Robiyatul Adawiya - Laporan Hasil Orientasi PPPK
Robiyatul Adawiya - Laporan Hasil Orientasi PPPK
DI SUSUN OLEH :
ROBIYATUL ADAWIYA, S.Pd.
NIP 199212022 02321 2 009
Page 2
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN ORIENTASI PPPK
Unit Kerja: SMP NEGERI 2 WERU
Kabupaten Cirebon Tahun 2024
Menyatakan dengan sungguh-sungguh bahwa kami telah meninjau, memeriksa, dan mengevaluasi
Laporan Orientasi PPPK yang telah disusun oleh Robiyatul Adawiya, S.Pd. , yang merupakan
peserta orientasi yang dilaksanakan pada tanggal 01 Maret 2024 di SMP NEGERI 2 WERU.
Laporan Orientasi PPPK ini telah disusun dengan baik dan lengkap sesuai dengan panduan yang
telah ditentukan. Kami mengakui bahwa laporan ini mencerminkan dengan baik pemahaman dan
hasil dari orientasi yang telah dilakukan.
Selanjutnya, kami memberikan persetujuan dan pengesahan atas laporan ini untuk digunakan
sesuai dengan keperluan selanjutnya.
Demikianlah pernyataan ini kami buat dengan sebenar-benarnya dan dengan kesadaran penuh atas
tanggung jawab yang kami emban.
Page 3
BAB I
PENDAHULUAN
Untuk mewujudkan tujuan nasional, dibutuhkan Pegawai ASN. Pegawai ASN diserahi
tugas untuk melaksanakan tugas pelayanan publik, tugas pemerintahan, dan tugas pembangunan
tertentu. Tugas pelayanan publik dilakukan dengan memberikan pelayanan atas barang, jasa,
dan/atau pelayanan administratif yang disediakan Pegawai ASN.
Pegawai ASN terdiri atas Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan
Perjanjian Kerja (PPPK). PPPK adalah warga negara Indonesia yang memenuhi syarat
tertentu yang diangkat berdasarkan perjanjian kerja dalam jangka waktu tertentu dalam rangka
melaksanakan tugas pemerintah. Untuk dapat menjalankan tugas pelayanan publik, tugas
pemerintahan, dan tugas pembangunan tertentu, PPPK harus memiliki profesi dan Manajemen
PPPK yang berdasarkan pada Sistem Merit atau perbandingan antara kualifikasi, kompetensi,
dan kinerja yang dibutuhkan oleh jabatan dengan kualifikasi, kompetensi, dan kinerja yang
dimiliki oleh calon dalam rekrutmen, pengangkatan, dan penempatan sejalan dengan tata kelola
pemerintahan yang baik.
Sebelum ASN menjalankan tugasnya diperlukan pembekalan atau orientasi tugas dan
fungsi, nilai-nilai serta etika jabatan sehingga nantinya dapat memenuhi Core Values
“BerAKHLAK” dan Employer Branding ASN “Bangga Melayani Bangsa” Sebagai
Tranformasi budaya kerja ASN.
Page 4
b) Tanggal 14 Mei 2024 tentang Coaching I secara syncronus pada pukul
13.00 s/d 15.15 WIB dilanjut dengan asyncronus di eLMu.
c) Tanggal 17 Mei 2024 tentang Coaching II secara syncronus pada pukul
13.00 s/d 15.15 WIB dilanjut dengan asyncronus di eLMu.
2. Agenda II
a) Tanggal 20 Mei 2024 tentang Penyusunan dan Presentasi hasil secara
syncronus pada pukul 11.00 s/d 12.30 WIB
b) Tanggal 27 Mei 2024 tentang Finalisasi Penyusunan dan presentasi hasil
secara syncronus pukul 11.00 s/d 12.30 WIB
c) Tanggal 30 Mei 2024 tentang Sharing Pembelajaran Berakhlak pada pukul
11.00 s/d 12.30 secara syncronus dilanjut Evaluasi dan penutupan
Page 5
BAB II
NILAI DAN ETIKA PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON
a. Visi
“Terwujudnya Kabupaten Cirebon, Berbudaya, Sejahtera, Agamis, Maju dan Aman”
b. Misi
1. Kabupaten Cirebon BERBUDAYA
Mewujudkan masyarakat kabupaten Cirebon yang menjunjung tinggi dan melestarikan
budaya, tradisi dan adat.
2. Kabupaten Cirebon SEJAHTERA
Meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pemenuhan kebutuhan dasar
masyarakat, peningkatan kualitas pendidikan dan pelatihan, kesehatan dan ekonomi.
3. Kabupaten Cirebon AGAMIS
Meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat kabupaten Cirebon yang senantiasa
menerapkan nilai agama, budi pekerti, santun dan beretika.
4. Kabupaten Cirebon MAJU
Meningkatkan produktivitas masyarakat untuk lebih maju dan unggul sehingga
menambahkan daya saing di pasar internasional dan regional yang didukung peningkatan
kapasitas aparatur pemerintah daerah.
5. Kabupaten Cirebon AMAN
Memelihara keamanan dan ketertiban umum untuk mewujudkan kondusifitas daerah
guna mendukung terciptanya stabilitas nasional.
Page 6
● Manajemen Sekolah yang Efisien: meninjau sekolah beroperasi secara efisien dengan
manajemen yang baik, termasuk pengelolaan sumber daya, dana sekolah, dan administrasi
yang efektif. Berikut struktur organisasi di SMP Negeri 2 Weru.
Page 7
B.3 Manajemen Kepegawaian dan Penilaian Kinerja PPPK
DASAR HUKUM
1. UNDANG-UNDANG NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG APARATUR SIPIL
NEGARA.
2. PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 49 TAHUN 2018 TENTANG
MANAJEMEN PEGAWAI PEMERINTAH DENGAN PERJANJIAN KERJA.
3. PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 94 TAHUN 2021 TENTANG DISIPLIN
PEGAWAI NEGERI SIPIL
MANAJEMEN
PEGAWAI PEMERINTAH DENGAN PERJANJIAN KERJA (PPPK)
Sesuai ketentuan pada Pasal 93 UU No 5/2014
Manajemen PPPK terdiri dari :
a. Penetapan kebutuhan;
b. Pengadaan;
c. Penilaian kinerja;
d. Penggajian dan tunjangan;
e. Pengembangan kompetensi;
f. Pemberian penghargaan;
g. Disiplin;
h. Pemutusan hubungan perjanjian kerja; dan
i. Perlindungan.
Page 8
A. PENETAPAN KEBUTUHAN;
1. Jenis jabatan yang dapat diisi oleh PPPK diatur dengan Peraturan Presiden.
2. Setiap Instansi Pemerintah wajib menyusun kebutuhan jumlah dan jenis jabatan PPPK
berdasarkan analisis jabatan dan analisis beban kerja.
3. Penyusunan kebutuhan jumlah PPPK dimaksud dilakukan untuk jangka waktu 5 (lima)
tahun yang diperinci per 1 (satu) tahun berdasarkan perioritas kebutuhan
4. Kebutuhan jumlah dan jenis jabatan PPPK sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
ditetapkan dengan Keputusan Menteri.
B. PENGADAAN;
Setiap warga negara Indonesia mempunyai kesempatan yang sama untuk melamar menjadi
calon PPPK setelah memenuhi persyaratan.
1. Pengadaan calon PPPK merupakan kegiatan untuk memenuhi kebutuhan pada Instansi
Pemerintah.
2. Penerimaan calon PPPK dilaksanakan oleh Instansi Pemerintah melalui penilaian secara
objektif berdasarkan kompetensi, kualifikasi, kebutuhan Instansi Pemerintah, dan
persyaratan lain yang dibutuhkan dalam jabatan.
3. Pengadaan calon PPPK dilakukan melalui tahapan perencanaan, pengumuman lowongan,
pelamaran, seleksi, pengumuman hasil seleksi, dan pengangkatan menjadi PPPK.
4. PPPK tidak dapat diangkat secara otomatis menjadi calon PNS
5. Untuk diangkat menjadi calon PNS, PPPK harus mengikuti semua proses seleksi yang
dilaksanakan bagi calon PNS dan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
C. PENILAIAN KINERJA;
1. Penilaian kinerja PPPK sebagaimana, dilakukan berdasarkan perjanjian kerja di tingkat
individu dan tingkat unit atau organisasi dengan memperhatikan target, sasaran, hasil,
manfaatyang dicapai, dan perilaku pegawai.
2. Hasil penilaian kinerja PPPK dimanfaatkan untuk menjamin objektivitas perpanjangan
perjanjian kerja, pemberian tunjangan, dan pengembangan kompetensi.
3. PPPK yang dinilai oleh atasan dan tim penilai kinerja PPPK tidak mencapai target kinerja
yang telah disepakati dalam perjanjian kerja diberhentikan dari PPPK.
Page 9
E. PENGEMBANGAN KOMPETENSI;
1. PPPK diberikan kesempatan untuk pengembangan kompetensi.
2. Kesempatan untuk pengembangan kompetensi, direncanakan setiap tahun oleh Instansi
Pemerintah.
3. Pengembangan kompetensi, harus dievaluasi oleh Pejabat yang Berwenang dan
dipergunakan sebagai salah satu dasar untuk perjanjian kerja selanjutnya.
F. PEMBERIAN PENGHARGAAN;
1. PPPK yang telah menunjukkan kesetiaan, pengabdian,kecakapan, kejujuran, kedisiplinan,
dan prestasi kerja dalam melaksanakan tuganya dapat diberikan penghargaan.
2. Penghargaan dapat berupa pemberian:
• Tanda Kehormatan
• kesempatan prioritas untuk pengembangan kompetensi dan/atau
• kesempatan menghadiri acara resmi dan/atau acara kenegaraan.
3. PPPK yang dijatuhi sanksi administratif tingkat berat berupa pemutusan hubungan
perjanjian kerja tidak dengan hormat dicabut haknya untuk memakai tanda kehormatan
berdasarkan Undang-Undang ini.
G. DISIPLIN;
1. Untuk menjamin terpeliharanya tata tertib dalam kelancaran pelaksanaan tugas, PPPK
wajib mematuhi disiplin PPPK.
2. Instansi Pemerintah wajib melaksanakan penegakkan disiplin terhadap PPPK serta
melaksanakan berbagai upaya peningkatan disiplin
3. PPPK yang melakukan pelanggaran disiplin dijatuhi hukuman disiplin.
Page 10
BAB III
NILAI DAN ETIKA OPD
2. Standar Isi
Perangkat administrasi pembelajaran sesuai rumusan kompetensi lulusan tersedia dalam
program aplikasi. Penyusunan, pengembangan dan sinkronisasi kurikulum sesuai peraturan
dan dimplementasikan secara konsisten
3. Standar Proses
Pengembangan kurikulum implementatif yang lebih fleksibel dan kontekstual yang
mengintegrasikan pembelajaran di sekolah, di masyarakat dan di industri. Pemanfaatan TIK
dalam pelaksanaan pembelajaran dan penilaian proses pembelajaran oleh semua guru
Page 11
Pemanfaatan TIK untuk mendukung pembelajaran, memanfaatkan internet sebagai sumber
belajar (misal e-book, e-library, karya ilmiah, artikel, jurnal, you tube video, media sosial) dan
mampu memanfaatkan internet sebagai media pembelajaran ( misalnya e-learning, blended
learning, distance learning, Google Meet, Google Classroom, dll).
7. Standar Pengelolaan
Pengembangan Sekolah melalui mengikuti program pelatihan sekolah, dan Kabupaten
Cirebon.
8. Standar Pembiayaan
Pelaksanaan program sesuai rencana dan Juknis serta sumber dana terkait.
C 3. Tupoksi PPPK
1. Uraian Tugas Guru
a. Guru bertugas mengelola pembelajaran
b. Guru bertanggungjawab kepada Kepala sekolah dan mempunyai tugas melaksanakan tugas
belajar mengajar secara efektif dan efisien
c. Tugas dan tanggung jawab guru meliputi
1) Menyusun minggu efektif
2) Menyusun program tahunan
3) Menyusun program semesteran
4) Menyusun CP ,ATP
5) Menyusun Modul Ajar
6) Menyusun program remidi dan pengayaan
7) Menyusun program analisis ulangan harian
Page 12
d. Guru bertugas untuk menyusun program pembelajaran/pendidikan siswa untuk mencapai
target kurikulum yang sudah ditentukan.
1) Ulangan harian
2) Ulangan tengah semester
3) Ulangan kenaikan kelas
4) Ujian sekolah
5) Assesmen Nasional
e. Pembinaan terhadap siswa
f. Pengelolaan kelas
Page 13
BAB IV
RENCANA HASIL KERJA PPPK
(Matriks Rencana Hasil Kerja PPPK selama kontrak)
Page 14
8 Melaksanakan Meningkatkan efesinsi dan efektifitas Tahun 2023 – tahun
Tugas Lainnya efesinsi dan kegiatan sekolah 2028
efektifitas kegiatan
sekolah
9 Mengikuti Diklat Meningkatkan kualitas diri sebagai Tahun 2023 – tahun
Merdeka Mengajar kualitas diri pendidik 2028
sebagai pendidik
10 Mengikuti Program Meningkatkan kualitas diri sebagai September -
Guru Penggerak kualitas diri pendidik Oktober 2025
sebagai pendidik
Page 15
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Demikian laporan Orientasi Pengenalan Nilai dan Etika Instansi Pemerintah bagi PPPK
di wilayah Kabupaten Cirebon ini kami buat agar bisa meningkatkan koordinasi dan kerja
sama di instansi masing-masing agar tercapai secara optimal.
Banyak pelajaran dan arahan serta motivasi yang kami dapatkan setelah mengikuti
kegiatan orientasi, semoga pembelajaran yang kami dapat menjadi penyemangat saat kami
melaksanakan tugas di instansi kami.
Kami mengucapkan terima kasih kepada penyelenggara kegiatan orientasi yang telah
memberikan motivasi serta bekal yang sangat bermanfaat bagi kami dan rekan-rekan PPPK
Kabupaten Cirebon. Semoga dengan diadakannya kegiatan orientasi ini, kami dan rekan-
rekan PPPK mampu berkontribusi dalam perubahan baru terhadap kemajuan di bidang
pendidikan khususnya di Kabupaten Cirebon.
B. Saran
Kita sebagai pendidik kedepanya dapat menjalankan tugasnya dengan baik sesuai
dengan tugas dan fungsinya masing- masing. Bimbingan dan motifasi dari hasil Orientasi
untuk meningkatkan etos kerja supaya mendapatkan hasil yang optimal demi tercapainya
tujuan Pendidikan sesuai dengan Visi dan Misi Kabupaten Cirebon..
Page 16
DAFTAR PUSTAKA
Page 17