Anda di halaman 1dari 42

LAPORAN ORIENTASI INSTANSI PEMERINTAH BAGI PPPK

DINAS PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA


KABUPATEN SEMARANG

PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI SEBAGAI


SUMBER BELAJAR DI SMP NEGERI 1 PRINGAPUS

Disusun oleh:

Nama : WINTARTI, S. Pd.


NIPPPK : 198109292023212006
Unit Kerja /Instansi : SMP NEGERI 1 PRINGAPUS
Mentor : INDARTO, S. Pd.

DINAS PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA


UPTD SPF SMPN 1 PRINGAPUS
KABUPATEN SEMARANG
TAHUN 2023

1
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................ 1


HALAMAN PERSETUJUAN .............................................................................. 2
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................... 3
DAFTAR ISI ......................................................................................................... 4
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .......................................................................................... 5
B. Maksud dan Tujuan ................................................................................... 5

BAB II NILAI DAN ETIKA PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG


A. Visi dan Misi ............................................................................................. 7
B. Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) .............................................. 8
C. Manajemen Kepegawaian dan Penilaian Kinerja PPPK ............................. 11

BAB III NILAI DAN ETIKA ORGANISASI PERANGKAT DAERAH (OPD)


A. Rencana Strategis (Renstra) OPD .............................................................. 18
B. SOTK OPD ............................................................................................... 26
C. Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) PPPK di OPD ..................................... 27

BAB IV RENCANA HASIL KERJA PPPK


A. Rencana Hasil Kerja Tahunan .................................................................... 29

BAB V PENUTUP
A. Simpulan ................................................................................................... 35
B. Manfaat ..................................................................................................... 35

LAMPIRAN ......................................................................................................... 36

4
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) adalah salah satu jenis
Aparatur Sipil Negara (ASN) yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun
2014. PPPK merupakan pegawai yang diangkat berdasarkan perjanjian kerja untuk
jangka waktu tertentu dan melakukan pekerjaan sesuai dengan kebutuhan instansi
pemerintah. PPPK memiliki hak dan kewajiban yang berbeda dengan Pegawai
Negeri Sipil (PNS), seperti sistem penggajian, tunjangan, dan jenjang karir.
Untuk mempersiapkan PPPK agar dapat melaksanakan tugas dan fungsi
mereka dengan baik, pemerintah mewajibkan instansi pemerintah untuk
menyelenggarakan orientasi bagi PPPK yang baru diangkat. Orientasi adalah
kegiatan pengenalan dan penyediaan informasi mengenai aparatur sipil negara dan
pembekalan kepada PPPK. Orientasi bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan,
keterampilan, sikap, dan perilaku PPPK sesuai dengan nilai-nilai dasar ASN, yaitu
Berakhlak, Berkinerja, Berdaya Saing, dan Berorientasi pada Pelayanan Publik.

B. Maksud dan Tujuan


1. Maksud
Kegiatan orientasi PPPK dilaksanakan untuk memberikan pengetahuan
dalam rangka pembentukan wawasan kebangsaan, kepribadian dan etika,
serta pengetahuan dasar tentang sistem penyelenggaraan pemerintahan
negara dan budaya organisasi pemerintah. Maksud utama dari kegiatan
orientasi adalah:
a. Membentuk moralitas yang tinggi
b. Meningkatkan profesionalisme
2. Tujuan
Orientasi nilai dan etika bagi PPPK diharapkan dapat:
a. Mengenalkan nilai-nilai fundamental yang harus dipegang dan
diterapkan oleh PPPK.
b. Mendorong refleksi diri terkait sikap dan perilaku sebagai pendidik.

5
3. Waktu
Orientasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja di lingkungan
pemerintah Kabupaten Semarang diselenggarakan oleh BPSDMD JATENG
pada tanggal 30 Oktober 2023 sampai 7 November 2023 untuk Angkatan 57-
60
4. Tempat
Tempat pelaksanaan orientasi PPPK di UPTD SPF SMPN 1 PRINGAPUS,
Jln. Siswa Desa Wonoyoso, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang.

6
BAB II
NILAI DAN ETIKA PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG

A. Visi dan Misi


VISI
Visi adalah cita–cita/harapan yang akan diwujudkan oleh kepala daerah untuk
melaksanakan tugas pemerintah di Kabupaten Semarang.
“Bersatu, Berdaulat, Berkepribadian, Sejahtera dan Mandiri (BERDIKARI ),
dengan Semangat Gotong-royong berdasarkan Pancasila dalam Bingkai Negara
Kesatuan Republik Indonesia yang Ber-bhinneka Tunggal Ika”.
1. BERSATU
“Bersama-sama saling menyatu tanpa memandang ciri Ras, Suku, Agama dan
lainnya agar dapat mencapai tujuan bersama yaitu Kabupaten Semarang yang
BERDIKARI.
2. BERDAULAT
Perencanaan dan pelaksanaan pembagunan daerah yang melibatkan
partisipasi masyarakat., diharapkan pembangunan baik perencanaan dan juga
evaluasi peran dari masyarakat dibutuhkan.
3. BERKEPRIBADIAN
Masyarakat yang berkepribadian, dan mampu menghormati dirinya sendiri
dan masyarakat lainnya, serta dapat berkomunikasi dan berdiplomasi dengan
baik dengan masyarakat lainnya. Masyarakat diharapkan dapat
berkomunikasi yang baik untuk menyampaikan kepada pemerintah, dan
berakhlakul kharimah.
4. SEJAHTERA
Mampu mewujudkan kondisi masyarakat yang terpenuhi hak-hak dasarnya
baik aspek kesehatan, pendidikan dan ekonomi yang ditandai dengan
meningkatnya angka Indeks Pembangunan Manusia yang didukung dengan
kebebasan kehidupan beragama dan bernegara.

7
5. MANDIRI
Mampu mewujudkan kehidupan yang sejajar, sederajat serta saling
berinteraksi dengan daerah lain, dengan mengandalkan pada kemampuan dan
kekuatan sendiri Kabupaten menjadi Segitiga Emas, letak yang strategis.

MISI
Tujuh Misi Kabupaten Semarang Tahun 2021 sampai 2026 adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan kualitas SDM unggul yang beriman dan bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa berkepribadian serta menguasai ilmu pengetahuan dan
teknologi.
2. Meningkatkan kemandirian perekonomian daerah yang berbasis pada
industri, pertanian dan pariwisata (INTANPARI), perdagangan, jasa serta
sektor lain yang berwawasan lingkungan.
3. Meningkatkan pemerintahan yang baik, bersih, demokratis, dan bertanggung
jawab, didukung oleh aparatur yang kompeten dan professional.
4. Meningkatkan pemerataan pembangunan guna menunjang pengembangan
wilayah, penyediaan pelayanan dasar, dan pertumbuhan ekonomi daerah.
5. Meningkatkan kepastian hukum, penegakan HAM, mewujudkan kesetaraan
dan keadilan gender, serta perlindungan anak disemua bidang pembangunan.
6. Meningkatkan pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup dengan
tetap menjaga kelestariannya.
7. Meningkatkan pemberdayaan pemuda, olahraga serta melestarikan seni dan
budaya lokal.

B. Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK)


Peraturan Daerah Kabupaten Semarang Nomor 21 Tahun 2016 tentang
Pembentukan Dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Semarang sebagaimana
telah beberapakali diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Semarang Nomor 2
Tahun 2023 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Kabupaten Semarang
Nomor 21 Tahun 2016 tentang Pembentukan Dan Susunan Perangkat Daerah
Kabupaten Semarang).

8
Dengan Peraturan Daerah ini dibentuk Perangkat Daerah dengan susunan sebagai
berikut:
1. Tipe A adalah tipelogi Perangkat Daerah untuk mewadahi pelaksanaan fungsi
urusan pemerintahan dengan beban kerja yang besar.
2. Tipe B adalah tipelogi Perangkat Daerah untuk mewadahi pelaksanaan fungsi
urusan pemerintahan dengan beban kerja yang sedang.
3. Tipe C adalah tipelogi Perangkat Daerah untuk mewadahi pelaksanaan fungsi
urusan pemerintahan dengan beban kerja yang kecil.

→ Sekretariat Daerah merupakan Sekretariat Daerah Tipe A


→ Sekretariat DPRD merupakan Sekretariat DPRD Tipe B;
→ Inspektorat merupakan Inspektorat Tipe B
Kedudukan Perangkat Daerah

Keduduk Dinas:
→ merupakan unsur pelaksana Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan
Daerah ;
→ Dinas Daerah di pimpin oleh Kepala Dinas yang berkedudukan dibawah dan
bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah

Kedudukan Badan:
→ Merupakan unsur penunjang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan
daerah
→ Badan Daerah dipimpin oleh Kepala Badan yang berkedudukan dibawah dan
bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah

DINAS DAERAH terdiri dari 17 dinas dan 5 bidang, dan Kecamatan ditetapkan
sebagai Perangkat daerah.

9
Dinas Bidang:
1. Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olaraga
2. Dinas Pekerjaan Umum
3. Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga
Berencana
4. Dinas Pertanian, Perikanan dan Pangan
5. Dinas Koperasi
6. Dinas Kesehatan
7. Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran
8. Dinas Tenaga Kerja
9. Dinas Lingkungan Hidup
10. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
11. Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
12. Dinas Perhubungan
13. Dinas Komunikasi dan Informatika
14. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
15. Dinas Pariwisata
16. Dinas Sosial
17. Dinas Kearsipan dan Perpustakaan
Badan Daerah Terdiri dari:
1. Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah
2. Badan Keuangan Daerah
3. Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
4. Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik
5. Badan Penanggulangan Bencana Daerah
Kecamatan
Kecamatan Ambarawa; Kecamatan Bancak; Kecamatan Bandungan, Kecamatan
Bawen ; Kecamatan; Kecamatan Bergas; Kecamatan Bringin; Kecamatan Getasan;
Kecamatan Jambu; Kecamatan Kaliwungu; Kecamatan Pabelan Kecamatan
Pringapus; Kecamatan Sumowono; Kecamatan Suruh; Kecamatan Susukan;.
Kecamatan Tengaran; Kecamatan Tuntang; Kecamatan Ungaran Barat; dan
Kecamatan Ungaran Timur.

10
Hal-hal yang perlu dipertimbangkan Bupati Dalam menetapkan besaran dan
Susunan Organisasi Perangkat Daerah:
1. Pembagian habis tugas dan rentang kendali
2. Intensitas, efisiensi, dan efektivitas
3. Urusan pemerintah an dan potensi daerah
4. Tata kerja yang jelas; dan fleksibilitas daerah

C. Manajemen Kepegawaian dan Penilaian Kinerja PPPK


1. Manajemen Kepegawaian PPPK
PPPK
 Menduduki jabatan pemerintahan
 Jabatan ASN yang dapat diisi: JF & JPT Madya dan Utama tertentu
 Diangkat dengan perjanjian kerja sesuai kebutuhan instansi
 Memiliki NIP secara Nasional
 Melaksanakan tugas pemerintahan
 Usia paling rendah 20 thn dan paling tinggi setahun sebelum batas usia
jabatan
 Masa kerja paling singkat 1 tahun
 Gaji berdasarkan perundang-undangan
 Perlindungan: JHT, JamKes, JKK, JKM, BanHK

Langkah Menyusun Perencanaan SDM


Langkah 1
Melakukan Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja untuk menghasilkan:
Peta Jabatan, Uraian Jabatan (Job Descreption), kebutuhan SDM setiap
jabatan

Langkah 2
Proyeksi Kebutuhan SDM 5 Tahun
Menganalisis rencana strategis atau rencana bisnis 5 tahun yang akan datang
dan di proyeksikan kebutuhan SDM yang akan datang (jabatan dan jumlah
kebutuhan SDMnya)

11
Langkah 3
Analisis Persediaan SDM
Melakukan analisis ketersediaan SDM yang ada,dicocokkan dengan
kebutuhan SDM hasil analisis jabatan dan beban kerja

Langkah 4
Proyeksi Persediaan SDM
Menganalisis usia SDM yang ada (proyeksi pensiun) dan analisis
labour/personel turn over

Langkah 5
 Menyusun Perencanaan SDM
 Menyandingkan antara kebutuhan SDM saat ini dengan persediaan saat
ini
 Menyandingkan proyeksi kebutuhan 5 tahun dengan Proyeksi persediaan
5 tahun
 Membuat perencanaan pemenuhan PNS, PPPK atau Outsourcing

Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK)


Berdasarkan PP No. 49 Tahun 2018 tentang Manajemen PPPK:

Perencanaan
Pansel Nasional +instansi membuat perencanaan pengadaan (jadwal +sarana-
prasarana) (Pasal 14)

Pengumuman Lowongan
Pansel Nasional & instansi mengumumkan lowongan jabatan PPPK secara
terbuka kepada Masyarakat( Pasal 15)

Pelamaran
Pelamaran/pendaftaran dilakukan secara online Diaturdalam PERATURAN
MENTERI dan Peraturan Kepala BKN

12
Seleksi
Seleksi pengadaan PPPK melalui 2 tahap: (Pasal 19)
1. Administrasi
2. Kompetensi

Pengumuman Hasil Seleksi


Peserta yang lolos seleksi dinyatakan sebagai CPPPK (Pasal 29)

Pengangkatan PPPK
PPPK yang sudah mendapatkan NIP melaksanakan tugas jabatan berdasarkan
penetapan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian (Pasal 31)

Persyaratan Umum PPPK


Setiap WNI dapat melamar menjadi PPPK dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Usia paling rendah 20 tahun dan paling tinggi 1 tahun sebelum batas
usia tertentu pada jabatan yang akan dilamar
b. Tidak pernah dipidana penjara 2 tahun atau lebih
c. tidak pernah diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan sendiri
atau tidak dengan hormat sebagai ASN, Prajurit TNI, anggota
Kepolisian Negara RI, atau pegawai swasta
d. tidak menjadi anggota/pengurus Parpol atau terlibat politik praktis
e. memiliki kualifikasi pendidikan sesuai dengan persyaratan Jabatan
f. memiliki kompetensi dibuktikan dengan sertifikasi keahlian atau
keterampilan tertentu yang masih berlaku
g. sehat jasmani dan rohani sesuai dengan persyaratan Jabatan yang
dilamar
h. persyaratan lain sesuai kebutuhan jabatan yang ditetapkan oleh PPK
i. Calon pelamar hanya dapat mendaftar pada 1 (satu) Instansi dan 1 (satu)
formasi jabatan.

13
Pengembangan Kompetensi PPPK

Dasar Hukum
UU No. 5 Tahun 2014 Aparatur Sipil Negara Pasal 6 Pegawai ASN terdiri
atas PNS dan PPPK
PP No. 49 Tahun 2018 Manajeman PPPK Pasal 39 s.d. 44 Pengembangan
Kompetensi
Per LAN No. 15 Tahun 2020 Pengembangan Kompetensi PPPK

Tujuan Pengembangan Kompetensi


1. Pengayaan Pengetahuan PPPK dalam lingkup Kompetensi Teknis
2. Pemenuhan tuntutan kebijakan
3. Penghargaan terhadap PPPK

Pelaksanaan Pengembangan Kompetensi


Pasal 5 – 6 Per LAN No. 15 Tahun 2020
 Setiap PPPK memiliki kesempatan yang sama sesuai perencanaan
pengembangan kompetensi instansi dan/atau hasil penilaian kinerja
PPPK
 Pelakssanaan Pengembagan Kompetensi paling lama 24 JP dalam 1
Tahun masa perjanjian kerja
 Pengembangan Kapasitas secara mandiri sesuai kebutuhan organisasi

Bentuk Pengembangan Kompetensi


Klasikal
 Pelatihan/seminar/konferensi/saresehan
 Workshop atau Lokakarya
 Kursus
 Penataran
 Bimtek
 Sosialisasi

14
Nonklasikal:
 Coaching
 Mentoring
 E-learning
 Distance learning
 Self-development
 Coomunity of practices

2. Penilaian Kinerja PPPK

Penilaian kinerja PPPK dilakukan berdasarkan perjanjian kerja di tingkat


individu dan tingkat unit atau organisasi dengan memperhatikan target,
sasaran, hasil, manfaat yang dicapai, dan perilakupegawai. Penilaian kinerja
PPPK dilakukan secara objektif, terukur, akuntabel, partisipatif, dan
transparan. Penilaian kinerja PPPK berada di bawah kewenangan Instansi
Pemerintah masing-masing. Penilaian kinerja PPPK

PENGELOLAAN KINERJA PEGAWAI ASN


PermenPANRB Nomor 6 Tahun 2022

PermenPANRB 6/2022 ASN (PNSdanPPPK)


1. Perencanaan kinerja yang meliputi penetapan dan klarinkasi Ekspektasi
2. Pelaksanaan, pemantauan, dan pembinaan kinerja Pegawai yang
meliputi pendokumentasian kinerja, pemberian Umpan Balik
Berkelanjutan, dan pengembangan kinerja Pegawai

15
3. Penilaian kinerja Pegawai yang meliputi evaluasi kinerja Pegawai dan
tindak lanjut hasil evaluasi kinerja Pegawai yang meliputi pemberian
penghargaan dan sanksi.

3. Disiplin PPPK
Disiplin PNS adalah kesanggupan PNS untuk menaati kewajiban dan
menghindari larangan yang ditentukan dalam peraturan perundang-undangan.
Pelanggaran Disiplin adalah setiap ucapan, tulisan, atau perbuatan PNS yang
tidak menaati kewajiban dan/atau melanggar larangan ketentuan
Disi plin PNS, baik yang dilakukan di dalam maupun di luar jam kerja.
Kewajiban PNS
1. setia dan taat sepenuhnya kepada Pancasila, Undang- Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik
Indonesia, dan Pemerintah
2. menjaga persatuan dan kesatuan bangsa
3. melaksanakan kebijakan yang ditetapkan oleh pejabatpemerintah yang
berwenang
4. menaati ketentuan peraturan perundang-undangan
5. melaksanakan tugas kedinasan dengan penuh pengabdian, kejujuran,
kesadaran,dan tanggung jawab
6. menunjukkan integritas dan keteladanan dalam sikap, perilaku, ucapan,
dan tindakan kepadasetiap orang, baik di dalam maupun di luar
kedinasan
7. menyimpan rahasia jabatan dan hanya dapat mengemukakan rahasia
jabatan sesuaidengan ketentuarı peraturan perundang-undangan
8. bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara KesatuannRepublik
Indonesia

Larangan
1. ikut kampanye;
2. menjadi peserta kampanye dengan menggunakan atribut partai atau
atributPNS;

16
3. sebagai peserta kampanye dengan mengerahkan PNSlain;
4. sebagai peserta kampanye dengan menggunakan fasilitas negara;
5. membuat keputusan dan/atau tindakan yang menguntungkan atau
merugikan salah satu pasangan calon sebelum, selama, dan sesudah
masa kampanye;
6. mngadakan kegiatan yang mengarahkepada keberpihakan terhadap
pasangan calon yang menjadi peserta pemilu sebelum, selama, dan
sesudah masa kampanye meliputi pertemuan,
7. ajakan, himbauan, seruan, atau pemberian barang kepada PNS dalam
lingkungan unit kerjanya, anggota keluarga, dan masyarakat; dan/atau
memberikan surat dukungan disertai fotokopi Kartu Tanda
Penduduk atau Surat Keterangan TandaPenduduk

17
BAB III
NILAI DAN ETIKA ORGANISASI PERANGKAT DAERAH (OPD)

A. Rencana Strategis (Renstra) OPD


1. Visi Misi UPTD SPF SMP Negeri 1 Pringapus
a. Visi
“Berbudi pekerti luhur, terampil, berbudaya, dan berprestasi”
b. Misi
1) Menumbuhkan penghayatan dan meningkatkan pengalaman
terhadap ajaran agama yang dianut.
2) menumbuhkan sikap perilaku yang santun dan memiliki budi
pekerti yang luhur.
3) Menyediakan dan menyelenggarakan wahana pembinaan
keterampilan, seni, olahraga, dan ilmu pengetahuan serta
teknologi secara terencana dan berkesinambungan.
4) Memupuk dan mengembangkan bakat seni dalam rangka
pelestarian budaya daerah dan nasional.
5) Menumbuhkembangkan budaya tertib, disiplin, bersih, dan
semangat belajar kepada seluruh warga sekolah.
6) Menyelenggarakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif
dan efisien untuk mengoptimalkan potensi akademik yang
dimiliki siswa.
7) menumbuhkan semangat berprestasi dan keunggulan pada warga
sekolah sehingga dapat memperkuat daya saing kompetetitif.

18
2. Tujuan dan Sasaran
Tujuan dan sasaran yang diharapkan sekolah adalah dapat mencapai sebagai
berikut :
a. Sekolah mampu mengintegrasikan sistem pembelajaran antara ilmu
iman dan amal dalam setiap mata pelajaran
b. Sekolah mampu menghasilkan output siswa dengan tingkat kelulusan
100%
c. Sekolah mampu menghasilkan output siswa yang menguasai teknologi
informasi dengan baik
d. Sekolah mampu melahirkan siswa yang memiliki aqidah yang lurus
e. Sekolah mampu melahirkan siswa yang mampu beribadah secara benar
f. Sekolah mampu melahirkan siswa yang memiliki akhlaq yang mulia
g. Sekolah mampu melahirkan siswa yang memiliki wawasan global
h. Sekolah mampu melahirkan siswa yang sehat dan kuat
i. Sekolah mampu meningkatkan prestasi di berbagai bidang.
j. Sekolah mampu melahirkan siswa yang memiliki sikap bersungguh-
sungguh
k. Sekolah mampu melahirkan siswa yang memiliki sikap rapi dalam
urusannya
l. Sekolah mampu melahirkan siswa yang memiliki kemandirian
m. Sekolah mampu melahirkan siswa yang mampu memberikan
kemanfaatan kepada orang lain
n. Sekolah mampu melaksanakan transisi Penerapan Kurikulum Merdeka
dengan baik dan lancar.
o. Sekolah mampu menghasilkan Kurikulum Operasional Satuan
Pendidikan disertai dengan Capaian Pembelajaran, aliu Tujuan
Pembelajaran, dan Rencana Program Pembelajaran dan sistem
penilaian lengkap.
p. Sekolah mampu memenuhi Standar Proses Penddidikan dengan baik
meliputi: melaksanakan pembelajaran dengan strategi/ metode: CTL,
pendekatan belajar tuntas, pendekatan pembelajaran individual,
saintifik dll secara lengkap, serta melaksanakan Projek Penguatan Profil

19
Pelajar Pancasila (P5) dengan baik.
q. Sekolah mampu meningkatkan standar pendidik dan tenaga
kependidikan termasuk di dalamnya menyediakan tenaga pendidik
yang sesuai dengan mata pelajaran yang diampu ( linier ).
r. Sekolah mampu memenuhi standar sarana Prasaranaa pendidikan yang
memenuhi SPM (Standar Pelayanan Minimal )
s. Sekolah mampu memenuhi standar pengelolaan sekolah meliputi:
pencapaian standar pengelolaan : pembelajaran, kurikulum, sarpras,
SDM, kesiswaan, administrasi, dll secara lengkap.
t. Sekolah mampu memenuhi standar pembiayaan pendidikan yang
akuntabel
u. Sekolah mampu melaksanakan penilaian sesuai dengan standar
penilaian pendidikan yang relevan.
v. Sekolah mampu mewujudkan lingkungan sekolah dengan menerapkan
7K secara lengkap.

3. Program Strategis UPTS SPF SMP Negeri 1 Pringapus


a. Perencanaan Kegiatan Pembiasaan Sekolah Tahun Ajaran 2023/2024

Perencanaan kegiatan pembiasaan sekolah Tahun Ajaran 2023/2024 seperti


tersaji pada tabel di bawah ini.
No Bentuk Pembiasaan Waktu Pelaksanaan
1 Upacara Bendera Tiap Hari Senin Senin, Jam Ke-1
2 Upacara Hari Besar Nasional Setiap Hari Besar Nasional
3 Program 5S Setiap Hari
4 Sholat Dhuhur Berjamaah Setiap Waktu Dhuhur
5 Membawa Alat Makan dan Minum Setiap Hari Belajar
6 Selasa Sosial Setiap Hari Selasa
7 Jumat Infak Setiap hari Jumat
8 Piket Kelas Setiap Pagi dan Siang
9 Program Pengembangan Literasi Setiap Hari Rabu, Kamis, dan Sabtu
10 Program Hari Jumat Setiap Hari Jumat, Jam Ke-1

20
No Bentuk Pembiasaan Waktu Pelaksanaan
1 Upacara Bendera Tiap Hari Senin Senin, Jam Ke-1
2 Upacara Hari Besar Nasional Setiap Hari Besar Nasional
3 Program 5S Setiap Hari
4 Sholat Dhuhur Berjamaah Setiap Waktu Dhuhur
5 Membawa Alat Makan dan Minum Setiap Hari Belajar
6 Selasa Sosial Setiap Hari Selasa
7 Jumat Infak Setiap hari Jumat
8 Piket Kelas Setiap Pagi dan Siang
9 Program Pengembangan Literasi Setiap Hari Rabu, Kamis, dan Sabtu
10 Program Hari Jumat Setiap Hari Jumat, Jam Ke-1

b. Perencanaan Kegiatan Literasi, Numerasi, dan Karakter Tahun Ajaran


2023/2024

No Bentuk Kegiatan Waktu Pelaksanaan


Program Pengembangan
1 Literasi
a. Literasi Buku Rabu, Pukul 07. 15 s.d. 07.30 WIB
b. Literasi Digital Kamis, Pukul 07. 15 s.d. 07.30 WIB
c. Majalah Dinding Sabtu, Pukul 07. 15 s.d. 07.30 WIB
Program Hari Jumat
a. Jumat Sehat Jumat, Minggu ke-1, Jam ke-1
2 b. Jumat Bersih Jumat, Minggu ke-2, Jam ke-1
c. Jumat Kreatif Jumat, Minggu ke-3, Jam ke-1
d. Jumat Bergizi Jumat, Minggu ke-4, Jam ke-1
Program Ekstrakurikuler

21
No Bentuk Kegiatan Waktu Pelaksanaan
Ekstrakurikuler Wajib :
a. Pramuka Ekstrakurikuler Jumat, Pukul 14.00 s.d. 16.00 WIB
Pilihan :
a. Informatika Senin, Pukul 14.00 s.d. 16.00 WIB
b. Bola Voli Selasa, Pukul 14.00 s.d. 16.00 WIB
c. PMR Selasa, Pukul 14.00 s.d. 16.00 WIB
d. Bola Basket Putra Selasa, Pukul 14.00 s.d. 16.00 WIB
e. Bola Basket Putri Rabu, Pukul 14.00 s.d. 16.00 WIB
f. Seni Musik Rabu, Pukul 14.00 s.d. 16.00 WIB
g. Drum Band Rabu, Pukul 14.00 s.d. 16.00 WIB
h. Karya Imiah Remaja Rabu, Pukul 14.00 s.d. 16.00 WIB
i. Seni Tari Kamis , Pukul 14.00 s.d. 16.00 WIB
j. Paskibra Kamis, Pukul 14.00 s.d. 16.00 WIB
Pemasangan Tata Tertib -
Sekolah di Tempat Strategis

Pemasangan Poster Anti


Perundungan, Poster Anti
Tindak Kekerasan, Poster -
Motivasi Belajar, dan Poster
Peduli Lingkungan

22
c. Perencanaan Kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)
Tahun Ajaran 2023/2024
Perencanaan kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)
Tahun Ajaran 2023/2024 di SMP Negeri 1 Pringapus seperti tersaji pada
tabel di bawah ini.

No Bentuk Kegiatan Linimasa


P5 Kelas VII (Tujuh)
a. Tema Kewirausahaan, Topik September 2023,
Batik Ciprat Minggu ke-1, 2
b. Tema Rekayasa dan Teknologi,
November 2023,
1 Topik Makanan dan Minuman
Minggu ke-4, 5
Berbahan Bleng
c. Tema Gaya Hidup Berkelanjutan,
Maret 2024,
Topik Kerajinan Lenan Limbah
Minggu ke-1, 2
Kain Perca
P5 Kelas VIII (Delapan)
a. Tema Kearifan Lokal, Topik Agustus 2023,
Sedekah Bumi Desa Penawangan Minggu ke-3, 4
2 b. Tema Suara Demokrasi, Topik November 2023,
Pemilihan Ketua OSIS Minggu ke-4, 5
c. Tema Bhineka Tunggal Ika, Maret 2024,
Topik Permainan Tradisional Minggu ke-1, 2

23
d. Perencanaan Peningkatan Mutu Pendidik Tahun Ajaran
2023/2024

Perencanaan kegiatan mutu pendidik Tahun Ajaran 2023/2024 seperti


tersaji pada tabel di bawah ini.

No Bentuk Kegiatan Keterangan


Program Konten Kreator
a. Podcast Bertema Pendidikan dan
Masalah Remaja
Dikoordinir oleh Tim
1 b. Pengembangan Website Sekolah
Konten Kreator
c. Pemanfaatan YouTube dan Instagram
sebagai Media Informasi Digital
Program Komunitas Pembelajaran
a. PMM dan PKB Dikoordinir oleh Tim
2
b. Refleksi Berkala Komunitas Pembelajaran
c. MGMP Tingkat Sekolah

e. Perencanaan Kegiatan Budaya Tertib Administrasi Sekolah


Tahun Ajaran 2023/2024

No Bentuk Kegiatan Penanggung Jawab


1 Pendokumentasikan RKT dan KOSP Kepala Sekolah
2 Pendokumentasian Perangkat Pembelajaran Tim Kurikulum
3 Pendokumentasian RKAS Bendahara BOS
4 Pendokumentasian Data Kepegawaian Tata Usaha
5 Inventarisir Sarana dan Prasana Sekolah Waka Sarpras
6 Pendokumentasian Daftar Piket Guru Guru Piket
7 Pendokumentasian Daftar Kehadiran Guru Guru Piket
8 Pendokumentasian Program Kerja Kurikulum Tim Kurikulum
9 Pendokumentasian Kegiatan Sekolah (Foto
Tim Konten Kreator
dan Video)
10 Pendokumentasi Sarana dan Prasarana Belajar Waka Sarpras

24
No Bentuk Kegiatan Penanggung Jawab
Pendokumentasian Buku Induk, Rapor, dan
11 Tata Usaha
Ijasah
12 Pendokumentasian Data Pokok Pendidikan Operator Sekolah
13 Pendokumentasian Aset Sekolah Kepala Sekolah
14 Pendokumentasian Program Kerja Kesiswaan Waka Kesiswaan

f. Perencanaan Kegiatan Budaya Peduli Lingkungan Tahun Ajaran


2023/2024
Perencanaan kegiatan budaya peduli lingkungan sekolah Tahun
Ajaran 2023/2024 tersaji pada tabel di bawah ini.

No Bentuk Kegiatan Keterangan


1 Jumat Bersih Jumat, Minggu ke-2, Jam ke-1
2 Piket Kelas Setiap pagi dan siang
3 Pemakaian Alat Makan dan Minum Untuk mengurangi sampah
plasik
Penambahan Tempat Sampah Tiap
3 -
Kelas
Pemasangan Poster Peduli
4 -
Lingkungan di Tempat Strategis

25
B. SOTK OPD
STRUKTUR ORGANISASI SMPN 1 PRINGAPUS
KECAMATAN PRINGAPUS

26
C. Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) PPPK di OPD
1. Tugas Pokok PPPK di OPD
a. Membuat perangkat pembelajaran

b. Melaksanakan kegiatan pembelajaran

c. Melaksanakan kegiatan Penilaian Proses Belajar, Ulangan


Harian, UlanganUmum, Ujian Akhir
d. Melaksanakan analisis hasil ulangan harian

e. Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan

f. Mengisi daftar nilai peserta didik

g. Melaksanakan kegiatan membimbing (pengimbasan


pengetahuan) kepada guru lain dalam proses kegiatan
belajar mengajar
h. Membuat alat pelajaran/alat peraga

i. Menumbuh kembangkan sikap menghargai karya seni

j. Mengikuti kegiatan pengembangan dan pemasyarakatan kurikulum

k. Melaksanakan tugas tertentu di sekolah

l. Mengadakan pengembangan program pengajaran yang


menjadi tanggung jawabnya
m. Membuat catatan tentang kemajuan hasil belajar

n. Mengisi dan meneliti daftar hadir peserta didik sebelum memulai


pelajaran

o. Mengatur keberhasilan ruang kelas dan pratikum

p. Mengumpulkan dan menghitung angka kredit untuk kenaikan


perangkatnya

27
2. Fungsi PPPK di OPD

a. Fungsi Instruksional (pengajar), membuat perencanaan terkait program


pengajaran, melaksanakan program yang telah disusun dan membuat
penilaian setelah melaksanakan program tersebut.

b. Fungsi Educational (pendidik), mengarahkan peserta didik untuk


memiliki kepribadian yang baik dan mulia.

c. Fungsi managerial, sebagai manager yang bertanggung jawab atas


lingkungan kelas.

28
BAB IV
RENCANA HASIL KERJA PPPK

A. Rencana Hasil Kerja Tahunan

Unit Kerja : Smp Negeri 1 Pringapus


Jabatan : Guru Mata Pelajaran
Masa Kontrak : Tahun 2023 s/d 2027
Tujuan Instansi/unit kerja mandiri : 1. Sekolah mampu menghasilkan output siswa

yang menguasai teknologi informasi dengan


baik.

2. Sekolah mampu melahirkan siswa yang


memiliki wawasan global.

3. Sekolah mampu melahirkan siswa yang


memiliki kemandirian.

4. Sekolah mampu melaksanakan transisi


Penerapan Kurikulum Merdeka dengan baik
dan lancar.

Rencana Hasil Kerja Pimpinan (Kepala : Dokumen Program Kerja Sekolah dalam bidang
Dinas/Unit Kerja Mandiri) Manajerial, Kewirausahaan, Supervisi Guru, dan
Tendik dalam penyelenggaraan dan atau
pengelolaan
sekolah.

29
Tahun Output/ Hasil
Penerapan Nilai-Nilai
Kontrak No Kegiatan Tahapan Kegiatan Kegiatan dan
BerAkhlak
ke.. Tahapan
• Mengidentifikasi • Mengetahui a. Saya membagikan link
tipe/gaya belajar tipe/gaya gaya belajar peserta
peserta didik belajar peserta didik (Berorientasi
didik Pelayanan)
a. Peserta didik a. Link b. Saya membuat media
https://akup
mengisi link pembelajaran video
intar.id/tes-
untuk mengetahui gaya- Interaktif dengan
belajar/-
tipe/gaya belajar mempertimbangkan
/vak/penger
mereka. jaan-tes/1/0 hasil tes gaya belajar
Pemanfaatan peserta didik (Adaptif)
Edpuzzle b. Hasil dari tes b. Mengetahui gaya c. Saya bediskusi dengan
sebagai belajar peserta teman sejawat dengan
media didik sikap terbuka dan siap
pembe la ja menerima masukan dari
Ke-1 1 ran teman sejawat
int er akt if (Kolaboratif,
yang sesuai • Tahap • Tahap Harmonis)
dengan Perencananan Perencanaan d. Saya melakukan
karakteristik c. Berkomunikasi c. Mendapatkan kegiatan pembelajaran
peserta didik dan arahan dengan bertaanggung
serta kondisi konsultasi dengan jawab atas hasil kerja
lingkungan dari dan siap di evaluasi
sekitar mentor mengenai mentor terkait (Akuntabel)
pembuatan media pembuatan media

pembelajaran pembelajaran

berbasis video interaktif


Edpuzzle

video yang baik dan

interaktif menarik
Edpuzzle

30
Tahun Output/ Hasil
Penerapan Nilai-Nilai
Kontrak No Kegiatan Tahapan Kegiatan Kegiatan dan
BerAkhlak
ke.. Tahapan
d. Berdiskusi d. Terciptanya
dengan teman media
sejawat untuk pembelajaran
pembuatan video video interaktif
interaktif Edpuzzle
Edpuzzle yang menarik

• Tahap • Tahap
Pengembangan Pengembangan
e. Membuat e. Terciptanya
media media
pembelajaran pembelajaran
video interaktif video interaktif
Edpuzzle Edpuzzle
f. Membuat yang menarik
modul ajar f. Terciptanya
yang modul ajar yang
terintegrasi terintegrasi
dengan media dengan media
pembelajaran pembelajaran
video interaktif video interaktif
Edpuzzle Edpuzzle
g. Persetujuan oleh g. Disetujuinya
mentor dalam media
pembuatan modul pembelajaran
ajar dan video video interaktif
interaktif E d p u z z l e dan
Edpuzzle modul ajar yang
dibuat

31
Tahun Output/ Hasil
Penerapan Nilai-Nilai
Kontrak No Kegiatan Tahapan Kegiatan Kegiatan dan
BerAkhlak
ke.. Tahapan

• Tahap • Tahap
Implementasi Implementasi
h. Melakukan h. Terlaksananya
kegiatan kegiatan
pembelajaran pembelajaran
yang yang menarik dan
menarik dengan menyenangkan
menggunakan
media
pembelajaran
video interaktif
Edpuzzle

• Tahap Evaluasi • Tahap Evaluasi


i. Melakukan i. Mendapat hasil
observasi dan evaluasi terkait
evaluasi selama media
kegiatan pembelajaran
pembelajaran video interaktif
berlangsung Edpuzzle
yang digunakan
selama
pembelajaran

32
Tahun Output/ Hasil
Penerapan Nilai-Nilai
Kontrak No Kegiatan Tahapan Kegiatan Kegiatan dan
BerAkhlak
ke.. Tahapan
Penilaian diagonistik, a. Terciptanya Saya membuat soal
formative, dan media evaluasi evaluasi menggunakan
summative dengan google google form dan
menggunakan platform form dan liveworksheets untuk
Pemanfaatan google form dan liveworksheets membiasakan peserta
platform digital liveworksheets b. Peserta didik didik dengan soal-soal
Ke-2 2 google form dan terbiasa online (Adaptif)
liveworksheets menghadapi soal-
soal online
sehingga siap
menghadapi
ANBK dan
penilaian online
lainnya

Pemanfaatan Materi Pelajaran dan Meningkatnya Saya mengarahkan peserta


web sekolah Lembar kerja peserta kemampuan literasi didik untuk memanfaatkan
didik diunggah di digital peserta web sekolah sebagai
www.smp1pring
Ke-3 3 web sekolah didik. sumber belajar.
apus.sch.id
Mengurangi dampak (Adaptif)
sebagai sumber
negative internet
pembelajaran
dengan
mengarahkan
peserta didik ke
web sekolah

33
Tahun Output/ Hasil
Penerapan Nilai-Nilai
Kontrak No Kegiatan Tahapan Kegiatan Kegiatan dan
BerAkhlak
ke.. Tahapan
Pemanfaatan Terciptanya peserta Saya melakukan kerjasama
Podcast sekolah didik yang mampu dengan tim creator sekolah
untuk melatih memaparkan untuk melakukan podcast
kemampuan gagasan/ide mereka dengan peserta didik.
public speaking secara lisan dan Kolaboratif)
Ke-4 4 peserta didik percaya diri.

Pemanfaatan Tersedianya Saya melakukan diskusi


media sosial jaringan internet dengan teman sejawat dan
untuk yang dapat diakses pengembang sekolah
mempublikasi dengan baik dan untuk menyediakan akses
kan karya dan lancer oleh guru dan internet bagi guru dan
Ke-5 5
kegiatan peserta didik. peserta didik.
pembelajaran. (Kolaboratif)

34
BAB V
PENUTUP

A. Simpulan
Penggunaan TIK sebagai sumber dan media pembelajaran dapat melalui
pemanfaatan perangkat komputer atau alat digital lainnya sebagai sumber dan
media pembelajaran yang inovatif. Diharapkan dengan penggunaan sumber
dan media ini dapat merangsang pikiran, perasaan, minat serta perhatian
peserta didik sedemikian rupa sehingga proses pembelajaran dapat berjalajan
dengan baik. Selain itu, proses pembelajaran akan lebih efektif karena
penggunaan TIK sebagai sumber dan media pembelajaran memungkinkan
teratasinya hambatan dalam proses komunikasi guru dengan peserta didik.

Jenis-jenis sumber dan media pembelajaran berbasis TIK lainnya yang dapat
dimanfaatkan di SMP Negeri 1 Pringapus adalah; (1) Pemanfaatan Edpuzzle
sebagai media pembelajaran interaktif yang sesuai dengan karakteristik peserta
didik serta kondisi lingkungan sekitar. (2) Pemanfaatan platform digital google
form dan liveworksheets. (3) Pemanfaatan web sekolah
www.smp1pringapus.sch.id sebagai sumber pembelajaran. (4) Pemanfaatan
Podcast sekolah untuk melatih kemampuan public speaking peserta didik. (5)
Pemanfaatan media sosial untuk mempublikasikan karya dan kegiatan
pembelajaran.

B. Manfaat
Penggunaan TIK sebagai media pembelajaran dapat melalui pemanfaatan
platform belajar dan internet sebagai media pembelajaran yang inovatif.
Diharapkan dengan penggunaan media ini dapat merangsang pikiran,
perasaan, minat serta perhatian peserta didik sedemikian rupa sehingga proses
pembelajaran dapat berjalajan dengan baik. Selain itu, proses pembelajaran
akan lebih efektif karena penggunaan TIK sebagai media pembelajaran
memungkinkan teratasinya hambatan dalam proses komunikasi guru dengan
peserta didik seperti hambatan fisiologis, psikologis, kultural, dan lingkungan.

35
LAMPIRAN

36
37
38
39
40
41
42

Anda mungkin juga menyukai