Anda di halaman 1dari 3

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM)


FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK MESIN DAN INDUSTRI
Jalan Semarang 5, Malang 65145
Telepon: (0341) 7044470, 573090
Laman:www.mesin.um.ac.id

Ujian Tengah Semester Fisika Teknik 2 Semester


Genap. Kode mata kuliah : NTID236007
Kelas : F1
Waktu : Satu Minggu
Nama : Aditya Cahyo Pratama Putra
NIM : 230516609489

1. Gelombang/Akuustika, Gelombang Mekanik, Suara dan Pendengaran

1.1. Seorang insinyur suara (audio) ingin mendesain sistem pengendalian suara untuk
ruangan konferensi. Sistem ini harus mampu mengurangi efek echo dan meningkatkan
kualitas suara. Jelaskan bagaimana prinsip-prinsip gelombang mekanik dan akuustika
dapat digunakan untuk mencapai tujuan ini.

= Berikut prinsip-prinsip gelombang mekanika dan akustik yang dapat mengurangi efek
echo dan meningkatkan kualitas suara :
1. Prinsip superposisi dan interferensi
Dengan mengatur perlengkapan audio dan pengaturan speaker dengan benar, efek
gema dapat dikurangi menggunakan prinsip superposisi dan interferensi. Dengan
merancang pola distribusi suara yang optimal, gelombang suara dari speaker utama
dan suara yang dipantulkan dari dinding saling menghilangkan sehingga
meminimalkan gema.
2. Prinsip Refleksi dan Penyebaran
Bunyi yang dipantulkan langsung dari suatu permukaan dapat menimbulkan gema.
Cegah pantulan suara yang berlebihan dengan mengarahkan atau mendistribusikan
kembali suara yang dipantulkan, seperti menggunakan panel difusi suara atau elemen
akustik lainnya, dan mengurangi efek gema dengan mendistribusikan suara secara
merata ke seluruh ruangan.
3. Prinsip Absorpsi
Prinsip ini mengacu pada kemampuan suatu bahan dalam menyerap suara. Dengan
menggunakan bahan penyerap suara yang sesuai pada permukaan yang cenderung
memantulkan suara, seperti dinding dan langit-langit ruangan, Anda dapat
mengurangi pantulan suara yang menimbulkan efek gema. Bahan dengan koefisien
serapan tinggi menyerap lebih banyak suara, mengurangi pantulan, dan akibatnya
mengurangi gema.

1.2. Dalam industri musik, teknisi suara sering menghadapi masalah dengan suara vocal yang
tidak jelas atau terlalu keras. Mereka sering menggunakan teknik pengendalian suara
untuk memperbaiki kualitas suara. Jelaskan bagaimana prinsip pendengaran manusia
dapat digunakan untuk mendesain sistem pengendalian suara yang lebih efektif.

= Prinsip-prinsip pendengaran manusia yang dapat digunakan untuk mendesain sistem


pengendali suara yang lebih efektif yaitu:
1. Rentang Frekeunsi Pendengaran Manusia
Rentang frekuensi yang dapat didengar manusia adalah sekitar 20 Hz hingga 20 kHz.
Oleh karena itu, sistem pengendali suara harus mampu menangani frekuensi-
frekuensi ini dengan baik dan menjaga keseimbangan yang tepat
2. Persepsi Dinamika Suara
Telinga manusia dapat membedakan perbedaan tingkat kekuatan suara (dalam
desibel) dan respons terhadap berbagai suara dalam rentang dinamis yang luas.
Sistem pengontrol suara harus mampu menangani dinamika suara dengan baik agar
detail bass dan treble suatu penampilan vokal dapat terdengar jelas dan seimbang.
3. Pemahaman Terhadap Penggunaan Binaural Hearing
Manusia memiliki kemampuan pendengaran binaural yang memungkinkan mereka
membedakan sinyal suara dari berbagai arah. Teknologi seperti stereo panning dan
penggunaan gema dapat memanfaatkan prinsip ini untuk menciptakan ruang akustik
yang realistis dan imersif.
4. Sensitivitas Terhadap Distori
Pendengaran manusia sensitif terhadap distorsi suara seperti distorsi harmonik dan
distorsi fase. Oleh karena itu, sistem kontrol akustik harus dirancang untuk
meminimalkan distorsi tersebut dan memastikan kualitas suara yang jernih dan alami.
5. Persepsi Terhadap Keselarasan Suara
Manusia mempunyai kemampuan merasakan harmoni suara baik waktu maupun
frekuensi. Sistem kendali audio harus mampu menjaga keselarasan ini agar vokal
terdengar seimbang pada saat yang bersamaan.

2. Suhu dan Panas, Sifat Termal Bahan, Hukum Kedua Termodinamika

2.1. Seorang insinyur industri menghadapi masalah dengan mesin yang menghasilkan panas
berlebihan. Meskipun mesin tersebut beroperasi dengan efisien, panas yang dihasilkan
menyebabkan masalah dengan komponen lain dalam sistem. Jelaskan bagaimana prinsip-
prinsip termodinamika dapat digunakan untuk mengurangi panas yang dihasilkan oleh
mesin tersebut.

= Prinsip-prinsip termodinamika yang dapat digunakan untuk mengurangi panas yang


dihasilkan mesin tersebut yaitu:
1. Prinsip Entropi
Entropi adalah ukuran kekerasan atau disorganitas sistem. Pada dasarnya, sistem
operasi meningkatkan entropi. Namun entropi dapat dikurangi dengan menggunakan
energi yang dihasilkan mesin. Misalnya, kapasitor dapat digunakan untuk
mengurangi entropi, atau kapasitor dan kompresor dapat digabungkan untuk
mengurangi entropi dengan efisiensi tinggi.
2. Prinsip Massa dan Energi
Prinsip massa dan energi mencakup perubahan perilaku sistem. Prinsip massa dan
energi dapat digunakan untuk mengurangi panas yang dihasilkan oleh mesin.
Misalnya, sistem kondensasi dapat digunakan untuk mengurangi panas yang
dihasilkan oleh mesin.
3. Prinsip Gerak
Prinsip Gerak mencakup perilaku suatu sistem yang bergerak. Prinsip kinetik dapat
digunakan untuk mengurangi panas yang dihasilkan oleh mesin. Misalnya, anda
dapat menggunakan sistem kondensasi untuk mengurangi panas yang dihasilkan
mesin anda.
4. Prinsip Kinetik
Prinsip Kinetik mencakup pengoperasian sistem di bawah tekanan. Prinsip tekanan
dapat digunakan untuk mengurangi panas yang dihasilkan oleh mesin. Misalnya,
anda dapat menggunakan sistem kondensasi untuk mengurangi panas yang dihasilkan
mesin anda.
5. Prinsip Panas
Prinsip Panas mencakup operasi sistem tercepat. Prinsip panas dapat digunakan untuk
mengurangi panas yang dihasilkan oleh mesin. Misalnya, anda dapat menggunakan
sistem kondensasi untuk mengurangi panas yang dihasilkan mesin anda.

2.2. Dalam industri pengolahan makanan, teknisi sering menghadapi masalah dengan suhu
makanan yang tidak stabil. Ini dapat menyebabkan produk menjadi tidak segar atau
bahkan berbahaya untuk konsumsi. Jelaskan bagaimana sifat termal bahan dapat
digunakan untuk mendesain sistem pengolahan makanan yang memastikan suhu
makanan tetap stabil.

= Dengan memanfaatkan sifat termal bahan, kita dapat mengembangkan sistem


pemrosesan makanan yang menjaga kestabilan suhu makanan. Sifat termal yang penting
dalam pengolahan makanan antar lain:
1.

3. Hukum Ketiga Termodinamika, Muatan Listrik dan Medan Listrik, Hukum Gauss

3.1.Seorang insinyur listrik menghadapi tantangan dalam merancang sistem distribusi listrik
yang efisien untuk area perkotaan. Sistem ini harus mampu mengurangi kehilangan daya
dan meningkatkan kualitas listrik. Jelaskan bagaimana hukum ketiga termodinamika dan
prinsip-prinsip muatan listrik dan medan listrik dapat digunakan untuk mencapai tujuan
ini.
3.2.Dalam industri manufaktur, teknisi sering menghadapi masalah dengan medan listrik
statis yang dapat menyebabkan kerusakan pada peralatan. Jelaskan bagaimana hukum
Gauss dapat digunakan untuk mendesain sistem pengendalian medan listrik yang efektif
untuk mencegah kerusakan.

Anda mungkin juga menyukai