dimana sebagaian dari hasil konsepsi telah keluar dari kavum uteri melalui
kanalis servikal yang tertinggal pada desidua atau plasenta ( Ai Yeyeh,
2010).
B. ETIOLOGI
Endometrium belum siap untuk menerima implasi hasil konsepsi. Gizi ibu
kurang karena anemia atau terlalu pendek jarak kehamilan.
Pengaruh luar
konsepsi.
Hasil konsepsi terpengaruh oleh obat dan radiasi menyebabkan
pertumbuhan hasil konsepsi terganggu.
Infeksi pada plasenta dengan berbagai sebab, sehingga palsenta tidak dapat
berfungsi.
malaria, sifilis.
Apabila mudigah yang mati tidak dikeluarkan dalam waktu singkat, maka dia
dapat diliputi oleh lapisan bekuan darah. Pada janin yang telah meninggal
dan tidak dikeluarkan dapat terjadi proses modifikasi janin mengering dan
karena cairan amion menjadi kurang oleh sebab diserap. Ia menjadi agak
gepeng. Dalam tingkat lebih lanjut ia menjadi tipis. Kemungkinan lain pada
janin mati yang tidak lekas dikeluarkan ialah terjadinya maserasi, kulit
terkelupas, tengkorak menjadi lembek, perut membesar karena terasa cairan
dan seluruh janin bewarna kemerah- merahan (Ai Yeyeh, 2012).