Mapel : Sejarah Indonesia

Kelas : XI
Materi : Masa Kedudukan Jepang

Masa Kedudukan Jepang

1. Latar Belakang Pendudukan Jepang di Indonesia
Pembaruan besar-besaran yang dilakukan Jepang pada masa pemertintahan
Tenno Meiji menematkan Jean sebagai negara industri modern yang sejajar dengan
bangsa barat. Pembaruan yang disebut Restorasi Meiji ini membawa akibat ada haluan
politik Jepang. Jepang pada awalnya menutup diri terhada pengaruh asing berubah
menjadi imperialis
Berdasarkan kebijakan imperialis, Jepang bermaksud menjadi Asia sebagai
kesatuan wilayah yang dipimpinnya. Sebagai negeri yang berada dikawasan Asia,
Indonesia turut menjadi incaran pendudukan Jepang. Guna mencapai tujuannya itu,
Jepang membangun perasaan persaudaraan Asia.
Di Indonesia, jepang menyebut dirinya sebagai saudara tua, serta
mempropagandakan Perang Pasifik sebagai Perang Asia Timur Raya. Merekan juga
mempropagandakan Gerakan Tiga A (Jepang Cahaya Asia, Jepang Pelindung Asia, dan
Jepang Pemimpin Asia).
Sebagai negara industri, Jepang sangat membutuhkan bahan mentah untuk
industrinya. Dengan kekayaan sumber daya alamnya, Indonesia mampu memenuhi
kebutuhan Jepang tersebut.
Selain fatror tersebut, sentimen terhadap Imperialisme Barat dikawasan
Asiaturut mendorong Jepang untuk segera menduduki Indonesiayang dikuasai oleh
Belanda. Setelah menguasai Indonesia, Jepang bermaksud membendung pengaruh
Iperialisme Barat.
2. Tujuan pendudukan Jepang di Indonesia
a. Menjadikan Indonesia sebagai sumber pemasuk bahan mentah untuk industri dan
mesin perang. Oleh karena itu, Jepang mengincar wilayah yang kata minyak bumi,
seperti: Tarakan, dan Balikpapan di Kalimantan Timur, serta Palembang di
Sumatera selatan
b. Menggalang rakyat Indonesia menjadi bagian dari kekuatan untuk membendung
gempuran pasuka sekutu yang identik dengan Imperialisme Barat. Untuk itu jepang
memberlakukan kerja paksa dalam membangun kubu pertahanan dan jaringan
kereta api. Jepang juga melatih penduduk Indonesia dengan keterampilan Militer.
3. Pemerintah Jepang di Indonesia
Pada tanggal 8 Maret 1942, Letnan Jendral Ter Poorten, anglima Angkatan
Perang Hindia Belanda, menyerang tanpa syarat kepada pasukan Jepang di bawah
impinan Letnan Jendral Imamura. Perjanjian penyerangan berlangsung di Kalijati,
Subang, Jawa Barat. Peristiwa ini menandai dimulainya pendudukan jepang di
Indonesia.
Setelah jatuh ditangan Jepang, Indonesia berada dibawah pemerintahan militer
Jepang. Pemerintahan militer Jepang di Indonesia terbagi dalam 3 daerah pemerintahan
sebagai berikut.
 1. Wilayah Sumatera dibawah pemerintahan Angkatan Darat (Bala Tentara XXV)
yang berpusat di Bukittinggi
2. Wilayah Jawa dibawah pemerintahan Angkatan Darat (Bala Tentara XVI) yang
berpusat di Jakarta
3. Wilayah Kalimantan, Sulawesi,dan Maluku dibawah Angkatan Laut (Armada
Selatan) yang berpusat di Makassar.
Perintahan ketiga wilayah tersebut di pimin oleh kepala staf tentara/armada
dengan sebutan genseikan (kepala emerintahan militer) dan kantornya disebut
gunseikanbu. Karena kekurangan tenaga pemerintahan, orang Jepang terpaksa
mengangkat orang Indonesia untuk menduduki jabatan tinggi.

Latihan
Jawablah pertanyaan dibawa ini dengan baik dan benar!

Jelaskan apa alasan Jepang menjadi negara imperialis yang ingin menguasai seluruh
Asia?