SEMARAK MUHARRAM
ALA HIDAYATULLAH
MUALLAF DI PAPUA
NEW GINI
HIJRAH
TIM SARNAS
PENJAGA NKRI
DOKTOR PERTAMA
LULUSAN MARAMA
Salam RedaksI
Wejangan Pendiri ............................................................... 2
Wejangan Pendiri
NASIONAL
Spirit Hijrah Abdullah Said ................................................. 3
Semarak Muharram Hidayatullah Se-Nusantara ............. 4 Assalamu ‘Alaikum Warohmatullaahi Wabarokatuh.
Syabab Hidayatullah Dukung Pemerintah dalam PBA .... 5
Juru Dakwah = Sales Rompi Anti Peluru ........................... 6 Adakalanya seorang pendakwah menghadapi para pejabat negara. Saat begitu, dai tidak boleh sembarang
WILAYAH bersikap, ada trik dan tips khususnya. Setidaknya, hal yang perlu dilakukannya adalah bersikap luwes tapi
Pendidikan Hidayatullah Terapkan Kurikulum Islami ...... 7 tegas. Wejangan itu disampaikan Ustadz Usman Palese kepada para peserta Pelatihan Kepemimpinan V
Hidayatullah Tuan Rumah Rakor Kemenag Sumut ......... 8 Hidayatullah Training Center (HiTC) di Masjid Ummul Quraa, Cilodong, Depok (29/10/2014).
Muallaf PNG di Hidayatullah Paumako ............................. 9
Kemenkumham Anjangsana ke Dalam ceramah usai shalat Shubuh itu, Ustadz Usman mencontohkan sikap luwes yang dimaksud. Misal
Hidayatullah Manokwari ................................................. 11 nya, dai tidak melulu memakai baju koko. “Sekarang bagaimana kita kalau ke kantor-kantor pemerintah
ORTOM jangan pakai baju koko. Pakai baju berkerah (kemeja. Red),” ujarnya pada kesempatan yang dihadiri
Mushida Ujung Tombak Transformasi Ilmu ................... 12 ratusan jamaah masjid termasuk desainer buletin ini, SKR aljihad, yang mencatat detail wejangan beliau.
SARNAS Hidayatullah, Jaga NKRI! .................................... 13
PENDIDIKAN Seorang dai, pesannya, harus pandai menempatkan suasana dalam pembicaraan. Ada saat serius, ada
Alumni MARAMA Raih Gelar Doktor ............................... 14 saat bercanda. Meski luwes, menurutnya, dai patut bersikap tegas, termasuk saat di rumah para pejabat.
PESAN ALLAHUYARHAM “Jadi kita di sana siap meniru (luwes. Red), siap menahan kalau nggak perlu (akan sesuatu),” pesan
Patron Bilal ........................................................................ 15 anggota Majelis Pertimbangan Pusat Hidayatullah ini.
Selain itu, pembaca yang budiman, Ustadz Usman Palese pun berpesan agar para dai menjalankan tips
dan trik tersebut. Hal itu sudah dia praktekkan jauh sebelumnya sejak era Presiden Soeharto. “Jadi kalau
kita kembali ke daerah masing-masing, siapkan tenaga-tenaga yang siap (berdakwah) ke kantor. Jangan
DITERBITKAN OLEH
pakai baju putih yang sudah tiga hari nggak diganti-ganti,” pesannya disambut tawa sebagian hadirin.
BIRO HUMAS PIMPINAN PUSAT HIDAYATULLAH
Pada kesempatan itu, Ustadz Usman memperlihatkan kepada jamaah sebuah buku berjudul Surat-surat
PEMIMPIN REDAKSI Mahladi
Rasul SAW Kepada Para Raja & Panglima Perang yang dibawanya. Buku karangan Syaikh Uhaimid
REDAKTUR PELAKSANA Ainuddin Chalik
Muhammad Al-Uqaili ini, menurut Usman Palese, berisi tentang surat-surat politik Rasulullah Shallallahu
DESAIN GRAFIS DAN TATA LETAK SKR aljihad
‘Alaihi Wasallam. “Jadi dai jangan buta politik,” pesannya.
REPORTER Dinhalik
FOTOGRAFER Jurnalis Sarungan
Ia pun berpesan agar para dai tidak lepas dari wirid. “Wirid itu andalan, warisan dari nabi-nabi,” ujarnya.
WEB-MASTER ADMINISTRATOR
Muhammad Syakirin
Demikianlah pembaca, semoga kita dapat mengamalkan wejangan salah satu pendiri Hidayatullah yang
ALAMAT REDAKSI
masih hidup ini.
Kantor PP Hidayatullah Jl. Cipinang Cempedak 1/14
Polonia, Jakarta Timur 13340
Wassalamu ‘Alaikum Warohmatullaahi Wabarokatuh.
Telp/Faks: (021) 85902045
EDISI WEBSITE www.hidayatullah.or.id
SUREL redaksi@hidayatullah.or.id Redaksi
LINK FACEBOOK http://fb.com/hidayatullahonline
TWITTER @PPHidayatullah
| 2
NASIONAL
Spirit Hijrah
Abdullah Said
M
ERAPIKAN saf dan
membenahi jamaah dengan
mempertajam garis
komando merupakan kerja paling
mendasar dan paling mendesak
selalu yang harus setiap tahun
disegarkan. Sebab, itulah modal
dasar kekuatan kita yang harus
selalu dijaga dengan baik.
Maka perlu penyegaran kembali eksistensi kita
kalau kita ini satu jamaah yang kita telah bangun
bersama-sama. Merakit dan menguatkan ulang
yang longgar ikatannya. Menambal dan menjahit
lagi kain yang robek. Memasang dan menguatkan Suasana penyambutan 1 Muharram 1436 H di Hidayatullah Pusat Gunung Tembak, Balikpapan. [KIKI/STISHID]
kancing yang mulai goyah.
Semarak Muharram
Hidayatullah Se-Nusantara
S
ekjen Pimpinan Pusat an santri putra Pesantren Hidayatullah
(PP) Hidayatullah Ir Malang mengikuti Apel Muharram 1436 H
Abu A’la Abdullah di lapangan utama LPI Ar-Rohmah Putra
mengusulkan setiap 1 Malang. Tampil memberikan orasi adalah
Muharram hijriyah menjadi Ustadz Fahmi Ahmad, M.M yang juga
hari nasional resmi yang sebagai Kepala SMA Ar-Rohmah Malang.
ditetapkan oleh negara.
Sementara itu, rangkaian acara
“Kita usulkan agar (tanggal) 1 Muharram menyambut Tahun Baru Islam di LPI
jadi hari libur, Hari Santri Nasional. Tapi Hidayatullah Surabaya digeral Muharram
esensinya bukan libur atau tidak libur,” Day. Siang harinya para siswi SMP
cetusnya di Depok, Jawa Barat, Jumat, Luqman Al Hakim Hidayatullah surabaya
jelang 1 Muharram 1436 H (24/10/2014). mengadakan kegiatan bazar makanan di
lapangan Ponpes Hidayatullah Surabaya.
Beliau menilai, semarak penyambutan
tahun baru Islam 1436 H di Indonesia Sebelumnya, pagi hari, diadakan syiar
tahun ini dinilai kurang. Sebab, perhatian Muharram berupa long march yang
masyarakat tersedot oleh situasi politik di diikuti hampir 1000 santri dari KBTK, TK,
negeri ini. SD, SMP/SMA dan perguruan tinggi
di bawah naungan LPI Hidayatullah
“Fenomena-fenomena presiden Surabaya.
baru, fenomena wakil presiden baru,
fenomena politik, menutupi peristiwa-peristiwa Beliau pun mengimbau kepada para ustadz, dosen, Di Batam, acara menyambut Tahun baru Islam
Hijriyah,” ujarnya saat menyampaikan tausiyah dan guru khususnya di Hidayatullah, agar menye juga dilakukan TK Yaa Bunayya Hidayatullah.
singkat usai mengimami shalat Ashar di Masjid marakkan spirit hijriyah. Yaitu dengan mengangkat Para santri menyelenggarakan berbagai kegiatan
Ummul Quraa, Kalimulya, Cilodong. cerita-cerita dan nilai-nilai dari peristiwa hijrah untuk diantaranya pawai, long mach melewati jalan
disampaikan kepada para santri atau mahasiswa. Perumahan Genta kel kibing kec Batu Aji Kota
Dia berharap agar awal tahun baru Islam diper Batam sejau 1,5 KM.
ingati secara nasional. Lantas ia menjelaskan, Sementara itu, menyambut Tahun Baru Islam 1436
esensi 1 Muharram adalah bagaimana mengangkat H yang bertepatan dengan Sabtu (25/10/2014), Hidayatullah se-nusantara juga menggelar helatan
kualitas seorang Muslim (berhijrah) menjadi lebih ribuan santri yang bernaung di Lembaga Pendi yang sama dalam rangka menyemarakkan tahun
baik lagi. dikan Islam (LPI) Hidayatullah se-Indonesia baru Islam ini dengan mengadakan kegiatan
mengadakan berbagai acara. edukatif seperti lomba tahfidzul Qur’an, cerdas
“Hijrah dari yang kurang baik menjadi baik. Dari cermat, seni ketangkasan, dan lain-lain.* (skr/luk/
yang malas jadi rajin,” ujarnya mencontohkan. Dari Kota Malang, semenjak pukul 06.30 WIB, 700- aziz/anca/hio)
Syabab Hidayatullah
Dukung Pemerintah
dalam PBA
P
impinan Pusat (PP) Syabab pengurus wilayah
Hidayatullah bekerjasama atau daerah Syabab
dengan Persaudaraan Dai Hidayatullah,
indonesia ( Pos dai), menggelar bekerjasama
acara Trainin g of Trainer dengan Majelis
Gerakan Nasional Dakwah Taklim Hidayatullah (MTH) dan Pos Dai. Peserta Seperti diketahui, dalam Undang-Undang
Men gajar dan Belajar Al Qur’an baru bisa mengikuti TOT Grand MBA Nasional Dasar 1945 alinea Keempat ditegaskan bahwa
(TOT Grand MBA) selama 3 hari di setelah mendapat rekomendasi dari wilayah. pemerintah Negara Kesatuan Republik Indonesai
Gedung Pusdiklat Hidayatullah, berkewajiban untuk mencerdaskan kehidupan
Depok, Jawa Barat (19/10)/2014). “Syabab Hidayatulah ingin terlibat aktif dalam bangsa. Dan dalam pasal 31 ayat 1 dinyatakan
mencerdaskan kehidupan bangsa dengan program bahwa setiap warga negara berhak mendapat
TOT ini dihadiri puluhan peserta dari unsur Grand MBA ini. Kami membidik kalangan muda pendidikan.
pengurus wilayah Syabab Hidayatullah, karena diharapkan etos kerja mereka tinggi,” kata
mahasiswa, dan praktisi serta relawan pengajar al- Hendra. Dalam semangat pemberantasan buta huruf
Qur’an. Diisi oleh Instruktur Nasional Grand MBA, aksara, jelas Zakky, adalah hak warga negara
Agung Tranajaya, Lc, M.Si dan Ketua Pos Dai Ia mengungkap, gelaran TOT ini berangkat dari untuk mendapatkan pendidikan al-Qur’an.
Indonesia, Achmad Suhail. keprihatinan masih tingginya tingkat buta aksara
baca tulis al-Qur’an. Dia mengutip, di kota Depok “Untuk itu, kami di Syabab Hidayatullah akan
Ketua panitia pelaksana Hendra G. Zakky, saja pada tahun 2006 tercatat angka buta aksara menjadikan ini sebagai program nasional. Selain
mengatakan, kegiatan ini sebagai upaya latin mencapai angka 13 ribu jiwa, dan buta aksara melayani permintaan masyarakat luas, pemantapan
menyelenggarakan pendidikan al-Qur’an ke al-Qur’an lebih banyak, mencapai angka 20 ribu kemampuan baca tulis al-Qur’an ini setidaknya
berbagai tingkatan dan wilayah, untuk mendukung jiwa. akan diwajibkan untuk anggota dan pengurus,”
pemerintah dalam pemberantasan buta aksara pungkas Zakky yang juga Ketua Departemen
(PBA) yang di dalamnya mencakup buta tulis al- “Boleh jadi data tersebut belum mengalami tren Dakwah PP Syabab Hidayatullah ini.
Qur’an. peningkatan signifkan dalam kemampuan baca
al-Qur’an. Dan tidak menutup kemungkinan kondisi Grand MBA merupakan program nasional
Pelatihan ini, katanya, akan digulirkan ke daerah serupa terjadi juga di daerah-daerah lainnya,” Hidayatullah sebagai metode pilihan pembelajaran
lain di Indonesia yang diselenggarakan oleh katanya. al-Qur’an secara tuntas dan sistematis.* (ybh/hio)
T
eladan Nabi Ibrahim dan selama 3 hari di Kampus Hidayatullah Palu, alasan terpaksa dan tak ada pilihan lain, ujarnya.
keluarganya seolah tak ada Sulteng (17-19 Oktober 2014).
habisnya untuk dibicarakan. Para pendakwah, menurut Akib wajib meyakini
Ibarat oase di tengah padang Akib berharap teladan Ibrahim bisa menjadi contoh terlebih dahulu apa yang ia dakwahkan. Tak cukup
sahara, keteladannya dirindukan kader dakwah di organisasi Hidayatullah. dengan itu, ia juga harus memberi bukti atas semua
oleh setiap individu Muslim. isi ceramahnya.
“Saya tidak bisa membayangkan, jika profil santri-
Ibrahim adalah figur teladan selain Nabi santri Hidayatullah seperti Ismail. Santri yang Ia memberi tamsi, pendakwah layaknya seorang
Muhammad dalam meniti jalan kebaikan dalam berkarakter punya komitmen ketaatan terhadap sales rompi anti peluru. Bagaimana ia mampu
kehidupan ini. Keteladanan itu ada dalam setiap seruan dakwah dengan resiko apapun juga,” ucap meyakinkan orang lain akan khasiat rompi tersebut.
episode perjalanan dakwah Nabi Ibrahim. Akib yang memangku amanah anggota Dewan Jika ia sendiri ragu dengan kualitas yang ia jajakan
Syura Hidayatullah 2010-2015. setiap hari.
Demikian dikatakan oleh Akib Junaid Kahar di
hadapan peserta pembukaan Rapat Koordinasi Dengan karakter demikian, niscaya terjadi “Untuk memberi bukti dan meraih keyakinan, kalau
Kampus Madya Hidayatullah Regional Sulawesi, perkembangan dakwah yang sangat pesat. Sebab perlu ia diberondong dulu dengan hujan peluru,”
Maluku, dan Kalimantan Timur yang berlangsung seorang kader dakwah berjiwa Ismail tak lagi pungkas Akib Junaid.* (Masykur)
Hidayatullah
Oktober (12/10/2014) lalu.
Terapkan
terhadap terbitnya buku Penjaskes yang
mengajarkan “Pacaran Sehat” itu. Ternyata buku
Kurikulum
panduan untuk kurikulum 2013 dari Kemendikbud
yang basisnya religius karakter belum bisa
diwujudkan sampai sekarang.
K
etua Departemen Kesehatan bagi siswa SMA/MA/SMK kelas XI yang
Pendidikan Pimpinan Pusat berisi ilustrasi “Pacaran Sehat” belum lama ini. Buku Pendidikan Jasmani dan Kesehatan bagi
(PP) Hidayatullah, Ali siswa SMA/MA/SMK kelas XI, semester 1 yang
Imron, M.Ag menegaskan, dalam Beliau pun menyesalkan beredarnya buku panduan diterbitkan oleh Kemendikbud RI berisi materi
penyelen ggaraan pendidikannya pendidikan jasmani dan kesehatan yang dinilai yang terdapat pada halaman 128-129 itu seakan
H idayatullah menerapkan naif tersebut. Dari awal hingga saat ini internal mengajarkan siswa untuk pacaran. Sementara
kuriku lum dari pemerintah tetapi Hidayatullah tidak menggunakan buku panduan pada ruang yang sama dalam buku itu dengan jelas
dengan tetap menselaraskan Penjaskes yang dibuat Kemendikbud tersebut. menayangkan gambar seorang gadis berbusana
dengan basis Tauhid. Hal muslimah dengan pemuda berbaju koko.
itu dikatakan dia menyikapi Imron telah melakukan pemantauan dengan
beredarnya buku terbitan menghubungi seluruh pengurus lembaga Menurutnya ada unsur kesengajaan yang memang
Kemendikbud yang dianggap pendidikan Hidayatullah di berbagai wilayah. Dan dilakukan untuk mengaburkan, bahkan itu
berkonten negatif. ternyata mereka menyatakan tidak menggunakan mempermainkan simbol-simbol keislaman. “Masak
buku panduan itu. ada pacaran sehat dengan menampilkan simbol-
Secara khusus Departemen Pendidikan PP simbol keislaman, padahal jelas dalam Islam tidak
Hidayatullah, kata dia, sudah bisa mengendalikan “Untuk buku Pendidikan Jasmani dan Kesehatan dianjurkan untuk berpacaran,” tandasnya.* (ybh/
kasus beredarnya Buku Pendidikan Jasmani dan rata-rata Hidayatullah di wilayah tidak memakai,” hio)
Hidayatullah
Tuan Rumah
Rakor Kemenag
Sumut
P
ondok pesantren adalah pesantren adalah mitra terbaik Kementerian perwakilan dari 23 pondok pesantren yang ada di
pendidikan tertua di negara Agama. Karena sistem pendidikannya yang komplit, Kabupatem Deli Serdang, baik pesantren modern
Republik Indonesia dan meliputi pendidikan agama yang mempelajari kitab- maupun salafiyah.
merupakan wadah pendidikan yang kitab kuning dan juga tidak melepaskan pendidikan
baik untuk mencetak generasi umum. “Diharapkan nantinya rapat koordinasi ini akan
bangsa yang agamais. tetap terus berlanjut secara rutin dan terjadwal,’
“Sehingga santri-santri bisa memiliki pondasi harap dia.
Hal ini di sampaikan Kepala Kantor Kementerian keagamaan yang kuat, walaupun nantinya mereka
Agama Kabupaten Deli Serdang Ilhamsyah hidup dengan profesinya masing-masing namun Turut hadir dalam rapat koordinasi itu Kepala
Pasaribu, MA, dalam sambutannya sekaligus tetap didasari dengan nilai keislaman,” kata Seksi Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam
membuka secara resmi Rapat Koordinasi Pimpinan Ilhamsyah. Kemenag Deli Serdang Dr H Torang Rambe, MAg,
Pondok Pesantren se-Kabupaten Deli Serdang, Ketua Yayasan Pondok Pesantren Hidayatullah
pertengahan Oktober (16/10/2014) lalu di Pondok Rapat Koordinasi yang mengambil tema Tanjung Morawa, KH Choirul Anam, para staf
Pesantren Hidayatullah Tanjung Morawa. “Peningkatan Mutu dan Perluasan Akses Seksi PAKIS Kemenag Deli Serdang, dan Ketua
Pendidikan Keagamaan Islam Melalui Pondok POKJAWAS PAI Siti Afnizar, SAg, MPd.* (zan/ybh/
Ilhamsyah juga mengatakan bahwa pondok Pesantren” ini dihadiri oleh pimpinan dan hio)
S
ejumlah muallaf dan umat muslim Papua
berfoto di pelataran masjid di kampus
Hidayatullah ranting Paumako, beberapa
waktu lalu.
Diberitakan, ratusan muallaf dari negara Papua New Guinea (PNG) belajar
dan memperdalam Islam di ranting Hidayatullah di bilangan distrik Paumako.
Muallaf ini hadir bersama dengan jamaah tabligh Timika. Kegiatan jaulah
silaturrahim ini berlangsung hangat dan penuh kekeluargaan.
Foto-foto kary
a Vlad Sokhin
, dipu blikasikan oleh
The Global Mai
l
Kemenkumham Anjangsana
membuka pintu rejeki untuk kita semua dan dapat
mempererat tali persaudaraan kita,” harap dia.
ke Hidayatullah Manokwari
Sementara itu, Ustad Nurdin Alimudin, Pimpinan
Pondok Pesantren Hidayatullah Manokwari
mengatakan bahwa pondok pesantren ini
merupakan lembaga dakwah, sosial, dan
pendidikan.
D
alam rangka memperin gati Anjangsana ke Pesantren Hidayatullah Manokwari
HUT Dharma Karyadhika, yang dirangkai dengan kegiatan bakti sosial ini “Di pondok ini, anak didik kami dibina. Untuk
jajaran Kantor Wilayah selain dihadiri oleh seluruh staf dari Kemenkumham santriwan dan dan santriwati kita pisah. Jika sudah
Kementerian Hukum dan HAM Papua Barat, juga dihadiri oleh 3 UPT yang selesai dari sini bisa kita sekolah dan kuliahkan
(Kemenkumham) Papua Barat, dipimpin langsung Kakanwil Kemenhukam Prov lalu ditarik kembali untuk mengajar. Kami berterima
melakukan anjangsana ke Yayasan Papua Barat, Agus Soekono. kasih dengan adanya bakti sosial ini,” kata Nurdin.
Pondok Pesantren Hidayatullah
Manokwari, akhir Oktober (22/10) Agus mengatakan kegiatan bakti sosial di Pondok Pada anjangsana ini, Kanwil Kemenkumham
lalu. Pesantren Hidayatullah ini merupakan awal dari memberikan bingkisan berupa bahan makanan
seluruh rangkaian kegiatan. pokok dan lain-lain.* (ybh/hio)
Jaga NKRI!
dibacakan.
Halaqah SAR
Ketua SARNAS Hidayatullah Saharuddin Yusuf
dalam sambutannya mengatakan, amanah yang
diembankan kepada mereka sungguh berat.
Namun, ia dan jajarannya berkomitmen kuat
menjalankan amanah tersebut.
Pelantikan PP SARNAS Hidayatullah oleh Ketum Hidayatullah Dr Abdul Mannan di Depok, dihadiri Pimpinan “Pagi hari ini Allah Subhanahu Wata’ala menaqdir
Umum Hidayatulah Ustadz Abdurrahman Muhammad (sorban merah). [JS] kan (kita) untuk sama-sama berkumpul di ruangan
ini, mendukung dan mendoakan kami semua
F
ungsi keberadaan Tim Search Acara pelantikan itu dihadiri oleh Pimpinan Umum untuk bagaimana SAR Hidayatullah saat ini, esok,
and Rescue Nasional (SARNAS) Hidayatullah Ustadz Abdurrahman Muhammad, dan yang akan datang menjadi pionir-pionir yang
Hidayatu llah bukan sebatas anggota Dewan Syura Hidayatullah Drs Nusyamsa terdepan,” ujarnya.
untuk tanggap bencana. Lebih Hadis, dan hampir seratusan dai se-Indonesia.
dari itu, organisasi otonom ini Saharuddin mengatakan, di antara fungsi utama
diharapkan turut serta menjaga “Kepengurusan SAR Nasional Hidayatullah periode lembaganya adalah tampil terdepan, dalam upaya
Indonesia dari bahaya komunis. 2014-2017 ini dilantik pas fajar ya, serangan menyelamatkan korban-korban bencana yang
fajar. Luar biasa ini. Baru kali ini nih pelantikan terjadi khususnya di Indonesia.
Ketua Umum (Ketum) PP Hidayatullah Dr Abdul SAR dihadiri oleh seluruh Indonesia. Maka kalau
Mannan mengharapkan demikian kepada Pengurus pekerjaannya nggak nasional, dipertanyakan,” ujar “Semoga kami semua ini ke depannya insya Allah
Pusat SARNAS Hidayatullah periode 2014-2017 Abdul Mannan. menjadi generasi-generasi yang tangguh, militan,
yang dilantik di Kalimulya, Cilodong, Depok, Jawa kapan dan di mana saja,” ujarnya.
Barat, Sabtu (01/11/2014). Sebanyak 12 orang pengurus dilantik pada acara
yang digelar usai shalat Shubuh berjamaah itu. Menurutnya, lembaga yang dipimpinnya itu
Menurut Abdul Mannan, SARNAS Hidayatullah Ditandai dengan pembacaan ikrar kesiapan berciri khas khusus. “SAR Hidayatullah punya
bisa terinspirasi dari sejumlah badan otonom milik bertugas yang dipimpin langsung oleh Abdul halaqah sendiri. Tidak seperti SAR yang lain. Ada
ormas Islam lain seperti NU dan Muhammadiyah. Mannan. juga musyawarahnya. Satu minggu dua kali itu
Mereka turut melawan pemberontakan Partai pertemuannya, dan alhamdulillah semua pengurus
Komunis Indonesia (PKI) pada masa silam. “Siap menjalankan tegaknya syariat Islam. Ikut pusat hadir,” jelasnya.* (Jurnalis Sarungan)
MARAMA
organisasi.
Raih Gelar
konsepsi ideologi pendidikan Islam, hasil
pembelajarannya akan memunculkan nilai– nilai
inti dalam pendidikan Islam, yaitu; kemerdekaan,
Doktor
kepemimpinan, kewirausahaan, pemenuhan
tanggungjawab dan hasrat berjuang untuk
memecahkan masalah kehidupan.
S
alah seorang alumni Ketika mempresentasikan hasil risetnya, putra memerlukan kelengkapan fasilitas pendukung,
Madrasah Aliyah Raadhiyatan kelahiran Berau, Kaltim ini mengatakan, Pesantren seperti; masjid, pesantren rumah, gedung sekolah
Mardhiyyah Putra (MARAMA) Hidayatullah di Balikpapan telah mengembangkan dan istrumen-instrumen lain yang mendukung
Hidayatullah Balikpapan, formulasi pemikiran Islam yang menjadi platform ketiga fasilitas tadi.
Abdurrohim bin Syamsu Rijal Aswin ideologi sebagai bagian dari organisasi gerakan
(33 tahun) untuk kali pertama bagi Islam di Indonesia. Hal ini diketahui dari riset yang Dari hasil risetnya, promovendus berharap,
alumni MARAMA, berhasil meraih dilakukan dosen STIS Hidayatullah ini terhadap perlunya persepsi baru dalam penerapan
gelar doktor pada bidang Ilmu Hidayatullah Boarding School of Balikpapan. konsepsi ideologi pendidikan Islam yakni persepsi
Agama Islam di Universitas Islam humanitarianisme (humanisme semesta) dalam
Negeri Sunan Kalijaga (UIN SUKA), Abdurrohim memaparkan, ia melakukan riset praktek ideologisasi pembelajaran. Konteks
Yogyakarta. kombinasi lapangan dan perpustakaan dengan humanitarianisme ini bukan dalam pengertian
pendekatan sejarah. Data dikumpulkan melalui humanisme liberal atau ateistis yang nge-trend di
Gelar pria 1 anak ini berhasil diraihnya setelah dokumentasi, wawancara, dan observasi. Sehingga dunia Barat.
pada Kamis (25/9/2014) mampu mempertahankan diperoleh temuan bahwa konsepsi pemikiran Islam
disertasinya di hadapan tim penguji, yakni ketua yang diterapkan di Boarding School of Balikpapan “Dengan humanitarianisme akan ditemukan bahwa
Sidang Penguji Prof Dr Musa Asy’arie (Rektor UIN adalah pemikiran asli allahuyarham KH Abdullah Islam sejatinya adalah faktor yang mendamaikan
Sunan Kalijaga) dan Sekretaris Sidang Dr Sekar Said yang terangkum dalam manhaj Sistematika berbagai kontradiksi lahir-batin, duniawi-ukhrawi,
Ayu Aryani, MA. Ujian promosi doktor ini bertempat Nuzulnya Wahyu (SNW). material-spiritual, dan menisbikan segala bentuk
di Convention Hall UIN SUKA. kontradiksi dengan mengakomodasi segala hal di
Abdullah Said adalah pendiri sekolah dan dalam dirinya secara humanis”, demikian papar
Abdurrohim juga berhadapan dengan tim penguji pesantren tersebut, yang kemudian dipelihara dan suami Nur Muti’ah, SHI, MSi ini.* (ybh/hio)
PATRON
dan menyerapnya. Karena sudah pasti, bahwa
tidaklah memadai kalau hanya lewat bahasa lisan.
Tidak dapat diharap membawa getaran seperti
getaran yang terjadi di kala Nabi Muhammad SAW
menyuarakannya; yang memang dikenal sebagai
pemegang rekor yang tak mungkin terpecahkan.
BILAL
Tapi yang jelas, apa yang menjadi tuntutan dan
harapan semua orang, inilah jawabannya. Kita
harus yakin pasti klop dengan jiwa dan hati nurani
kita. Tinggal kita melakukan introspeksi sudah
sejauh mana kita mampu menyerap informasi
tersebut.