Anda di halaman 1dari 9

NASIONAL TERUS BERJALAN PESAN PENDIRI

Tradisi Talaqqi Rekonstruksi Masjid Inilah Pola


Bersama Pendiri Hidayatullah Karbus Pendidikan Kita

MEDIA INFORMASI DAN SILATURRAHIM ORMAS HIDAYATULLAH

Gelar Konferensi Umat Islam


MENDETEKSI KOMUNISME
EDISI TAHUN KE-2 | VOLUME 11 | JANUARI 2013 M | SHAFAR 1434 H
SALAM REDAKSI

DAFTAR ISI
——
 DARI REDAKSI …………… 2
 Berdakwah Sampai Mati!

 NASIONAL I ……………….. 3 Assalamu 'Alaikum Warohmatullah Wabarokatuh


 Waspada Bahaya Komunisme Berdakwah sampai mati! Itulah, pembaca yang budiman, petuah yang kerap disam-
paikan oleh pendiri Pesantren Hidayatullah, Allahuyarham Ustadz Abdullah Said, kepada
para santrinya.
 NASIONAL II ……………….. 4
 Talaqqi Bersama Pendiri Dengan spirit yang senantiasa dialirkan di setiap momentum itu, kader-kader Hi-
 Rekonstruksi Masjid Karbus dayatullah pun siap tandang ke gelanggang, di mana dan kapan saja. Spirit itu pula yang
dimiliki petugas dai Hidayatullah yang sedang merintis berdirinya Pesantren Hidayatullah di
Selupu Rejang, 10 km dari kota Curup, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu.
 KABAR WILAYAH ..……….. 5 Pesantren Hidayatullah di sini mengasuh dan menyantuni sedikitnya 50 anak
 Hidayatullah Terhijau se-Surabaya yatim piatu dan terlantar. Semuanya tidak dipungut biaya. Alhamdulullah, di sana kini su-
 MuliaMart Depok Berkiprah dah ada asrama santri yang dulunya kandang ayam, masjid, dan dapur umum
Komplek panti asuhan ini berada di sekitar perkebunan rakyat. Terdiri dari gubuk
-gubuk yang amat sederhana, bahkan jauh dari kesan sederhana, maklum saja dulunya meru-
 PENDIDIKAN ………...…….. 6
pakan bekas kandang ayam yang lama tak terurus, yang kemudian dibeli oleh seorang yang
 Mengabdi Untuk Indonesia
mewakafkan kepada Hidayatullah.
 SILATURRAHIM. …………. 7 Bangunan permanen yang pertama yang dibagun adalah asrama anak-anak yang
 Bupati David di Hidayatullah dimaksudkan agar anak-anak lebih nyaman tinggal di sini.
Gorontalo Baru-baru ini Bupati Rejang Lebong, Suherman, berkunjung ke sini. Beliau mele-
takkan batu pertama pembangunan panti asuhan ini. Anak-anak yang ditampung di panti
asuhan ini, bersekolah desa di sekitar panti. Untuk yang sekolah di SMP,bersekolah di SMP
 ALLAHUYARHAM ……….. 8 Selupu Rejang di Desa Samberejo.
 Pola Pendidikan Hidayatullah
Itulah pembaca, beberapa kiprah kader lembaga dakwah dan sosial ini. Semoga
semangat dan komitmen perjuangan dai dai kita yang sedang berjuang merintis dan memban-
gun di berbagai wilayah dapat mendorong kita semua untuk juga selalu berkomitmen berdak-
wah sampai mati!.

Redaksi

DITERBITKAN OLEH BIRO HUMAS PIMPINAN PUSAT HIDAYATULLAH

PEMIMPIN REDAKSI Mahladi | REDAKTUR PELAKSANA Ainuddin Chalik | DESAIN GRAFIS DAN TATA LETAK
Noencha | REPORTER Dinhalik WEB-MASTER ADMINISTRATOR Muhammad Syakirin | ALAMAT REDAKSI Kantor
PP Hidayatullah Jl Cipinang Cempedak I/14 Polonia Jakarta Timur 13340 Telp/Fax: (021) 85902045 | EDISI WEBSITE
www.hidayatullah.or.id | SUREL redaksi@hidayatullah.or.id | LINK FACEBOOK http://www.fb.com/HidayatullahOnline

————
NASIONAL

Hidayatullah Gelar Konferensi Ormas Islam

WASPADA BAHAYA
LATEN KOMUNIS!

D
alam rangka memperkuat ukhuwah islamiyah serta Dalam paparannya Rusdianto menyampaikan bahwa indi-
menyatukan siasat dawah antar ormas islam, akhir kasi-indikasi bangkitnya komunis meliputi pembentukan organisasi
Nopember (29/11/2012) lalu, Pos Da’i Hidayatul- massa dan partai baru, berjuang lewat rekonsiliasi untuk berusaha
lah berkerjasama dengan Pesantren Hidayatullah menghapuskan dosa sejarah PKI.
dan Majelis Ulama Indonesia Yogyakarta menye- Yang teranyar, sebut dia, adalah aksi temu raya eks Tapol/
lenggarakan Konferensi Ormas Islam Daerah Is- Napol yang berlangsung di Bali Pusat, pada tanggal 15 s.d 17 Febru-
timewa Yogyakarta. ari 2002 yang dihadiri sekitar 500 orang tokoh dari berbagai or-
Acara yang bertempat di Hotel Wisanti Jl.Taman Siswa 79 ganisasi.
Yogyakarta, mengusung bertema “Membendung Pengaruh Ideologi Komu- Acara temu kangen itu juga dilakukukan bedah analisis buku
nis di tengah Umat Islam”. “Aku Bangga Jadi Anak PKI” oleh dr. Ribka Tjitaning Ploretaliati,
Sejumlah elemen Ormas Islam yang hadir pada acara terse- yang diterbitkan dan upaya penelusuran sejarah dengan dalih peluru-
but terdiri dari perwakilan Ormas Islam DIY. Seperti Muhammadi- san sejarah.
yah, Majlis Mujahidin, Hizbut Tahrir, Dewan Dakwah Islamiyah In- Ustadz Syamsul Ma’arif dari Pos Da’i Hidayatullah Yogya-
donesia, Hidayatullah, Pesantren Mahasiswa Hidayatullah, dan sejum- karta memaparkan bahwa ideologi atau ajaran komunis dapat dilihat
lah ormas lainnya. pada empat elemen dasar, yakni filsafat, sosial, ekonomi, dan politik.
Hadir sebagai pemateri sekretaris MUI DIY, KRT.Drs.H. Menurutnya, komunis pada ranah filsafat berujung pada
Ahmad Muhsin Kamaludiningrat, Ketua Front Anti Komunis Indo- atheisme dan anti agama, pada ranah sosial melahirkan klaster-klaster,
nesia (FAKI),Budi Santoso,SH serta perwakilan dari Bakesbang Lin- pada ranah ekonomi komunis menghilangkan hak pribadi, dan pada
mas DIY Rusdianto juga ada Ketua Pos Da’i Hidayatullah Yogya- ranah politik komunis melahirkan tirani.[Subliyanto/Posdai]
karta, Ustadz Syamsul Ma’arif S.Ag.
“PKI sudah tidak ada akan tetapi ideologi PKI masih men- “Komunis pada ranah filsafat berujung
jamur di Indonesia, sehingga hal ini harus kita waspadai dan kita
bendung," ungkap Budi Santoso. pada atheisme dan anti agama. pada
Sementara Ahmad Muhsin mengatakan bahwa, “Gerakan ranah sosial melahirkan klaster-klaster,
komunis sudah menyusup mulai dari kalangan angota perwakilan
rakyat, gerakan-gerakan pelajar dan mahasiswa, hingga serikat buruh”.
pada ranah ekonomi komunis menghi-
Muhsin menambahkan “Komunis berkembang di masyara- langkan hak pribadi, dan pada ranah
kat miskin dan lemah, karena sesuai dengan slogan mereka yaitu ber- politik komunis melahirkan tirani!
sama kaum miskin”.
Senada dengan itu, Rusdian selaku perwakilan dari Bakes-
bang Linmas DIY memaparkan tentang indikasi bangkitnya komunis Ustadz Syamsul Ma’arif
di Indonesia, termasuk DIY. -~ Ketua Pos Dai Hidayatullah Yogyakarta ~

HALAMAN 3
NASIONAL

Bersama Pendahulu
SANTRI YANG INGIN SUKSES HARUS DISIPLIN DAN
KOMITMEN DENGAN BUDAYA PESANTREN. KARENA
DUA HAL TERSEBUT, KESUKSESAN AKAN TERCAPAI

D
alam rangka untuk mengenalkan santri tentang sejarah sampai kuliner.
berdiri dan tokoh-tokoh yang berkiprah dalam perjalanan Ustadz Harnoko bercerita, sejak awal dirinya di
Pondok Pesantren Hidayatullah serta ibrah yang bisa Pesantren Hidayatullah Surabaya, memang sudah bergelut dalam
diambil dari perjalanan lembaga ini, maka Kepada Bidang bidang pembangunan sesuai dengan keahlian yang dimilikinya
Kepesantrenan rutin mengundang para tokoh pendiri Hidayatul- yaitu arsitek.
lah Surabaya untuk memberikan taushiah, sekaligus memaparkan Kendati demikian, walaupun seorang artisek yang kerap
perjalanan panjang perjuangan yang telah dilakoninya selama ini. punya kesibukan waktu, saat perintisan kala itu Ustad Harnoko
Giliran awal yang diundang adalah Ustadz Harnoko, juga tetap ikut rutin mengaji dan berdakwah, begitu kenangnnya
yang selama ini dikenal sebagai “Bapak Pembangunan” di Hi- ketika mengawali Hidayatullah Surabaya ini.
dayatullah Surabaya karena memang beliau ini selama ini banyak Beliau ditanya salah seoramh santri, bagaimana kiat
bergelut dengan pengembangan dan pembangunan fisik Hi- menjadi pengusaha sekaligus menjadi pengurus pesantren. Beliau
dayatullah Surabaya. menjawab bahwa intinya adalah disiplin dan komitmen yang ha-
Selain itu, Ustadz Harnoko juga terkenal di kalangan rus selalu tertanam dalam jiwa. Beliau juga berpesan agar senan-
teman-teman sejawatnya sebagai seorang enterpreneur. Pasalnya tiasa disiplin dan selalu komitmen dengan budaya pesantren,
Bapak 4 anak ini mempunyai banyak bidang usaha mulai property karena dengan dua hal tersebut kesuksesan akan tercapai.

Rekonstruksi Masjid Hidayatullah Karang Bugis Terus Berjalan


Setelah dibongkar habis pasca dilalap api, pembangunan kem- “Insya Allah, masjid (Hidayatullah) Karbus bulan de-
bali Masjid Hidayatullah, Karang Bugis (Karbus), Balikpapan, pan (Februari. red) sudah naik lantai dua,” tambah Mustafa.
Kalimantan Timur saat ini sudah hampir 17 persen. Masjid per- Menurutnya, proses renovasi masjid yang sempat
manen pertama dalam sejarah Hidayatullah ini mulai direnovasi berganti nama menjadi “Al-Amin” itu selama ini tidak men-
jelang akhir tahun lalu. galami kendala berarti. “Alhamdulillah, (pembangunan) masjid
“(Pembangunannya) sudah 16,6 persen,” ujar Ketua lancar,” aku Mustafa. Meski begitu, panitia masih membuka
Panitia Pembangunan Masjid Hidayatullah Ustadz Ali Mustafa kesempatan para donatur untuk berinvestasi akhirat dalam
Sakka kepada Hidayatullah.com, Rabu (2/1/2013). proyek tersebut.
Diperkirakan sebelumnya, pembangunan Masjid Hi- Saat ini, dari lahan seluas 20x20 meter persegi yang
dayatullah paling tidak selesai dalam jangka waktu minimal 6 digarap untuk pembangunan masjid, harga per meter tanahnya
bulan untuk penggunaan darurat. senilai Rp 6.400.000.
“Tidak perlu besar-besar, yang penting sakral,” imbuh
Mustafa beberapa waktu lalu.
Panitia Pembangunan Masjid Hidayatullah, Balikpapan
setidaknya membutuhkan dana Rp 6 milyar untuk merampung-
kan satu bangunan masjid berserta asrama santri. Pemancangan
pertamanya berlangsung pada 15 November 2012, bertepatan
dengan Tahun Baru Islam, 1 Muharram 1434 H. Acara ini di-
hadiri Walikota Balikpapan H. Rijal Effendi.
Masjid Hidayatullah didirikan oleh Pesantren Hi-
dayatullah pada 1970-an. Dari sinilah, syiar dakwah Islam lem-
baga yang dilahirkan Allahuyarham KH. Abdullah Said itu mulai
digencarkan ke seluruh Nusantara, terutama sebelum didiri-
kannya kampus Gunung Tembak di kota yang sama. *SKR

HALAMAN 4
SILATURRAHIM

Se-Surabaya, Hidayatullah “Terhijau”

T
erpilih sebagai gan sekolah," tutur Us-
juara pertama tadzah Somi Suradi, koordi-
Lomba Hijau nator kegiatan.
P o n d o k Kepada para siswa
Pesantren (Eco juga diajarkan bahwa men-
Pesantren) jaga lingkungan tetap hijau
diadakan Badan dan penuh dengan tanaman
Lingkungan akan memberikan suasana
Hidup (BLH) tingkat pesantren se sejuk segar yang pasti mem-
-Kota Surabaya tahun 2012, dalam bantu proses belajar menga-
rangka memperingati Hari Pahla- jar para siswa.
wan, Rabu (19/12/2012), Pondok Pada kegiatan ini,
Pesantren Hidayatullah Surabaya, kepada siswa dilakukan
canangkan gelar giat menjaga ling- penilaian masing-masing
kungan. kelas. "Kami memang mem-
Pesantren yang unit pen- berikan penilaian kepada
didikan mulai dari KB, TK sampai masing-masing kelas jika
perguruan tinggi tersebut, men- terpilih menjadi kelas yang
ganjurkan segenap siswanya untuk hijau dan segar," lanjut Somi
membawa bibit tanaman atau Suradi pada suarasurabaya.net.
bibit pohon untuk ditanam di sekitar ling- bawa. Sementara itu, pada waktu ber-
kungan pesantren. Kegiatan yang bertujuan mem- samaan, siswa KB-TK Yaa Bunayya I,
Dari rumah, para siswa, masing- bangkitkan kesadaran siswa cinta dan pe- yang merupakan bagian dari pondok
masing membawa sebuah pohon, lalu duli kepada lingkungan, mewajibkan siswa pesantren Hidayatullah, menggelar aksi
menata dan menanamnya di sekolah. menggarap lahan yang sudah disediakan. merawat tanaman disekitar lingkungan
Tentu saja, pohon-pohon yang dibawa sekolah.(tok/ss)
sangat beragam karena para siswa bebas "Kami berharap para siswa tergugah se-
memilih jenis bibit tanaman yang mereka mangatnya untuk menghijaukan lingkun- ***************

MuliaMart Hidayatullah Depok Berkiprah

B
elajar dari semangat eksistensi dan resistansi lem- "Indonesia sesung-
baga koperasi sebagai salah satu solusi cerdas men- guhnya memiliki
gatasi krisis global, Pondok Pesantren Hidayatul- peninggalan ber-
lah, yang beralamat di Jl Raya Kalimulya Kebon harga berupa sistem
Duren, Kecamatan Cilodong, Kota Depok, Jawa ekonomi yang pari-
Barat, kini sedang merintis Waserda (warung serba ada) untuk purna. Koperasi
melayani kebutuhan warga kampus dan masyarakat sekitar. merupakan salah
Pimpinan Waserda MuliaMart Hidayatullah Depok, satu bagian tak
Syamsuddin, SE, mengatakan koperasi Pondok Pesantren terpisahkan dari
Hidayatullah yang merupakan cikal bakal pendirian Waserda sistem tersebut.
tersebut merupakan salah satu amal usaha yang dikelola Seharusnya semangat koperasi bisa menjadi ruh kita dalam
Yayasan Pondok Pesantren Hidayatullah Depok. membangun ekonomi, tetapi sekarang justru sebaliknya hanya
"Kami berharap Waserda ini kelak mampu mensup- menjadi pelengkap," jelas Syam.
port berbagai aktivitas ekonomi, pendidikan, sosial dan dak- Kata Syamsuddin, lembaga yang kini dipimpinnya
wah Pesantren Hidayatullah," kata Syamsuddin. Ia menam- merupakan usaha layanan barang dan jasa meliputi usaha
bahkan, di awal tahun 2013 ini, koperasi Hidayatullah fokus warung sembako dan layanan jasa akses pembayaran online
untuk mengarap 2 sektor usaha, yakni sektor bisnis murni melalui penataan dan perubahan sistem pengelolaan terhadap
serta sektor pemberdayaan. WASERDA.
Syam, begitu ia karib disapa, mengungkapkan bahwa Pria Makassar ini menambahkan, untuk menjadikan
masyarakat hari ini tengah mencari alternatif pengelolaan hidup lebih mulia dan bermakna, koperasi dan Waserda yang
keuangan dan jaring pengaman segala laba mereka. Di waktu dikelolanya ini membuka peluang kerja sama dengan anggota
yang sama Eropa dan Amerika yang kerap diacu sebagai pen- untuk menjadi Shohibul Maal (Investor/pemilik dana) dengan
guasa pasar global akhirnya harus mengakui bahwa sistem pengelola Mudhorib (Pengelola dana) dengan akad Mudharabah
ekonomi liberal telah memakan diri mereka sendiri. Sistem melalui pembelian saham.
sosialis tidak bisa kembali diandalkan, sebab negara-negara "Dengan Anda menjadi anggota Kophida serta ber-
Eropa Timur justru mulai menikmati kemajuan ketika lebih belanja di Muliamart berarti anda telah beramal untuk pereko-
membuka diri. nomian ummat," tukasnya seraya tersenyum ramah.

HALAMAN 5
PENDIDIKAN

MAHASISWA HIDAYATULLAH DI TIMUR TENGAH

UNTUKINDONESIA

U
ntuk memperlancar dakwah di masa Ngawi). Terakhir, Muhammad Fadli yang ikut gelombang
mendatang, Hidayatullah mengirimkan kedua.
sejumlah kadernya untuk melanjutkan Mereka diberangkatkan ke Madinah pada Selasa
studi di luar negeri. Di antaranya ke Arab(07/11) dan hari Rabu bersama 112 mahasiswa lain dari
Saudi dan Sudan. berbagai lembaga dan daerah. se-Tanah Air.
Sebanyak 6 orang santri asal Hi- Para santri tersebut mengaku gembira bisa melan-
dayatullah diikutkan dalam program jutkan studi ke Kota Nabi.
beasiswa belajar di Al-Jamiah Al-Islamiyah Bil Madinah Al "Mengharu biru dalam syukur bahagia. Alham-
-Munawwarah (Universitas Islam Madinah/UIM). dulillah, Allah memberi taufiq-Nya untuk impian ini
"Secara umum (ini program) Kerajaan Arab Saudi (belajar di Madinah, red)," ujar Dinul Haq, santri kelahiran
(KSA), atas beasiswa penuh Pemerintah Saudi, bukan Papua yang juga alumnus Ma'had Aly Ar-Raayah Suka-
hanya di Madinah," ujar Ketua Departemen Hubungan bumi.
Luar Negeri Pimpinan Pusat (PP) Hidayatullah, Ustadz Secara resmi, para mahasiswa tersebut dilepas oleh
Naspi Arsyad kepada hidayatullah.com, Jakarta, Senin Atase Kemiliteran KSA Syaikh Usamah dan Direktur
(6/11/2012). Jami'iyyah Ar-Rahmah Abdullah Said Baharmus di Masjid
Menurut Naspi, Hidayatullah mengirimkan para Agung Sunda Kelapa (MASK), Jakarta, Senin pagi tadi.
kadernya ke Timur Tengah agar mereka bisa kembali Sebelum ini, sejumlah santri Hidayatullah juga
membantu dakwah di Tanah Air. telah berangkat ke Sudan, Mesir dan Malaysia. Beberapa
"Karena kita ini lembaga dakwah, lembaga pen- kader Hidayatullah lainnya akan menyusul dalam waktu
didikan, tidak bisa dilepaskan dari orang-orang yang pa- dekat.
ham tentang pendidikan dan syari'ah," ujar Naspi. Gelombang santri Hidayatullah belajar di Negara
Timur Tengah sudah dimulai semenjak tahun 2007. Se-
Dari Indonesia, untuk Indonesia bagian mereka saat ini telah kembali mengabdi berdakwah
Ke-6 santri hidayatullah tersebut berasal dari ber- di Indonesia.*/Muh. Abdus Syakur
bagai daerah, yaitu Ismail Mukhlish (Bontang), Luqmanul
Hakim (Makassar), Muhammad Dinul Haq (Penajam KETERANGAN FOTO ILUSTRASI: Gerbang Kampus In-
Paser Utara), Muhammad Izdiharuddin Ibrahim dan Mu- ternasional Univeritas Islam Madinah, Saudi Arabia
hammad Hamzah Fathul Qorib (keduanya adik-kakak asal

HALAMAN 6
WILAYAH

Bupati Resmikan Sekolah Islam

HIDAYATULLAH GORONTALO

Y
ayasan Pondok Pesantren Hidayatullah di penduduknya beragama Islam.
Kabupaten Gorontalo kini memiliki Ditambankan, selain menyebar syiar agama, Hi-
gedung baru yang berlokasi di Kelurahan dayatullah juga telah memperhatikan sumber daya manusia
Tenilo, Kecamatan Limboto. Gedung dengan program pendidikannya. Bahkan telah memiliki dan
tersebut merupakan bangunan SMP Is- mengelola jenjang pendidikan sampai ke perguruan tinggi.
lam Integral dan telah diremikan Bupati
“Dengan demikian program dari Pesantren Hi-
Gorontalo David Bobihoe Akib, Kamis
dayatullah ini sejalan dengan kebijakan pemerintah Kabu-
(13/12).
paten Gorontalo Cerdas 2015?, ungkap Bupati.
Dalam pembangunan gedung, Pemkab Gorontalo
Pada kesempatan tersebut, kegiatan juga diintegrasi-
telah memberikan dana hibah sebesar Rp. 250 juta untuk pen-
kan dengan penyerahan mobil operasional pemangku adat (U
yelesaiannya.
Lipu Lo Limutu) dari Pemerintah Daerah untuk mendukung
Karenanya, untuk meresmikan pemanfaatan gedung kinerja pemangku adat.
tersebut Bupati David Bobihoe dimintakan kesediaan untuk
“Hal ini sebagai wujud perhatian besar terhadap
menggunting pita sebagai pertanda gedung tersebut resmi
upaya untuk menumbuhkan, mengembangkan, memper-
mulai digunakan.
tahankan dan menurunkan budaya lokal kepada generasi beri-
Dalam sambutannya, Bupati David Bobihoe Akib kutnya,” kata Bupati.
menyampaikan apresiasi upaya pengurus Pondok pesantren
“Sebab jika budaya tidak dapat diwariskan, maka
Hidayatullah Gorontalo untuk menghadirkan lembaga pen-
suatu negara atau bangsa akan menjadi tidak bermartabat dan
didikan Islam yang bermutu.
akan mengalami krisis budaya”, terang Bupati David lagi.
Ia menyatakan, perjuangan mulia Hidayatullah patut
***********
mendapat apresiasi masyarakat Gorontalo yang mayoritas

HALAMAN 7
:: PESAN ALLAHUYARHAM USTADZ ABDULLAH SAID ::

POLA PENDIDIKAN HIDAYATULLAH

B
ila kita saksikan kenyataan Sekarang tiba saatnya menggembleng anak
-kenyataan yang tertayang sejak kecil agar memiliki etos kerja keras. Keinginan-
di depan mata setiap saat, keinginan nafsiyahnya kita batasi dan mengarahkannya
sungguh keliru kalau kita untuk kenal kerja yang memerlukan tanggung jawab.
masih ingin bertahan dengan Hal ini bukan suatu tindak kekejaman, bahkan
sistem dan pola pikir yang ada. merupakan manifestasi kasih sayang, dengan demikian
Kita masih membiarkan orang tua memberi sesuatu yang besar bagi masa de-
anak didik bertahun-tahun pan sang anak.
berada dalam kurungan dinding- Di samping itu, anak dibiasakan memiliki sen-
dinding kelas; otaknya dijejali dengan ilmu-ilmu yang se- sivitas kemanusiaan, kesabaran, ketabahan, dan yang
bagian besar tidak ada kaitannya dengan kebutuhan diri dan lebih penting akhlaqul karimah. Karena inilah yang
masyarakat tempat mereka bergelut kelak. selama ini telah hilang dari lubuk hati anak-anak kita.
Kita paksakan diri mengusahakan biaya studi Padahal ini diperlukan sebagai modal untuk terjun
mereka dari jenjang ke jenjang, yang akhirnya setelah lulus bergelut dengan kehidupan dan perjuangan, sedang-
mereka tak mampu berbuat apa-apa dan tak ada lowongan kan kemampuan intelektual hanyalah pendukung dari
untuk berbuat. Kekecewaanlah yang akan didapati, sebagai odal utama itu.
tambahan kekecewaan yang sudah bertumpuk. Yang dilakukan Pesantren Hidayatullah den-
Dalam hal ini, bukan berarti tidak ada sama sekali gan menciptakan "suasana keyatiman" di kalangan
yang bisa diharapkan dari anak didik yang ditelorkan oleh santri-santrinya bukanlah apriori, tetapi belajar dari
sistem pendidikan yang berlaku sekarang. Akan tetapi kita kenyataan-kenyataan yang ada.
mesti jujur mengakui bahwa anak kita kurang mampu me- Keberhasilan yang pernah dicapai Nabi Mu-
menuhi tuntutan kekinian dan kedisinian, apalagi mengan- hammad SAW tidak diragukan lagi. Barangkali tapak
tisipasi masa depan. tilas ini terlalu idealis; kita begitu yakin, apa yang per-
Kita belum terlambat menentukan sikap dan men- nah berhasil pada kurun Rasulullah, kita kinipun bisa
gambil langkah alternatif sebelum terlalu banyak korban berhasil pula.
berjatuhan. Bukan masanya lagi kita memperlakukan anak- Memang memerlukan keberanian luar biasa
anak kita yang sedang menempuh pendidikan formal seba- dan kesabaran yang tinggi untuk mengajak manusia
gai tumpuan harapan diri dan orang tuanya, sehingga orang menerapkan kehidupan Islami, termasuk penerapan
tua habis-habisan mengeluarkan biaya, kalau perlu ambil pendidikan Islami. Memerlukan segudang argumentasi
kredit di bank, dan diselesaikan nanti setelah tamat dan ber- yang ditopang oleh bukti-bukti nyata.
hasil meraih pekerjaan.
Pesantren Hidayatullah telah menunjukkan
Sudah bukan zamannya lagi memperturutkan setiap bukti keberhasilan pola dan sistem ini sedikit demi
keinginan anak yang kadang cenderung melakukan sedikit, kendatipun kini baru laksana titik air yang me-
penipuan, karena uang yang diperlukan bukan sekedar un- netes dari selembar daun, namun kita yakin bahwa
tuk di sekolah, tapi juga untuk di luar sekolah. Kadang sebentar lagi akan menjelma menjadi aliran sungai
malah biayanya lebih besar, bahkan biaya itu lebih banyak yang deras, diharapkan akan dapat memberi kontri-
tersedot untuk rokok, minuman, pacaran, dan lain-lain. busi untuk kemanusiaan. Wallahu a'lam.
Anak-anak yang semacam ini kelak hanya bermental kru-
***********
puk.

HALAMAN 8
Mereka Berpesan .….
S
idang Pleno Hidayatullah telah usia digelar. Se-
Ustadz Abdurrahman Muhammad jumlah kesimpulan telah ditelurkan. Musy-
awarah ini berlangsung selama 4 hari dengan
"YANG paten dalam Islam adalah garis komando. Makanya taat saja
karena itu yang paten dalam Islam dan tidak bisa ditawar-tawar. Dan inilah jadwal yang sangat padat. Meski demikian para
yang menjadi syarat kemenangan”. peserta, terutama bapak-bapak dari Dewan
Syura yang rata-rata usianya tak muda lagi,
"SETELAH ketaatan adalah markas perjuangan, walau sebatas di rumah- tampak sangat antusias.
rumah saja dulu. Sebagaimana perjalanan markas komando Rasulullah Shal- Bahkan disela-sela rehat sidang mereka masih sem-
lallahu 'Alaihi Wasallam yang dimulai di rumah-rumah beberapa sahabat. pat bersendau gurau seraya berlepas kangen setelah
Gerakan komando ini berfungsi untuk mengawal ekspansi dakwah. Pesan berpisah lama karena memang berbeda asal tinggal.
Allahuyarham, tidak mungkin kemenangan itu diraih kalau garis komando
tidak jalan. Dan motor penggerak tegaknya garis komando adalah keimanan.
Semoga Allah Subhana Wata’ala memberikan keber-
Makanya ayatnya berbunyi “Yaa Ayyuhal ladziina aamanuu athi’ullaah. kahan kepada orangtua kita dan juga para pengurus yang
Contoh kongkritnya adalah ketaatan Abu Bakar yang setiap saat menerima telah mengikuti sidang ini yang cukup menguras tenaga. Beri-
komando Rasulullah Saw". kut ini beberapa kutipan hikmah dari beberapa peserta si-
dang yang sempat dihimpun redaksi bulletin ini. Semoga ber-
"SYARAT eksisnya kepemimpinan adalah iman dan amal shaleh yang bersi- manfaat:
fat keummatan dan keteladanan".

"SAAT garis komando tidak direspon dengan keimanan maka berbagai Ustadz Abdul Rahman, SE
macam alasan dikemukakan untuk menolak garis komando tersebut".
"BETAPA banyak orang punya keinginan, tetapi jauh dari yang diinginkan.
"KADER itu mahal maka kita harus memberikan pelayanan. Dan kader itu Bahkan jauh dari tujuannya. Di lembaga Hidayatullah ini jelas tujuan kita,
harus dirangkul, diambil hatinya". jelas keinginan kita, maka kita yakin kita berjuang di pesantren ini"

"BANYAK persoalan yang akan selesai –setelah izin Allah- dengan tegaknya "SYURGA itu bukan klaim-klaiman, masuk syurga harus dengan melak-
garis komando". sanakan wahyu. Jangan Anda pikir mentang-mentang kita tinggal di
pesantren lalu merasa sudah ada jaminan masuk syurga. Tidak ada jaminan.
"BANYAK orang yang mampu mengurai dan menerangkan tentang kepemim- Kita dalam lembaga ini untuk berbuat, bagaimana kita efektif dan efesien
pinan namun tidak banyak yang bisa memikul amanah kepemimpinan". menerapkan Qur'an".

"SAYA lebih suka orang lain menyinggung saya daripada saya yang menying- "KITA hidup tidak lama, makanya tidak perlu kita menjadi orang yang ter-
gung orang lain". lalu banyak daftar keinginan. Jadi kerjakan saja apa yang diperintahkan Is-
lam. Jangan ambil Islam hanya sebagian, mengerjakan yang menurutnya cocok
"Al-QUR’AN merupakan nasihat dari Allah. Sehingga kalau kita membaca dengan keinginanya saja".
Al-Quran, maka sebenarnya kita sedang membaca nasihat Allah. Maka
bayangkanlah kita sedang dinasihati oleh Allah ketika membaca al Quran" "KALAU sudah bersyahadat, tidak ada alasan lagi. Takutnya kita hanya
kepada Allah saja. Inilah implementasi syahadat Rububiyah. Sementara syaha-
"SEBENARNYA saya juga merasakan kekhawatiran dalam perjalanan dat Uluhiyah untuk menguatkan keyakinan kita akan Keesaan Allah ber-
dakwah ini, tapi karena adanya keyakinan akan adanya surga maka kekha- dasarkan akal, rasionalitas, yang menjadi landasan kokoh yang tak terban-
watiran itu tergantikan dengan ketenangan. Disinilah pentingnya "tazkiyatun tahkan".
nufus', membersihkan niat dalam perjuangan agar kalau kita mati tiba-tiba,
maka kita mati dalam kebenaran dan ketenangan" "SISTEMATIKA Nuzulnya Wahyu untuk diamalkan, kalau mengilmui
sudah banyak yang tahu. Kalau terus berdiskusi bukan untuk mengamalkan,
maka rugi kita. Islam semakin dilaksanakan akan semakin mengokohkan
keyakinan”.
Ustadz Hasyim HS
"ISLAM itu seperti manisnya gula, semakin dirasakan semakin susah diba-
"DENGAN asumsi bahwa istrinya mandul alias tidak bisa hamil, Nabi hasakan. Jadi tidak usah membuat terlalu banyak definisi tentang Islam
Zakariya tetap saja meminta dan berupaya untuk lahirnya kader. Dan karena bisa semakin membingungkan orang. Islam itu, ya, Islam. Seperti gula,
akhirnya kader itu diberikan oleh Allah. Maka kitapun harus berupaya agar gula itu manis, ya sudah. Sederhana saja".
kita tidak “mandul” dalam melahirkan kader-kader “baru.”

Ustadz Abdul Majid Aziz Ustadz Shaleh Hasyim Ustadz Anshar Amiruddin
"SETELAH berkeliling ke beberapa tempat, "SAAT thagha’ itu sirna dari diri kita, maka "BUKAN santri Hidayatullah namanya kalau tidak
termasuk ke beberapa pesantren, maka saya men- pemahaman terhadap manhaj ini pasti akan mun- shalat jamaah, tidak shalat lima waktu. Almarhum
dapati bahwa proses perkaderan Ustadz Abdullah cul. Dan bila hingga saat ini kita belum mema- Ustadz Abdullah Said dulu, kalau ada santri yang
said telah berhasil membentuk karakter saya” hami manhaj, mungkin karena tagha’ itu masih tidak sholat jamaah langsung dijemput. Dicari dia di
ada dalam diri kita”. mana. Karena kalau tidak sholat itu berarti dia di-
jaga setan"

Anda mungkin juga menyukai