Lapkas Efusi Pleura
Lapkas Efusi Pleura
Efusi Pleura
Disusun Oleh:
Adinda Putri Meliala NIM 210131129
Apri Sujadi NIM 210131011
Ibnati Amira Hamdi NIM 210131180
Nadira Afia NIM 210131196
Reza Mulia Rasyid NIM 210131053
Shella Husna Hasibuan NIM 210131129
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan
laporan kasus berjudul “Efusi Pleura”. Laporan kasus ini disusun sebagai salah satu syarat
dalam menyelesaikan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D) di Depertemen Ilmu
Kesehatan Pulmonologi dan Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
Dalam proses penusunan laporan kasus ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada
Dr. dr. Amira Permatasari Tarigan, M.Ked(P), Sp.P(K) selaku dosen pembimbing yang telah
membimbing dan membantu penulis selama proses penyusunan laporan kasus.
Penulis menyadari bahwa penulisan laporan kasus ini masih belum sempurna. Oleh
karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi perbaikan
penulisan laporan di kemudian hari. Akhir kata, semoga laporan kasus ini dapat memberikan
manfaat dan dapat menjadi bahan rujukan bagi penulisan ilmiah di masa mendatang.
Penulis
LAPORAN KASUS
I. IDENTITAS PASIEN
II. ANAMNESIS
Keluhan Utama : Sesak Napas
Keluhan Tambahan : Batuk, perut membesar
Telaah :
● Sesak napas di jumpai sejak 3 minggu yang lalu, sesak napas memberat dalam 1 minggu terakhir
SMRS. Sesak di rasakan hilang timbul. Sesak napas berhubungan dengan perubahan posisi. Sesak
memberat ketika berbaring dan sesak berkurang apabila pasien duduk dan berbaring ke arah
kanan. sesak napas tidak di pengarhi oleh aktivitas dan cuaca. Napas bunyi dan riwayat napas
berbunyi tidak di jumpai.
● Batuk dijumpai sejak 1 minggu SMRS, batuk tidak disertai dahak.
● Batuk darah dan riwayat batuk berdarah tidak di jumpai.
● Nyeri dada dan riwayat nyeri dada tidak di jumpai
● Nyeri tenggorokan, pilek dan hidung tersumbat, anosmia dan ageusia, sulit menelan dan suara
serak tidak di jumpai.
● Keringat malam tidak dijumpai. Riwayat Keringat malam dijumpai.
● Penurunan nafsu makan dan berat badan di jumpai 5 kg dalam 3 bulan terakhir.
● Badan terasa lemas tidak di jumpai.
● Sakit kepala, mialgia dan mual muntah tidak di jumpai.
● BAB dan BAK kesan dalam batas normal.
● Riwayat konsumsi OAT di jumpai sejak akhir bulan maret 2022.
● Riwayat hipertensi tidak di jumpai.
● Riwayat asma tidak dijumpai
● Riwayat PPOK tidak dijumpai
● Riwayat penggunaan inhaler tidak dijumpai.
● Riwayat alergi tidak dijumpai.
● Riwayat keluarga dengan penyakit TB tidak dijumpai
● Riwayat kontak dengan pasien TB tidak dijumpai
● Riwayat pekerjaan sebagai pedagang onlineshop
● Riwayat paparan biomass tidak dijumpai.
● Riwayat paparan pestisida tidak dijumpai.
STATUS PRESENS
KEADAAN UMUM KEADAAN PENYAKIT
KEADAAN GIZI
Berat badan : 51 Kg Body Mass Index : 23,28 kg/m2
Tinggi badan : 148 cm Kesan: Underweight / Normoweight / Overweight / Obese
STATUS LOKALISATA
KEPALA
Wajah Pembengkakan / facial plethora ( - ) Anhidrosis (-) Deformitas ( - )
Mata Konjungtiva anemis (✓) Sklera ikterik (-) Miosis (-) Ptosis ( - ) Enophtalmus
(-) Telinga Dalam batas normal
Hidung Deviasi septum (-) Konka hipertrofi (-) Mukosa (tenang / livide / hiperemis)
Polip (-) Napas cuping hidung (-)
Mulut Sianosis sentral (-) Oral candidiasis (-) Oral higiene (baik / buruk) Tonsil hipertrofi(- )
LEHER
TVJ R-2cm H2O
Pembesaran KGB [ - ] Ya, lokasi..........................., soliter/multipel,
konsistensi..................., mobile / immobile
Batas tegas / tidak tegas, nyeri tekan ( ), ukuran ......................
[✓]
Tidak Pembesaran tiroid (-)
TORAKS
Inspeksi
Statis : Bentuk simetris , Venektasi ( - ), Vena Kolateral ( - ), Scar ( - )
Dinamis : Ketinggalan bernapas di kanan
Palpasi
Pembesaran KGB : Tidak dijumpai
Posisi trakea : Medial
Ekspansi dada : Simetris
Emfisema subkutis : Tidak ditemukan
Tactile fremitus : lapangan paru atas : Kanan = Kiri
lapangan paru tengah : Kanan < Kiri
lapangan paru bawah : Kanan < Kiri
Perkusi Kanan Kiri
lapangan paru atas : sonor Sonor
lapangan paru tengah : Redup Sonor
lapangan paru bawah : Redup Sonor
Auskultasi Kanan Kiri
Suara napas
EKSTREMITAS
Ekstremitas superior : Sianosis (-) Clubbing finger ( - ) Nicotine staining ( - ) Edema ( - )
unilateral/bilateral
Ekstremitas inferior : Sianosis ( - ) Clubbing finger ( - ) Eritema nodusum( - ) Edema ( ✓ )
unilateral/bilateral
DARAH LENGKAP
Hb : 11.00 (12-16 mg/dl) Albumin : 2,6 (3,5-5,0 g%)
Hematokrit : 33.5 (36-47%) SGOT / SGPT : 15/7 (5-35 U/L)
Leukosit : 9.560 (4-11 103 /µL) Ureum / Creatinin : 18,80 (<50 mg/dl)
Trombosit : 288 (150-440 103 /µL)
Hitung Jenis
Neutrofil Segmen : 78,7 (50-70 %)
Limfosit : 10 (20-40 %)
Monosit : 6,6 (2-8 %)
Eosinofil : 4 (1-6 %)
Basofil : 0,7 (0-1 %)
KGD ad random :134 mg/dl
Kesimpulan : Hipoalbuminemia + Neutrofilia
Cairan Tubuh
Analisis Cairan Pleura
Makroskopik Kimia
Warna : Jernih Total Protein : 22
Kejernihan : Keruh Glukosa : 99 (55-140 mg/dL)
Bekuan : Positif PMN : 35%
Rivalta : Negatif MN : 65%
LDH : 465 (transudat (<200 U/L)
(Eksudat (>200 U/L)
PH : 7,5 (7-8)
Kesimpulan : Acute Eksudat
V. PEMERIKSAAN RADIOLOGI
KV : Cukup
Posisi pasien : Asimetris
Scapula :Baik, tulang intact
Klavikula :Baik, tulang intact
Kosta :Baik, tulang intact
Trakea :ditengah, kedua hilus tidak menebal
Sudut costofrenicus : sudut costrofrenicus kiri tajam, sudut costofrenicus kanan tajam
Diafragma :diafragma kanan letak tinggi dengan pergeseran dome diafragma ke lateral.
Diafragma kiri baik.
Lapangan Paru Kanan Kiri
Atas infiltrat (-) infiltrat (-)
Tengah infiltrat parakardial (+) infiltrat parakardial (+)
Bawah peninggian diafragma (+), infiltrat (-)
sudut costofrenicus tajam sudut costofrenicus tajam
Kesimpulan : efusi pleura kanan dd efusi subpulmonum + pneumonia
Diagnosis Akhir:
X. PENATALAKSANAAN
Medikamentosa :
meropenom 1gr
azithromycin 500 mg
metoclropramide 10 mg
Non Medikamentosa :
- aspirasi cairan pleura
XI. FOLLOW UP
RR : 22x/i ; HR : 77x/i
TD : 100/80 mmHg
6 juni 2022
Sens : compos mentis
Temp : 36,5 ° C
RR : 22x/i ; HR : 77x/i
TD : 100/80 mmHg
08 juni 2022
Cemas, sesak Keadaan umum : sedang Nyeri Observasi TTv
berkurang, nyeri
Temp : 36,7 ° C Kolaborasi terapi
RR : 20x/i ; HR : 84x/i
TD : 100/80 mmHg
Temp : 36 ° C
RR : 20x/i ; HR : 70x/i
TD : 100/80 mmHg
PEMBAHASAN
Pembahasan Teori Kasus
Definisi Efusi pleura adalah akumulasi Pasien dengan malignansi yaitu
cairan di antara pleura viceral dan tumor adnexa dan pada
parietal atau disebut cavitas pemeriksaan foto thorax
pleura. hal ini dapat terjadi akibat dijumpai gambaran akumulasi
hasil dari Ini dapat terjadi dengan cairan pada pleura paru .
sendirinya atau dapat terjadi akibat
dari penyakit parenkim di
sekitarnya seperti pada infeksi,
keganasan atau kondisi inflamasi 1