Jurnal Ulumul Quran Ii
Jurnal Ulumul Quran Ii
Ferdi Arnansyah
Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
Ferdiarnansyah0@gmail.com
Ali Akbar
Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
aliakbarusmanhpai@gmail.com
ABSTRAK
Leaders who are just and wise play a crucial role in managing diversity
within a community. The teachings of the Qur’an can serve as a source of
inspiration in understanding the concept of just and wise leadership. This
work aims to explore the concept of just and wise leadership based on the
teachings of the Qur’an and to apply it in the context of managing diversity.
The research method involves analyzing the verse of the Qur’an related to
leadership and conducting a comparative study of the concept of leadership
from other relevant sources. This work will compare the concept of
leadership from other relevant literature or sources. The research aims to
provide a deeper understanding of the concept of just and wise leadership
based on the teachings of the Qur’an and to offer practical guidance in
managing diversity with a just and wise approach.
Keywords: Leadership, Just, Wise, Qur’anic Teachings, Diversity.
ABSTRAK
Pemimpin yang adil dan bijaksana memiliki peran penting dalam mengelola
keberagaman dalam sutau komunitas. Ajaran Al-Qur’an dapat menjadi
sumber inspirasi dalam memahami konsep kepemimpinan yang adil dan
bijaksana. Karya ini bertujuan untuk menggali konsep kepemimpinan yang
adil dan bijakasana berdasarkan ajaran Al-Qur’an serta menerapkannya
dalam konteks pengelolaan keberagaman. Metode penelitia ini meliputi
analisis terhadap ayat-ayat Al-Qur’an yang berkaitan dengan kepemimpinan,
serta studi komparatif terhadap konsep kepemimpinan dari sumber-sumber
lain yang relevan. Karya ini akan membandingkan konsep kepemimpinan
yang diambil dari Al-Qur’an dengan konsep kepemimpinan dari literatur atau
sumber-sumber yang relevan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat
memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang konsep
kepemimpinan yang adil dan bijaksana berdasarkan ajaran Al-Qur’an, serta
memberikan panduan praktis dalam mengelola keberagaman dengan
pendekatan yang bijaksana dan adil.
PENDAHULUAN
َيَّأ ُّيَهَّناُس ِاَّنا َخ َلْقَنُك ْم ِّم ْن َذ َك ٍر َّو ُأْنَثى َو َجَع ْلٰن ُك ْم ُش ُعوًبا َّو َقَبٓاِئَل ِلَتَع اَر ُفْو اۚ ِاَّن
َاْك َر َم ُك ْم ِع ْنَد اِهللا َاْتٰق ُك ْم ۗ ِاَّن اَهللا َع ِلْيٌم َخ ِبْيٌر
Syekh Prof. Dr. Wahbah Az-Zuhaili dalam kitabnya tafsir Al-Munir jilid 13
halaman 478 menukilkan 2 riwayat terkait asbabun nuzul ayat tadi.
Pertama, riwayat dari Ibnu Abi Hatim dari Abi Mulaikah, bahwa pada hari
fathu Makkah Bilal RA naik kedalam ka’bah lalu mengumandangkan azan
sebagian para sahabat memprotes seraya berkata “kenapa budak hitam ini
mengumandangkan azan didalam ka’bah !!” Lalu turunlah ayat yang telah
dibacakan tadi, kemudian Rasulullah memanggil mereka dan
memperingatkan mereka dengan tegas untuk tidak sekali-kali berbangga
dengan keturunan mereka dan merendahkan orang-orang kafir.
Kedua, riwayat dari Abu Bakar ibnu Abi Dawud, bahwa ayat tadi berkenaan
dengan Abu Hindun, tatkala Rasulullah menyuruh Bani Bayadhah untuk
menikahkan seorang putri mereka dengan Abu Hindun yang merupakan
tukang pekang dan bekas budak mereka, lalu mereka berkata “wahai
Rasulullah kami nikahkan putri kami dengan bekas budak kami?” Lalu
turunlah ayat yang dimaksud.
َال َيْنَهُك ُم اُهللا َع ِن اَّلِذ ْيَن َلْم ُيَقاِتُلوُك ْم ِفْي الِّدْيِن َو َلْم ُيْخ ِر ُجْو ُك ْم ِّم ْن ِدَياِر ُك ْم َاْن
َتَبُّر ْو ُهْم َو ُتْقِس ُطْو آ ِاَلْيِهْم ۗ ِاَّن َهللا ُيِح ُّب اْلُم ْقِس ِط ْيَن
Artinya: “Allah tidak melarang kamu berbuat baik dan berlaku adil terhadap
orang-orang yang tidak memerangimu dalam urusan agama dan tidak
mengusir kamu dari kampong halamanmu. Sesunggunya Allah mencintai
orang-orang yang berlaku adil”.
KESIMPULAN
Dari pembahsan yang kami jelaskan diatas, dapat kita ambil kesimpulan
bahwa:
Kedua, keberagaman agama harus disikapi dengan sikap saling toleransi dan
mengahargai.
Ketiga, kita ummat islam Indonesia sebagai penduduk mayoritas dinegeri ini
harus menjadi garda terdepan dalam meimplementasikan konsep islam terkait
dengan keberagaman.
Dan yang keempat, kepada non muslim yang tinggal dinegeri tercinta ini
untuk selalu menjunjung tinggi sikap toleransi dan menghargai dalam
mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa.
DAFTAR PUSTAKA
Al-Faruqi, Ismail Raji. Islam dan Keharusan Budaya. Herndon, VA: IIIT.
2000
http://id.scribd.com/document/678316923/Keberagaman-Dalam-Perspektif-
Al-Qur’an-syarhil-Qur’an.