II.Dasar Pelaksanaan : - Surat Tugas : 800/ /BOK/UPTD.PKM-Bta/VIII/2023 III. Jenis Kegiatan : Sosialisasi dan Pelacakan Kasus Gigitan Anjing IV.Waktu / Tempat Hari : Tanggal : Agustus 2023 Tempat : Kel. Bunta I V.Hasil Kegiatan : a. Rabies adalah penyakit infeksi akut pada sistem saraf mamalia (termasuk manusia) yang disebabkan oleh virus rabies. Penyakit ini sangat mematikan dan bersifat zoonotik atau menular dari hewan ke manusia. Penularan terjadi akibat partikel virus yang berada dalam air liur hewan terinfeksi berhasil masuk ke dalam tubuh manusia atau hewan peka, misalnya melalui gigitan. Hewan yang menularkan rabies di antaranya anjing, kucing, kera, rakun, dan kelelawar. Lebih dari 99% kematian manusia akibat rabies disebabkan oleh gigitan anjing. b. Masa inkubasi (masa masuknya virus kedalam tubuh manusia / hewan sampai menimbulkan gejala penyakit) adalah : Masa inkubasi pada hewan antara 3 – 8 minggu, masa inkubasi pada manusia bervariasi, biasanya 2 – 8 minggu, kadang- kadang 10 hari sampai 2 tahun, tetapi rata- rata masa inkubasinya 2 – 18 minggu. c. Himbauan dari petugas kepada masyarakat agar lebih waspada terhadap gigitan anjing yang dapat menyebabkan penyakit rabies, tindakan paling efektif yang harus dilakukan untuk mengurangi/mematikan virus rabies yang masuk pada luka gigitan adalah dengan mencuci luka gigitan dengan air (sebaiknya air mengalir) dan sabun atau detergent selama 10-15 menit, kemudian diberi antiseptik. d. Petugas terus menerus memberikan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat tentang penyakit rabies tentang pencegahan dan penanganan serta menggambarkan upaya-upaya yang dilakukan puskesmas untuk menurunkan angka kejadian tersebut. e. Hasil dari pelacakan kasus gigitan anjing tidak terdapat kasus.
Mengetahui, Bunta, Agustus 2023
Kepala Puskesmas Bunta Pelaksana Kegiatan
I Nyoman Widana, SKM Mardiah, S. Tr. Keb
NIP. 19670303 198803 1 012 LAPORAN HASIL KEGIATAN
I. Nama Pelaksana : Mardiah, S. Tr. Keb
II. Dasar Pelaksanaan : - Surat Tugas : 800/ /BOK/UPTD.PKM-Bta/VIII/2023 III.Jenis Kegiatan : Sosialisasi dan Pelacakan Kasus Gigitan Anjing IV. Waktu / Tempat Hari : Tanggal : Agustus 2023 Tempat : Kel. Bunta II V.Hasil Kegiatan : a. Rabies adalah penyakit infeksi akut pada sistem saraf mamalia (termasuk manusia) yang disebabkan oleh virus rabies. Penyakit ini sangat mematikan dan bersifat zoonotik atau menular dari hewan ke manusia. Penularan terjadi akibat partikel virus yang berada dalam air liur hewan terinfeksi berhasil masuk ke dalam tubuh manusia atau hewan peka, misalnya melalui gigitan. Hewan yang menularkan rabies di antaranya anjing, kucing, kera, rakun, dan kelelawar. Lebih dari 99% kematian manusia akibat rabies disebabkan oleh gigitan anjing. b. Masa inkubasi (masa masuknya virus kedalam tubuh manusia / hewan sampai menimbulkan gejala penyakit) adalah : Masa inkubasi pada hewan antara 3 – 8 minggu, masa inkubasi pada manusia bervariasi, biasanya 2 – 8 minggu, kadang- kadang 10 hari sampai 2 tahun, tetapi rata- rata masa inkubasinya 2 – 18 minggu. c. Himbauan dari petugas kepada masyarakat agar lebih waspada terhadap gigitan anjing yang dapat menyebabkan penyakit rabies, tindakan paling efektif yang harus dilakukan untuk mengurangi/mematikan virus rabies yang masuk pada luka gigitan adalah dengan mencuci luka gigitan dengan air (sebaiknya air mengalir) dan sabun atau detergent selama 10-15 menit, kemudian diberi antiseptik. d. Petugas terus menerus memberikan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat tentang penyakit rabies tentang pencegahan dan penanganan serta menggambarkan upaya-upaya yang dilakukan puskesmas untuk menurunkan angka kejadian tersebut. e. Hasil dari pelacakan kasus gigitan anjing tidak terdapat kasus
Mengetahui, Bunta, Agustus 2023
Kepala Puskesmas Bunta Pelaksana Kegiatan
I Nyoman Widana, SKM Mardiah, S. Tr. Keb
NIP. 19670303 198803 1 012 LAPORAN HASIL KEGIATAN
I. Nama Pelaksana : Mardiah, S. Tr. Keb
II. Dasar Pelaksanaan : - Surat Tugas : 800/ /BOK/UPTD.PKM-Bta/VIII/2023 III. Jenis Kegiatan : Sosialisasi dan Pelacakan Kasus Gigitan Anjing IV. Waktu / Tempat Hari : Tanggal : Agustus 2023 Tempat : Desa Pongian V.Hasil Kegiatan : a. Rabies adalah penyakit infeksi akut pada sistem saraf mamalia (termasuk manusia) yang disebabkan oleh virus rabies. Penyakit ini sangat mematikan dan bersifat zoonotik atau menular dari hewan ke manusia. Penularan terjadi akibat partikel virus yang berada dalam air liur hewan terinfeksi berhasil masuk ke dalam tubuh manusia atau hewan peka, misalnya melalui gigitan. Hewan yang menularkan rabies di antaranya anjing, kucing, kera, rakun, dan kelelawar. Lebih dari 99% kematian manusia akibat rabies disebabkan oleh gigitan anjing. b. Masa inkubasi (masa masuknya virus kedalam tubuh manusia / hewan sampai menimbulkan gejala penyakit) adalah : Masa inkubasi pada hewan antara 3 – 8 minggu, masa inkubasi pada manusia bervariasi, biasanya 2 – 8 minggu, kadang- kadang 10 hari sampai 2 tahun, tetapi rata- rata masa inkubasinya 2 – 18 minggu. c. Himbauan dari petugas kepada masyarakat agar lebih waspada terhadap gigitan anjing yang dapat menyebabkan penyakit rabies, tindakan paling efektif yang harus dilakukan untuk mengurangi/mematikan virus rabies yang masuk pada luka gigitan adalah dengan mencuci luka gigitan dengan air (sebaiknya air mengalir) dan sabun atau detergent selama 10-15 menit, kemudian diberi antiseptik. d. Petugas terus menerus memberikan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat tentang penyakit rabies tentang pencegahan dan penanganan serta menggambarkan upaya-upaya yang dilakukan puskesmas untuk menurunkan angka kejadian tersebut. e. Hasil dari pelacakan kasus gigitan anjing tidak terdapat kasus
Mengetahui, Bunta, Agustus 2023
Kepala Puskesmas Bunta Pelaksana Kegiatan
I Nyoman Widana, SKM Mardiah, S. Tr. Keb
NIP. 19670303 198803 1 012 LAPORAN HASIL KEGIATAN
I. Nama Pelaksana : Mardiah, S. Tr. Keb
II. Dasar Pelaksanaan : - Surat Tugas : 800/ /BOK/UPTD.PKM-Bta/VIII/2023 III. Jenis Kegiatan : Sosialisasi dan Pelacakan Kasus Gigitan Anjing IV. Waktu / Tempat Hari : Tanggal : Agustus 2023 Tempat : Kel. Kalaka V. Hasil Kegiatan : a. Rabies adalah penyakit infeksi akut pada sistem saraf mamalia (termasuk manusia) yang disebabkan oleh virus rabies. Penyakit ini sangat mematikan dan bersifat zoonotik atau menular dari hewan ke manusia. Penularan terjadi akibat partikel virus yang berada dalam air liur hewan terinfeksi berhasil masuk ke dalam tubuh manusia atau hewan peka, misalnya melalui gigitan. Hewan yang menularkan rabies di antaranya anjing, kucing, kera, rakun, dan kelelawar. Lebih dari 99% kematian manusia akibat rabies disebabkan oleh gigitan anjing. b. Masa inkubasi (masa masuknya virus kedalam tubuh manusia / hewan sampai menimbulkan gejala penyakit) adalah : Masa inkubasi pada hewan antara 3 – 8 minggu, masa inkubasi pada manusia bervariasi, biasanya 2 – 8 minggu, kadang- kadang 10 hari sampai 2 tahun, tetapi rata- rata masa inkubasinya 2 – 18 minggu. c. Himbauan dari petugas kepada masyarakat agar lebih waspada terhadap gigitan anjing yang dapat menyebabkan penyakit rabies, tindakan paling efektif yang harus dilakukan untuk mengurangi/mematikan virus rabies yang masuk pada luka gigitan adalah dengan mencuci luka gigitan dengan air (sebaiknya air mengalir) dan sabun atau detergent selama 10-15 menit, kemudian diberi antiseptik. d. Petugas terus menerus memberikan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat tentang penyakit rabies tentang pencegahan dan penanganan serta menggambarkan upaya-upaya yang dilakukan puskesmas untuk menurunkan angka kejadian tersebut. e. Hasil dari pelacakan kasus gigitan anjing tidak terdapat kasus
Mengetahui, Bunta, Agustus 2023
Kepala Puskesmas Bunta Pelaksana Kegiatan
I Nyoman Widana, SKM Mardiah, S. Tr. Keb
NIP. 19670303 198803 1 012 LAPORAN HASIL KEGIATAN
I. Nama Pelaksana : Mardiah, S. Tr. Keb
II. Dasar Pelaksanaan : - Surat Tugas : 800/ /BOK/UPTD.PKM-Bta/VIII/2023 III. Jenis Kegiatan : Sosialisasi dan Pelacakan Kasus Gigitan Anjing IV. Waktu / Tempat Hari : Tanggal : Agustus 2023 Tempat : Kel. Salabenda V. Hasil Kegiatan : a. Rabies adalah penyakit infeksi akut pada sistem saraf mamalia (termasuk manusia) yang disebabkan oleh virus rabies. Penyakit ini sangat mematikan dan bersifat zoonotik atau menular dari hewan ke manusia. Penularan terjadi akibat partikel virus yang berada dalam air liur hewan terinfeksi berhasil masuk ke dalam tubuh manusia atau hewan peka, misalnya melalui gigitan. Hewan yang menularkan rabies di antaranya anjing, kucing, kera, rakun, dan kelelawar. Lebih dari 99% kematian manusia akibat rabies disebabkan oleh gigitan anjing. b. Masa inkubasi (masa masuknya virus kedalam tubuh manusia / hewan sampai menimbulkan gejala penyakit) adalah : Masa inkubasi pada hewan antara 3 – 8 minggu, masa inkubasi pada manusia bervariasi, biasanya 2 – 8 minggu, kadang- kadang 10 hari sampai 2 tahun, tetapi rata- rata masa inkubasinya 2 – 18 minggu. c. Himbauan dari petugas kepada masyarakat agar lebih waspada terhadap gigitan anjing yang dapat menyebabkan penyakit rabies, tindakan paling efektif yang harus dilakukan untuk mengurangi/mematikan virus rabies yang masuk pada luka gigitan adalah dengan mencuci luka gigitan dengan air (sebaiknya air mengalir) dan sabun atau detergent selama 10-15 menit, kemudian diberi antiseptik. d. Petugas terus menerus memberikan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat tentang penyakit rabies tentang pencegahan dan penanganan serta menggambarkan upaya-upaya yang dilakukan puskesmas untuk menurunkan angka kejadian tersebut. e. Hasil dari pelacakan kasus gigitan anjing tidak terdapat kasus
Mengetahui, Bunta, Agustus 2023
Kepala Puskesmas Bunta Pelaksana Kegiatan
I Nyoman Widana, SKM Mardiah, S. Tr. Keb
NIP. 19670303 198803 1 012 LAPORAN HASIL KEGIATAN
I. Nama Pelaksana : Mardiah, S. Tr. Keb
II. Dasar Pelaksanaan : - Surat Tugas : 800/ /BOK/UPTD.PKM-Bta/VIII/2023 III. Jenis Kegiatan : Sosialisasi dan Pelacakan Kasus Gigitan Anjing IV. Waktu / Tempat Hari : Tanggal : Agustus 2023 Tempat : Desa Polo V. Hasil Kegiatan : a. Rabies adalah penyakit infeksi akut pada sistem saraf mamalia (termasuk manusia) yang disebabkan oleh virus rabies. Penyakit ini sangat mematikan dan bersifat zoonotik atau menular dari hewan ke manusia. Penularan terjadi akibat partikel virus yang berada dalam air liur hewan terinfeksi berhasil masuk ke dalam tubuh manusia atau hewan peka, misalnya melalui gigitan. Hewan yang menularkan rabies di antaranya anjing, kucing, kera, rakun, dan kelelawar. Lebih dari 99% kematian manusia akibat rabies disebabkan oleh gigitan anjing. b. Masa inkubasi (masa masuknya virus kedalam tubuh manusia / hewan sampai menimbulkan gejala penyakit) adalah : Masa inkubasi pada hewan antara 3 – 8 minggu, masa inkubasi pada manusia bervariasi, biasanya 2 – 8 minggu, kadang- kadang 10 hari sampai 2 tahun, tetapi rata- rata masa inkubasinya 2 – 18 minggu. c. Himbauan dari petugas kepada masyarakat agar lebih waspada terhadap gigitan anjing yang dapat menyebabkan penyakit rabies, tindakan paling efektif yang harus dilakukan untuk mengurangi/mematikan virus rabies yang masuk pada luka gigitan adalah dengan mencuci luka gigitan dengan air (sebaiknya air mengalir) dan sabun atau detergent selama 10-15 menit, kemudian diberi antiseptik. d. Petugas terus menerus memberikan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat tentang penyakit rabies tentang pencegahan dan penanganan serta menggambarkan upaya-upaya yang dilakukan puskesmas untuk menurunkan angka kejadian tersebut. e. Hasil dari pelacakan kasus gigitan anjing tidak terdapat kasus
Mengetahui, Bunta, Agustus 2023
Kepala Puskesmas Bunta Pelaksana Kegiatan
I Nyoman Widana, SKM Mardiah, S. Tr. Keb
NIP. 19670303 198803 1 012 LAPORAN HASIL KEGIATAN
I. Nama Pelaksana : Mardiah, S. Tr. Keb
II. Dasar Pelaksanaan : - Surat Tugas : 800/ /BOK/UPTD.PKM-Bta/VIII/2023 III. Jenis Kegiatan : Sosialisasi dan Pelacakan Kasus Gigitan Anjing IV. Waktu / Tempat Hari : Tanggal : Agustus 2023 Tempat : Desa Bohotokong V. Hasil Kegiatan : a. Rabies adalah penyakit infeksi akut pada sistem saraf mamalia (termasuk manusia) yang disebabkan oleh virus rabies. Penyakit ini sangat mematikan dan bersifat zoonotik atau menular dari hewan ke manusia. Penularan terjadi akibat partikel virus yang berada dalam air liur hewan terinfeksi berhasil masuk ke dalam tubuh manusia atau hewan peka, misalnya melalui gigitan. Hewan yang menularkan rabies di antaranya anjing, kucing, kera, rakun, dan kelelawar. Lebih dari 99% kematian manusia akibat rabies disebabkan oleh gigitan anjing. b. Masa inkubasi (masa masuknya virus kedalam tubuh manusia / hewan sampai menimbulkan gejala penyakit) adalah : Masa inkubasi pada hewan antara 3 – 8 minggu, masa inkubasi pada manusia bervariasi, biasanya 2 – 8 minggu, kadang- kadang 10 hari sampai 2 tahun, tetapi rata- rata masa inkubasinya 2 – 18 minggu. c. Himbauan dari petugas kepada masyarakat agar lebih waspada terhadap gigitan anjing yang dapat menyebabkan penyakit rabies, tindakan paling efektif yang harus dilakukan untuk mengurangi/mematikan virus rabies yang masuk pada luka gigitan adalah dengan mencuci luka gigitan dengan air (sebaiknya air mengalir) dan sabun atau detergent selama 10-15 menit, kemudian diberi antiseptik. d. Petugas terus menerus memberikan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat tentang penyakit rabies tentang pencegahan dan penanganan serta menggambarkan upaya-upaya yang dilakukan puskesmas untuk menurunkan angka kejadian tersebut. e. Hasil dari pelacakan kasus gigitan anjing tidak terdapat kasus
Mengetahui, Bunta, Agustus 2023
Kepala Puskesmas Bunta Pelaksana Kegiatan
I Nyoman Widana, SKM Mardiah, S. Tr. Keb
NIP. 19670303 198803 1 012 LAPORAN HASIL KEGIATAN
I. Nama Pelaksana : Mardiah, S. Tr. Keb
II. Dasar Pelaksanaan : - Surat Tugas : 800/ /BOK/UPTD.PKM-Bta/VIII/2023 III. Jenis Kegiatan : Sosialisasi dan Pelacakan Kasus Gigitan Anjing IV. Waktu / Tempat Hari : Tanggal : Agustus 2023 Tempat : Desa Kalumbangan V. Hasil Kegiatan : a. Rabies adalah penyakit infeksi akut pada sistem saraf mamalia (termasuk manusia) yang disebabkan oleh virus rabies. Penyakit ini sangat mematikan dan bersifat zoonotik atau menular dari hewan ke manusia. Penularan terjadi akibat partikel virus yang berada dalam air liur hewan terinfeksi berhasil masuk ke dalam tubuh manusia atau hewan peka, misalnya melalui gigitan. Hewan yang menularkan rabies di antaranya anjing, kucing, kera, rakun, dan kelelawar. Lebih dari 99% kematian manusia akibat rabies disebabkan oleh gigitan anjing. b. Masa inkubasi (masa masuknya virus kedalam tubuh manusia / hewan sampai menimbulkan gejala penyakit) adalah : Masa inkubasi pada hewan antara 3 – 8 minggu, masa inkubasi pada manusia bervariasi, biasanya 2 – 8 minggu, kadang- kadang 10 hari sampai 2 tahun, tetapi rata- rata masa inkubasinya 2 – 18 minggu. c. Himbauan dari petugas kepada masyarakat agar lebih waspada terhadap gigitan anjing yang dapat menyebabkan penyakit rabies, tindakan paling efektif yang harus dilakukan untuk mengurangi/mematikan virus rabies yang masuk pada luka gigitan adalah dengan mencuci luka gigitan dengan air (sebaiknya air mengalir) dan sabun atau detergent selama 10-15 menit, kemudian diberi antiseptik. d. Petugas terus menerus memberikan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat tentang penyakit rabies tentang pencegahan dan penanganan serta menggambarkan upaya-upaya yang dilakukan puskesmas untuk menurunkan angka kejadian tersebut. e. Hasil dari pelacakan kasus gigitan anjing tidak terdapat kasus
Mengetahui, Bunta, Agustus 2023
Kepala Puskesmas Bunta Pelaksana Kegiatan
I Nyoman Widana, SKM Mardiah, S. Tr. Keb
NIP. 19670303 198803 1 012
LAPORAN HASIL KEGIATAN
I. Nama Pelaksana : Mardiah, S. Tr. Keb II. Dasar Pelaksanaan : - Surat Tugas : 800/ /BOK/UPTD.PKM-Bta/VIII/2023 III. Jenis Kegiatan : Sosialisasi dan Pelacakan Kasus Gigitan Anjing IV. Waktu / Tempat Hari : Tanggal : Agustus 2023 Tempat : Desa Demangan Jaya V. Hasil Kegiatan : a. Rabies adalah penyakit infeksi akut pada sistem saraf mamalia (termasuk manusia) yang disebabkan oleh virus rabies. Penyakit ini sangat mematikan dan bersifat zoonotik atau menular dari hewan ke manusia. Penularan terjadi akibat partikel virus yang berada dalam air liur hewan terinfeksi berhasil masuk ke dalam tubuh manusia atau hewan peka, misalnya melalui gigitan. Hewan yang menularkan rabies di antaranya anjing, kucing, kera, rakun, dan kelelawar. Lebih dari 99% kematian manusia akibat rabies disebabkan oleh gigitan anjing. b. Masa inkubasi (masa masuknya virus kedalam tubuh manusia / hewan sampai menimbulkan gejala penyakit) adalah : Masa inkubasi pada hewan antara 3 – 8 minggu, masa inkubasi pada manusia bervariasi, biasanya 2 – 8 minggu, kadang- kadang 10 hari sampai 2 tahun, tetapi rata- rata masa inkubasinya 2 – 18 minggu. c. Himbauan dari petugas kepada masyarakat agar lebih waspada terhadap gigitan anjing yang dapat menyebabkan penyakit rabies, tindakan paling efektif yang harus dilakukan untuk mengurangi/mematikan virus rabies yang masuk pada luka gigitan adalah dengan mencuci luka gigitan dengan air (sebaiknya air mengalir) dan sabun atau detergent selama 10-15 menit, kemudian diberi antiseptik. d. Petugas terus menerus memberikan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat tentang penyakit rabies tentang pencegahan dan penanganan serta menggambarkan upaya-upaya yang dilakukan puskesmas untuk menurunkan angka kejadian tersebut. e. Hasil dari pelacakan kasus gigitan anjing tidak terdapat kasus
Mengetahui, Bunta, Agustus 2023
Kepala Puskesmas Bunta Pelaksana Kegiatan
I Nyoman Widana, SKM Mardiah, S. Tr. Keb
NIP. 19670303 198803 1 012
LAPORAN HASIL KEGIATAN
I. Nama Pelaksana : Mardiah, S. Tr. Keb II. Dasar Pelaksanaan : - Surat Tugas : 800/ /BOK/UPTD.PKM-Bta/VIII/2023 III. Jenis Kegiatan : Sosialisasi dan Pelacakan Kasus Gigitan Anjing IV. Waktu / Tempat Hari : Tanggal : Agustus 2023 Tempat : Desa Tombongan Ulos V. Hasil Kegiatan : a. Rabies adalah penyakit infeksi akut pada sistem saraf mamalia (termasuk manusia) yang disebabkan oleh virus rabies. Penyakit ini sangat mematikan dan bersifat zoonotik atau menular dari hewan ke manusia. Penularan terjadi akibat partikel virus yang berada dalam air liur hewan terinfeksi berhasil masuk ke dalam tubuh manusia atau hewan peka, misalnya melalui gigitan. Hewan yang menularkan rabies di antaranya anjing, kucing, kera, rakun, dan kelelawar. Lebih dari 99% kematian manusia akibat rabies disebabkan oleh gigitan anjing. b. Masa inkubasi (masa masuknya virus kedalam tubuh manusia / hewan sampai menimbulkan gejala penyakit) adalah : Masa inkubasi pada hewan antara 3 – 8 minggu, masa inkubasi pada manusia bervariasi, biasanya 2 – 8 minggu, kadang- kadang 10 hari sampai 2 tahun, tetapi rata- rata masa inkubasinya 2 – 18 minggu. c. Himbauan dari petugas kepada masyarakat agar lebih waspada terhadap gigitan anjing yang dapat menyebabkan penyakit rabies, tindakan paling efektif yang harus dilakukan untuk mengurangi/mematikan virus rabies yang masuk pada luka gigitan adalah dengan mencuci luka gigitan dengan air (sebaiknya air mengalir) dan sabun atau detergent selama 10-15 menit, kemudian diberi antiseptik. d. Petugas terus menerus memberikan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat tentang penyakit rabies tentang pencegahan dan penanganan serta menggambarkan upaya-upaya yang dilakukan puskesmas untuk menurunkan angka kejadian tersebut. e. Hasil dari pelacakan kasus gigitan anjing terdapat 5 kasus ( 1 kasus pasien rabies yang telah meninggal). f. Petugas kesehatan memberikan edukasi agar anjing harus diikat dan dipantau kurang lebih 14 hari dan petugas melakukan vaksin rabies kepada pasien melalui IM, dilakukan suntikan pertama dan kedua bahu kiri dan kanan apabila selama kurang lebih 14 hari anjing mati maka pasien harus melakukan penyuntikan ketiga, dan keempat penyuntikan pertama,kedua sama waktunya suntikan ketiga satu minggu dari suntikan pertama dan kedua serta suntikan ke empat dua minggu dari suntikan ketiga. Pada kasus pasien rabies yang meninggal, petugas melakukan vaksinasi pada keluarga/masyarakat dan petugas kesehatan yang kontak erat dengan pasien tersebut.
Mengetahui, Bunta, Agustus 2023
Kepala Puskesmas Bunta Pelaksana Kegiatan
I Nyoman Widana, SKM Mardiah, S. Tr. Keb
NIP. 19670303 198803 1 012
LAPORAN HASIL KEGIATAN
VI. Nama Pelaksana : Mardiah, S. Tr. Keb I. Dasar Pelaksanaan : - Surat Tugas : 800/ /BOK/UPTD.PKM-Bta/VIII/2023 II. Jenis Kegiatan : Sosialisasi dan Pelacakan Kasus Gigitan Anjing III. Waktu / Tempat Hari : Tanggal : Agustus 2023 Tempat : Desa Hion IV. Hasil Kegiatan : a. Rabies adalah penyakit infeksi akut pada sistem saraf mamalia (termasuk manusia) yang disebabkan oleh virus rabies. Penyakit ini sangat mematikan dan bersifat zoonotik atau menular dari hewan ke manusia. Penularan terjadi akibat partikel virus yang berada dalam air liur hewan terinfeksi berhasil masuk ke dalam tubuh manusia atau hewan peka, misalnya melalui gigitan. Hewan yang menularkan rabies di antaranya anjing, kucing, kera, rakun, dan kelelawar. Lebih dari 99% kematian manusia akibat rabies disebabkan oleh gigitan anjing. b. Masa inkubasi (masa masuknya virus kedalam tubuh manusia / hewan sampai menimbulkan gejala penyakit) adalah : Masa inkubasi pada hewan antara 3 – 8 minggu, masa inkubasi pada manusia bervariasi, biasanya 2 – 8 minggu, kadang- kadang 10 hari sampai 2 tahun, tetapi rata- rata masa inkubasinya 2 – 18 minggu. c. Himbauan dari petugas kepada masyarakat agar lebih waspada terhadap gigitan anjing yang dapat menyebabkan penyakit rabies, tindakan paling efektif yang harus dilakukan untuk mengurangi/mematikan virus rabies yang masuk pada luka gigitan adalah dengan mencuci luka gigitan dengan air (sebaiknya air mengalir) dan sabun atau detergent selama 10-15 menit, kemudian diberi antiseptik. d. Petugas terus menerus memberikan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat tentang penyakit rabies tentang pencegahan dan penanganan serta menggambarkan upaya-upaya yang dilakukan puskesmas untuk menurunkan angka kejadian tersebut. e. Hasil dari pelacakan kasus gigitan anjing tidak terdapat kasus.
Mengetahui, Bunta, Agustus 2023
Kepala Puskesmas Bunta Pelaksana Kegiatan
I Nyoman Widana, SKM Mardiah, S. Tr. Keb
NIP. 19670303 198803 1 012
LAPORAN HASIL KEGIATAN
VII. Nama Pelaksana : Mardiah, S. Tr. Keb I. Dasar Pelaksanaan : - Surat Tugas : 800/ /BOK/UPTD.PKM-Bta/VIII/2023 II. Jenis Kegiatan : Sosialisasi dan Pelacakan Kasus Gigitan Anjing III. Waktu / Tempat Hari : Tanggal : Agustus 2023 Tempat : Desa Laonggo IV. Hasil Kegiatan : a. Rabies adalah penyakit infeksi akut pada sistem saraf mamalia (termasuk manusia) yang disebabkan oleh virus rabies. Penyakit ini sangat mematikan dan bersifat zoonotik atau menular dari hewan ke manusia. Penularan terjadi akibat partikel virus yang berada dalam air liur hewan terinfeksi berhasil masuk ke dalam tubuh manusia atau hewan peka, misalnya melalui gigitan. Hewan yang menularkan rabies di antaranya anjing, kucing, kera, rakun, dan kelelawar. Lebih dari 99% kematian manusia akibat rabies disebabkan oleh gigitan anjing. b. Masa inkubasi (masa masuknya virus kedalam tubuh manusia / hewan sampai menimbulkan gejala penyakit) adalah : Masa inkubasi pada hewan antara 3 – 8 minggu, masa inkubasi pada manusia bervariasi, biasanya 2 – 8 minggu, kadang- kadang 10 hari sampai 2 tahun, tetapi rata- rata masa inkubasinya 2 – 18 minggu. c. Himbauan dari petugas kepada masyarakat agar lebih waspada terhadap gigitan anjing yang dapat menyebabkan penyakit rabies, tindakan paling efektif yang harus dilakukan untuk mengurangi/mematikan virus rabies yang masuk pada luka gigitan adalah dengan mencuci luka gigitan dengan air (sebaiknya air mengalir) dan sabun atau detergent selama 10-15 menit, kemudian diberi antiseptik. d. Petugas terus menerus memberikan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat tentang penyakit rabies tentang pencegahan dan penanganan serta menggambarkan upaya-upaya yang dilakukan puskesmas untuk menurunkan angka kejadian tersebut. e. Hasil dari pelacakan kasus gigitan anjing terdapat 1 kasus. f. Petugas kesehatan memberikan edukasi agar anjing harus diikat dan dipantau kurang lebih 14 hari dan petugas melakukan vaksin rabies kepada pasien melalui IM, dilakukan suntikan pertama dan kedua bahu kiri dan kanan apabila selama kurang lebih 14 hari anjing mati maka pasien harus melakukan penyuntikan ketiga, dan keempat penyuntikan pertama,kedua sama waktunya suntikan ketiga satu minggu dari suntikan pertama dan kedua serta suntikan ke empat dua minggu dari suntikan ketiga.
Mengetahui, Bunta, Agustus 2023
Kepala Puskesmas Bunta Pelaksana Kegiatan
I Nyoman Widana, SKM Mardiah, S. Tr. Keb
NIP. 19670303 198803 1 012
LAPORAN HASIL KEGIATAN
VIII. Nama Pelaksana : Mardiah, S. Tr. Keb I. Dasar Pelaksanaan : - Surat Tugas : 800/ /BOK/UPTD.PKM-Bta/VIII/2023 II. Jenis Kegiatan : Sosialisasi dan Pelacakan Kasus Gigitan Anjing III. Waktu / Tempat Hari : Tanggal : Agustus 2023 Tempat : Desa Dondo Soboli IV. Hasil Kegiatan : a. Rabies adalah penyakit infeksi akut pada sistem saraf mamalia (termasuk manusia) yang disebabkan oleh virus rabies. Penyakit ini sangat mematikan dan bersifat zoonotik atau menular dari hewan ke manusia. Penularan terjadi akibat partikel virus yang berada dalam air liur hewan terinfeksi berhasil masuk ke dalam tubuh manusia atau hewan peka, misalnya melalui gigitan. Hewan yang menularkan rabies di antaranya anjing, kucing, kera, rakun, dan kelelawar. Lebih dari 99% kematian manusia akibat rabies disebabkan oleh gigitan anjing. b. Masa inkubasi (masa masuknya virus kedalam tubuh manusia / hewan sampai menimbulkan gejala penyakit) adalah : Masa inkubasi pada hewan antara 3 – 8 minggu, masa inkubasi pada manusia bervariasi, biasanya 2 – 8 minggu, kadang- kadang 10 hari sampai 2 tahun, tetapi rata- rata masa inkubasinya 2 – 18 minggu. c. Himbauan dari petugas kepada masyarakat agar lebih waspada terhadap gigitan anjing yang dapat menyebabkan penyakit rabies, tindakan paling efektif yang harus dilakukan untuk mengurangi/mematikan virus rabies yang masuk pada luka gigitan adalah dengan mencuci luka gigitan dengan air (sebaiknya air mengalir) dan sabun atau detergent selama 10-15 menit, kemudian diberi antiseptik. d. Petugas terus menerus memberikan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat tentang penyakit rabies tentang pencegahan dan penanganan serta menggambarkan upaya-upaya yang dilakukan puskesmas untuk menurunkan angka kejadian tersebut. e. Hasil survei kasus gigitan anjing yaitu 1 kasus f. Petugas kesehatan memberikan edukasi agar anjing harus diikat dan dipantau kurang lebih 14 hari dan petugas melakukan vaksin rabies kepada pasien melalui IM, dilakukan suntikan pertama dan kedua bahu kiri dan kanan apabila selama kurang lebih 14 hari anjing mati maka pasien harus melakukan penyuntikan ketiga, dan keempat penyuntikan pertama,kedua sama waktunya suntikan ketiga satu minggu dari suntikan pertama dan kedua serta suntikan ke empat dua minggu dari suntikan ketiga.