Anda di halaman 1dari 4

DESA

1) Perkembangan peraturan

→ Sudah ada sebelum tahun 2014, diatur dalam UU No. 6 / 2014 atau UU desa

• UU No. 19 / 65 = Desa praja


• UU No. 5 / 79 = Pemerintahan desa
• UU NO. 22 / 99 & UU no. 3 /2004 = Pemerintahan daerah
• PP No. 76 / 2001 = Perkembangan & pengawasan desa
• PP No. 72 / 2005 = Desa

2) Asas pengaturan (pasal 3 UU desa)

a. Rekognisi → Pengakuan terhadap bak asal-usul.


b. Subsidiaritas → Penetapan kewenangan yang berskala lokal untuk kepentingan lokal.
c. Keberagaman > Pengakuan & penghormatan terhadap sistem wilayah yang ada
d. Kebersamaan → Berperan altif dan saling bekeria sama
e. Kegotong-royongan → Saling tolong-menolong
f. Kekeluargaan → Warga masyarakat yang satu dengan lainnya adalah sebuah kesatuan
keluarga
g. Musyawarah > pengambilan keputusan melalui diskusi dengan berbagai pihak
h. Demokrasi
i. Kemandirian → Proses yang dilakukan masyarakat desa dengan kemampuan desa
j. Partisipasi
k. Kesetaraan
l. Pemberdayaan > Upaya peningkatan taraf hidup masyarakat desa sesuai dengan prioritas
kebutuhan
m. Keberlanjutan

3) Tujuan

Ada di pasal 4 UU No. 6 Tahun 2014 (UU Desa)

4) Makna desa

• Desa merupakan pemerintahan terendah di indonesia


• Desa merupakan kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah, berwenang
mengatur & mengurus urusan pemerintahan, mengurus kepentingan masyarakat,
berdasarkan prakarsa, hak asal-usul, hak tradisional yang diakui dan dihormati dalam NKRI

5) Pelaksana pemerintahan desa.

Terdiri dari Pemerintah desa (kepala desa- perangkat desa) & Badan Permusyarawatan Desa

a. Kepala Desa

Masa jabatannya adalah 6 tahun, untuk menjadi kades minimal tamat smp/sederaiat dan minimal
berumur 25 tahun dipilih melalui pemilihan umum
--> Untuk hak, kewajiban, dan lain2 mulai diatur dalam pasal 26 UU desa.

b. Perangkat desa

Terdiri dari sekertariat desa pelaksana daerah dan petugas teknis. Perangkat desa dipilih oleh kades
sertelah mendapat persetujuan dari camat untuk meniadi perangkat desa minimal tamat sma,
berusia antara 20-42 tahun (awal meniabat), dan

berhenti karena pensiun/ diberhentikan dengan hormat karena usia yakni 60 tahun,

c. BPD

Melakukan fungsi pengawasan terhadap kinerja kepala desa, dengan masa jabatan 6 tahun, untuk
menjadi anggota badan permusyawaratan desa minimal tamat smnp & minimal berusia 20 tahun
jumlahnya harus ganjil antara 5-9 orang.

6) Hak & kewajiban desa dan masyarakat

a. Desa

Hak:

• Mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat desa


• Menetapkan & mengelola kelembagaan desa
• Mendapatkan sumber pendapatan

Kewajiban:

• Tercantum dalam pasal 67 UU Desa.

b. Masyarakat desa

Hak:

• Mendapatkan intormasi
• Memperoleh pelayanan
• enyampaikan aspinasi
• Memilih & dipilih (ades/ perangkat / BPD / lembaga kemasyarakatan lain)
• Mendapatkan perlindungan

Kewaiiban :

• Memelihara lingkungan desa


• Mendorong terciptanya kegiatan di desa
• Memelihara & mengembangkan nilai" yang ada di desa
• Berpartisipasi dalam kegiatan desa
• Mendorong terciptanya situasi yang tentram di desa

7) Keuangan & aset desa

a. Keuangan
Semua hak & kewajiban desa yang dapat dinilai dengan uang serta segala sesuatu baik berupa uang
maupun barang yang berhubungan dengan pelaksanaan hak dan kewajiban. Hak dan kewaiiban
(keuangan desa) akan menimbulkan pendapatan, pembiayaan belanja bagi desa

a. Pendapatan terdiri dari :


• pendapatan asli desa > hasil usaha, hasil aset, basil gotong royong
• alokasi APBN
• hasil pajak kabupaten / kota
• anggaran APBD
• alokasi dana desa yang diterima dari kabupaten/kota
• sumbangan pihak ketiga

Belanja

Untuk memenuhi kebtuhan penbangunan yang telah disepakati dalam musyawarah desa dan
sesuai dengan prioritas pemerintah kabupaten, provinsi dan pusat

b. Aset desa

Barang milik desa yang berasal dari kekayaan asli desa, dibeli atau diperoleh atas beban anggaran
pendapatan dan belanja atau perolehan hak lainnya yang sah, meliputi:

Tanah khas desa, tanah ulayat, pasar desa, pasar hewan, bangunan desa, pelelangan ikan,
pelelangan hasil pertanian, hutan desa, mata air milik desa, pemandian umum, tambatan perahu

c. Aset lainnya milik desa


• kekayaan desa yang dibeli atau diperoleh atas beban APBN, beban APBD, dan beban APBDES
• kekayaan desa yang diperoleh dari sumbangan / hibah (contoh: ada yg menyumbang
bangunan untuk UMKM desa)
• hasil kerjasama desa
• kekayaan desa yang diperoleh dari perjanjian kontak

8. Pembangunan desa dan kawasan perdesaan

a. Pembangunan desa

Upaya peningkatan kualitas hidup dan kehidupan bagi kesejahteraan masyarakat desa. Bertujuan
untuk:

• meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dan kualitas hidup manusia serta


penanggulangan kemiskinan

> Meliputi tahapan:

Perencanaan (rencana pembangunan tahunan, rencana pembangunan jangka menengah,


pelaksanaan (melibatkan seluruh masyarakat desa) dan pengawasan (dilakukan masyarakat desa)

> Wajib diinformasikan oleh pemerintah desa


b. Kawasan perdesaan

Kawasan yang memiliki kegiatan utama pertanian termasuk di dalamnya pengelolaan SDA dan
adanya pemukiman.

> Pembangunan kawasan perdesaan:

Merupakan perpaduan pembangunan antardesa dalam 1 kabupaten kota (yang kegiatan utamanya
adalah pertanian)

• Kerjasama dengan desa lain meliputi:

• Pengembangan usaha bersama (kerjasama BUMDES)


• Kegiatan kemasyarakatan
• Bidang keamanan dan ketertiban

> Kerjasama antardesa harus dituangkan dalam sebuah perjanjian yang dinamakan peraturan
bersama kepala desa

• Kerjasama dengan pihak ketiga

Harus melalui musyawarah desa, tujuan kerjasama dengan pihak ketiga adalah: mempercepat dan
meningkatkan penyelenggaraan pemerintahan desa, pelaksanaan pembangunan desa, pembinaan
masyarakat desa, pemberdayaan masyarakat desa.

9. Lembaga masyarakat desa dan lembaga tradisional desa

a. Lembaga masyarakat desa

→Fungsinya adalah :

Sebagai wadah partisipasi masyarakat desa sehingga terwujud demokratisasi dan transparansi serta
menciptakan akses agar masyarakat lebih aktif dalam pembangunan

Contohnya adalah : RT, RW, karang taruna, pembinaan kesejahteraan keluarga

> Tugasnya adalah :

Membantu pemerintah desa dan mitra dalam memberdayakan masyarakat

b. Lembaga tradisional / lembaga adat desa

Tugasnya adalah: merupakan mitra pemerintah desa dan lembaga desa lainnya dalam
memberdayakan masyarakat desa.

Lembaga adat desa hanya lembaga sebuah lembaga adat yang tumbhh dan berkembang dalam
kehidupan masyarakatnya dan diatur lebih lanjut dalam pasal 95 UU desa

Anda mungkin juga menyukai