Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN MANAJEMEN PERJALANAN

PERINTIS NETRAL TOWUTI GREEN

Wawondula, kecamatan Towuti, kabupaten luwu timur,


Provinsi Sulawesi Selatan.

OLEH: ANANDA DZAKKI (PINUS)


NOMOR NRA: KPA.PNTG.GH.017.04.24

WAWONDULA 2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat TUHAN yang telah
memberikan tenaga dan kekuatan serta hati yang senantiasa
berkeinginan melestarikan alam ini agar alam ini tetap
menjadi alam yang terjaga dan menjadi alam yang tetap
indah.Salah satu sumber daya manusia yang diharapkan oleh
suatu bangsa adalah sumber daya yang peduli terhadap
lingkungan di sekitarnya sehingga dapat memberikan manfaat
bagi Bangsa, Negara dan dirinya sendiri.

Laporan kegiatan ini berisikan tentang laporan


Kegiatan pengambilan No. NRA KPA PNTG LUWU TIMUR
(Komunitas Pencinta Alam Perintis Netral Towuti Green)
Angkatan 04. Laporan ini dibuat sebagai salah satu syarat
Untuk menjadi anggota penuh di KPA PNTG LUTIM.

Akhir kata, saya sampaikan terima kasih kepada


Semuanya yang telah berperan serta dalam penyusunan
Laporan ini dari awal sampai akhir. Semoga TUHAN senantiasa
Melindungi Dan menyertai dalam segala usaha kita. Amin.
Wawondula 23/12/2023

Bab 1
PENDAHULUAN
I.1 LATAR BELAKANG
Negara Indonesia merupakan negara dengan sumber daya
alam yang bernilai sangat tinggi. Sumber daya alam itu
berupa lautan dengan kekayaanya, hutan-hutan tropis yang
diakui sebagai paru-paru dunia, sungai-sungai, danau alami
dan gunung-gunung.Gunung adalah sebuah bentuk tanah
yang menonjol di atas wilayah sekitarnya. Sebuah gunung
biasanya lebih tinggi dan curam dari sebuah bukit.Sebuah
gunung biasanya terbentuk dari gerakan tektonik lempeng,
gerakanorogenik atau gerakan epeirogenik. Pegunungan
merupakan kumpulan atau barisan gunung.

Sedangkan gunung api atau sering disebut gunung


berapi adalah bukit atau gunung yang mempunyai lubang
kepundan sebagai tempat keluarnya magma dan atau gas ke
permukaan bumi.Mendaki gunung adalah suatu olah raga
keras, penuh petualangan dan membutuhkan keterampilan,
kecerdasan, kekuatan serta daya juang yang tinggi. Bahaya
dan tantangan merupakan daya tarik dari kegiatan ini. Pada
hakekatnya bahaya dan tantangan tersebut adalah untuk
menguji kemampuandiri dan untuk bisa menyatu dengan
alam. Keberhasilan suatu pendakian yang sukar, berarti keunggulan
terhadap rasa takut dan kemenangan terhadap
perjuangan melawan diri sendiri.Sebagai pecinta alam kita
dituntut untuk lebih mengetahui kondisialam, hal tersebut
selain untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap alam
jugadapat memenuhi rasa keingin tahuan yang mendorong
rasa keberanian sertaketabahan dalam menghadapi
tantangan alam.Perencanaan yang matang merupakan hal
yang penting dalam rangkamengorganisir sebuah perjalanan,
terlebih lagi kegiatan tersebut merupakanaktivitas yang
penuh resiko seperti pendakian gunung yang sering
dilakukan oleh para pencinta alam.

Bila berbicara tentang risiko dalam sebuah pendakian, maka


Tidak bisa dilepaskan dari unsur keamanan dan keselamatan.
Hal ini sangat berkaitan karena menyangkut hukum sebab akibat,
tidak jarang kasus kasus kecelakaan yang terjadi,
Disebabkan oleh kelengahan dan ketidaksadaran
Penggiatnya akan risiko-risiko yang dihadapi, sehingga tidak
Melakukan persiapan dengan maksimal, kurangnya
Pengetahuan maupun keterampilan penggiatnya
Juga merupakan faktor penyebab terjadinya kecelakaan dalam
Berkegiatan di alamterbuka. Bahkan pendaki yang telah
Berpengalaman dan telah melakukan persiapan dengan
Matang pun dapat mengalami kecelakaan dilapangan ,apalagi
Pendaki-pendaki pemula yang tidak mempersiapkan dirinya
Dengan baik. Tentu saja ini sangat berbahaya dan mengancam
Nyawa penggiatnya.“Banyak kejadian kecelakaan dalam
Kegiatan di alam terbuka yang disebabkan oleh kurangnya
Pengetahuan maupun keterampilan yang dimiliki oleh para
Penggiatnya, hal ini merupakan hasil evaluasi dari berbagai
operasiSAR(Search And Rescue) yang pernah dilakukan.” (Atlas
Medical
Pioneer-Wanadri, 2000:3). Sedangkan dari faktor persiapan,
Perencanaan, mental,fisik, personil tim, medan, lokasi
Kegiatan, perlengkapan, perbekalan, etika perjalanan,
Menjadi hal yang mutlak untuk diperhatikan agar tidak ada
Lagikasus-kasus kecelakaan dalam berkegiatan di alam

Terbuka, faktor-faktortersebut hanya sebagian dari seluruh


Faktor yang harus diperhatikan dalammanajemen perjalanan
Yang aman. Kegiatan yang didasari pada hobi inimemang
Mengandung banyak resiko, sehingga seluruh
Persiapan harusdilakukan dengan serius dan teliti.Setiap
Melaksanakan kegiatan lapangan,manajemen perjalanan
Sangatlah penting karena jika kita telah
Memanajemen perjalanan maka kita hanya tinggal
Mengaplikasikannya dilapangan saja,walaupun terkadang apa
Yang kita rencanakan tidak selalu sesuai dengan apa yang
Terjadi dilapangan.

I.2 MAKSUD DAN TUJUAN


•Menambah rasa cinta terhadap Tuhan Yang Maha Esa2.
•Memperkuat rasa kesabaran, ketabahan, keikhlasan serta
kebersamaan.
•Pengambilan Nomor Registrasi Anggota (NRA)sebagai syarat
menjadi anggota penuh.

Anda mungkin juga menyukai