PARADIGMA
KEPERAWATAN
Tujuan Pembelajaran
1. Mahasiswa mampu menjelaskan fungsi
falsafah dan paradigma dalam pemberian
pelayanan keperawatan
2. Mahasiswa mampu menyebutkan
falsafah keperawatan dan aplikasinya
dalam pelayanan keperawatan
3. Mahasiswa mampu menyebutkan 4
(empat) konsep utama keperawatan dan
interaksi antar konsep
HIRARKI FALSAFAH, PARADIGMA, DAN TEORI
PRACTICAL THEORY
FALSAFAH
DEFINISI
FALSAFAH/FILOSOFI
Nilai-nilai (values) dasar yang diyakini
sebagai pedoman dalam kehidupan
sehari-hari
Falsafah Keperawatan: nilai-nilai dasar
yang diyakini keperawatan sebagai
pedoman dalam pemberian pelayanan
Setiap organisasi/masyarakat/keilmuan
memiliki nilai dasar yang berbeda
Importance of philosophy
Philosophy is important because it is 'a natural
extension of our interest in truth' (Scruton 2005).
Philosophy helps us to identify different ways of
thinking about nursing knowledge and different
approaches to nursing practice (Forss et al
(2013).
Philosophy helps us individually and as a
profession to identify explicitly what we think is
true about nursing.
Falsafah Keperawatan
(diramu dari berbagai sumber)
LINGKUNGAN KEPERAWATAN
SEHAT/
KESEHATAN
Model Konseptual
Susunan ide-ide yang abstrak, umum dan
proposisi yang mengspesifikasi hubungan
anatara keduannya.
Kerangka kerja konseptual, sistem atau
skema menjelaskan ide umum dari
interaksi individu kelompok, situasi
terhadap ilmu & pengembangannya
Model Konseptual Keperawatan
Situasi yang terjadi dalam lingkungan yang
mengakibatkan individu beradaptasi dengan
sumber yang tersedia
Memperjelaskan spesifikasi area fenomena ilmu
keperawatan yang melibatkan paradigma
keperawatan
Memandang manusia sbg mahluk
bio,psiko,sosial yang berinteraksi dengan
keluarga masyarakat dan lingkungan fisik
Teori
Serangkaian konsep definisi dan proporsi
yang menunjukkan gambaran, fenomena
sistematik, bertujuan menyebutkan
menjelaskan dan memprediksikan
Serangkaian konsep yang saling
terintegrasi spesifik hubungan antar
variabel
Dapat diidentifikasi: Primitif, Teoritis, Kunci
Teori Keperawatan
Rangkain pernyataan ttg fenomena yang saling
terkait berguna untuk menyebutkan,
menjelaskan memprediksi & mengendalikan
(Walker & Avant, 1995)
Teori menghasilkan situasi yang diharapkan,
sebaliknya situasi yang dihasilkan oleh suatu
teori dapat menolong seseorang ilmuan untuk
menyusun, menguji, merefisi atau
menghaluskan.
Tujuan dapat memperbaiki meningkatkan
kesehatan dan kesejahteraan pasien