Anda di halaman 1dari 11

CAKUPAN SAINS

KEPERAWATAN
ISRAN
NPM 2106679141
Cakupan
Model Konsep
Metaparadigma • Seperangkat konsep yang relatif abstrak dan
umum yang membahas fenomena yang menjadi
• Orang/manusia pusat perhatian suatu disiplin ilmu, proposisi
• Lingkungan yang secara luas menggambarkan konsep
• Kesehatan tersebut, dan proposisi yang menyatakan
• Keperawatan hubungan yang relatif abstrak dan umum antara
dua atau lebih konsep.
Filsafat Teori
• Filsafat dapat didefinisikan sebagai • satu atau lebih konsep yang relatif konkret dan
pernyataan yang mencakup klaim
spesifik yang diturunkan dari model
ontologis tentang fenomena yang
konseptual, proposisi yang secara sempit
menjadi pusat perhatian suatu disiplin,
menggambarkan konsep tersebut, dan proposisi
klaim epistemik tentang bagaimana
yang menyatakan hubungan yang relatif
fenomena itu diketahui, dan klaim etis
konkret dan spesifik antara dua atau lebih
tentang apaanggota suatu nilai
konsep
disiplin.
Fawcett, 2006
Metaparadigma
Paradigma keperawatan merupakan cara pandang yang mendasar (cara melihat, memberi makna,
menyikapi dan memilih tindakan) terhadap berbagai fenomena yang terjadi dalam keperawatan. Paradigma
keperawatan yang berlaku (model-model) memberikan pandangan untuk praktik, administrasi, pendidikan,
penelitian, dan pengembangan teori keperawatan lebih lanjut (Alligood, 2014).

Paradigma keperawatan adalah cara pandang yang mendasar atau cara kita melihat, memikirkan, memberi
makna, menyikapi dan memilih tindakan terhadap berbagai fenomena yang ada dalam keperawatan.
Fenomena keperawatan merupakan obyek layanan keperawatan yang didasari komponen keperawatan
manusia, kesehatan, lingkungan dan keperawatan (Potter, 2005).
MANUSIA

LINGKUNGAN PARADIGMA KEPERAWATAN SEHAT

KEPERAWATAN
Falsafat

Falsafah sains keperawatan merupakan keyakinan perawat terhadap nilai-nilai keperawatan yang
menjadi pedoman dalam memberikan asuhan keperawatan (Fawcett, 2006). Pelayanan keperawatan
merupakan bagian integral dari sistem pelayanan keperawatan, menjadikan pasien sebagai mitra yang
aktif, dalam keadaan sehat dan sakit terutama berfokus kepada respons mereka terhadap situasi.
Dalam falsafah keperawatan pasien dipandang sebagai makhluk holistic, yang harus dipenuhi segala
kebutuhannya, baik kebutuhan biologis, psikologis, sosial dan spiritual yang diberikan secara
komprehensif
Falsafah keperawatan menurut Roy (1995) terbagi menjadi
delapan elemen, yaitu empat elemen berdasarkan falsafah
prinsip humanisme dan empat elemen lainnya berdasarkan
prinsip falsafah veritivity

Empat elemen berdasarkan falsafah prinsip humanisme atau kemanusiaan


adalah sebagai berikutt

1. Saling berbagi dalam kemampuan untuk berpikir kreatif yang digunakan


untuk mengetahui masalah yang dihadapi dalam mencari solusi

2. Bertingkah laku untuk mencapai tujuan tertentu, bukan sekedar memenuhi


hukum aksi-reaksi.

3. Memiliki holism intrinsic

4. Berjuang untuk mempertahankan integritas dan memahami kebutuhan


untuk memiliki
Dan empat elemen berdasarkan falsafah prinsip verativity adalah:

1. Tujuan eksistensi manusia

2. Gabungan dari beberapa tujuan peradaban manusia

3. Aktifitas dan kreatifitas untuk kebaikan-kebaikan umum

4. Nilai dan arti kehidupan


Model konseptual

Model konseptual keperawatan secara jelas merupakan gambaran keperawatan yang


memberikan orientasi filosofis dan pragmatis kepada perawat dalam menyediakan layanan kepada
pasien yang hanya dapat disediakan oleh perawat-layanan total care yang diberikan perawat
berbeda dari profesional kesehatan lainnya ”(Johnson, 1987). Model konseptual keperawatan
memberikan orientasi yang jelas tidak hanya untuk perawat tetapi juga untuk profesional
kesehatan lainnya dan masyarakat. Model konseptual keperawatan mengidentifikasi tujuan dan
ruang lingkup keperawatan dan memberikan kerangka kerja untuk catatan obyektif keperawatan.
Teori

Teori didefinisikan sebagai satu atau lebih konsep konkret dan spesifik yang berasal
dari model konseptua, proposisi yang secara sempit menggambarkan konsep-konsep
itu, dan proposisi yang menyatakan lebih konkrit dan spesifik hubungan antara dua
atau lebih konsep (Fawcett, 2005)
DAFTAR PUSTAKA

 Kusnanto. (2004). Pengantar Profesi & Praktik Keperawatan Profesional (M. Ester (ed.)). EGC.
 McKenna, H. (2005). Nursing Theories and Models. Taylor & Francis e-Library.
 McKenna H., Pajnkihar, M. & Murphy, F. (2014). Fundamentals of Nursing Models, Theories and Practice
(Second Edition). Wiley Blackwell.
 Siswanto, M. (2009). Reformasi Keperawatan di Indonesia. Wordpress.Com.

Anda mungkin juga menyukai