Teori Keperawatan
Tujuan
Membedakan antara phylosophical theory,
conceptual models & grand theories, middle
range nursing theory dan practice theory
Analisis berbagai tingkatan Teori
keperawatan:
Philosophical Theories
Conceptual Model
Grand Theories
Middle Range Theories
Uraian Kegiatan
Menganalisis teori-teori/model
konsepsual keperawatan terpilih dari
setiap tingkatan teori ((Philosophical
theory, grand theory, dan middle range
theory) dan membandingkan perbedaan
dan persamaan antara berbagai teori
tersebut berfokus pada asumsi theorists
terhadap konsep-konsep sentral disiplin
ilmu keperawatan dan
statement/hubungan antar konsep
sesuai masa dan orientasi theorist.
Jadwal Kegiatan
Pokok bahasan
Pengertian teori
Komponen dan tingkat abstraksi teori
Jenis-jenis teori
Fungsi teori
Tujuan mengkaji teori
Klasifikasi teori based on textbook
Pengertian Teori
Teoriadalah serangkaian bagian atau
variabel, definisi, dan dalil yang saling
berhubungan yang menghadirkan sebuah
pandangan sistematis mengenai fenomena
dengan menentukan hubungan antar variabel,
dengan maksud menjelaskan fenomena
alamiah.
Teori dibuat untuk menjelaskan sebuah
fenomena. Contoh fenomena self care
Contoh: perawat menggunakan teori Self Care
Deficit Orem untuk membantu klien
mendapatkan perawatan(Fawcett, 2005)
6
Elemen Teori
Di dalam sebuah teori terdapat
beberapa elemen yang
mengikutinya. Elemen ini berfungsi
untuk mempersatukan variabelvariabel yang terdapat di dalam
teori tersebut.
Elemen teori:
konsep
scope (cakupan)
hubungan (relationship)
8
Elemen 1 Konsep
Elemen pertama yaitu konsep.
Konsep adalah sebuah ide yang diekspresikan dengan symbol
atau kata.
Konsep dibagi dua yaitu, simbol dan definisi.
Dalam ilmu alam konsep dapat diekspresikan dengan simbolsimbol seperti, = tak terhingga, m= Massa, dan lainya .
Akan tetapi, kebanyakan di dalam ilmu sosial konsep ini lebih
diekspresikan dengan kata-kata tidak melalui simbol-simbol.
Menurut Neuman kata-kata juga merupakan simbol karena
bahasa itu sendiri adalah simbol. Karena mempelajari konsep
dan teori seperti mempelajari bahasa. Konsep selalu ada di
mana pun dan selalu kita gunakan.
Elemen 1 Konsep
DEFINISI: Dalam sebuah teori berhubungan
dengan arti umum konsep
Definisi ini menggambarkan aktivitas penting
untuk mengukur konsep, hubungan atau variabel
dalam sebuah teori (Tomey & Alligood, 2010)
Contoh: definisi self care menurut Orem the
practice of activities that maturing and mature
persons initiate and perform, on their own behalf
in the interest of maintaining life, healthful
functioning, continuing persona ldevelopment,
and well being through meeting known
requisites for functional and developmental
regulations
10
Elemen 2 Scope
Elemen kedua yaitu Scope. Dalam teori
seperti yang dijelaskan di atas memiliki
konsep. Konsep ini ada yang bersifat abstrak
dan ada juga yang bersifat konkrit. Teori
dengan konsep-konsep yang abstrak dapat
diaplikasikan terhadap fenomena sosial yang
lebih luas, dibanding dengan teori yang
memiliki konsep-konsep yang konkrit.
Contohnya: Teori Self care deficit Orem
(grand theory) lebih abstrak dibandingkan
dengan teori Comfort Kolcaba (mid-range
theory)
11
Elemen 3 Relationship
Elemen ketiga adalah relationship. Teori
merupakan sebuah relasi dari konsep-konsep
atau secara lebih jelasnya teori merupakan
penjelasan bagaimana konsep-konsep
berhubungan. Hubungan ini seperti pernyataan
sebab-akibat (causal statement) atau proposisi.
Proposisi adalah sebuah pernyataan teoritis
yang memperincikan hubungan antara dua atau
lebih variabel, memberitahu kita bagaimana
variasi dalam satu konsep dipertangggung
jawabkan oleh variasi dalam konsep yang lain.
Proposisi dalam suatu teori merupakan asumsi
yang menjelaskan sifat konsep, definisi, tujuan
dan hubungan serta struktur teori.
12
Elemen 3 Relationship
Contoh beberapa asumsi dalam teori Self Care
Deficit Orem ( Tomey & Alligood, 2010)
Human beings membutuhkan input yang terus
menerus dan terencana ke dalam dirinya dan
lingkungannya untuk tetap hidup dan berfungsi
Human agency agar dapat berfungsi dengan tepat,
berlatih perawatan untuk dirinya dan orang lain dalam
mengidentifikasi kebutuhan dan membuat input yang
diperlukan
Mature human beings memiliki privasi dalam hal
keterbatasan untuk tindakan perawatan diri dan orang
lain, melibatkan dan membuat input utk lifesustaining dan function-regulating
Human agency dilatih dalam penemuan,
pengembangan dan transmisi cara-cara
mengidentifikasi kebutuhan dan memuat input utk
dirinya dan orang lain
13
Tingkat abstraksi
Most abstract
Philosophies
Conceptual models
Theories
Empirical indicators
Most Concrete
14
Metaparadigm
Konsep pertama dalam struktur
The global concepts that identify the
phenomena of central interest to a
discipline, the global propositions that
describe the concepts, and the global
propositions that state the relations
between or among the concepts (Fawcett,
2005)
The most abstract component
Fungsinya: summarize the intellectual
and social missions of a discipline
15
Metaparadigm of nursing
Fawcett (1978) pertama kali menginisiasi
konsep sentral keperawatan yang
kemudian diformulasikan sebagai
metaparadigma dalam keperawatan yang
kita kenal yaitu manusia, lingkungan,
kesehatan dan keperawatan
Proposal Fawcett : metaparadigma
keperawatan terdiri atas 4 konsep, 4
proposisi nonrelational (definisi) dan 4
proposisi relational (see paradigma
keperawatan)
16
Philosophies
Komponen kedua
Suatu pernyataan yang mencakup pernyataan
ontologis tentang fenomena sentral dari suatu
disiplin, pernyataan epistemik tentang bagaimana
fenomena tersebut dapat diketahui dan pernyataan
etis tentang nilai yang dianut oleh anggota profesi
Fungsi: memberikan arah penemuan pengetahuan
dan kebenaran, serta identifikasi apa yang
berharga dan penting bagi anggota suatu disiplin
Philosophies of nursing mencoba menjawab
pertanyaan:
What is nursing?
Why is nursing important to human beings?
17
Conceptual Models
Komponen ketiga
A set of relatively abstract and
general concepts that address the
phenomena of central interest to a
discipline, the propositions that
broadly describe those concepts, and
the propositions that state relatively
abstract and general relations
between two or more of the concepts
18
Theories
19
Jenis teori
Berdasarkan orientasi tujuan terdiri atas teori
deskriptif dan preskriptif
Teori deskriptif: teori yang emndeskripsikan
fenomena, kejadian, situasi, atau suatu
hubungan; mengidentifikasi komponennya;
dan mengidentifikasi bagaimana hal tersebut
terjadi
Teori preskriptif: teori yang membahas
terapi keperawatan dan hasil dari intervensi.
Teori ini memiliki proposisi yang dapat
memprediksi konsekuensi dari strategi atau
terapi tertentu dari intervensi keperawatan
20
1.
2.
3.
21
Grand theory
Cakupan luas
Less abstract and general than the concepts
and propositions of conceptual models
But not as concrete and specific as the
concepts of mid-range theories
Terdiri dari kerangka konseptual global yang
menguraikan perspektif yang luas tentang
praktik dan cara melihat fenomena
keperawatan
Tidak ada atau lemahnya keterkaitan antara
terminologi dalam teori dan indikator observasi
22
23
26
Fungsi Teori
Memahami
Memprediksi
Mengendalikan
menjelaskan
FENOMEN
A
27
Keterampilan analisis
Tantangan untuk berpikir kritis
Klarifikasi nilai-nilai dan asumsi
Menetapkan tujuan untuk praktik,
pendidikan dan riset keperawatan
28
Klasifikasi Teori
Based on Tomey & Alligood
(2010)
Philosophies
Florence Nightingale (Modern Nursing)
Jean Watson (Watsons Philosophy & Theory
of Transpersonal Caring/Human caring)
Marilyn Anne Ray (theory of Bureaucratic
caring)
Patricia Benner (Caring, Clinical wisdom, &
Ethics in Nursing Practice)
Karl Martinsen (Philosophy of Caring)
Katie Eriksson (Theory of Caritative caring)
Nursing Models
Myra Estrin Levine ( The Conservation
Model)
Martha E. Rogers (Unitary Human Beings)
Dorothea E. Orem (Self-care Deficit Theory
of Nursing)
Imogene King (Conceptual System)
Betty Neuman (Systems Model)
Sister Callista Roy (Adaptation Model)
Dorothy Johnson (Behavioral System Model)
Nursing Theories
Anne Boykin & Savina O. Schoenhofer ( Theory of
Nursing as Caring: A Model for transforming Practice)
Afaf Ibrahim Meleis (Transition Theory)
Nola J. Pender (Health Promotion Model)
Madeleine M. Leininger (Culture Care Theory of
Diversity & Universality)
Margaret A. Newman (Health as Expanding
Consciousness)
Rosemarie Rizzo Parse (Human becoming)
Erickson, Tomlin & Swain (Modelling & Role Modelling)
Gladys Husted & James H. Husted (Symphonological
Bioethical Theory)
ReferenceS
35