Anda di halaman 1dari 24

Philosophical theories

Dr. Asti Melani Astari M.Kep.Sp.Mat.

ASTI / PhilosopyTheory / JKUB 1


Philosophy theory / Meta theory dalam ilmu keperawatan
sangat abstrak dan tidak mudah untuk diuji, meta teori
keperawatan menyajikan kalimat-kalimat dan struktur situasi
yang berkaitan dengan kejadian yang diobservasi oleh perawat-
perawat dalam skala global. Didalam meta teori berisi grand
theory.

Teori tentang ilmu keperawatan sebagai hasil atau


gambaran dari kompleksitas integrasi
keperawatan

ASTI / FNTM / JKFKUB 2


Karakteristik meta theory mungkin terbatas,
tanpa batas, abstrak dan sangat sulit untuk
diterapkan dalam praktek, meskipun suatu
kebenaran dalam meta theory akan muncul
menjadi suprastruktur dan memberikan
kesempatan bagi peneliti untuk menemukan
grand theory, mid-range theory

ASTI / FNTM / JKFKUB 3


4 level dalam mengungkapkan masalah dalam Meta
Theory :
1) Mengklarifikasi hubungan antara ilmu keperawatan
dan praktik
2) Mendefinisikan, mengembangkan dan menguji teori
keperawatan
3) Ditegakkan menurut disiplin teori keperawatan
4) Pengujian dan intepretasi pandangan dasar filosofi
dan hasilnya dihubungkan dengan ilmu keperawatan

ASTI / FNTM / JKFKUB 4


Philosophy theory dalam ilmu keperawatan adalah :
a. Teori keperawatan modren menurut florence nigtingale
b. Filosofi dan ilmu caring menurut Jean Weatson
c. From novice to expert : exellence and power in clinical nursing
practice menurut Patricia Benner
d. Definisi keperawatan menurut Virginia Henderson
e. Seni menolong dalam praktek keperawatan menurut Ernestine
Wiedenbach
f. Core, Care and cure menurut Lidia E. Hall
g. 21 masalah keperawatan menurut Faye Glenn Abdellah
h. Theory of Bureaucratic caring menurut Marylin Anne Ray
i. Theory of Caritative caring menurut Katie Eriksson
ASTI / FNTM / JKFKUB 5
Florence nightingale

ASTI / FNTM / JKFKUB 6


Florence Nightingale was born in 1820 in Italy to a wealthy
British family. She was raised in the Anglican faith, and believed
the God called her to be a nurse. This call came to her in
February 1837 while at Embley Park.
She announced her intention to become a nurse in 1844. Her
mother and sister were angry at her decision, but Nightingale
stood strong. She worked hard to learn about nursing, despite
society's expectation that she become a wife and mother. In
fact, she rejected a suitor because she thought it would
interfere with her nursing career. In 1853, she accepted the
position of superintendent at the Institute for the Care of Sick
Gentlewomen in Upper Harley Street, London. She held this
position until October 1854. The income given to her by her
father during this time allowed her to pursue her career and
still live comfortably.
ASTI / FNTM / JKFKUB 7
Konsep Utama & Definisi
Berfokus pd lingkungan. Nightingale mendefinisikan
dan menjelaskan konsep ventilasi, kehangatan, cahaya,
diet, kebersihan, dan kebisingan.
Meyakini bahwa lingkungan yang sehat diperlukan
untuk perawatan yang tepat &
pemulihan/pemeliharaan kesehatan.
Pemikiran teoritis Nightingale pd lima komponen
penting dari kesehatan lingkungan (udara murni, air
murni, drainase yang efisien, kebersihan, dan cahaya)
tetap relevan pada hari ini seperti 150 tahun yang lalu.
ASTI / FNTM / JKFKUB 8
Ventilasi ~ Menata lingkungan untuk mempertahankan
ventilasi & kehangatan pasien dengan menggunakan
pemanasan yang baik, membuka jendela, dan
memposisikan pasien di ruangan dengan benar.

Konsep cahaya ~ cahaya memiliki cukup pengaruh


nyata dan jelas pada tubuh manusia. Menggerakkkan
dan memposisikan pasien untuk mengekspos mereka
terhadap sinar matahari.

ASTI / FNTM / JKFKUB 9


Kebersihan ~ lingkungan yang kotor (lantai, karpet,
dinding dan seprai) adalah sumber infeksi melalui bahan
organic yang dikandungnya. ~penanganan dan
pembuangan kotoran tubuh dan limbah yang tepat
diperlukan untuk mencegah kontaminasi lingkungan.

Tenang dan diet ~ Kebisingan yang diciptakan oleh


kegiatan fisik di daerah sekitar kamar pasien harus
dihindari karna bisa membahayakan pasien. ~ perawat
tidak hanya menilai asupan makanan, tetapi juga
jadwal makan dan efeknya pada pasien.

ASTI / FNTM / JKFKUB 10


Kritik Theory
Kejelasan
Lingkungan ke pasien
Perawat ke Lingkungan
Perawat ke pasien
Kesederhanaan : bersifat deskriptif
Keumuman: konsep hubungan perawat-pasien-
lingkungan berlaku di semua tatanan
keperawatan saat ini

ASTI / FNTM / JKFKUB 11


ASTI / FNTM / JKFKUB 12
Jean Watson lahir pd th 1940
Teori keperawatan : Human Science & Human
Care
Watson percaya bahwa fokus utama dalam
keperawatan adalah pada faktor caratif yang
dikembangkan dari perspektif humanistik dan
dikombinasikan dengan dasar ilmu pengetahuan
(George,1995).
Perilaku caring yang efektif akan meningkatkan
kesehatan sekaligus mengembangkan potensi dan
kualitas hidup individu dan keluarga. Hal ini sejalan
dengan teori caring yang dikemukakan oleh Watson
(1979 dalam Marriner-Tomey, 1994).
ASTI / FNTM / JKFKUB 13
7 ASUMSI ILMU KEPERAWATAN
AsKep dpt ditujukan scr efektif & dpt dipraktekkan hanya scr
interpersonal
AsKep tdd carative faktor yg mhasilkan kepuasan pd kebutuhan mns
ttt.
Efektifnya AsKep mekan kshtn & ptumbuhan individu& klg
Respon AsKep menerima seseorg tdk hanya sbg ia skrg tapi juga hal-
hal yg mungkin tjd padanya
Lingkungan AsKep adl sesuatu yg menawarkan kemungkinan
pkembangan, sementara mengizinkan seseorg u/ memilih tindakan yg
tbaik u/ dirinya pd saat diberikan kesempatan
Asuhan > healthogenic drpd pengobatan. Praktek asuhan
terintegrasi dg pengetahuan biophysical dg perilaku mns untuk
mekan kshtn org sakit. AsKep melengkapi pengobatan
Praktek asuhan adl central dari keperawatan
ASTI / FNTM / JKFKUB 14
Penilaian Watson :
penyakit mungkin dpt diobati, tapi sakit
akan tetap ada tanpa perawatan shg
sehat tdk tcapai. Asuhan mrpkn intisari
keperawatan & mengadung arti
responsif antara perawat pasien.
Asuhan dpt mbatu seseorg > terkontrol,
> bpengetahuan, serta dpt mekan
kesehatan. & Struktur Asuhan dibangun
oleh 10 carative faktor.
ASTI / FNTM / JKFKUB 15
10 Carative Faktor
1. Pembentukkan nilai humanistic altruistic sistem
2. Penanaman faith hope
3. Mengembangkan sensitivitas u/ diri sendiri & pd org lain
4. Membangun hubungan helping trust
5. Mekan & menerima pekspresian perasaan baik (+)
maupun (-)
6. Mgunakkan metoda pemecahan mslh yg sistematik dlm
pengambilan keputusan
7. Pe pengalaman belajar mengajar interpersonal
8. Menyediakan dukungan, melindungi & atau mperbaiki
lingk. Mental, fisik, sosiokultural & spiritual
9. Membantu pemenuhan KDM
10. Mhargai u/ kekuatan eksistensial - phenomenological
ASTI / FNTM / JKFKUB 16
Kritik Theory
Kejelasan
Menggunakan Bahasa non teknis & rumit (ex:
caring-love, karatif & caritas
Penggunaan definisi & istilah yg kurang jelas serta
berfokus pd psikososial daripd aspek patofisiologis
Kesederhanaan :
Being than Doing dipandang kompleks bagi
perawat yg tdk mampu menginternalisasi secara
holistic.
Keumuman: Sebagai dasar moral & filosofis
keperawatan ASTI / FNTM / JKFKUB 17
From Novice to Expert Concept
Patricia Benner's

ASTI / FNTM / JKFKUB 18


Benner earned her Bachelor of Arts degree in nursing from
Pasadena College in 1964. She was given a Master of Science in
Medical-Surgical Nursing from the University of California at San
Francisco in 1970, and a Ph.D. from the University of California at
Berkeley in 1982.
In the late 1960s, Benner worked in the nursing field. This
included working as a Head Nurse of the Coronary Care Unit at the
Kansas City General Hospital and an Intensive Care Staff Nurse at
the Stanford University Hospital and Medical Center. From 1970
until 1975, she was a Research Associate at the University of
California at San Francisco School of Nursing.
Benner has published nine books, including From Novice to
Expert, Nursing Pathways for Patient Safety, and The Primacy of
Caring . She is currently a professor emerita in the Department of
Physiological Nursing at the University of California at San
Francisco School of Nursing
ASTI / FNTM / JKFKUB 19
Konsep Utama & Definisi
Pemula (Novice): Seseorang yg tdk memiliki latar belakang
pengalaman ttg situasi yg dihadapinya

Pemula lanjut (Advanced beginner): seseorang yg


bertanggungjawab utk mengelola askep pasien, namun masih
mengandalkan bantuan dr perawat yg lebih berpengalaman.

Kompeten (Competent): Seseorang yg mampu


merencanakan & menentukan aspek-aspek saat ini & yg akan
datang baik serta aspek-aspek yg penting & yg dapat diabaikan
perawat dg kemampuan konsisten, prediktabilitas &
manajemen waktu

ASTI / FNTM / JKFKUB 20


Konsep Utama & Definisi
Mahir (Proficient):
Perawat mampu bekerja secara holistik & dalam kinerja
melampaui kompeten. Pada tahap ini perawat mengenali aspek
yg paling menonjol & memiliki pemahaman intuitif dari suatu
situasi. Perawat tidak lg bergantung pd tujuan yg ditetapkan
sebelumnya. Perawat memperlihatkan kepercayaan diri dalam
pengetahuan & skill. Tahap ini merupakan transisi menuju
kepakaran.

ASTI / FNTM / JKFKUB 21


Konsep Utama & Definisi
Pakar (Expert)
Menunjukkan pemahaman klinis & praktik berbasis sumber daya
Mengetahui bagaimana
Melihat gambaran besar
Melihat yg tidak terduga
Memiliki pemahaman intuitif terhadap situasi & mampu
mengidentifikasi masalah dg tetap mempertimbangkan
alternative diagnose & solusi
Memiliki kemampuan untuk mengenali pola berdasarkan
latar belakang pengalaman.
Memenuhi persoalan & kebutuhan pasien hal yg terpenting,
terutama membuat perencanaan & menegosiasikan perubahan
rencana askep. ASTI / FNTM / JKFKUB 22
Kritik Theory
Kejelasan
Mampu mengungkapkan bahwa pengetahuan
keperawatan tertanam erat dalam praktik
Kesederhanaan :
Dikembangkan melalui catatan deskripsi
interpretative ttg praktik keperawatan klinis.
Keumuman: Memiliki karakteristik yang universal,
tidak dibatasi umur, penyakit, kesehatan atau lokasi
praktik keperawatan.

ASTI / FNTM / JKFKUB 23


TERIMA KASIH

ASTI / FNTM / JKFKUB 24

Anda mungkin juga menyukai