Anda di halaman 1dari 84

i

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY


LEARNING BERBANTUAN MEDIA PEMBELAJARAN
VIDEO UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN
HASIL BELAJAR IPA PESERTA DIDIK PADA MATERI
PESAWAT SEDERHANA JENIS TUAS ATAU
PENGUNGKIT DI SMP NEGERI 8 BORONG
TAHUN AJARAN 2020/2021

LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS


Diajukan Untuk Memenuhi Tugas
Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan Angkatan I

DISUSUN OLEH :
MARIA FLORENSIA SULNI
SMP NEGERI 5 ELAR
MANGGARAI TIMUR, NTT

LPTK UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR


TAHUN 2022

MARIA FLORENSIA SULNI PENELITIAN TINDAKAN KELAS


ii

LEMBAR PENGESAHAN

JUDUL PENELITIAN : PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN


DISCOVERY LEARNING UNTUK
MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL
BELAJAR IPA PESERTA DIDIK PADA
MATERI PESAWAT SEDERHANA JENIS
TUAS ATAU PENGUNGKIT DI SMP NEGERI
8 BORONG
TAHUN AJARAN 2020/2021

PENULIS : Maria Florensia Sulni,S.Pd


JABATAN : Guru Mata Pelajaran IPA
TAHUN PELAJARAN : 2020/2021

Tenda Tuang, 30 Oktober 2020


Mengetahui,
Kepala SMP Negeri 8 Borong

FABIANUS ENGGI, S.Pd,Mat


NIP. 19651911 199103 1 006

MARIA FLORENSIA SULNI PENELITIAN TINDAKAN KELAS


iii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis haturkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan berkat kesehatan yang cukup, kemudahan serta kelancaran sehingga
Laporan Penelitian Tindakan Kelas ini dapat diselesaikan dengan baik dan tepat
waktu. Laporan Penelitian Tindakan Kelas ini berisi tentang hasil penelitian yang
dilakukan oleh penulis dalam kurung waktu 1 bulan pada kelas VIII A SMPN 8
Borong. Laporan Penelitian Tindakan Kelas ini dilakukan dengan adanya
permasalahan yang ditemui penulis saat melakukan observasi pada saat
pembelajaran IPA sedang berlangsung, yakni peserta didik kurang antusias dalam
mengikuti kegiatan belajara mengajar, sehingga penulis mengangkat judul yaitu
“Penerapan Model Pembelajaran Discovery Learning berbantuan media
Video Untuk Meningkatkan Motivasi dan hasil belajar IPA Peserta Didik
Pada Materi Pesawat sederhana jenis tuas atau pengungkit di Kelas VIII A
di SMP Negeri 8 Borong Tahun Ajaran 2020/2021”
Laporan Penelitian Tindakan Kelas ini tentu saja masih terdapat banyak
kekurangan, untuk itu penulis mengharap saran dan masukan yang baik untuk
menyempurkan penulisan Penelitian Tindakan Kelas selanjutnya. Penulis juga
mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah banyak
membantu dalam penyusunan Penelitian Tindakan Kelas ini, yaitu :
1. Kepala SMPN 8 Borong Bapak Fabianus Enggi,S.Pd,Mat yang memberikan
kebebasan kepada penulis melakukan Penelitian Tindakan Kelas ini.
2. Guru matapelajaran IPA kelas VIII A Ibu Neti Farianti,S.Pd, yang telah
memberikan dukungan moral dan semangat kepada penulis

MARIA FLORENSIA SULNI PENELITIAN TINDAKAN KELAS


iv

3. Kepada rekan guru SMP Negeri 8 Borong yang juga banyak memberikan
masukan untuk kesempurnaan dari Laporan Penelitian Tindakan Kelas ini.
4. Kepada kedua orangtua, suami dan juga anak serta keluarga yang
mendukung penulis serta memberikan semangat agar tidak putus asa dalam
menyelesaikan semua tugas yang diberikan.
5. Semua rekan sejawat di SMPN 8 Borong yang selalu memberikan semangat
dan dukungan kepada penulis.

Penulis

MARIA FLORENSIA SULNI PENELITIAN TINDAKAN KELAS


v

LEMBAR PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini dengan sesungguhnya menyatakan


bahwa laporan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang saya susun seluruhnya
merupakan hasil karya sendiri.
Adapun bagian-bagian tertentu dalam penulisan laporan penelitian ini yang
saya kutip dari hasil karya orang lain telah dituliskan sumbernya secara jelas
sesuai dengan norma, kaidah dan etika penulisan ilmiah.
Apabila dikemudian hari ditemukan seluruh atau sebagian dari laporan
penelitian ini yang bukan hasil karya saya sendiri atau adanya plagiat dalam
bagian-bagian tertentu, maka saya bersedia menerima sanksi sesuai dengan
peraturan oerundangan yang berlaku.

Tenda Tuang, 30 Oktober 2020


Yang Membuat Pernyataan

Maria Florensia Sulni,S.Pd


NUPTK. 7240768669130143

MARIA FLORENSIA SULNI PENELITIAN TINDAKAN KELAS


vi

LEMBAR PERNYATAAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH


UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama : Maria Florensia Sulni, S.Pd
NUPTK : 7240768669130143
Unit Kerja : SMA Negeri 3 Borong

Telah melaksanakan publikasi ilmiah atas karya ilmiah saya yang berjudul:
“Penerapan Model Pembelajaran Discovery Learning berbantuan media
video Untuk Meningkatkan Motivasi dan hasil Peserta Didik Pada Materi
Pesawat sederhana jenis tuas atau pengungkit di Kelas VIII A di SMP
Negeri 8 Borong Tahun Ajaran 2020/2021”
Dan demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan karya ilmiah
ini kepada Perpustakaan SMP Negeri 8 Borong. Dengan ini Perpustakaan SMPN 8
Borong berhak menyimpan, mengelola dan menampilkan serta mempublikasikannya di
media lain untuk kepentingan akademisi.
Demikan pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Disahkan di Tenda Tuang


Pada tanggal, 30 Oktober 2020

Petugas Perpustakaan
Penyusun

Sipriani Nonalis,A.Ma,Pust
Maria Florensia Sulni, S.Pd
NUPTK. 7240768669130143
Mengetahui,
Kepala SMP Negeri 8 Borong

Fabianus Enggi,S.Pd,Mat
NIP. 19651119 199103 1006

MARIA FLORENSIA SULNI PENELITIAN TINDAKAN KELAS


vii

BERITA ACARA
PELAKSANAAN PUBLIKASI ILMIAH

Nama : Maria Florensia Sulni,S.Pd

NUPTK : 7240768669130143
Unit Kerja : SMA Negeri 3 Borong
Judul : Penerapan Model Pembelajaran Discovery Learning
berbantuan media Video Untuk Meningkatkan Motivasi dan
hasil belajar IPA Peserta Didik Pada Materi Pesawat
sederhana jenis tuas atau pengungkit di Kelas VIII A di SMP
Negeri 8 Borong Tahun Ajaran 2020/2021
Pada hari ini Senin tanggal tiga bulan oktober tahun dua ribu dua puluh dua pada
pukul 10.00 WITA s.d 11.30 WITA telah dilaksanakan publikasi ilmiah di
ruangan guru SMPN 8 Borong yang dihadiri sebanyak 15 orang. (Daftar hadir
terlampir)

Tenda Tuang, 30 Oktober 2020


Mengetahui, Guru mata pelajaran IPA
Kepala SMPN 8 Borong

Fabianus Enggi,S.Pd,.Mat Neti Farianti,S.Pd


NIP. 19651119 199103 1006 NIP 19850114 2010012032

MARIA FLORENSIA SULNI PENELITIAN TINDAKAN KELAS


viii

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 .................................................................................................. 35


Tabel 4.2 .................................................................................................. 38
Tabel 4.3 .................................................................................................. 43
Tabel 4.4 .................................................................................................. 46

MARIA FLORENSIA SULNI PENELITIAN TINDAKAN KELAS


ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1............................................................................................................37
Gambar 4.2............................................................................................................40
Gambar 4.3............................................................................................................45

MARIA FLORENSIA SULNI PENELITIAN TINDAKAN KELAS


x

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................... ii
LEMBAR PERNYATAAN.........................................................................................................iv
LEMBAR PERNYATAAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN
AKADEMIS..................................................................................................................................... v
BERITA ACARA PELAKSANAAN PUBLIKASI ILMIAH...............................................vi
DAFTAR TABEL........................................................................................................................ vii
DAFTAR GAMBAR..................................................................................................................viii
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................. 1
A. Latar Belakang Masalah............................................................................................1
B. Identifikasi Masalah................................................................................................... 3
C. Analisis Masalah...........................................................................................................3
D. Rumusan Masalah....................................................................................................... 4
E. Tujuan Penelitian.........................................................................................................4
F. Manfaat Penelitian......................................................................................................4
BAB II KAJIAN PUSTAKA......................................................................................... 5
A. Penelitian Tindakan Kelas.......................................................................................5
1. Pengertian Penelitian Tindakan Kelas......................................................5
2. Karakteristik dan Prinsip Penelitian Tindakan Kelas........................6
3. Langkah-langkah Penelitian Tindakan Kelas.........................................8
B. Discovery Learning........................................................................................................ 9
C. Motivasi dan hasil belajar IPA............................................................................14
D. Video Pembelajaran ................................................................................................17
E. Pesawat sederhana jenis tuas atau pengungkit .........................................20
BAB III METODOLOGI PENELITIAN..................................................................27
A. Subjek Penelitian.......................................................................................................27
B. Tempat dan Waktu Pelaksanaan........................................................................27
C. Deskripsi Per Siklus.................................................................................................27
1. Siklus I...................................................................................................................27
2. Siklus II................................................................................................................. 30

MARIA FLORENSIA SULNI PENELITIAN TINDAKAN KELAS


xi

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN....................................................................33


A. Hasil Penelitian..........................................................................................................33
1. Siklus 1..................................................................................................................33
2. Siklus II................................................................................................................. 40
B. Pembahasan................................................................................................................ 45
BAB V PENUTUP...................................................................................................... 48
A. Kesimpulan..................................................................................................................48
B. Saran............................................................................................................................... 48
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................................50
LAMPIRAN.................................................................................................................................. 52
A. RPP (Terlampir)........................................................................................................ 52
B. BAHAN AJAR (Terlampir).....................................................................................52
C. LKPD (Terlampir).....................................................................................................52
D. MEDIA PEMBELAJARAN (Terlampir)..............................................................52
E. INSTRUMEN PENGUMPUL DATA......................................................................53
DAFTAR HADIR PESERTA DIDIK.....................................................................................55

MARIA FLORENSIA SULNI PENELITIAN TINDAKAN KELAS


12

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berjalan dengan pesat
sangat berpengaruh terhadap dunia pendidikan, serta dijadikan sebagai alat ukur
kemajuan suatu bangsa. Pendidikan merupakan sasaran utama sektor andalan
pembangunan sehingga harus ditingkatkan kualitas dan kuantitasnya. Hal ini
diperlukan guna menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas dalam rangka
mewujudkan tujuan pembangunan nasional. Salah satu tujuan dari pembangunan
nasional di bidang pendidikan adalah mencerdaskan kehidupan bangsa dan
meningkatkan kualitas manusia Indonesia. Melalui pendidikan pula sebuah
peradaban dapat dibangun dan dikembangkan (Dina, et. al., 2015).

Pembangunan nasional di bidang pendidikan diperlukan peningkatan


penyelenggaraan pendidikan sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi. Kegiatan pembelajaran merupakan proses penyelenggaraan pendidikan
yang dilakukan tiap individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku baik
dalam bentuk pengetahuan, keterampilan maupun sikap. Sekolah sebagai lembaga
pendidikan formal merupakan salah satu solusi pendidikan dalam proses
mencerdaskan kehidupan bangsa. Dalam tugasnya sekolah perlu memperhatikan
kurikulum dalam proses pembelajaran sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Selain
itu berbagai pendekatan dan model pembelajaran harus diperhatikan pula sehingga
peserta didik dapat memahami semua materi yang diajarkan, bisa mempraktikkan
dan mengimplementasikan (Rosarina, et. al., 2016).
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) berhubungan dengan cara mencari tahu tentang
alam secara sistematis, sehingga IPA bukan hanya penguasaan kumpulan pengetahuan
yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep, atau prinsip-prinsip saja tetapi juga
merupakan suatu proses penemuan (Wisudawati & Sulistyowati, 2014).
Motivasi dan hasil belajar siswa masih rendah, terlihat dari kurangnya
perhatian terhadap pelajaran, siswa belum mampu mengaitkan materi IPA dengan
kehidupan sehari-hari, kurang percaya diri dan tingkat kepuasan masih rendah.
Padahal motivasi dan hasil merupakan faktor yang banyak berpengaruh terhadap
proses dan hasil belajar siswa serta berguna untuk mencapai keberhasilan belajar siswa
secara optimal. Penyebab lainnya adalah kemungkinan kurangnya penerapan model
pembelajaran yang lebih bervariasi. Penguasaan terhadap model pembelajaran sangat
diperlukan untuk memperoleh kesuksesan atau keberhasilan dalam mencapai tujuan
pembelajaran. Jadi dengan model discovery learning, maka peneliti yakin akan
mampu meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa, tentunya akan berdampak
pada hasil belajar, perubahan sikap, dan keterampilan siswa yang juga meningkat.
Pendidikan yang berkualitas merupakan impian semua warga dalam
suatu lembaga pendidikan. Namun berdasarkan hasil wawancara terhadap guru
mata pelajaran IPA dan peserta didik didapati bahwa kualitas pendidikan di
lembaga tersebut khususnya motivasi dan hasil peserta didik dalam mata
pelajaran IPA masih belum optimal atau masih rendah. Motivasi dan hasil belajar
siswa masih rendah, terlihat dari kurangnya perhatian terhadap pelajaran, siswa belum
mampu mengaitkan materi IPA dengan kehidupan sehari-hari, kurang percaya diri dan
tingkat kepuasan masih rendah. Padahal motivasi dan hasil merupakan faktor yang
banyak berpengaruh terhadap proses dan hasil belajar siswa serta berguna untuk

MARIA FLORENSIA SULNI LAPORAN PTK PPL


13

mencapai keberhasilan belajar siswa secara optimal. Salah satu faktor yang
mendukung rendahnya motivasi dan hasil belajar pada mata pelajaran IPA
yaitu belum optimalnya pelayanan publik yang diberikan oleh guru seperti
penggunaan media pembelajaran pada saat proses belajar mengajar. Pada saat
melaksanakan pembelajaran, guru hanya menggunakan hanya menggunakan
metode konvensional (metode ceramah). Hal tersebut menyebabkan
pembelajaran menjadi monoton, kurang bervariasi sehingga membuat peserta
didik merasa bosan, kurang antusias dan kurang memahami konsep materi
yang dipelajari. Oleh karena itu, untuk memperbaiki dan meningkatkan
motivasi dan hasil belajar peserta didik, penggunaan metode pembelajaran
yang berbeda dan lebih kreatif dan variative perlu digunakan dalam proses
pembelajaran.
Berdasarkan dari uraian di atas, maka peneliti tertarik melakukan penelitian
dengan judul “Penerapan model pembelajaran Discovery Learning berbantuan media
Video untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar IPA peserta didik kelas VIII A
SMP Negeri 8 Borong”

MARIA FLORENSIA SULNI LAPORAN PTK PPL


14

B. Rumusan Masalah
Apakah dengan menerapkan model pembelajaran Discovery Learning
berbantuan video pembelajaran dapat meningkatkan motivasi dan hasil
belajar IPA peserta didik kelas VIII A SMP Negeri 8 Borong pada materi
pesawat sederhana jenis tuas atau pengungkit ?

C. Tujuan Penelitian
Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah dengan
menerapkan model pembelajaran Discovery Learning berbantuan video
pembelajaran dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar IPA peserta
didik kelas VIII A SMP Negeri 8 Borong pada materi pesawat sederhana jenis
tuas atau pengungkit .
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Guru
1) Salah satu upaya untuk dapat meningkatkan motivasi dan hasil
belajar IPA peserta didik
2) Meningkatkan kompetensi guru dalam variasi
metode dan media
pembelajaran
2. Bagi Peserta didik
1) Dapat meningkatkan meningkatkan motivasi dan hasil belajar
IPA
2) Dapat meningkatkan partisipasi peserta didik dalam proses
pembelajaran

MARIA FLORENSIA SULNI LAPORAN PTK PPL


15

BAB II
KAJIAN PUSTAKA

A. Penelitian Tindakan Kelas


1. Pengertian Penelitian Tindakan Kelas
Penelitian Tindakan Kelas disingkat PTK atau Classroom Action
Research adalah bentuk penelitian yang terjadi di dalam kelas berupa
tindakan tertentu yang dilakukan untuk memperbaiki proses belajar
mengajar guna meningkatkan hasil belajar yang lebih baik dari
sebelumnya. Penelitian tindakan kelas dapat dipakai sebagai
implementasi berbagai program yang ada di sekolah, dengan mengkaji
berbagai indikator keberhasilan proses dan hasil pembelajaran yang
terjadi pada peserta didik atau keberhasilan proses dan hasil
implementasi berbagai program sekolah.
Berikut definisi dan pengertian penelitian tindakan kelas dari beberapa
sumber buku:
a. Menurut Arikunto, dkk (2009), penelitian tindakan kelas merupakan
suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan,
yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara
bersama.
b. Menurut Supardi (2006), penelitian tindakan kelas adalah penelitian
yang mampu menawarkan cara dan prosedur baru untuk
memperbaiki dan meningkatkan profesionalisme pendidik dalam
proses belajar mengajar di kelas dengan melihat kondisi peserta
didik .
c. Menurut Aqib (2011), penelitian tindakan kelas adalah penelitian
yang dilakukan oleh guru di kelasnya sendiri melalui refleksi diri
dengan tujuan untuk memperbaiki kinerjanya sehingga hasil belajar
peserta didik meningkat.
d. Menurut O’Brien (Mulyatiningsih, 2011), penelitian tindakan kelas
adalah penelitian yang dilakukan ketika sekelompok orang (peserta

MARIA FLORENSIA SULNI LAPORAN PTK PPL


16

didik) diidentifikasi permasalahannya, kemudian peneliti (guru)


menetapkan suatu tindakan untuk mengatasinya.
e. Menurut Kemmis dan Taggart (Padmono, 2010), penelitian tindakan
kelas adalah suatu penelitian refleksif diri kolektif yang dilakukan
oleh peserta-pesertanya dalam situasi sosial untuk meningkatkan
penalaran dan keadilan praktik pendidikan dan praktik sosial mereka,
serta pemahaman mereka terhadap praktik-praktek itu dan terhadap
situasi tempat dilakukan praktik-praktek tersebut.
2. Karakteristik dan Prinsip Penelitian Tindakan Kelas
Karakteristik utama penelitian tindakan kelas adalah adanya interaksidan
kolaborasi antara peneliti dengan anggota kelompok sasaran. Penelitian
tindakan kelas harus menunjukkan adanya perubahan ke arah perbaikan
dan peningkatan secara positif. Apabila dengan tindakan justru membawa
kelemahan, penurunan atau perubahan negatif, berarti hal tersebut
menyalahi karakter penelitian tindakan kelas. Adapun karakteristik yang
menunjukkan ciri dari penelitian tindakan kelas adalah sebagai berikut:
a. Inkuiri reflektif. Penelitian tindakan kelas berangkat dari
permasalahan pembelajaran riil yang sehari-hari dihadapi oleh guru
dan peserta didik . Jadi, kegiatan penelitian berdasarkan pada
pelaksanaan tugas (practise driven) dan pengambilan tindakan untuk
memecahkan masalah yang dihadapi (action driven).
b. Kolaboratif. Upaya perbaikan proses dan hasil pembelajaran tidak
dapat dilakukan sendiri oleh peneliti di luar kelas, tetapi ia harus
berkolaborasi dengan peserta didik . Penelitian tindak kelas
merupakan upaya bersama dari berbagai pihak untuk mewujudkan
perbaikan yang diinginkan.
c. Reflektif. Penelitian tindakan kelas memiliki ciri khas khusus, yaitu
sikap reflektif yang berkelanjutan. Berbeda dengan pendekatan
penelitian formal, yang sering mengutamakan pendekatan empiris
eksperimental, penelitian tindakan kelas lebih menekankan pada
proses refleksi terhadap proses dan hasil penelitian.

MARIA FLORENSIA SULNI LAPORAN PTK PPL


17

Penelitian tindakan kelas dapat berjalan dengan baik apabila dalam


perencanaan dan pelaksanaannya menerapkan enam prinsip, yaitu sebagai
berikut (Hopkins, 1993):
a. Tugas pertama dan utama guru di sekolah adalah mengajar peserta
didik sehingga apapun model pembelajaran pembelajaran penelitian
tindakan kelas yang akan diterapkan tidak akan mengganggu
komitmen sebagai pengajar.
b. Model pembelajaran pembelajaran pengumpulan data yang di gunakan
tidak menuntut waktu yang berlebihan dari guru sehingga berpeluang
mengganggu proses pembelajaran.
c. Metodologi yang digunakan harus cukup reliable sehingga
memungkinkan guru mengidentifikasi serta merumuskan hipotesis
secara cukup meyakinkan, mengembangkan strategi yang dapat
diterapkan pada situasi kelasnya dan memperoleh data yang dapat
digunakan untuk menjawab hipotesis yang di kemukakannya.
d. Masalah penelitian yang diusahakan oleh guru seharusnya merupakan
masalah yang merisaukannya. Bertolak dari tanggung jawab
profesionalnya, guru sendiri memiliki komitmen yang diperlukan
sebagai motivator intrinsik bagi guru untuk bertahan dalam
pelaksanaan kegiatan yang jelas-jelas menuntut lebih dari yang
sebelumnya diperlukan dalam rangka pelaksanaan tugas-tugas
pengajarnya.
e. Dalam menyelenggarakan penelitian tindakan kelas, guru harus selalu
bersikap konsisten menaruh kepedulian tinggi terhadap prosedur etika
yang berkaitan dengan pekerjaannya. Hal ini penting ditekankan
karena selain melibatkan anak-anak, penelitian tindakan kelas juga
hadir dalam suatu konteks organisasional sehingga
penyelenggaraannya harus mengindahkan tata krama kehidupan
berorganisasi.
f. Kelas merupakan cakupan tanggung jawab seorang guru, namun dalam
pelaksanaan penelitian tindakan kelas sejauh mungkin digunakan

MARIA FLORENSIA SULNI LAPORAN PTK PPL


18

classroom excedding perspektive, artinya permasalahan tidak dilihat


terbatas dalam konteks dalam kelas atau mata pelajaran
tertentu,melainkan dalam perspektif yang lebih luas ini akan berlebih-
lebih lagi terasa urgensinya apabila dalam suatu penelitian tindakan
kelas terlibat dari seorang pelaku

3. Langkah-langkah Penelitian Tindakan Kelas


Menurut Hopkins (1993), penelitian tindakan kelas diawali dengan
perencanaan tindakan (Planning), penerapan tindakan (action),
mengobservasi dan mengevaluasi proses dan hasil tindakan (Observation
and evaluation). Sedangkan prosedur kerja dalam penelitian tindakan
kelas terdiri atas empat komponen, yaitu perencanaan (planning),
pelaksanaan (acting), pengamatan (observing), dan refleksi (reflecting),
dan seterusnya sampai perbaikan atau peningkatan yang diharapkan
tercapai (kriteria keberhasilan). Gambar dan penjelasan langkah-langkah
penelitian tindakan kelas adalah sebagai berikut:
a. Perencanaan (Planning), yaitu persiapan yang dilakukan untuk
pelaksanaan Penellitian Tindakan Kelas, seperti: menyusun Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran dan pembuatan media pembelajaran.
b. Pelaksanaan Tindakan (Acting), yaitu deskripsi tindakan yang
akan dilakukan, skenario kerja tindakan perbaikan yang akan
dikerjakan serta prosedur tindakan yang akan diterapkan.
c. Observasi (Observe), Observasi ini dilakukan untuk melihat
pelaksanaan semua rencana yang telah dibuat dengan baik, tidak ada
penyimpangan-penyimpangan yang dapat memberikan hasil yang
kurang maksimal dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik .
Kegiatan observasi dapat dilakukan dengan cara memberikan lembar
observasi atau dengan cara lain yang sesuai dengan data yang
dibutuhkan.
d. Refleksi (Reflecting), yaitu kegiatan evaluasi tentang perubahan
yang terjadi atau hasil yang diperoleh atas yang terhimpun sebagai
bentuk dampak tindakan yang telah dirancang. Berdasarkan langkah

MARIA FLORENSIA SULNI LAPORAN PTK PPL


19

ini akan diketahui perubahan yang terjadi. Bagaimana dan sejauh


mana tindakan yang ditetapkan mampu mencapai perubahan atau
mengatasi masalah secara signifikan. Bertolak dari refleksi ini pula
suatu perbaikan tindakan dalam bentuk replanning dapat dilakukan

B. Discovery Learning
Discovery learning adalah salah contoh model pembelajaran
yang berbasis penemuan dan konstruk. Discovery merupakan model
pembelajaran yang mengharuskan peserta didik menemukan jawaban
dari permasalahan tanpa bantuan khusus. Model pembelajaran yang
diberikan pada pesera didik mencakup skenario pembelajaran untuk
memecahkan masalah nyata dan mendorong peserta didik dalam
menyelesaikan masalahnya sendiri. Karena bersifat konstruktiv
peserta didik menggunakan pengalaman mereka sebelumnya dalam
pemecahan masalah. Aktivitas peserta didik dilakukan secara
interaktif, untuk mengeksplorasi, dan bertanya yang selama prosesnya
dilakukan melalui teknik trial dan error. Menurut Alma dkk (2010:59)
model discovery learning. Discovery learning ialah model
pembelajaran yang dilandaskan pada temuan (inquiry based).
Konstruktivis dan teori tentang belajar (widyastuti, 2015). Model
discovery learning mempunyai pola strategi dasar yang
diklasifikasikan ke dalam 4 tahapan belajar, yaitu penentuan
permasalahan, formulahipotesis, pengumpulan serta pengolahan
informasi, dan merumuskan kesimpulan (Alma,2010).
Model discovery learning mampu mengaitkan siswa dengan
pemecahan masalah,belajar mandiri, berpikir kritis serta belajar
kreatif. Mata pelajaran biologi biasanya memerlukan pengalaman
langsung di lapangan, tetapi realitanya terdapat materi yang abstrak
sehingga sulit digambarkan (jayawardana,2017). Oleh sebab itu,
diperlukan media pembelajaran untuk menunjang keberhasilan setiap
langkah dalam model pembelajaran. Guru perlu merancang

MARIA FLORENSIA SULNI LAPORAN PTK PPL


20

lingkungan yang dapat menunjukkan gejala tau fenomena untuk


merangsang minat siswa dalam belajar dan mengembangkan
ketrampilan, melalui penggunaan video pembelajaran. Langkah-
langkah pelaksanaan pembelajaran discovery learning yaitu, pertama
stimulation (pemberian rangsangan). Peserta didik diberi stimulation
berupa permasalahan di awal pembelajaran sehingga menimbulkan
kebingungan yang kemudian mendorong peserta didik untuk mencari
tahu hal tersebut. Guru bertindak sebagai fasilitator dan memberikan
arahan. Kedua, problem statement (pernyataan atau identifikasi
masalah). Pada tahap ini peserta didik diminta meminta
mengidentifikasi berbagai permasalahan yang berhubungan. Kemudia
membuat hipotesis atau jawaban sementara. Ketiga, data collection
(pengumpulan data), berfungsi untuk membuktikan terkait
pernyataan yang ada sehingga peserta didik mempunyai kesempatan
mengumpulkan informasi dari berbagai sumber yang sesuai,
membaca, mengamati objek terkait. Keempat data processing
( pengolahan data), adalah aktivitas mengolah informasi dan data yang
telah didapat oleh peserta didik. Kelimaverification (pembuktian)
aktivitas yang membuktikan benar tidaknya pernyataan yang
sudahada sebelumnya dan menghubungkan dengan data yang sudah
ada. Keenam, generalization(menarik kesimpulan atau generalisasi)
pada tahap ini adalah aktivitas menarik kesimpulan yang akan
dijadikan konsep.
Model discovery learning menitikberatkan pada peran aktif
siswa dalam pembelajaran, sedangkan guru sebagai fasilitator atau
membantu siswa menemukan dan mengonstruksikan pengetahuan
yang dipelajari (Lieung, 2019). Discovery learning mengajak siswa
untuk menggunakan kemampuannya secara maksimal dalam mencari
dan menemukan sesuatu, baik itu berupa benda, manusia, maupun
peristiwa secara sistematis, logis, kritis, dan analitis yang kemudian
dapat dirumuskan sendiri oleh siswa dengan penuh percaya diri
(Lidiana et al., 2018; Patandung, 2017). Sependapat dengan hal

MARIA FLORENSIA SULNI LAPORAN PTK PPL


21

tersebut Astari et al., (2018) menyatakan bahwa model discovery


learning merupakan proses pembelajaran yang diperoleh melalui
pengamatan atau percobaan dan menciptakan suasana pembelajaran
baru yang dapat membuat peserta didik belajar aktif untuk
menemukan pengetahuan sendiri sehingga hasil belajar siswa dapat
meningkat. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa model
discovery learning adalah model pembelajaran untuk meningkatkan
keaktifan siswa dalam menemukan pengetahuan yang dipelajari
dengan kemampuannya sendiri secara maksimal. Model discovery
learning mampu meningkatkan kemampuan dan kepercayaan diri
siswa untuk berperan menghadapi masalah-masalah yang diambil dari
materi pembelajaran, sehingga lebih mudah dipahami dan lebih lama
diingat siswa yang dapat mendukung peningkatan aktivitas belajar
dan hasil belajar siswa (Muhammad & Hupiah, 2019).
Penerapan model pembelajaran discovery learning membuat
siswa berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran menemukan
pengetahuannya sendiri dengan guru berperan sebagai fasilitator
untuk mengatur jalannya pembelajaran (Ana, 2019). Model discovery
learning memberi kesempatan kepada siswa untuk menjadi seorang
problem solver atau ilmuwan kecil yang membuat siswa dapat
menemukan jati diri, mempelajari konsep dengan bahasanya sendiri
dan siswa menjadi lebih mandiri. Ketiga, model pembelajaran
discovery learning membantu siswa untuk dapat memotivasi dan hasil
dirinya, memperkuat pengetahuannya sendiri, serta membuat
pembelajaran yang dilakukan akan diingat oleh siswa sepanjang masa,
sehingga hasil yang ia dapat tidak mudah dilupakan (Rahmayani,
2019). Penggunaan media powerpoint dalam pembelajaran sangat
membantu siswa dalam menarik minat belajar dengan tampilan yang
menarik. Media yang digunakan berupa gambar atau video yang
nantinya bisa membantu siswa memperkuat ingatannya terhadap
materi pembelajaran, sehingga dapat meningkatkan hasil belajarnya.
Hasil belajar dapat menunjukkan tingkat keberhasilan siswa dalam

MARIA FLORENSIA SULNI LAPORAN PTK PPL


22

mempelajari materi pelajaran di sekolah yang dinyatakan dalam


bentuk skor yang diperoleh dari hasil tes dari sejumlah materi
pelajaran.

C. Motivasi dan hasil belajar


1. Pengertian motivasi dan hasil belajar

Motivasi dan hasil merupakan serangkaian usaha untuk


menyediakan kondisi-kondisi tertentu. Sehingga seseorang mau dan
ingin melakukan sesuatu. Bila ia tidak suka, maka akan berusaha
untuk meniadakan atau mengelakkan perasaan tidak suka itu. Jadi
motivasi dan hasil itu dapat dirangsang oleh faktor dari luar tetapi
motivasi dan hasil itu tumbuh di dalam diri seseorang. Motivasi dan
hasil belajar siswa menurut Sardiman (2003:75) adalah:
“Keseluruhan daya penggerak di dalam diri siswa yang menimbulkan
kegiatan belajar, yang menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar
dan yang memberikan arah pada kegiatan belajar, sehingga tujuan
yang dikehendaki oleh subjek pelajar itu dapat tercapai. Siswa yang
memiliki motivasi dan hasil kuat akan mempunyai banyak energi
dalam kegiatan belajar”. Berdasarkan pengertian di atas dapat
disimpulkan bahwa motivasi dan hasil belajar adalah dorongan dalam
diri individu berupa gairah, kesenangan, maupun semangat untuk
melakukan sesuatu dalam hal ini belajar guna mencapai tujuan
tertentu. Siswa yang mempunyai motivasi dan hasil belajar yang kuat
akan mempunyai banyak energi untuk melakukan kegiatan dalam
rangka proses belajar.

2. Jenis motivasi dan hasil belajar

Menurut Sardiman A. M (2000) dilihat dari sudut asalnya


motivasi dan hasil belajar dibagi menjadi dua yaitu : a. Motivasi dan
hasil Intrinsik Yang dimaksud dengan motivasi dan hasil intrinsik

MARIA FLORENSIA SULNI LAPORAN PTK PPL


23

adalah motivasi dan hasil atau motif-motif yang menjadi aktif


memotivasi dan hasil nya tidak perlu dirangsang dari luar, karena
pada diri individu sudah ada dorongan untuk melakukan sesuatu.
Sebagai contoh, seseorang senang membaca, tidak ada yang menyuruh
atau mendorongnya, ia sudah rajin mencari bukubuku untuk
dibacanya. Motivasi dan hasil intrinsik dalam belajar adalah sebagai
bentuk motivasi dan hasil belajar yang didorong oleh kesadaran dari
diri sendiri dengan tujuan secara esensial, bukan sekedar simbol dan
sensasional. Berkenaan dengan motivasi dan hasil intrinsik, yang
memiliki peranan penting adalah siswa itu sendiri dimana siswa
dituntut agar dapat menumbuhkan dan mengembangkan motivasi dan
hasil yang ada dalam dirinya. b. Motivasi dan hasil Ektrinsik Motivasi
dan hasil ekstrinsik adalah motivasi dan hasil yang disebabkan oleh
faktor-faktor dari luar situasi belajar, seperti: angka, ijazah, tingkatan,
hadiah, medali, pertentangan dan persaingan; yang bersifat negatif
ialah ejekan dan hukuman. Motivasi dan hasil ekstrinsik tetap
diperlukan di sekolah, sebab pembelajaran di sekolah tidak semuanya
menarik minat, atau sesuai dengan kebutuhan siswa. Ada
kemungkinan siswa belum menyadari pentingnya bahan pelajaran
yang disampaikan oleh guru. Dalam keadaan ini siswa bersangkutan
perlu dimotivasi dan hasil agar belajar. Guru berupaya
membangkitkan motivasi dan hasil belajar siswa sesuai dengan
keadaan siswa itu sendiri.

3. Fungsi motivasi dan hasil belajar


Tiga fungsi motivasi dan hasil menurut Sardiman (2010 : 85),
yaitu : a. Mendorong manusia untuk berbuat, jadi sebagai penggerak
atau motor yang melepaskan energi. Motivasi dan hasil dalam hal ini
merupakan motor penggerak dari setiap kegiatan yang akan
dikerjakan. b. Menentukan arah perbuatan, yakni ke arah tujuan yang
hendak dicapai. Dengan demikian motivasi dan hasil dapat
memberikan arah dan kegiatan yang harus dikerjakan sesuai dengan

MARIA FLORENSIA SULNI LAPORAN PTK PPL


24

rumusan tujuannya. c. Menyeleksi perbuatan, yakni menentukan


perbuatan-perbuatan apa yang harus dikerjakan yang serasi guna
mencapai tujuan, dengan menyisihkan perbuatanperbuatan yang tidak
bermanfaat bagi tujuan tersebut. Sesuai uraian di atas, maka fungsi
motivasi dan hasil adalah mendorong manusia untuk berbuat,
menentukan arah perbuatan, dan menyeleksi perbuatan.
4. Bentuk motivasi dan hasil belajar

Ada beberapa bentuk dan cara untuk menumbuhkan motivasi


dan hasil dalam kegiatan belajar di sekolah (Sardiman, 2010).
a. Memberi angka
Angka dalam hal ini sebagai simbol dari nilai kegiatan belajarnya.
Banyak siswa belajar, yang utama justru untuk mencapai angka/ nilai
yang baik. Sehingga siswa biasanya yang dikejar adalah nilai ulangan
atau nilai-nilai pada rapor angkanya baik-baik.
b. Hadiah
Hadiah dapat juga dikatakan sebagai motivasi dan hasil , tetapi
tidaklah selalu demikian. Karena hadiah untuk suatu pekerjaan,
mungkin tidak akan menarik bagi seseorang yang tidak senang dan
tidak berbakat untuk sesuatu pekerjaan tersebut. Sebagai contoh
hadiah yang diberikan untuk gambar yang terbaik mungkin tidak akan
menarik bagi seseorang siswa yang tidak memiliki bakat menggambar.
c. Saingan/ kompetisi
Saingan atau kompetisi dapat digunakan sebagai alat motivasi dan
hasil untuk mendorong belajar siswa. Persaingan, baik persaingan
individual maupun persaingan kelompok dapat meningkatkan prestasi
belajar siswa. Memang unsur persaingan ini banyak dimanfaatkan di
dalam dunia industri atau perdagangan, tetapi juga sangat baik
digunakan untuk meningkatkan kegiatan belajar siswa.
d. Ego-involvement
Menumbuhkan kesadaran kepada siswa agar merasakan pentingnya
tugas dan menerimanya sebagai tantangan sehingga bekerja keras

MARIA FLORENSIA SULNI LAPORAN PTK PPL


25

dengan mempertaruhkan harga diri, adalah sebagai salah satu bentuk


motivasi dan hasil yang cukup penting. Seseorang berusaha dengan
segenap tenaga untuk mencapai prestasi yang baik dengan menjaga
harga dirinya. Penyelesaian tugas dengan baik adalah simbol
kebanggaan dan harga diri, begitu juga untuk siswa si subjek belajar.
Para siswa akan belajar dengan keras bisa jadi karena harga dirinya.
e. Memberi ulangan
Para siswa akan menjadi giat belajar kalau mengetahui akan ada
ulangan. Oleh karena itu, memberi ulangan ini juga merupakan sarana
motivasi dan hasil . Tetapi yang harus diingat oleh guru, adalah jangan
terlalu sering (misalnya setiap hari) karena bisa membosankan dan
bersifat rutinitas. Dalam hal ini guru harus juga terbuka, maksudnya
kalau akan ulangan harus diberitahukan kepada siswanya.
f. Mengetahui hasil
Dengan mengetahui hasil pekerjaan, apalagi kalau terjadi kemajuan,
akan mendorong siswa untuk lebih giat belajar. Semakin mengetahui
bahwa grafik hasil belajar meningkat, maka ada motivasi dan hasil
pada diri siswa untuk terus belajar, dengan suatu harapan hasilnya
terus meningkat.
g. Pujian
Apabila ada siswa yang sukses yang berhasil menyelesaikan tugas
dengan baik, perlu diberikan pujian. Pujian ini adalah bentuk
reinforcement yang positif dan sekaligus merupakan motivasi dan
hasil yang baik. Oleh karena itu, supaya pujian ini merupakan
motivasi dan hasil , pemberiannya harus tepat. Dengan pujian yang
tepat akan memupuk suasana yang menyenangkan dan mempertinggi
gairah belajar serta sekaligus akan membangkitkan harga diri.
h. Hukuman
Hukuman sebagai reinforcement yang negatif tetapi kalau diberikan
secara tepat dan bijak bisa menjadi alat motivasi dan hasil . Oleh
karena itu guru harus memahami prinsip-prinsip pemberian
hukuman.

MARIA FLORENSIA SULNI LAPORAN PTK PPL


26

i. Hasrat untuk belajar


Hasrat untuk belajar, berarti ada unsur kesengajaan, maksud untuk
belajar. Hal ini akan lebih baik, bila dibandingkan segala sesuatu
kegiatan yang tanpa maksud. Hasrat untuk belajar berarti pada diri
siswa itu memang ada motivasi dan hasil untuk belajar, sehingga
sudah barang tentu hasilnya akan lebih baik.
j. Minat
Motivasi dan hasil muncul karena ada kebutuhan, begitu juga minat
sehingga tepatlah kalau minat merupakan alat motivasi dan hasil yang
pokok. Proses belajar itu akan berjalan lancar kalau disertai dengan
minat. Mengenai minat ini antara lain dapat dibangkitkan dengan cara-
cara sebagai berikut: 1) Membangkitkan adanya suatu kebutuhan 2)
Menghubungkan dengan persoalan pengalaman yang lampau 3)
Memberi kesempatan untuk mandapatkan hasil yang baik 4)
Menggunakan berbagai macam bentuk mengajar
k. Tujuan yang diakui
Rumusan tujuan yang diakui dan diterima baik oleh siswa, akan
merupakan alat motivasi dan hasil yang sangat penting. Sebab dengan
memahami tujuan yang harus dicapai, karena dirasa sangat berguna
dan menguntungkan, maka akan timbul gairah untuk terus belajar.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa bentuk motivasi dan
hasil belajar adalah memberi angka; hadiah; saingan/kompetisi;
egoinvolvement; memberi ulangan; mengetahui hasil; pujian;
hukuman; hasrat untuk belajar; minat; dan tujuan yang diakui.

Sardiman (2012) menjelaskan bahwa motivasi dan hasil merupakan


serangkaian usaha untuk menyediakan kondisi-kondisi tertentu, sehingga
seseorang mau dan ingin
melakukan sesuatu, dan bila ia tidak suka, maka akan berusaha untuk
meniadakan atau mengelakkan perasaan tidak suka itu. Adapun indikator
motivasi dan hasil belajar adalah 1) adanya keinginan dan kebutuhan
dalam belajar, 2) ulet dan tekun mengerjakan tugas, 3) adanya kegiatan

MARIA FLORENSIA SULNI LAPORAN PTK PPL


27

menarik dalam belajar, 4) memiliki harapan dan cita-cita, dan 5) berusaha


mempertahankan pendapat yang diyakinikebenarannya (Uno, 2015 dan
Sardiman, 2012).
Aunurrahman (2010), bahwapenggunaan model pembelajaran yang
tepatdapat mendorong tumbuhnya rasa senangsiswa terhadap pelajaran,
menumbuhkan dan meningkatkan motivasi dan hasil dalam mengerjakan
tugas, memberikan kemudahan bagi siswa untuk memahami pembelajaran
sehingga memungkinkan siswa mencapai hasil belajar yang lebihbaik.
Masih banyak siswa yangcenderung diam dan kurang fokus mengikuti
pembelajaran sehingga konsep yang disampaikan oleh guru tidak dapat
dipahami oleh siswa. Mahlianurrahman (2017) menjelaskan bahwa
pemahaman konsep merupakan aspek yang sangat penting, bahkan dalam
kegiatan belajar mengajar aspek ini sangat ditonjolkan.
Penerapan discovery learning dengan tahapan-tahapan seperti
dikemukakan diatas, sangat mendukung terjadinya peningkatan motivasi
dan hasil belajar berdasarkan indikator ARCS. Hal ini dapat diuraikan
bahwa melalui observasi guru akan menyampaikan tujuan mempelajari
materi pelajaran sehingga dapat menarik perhatian (Attention) yang
didorong oleh rasa ingin tahu. Selain itu dapat juga meningkatkan
relevance (relevansi) atau keterkaitan yaitu menunjukkan adanya
hubungan materi pelajaran dengan kebutuhan dan kondisi siswa. Motivasi
dan hasil siswa dalam(Yosef,2017 ) akan terpelihara apabila mereka
menganggap apa yang dipelajari dapat memenuhi kebutuhan atau
bermanfaat. Untuk memperoleh relevansi guru harus menjelaskan tujuan
pembelajaran dan menjelaskan pada siswa tentang apa yang dapat
dilakukan setelah mempelajari materi dan memberikan contoh, latihan
yang langsung berhubungan dengan kondisi siswa. Diskusi guru dan siswa
akan menggiring siswa pada situasi atau masalah yang akan dipecahkan
oleh siswa dan mengajak untuk merumuskan sendiri permasalahan serta
pemecahannya sehingga lebih mendorong siswa untuk memiliki rasa ingin
tahu. Melalui perumusan masalah akan dapat memberikan tantangan
untuk diteliti sehingga meningkatkan perhatian siswa. Oleh sebab itu rasa

MARIA FLORENSIA SULNI LAPORAN PTK PPL


28

ingin tahu ini perlu mendapat rangsangan sehingga siswa akan


memberikan perhatian dan perhatian tersebut terpelihara selama
pembelajaran. Merangsang minat dan perhatian siswa dapat digunakan
metode penyampaian materi pelajaran yang bervariasi misalnya melalui
pendekatan kontekstual, diskusi kelompok, tanya jawab, penggunaan
media, dan melakukan eksperimen.
D. Pembelajaran IPA
Prinsip pembelajaran IPA menurut Permendikbud No. 22 Tahun 2016
mengenai standar proses pendidikan dasar dan menengah, pembelajaran
disarankan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi bertujuan
meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembelajaran (Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan, 2016). Teknologi tersebut dapat berupa
media pembelajaran. Menurut Ramadhani, Mulyani, dan Utomo (2016)
media pembelajaran dapat melatih siswa belajar mandiri dan dapat
memberi motivasi dan hasil siswa untuk mengevaluasi materi yang sudah
disampaikan guru, media pembelajaran mampu memberikan feedback
kepada penggunanya sehingga dapat mengatasi masalah kurangnya
pemahaman terhadap materi. Guru dalam mengajar harus memegang dua
komponen yaitu metode mengajar dan media yang digunakan dalam
mengajar (Nugrahani, R, 2007:37). Kedua komponen tersebut saling
berkaitan, ketika guru memilih suatu metode pembelajaran maka akan
ditentukan pula media apa yag cocok dengan metode tersebut.
Makna hakiki dari belajar dan pembelajaran dalam IPA adalah bahwa
pendidikan harus diartikan sebagai proses pembentukan kompetensi
(competency based learning), bukan sekedar proses transfer pengetahuan
oleh guru (knowledge based learning) kepada peserta didik (Jufri, 2013:87-
88). Lebih lanjut dikatakan bahwa pendekatan keterampilan proses IPA
dalam kurikulum di sekolah menandakan bahwa pendidikan lebih
menekankan pada pembentukan keterampilan proses IPA peserta didik
dari pada pemberian bekal pengetahuan keilmuan dalam bentuk fakta dan
konsep-konsep yang diajarkan oleh guru. Akhir-akhir ini peserta didik
lebih banyak diberi kesempatan untuk memberdayakan keterampilan

MARIA FLORENSIA SULNI LAPORAN PTK PPL


29

berfikir tingkat tinggi (higher level thinking) yakni berfikir kritis dan
berfikir kreatif. Pendekatan tersebut memfasilitasi peserta didik untuk
membangun sendiri konsep-konsepnya tentang sains selaras dengan taraf
perkembangan berfikirnya. Discovery adalah penemuaan sesuatu yang
sebenarnya benda atau hal yang ditemukan sudah ada, tetapi belum
diketahu orang (Sa’ud: 2010). Dapat juga diartikan sebagai proses
mempelajari sesuatu berupa fakta atau proses menemukan seuatu untuk
pertama kali.
E. Media pembelajaran Video
Menurut Dale dalam Riyana (2008 : 7) media pembelajaran dapat
diklasifikasikan menjadi empat, yakni media audio, media visual, media
audio visual, dan multimedia. Media pembelajaran saat ini yang dirasa
menarik bagi siswa adalah dengan menggunakan media audiovisual
berupa video. Media video dapat digolongkan ke dalam jenis media audio
visual (AVA) atau media yang dapat dilihat dan didengar. Menurut
Elihami,dkk (2018 : 17) bahwa “media video adalah media yang
menyajikan informasi dalam bentuk suara dan visual”. Penggunaan video
yang melibatkan indra paling banyak dibandingkan dengan alat peraga
lainnya, dengan video siswa dapat melihat dan mendengar. Pemerolehan
hasil belajar melalui indera pandang berkisar 75%, melalui indera dengar
13%, dan melalui indera lainnya sekitar 12%. Menurut Dwivedi dalam
Riyana (2008 : 53) penggunaan slide dan audiovisual (video) sangatlah
efektif. Apabila video tersebut dilengkapi dengan software interaktif, maka
kemungkinan siswa akan melakukan interaksi dengan program yang ada
penggunaan media pembelajaran audiovisual berupa video tersebut akan
memberikan motivasi dan hasil terhadap siswa untuk lebih tertarik
terhadap pelajaran yang akan disampaikan, penggunaan video
menimbulkan kegairahan siswa selama penggunaannya tepat dan sesuai
dengan topik yang disampaikan.

MARIA FLORENSIA SULNI LAPORAN PTK PPL


30

BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

A. Setting Penelitian

Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang mengambil setting di SMP

Negeri 8 Borong dengan alamat Jl Jati ndilek,Longko Borong. Penelitian ini

dilaksanakan pada kelas VIII A. Dengan dilaksanakan secara tatap muka dengan

melihat motivasi dan hasil belajar IPA peserta didik.

B. Subjek Penelitian

Pada subjek penelitian adalah siswa SMP Negeri 8 Borong kelas VIII A Tahun

Pelajaran 2020/2021 yang berjumlah 28 siswa.

C. Sumber Data

Pada penelitian ini sumber data diperoleh dari

1. Guru

Motivasi dan hasil peserta didik dalam mengikuti pembelajaran IPA masih

sangat rendah.

2. Peserta didik

Guru belum menerapkan model pembelajaran yang inovatif serta jarang

menggunakan media pembelajaran saat pembelajaran berlangsung.

D. Teknik dan Alat Pengumpulan Data

1. Pengamatan

Pengamatan dilakukan oleh peneliti pada saat pembelajaran berlangsung. Pada

pengamatan ini peneliti mengamati aktivitas peserta didik pada saat pembelajaran,

apakah siswa aktif menjawab pertanyaan guru saat ditanyakan beberapa

pertanyaan saat pembelajaran berlangsung,aktif megerjakan tugas yang diberikan

MARIA FLORENSIA SULNI LAPORAN PTK PPL


31

guru maupun aktif bertanya kepada guru tentang materi pelajaran yang sedang di

bahas

2. Pengukuran Motivasi dan hasil Belajar IPA

Untuk melihat seberapa besar pengaruh media video pada peningkatan motivasi

dan hasil belajar IPA peserta didik, maka maka dilakukan pengisian angket

motivasi dan hasil oleh peserta didik sendiri serta melakukan tes kognitif juga

untuk mengetahui bahwa ketika motivasi dan hasil belajar peserta didik

meningkat maka hasil belajar kognitifnya pun akan semakin meningkat. Angket

motivasi dan hasil ini dan juga tes kognitif dilaksanakan setelah siklus I dan

siklus II dan KKM untuk mata pelajaran IPA untuk kelas VIII adalah 65.

E. Analisis Data

Analisis data dilakukan dengan analisis data kuantitatif dan kualitatif. Data

kuantitatif diambil dari angket motivasi dan hasil belajar hasil tes evaluasi, dan data

kualitatif diambil dari pengamatan.

F. Indikator Kerja

Indikator keberhasilan penelitian ini adalah :

1. Diharapkan setelah adanya penelitian ini 75% siswa memiliki motivasi dan

hasil belajar yang tinggi pada mata pelajaran IPAdalam penilaian materi

pesawat sederhana jenis tuas atau pengungkit .

2. Terdapat 75% siswa tuntas dalam penilaian materi pesawat sederhana jenis

tuas atau pengungkit pada pembelajaran IPA dengan KKM 65.

MARIA FLORENSIA SULNI LAPORAN PTK PPL


32

G. Prosedur Pelaksanaan

1. Perencanaan

Dalam penelitian ini guru mempersiapkan pembelajaran sebagai berikut:

a. Guru mempersiapkan rencana pembelajaran tentang Pesawat

sederhana jenis tuas atau pengungkit .

b. Guru mendownload video pembelajaran dari youtube dan

menyimpannya pada perangkat laptop untuk kemudian diedit

dan dimasukkan pada PPT dan digunakan saat proses

pembelajaran berlangsung..

2. Pelaksanaan Tindakan

a. Guru melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan media

video youtube.

b. Guru mencatat aktivitas siswa saat proses pembelajaran.

c. Siswa mengisi angket motivasi dan mengerjakan evaluasi

untuk mengetahui seberapa besar penguasan siswa terhadap

materi pesawat sederhana jenis tuas atau pengungkit .

3. Analisis

Guru menganalisis hasil pengamatan saat pembelajaran dan hasil penilaian siswa

untuk melihat pengaruh keberhasilan penggunaan media video youtube dalam

meningkatkan motivasi dan hasil belajar I P A m a t e r i pesawat sederhana jenis

tuas atau pengungkit . Guru mencatat kekurangan pelaksanaan tiap siklus untuk

diperbaiki pada pelaksanaan siklus berikutnya sehingga dapat dicapai hasil yang

maksimal.

MARIA FLORENSIA SULNI LAPORAN PTK PPL 7


33

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Subjek Penelitian
Peserta didik kelas VIII A SMP Negeri 8 Borong Tahun Ajaran 2020/2021
sebanyak 28 orang peserta didik.

B. Tempat dan Waktu Pelaksanaan


Lokasi penelitian adalah tempat yang digunakan untuk melakukan penelitian
guna memperoleh data yang diinginkan. Penelitian ini dilakukan di SMP
Negeri 8 Borong tahun ajaran 2020/2021

C. Deskripsi Per Siklus


1. Siklus I
Siklus I Penelitian ini dilaksanakan pada minggu ke II Agustus 2020
yaitu pada tanggal 8 Agustus 2022bertempat di kelas VIII A SMP Negeri
8 Borong.
Adapun gambaran siklus I adalah sebagai berikut:
a. Perencanaan, dalam tahap perencanaan ini meliputi kegiatan sebagai
berikut:
1) Refleksi awal, yaitu peneliti melakukan pemikiran atau jalan
keluar, karena begitu rendahnya motivasi dan hasil peserta
didik pada mata pelajaran IPA Kelas VIII SMPN 8 Borong
dalam proses pembelajaran.
2) Mencari jalan keluar, apa yang harus dilakukan untuk
meningkatkan motivasi dan hasil belajar peserta didik
3) Penyusunan proposal penelitian, lengkap dengan RPP
4) Mempersiapkan pembelajaran yang meliputi:
a) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
b) Bahan ajar dalam proses Pembelajaran
c) Lembar Kerja Peserta Didik
d) Instrumen Penilaian

MARIA FLORENSIA SULNI LAPORAN PTK PPL


34

e) Media Pembelajaran

MARIA FLORENSIA SULNI LAPORAN PTK PPL


35

f) Lembar Pengamatan (Observasi)


b. Pelaksanaan Tindakan
Uraian pelaksanaan tindakan pada siklus I adalah sebagai berikut:
1) Kegiatan awal adalah:
a) Guru menyapa peserta didik serta menanyakan keadaan
/kesiapan peserta didik untuk belajar.

b) Mengucapkan syukur atas karunia kesehatan yang


diberikan Tuhan dan meminta salah seorang peserta didik
untuk meminpin doa

c) Guru memberikan motivasi dan hasil dan apersepsi


d) Guru memberikan motivasi dan hasil , apersepsi dan
refleksi kepada peserta didik mengenai pembelajaran pada
pertemuan selanjutnya dan menjelaskan mengenati materi
yang akan dipelajari beserta dengan tujuan yang ingin
dicapai.
e) Guru menjelaskan manfaat materi yang akan di pelajari (PPK
: Cinta Ilmu Pengetahuan)
f) Guru menjelaskan proses pembelajaran

2) Kegiatan inti, meliputi:


a. Guru menayangkan video atau gambar sebagai tahap
pemberian stimulus
b. Guru menginstruksikan peserta didik untuk belajar
c. Peserta didik mengumpulkan data dengan melakukan
percobaan atau demonstrasi serta membaca buku sumber dan
atau buku lain yang relevan
d. Peserta didik melakukan pengolahan data dengan melakukan
diskusi bersama teman kelompoknya.
e. Peserta didik melakukan presentasi terhadap hasil diskusinya
dalam kelompok
f. Guru dan peserta didik melakukan evaluasi terhadap materi
yang dipelajari hari ini.
3) Kegiatan Akhir Meliputi :
a. Guru meminta salah seorang peserta didik untuk menarik
kesimpulan dari materi yang diajarkan

MARIA FLORENSIA SULNI LAPORAN PTK PPL


36

b. Peserta didik melakukan konfirmasi denganguru tentang


konsep materi yang sedang di pelajari

c. Guru memberikan penguatan dari kesimpulan yang telah


diberikan oleh peserta didik

d. Guru memberikan motivasi dan hasil kepada peserta didik


agar lebih giat belajar

e. Peserta didik menerima penjelasan tugas untuk mempelajari


tuas di rumah

f. Peserta didik dan guru mengakhiri kegiatan belajar


mengajar dengan mengucap syukur Kepada Tuhan Yang
Maha EsaGuru memberikan refleksi dan
menginformasikan mengenai materi selanjutnya yang
akan dipelajari

g. Guru memberikan motivasi dan hasil , dan apersepsi kepada


peserta didik
D. Pengamatan (Observasi)
Dilakukan untuk mengetahui tentang penerapan model pembelajaran
DISCOVERY LEARNING selama proses pembelajaran Pesawat
sederhana jenis tuas atau pengungkit berlangsung, maka
pengamatan difokuskan pada aktivitas guru dan peserta didik selama
pembelajaran berlangsung.
E. Refleksi
Refleksi dilakukan oleh peneliti berdasarkan dua hasil penelitian
yaitu hasil pengamatan dan interaksi peserta didik pada tiap
pertemuan cukup baik. Refleksi ini dilakukan agar dalam
pelaksanaan siklus berikutnya interaksi peserta didik lebih baik.

MARIA FLORENSIA SULNI LAPORAN PTK PPL


37

1. Siklus II
Siklus II Penelitian ini dilaksanakan pada minggu ke IV Agustus 2020
yaitu pada tanggal 22 agustus 2020 di kelas VIII A SMPN 8 Borong.
Sebagaimana siklus sebelumnya, siklus ini juga meliputi perencanaan,
pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi dengan gambaran sebagai berikut:
a. Perencanaan, dalam tahap perencanaan ini meliputi kegiatan sebagai
berikut:
1) Mengevaluasi dalam pemikiran mencari jalan keluar tentang
kegiatan-kegiatan yang menjadi kelemahan pada Siklus I
2) Mencari solusi tepat untuk menentukan pembelajaran yang tepat
dengan lebih mengaktifkan peserta didik memberikan stimulus
yang memancing peserta didik untuk berinteraksi pada proses
pembelajaran daring.
3) Penyusunan proposal penelitian, lengkap dengan RPP
4) Mempersiapkan pembelajaran yang meliputi:
a) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
b) Bahan ajar
c) Lembar Kerja Peserta Didik
d) Instrumen penilaian
e) Media Pembelajaran
f) Lembar Pengamatan (Observasi)
b. Pelaksanaan Tindakan
Uraian pelaksanaan tindakan pada siklus I adalah sebagai berikut:
1) Kegiatan awal adalah:
a) Guru menyapa peserta didik dan menanyakan keadaan
/kesiapan siswa untuk belajar.

b) Mengucapkan syukur atas karunia kesehatan yang


diberikan Tuhan (PPK: Religius)

c) Guru menanyakan terkait materi yang telah dipelajari


sebelumnya yang jenis tuas berdasarkan jenisnya dan

MARIA FLORENSIA SULNI LAPORAN PTK PPL


38

hubungan faktor faktor yang mempengaruhi keuntungan


mekanis.

d) Peserta didik menjawab pertanyaan guru. Jawaban


yang diharapkan adalah

1) “ tuas jenis 1 contohnya gunting ,tang dan pemotong


kuku. Tuas jenis 2 contohnya: pembuka kaleng dan
pemecah kemiri serta tuas jenis 3 contohnya: pinset dan
staples.

2) “ semakin besar panjang lengan kuasa maka semakin


besar juga keuntungan mekanisnya”

e) Menjelaskan manfaat materi yang akan di pelajari (PPK :


Cinta Ilmu Pengetahuan)

f) Peserta didik proaktif menerima informasi tentang


keterkaitan pembelajaran sebelumnya dengan pembelajaran
yang akan dilaksanakan (PPK)

g) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran


h) Guru menyampaikan informasi tentang kegiatan yang akan
dilakukan yaitu mengamati dan melakukan percobaan
sederha na pesawat sederhana jenis tuas atau pengungkit .
i) Melakukan senam ice breaking dengan peserta didik . Melalui
tayangan video youtube yang dapat diakses pada link berikut
https://www.youtube.com/watch?v=W7ZKhiY6BNY
(mengamati)( TPACK)
j) Peserta didik siap mengikuti
pembelajaran yang akan berlangsung
k) Guru menginstruksikan peserta didik untuk duduk menurut
kelompok yang telah ditentukan pada pertemuan sebelumnya

MARIA FLORENSIA SULNI LAPORAN PTK PPL


39

2) Kegiatan inti, meliputi:


a) Fase 1 pemberian stimulus

Guru menayangkan sebuah beberapa orang anak


yang sedang bermain jungkat-jungkit melalui
proyektor dan meminta peserta didik mengamatinya.
https://www.youtube.com/watch?v=C7RwpAVf7dw
(mengamati)( TPACK)
Peserta didik mengamati video percobaan pengungkit
atau tuas melaui tayangan video (Literasi media)
Guru menginstruksikan peserta didik untuk membaca
buku sumber yang akan mengarahkan peserta didik
pada persiapan pemecahan masalah
b) Fase 2 identifikasi masalah
Secara berkelompok, peserta didik melakukan kegiatan
menuliskan masalah yang terkait dengan apa yang
ditampilkan berupa video percobaan serta menetapkan 1
masalah sebagai hipotesis yang mengarah pada permasalahan
tentang pengaruh jarak lengan beban atau lengan kuasa
dengan titik tumpu terhadap keuntungan mekanis tuas atau
pengungkit((Critical Thingking, Colaboration,
Communication))

c) Fase 3 pengumpulan data


Guru membagikan LKPD dan bahan ajar kepada
peserta didik
Peserta didik membaca petunjuk LKPD dan
langsung melakukan percobaan(Critical Thingking,
Colaboration, Communication)
Peserta didik bekerjasama dalam kelompokn y a
b e r d i s k u s i d a n m e m b a c a l i t e r a s i agar dapat
menuliskan persamaan matematis keuntungan
mekanis tuas(Critical Thingking, Colaboration,
Communication)
Peserta didik bekerjasama dalam kelompokn y a
melakukan percobaan agar dapat
menghitung gaya kuasa atau beban serta keuntungan
mekanis menggunakan persamaan matematis
MARIA FLORENSIA SULNI LAPORAN PTK PPL
40

keuntungan mekanis tuas(Critical Thingking,


Colaboration, creativity, Communication)
Peserta didik bekerjasama dalam kelompokn y a
melakukan percobaan agar dapat
menganalisis masalah yang berkaitan dengan tuas
atau pengungkit dalam kehidupan sehari-hari
(Critical Thingking, Creativity,Colaboration,
Communication)
d) Fase 4 pengolahan data
Peserta didik menuliskan persamaan matematis
tuas(Critical Thingking, Colaboration,
Communication)
Peserta didik menuliskan persamaan matematis
keuntungan mekanis tuas(Critical Thingking,
Colaboration, Communication)
Peserta didik menulis data hasil percobaan dan
menghitung keuntungan mekanis tuas atau
pengungkit (Critical Thingking, Colaboration,
Communication)
Peserta didik menghitung besar gaya kuasa atau
gaya beban dari data hasil percobaan (Critical
Thingking, Creativity,Colaboration, Communication)
Peserta didik menganalisis masalah yang berkaitan
dengan tuas atau pengungkit dalam kehidupan
sehari-hari (Critical Thingking,
Creativity,Colaboration, Communication)
Guru membimbing peserta didik dalam proses
pengolahan data seperlunya(PK)
e) Fase 5 pembuktian
peserta didik mencatat data hasil pengamatan dan diskusi
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok
(Critical Thingking, Creativity,Colaboration, Communication)
f) Fase 6 menarik kesimpulan

MARIA FLORENSIA SULNI LAPORAN PTK PPL


41

Peserta didik membuat kesimpulan hasil diskusi.

Guru menyimpulkan tentang pesawat sederhana


jenis tuas yang dapat membantu meringankan
aktivitas manusia.(PK)

Guru dan peserta didik mereview hasil kegiatan


pembelajaran
3) Kegiatan Akhir Meliputi :
a) Guru memberikan Peserta didik melakukan konfirmasi
dengan guru tentang alat-alat yang termasuk pesawat
sederhana tuas

b) Peserta didik menerima penjelasan tugas untuk mempelajari


tuas di rumah
c) penguatan dari kesimpulan yang telah diberikan oleh
peserta didik
d) Guru memberikan motivasi dan hasil kepada peserta didik
agar lebih giat belajar
e) Guru menginformasikan dan mengingatkan peserta didik
mengenai aktivititas dan kegiatan praktik yang akan
berlangsung pada proses pembelajaran berikutnya yakni
pesawat sederhana jenis Bidang Miring.
f) Peserta didik dan guru mengakhiri kegiatan belajar
mengajar dengan mengucap syukur Kepada Tuhan Yang
Maha Esa(PPK : RELIGIUS)

MARIA FLORENSIA SULNI LAPORAN PTK PPL


42

c. Pengamatan (Observasi)
Dilakukan untuk mengetahui tentang penerapan model pembelajaan
DISCOVERY LEARNING selama proses pembelajaran Pesawat
sederhana jenis tuas atau pengungkit berlangsung, maka
pengamatan difokuskan pada aktivitas guru dan peserta didik selama
pembelajaran berlangsung.
d. Refleksi
Refleksi dilakukan oleh peneliti berdasarkan dua hasil penelitian
yaitu hasil pegamatan dan motivasi dan hasil pada tiap pertemuan
baik secara langsung ataupun melalui pengumpulan tugas evaluasi
dan postes adalah baik . Refeksi ini dilakukan agar dalam
pelaksanaan siklus berikutnya motivasi dan hasil peserta didik pada
matapelajaran IPA lebih baik.

MARIA FLORENSIA SULNI LAPORAN PTK PPL


43

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Kondisi Awal

Peserta didik Kelas VIII terbagi menjadi 2 kelas yakni VIII A dan VIII B.

Pada saat melakukan observasi awal saat pembelajaran berlangsung penulis

mendapati bahwa peserta didik kurang antusias mengikuti proses pembelajaran yang

ditandai dengan jarangnya peserta didik menanggapi pertanyaaan yang diajukan guru,

hanya beberapa peserta didik yang mampu menyelesaikan tugas yang diberikan guru

saat pembelajaran berlangsung serta jarang mengajukan pertanyaan saat umpan balik.

Kondisi awal peserta didik kelas VIII A adalah 60% Peserta didik mendapat nilai di

bawah 50 hasil ulangan harian mata pelajaran IPA sebelumnya. Siswa yang kesulitan

pada akhirnya menjadi kurang termotivasi dan hasil dan kurang aktif dalam

mengikuti pelajaran.

B. Deskripsi Siklus I

Perencanaan :

 Siklus I direncanakan berlangsung selama satu kali pertemuan, yaitu 2 × 40

menit. Dengan perincian 10 menit untuk pendahuluan , 60 menit kegiatan inti

penerapan model pembelajaran inovatif Discovery Learning termasuk

mengamati video yang ditayangkan pada tahap pemberian stimulus dan 10

menit terakhir adalah kegiatan penutup termasuk pemberian tugas dan

refleksi.

 Guru mendownload video pembelajaran dari youtube dan disimpan pada

perangkat laptop untuk nanti dapat diamati oleh peserta didik melalui tayangan

pada ppt saat pembelajaran berlangsung.

MARIA FLORENSIA SULNI LAPORAN PTK PPL


44

 Guru menyiapkan soal-soal yang akan dikerjakan oleh siswa sebagai evaluasi

di akhir pertemuan.

Pelaksanaan

 Pada awal pelajaran guru memberikan apersepsi dan memotivasi untuk dapat

belajar dengan baik.

 Guru menampilkan video melalui tayangan ppt sebagai pemberian stimus

kepada peserta didik dan meminta peserta didik untuk mengamatinya dengan

baik. Salah satu penilaian adakah keseriusan peserta didik dalam mengamati

video tersebut.

 Setelah 2 menit mengamati video guru meminta siswa untu mengajukan

pertanyaan dari video yang telah diamati, hanya satu orang siswa yang

mengajukan pertanyaan pada tahap ini. Setelah mengamati video peserta didik

duduk berkelompok dengan teman kelompok yang telah dibagikan

sebelumnya untu berdiskusi terkait permasalahan yang ada pada LKPD.

MARIA FLORENSIA SULNI LAPORAN PTK PPL


45

 Pada saat diskusi berlangsung guru mengamati dan mencatat aktivitas siswa

dan memberikan pengarahan apabila ada siswa yang kurang memahami

materi dengan baik.

 Pada saat diskusi berlangung beberapa siswa tampak hanya diam dan tidak

terlibat dalam diskusi sama sekali. Siswa yang tidak aktif juga tidak mampu

menjawab ketika diberi pertanyaan oleh guru. Namun siswa yang terlibat aktif

dalam diskusi dapat menjelaskan dengan baik ketika diberi pertanyaan oleh

guru ataupun ketika diminta menjelaskan materi yang sudah disaksikan di

video. Akan tetapi jumlah siswa yang aktif lebih sedikit dibandingkan dengan

yang tidak aktif hanya sekitar 30% dari keseluruhan siswa di kelas.

 Pada saat Penutup, guru memberikan soal tugas untuk dikerjakan di rumah

sebagai umpan balik dan menilai pemahaman siswa serta refleksi tentang

pembelajaran pada pertemuan tersebut.

Observasi dan Interpretasi

 Pada observasi awal diperoleh data: 60% siswa masih sulit memahami

materi pesawat sederhana jenis tuas atau pengungkit dengan ditandai

nilai evaluasi pertama di bawah KKM .

 Dari 28 siswa, hanya 2 anak yang kemudian bertanya pada guru untuk

pada tahap identifikasi masalah.

 Peserta didik yang mengumpulkan jawaban soal evaluasi dan

mengerjaknnya dengan benar hanya 4 orang dari 28 orang peserta

didik.

9
MARIA FLORENSIA SULNI LAPORAN PTK PPL
46

Analisis dan refleksi:

 Pada siklus pertama ini masih banyak siswa yang kurang antusias

dalam bertanya materi walaupun sudah diberikan video dari youtube.

 Sudah ada peningkatan respon siswa dalam menyaksikan video di

youtube dan siswa dapat menjawab soal evaluasi dengan lebih baik dari

evaluasi pertemuan sebelumnya.

C. Deskripsi Siklus II

Perencanaan :

 Siklus II direncanakan berlangsung selama satu kali pertemuan, yaitu 3 × 40

menit. Dengan perincian 10 menit untuk pendahuluan , 100 menit kegiatan ini

penerapan model pembelajaran inovatif Discovery Learning termasuk

mengamati video yang ditayangkan pada tahap pemberian stimulus dan 10

menit terakhir adalah kegiatan penutup termasuk pemberian tugas dan

refleksi.

 Guru mendownload video pembelajaran dari youtube dan disimpan pada

perangkat laptop untuk nanti dapat diamati oleh peserta didik melalui tayangan

pada ppt saat pembelajaran berlangsung.

 Guru menyiapkan soal-soal yang akan dikerjakan oleh siswa sebagai evaluasi

di akhir pertemuan.

MARIA FLORENSIA SULNI LAPORAN PTK PPL


47

Pelaksanaan

 Pada awal pelajaran guru memberikan apersepsi dan memotivasi untuk dapat

belajar dengan baik.

 Guru menampilkan video melalui tayangan ppt sebagai pemberian stimus

kepada peserta didik dan meminta peserta didik untuk mengamatinya dengan

baik. Salah satu penilaian adakah keseriusan peserta didik dalam mengamati

video tersebut.

 Setelah 2 menit mengamati video guru meminta siswa untu mengajukan

pertanyaan dari video yang telah diamati, hanya satu orang siswa yang

mengajukan pertanyaan pada tahap ini. Setelah mengamati video peserta didik

duduk berkelompok dengan teman kelompok yang telah dibagikan

sebelumnya untuk melakukan eksperimen atau percobaan ,melakukan studi

literature bahan ajar dan berdiskusi terkait permasalahan yang ada pada

LKPD. Pada saat melakukan eksperimen peserta didik sudah bisa membagi

tugas untuk melakukan eksperimen dengan baik..

MARIA FLORENSIA SULNI LAPORAN PTK PPL


48

 Pada saat diskusi berlangsung guru mengamati dan mencatat aktivitas

siswadan memberikan pengarahan apabila ada siswa yang kurang memahami

materi dengan baik.

 Saat berdiskusi juga peserta didik sudah aktif menyumbangkan pendapatnya

untuk meyelesaikan permasalahan dan menganalisis data hasil percobaan pada

LKPD. Proses diskusi pun berjalan dengan lancar karena beberapa siswa sudah

aktif menyumbangkan pendapat walaupun ada beberapa yang susah

menyumbangkan pendapatnya tetapi dari pengamatan hampir 85 % peserta

didik sudah aktif dalam melakukan diskusi kelompok.

 Pada saat melakukan presentasi kelompok ,peserta didik sudah mampu

mempresentasikan hasil diskusinya dengan percaya diri.

 Pada saat Penutup, guru memberikan soal tugas untuk dikerjakan di rumah

sebagai umpan balik dan menilai pemahaman siswa serta refleksi tentang

pembelajaran pada pertemuan tersebut.

Observasi dan interpretasi :

Pada siklus yang kedua diperoleh data:

 Adanya peningkatan jumlah siswa yang aktif dan berdiskusi. Siswa bertanya

dengan aktif setelah menyaksikan video pembelajaran yang disediakan guru.

Pada saat kesempatan diskusi peserta didik saling berpendapat, saling

melengkapi pemahaman dan mengajukan pertanyaan kepada guru untuk

menguatkan konsep yang dipahaminya.

 Siswa yang bertanya pada guru terkait tentang factor-faktor yang

mempengaruhi kesetimbangan pesawat sederhana jenis tuas atau pengungkit

dari percobaan yang dilakukan ada 10 siswa.

MARIA FLORENSIA SULNI LAPORAN PTK PPL


49

MARIA FLORENSIA SULNI LAPORAN PTK PPL


50

Analisis dan refleksi:

 Pada siklus kedua ini terdapat peningkatan siswa yang aktif bertanya

setelah menyaksikan video pembelajaran yang dibuat dan diunggah

guru di youtube.

 Sudah ada peningkatan respon siswa dalam menyaksikan video di

youtube dan siswa dapat menjawab soal evaluasi dengan lebih baik dari

evaluasi pertemuan sebelumnya.

 Jumlah siswa yang aktif menjadi lebih banyak yakni sekitar 60 % dari

keseluruhan siswa di kelas. Motivasi dan hasil belajar siswa pun

meningkat, hal ini ditunjukkan dengan adanya semangat belajar

matematika yang tumbuh pada diri siswa, walaupun belajar jarak jauh

tetap dapat menerima penjelasan dari guru dengan baik.

 Siswa yang tuntas KKM ada 16 siswa. Hasil ini meningkat dari siklus

pertama yang hanya 10 siswa.

D. Hasil Penelitian

Setelah dilakukan penelitian dengan tiga kali siklus menunjukkan peningkatan

yang sangat signifikan pada prestasi belajar siswa dalam pembelajaran matematika di

masa pembelajaran jarak jauh ini melalui media video youtube yang dibuat oleh guru.

Hal ini ditunjukkan dengan hasil tes evaluasi dan nilai siswa lebih dari 75% siswa di

atas KKM yakni di atas 70. Bukan hanya itu, tetapi minat belajar siswa pun

meningkat ditunjukkan dengan aktifnya siswa di forum diskusi.

MARIA FLORENSIA SULNI LAPORAN PTK PPL

14
51

Data peningkatan prestasi dan aktivitas siswa

No Indikator Aktivitas Sebelum Penelitian Siklus I Siklus II Siklus III

1 Bertanya kepada guru 3 siswa 6 anak 8 anak 18 anak

atau siswa lain

2 Menjawab ketika 4 anak 6 anak 12 anak 20 anak

ditanya oleh guru

3 Ketuntasan belajar 9 anak 10 anak 16 anak 18 anak

MARIA FLORENSIA SULNI LAPORAN PTK PPL

15
52

B
A
B

P
E
N
U
T
U
P

A. Kesimpulan

Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dengan

menggunakan media video youtube yang dibuat oleh guru pada

pembelajaran matematika pada masa daring atau PJJ di kelas X IPA

1 SMA Insan Cendikia Al Mujtaba mengalami peningkatan yang

sangat signifikan. Motivasi dan hasil belajar siswa juga meningkat,

hal ini dapat dilihat dari nilai evaluasi yang selalu meningkat, respon

siswa yang baik ketika diskusi dan keaktifan siswa untuk bertanya

kepada guru. Nilai evaluasi siswa meningkat dan 78 % siswa tuntas

KKM (KKM=70).

B. Saran

MARIA FLORENSIA SULNI LAPORAN PTK PPL


53

Pembelajaran jarak jauh dengan media video youtube


sangatlah menarik. Siswa menjadi antusias menyaksikannya lebih
dari hanya sekedar melihat hand out atau buku. Dalah penelitian ini
terdapat kelemahan yakni guru membuat video dengan merekam
aktivitas guru yang menulis di papan whiteboard . Sebenarnya akan
lebih menarik jika aguru menggunakan alat yang lebih canggih misal
pen tablet yang dapat digunakan untuk menulis langsung di laptop.
Tak ada gading yang tak retak, penulis menyadari penelitian

ini jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, saran dan kritik yang

membangun sangat diperlukan untuk perbaikan penulisan

berikutnya.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian
1. Siklus 1
Penelitian pada Siklus I dilakukan sebanyak 2x kegiatan praktik
pembelajaran yang dilaksanakan pada hari Senin, 8 November pukul
13.00 – 14.25 WITA untuk RPP 1 sebagai kegiatan pra siklus dan Senin,
09 November pukul 10.00 – 12.15 WITA untuk RPP 2 saat pelaksanaan
PPL 1 di SMK Negeri 8. Adapun gambaran siklus I adalah sebagai
berikut:
a. Perencanaan, dalam tahap perencanaan ini meliputi kegiatan sebagai
berikut:
1) Refleksi awal, yaitu peneliti melakukan pemikiran atau jalan
keluar, karena begitu rendahnya interaksi peserta didik pada
mata pelajaran Pemesanan dan Perhitungan Tarif Penerbangan
(PPTP) kelas XI UPW dari 32 orang peserta didik tidak aktif
sebesar 12 orang peserta didik atau sebesar 37,50%
2) Mencari jalan keluar, apa yang harus dilakukan untuk
meningkatkan hasil balajar peserta didik

MARIA FLORENSIA SULNI LAPORAN PTK PPL


54

3) Penyusunan proposal penelitian, lengkap dengan RPP


4) Mempersiapkan pembelajaran yang meliputi:
a) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
b) Materi/Modul Pembelajaran
c) Lembar Kerja Peserta Didik
d) Evaluasi Berbasis CBT
e) Media Pembelajaran Berbasis CBT
f) Lembar Pengamatan (Observasi)
b. Pelaksanaan Tindakan
Uraian pelaksanaan tindakan pada siklus I adalah sebagai berikut:
1) Kegiatan awal adalah:

MARIA FLORENSIA SULNI LAPORAN PTK PPL


55

a) Guru menyapa peserta didik dan menginformasikan


pembelajaran melalui group Whatsapp
b) Guru membagikan link zoom meeting melalui group
Whatsapp dan link absen dengan menggunkaan Google
Form
c) Guru menyapa dan mengundang peserta didik untuk
bergabung ke dalam zoom meeting
d) Guru meminta salah seorang peserta didik untuk memimpin
do’a
e) Guru memberikan motivasi dan hasil , apersepsi dan
refleksi kepada peserta didik mengenai pembelajaran pada
pertemuan selanjutnya dan menjelaskan mengenati materi
yang akan dipelajari beserta dengan tujuan yang ingin
dicapai.
2) Kegiatan inti, meliputi:
a) Guru menginformasikan materi/modul pembelajaran bisa
dibuka pada folder kelas Edmodo
b) Guru menyampaikan materi pembelajaran dengan
menggunakan media yang telah disiapkan
c) Guru memberikan contoh kemudian peserta didik mengikuti
d) Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
bertanya
e) Guru meminta salah seorang peserta didik untuk
mengulangi dan melakukan simulasi mengenai materi yang
sedang diajarkan
f) Secara acak guru meminta peserta didik untuk saling
berinteraksi dan berpartisipasi dengan yang lainnya
mengenai materi yang sedang diajarkan
g) Guru memberikan penghargaan atau pujian kepada peserta
didik yang telah melakukan simulasi dengan teman lainnya

MARIA FLORENSIA SULNI LAPORAN PTK PPL


56

3) Kegiatan Akhir Meliputi :


a) Guru meminta salah seorang peserta didik untuk menarik
kesimpulan dari materi yang diajarkan
b) Guru memberikan penguatan dari kesimpulan yang telah
diberikan oleh peserta didik
c) Guru memberikan motivasi dan hasil kepada peserta didik
agar lebih giat belajar
d) Guru menginformasikan dan mengingatkan peserta didik
mengenai aktivititas dan kegiatan praktik yang akan
dilakukan serta petunjuk kerja yang bisa dilihat dalam
folder kelas Edmodo
e) Guru memberikan refleksi dan menginformasikan mengenai
materi selanjutnya yang akan dipelajari
f) Guru memberikan motivasi dan hasil , dan apersepsi kepada
peserta didik
c. Pengamatan (Observasi)
Selama pembelajaran daring berlangsung dilakukan pengamatan
dengan menerapkan model pembelajaran Blended Learning dan
pengaruhnya, maka diperoleh data sebagai berikut :
Tabel 4.1 Instrumen Pengamatan/Observasi Interaksi Kelas XI UPW dengan
Penerapan Model Pembelajaran Blended Learning pada Siklus 1 RPP 1

INTERAKSI
WAG/EDMODO
PENGUMPULA

JUMLAH
KEHADIRAN

KEHADIRAN

KEAKTIFAN

KEAKTIFAN
N TUGAS

ZOMM
ZOOM

NO. NAMA PESERTA DIDIK


WAG

1. Afrida Nurul K √ √ 2
2. Ajeng Menaktri Setiawan √ √ √ 3
3. Andi Muhammad Tegar √ √ √ 3
4. Annisa Ramadhani √ √ √ √ √ 5

MARIA FLORENSIA SULNI LAPORAN PTK PPL


57

5. Artika Sari Devi √ √ √ 3


6.. Edwin Avila Nathania Loto √ √ 2
7. Fathdea Arnanda Asta √ √ 2
8. Greisela Meilanny Patricia Juita √ √ √ √ √ 5
9. Gunawan Rahman √ √ √ √ √ 5
10. Israyani √ √ √ √ √ 5
11. Laode Rohan Rahuliansyah √ √ √ 3
12. Laluna Princessa Meteora √ √ √ 3
13. Lutfiah √ √ 2
14. M.Yusuf √ 1
15. Magfirah Suci Ramadani √ √ √ √ √ 5
16. Mutiara Cantieka Insany. R √ √ √ √ √ 5
17. Muh Sakti Fachru Rozy S √ √ 2
18 Najwa Nurani Ridwan √ √ 2
19. Navira Putri Amelia √ √ √ √ √ 5
20. Nur Nilamsari √ √ √ 3
21. Nor Kumala √ √ √ 3
22. Pinkan Olivia Marchivanalia √ √ √ √ √ 5
23. Putri Cahaya √ √ √ 3
24. Putri Claudia Angraeni √ √ √ 3
25. Putri Juliana Margaretha √ √ √ √ 4
26. Salsabila Alya Putri √ √ √ 3
27. Siti Sahrah Salsabila √ √ √ 3
28. Suci Ramadhany √ √ √ 3
29. Sitti Aisyah Rany √ √ √ 3
30. St. Fadhila Khaira √ √ √ 3
31. Sitti Ardhita √ √ √ 3
32. Sinar Apriyani Fajrin S √ √ √ 3

TOTAL 32 11 29 9 25 106

MARIA FLORENSIA SULNI LAPORAN PTK PPL


58

d. Refleksi RPP 1
Berdasarkan dari hasil pengamatan dan pengumpulan data yang
dilakukan pada hari Senin, 02 November 2020 pukul 13.00 – 14.15
WIB kelas XI UPW untuk RPP 1 dengan materi pembelajaran
Informasi Geografi Penerbangan, Pembagian Wilayah Indonesia,
dan Maskapai Penerbangan dapat disimpulkan bahwa dengan
menerapkan model pembelajaran Blended Learning belum
memuaskan atau belum mencapai hasil yang diharapkan.
Peserta didik yang mengikuti kegiatan zoom meeting sebesar 11
orang dari 32 orang (34,38%), dan keaktifan peserta didik melalui
kegiatan zoom meeting dari 11 orang yang aktif adalah 9 orang
(81,82%) sedangkan yang aktif dalam Group Whatsapp atau
Edmodo sebesar 25 orang dari 32 orang (78,13%) dan peserta didik
yang mengumpulkan tugas terdiri dari aktivitas peserta didik,
evaluasi dan LKPD sebanyak 29 orang dari 32 orang (90,63%).
Secara garis besar dapat digambarkan melalui diagram di bawah
ini :
Gambar 4.1
INTERAKSI PESERTA DIDIK
100%
100% 90.63%
81.82%
78.13%
50% 34.38%

0%

MARIA FLORENSIA SULNI LAPORAN PTK PPL


59

Berdasarkan data di atas akan dilakukan pengumpulan data


berikutnya di siklus 1 untuk RPP 2 yang jadwalnya akan disesuaikan
dengan jadwal mengajar berikutnya.

Tabel 4.2 Instrumen Pengamatan/Observasi Interaksi Kelas XI UPW


dengan Penerapan Model Pembelajaran Blended Learning pada Siklus 1
RPP 2

INTERAKSI

WAG/EDMODO
PENGUMPULA

JUMLAH
KEHADIRAN

KEHADIRAN

KEAKTIFAN

KEAKTIFAN
N TUGAS

ZOMM
ZOOM
NO. NAMA PESERTA DIDIK

WAG

1. Afrida Nurul K √ √ 2
2. Ajeng Menaktri Setiawan √ √ √ 3
3. Andi Muhammad Tegar √ √ √ 3
4. Annisa Ramadhani √ √ √ √ 4
5. Artika Sari Devi √ √ √ 3
6.. Edwin Avila Nathania Loto √ √ √ √ √ 5
7. Fathdea Arnanda Asta √ √ 2
8. Greisela Meilanny Patricia Juita √ √ √ √ √ 5
9. Gunawan Rahman √ √ √ √ √ 5
10. Israyani √ √ √ √ √ 5
11. Laode Rohan Rahuliansyah √ √ √ √ √ 5
12. Laluna Princessa Meteora √ √ √ 3
13. Lutfiah √ √ 2
14. M.Yusuf √ √ √ 3
15. Magfirah Suci Ramadani √ √ √ √ √ 5
16. Mutiara Cantieka Insany. R √ √ √ √ √ 5
17. Muh Sakti Fachru Rozy S √ √ 2
18 Najwa Nurani Ridwan √ √ √ 3
19. Navira Putri Amelia √ √ √ √ √ 5

MARIA FLORENSIA SULNI LAPORAN PTK PPL


60

20. Nur Nilamsari √ √ √ 3


21. Nor Kumala √ √ √ 3
22. Pinkan Olivia Marchivanalia √ √ √ √ √ 5
23. Putri Cahaya √ √ √ √ √ 5
24. Putri Claudia Angraeni √ √ √ √ 4
25. Putri Juliana Margaretha √ √ √ √ √ 5
26. Salsabila Alya Putri √ √ √ 3
27. Siti Sahrah Salsabila √ √ √ 3
28. Suci Ramadhany √ √ √ 3
29. Sitti Aisyah Rany √ √ √ 3
30. St. Fadhila Khaira √ √ √ √ √ 5
31. Sitti Ardhita √ √ √ √ √ 5
32. Sinar Apriyani Fajrin S √ √ √ 3

TOTAL 32 17 30 14 27 120

e. Refleksi RPP 2
Berdasarkan dari hasil pengamatan dan pengumpulan data yang
dilakukan pada hari Senin, 09 November 2020 pukul 09.00 – 12.15
WIB kelas XI UPW untuk RPP 2 dengan materi pembelajaran Call
Sign dan Pembagian Wilayah Indonesia dapat disimpulkan bahwa
dengan menerapkan model pembelajaran Blended Learning cukup
memuaskan atau cukup mencapai hasil yang diharapkan.
Peserta didik yang mengikuti kegiatan zoom meeting sebesar 17
orang dari 32 orang (53,12%), dan keaktifan peserta didik melalui
kegiatan zoom meeting dari 17 orang yang aktif adalah 14 orang
(82,35%) sedangkan yang aktif dalam Group Whatsapp atau
Edmodo sebesar 27 orang dari 32 orang (84,38%) dan peserta didik
yang mengumpulkan tugas terdiri dari aktivitas peserta didik,
evaluasi dan LKPD sebanyak 30 orang dari 32 orang (93,75%).

MARIA FLORENSIA SULNI LAPORAN PTK PPL


61

Secara garis besar dapat dilihat dari gambar diagram di bawah


ini :
Gambar 4.2
INTERAKSI PESERTA DIDIK
100%
100% 93.75%
80% 53.12%
60% 82.35%
84.38%
40%
20%
0%

Berdasarkan dari data di atas maka dapat disimpulkan interaksi


yang dilakukan oleh peserta didik pada kegiatan sinkron lebih
sedikiti jika dibandingkan dengan kegiatan asinkron yang lebih
banyak digunakan oleh peserta didik.
Rata-rata interaksi peserta didik dapat dilihat dari :
Jumlah Interaksi x 100% 120 x 100% = 75%
Total Interaksi 160

Berdasarkan data di atas akan dilakukan pengumpulan data


berikutnya di siklus 2 untuk RPP 3 yang jadwalnya akan disesuaikan
dengan jadwal mengajar berikutnya.
2. Siklus II
Penelitian pada Siklus II dilaksanakan pada hari Jum’at, 20 November
pukul 13.30 – 15.00 WITA untuk RPP 3. Adapun gambaran siklus II
adalah sebagai berikut:
a. Perencanaan, dalam tahap perencanaan ini meliputi kegiatan sebagai
berikut:
1) Refleksi awal, yaitu setelah peneliti melakukan penelitian pada
Siklus I dengan hasil yang cukup memuaskan terkait interaksi

MARIA FLORENSIA SULNI LAPORAN PTK PPL


62

peserta didik pada mata pelajaran Pemesanan dan Perhitungan


Tarif Penerbangan (PPTP) kelas XI UPW dari 32 orang peserta
didik tidak aktif sebesar 11 orang peserta didik atau sebesar
37,50%
2) Mencari jalan keluar, apa yang harus dilakukan untuk
meningkatkan hasil balajar peserta didik
3) Penyusunan proposal penelitian, lengkap dengan RPP
4) Mempersiapkan pembelajaran yang meliputi:
a) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
b) Materi/Modul Pembelajaran
c) Lembar Kerja Peserta Didik
d) Evaluasi Berbasis CBT
e) Media Pembelajaran Berbasis CBT
f) Lembar Pengamatan (Observasi)
b. Pelaksanaan Tindakan
Uraian pelaksanaan tindakan pada siklus II adalah sebagai berikut:
1) Kegiatan awal adalah:
a) Guru menyapa peserta didik dan menginformasikan
pembelajaran melalui group Whatsapp
b) Guru membagikan link zoom meeting melalui group
Whatsapp dan link absen dengan menggunkaan Google
Form
c) Guru menyapa dan mengundang peserta didik untuk
bergabung ke dalam zoom meeting
d) Guru meminta salah seorang peserta didik untuk memimpin
do’a
e) Guru memberikan motivasi dan hasil , apersepsi dan
refleksi kepada peserta didik mengenai pembelajaran pada
pertemuan selanjutnya dan menjelaskan mengenati materi
yang akan dipelajari beserta dengan tujuan yang ingin
dicapai.

MARIA FLORENSIA SULNI LAPORAN PTK PPL


63

2) Kegiatan inti, meliputi:


a) Guru menginformasikan materi/modul pembelajaran bisa
dibuka pada folder kelas Edmodo
b) Guru menyampaikan materi pembelajaran dengan
menggunakan media yang telah disiapkan
c) Guru memberikan contoh kemudian peserta didik mengikuti
d) Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
bertanya
e) Guru meminta salah seorang peserta didik untuk
mengulangi dan melakukan simulasi mengenai materi yang
sedang diajarkan
f) Secara acak guru meminta peserta didik untuk saling
berinteraksi dan berpartisipasi dengan yang lainnya
mengenai materi yang sedang diajarkan
g) Guru memberikan penghargaan atau pujian kepada peserta
didik yang telah melakukan simulasi dengan teman lainnya
3) Kegiatan Akhir Meliputi :
a) Guru meminta salah seorang peserta didik untuk menarik
kesimpulan dari materi yang diajarkan
b) Guru memberikan penguatan dari kesimpulan yang telah
diberikan oleh peserta didik
c) Guru memberikan motivasi dan hasil kepada peserta didik
agar lebih giat belajar
d) Guru menginformasikan dan mengingatkan peserta didik
mengenai aktivititas dan kegiatan praktik yang akan
dilakukan serta petunjuk kerja yang bisa dilihat dalam
folder kelas Edmodo
e) Guru memberikan refleksi dan menginformasikan mengenai
materi selanjutnya yang akan dipelajari
f) Guru memberikan motivasi dan hasil , dan apersepsi kepada
peserta didik

MARIA FLORENSIA SULNI LAPORAN PTK PPL


64

c. Pengamatan (Observasi)
Selama pembelajaran daring berlangsung dilakukan pengamatan
dengan menerapkan model pembelajaran Blended Learning dan
pengaruhnya, maka diperoleh data sebagai berikut :

Tabel 4.3 Instrumen Pengamatan/Observasi Interaksi Kelas XI UPW dengan


Penerapan Model Pembelajaran Blended Learning pada Siklus 2 RPP 3

INTERAKSI

WAG/EDMODO
PENGUMPULA

JUMLAH
KEHADIRAN

KEHADIRAN

KEAKTIFAN

KEAKTIFAN
N TUGAS

ZOMM
ZOOM
NO. NAMA PESERTA DIDIK
WAG

1. Afrida Nurul K √ √ 2
2. Ajeng Menaktri Setiawan √ √ √ 3
3. Andi Muhammad Tegar √ √ √ 3
4. Annisa Ramadhani √ √ √ √ 4
5. Artika Sari Devi √ √ √ 3
6.. Edwin Avila Nathania Loto √ √ √ √ √ 5
7. Fathdea Arnanda Asta √ √ √ 3
8. Greisela Meilanny Patricia Juita √ √ √ √ √ 5
9. Gunawan Rahman √ √ √ √ √ 5
10. Israyani √ √ √ √ √ 5
11. Laode Rohan Rahuliansyah √ √ √ √ √ 5
12. Laluna Princessa Meteora √ √ √ 3
13. Lutfiah √ √ 2
14. M.Yusuf √ √ √ 3
15. Magfirah Suci Ramadani √ √ √ √ √ 5
16. Mutiara Cantieka Insany. R √ √ √ √ √ 5
17. Muh Sakti Fachru Rozy S √ √ 2
18 Najwa Nurani Ridwan √ √ √ 3

MARIA FLORENSIA SULNI LAPORAN PTK PPL


65

19. Navira Putri Amelia √ √ √ √ √ 5


20. Nur Nilamsari √ √ √ 3
21. Nor Kumala √ √ √ 3
22. Pinkan Olivia Marchivanalia √ √ √ √ √ 5
23. Putri Cahaya √ √ √ √ √ 5
24. Putri Claudia Angraeni √ √ √ √ 4
25. Putri Juliana Margaretha √ √ √ √ √ 5
26. Salsabila Alya Putri √ √ √ √ √ 5
27. Siti Sahrah Salsabila √ √ √ √ 4
28. Suci Ramadhany √ √ √ 3
29. Sitti Aisyah Rany √ √ √ √ 4
30. St. Fadhila Khaira √ √ √ √ √ 5
31. Sitti Ardhita √ √ √ √ √ 5
32. Sinar Apriyani Fajrin S √ √ √ √ √ 5

TOTAL 32 22 30 16 27 127

d. Refleksi
Berdasarkan dari hasil pengamatan dan pengumpulan data yang
dilakukan pada hari Jum’at, 20 November 2020 pukul 13.30 – 15.00
WITA kelas XI UPW untuk RPP 3 dengan materi pembelajaran
Jenis-Jenis Penerbangan, Bentuk-Bentuk Perjalanan dan Membuat
Rute Penerbangan Domestik dapat disimpulkan bahwa dengan
menerapkan model pembelajaran Blended Learning cukup
memuaskan atau cukup mencapai hasil yang diharapkan.
Peserta didik yang mengikuti kegiatan zoom meeting sebesar 22
orang dari 32 orang (68,75%), dan keaktifan peserta didik melalui
kegiatan zoom meeting dari 22 orang yang aktif adalah 16 orang
(72,73%) sedangkan yang aktif dalam Group Whatsapp atau
Edmodo tidak mengalami perubahan yaitu sebanyak 27 orang dari
32 orang (93,75%) dan peserta didik yang mengumpulkan tugas
terdiri dari aktivitas peserta didik, evaluasi dan LKPD ini pun tidak

MARIA FLORENSIA SULNI LAPORAN PTK PPL


66

mengalami perubahan yaitu sebanyak 30 orang dari 32 orang


(93,75%).
Secara garis besar dapat dilihat dari gambar diagram di bawah ini :
Gambar 4.3
INTERAKSI PESERTA DIDIK
100%
100% 93.75%
80% 68.75%
60% 72.73% 93.75%
40%
20%
0%

Rata-rata interaksi peserta didik dapat dilihat dari :


Jumlah Interaksi x 100% 127 x 100% = 79,38%
Total Interaksi 160

Berdasarkan dari data di atas maka dapat disimpulkan interaksi


yang dilakukan oleh peserta didik pada kegiatan sinkron lebih sedikit
jika dibandingkan dengan kegiatan asinkron yang lebih banyak
digunakan oleh peserta didik.

B. Pembahasan
Setelah melakukan penelitian dengan menggunakan 2 siklus pada
pembelajaran mata pelajaran Pemesanan dan Perhitungan Tarif Penerbangan
dengan menerapkan model pembelajaran Blended Learning dapat dilihat dari
tabel di bawah ini :

MARIA FLORENSIA SULNI LAPORAN PTK PPL


67

Tabel 4.4 Perbandingan Interaksi Peserta Didik Sebelum dan Sesudah


Menerapkan Model Blended Learning.

SESUDAH
No. INTERAKSI SEBELUM
SIKLUS I SIKLUS II

1. KEHADIRAN WAG 32 32 32
2. KEHADIRAN ZOOM 11 17 22
PENGUMPULAN
3. 29 30 30
TUGAS
4. KEAKTIFAN ZOOM 9 14 16
KEAKTIFAN
5. 25 27 27
WA/EDMODO
JUMLAH 106 120 127
RATA-RATA 66,25% 75% 79,38%

Berdasarkan dari tabel di atas dapat disimpulkan mengenai penerapan


model pembelajaran Blended Learning pada mata pelajaran Pemesanan dan
Perhitungan Tarif Penerbangan (PPTP) di Kelas XI UPW SMKN 8 Makassar
Tahun Ajaran 2020/2021 dalam proses pembelajaran online (daring), antara
lain :
1) Peningkatan yang terjadi pada Siklus I tentang interaksi peserta didik
dalam hal kehadiran, pengumpulan tugas dan keaktifan baik dengan
sinkron ataupun asinkron tidak mengalami perubahan yang sangat bagus
atau dalam hal ini cukup memuaskan dengan hasil yang diperoleh adalah
75% dari kegiatan awal yang dilakukan dengan menerapkan model
pembelajaran Blended Learning yaitu 66,25%. Hal ini menunjukkan
bahwa adanya peningkatan interaksi yang terjadi pada kegiatan
pembelajaran sebesar 8,75%.
2) Interaksi peserta didik pada pembelajaran daring mata pelajaran
Pemesanan dan Perhitungan Tarif (PPTP) pada Siklus II mengalami
peningkatan dengan menerapkan model pembelajaran Blended Learning
yaitu sebesar 79,38% dari hasil yang ditunjukkan pada Siklus I yaitu

MARIA FLORENSIA SULNI LAPORAN PTK PPL


68

75%. Dengan demikian penelitian pada Siklus II ini untuk meningkatkan


interaksi peserta didik dalam hal kehadiran, pengumpulan tugas, dan
keaktifan baik sinkron ataupun asinkron sebesar 4,38% dan jika
dibandingkan dengan awal percobaan menerapkan Blended Learning
yaitu sebesar 13,13%.

MARIA FLORENSIA SULNI LAPORAN PTK PPL


69

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan
Sesuai dengan rumusan masalah yang peneliti kemukakan dan
berdasarkan hasil penelitian serta pembahasan dengan menerapkan model
pembelajaran Blended Learning pada mata pelajaran Pemeanan dan
Perhitungan Tarif Penerbangan (PPTP) di Kelas XI UPW SMKN 8 Makassar
Tahun Ajaran 2020/2021 dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Peningkatan yang terjadi pada Siklus I tentang interaksi peserta didik
dalam hal kehadiran, pengumpulan tugas dan keaktifan baik dengan
sinkron ataupun asinkron tidak mengalami perubahan yang sangat bagus
atau dalam hal ini cukup memuaskan dengan hasil yang diperoleh adalah
75% dari kegiatan awal yang dilakukan dengan menerapkan model
pembelajaran Blended Learning yaitu 66,25%. Hal ini menunjukkan
bahwa adanya peningkatan interaksi yang terjadi pada kegiatan
pembelajaran sebesar 8,75%.
2. Interaksi peserta didik pada pembelajaran daring mata pelajaran
Pemesanan dan Perhitungan Tarif (PPTP) pada Siklus II mengalami
peningkatan dengan menerapkan model pembelajaran Blended Learning
yaitu sebesar 79,38% dari hasil yang ditunjukkan pada Siklus I yaitu
75%. Dengan demikian penelitian pada Siklus II ini untuk meningkatkan
interaksi peserta didik dalam hal kehadiran, pengumpulan tugas, dan
keaktifan baik sinkron ataupun asinkron sebesar 4,38% dan jika
dibandingkan dengan awal percobaan menerapkan Blended Learning
yaitu sebesar 13,13%

B. Saran
Sekolah atau madrasah membutuhkan tenaga-tenaga yang profesional,
tetapi tenaga-tenaga yang profesional memang sangat mendukung
keberhasilan dengan pembelajaran, meskipun mungkin di sekolah tersebut
memiliki sarana dan prasarana yang cukup. Begitu pun saat proses
pembelajaran saat ini yang sedang berlangsung di SMKN 8 Makassar dimana

MARIA FLORENSIA SULNI LAPORAN PTK PPL


70

sebagian besar peserta didik adalah menengah ke bawah yang selalu menjadi
tantangan para guru dalam meningkatkan interaksi serta partisipasi peserta
didik dalam pembelajaran daring.
Berdasarkan hasil penelitian yang diperolah, maka untuk meningkatkan
interaksi peserta didik disarankan :
1. Dalam mengajar para guru sebisa mungkin lebih memperhatikan peserta
didiknya terlebih lagi bagi peserta didik yang kurang mampu dalam hal
ini bisa diperhatikan jumlah peserta didik yang memiliki sarana dan
fasilitas yang cukup untuk mengikuti pembelajaran daring
2. Guru sebaiknya memikirkan berbagai metode untuk menigkatkan
motivasi dan hasil , interaksi peserta didik dalam mengikuti pembelajaran
daring
3. Guru sebaiknya lebih kreatif dan berinovasi untuk menciptakan suasana
belajar yang menyenangkan meskipun lewat pembelajaran daring

MARIA FLORENSIA SULNI LAPORAN PTK PPL


71

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S. (2009). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT. Bumi Aksara

Bonk dan Graham. 2006. The Handbook of Blended Learning. USA :Pfeiffer.
Kemmis & Mc. Taggart. 2010. The Action Research Planner. Geelong:
Deaken
Univercity Press.
Mustafidah,rofiul
https://prosiding.iainponorogo.ac.id/index.php/pisces/article/view/405
akses tanggal 1 oktober 2022

motivasi dan hasil


https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/MI/article/download/
36202/19627/95695

discovery meningkatkan motivasi dan hasil


https://ejournal.upi.edu/index.php/jmee/article/view/21805

materi pesawat sederhana


https://e-journal.iain-palangkaraya.ac.id/index.php/edusains/article/
download/1899/1265

motivasi dan hasil belajar IPA


https://media.neliti.com/media/publications/258259-peningkatan-motivasi dan
hasil -belajar-ipa-melalui-8c479fe6.pdf

MODEL DISCOVERY DENGAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJR IPA


https://ojs.unm.ac.id/JEST/article/view/3508

INKUIRI IPA
http://lib.unnes.ac.id/22867/1/4201409034.pdf

Sardiman. 2012. Interaksi & Motivasi dan hasil Belajar Mengajar. Jakarta :
PT Raja
Grafindo Persada
Uno, H.B. 2015. Teori Motivasi dan hasil & Pengukurannya. Analisis Di
BidangPendidikan. Jakarta: PT BumiAksara

Lieung, K. W. (2019). Pengaruh Model Discovery Learning terhadap Keterampilan Berpikir


Kritis Siswa Sekolah Dasar. Musamus Journal of Primary Education, 1(2), 073–082.
https://doi.org/10.35724/musjpe.v1i2.1465.

MARIA FLORENSIA SULNI LAPORAN PTK PPL


72

Muhammad, F., & Hupiah, H. (2019). Penerapan Metode Discovery Learning untuk
Meningkatkan Aktivitas Belajar dan Hasil Belajar Siswa Kelas XI IPS 1 MA Muallimin NW
Pancor 2018/2019. JPEK (Jurnal Pendidikan Ekonomi Dan Kewirausahaan), 2(2), 107.
https://doi.org/10.29408/jpek.v2i2.1065.

Pane, N. A., Nyeneng, I. D. P., & Distrik, I. Wayan. (2020). The Effect Of Predict Observe
Explain Learning Model Against Science Process Skills of High School Students. Jurnal
Pendidikan Matematika danIPA, 11(1), 112–119.
http://dx.doi.org/10.26418/jpmipa.v11i1.32892.

Ana, N. Y. (2019). Penggunaan Model Pembelajaran Discovery Learning dalam Peningkatan


Hasil Belajaran Siswa di Sekolah Dasar. Pedagogi: Jurnal Ilmu Pendidikan, 18(2), 56.
https://doi.org/10.24036/fip.100.v18i2.318.000-000.

Rahmayani, A. (2019). Pengaruh Model Pembelajaran Discovery Learning dengan


Menggunakan Media Video terhadap Hasil Belajar Siswa. Jurnal Pendidikan ( Teori Dan
Praktik), 4(1), 59–62. https://doi.org/10.47668/pkwu.v7i1.20.

Aunurrahman. 2010. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: CV. Alfabeta


Mahlianurrahman, M. 2017a. Pengaruh Pendekatan Science, Environment,
Technology And Society (SETS) Terhadap Pemahaman Konsep, Berpikir
Kreatif Dan Peduli Lingkungan Siswa Kelas IV SDNgablak. Bina Gogik:
Jurnal IlmiahPendidikan Guru Sekolah Dasar, 4(1).
Mahlianurrahman, M. 2017b.Pengembangan PerangkatPembelajaran SETS
Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep dan Sikap Peduli Lingkungan
Siswa Sekolah Dasar. Premiere Educandum: Jurnal Pendidikan Dasar dan
Pembelajaran, 7 (01): 58-68.
Mahlianurrahman, M. 2017c. Pengembangan Perangkat Pembelajaran untuk
Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Sekolah Dasar. AR-
RIAYAH: Jurnal Pendidikan Dasar, 1 (01): 87-106.
Jufri, A.W. (2013) Belajar dan Pembelajaran Sains. Cetakan Pertama. Bandung:
Penerbit Pustaka Reka Cipta.
Patandung, Yosef. 2017. Pengaruh model discovery learning terhadap
peningkatan motivasi dan hasil belajar IPA Siswa. Journal of
Educational Science and Technology Volume 3 Nomor 1 April 2017 Hal.
9- 17.

Dina, A., Mawarsari, V. D., dan Suprapto, R. (2015). Implementasi Kurikulum


2013 pada Perangkat Pembelajaran Model Discovery Learning Pendekatan
Scientific terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis Materi Geometri SMK.
Jurnal Karya Pendidikan Matematika, 2(1), 22-31.

Rosarina, G., Sudin, A. dan Sujana, A. (2016). Penerapan Model Discovery


Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Materi Perubahan
Wujud Benda. Jurnal Pena Ilmiah, 1(1), 371-380.

MARIA FLORENSIA SULNI LAPORAN PTK PPL


73

Mona, N. 2020. “Konsep Isolasi Dalam Jaringan Sosial Untuk Meminimalisasi


Efek Contagious” dalam Kasus Penyebaran Virus Corona Di Indonesia.
Jurnal Sosial Humaniora Terapan Universitas Indonesia. Diambil dari :
http://journal.vokasi.ui.ac.id/index.php/jsht/article/view/86

Nanang Hanafiah & Cucu Suhana. (2009). Konsep Strategi Pembelajaran.


Bandung: PT Refika Aditama.

Rimbarizki, R. 2017. “Penerapan Pembelajaran Daring Kombinasi Dalam


Meningkatkan Motivasi dan hasil Belajar Peserta Didik Paket C Vokasi
di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Pioneer Karanganyar”. J+
PLUS UNESA. Diambil dari :
https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/jurnal-pendidikan-luar-
sekolah/article/view/19586

Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Muchlisin Riadi. 06 Maret 2019. Diakses 17


Oktober 2020, pukul 20.25.
https://www.kajianpustaka.com/2019/03/penelitian-tindakan-kelas-ptk.html

Model Pembelajaran Blended Learning. Yane Hendarita. 12 April 2019. Diakses


17 Oktober 2020, pukul 21.15.
https://sibatik.kemdikbud.go.id/inovatif/assets/file_upload/pengantar/pdf/pe
ngantar_3.pdf

Diakses 17 Oktober 2020, pukul 18.00.


https://www.who.int/indonesia/news/novel-coronavirus/qa-for-public

Diakses 17 Oktober 2020, pukul 18.45. https://tirto.id/arti-psbb-yang-dibuat-


untuk-cegah-penyebaran-corona-di-indonesia-eMXT

Diakses 06 November 2020, pukul 10.50 https://id.wikipedia.org/wiki/Interaksi


Diakses 06 November 2020, pukul 10.52 https://saintif.com/pengertian-interaksi-
sosial/
Diakses 24 November 2020, pukul 21.38
https://bdkjakarta.kemenag.go.id/berita/efektivitas-pembelajaran-daring-di-
masa-pandemi-covid-19 ditulis oleh Sri Hamani,
S.Pd.bdkjakarta.kemenag.go.id

MARIA FLORENSIA SULNI LAPORAN PTK PPL


74

Diakses 24 November 2020, pukul 21.47 https://www.stit-


alkifayahriau.ac.id/penerapan-sistem-pembelajaran-daring-dan-luring-di-
tengah-pandemi-covid-19/ ditulis oleh Syafni Ermayulis.www.stit-
alkifayahriau.ac.id

MARIA FLORENSIA SULNI LAPORAN PTK PPL


75

LAMPIRAN

A. RPP (Terlampir)
B. BAHAN AJAR (Terlampir)
C. LKPD (Terlampir)
D. MEDIA PEMBELAJARAN (Terlampir)

MARIA FLORENSIA SULNI LAPORAN PTK PPL


76

E. INSTRUMEN PENGUMPUL
DATA SIKLUS 1 dan SIKLUS 2
INTERAKSI

WAG/EDMODO
PENGUMPULA

JUMLAH
KEHADIRAN

KEHADIRAN

KEAKTIFAN

KEAKTIFAN
N TUGAS

ZOMM
ZOOM
NO. NAMA PESERTA DIDIK

WAG
1. Afrida Nurul K
2. Ajeng Menaktri Setiawan
3. Andi Muhammad Tegar
4. Annisa Ramadhani
5. Artika Sari Devi
6.. Edwin Avila Nathania Loto
7. Fathdea Arnanda Asta
8. Greisela Meilanny Patricia Juita
9. Gunawan Rahman
10. Israyani
11. Laode Rohan Rahuliansyah
12. Laluna Princessa Meteora
13. Lutfiah
14. M.Yusuf
15. Magfirah Suci Ramadani
16. Mutiara Cantieka Insany. R
17. Muh Sakti Fachru Rozy S
18 Najwa Nurani Ridwan
19. Navira Putri Amelia
20. Nur Nilamsari
21. Nor Kumala
22. Pinkan Olivia Marchivanalia
23. Putri Cahaya

MARIA FLORENSIA SULNI LAPORAN PTK PPL


77

24. Putri Claudia Angraeni


25. Putri Juliana Margaretha
26. Salsabila Alya Putri
27. Siti Sahrah Salsabila
28. Suci Ramadhany
29. Sitti Aisyah Rany
30. St. Fadhila Khaira
31. Sitti Ardhita
32. Sinar Apriyani Fajrin S

TOTAL 32 11 29 9 25 106

KETERANGAN :
1. Masing-masing kegiatan akan diberikan ceklist pada peserta didik
2. Jumlah peserta yang aktif dan berinteraksi dalam proses pembelajaran akan
dibagi dengan jumlah keseluruhan peserta
3. Pengamatan dilakukan selama proses Vicon dengan menggunakan Zoom dan
pada kegiatan yang berlangsung pada Group Whatsapp dan Edmodo
4. Pengumpulan tugas yang dilakukan oleh peserta didik di Edmodo dan Group
Whatsapp

MARIA FLORENSIA SULNI LAPORAN PTK PPL


78

DAFTAR HADIR PESERTA DIDIK

Absen Pra Siklus, Senin 02 November 2020


HADIR HADIR
No. NISN NAMA PESERTA DIDIK WA ZOOM
1. 0044928129 Afrida Nurul K √ X
2. 0041964863 Ajeng Menaktri Setiawan √ X
3. 0047867525 Andi Muhammad Tegar √ √
4. 0044273406 Annisa Ramadhani √ √
5. 0043345633 Artika Sari Devi √ X
6. 0057690891 Edwin Avila Nathania Loto √ X
7. 0044335412 Fathdea Arnanda Asta √ X
8. 0043411543 Greisela Meilanny Patricia Juita √ √
9. 0038113796 Gunawan Rahman √ √
10. 0021963968 Israyani √ √
11. 0048230255 Laode Rohan Rahuliansyah √ X
12. 0044451959 Laluna Princessa Meteora √ X
13. 0044860613 Lutfiah √ X
14. 0042445801 M.Yusuf √ X
15. 0035892213 Magfirah Suci Ramadani √ √
16. 0049653608 Mutiara Cantieka Insany. R √ √
17. 0045933166 Muh Sakti Fachru Rozy S √ X
18. 0043488219 Najwa Nurani Ridwan √ X
19. 0044413503 Navira Putri Amelia √ √
20. 0041414909 Nur Nilamsari √ X
21. 0021116859 Nor Kumala √ X
22. 0041023042 Pinkan Olivia Marchivanalia √ √
23. 0042565088 Putri Cahaya √ X
24. 0059685729 Putri Claudia Angraeni √ X
25. 0041282316 Putri Juliana Margaretha √ √
26. 0042941311 Salsabila Alya Putri √ X
27. 0043950270√ Siti Sahrah Salsabila √ X
28. 0045449702 Suci Ramadhany √ X
29. 0044635974 Sitti Aisyah Rany √ X
30. 0041249440 St. Fadhila Khaira √ X
31. 0027129459 Sitti Ardhita √ X
32. 0044392975 Sinar Apriyani Fajrin S √ X

MARIA FLORENSIA SULNI LAPORAN PTK PPL


79

Absen Siklus 1, Senin 09 November 2020


HADIR HADIR
No. NISN NAMA PESERTA DIDIK WA ZOOM
1. 0044928129 Afrida Nurul K √ X
2. 0041964863 Ajeng Menaktri Setiawan √ X
3. 0047867525 Andi Muhammad Tegar √ √
4. 0044273406 Annisa Ramadhani √ √
5. 0043345633 Artika Sari Devi √ X
6. 0057690891 Edwin Avila Nathania Loto √ √
7. 0044335412 Fathdea Arnanda Asta √ X
8. 0043411543 Greisela Meilanny Patricia Juita √ √
9. 0038113796 Gunawan Rahman √ √
10. 0021963968 Israyani √ √
11. 0048230255 Laode Rohan Rahuliansyah √ √
12. 0044451959 Laluna Princessa Meteora √ X
13. 0044860613 Lutfiah √ X
14. 0042445801 M.Yusuf √ √
15. 0035892213 Magfirah Suci Ramadani √ √
16. 0049653608 Mutiara Cantieka Insany. R √ √
17. 0045933166 Muh Sakti Fachru Rozy S √ X
18. 0043488219 Najwa Nurani Ridwan √ X
19. 0044413503 Navira Putri Amelia √ √
20. 0041414909 Nur Nilamsari √ X
21. 0021116859 Nor Kumala √ X
22. 0041023042 Pinkan Olivia Marchivanalia √ √
23. 0042565088 Putri Cahaya √ √
24. 0059685729 Putri Claudia Angraeni √ √
25. 0041282316 Putri Juliana Margaretha √ √
26. 0042941311 Salsabila Alya Putri √ X
27. 0043950270√ Siti Sahrah Salsabila √ X
28. 0045449702 Suci Ramadhany √ X
29. 0044635974 Sitti Aisyah Rany √ X
30. 0041249440 St. Fadhila Khaira √ √
31. 0027129459 Sitti Ardhita √ √
32. 0044392975 Sinar Apriyani Fajrin S √ X

MARIA FLORENSIA SULNI LAPORAN PTK PPL


80

Absen Siklus II, Jum’at 20 November 2020


HADIR HADIR
No. NISN NAMA PESERTA DIDIK WA ZOOM
1. 0044928129 Afrida Nurul K √ X
2. 0041964863 Ajeng Menaktri Setiawan √ X
3. 0047867525 Andi Muhammad Tegar √ √
4. 0044273406 Annisa Ramadhani √ √
5. 0043345633 Artika Sari Devi √ X
6. 0057690891 Edwin Avila Nathania Loto √ √
7. 0044335412 Fathdea Arnanda Asta √ X
8. 0043411543 Greisela Meilanny Patricia Juita √ √
9. 0038113796 Gunawan Rahman √ √
10. 0021963968 Israyani √ √
11. 0048230255 Laode Rohan Rahuliansyah √ √
12. 0044451959 Laluna Princessa Meteora √ X
13. 0044860613 Lutfiah √ X
14. 0042445801 M.Yusuf √ √
15. 0035892213 Magfirah Suci Ramadani √ √
16. 0049653608 Mutiara Cantieka Insany. R √ √
17. 0045933166 Muh Sakti Fachru Rozy S √ X
18. 0043488219 Najwa Nurani Ridwan √ X
19. 0044413503 Navira Putri Amelia √ √
20. 0041414909 Nur Nilamsari √ X
21. 0021116859 Nor Kumala √ X
22. 0041023042 Pinkan Olivia Marchivanalia √ √
23. 0042565088 Putri Cahaya √ √
24. 0059685729 Putri Claudia Angraeni √ √
25. 0041282316 Putri Juliana Margaretha √ √
26. 0042941311 Salsabila Alya Putri √ X
27. 0043950270√ Siti Sahrah Salsabila √ X
28. 0045449702 Suci Ramadhany √ X
29. 0044635974 Sitti Aisyah Rany √ X
30. 0041249440 St. Fadhila Khaira √ √
31. 0027129459 Sitti Ardhita √ √
32. 0044392975 Sinar Apriyani Fajrin S √ X

MARIA FLORENSIA SULNI LAPORAN PTK PPL


81

BUKTI KEGIATAN VIRTUAL SEMINAR PUBLIKASI LAPORAN PTK

Gambar 1. Penjelasalan tentang Judul Laporan PTK

Gambar 2. Penjelasan dan tanya jawab tentang hasil di Siklus I

MARIA FLORENSIA SULNI LAPORAN PTK PPL


82

Gambar 3. Diskusi dan tanya jawab tentang hasil Siklus I

Gambar 4. Pemaparan hasil di Siklus II

MARIA FLORENSIA SULNI LAPORAN PTK PPL


83

Gambar 5. Pemaparan perbadingan yang diperoleh berdasarkan hasil dari Siklus I


dan Siklus II

Gambar 6. Penyampaian kesimpulan dari hasil analisis dari Siklus I dan Siklus II

MARIA FLORENSIA SULNI LAPORAN PTK PPL


84

Gambar 7. Tampilan absen virtual seminar

Gambar 8. Hasil tanggapan absensi

MARIA FLORENSIA SULNI LAPORAN PTK PPL

Anda mungkin juga menyukai