Anda di halaman 1dari 50

EVALUASI PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas


Kelas/ Semester : XII / I
Materi : PENGUKURAN

A. Lembar Penilaian Afektif


1. Pedoman Observasi Sikap Spiritual
Petunjuk :
Lembar ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual siswa. Berilah tanda cek (v) pada
kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh siswa, dengan kriteria sebagai
berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

Nama Siswa : ………………….


Kelas : ………………….
Tanggal Pengamatan : …………………..
Materi Pokok : …………………..
Skor
No Aspek Pengamatan Keterangan
1 2 3 4
1 Menambah rasa keimanan akan
keberadaan dan kebesaran Tuhan
saat mempelajari permasalahan
nyata terkait prinsip-prinsip
pengukuran besaran fisis,
ketepatan, ketelitian, dan angka
penting, serta notasi ilmiah
2 Berdoa sebelum dan sesudah
melakukan sesuatu
3 Mengucapkan rasa syukur atas
kemampuan yang telah dimiliki
dalam menyelesaikan gerak
parabola
4 Memberi salam sesuai agama
masing-masing sebelum dan
sesudah menyampaikan pendapat
5 Mengamalkan sikap toleransi
antarumat beragama dalam
berdiskusi
Jumlah Skor
Petunjuk Penyekoran :
Baik Sekali : apabila total skor siswa 13 - 16
Baik : apabila total skor siswa 9 - 12
Cukup : apabila total skor siswa 5 - 8
Kurang : apabila total skor siswa 1 - 4

Rubrik Penilaian Afektif


No Aspek yang dinilai Rubrik
1. Menambah rasa keimanan akan 4 : Selalu menunjukkan ekspresi kagum akan
keberadaan dan kebesaran Tuhan keberadaan dan kebesaran Tuhan dalam
saat mempelajari permasalahan pembelajaran
nyata terkait terkait prinsip-prinsip 3 : Sering menunjukkan ekspresi kagum akan
pengukuran besaran fisis, keberadaan dan kebesaran Tuhan dalam
ketepatan, ketelitian, dan angka pembelajaran
penting, serta notasi ilmiah 2 : Kadang-kadang menunjukkan ekspresi
kagum akan keberadaan dan kebesaran Tuhan
dalam pembelajaran
1 : Tidak pernah menunjukkan ekspresi kagum
akan keberadaan dan kebesaran Tuhan dalam
pembelajaran
2. Berdoa sebelum dan sesudah 4 : Selalu berdoa sebelum dan sesudah
melakukan sesuatu melakukan sesuatu
3 : Sering berdoa sebelum dan sesudah
melakukan sesuatu
2 : Kadang-kadang berdoa sebelum dan
sesudah melakukan sesuatu
1 : Tidak pernah berdoa sebelum dan sesudah
melakukan sesuatu
3. Mengucapkan rasa syukur atas 4 : Selalu mengucapkan rasa syukur atas
kemampuan yang telah dimiliki kemampuan yang telah dimiliki dalam
dalam menyelesaikan penerapan menyelesaikan penerapan terkait prinsip-
terkait prinsip-prinsip pengukuran prinsip pengukuran besaran fisis, ketepatan,
besaran fisis, ketepatan, ketelitian, ketelitian, dan angka penting, serta notasi ilmiah
dan angka penting, serta notasi 3 : Sering mengucapkan rasa syukur atas
ilmiah kemampuan yang telah dimiliki dalam
menyelesaikan penerapan terkait prinsip-
prinsip pengukuran besaran fisis, ketepatan,
ketelitian, dan angka penting, serta notasi ilmiah
2 : Kadang-kadang mengucapkan rasa syukur
atas kemampuan yang telah dimiliki dalam
menyelesaikan penerapan penerapan terkait
prinsip-prinsip pengukuran besaran fisis,
ketepatan, ketelitian, dan angka penting, serta
notasi ilmiah
1 : Tidak pernah mengucapkan rasa syukur
atas kemampuan yang telah dimiliki dalam
menyelesaikan penerapan penerapan terkait
prinsip-prinsip pengukuran besaran fisis,
ketepatan, ketelitian, dan angka penting, serta
notasi ilmiah
4. Memberi salam sesuai agama 4 : Selalu memberi salam sesuai agama
masing-masing sebelum dan masing-masing sebelum dan sesudah
sesudah menyampaikan pendapat menyampaikan pendapat
3 : Sering memberi salam sesuai agama
masing-masing sebelum dan sesudah
menyampaikan pendapat
2 : Kadang-kadang memberi salam sesuai
agama masing-masing sebelum dan sesudah
menyampaikan pendapat
1 : Tidak pernah memberi salam sesuai agama
masing-masing sebelum dan sesudah
menyampaikan pendapat
5. Mengamalkan sikap toleransi 4 : Selalu mengamalkan sikap toleransi
antarumat beragama dalam antarumat beragama dalam berdiskusi
2. Pedoman Observasi Sikap Peduli
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial siswa pada aspek kepedulian.
Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap kepedulian yang ditampilkan oleh
siswa, dengan kriteria sebagai berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

Nama Siswa : ………………….


Kelas : ………………….
Tanggal Pengamatan : …………………..
Materi Pokok : …………………..
Skor Keteranga
No Aspek Pengamatan
1 2 3 4 n
1 Menjaga kerapihan dan
kebersihan kelas
2 Membantu teman yang belum
paham materi fisika
3 Kesediaan mengerjakan tugas
kelompok bersama-sama
4 Menghargai pendapat orang
lain
Jumlah Skor

Petunjuk Penyekoran :
Baik Sekali : apabila total skor siswa 13 - 16
Baik : apabila total skor siswa 9 - 12
Cukup : apabila total skor siswa 5 - 8
Kurang : apabila total skor siswa 1 - 4

Rubrik Penilaian Afektif (Peduli)

No Aspek yang dinilai Rubrik


4 : Selalu menjaga kerapihan dan
kebersihan kelas
3 : Sering menjaga kerapihan dan
Menjaga kerapihan dan kebersihan kelas
1.
kebersihan kelas 2 : Kadang-kadang menjaga kerapihan
dan kebersihan kelas
1 : Tidak pernah menjaga kerapihan
dan kebersihan kelas
2. Membantu teman yang 4 : Selalu membantu teman yang
belum paham materi fisika belum paham materi fisika
3 : Sering membantu teman yang
belum paham materi fisika
2 : Kadang-kadang membantu teman
yang belum paham materi fisika
1 : Tidak pernah membantu teman
yang belum paham materi fisika
Kesediaan mengerjakan 4 : Selalu bersedia mengerjakan tugas
tugas kelompok bersama- kelompok bersama-sama
sama 3 : Sering bersedia mengerjakan tugas
kelompok bersama-sama
3. 2 : Kadang-kadang bersedia
mengerjakan tugas kelompok
bersama-sama
1 : Tidak pernah bersedia mengerjakan
tugas kelompok bersama-sama
4 : Selalu menghargai pendapat orang
lain
3 : Sering menghargai pendapat orang
Menghargai pendapat orang lain
4.
lain 2 : Kadang-kadang menghargai
pendapat orang lain
1 : Tidak pernah menghargai pendapat
orang lain
3. Pedoman Observasi Sikap Tanggung Jawab
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial siswa dalam tanggung jawab.
Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap tanggung jawab yang ditampilkan
oleh siswa, dengan kriteria sebagai berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

Nama Siswa : ………………….


Kelas : ………………….
Tanggal Pengamatan : …………………..
Materi Pokok : …………………..
Skor Keteranga
No Aspek Pengamatan
1 2 3 4 n
1 Berdiskusi dengan tertib
2 Mengerjakan tugas individu atau
kelompok dengan baik
3 Menerima resikodari tindakan
yang dilakukan
4 Meminta maaf atas kesalahan
yang dilakukan
Jumlah Skor
Petunjuk Penyekoran :
Siswa memperoleh nilai :
Baik Sekali : apabila total skor siswa 13-16
Baik : apabila total skor siswa 9 - 12
Cukup : apabila total skor siswa 5 - 8
Kurang : apabila total skor siswa 1 - 4

Rubrik Penilaian Afektif (Tanggung Jawab)

No Aspek yang dinilai Rubrik


4 : Selalu berdiskusi dengan tertib
3 : Sering berdiskusi dengan tertib
1 Berdiskusi dengan tertib
2 : Kadang-kadang berdiskusi dengan tertib
1 : Tidak pernah berdiskusi dengan tertib
4 : Selalu mengerjakan tugas individu atau
kelompok dengan baik
3 : Sering mengerjakan tugas individu atau
Mengerjakan tugas
kelompok dengan baik
2 individu atau kelompok
2 : Kadang-kadang mengerjakan tugas
dengan baik
individu atau kelompok dengan baik
1 : Tidak pernah mengerjakan tugas individu
atau kelompok dengan baik
4 : Selalu menerima resikodari tindakan yang
dilakukan
3 : Sering menerima resikodari tindakan yang
Menerima resikodari dilakukan
3
tindakan yang dilakukan 2 : Kadang-kadang menerima resikodari
tindakan yang dilakukan
1 : Tidak pernah menerima resikodari tindakan
yang dilakukan
4 : Selalu meminta maaf atas kesalahan yang
dilakukan
3 : Sering meminta maaf atas kesalahan yang
Meminta maaf atas
dilakukan
4 kesalahan yang
2 : Kadang-kadang meminta maaf atas
dilakukan
kesalahan yang dilakukan
1 : Tidak pernah meminta maaf atas kesalahan
yang dilakukan
4. Pedoman Observasi Sikap Disiplin
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial siswa dalam kedisiplinan. Berilah
tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap disiplin yang ditampilkan oleh siswa,
dengan kriteria sebagai berikut :
Ya = apabila siswa menunjukkan perbuatan sesuai aspek pengamatan
Tidak = apabila siswa tidak menunjukkan perbuatan sesuai aspek pengamatan.

Nama Siswa : ………………….


Kelas : ………………….
Tanggal Pengamatan : …………………..
Materi Pokok : …………………..
No Sikap yang diamati Ya Tidak Ket
1 Masuk kelas tepat waktu
2 Mengumpulkan tugas tepat waktu
3 Memakai seragam sesuai tata tertib
4 Mengerjakan tugas yang diberikan
5 Tertib dalam mengikuti pembelajaran
6 Membawa buku tulis sesuai mata
pelajaran
7 Membawa buku teks mata pelajaran
Jumlah

Petunjuk Penyekoran :
Siswa memperoleh nilai :
Baik Sekali : apabila terdapat 6 – 7 jawaban YA
Baik : apabila terdapat 4 – 5 jawaban YA
Cukup : apabila terdapat 2 – 3 jawaban YA
Kurang : apabila terdapat 1 jawaban YA
LEMBAR PENILAIAN DIRI

Mata Pelajaran : Fisika


Kelas/Semester : ................................
Kompetensi : ...............................

Hasil
No Sikap Indikator Sikap Pengamatan
Ya Tidak
a. Saya melakukan observasi dengan
penuh konsentrasi
Tanggun b. Saya melakukan observasi dengan
1
g jawab tahapan yang disepakati
c. Saya menyelesaikan tugas menulis hasil
observasi sampai selesai
a. Saya mendapatkan data observasi
tanpa menyontek data teman
b. Saya menyusun laporan sesuai data
2 Jujur hasil observasi tanpa mengurangi dan
melebihi
c. Saya membuat laporan dengan pilihan
kata dan kalimat yang saya susun
sendiri
a. Sebelum menanggapi laporan teman,
terlebih dahulu saya mengacungkan
tangan untuk meminta kesempatan
menanggapi
3 Santun b. Saya menanggapi laporan teman
dengan intonasi datar dan ekpresi wajah
ramah
c. Saya menanggapi laporan teman
dengan kata-kata yang tidak
menyinggung perasaan teman
Skor maksimum 9

Kriteria Penskoran
Untuk setiap indikator sikap,
 skor 1 jika teramati “Ya”
 skor 0 jika teramati “Tidak”.
Skor maksimal = 9
Skor perolehan
Nilai= x4
Skor maksimal

LEMBAR PENILAIAN TEMAN SEBAYA

Nama : ........................
Kelas : ........................
No. Pernyataan Ya Tidak
1. Menghargai pendapat teman dalam diskusi
2. Menerima pendapat teman dalam diskusi
3. Memberi solusi dengan santun terhadap pendapat
teman yang bertentangan dalam diskusi
4. Bekerjasama dengan teman yang berbeda status
sosial suku dan agama dalam diskusi
5. Tidak pernah memotong pembicaraan teman ketika
menyampaikan pendapatnya
Skor Perolehan …
Skor maksimal 5

Untuk setiap indikator sikap, beri skor 1 jika teramati “Ya”, dan beri skor 0 jika teramati
“Tidak”.

Skor perolehan
Nilai= x4
Skor maksimal
Skor maksimal = 5
LEMBAR PENGAMATAN OBSERVASI
DAN KINERJA PRESENTASI

Mata Pelajaran : Fisika


Kelas/Semester : ........................
Kompetensi : ........................

Nama Observasi Kinerja Presentasi


Tgg Kerj Jml
No. Peserta Aktif Isi Nilai
Jwb sm Prnsrt Visual Skor
didik (1) (2) (3) (4) (5) (6)
1
2
3
4
5

Keterangan pengisian skor


4: Sangat tinggi
3: Tinggi
2: Cukup
1: Kurang

Skor perolehan
Nilai= x4
Skor maksimal
PENILAIAN SIKAP DISKUSI KELOMPOK

Penilaian sikap dilaksanakan melalui kegiatan observasi selama proses pembelajaran


yang dicatat dalam jurnal sebagai berikut :
Nama Siswa :
Satuan pendidikan : SMA . . . . . . .
Tanggal :............
Kelas/semester : XII- ... / I
Mata pelajaran : Fisika

No. Aspek sikap Skala sikap


1 2 3 4 5
Karakter
1 Logis
Berpendapat yang didasari argument
Membuat hubungan sebab akibat
Aktivitas yang dilakukan memiliki tujuan yang
jelas
2 Berpikir kreatif
Melakukan tindakan yang bersifat analisis
Melakukan tindakan yang bersifat sintesis
Mampu menentukan pilihan yang dianggap
paling baik
Mampu menciptakan alternatif yang lebih baik
3 Jujur
Melakukan kegiatan (mengamati, mencatat,
menyimpulkan- keterampilan proses) dengan
obyektif
Berargumen secara obyektif
4 Bekerja teliti
5 Bertanggung jawab
6 Peduli
7 Berperilaku santun
Keterampilan Sosial
1 Bekerjasama,
2 Menyampaikan pendapat,
3 Menjadi pendengar yang baik,
4 Menanggapi pendapat orang lain
Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 – 100 , dengan pedoman sebagai berikut :
B. PENILAIAN KOGNITIF (PENGETAHUAN)
FORMAT PENILAIAN KOGNITIF
Satuan Pendidikan: Sekolah Menengah Atas
Kelas/ Semester : XII / I
Mata Pelajaran : Fisika
Materi Pokok : Pengukuran
Kompetensi Dasar :
3.2 Menerapkan prinsip-prinsip pengukuran besaran fisis, ketepatan, ketelitian, dan angka penting, serta notasi ilmiah
4.2 Menyajikan hasil pengukuran besaran fisis berikut ketelitiannya dengan menggunakan peralatan dan teknik yang tepat serta
mengikuti kaidah angka penting untuk suatu penyelidikan ilmiah
KISI-KISI PENILAIAN KOGNITIF PILIHAN GANDA
Aspek Kognitif No.
No. Indikator Soal C1 C2 C3 C4 C5 so Jumlah
al
1. Mendefinisikan besaran pokok dan √ 1 1
besaran turunan
2. Membedakan besaran pokok dan √ 2 1
besaran turunan
3. Menghitung besaran pokok dan √ 3,4 2
besaran turunan
4. Menentukan besaran dimensi √ 5,6
turunan
5. Mencocokan satuan suatu besaran √ 7,8 2
dengan menggunakan analisis
dimensional
6. Menghitung dengan aturan angka √ 9,10
penting

KISI-KISI PENILAIAN KOGNITIF ESAY

Aspek Kognitif No.


No. Indikator Soal C1 C2 C3 C4 C5 so Jumlah
al
1. Menganalisis satuan-satuan besaran √ 1 1
pokok dan besaran turunan
2. Menghitung dengan aturan angka √ 2 1
penting
3. Menuliskan hasil pengukuran dengan √ 3,4 2
benar
4. Menentukan hasil pengukuran √ √ 5 1
dengan jangka sorong, mikrometer
sekrup,dan mistar dengan benar.
RUBRIK PENILAIAN KOGNITIF

No. Bentuk
No. Indikator Soal Soal Jawaban Skor
Soal Soal

Mendefinisikan C1 Besaran fisika yang satuannya telah ditetapkan A


besaran pokok dan terlebih dahulu dan tidak bergantung pada besaran-
besaran lainnya disebut
besaran turunan
A. Besaran Pokok
1 1 1
B. Besaran turunan
C. Sistem Internasional
D. Besaran Standar
E. Besaran Vektor
Membedakan C2 Kelompok besaran berikut yang merupakan besaran C
besaran pokok dan pokok adalah ….
A. panjang, kuat arus. kecepatan
besaran turunan
2 2 B. jumlah zat, suhu, kecepatan 1
C. jumlah zat, suhu, massa
D. panjang, berat, intensitas cahaya
E. jumlah zat, suhu, volume

3 Menghitung besaran 3 C3 Diantara ukuran-ukuran jarak berikut manakah yang D 1


pokok dan besaran paling panjang?
A. 2,48 x 107 mm
turunan
B. 2,48 x 106 cm
C. 2,48 x 103 dm
D. 2,48 x 105 m
E. 2,48 x 101 dm
Menghitung besaran C3 Kelajuan mobil 72 km/jam. Jika kelajuan tersebut A
pokok dan besaran dikonversikan ke sistem internasional (SI) maka
nilainya adalah …. m/s.
turunan
A. 20
4 4 1
B. 72
C. 7,2
D. 10
E. 200
Menentukan C4 Besaran yang mempunyai rumus dimensi [ MLT −2 ] A
besaran dimensi adalah ….
A. gaya
turunan
5 5 B. tekanan 1
C. usaha
D. Daya
E. Momentum
Menentukan Percepatan adalah perubahan kecepatan persatuan
besaran dimensi waktu. Dimensi percepatan adalah ….
turunan A. [LT −2] .
6 6 C4 B. [LT 2] A 1
C. [ L−2T]
D. [ L2 T 2]
E. L1 T 2]
7 Mencocokan satuan 7 C5 Diketahui persamaan F = G (m1 . m2)/ r2 , Jika F A 1
suatu besaran adalah besar gaya tarik menarik, m1 adalah massa
dengan benda pertama, m2 adalah massa benda kedua
menggunakan benda, maka dimensi G adalah ….
analisis dimensional A. [ M −1 L3 T −2]
B. [ M L T 1]
C. [ M L2 T 2 ¿ ¿2
D. [MLT]
E. [ M L T 2]
Mencocokan satuan PV
suatu besaran Persamaan gas ideal memenuhi persamaan T =
dengan C, dimana C adalah konstanta. Dimensi dari
menggunakan
konstanta C adalah ..... D
8 analisis dimensional 8 C5 1
A. M L–1 T –2 θ–1
B. M L2 T –2 θ–1
C. M L2 T –1 θ–1
D. M L2 T –2 θ–1
E. M L–2 T –2 θ–1
Menghitung dengan Hasil pengukuran luas pelat tipis yang memiliki
aturan angka panjang 1,25 cm dan lebar 0,15 cm menurut aturan
penting angka penting adalah .....
A. 0,1875 cm2 D
9 9 C3 1
B. 0,188 cm2
C. 0,187 cm2
D. 0,19 cm2
E. 0,20 cm2
Menghitung dengan Sebuah pita diukur, ternyata lebarnya 12,3 mm dan
aturan angka panjangnya 125,5 cm. Maka luas mempunyai angka
penting penting sebanyak .....
C3 A. 6
10 10 E 1
B. 4
C. 2
D. 5
E. 3
No. Bentuk
No. Indikator Soal Soal Jawaban Skor
Soal Soal

Menentukan C3 Satuan besaran A dan X masing- A = X. B


besaran dimensi masing adalah kg m/s dan kg. Jika Kg. m/s = kg . B
turunan hubungan A dan B ditunjukkan dengan m/s =B
1 1 1
persamaan A = X.B maka B adalah maka B adalah besaran kecepatan
besaran …

Menghitung C2 Dua kantong tepung ditimbang M1 = 125,41 g (2 angka taksiran)


dengan aturan massanya oleh Ulli. Dia peroleh hasil M2 = 104,6 g (1 angka taksiran)
angka penting sebagai berikut; 125,41 g dan 104,6 g. Jumalah kedua massa = M1 + M2 =
2 2 Jumlah massa kedua tepung tersebut 125,41 + 104,6 = 230,01 (2 angka 1
adalah … . taksiran

3 Menuliskan hasil 3 C3 1
pengukuran
dengan benar

Diameter bola logam adalah

SU + (0,01 x SN) = 3,5 + (0,01 x


12)
= 3,5 + 0,12 = 3,62
mm

Menuliskan hasil C3 Sebuah pita diukur ternyata lebarnya L = 12,30 mm (4 angka penting)
pengukuran 12,30 mm dan panjangnya 125,52 mm.
dengan benar menurut aturan penulisan angka P = 125,52 mm (5 angka taksiran)
4 4 penting luas pita adalah ... . 1
Luas pita = P x L = 12,30 x 125,52
= 1543,896 (7 angka penting)

Menentukan hasil C4 Posisi skala utama dan skala


pengukuran nonius sebuah jangka sorong
dengan jangka ditunjukkan seperti gambar dibawah
ini!
sorong,
mikrometer
sekrup,dan mistar SU sebelum SN yang
dengan benar. berhimpit
5 5 1
Panjang benda yang diukur adalah .... angka 0 SN dengan SU
2,4 cm 4
SU + (0,01 x SN) = 2,4 +
(0,01 x 4)
= 2,4 + 0,04
= 2,44 cm
C. PENILAIAN PSIKOMOTOR

1. Tes Praktik

Mengukur panjang

Nama Anggota :
1. ..............................................................( )
2. ..............................................................( )
3. ..............................................................( )
4. ..............................................................( )
5. ..............................................................( )
6. ..............................................................( )
Kelas : ..................................................................................
Tanggal Kegiatan
: ..................................................................................

I. Tujuan : Mengukur besaran panjang dengan berbagai alat ukur panjang.


II. Alat dan bahan :
1. mistar centimeter
2. mistar milimeter
3. jangka sorong
4. mikrometer sekrup
5. jangka sorong
6. balok (batang) kayu atau papn
7. kelereng/ manik-manik
8. kertas

III. Teori dasar


Pengukuran panjang harus dilakukan dengan alat ukur yang tepat. Perhatikan
dilingkungan sekitar kita, pengukuran panjang dilakukan oleh penjahit pakaian,
pekerja bangunan, pengukur tanah, atau pembuat kunci. Masing-masing profesi tadi
membutuhkan alat ukur yang berbeda. Namun pada hakekatnya mereka semua
melakukan pengukura panjang, dan masing-masing pekerjaan membutuhkan
ketelitian yang berbeda sehingga alat ukur yang di gunakan berbeda pula
(Nursyamsuddin,2004).

Berikut ini cara penggunaan mikrometer sekrup dan jangka sorong.

A. Mikrometer sekrup

Rahang Skala Utama


geser Skala nonius /
Benda
sekrup pemutar

Gambar 1. mengukur panjang dengan mikrometer sekrup

Mikrometer sekrup di tunjukan pada gambar 1. Jika skala nonius di putar lengkap 1
kali maka rahang geser dan skala nonius maju mundur 0.5 mm. Karena skala nonius
memiliki skala 50 skala, maka ketelitian mikrometer sekrup 0.5 mm / 50 = 0.01 mm
(Kanginan,2002).Dengan demikian ketidak pastianya ∆x

∆x = 1/2 x nilai satuan terkecil (nst) = 1/2 x 0.001 mm = 0.005 mm

Maka cara menentukan nilai x (panjang benda) yaitu:

1. Perhatikan garis skala utama dengan skala nonius. Pada gambar 1. garis
skala utama adalah 7 mm lebih.
2. Perhatikan garis mendatar pada skala nonius yang berhimpit dengan garis
mendatar pada skala utama. Pada gambar 1. garis mendatar tersebut 24.
maka nilai x = 7,0+( 24 x 0,01 mm ) = 7,24 mm.
Sehingga jika dituliskan. Panjang = (7,240 ± 0,005) mm
B. Jangka Sorong

Rahang
geser Skala
Benda Skala Utama
Nonius

Gambar 2. mengukur panjang dengan Jangka Sorong

Skala nonius memikiki panjang 9 mm dan di bagi 10 skala sehingga selisihnya 0,1
mm.atau 0,01 cm. Maka ketidak pastiannya adalah

∆x = 1/2 x 0,1 mm = 0,05 mm = 0,005 cm

cara menentukan nilai x (panjang benda) yaitu:

1. perhatikan angka pada skala utama yang berdekatan dengan angka 0 pada
nonius. Pada gambar 2. angka tersebut 5 cm
2. perhatikan garis nonius yag berhimpit dengan skala utama. Pada gambar 2.
angka tersebut adalah garis ke 4. ini berarti
nilai x = 5 cm + ( 5 x 0,01 cm ) = 5,05 cm.

Sehingga jika dituliskan, Panjang = (5,050 ± 0,005) cm

IV. Cara kerja


a) Mengukur panjang batang (papan) kayu
a. ukur panjang batang kayu denagn mistar sentimeter
b. lakukan pengukuran denagn posisi mata sebagai berikut, seperti terlihat
pada gambar berikut. 1 2 3
c. Ulangi denagn 5 kali pengukuran
d. Tuliskan data yang didapat ke dalam tabel pengamatan
e. Gantilah mistar centimeter dengan mistar milimeter lalu ulangi langkah
a sampai d.

b) Mengukur diameter manik-manik


a. ukurlah diameter manik-manik dengan mikrometer sekrup (cara
penggunaan dapat dilihat pada teori dasar)
b. lakukan pengukuran oleh orang yang berbeda
c. lakukan 5 kali pengukuran
d. tuliskan data yang didapat pada tabel data
e. ulangi langkah a sampai d dengan menggunakan Jangka sorong
c) Mengukur tebal kertas
a. ukurlah tebal kertas dengan mikrometer sekrup (cara penggunaan dapat
dilihat pada teori dasar)
b. lakukan pengukuran oleh orang yang berbeda
c. lakukan 5 kali pengukuran
d. tuliskan data yang didapat pada tabel data
e. ulangi langkah a sampai d dengan menggunakan Jangka sorong
V. Data Hasil Pengamatan

1. Hasil pengukuran panjang batang (papa) kayu (L)

Pengukuran Dengan mistar Dengan mistar


ke centimeter milimeter
(L ± ∆L) Cm (L ± ∆L) mm
1
2
3
4
5
Rata-rata
Ketidakpastia
n
pengukuran
Error

2. Hasil pengukuran diameter manik-manik (D)

Pengukuran Dengan Mikrometer Dengan Jangka Sorong


ke sekup (D ± ∆D) mm
(D ± ∆D) Cm
1
2
3
4
5
Rata-rata
Ketidakpastia
n
pengukuran
Error

3. Hasil pengukuran tebal kertas (T)

Pengukuran Dengan Mikrometer Dengan Jangka Sorong


ke sekup (T ± ∆T) mm
(T ± ∆T) Cm
1
2
3
4
5
Rata-rata
Ketidakpastia
n
pengukuran
Error

VI. Analisis Data, Perhitungan dan kesimpulan

1. dari hasil pengukuran panjang kayu, alat ukur manakah yang lebih teliti?
Berikan alasannya.
2. dari hasil pengukuran diameter kelereng dan tebal kertas alat ukur manakah
yang lebih teliti? Berikan alasannya.
3. posisi mata yang mana yang lebih teliti dalam melakukan pengukuran?
Berikan alasannya.
4. untuk menghitung diameter rambut, alat ukur manakah yang anda akan
gunakan? Mengapa.

5. hitunglah nilai rata-rata hasil pengukuran x , kesalahan pengukuran (∆x) dan


Δx
perentase error perhitungan ( x x100%) pada tiap-tiap data pengukuran.
Gunakan persamaan berikut:

∑ xi Δx=
∑ |x i −x|
x=
n n

Dengan x = rata-rata hasil pengukuran

∆x = ketidak pastian pengukuran

∑ x i = jumlah data hasil pengukuran


n = banyaknya pengulangan

Jawab.
VII. Kesimpulan
MENGUKUR MASSA
I. Tujuan : Mengukur besaran massa dengan berbagai alat ukur massa
(neraca/timbangan)
II. Alat dan bahan
1. neraca lengan
2. neraca pegas
3. koin/benda yang akan diukur
4. kawat tembaga
5. kertas

III. Teori dasar


Di lingkunagn sekitar, kita sering mendapati berbagai kegiatan menimbang massa
benda, seperti menimbang telur, beras, kapasitas muatan truk, bahkan menimbang
emas. Semua kegiatan tersebut menggunaka alat ukur yang berbeda. Namun pada
hakekaktnya semua kegiatan ini merupakan pengukuran massa. Masing-masing
pengukuran membutuhkan ketelitian yang berbeda sehingga alat ukur yang di
gunakan berbeda pula (Nursyamsudin,2004)

IV. Cara kerja


1. Mengukur massa benda dengan neraca pegas
a. timbanglah massa benda/koin dengan cara mengaitkan pada neraca
pegas
b. lihat nilai yang tertera pada neraca pegas, lalu tulis pada tebel data
pengamatan.
c. Ulangi sampai 5 kali pengulangan dengan orang yang berbeda.
d. Ulangi langkah a sampai c dengan kawat tembaga dan kertas.

2. Mengukur massa benda dengan neraca lengan


a. timbanglah massa benda/koin dengan cara meletakan di lengan neraca
b. lihat nilai yang tertera pada neraca, lalu tulis pada tebel data
pengamatan.
c. Ulangi sampai 5 kali pengulangan dengan orang yang berbeda.
d. Ulangi langkah a sampai c dengan kawat tembaga dan kertas.
V. Data Hasil Pengamatan

1. Hasil pengukuran massa benda dengan neraca pegas

Pengukuran ke Benda/koin Kawat Kertas


(m ± ∆m) gr tembaga (m ± ∆m) gr
(m ± ∆m) gr
1
2
3
4
5
Rata-rata
Ketidakpastian
pengukuran
Error

2. Hasil pengukuran massa benda dengan neraca lengan

Pengukuran Benda/koin Kawat Kertas


ke (m ± ∆m) gr tembaga (m ± ∆m) gr
(m ± ∆m) gr
1
2
3
4
5
Rata-rata
Ketidakpastia
n pengukuran
Error

VI. Analisis Data, Perhitungan dan kesimpulan


1. Dari hasil pengukuran massa denagn neraca pegas apakah semua benda
dapat diukur denagn neraca lengan?
2. Dari hasil pengukuran alat ukur manakah yang lebih teliti (presisi) ?
3. Dari kedua alat pengukur massa tersebut apakah dapat mengukur massa
air ? jelaskan.

4. Hitunglah nilai rata-rata hasil pengukuran x , kesalahan pengukuran (∆x)


Δx
dan perentase error perhitungan ( x x100%) pada tiap-tiap data
pengukuran. Gunakan persamaan berikut:

∑ xi Δx=
∑ |x i −x|
x=
n n

Dengan x = rata-rata hasil pengukuran

∆x = ketidak pastian pengukuran

∑ x i = jumlah data hasil pengukuran


n = banyaknya pengulangan

Jawab.
VII. Kesimpulan
Mengukur Volume

I. Tujuan : Mengukur besaran volume dengan berbagai cara


II. Alat dan bahan
a. jangka sorong
b. gelas ukur
c. kelereng
d. batu kerikil

III.Teori dasar
Archimenes pernah pernah kebingungan ketrika ia diminta oleh kaisar untuk
menentukan apakah mahkota kerajaan tersebut erbuat dari emas asli atau imitasi.
Kemudian, ia menghitung massa jenisnya dengan mengukur perbandingan massa
dan volumemahkota tersebut. Oleh karena bentuk mahkota buklan merupakan
bentuk yang teratur seperti silinder atauboladan sejenisnya, maka ia mencelupkan
mahkota tersebutkedalam zat cair. Dari pekerjaan inilah ia merumuskan bagaiaman
menentukan massa jenis emas (Nursyamsudin,2004).

IV. Cara kerja


1. Mengukur volume kelereng secara matematis
a. ukurlah diameter kelereng dengan menggunakan jangka sorong, lakukan
oleh orang yang berbeda dan dilakukan 5 kali pengulangan.
b. hitung volume kelereng dengan menggunakan rumus volume benda.
c. Tulis data yang didapat pada tabel data pengamatan.

2. Mengukur volume kelereng menggunakan gelas ukur


a. tuangkan air ke dalam gelas ukur kira-kira 50 ml
b. masulan kelereng kedalam gelas ukur, kemudian catat volume air
sekarang. Hitunglah selisih volume air, yaitu volume sebelum dan sesudah
kelereng dicelupkan. Selisih volume air tersebut adalah volume kelereng.
c. Catat pada tebel data pengamatan, ulangai sampai 5 kali pengulangan.
3. mengukur volume kerikil menggunakan gelas ukur
a. tuangkan air ke dalam gelas ukur kira-kira 50 ml
b. masulan kerikil kedalam gelas ukur, kemudian catat volume air sekarang.
Hitunglah selisih volume air, yaitu volume sebelum dan sesudah kelereng
dicelupkan. Selisih volume air tersebut adalah volume kelereng.
c. Catat pada tebel data pengamatan, ulangai sampai 5 kali pengulangan.

V. Data Hasil Pengamatan

1. Hasil pengukuran volume kelereng secara matematis

Pengukuran Diameter Volume ( πD2)


ke (D ± ∆D) gr (V ± ∆V) gr
1
2
3
4
5
Rata-rata
Ketidakpastia
n pengukuran
Error

2. Hasil pengukuran volume kelereng menggunakan gelas ukur

Pengukuran Vair semula Vair sesudah Volume ∆ V


ke (V ± ∆V) gr (V ± ∆V) gr (Vair sesudah- Vair
semula)
(V ± ∆V) gr
1
2
3
4
5
Rata-rata
Ketidakpastia
n pengukuran
Error

VI. Analisis Data, Perhitungan dan kesimpulan

1. Dari hasil pengukuran volume dengan cara yang berbeda manakah yang
lebih teliti (presisi) ?
2. apakah cara matemais dapat di gunakan untuk menghitung volume
kelereng ? jelaskan.

3. Hitunglah nilai rata-rata hasil pengukuran V , kesalahan pengukuran (∆V)


ΔV
dan perentase error perhitungan ( V x100%) pada tiap-tiap data
pengukuran. Gunakan persamaan berikut:

∑ Vi ΔV =
∑ |V i−V|
V=
n n

Dengan V = rata-rata hasil pengukuran

∆V = ketidak pastian pengukuran

∑ V i = jumlah data hasil pengukuran


n = banyaknya pengulangan

Jawab.
VII. Kesimpulan
Lembar Penilaian Praktik

Kelas :X
Sekolah : .........................................
Tanggal pengamatan : .........................................
Hasil Penilaian
No. Indikator 3 2 1
(baik) (cukup) (kurang)
1 Menyiapkan alat dan
bahan
2 Deskripsi pengamatan
3 Menafsirkan peristiwa
yang akan terjadi
4 Melakukan praktik
5 Mempresentasikan
hasil praktik
Jumlah Skor yang Diperoleh

Rubrik Penilaian

No Indikator Rubrik
1. Menyiapkan alat 3. Menyiapakan seluruh alat dan
dan bahan bahan yang diperlukan.
2. Menyiapakan sebagian alat dan
bahan yang diperlukan.
1. Tidak menyiapakan seluruh alat
dan bahan yang diperlukan.
2. Deskripsi 3. Memperoleh deskripsi hasil
pengamatan pengamatan secara lengkap
sesuai dengan prosedur yang
ditetapkan.
2. Memperoleh deskripsi hasil
pengamatan kurang lengkap
No Indikator Rubrik
sesuai dengan prosedur yang
ditetapkan.
1. Tidak memperoleh deskripsi
hasil pengamatan kurang
lengkap sesuai dengan
prosedur yang ditetapkan.
3. Menafsirkan 3. Mampu memberikan penafsiran
peristiwa yang benar secara substantif.
akan terjadi 2. Mampu memberikan penafsiran
kurang benar secara substantif.
1. Tidak mampu memberikan
penafsiran benar secara
substantif.
4. Melakukan praktik 3. Mampu melakukan praktik
dengan menggunakan seluruh
prosedur yang ada.
2. Mampu melakukan praktik
dengan menggunakan sebagian
prosedur yang ada.
1. Tidak mampu melakukan praktik
dengan menggunakan prosedur
yang ada.
5. Mempresentasikan 3. Mampu mempresentasikan hasil
hasil praktik praktik dengan benar secara
substantif, bahasa mudah
dimengerti, dan disampaikan
secara percaya diri.
2. Mampu mempresentasikan hasil
praktik dengan benar secara
substantif, bahasa mudah
dimengerti, dan disampaikan
kurang percaya diri.
No Indikator Rubrik
1. Mampu mempresentasikan hasil
praktik dengan benar secara
substantif, bahasa sulit
dimengerti, dan disampaikan
tidak percaya diri.
2. INSTRUMEN PENILAIAN PORTOFOLIO

Sekolah :

Matapelajaran :FISIKA

Durasi Waktu :

Nama Peserta didik :

Kelas/SMT : X ../ 1

MACAM PORTOFOLIOA Nilai


Jumla

Pengamatan

Eksperimen
No KI / KD / PI Waktu h
Rangkumn

Makalah

Laporan

Laporan
Kualitas

Score

Catatan:

PI = Pencapaian Indikator
Untuk setiap karya peserta didik dikumpulkan dalam satu file sebagai bukti
pekerjaan yang masuk dalam portofolio.

Skor menggunakan rentang antara 0 -10 atau 10 – 100.

Kolom keterangan diisi oleh guru untuk menggambarkan karakteristik yang menonjol
dari hasil kerja tersebut.

Catatan:

Penilaian Portofolio dilakukan dengan sistem pembobotan sesuai tingkat


kesulitan dalam pembuatannya.
3. INSTRUMEN PENILAIAN PROYEK
Matapelajaran :_____________________________________________________
Nama Proyek :_____________________________________________________
Alokasi Waktu :_____________________________________________________
Guru Pembimbing :_____________________________________________________
Nama :________________________________________
NIS :________________________________________
Kelas :________________________________________
SKOR (1 - 5)
No ASPEK
1 2 3 4 5
1 PERENCANAAN :
a. Persiapan
b. Rumusan Judul
2 PELAKSANAAN :
a. Sistematika Penulisan
b. Keakuratan Sumber Data / Informasi
c. Kuantitas Sumber Data
d. Analisis Data
e. Penarikan Kesimpulan
3 LAPORAN PROYEK :
 Performance
 Presentasi / Penguasaan
TOTAL SKOR
LEMBAR PENILAIAN PENAMPILAN

Judul Penampilan : ……………………………………………………


Kelas / Kelompok : ……………………………………………………
PetunjukPenilaian :
1. Setiap criteria diberiskor dalam skala 5 (1 - 5)
2. Skor 1 = Rendah; 2 = Cukup; 3 = Rata-rata; 4 = Baik; 5 = Istimewa
No. KriteriaPenilaian Nilai Catatan

1. Signifikansi :
1. Seberapa besar tingkat
kesesuaian atau
kebermaknaan informasi yang
diberikan dengan topik yang
dibahas.
2. Pemahaman :
2. Seberapa baik tingkat
pemahaman peserta didik
terhadap hakikat dan ruang
lingkup masalah yang
disajikan.
3. Argumentasi :
3. Seberapa baik alasan yang
diberikan peserta didik terkait
dengan permasalahan yang
dibicarakan.
4. Responsifness :
4. Seberapa besar kesesuaian
jawaban yang diberikan
peserta didik dengan
pertanyaan yang muncul.
5. Kerjasamakelompok :
5. Seberapa besar anggota
kelompok berpartisipasi dalam
penyajian.
6. Bagaimana setiap anggota
merasa bertanggung jawab
atas permasalahan kelompok.
7. Bagaimana para penyaji
menghargai pendapat orang
lain.

Penilai
………..
LEMBAR PENILAIAN DOKUMEN
Judul Dokumen : ……………………………………………………
Kelas / Kelompok : ……………………………………………………
PetunjukPenilaian :
1. Setiap criteria diberiskor dalam skala 5 ( 1 – 5)
2. Skor 1 = Rendah; 2 = Cukup; 3 = Rata-rata; 4 = Baik; 5 = Istimewa
No KriteriaPenilaian Nilai Catatan
.
1. Kelengkapan :
Apakah dokumen lengkap untuk
menjawab suatu permasalahan?
2. Kejelasan :
- Tersusun dengan baik
- Tertulis dengan baik
- Mudah dipahami
3. Informasi :
- Akurat
- Memadai
- Penting
4. Dukungan :
- Memuat contoh untuk hal-hal yang
utama
- Memuat alasan baik
5. Data Grafis :
- Berkaitan dengan isi setiap bagian
- Diberi judul yang tepat
- Memberikan informasi
- Meningkatkan pemahaman
6. Bagian Dokumentasi :
- Cukup memadai
- Dapat dipercaya
- Berkaitan dengan hal yang dijelaskan
- Terpilih (Terseleksi)
Jumlah Skor
Kualifikasi Penilaian

Penilai

……………..

Anda mungkin juga menyukai