SKRIPSI
OLEH :
i
BAB I
PENDAHULUAN
pelanggan yang tepat, tetapi mendapatkan produk yang tepat untuk pelanggan
sekarang ini tidak hanya sebagai alat penutup tubuh, tetapi juga sebagai pemberi
rasa seni. Hal ini menuntut industri garmen untuk bisa menghasilkan produk
tersebut dapat dilihat dari data Menteri Perindustrian yang telah mencatat nilai
ekspor garmen yang terus meningkat dari tahun ke tahun dan mencapai USD
1
2
pakaian berkualitas tinggi dengan sentuhan lokal Bali. Perusahaan ini tumbuh
pesat dalam industri garmen pembuatan pakaian oleh oleh khas bali. Dengan
visi untuk memadukan keahlian kerajinan lokal dan inovasi desain modern,
penting dalam industri tekstil dan pakaian di daerah ini. Dengan keahlian dalam
ini tidak hanya menjadi motor pertumbuhan ekonomi lokal, tetapi juga menjadi
keberhasilan baik atau buruknya hasil suatu perusahaan (Kotler dan Keller,
2019:5).
keputusan pembelian yaitu inovasi, kualitas produk dan promosi dari ketiga
dari hasil atau suatu pencapaian seperti hasil penjualan. Berikut Tabel 1.1
menyajikan data hasil penjualan Perusahaan Garment Angga Sari Gianyar pada
Tabel 1.1
Target dan Realisasi Penjualan Perusahaan Garment
Angga Sari Gianyar Tahun 2023
pendapatan atau omset Garment Angga Sari belum mencapai target perusahaan.
bersaing dengan perusahaan lain. Hal ini diakibatkan adanya inovasi, kualitas
5
pembelian.
yang dibeli tidak memenuhi ekspektasi atau memiliki cacat seperti jaritan yang
kurang rapi, kualitas bahan yang tipis dan ada beberapa pakaian yang tidak
sesuai dengan ukuran. Selain itu model produk yang ditawarkan tidak update
dalam hal tren pakaian terbaru membuat konsumen cenderung beralih ke produk
yang lebih inovatif dari pesaing. Ketidaksesuaian antara harapan yang dibangun
oleh strategi pemasaran dan realitas produk. Promosi produk yang dilakukan
sebelumnya berupa hasil pemikiran dan ide yang dapat dikembangkan juga
2018: 26). Semakin tinggi inovasi produk yang dikembangkan maka semakin
bahwa inovasi produk adalah dengan atribut dasar yang diperbaharui dari
sebuah produk, dan akan mampu mengambil daya beli dari konsumen.
6
inovasi produk masih kurang ditungkatkan oleh perusahaa hal ini di buktikan
adanya:
pengembangan inovasi produk, agar tetap bisa mengikuti trend pakaian masa
menghasilkan produk yang sesuai dengan tren masa kini masih terbatas.
Keterbatasan dalam penelitian pasar dan kurangnya pengetahuan tren masa kini
lambatnya adopsi mesin otomatisasi atau teknologi produksi yang lebih canggih,
dengan cepat dan dengan biaya yang efisien. menciptakan produk dengan bahan
lebih berkelanjutan, seperti daur ulang bahan atau pengurangan limbah. Selain
Promosi, Harga dan Inovasi Poduk Terhadap Keputusan Pembelian pada Batik
pembelian batik tulis Karangmlati Demak. Hasil penelitian lain yang dilakukan
oleh Fadhilah dkk (2022) tentang “Kualitas Produk, Kualitas Layanan, Lokasi
faktor kualitas produk. Kualitas produk adalah karakteristik dari suatu produk
(2015:253). Menurut Diah Ernawati (2019) bahwa kualitas produk adalah suatu
8
produk yang dihasilkan oleh Garment Angga Sari dapat di lihat pada tabel 1.2
Tabel 1.2
Hasil Produk Pada Garment Angga Sari
Tahun 2023
Berdasarkan tabel 1.2 dapat di jelaskan bahwa pada tahun 2023 produk
kualitas produk yang hasilkan masih kurang baik. Warna dari kain rayon tidak
kecenderungan warna yang cepat pudar. Hal ini disebabkan oleh sifat serat
rayon yang cenderung lebih sensitif terhadap paparan sinar matahari, panas, dan
kain rayon memudar lebih cepat daripada beberapa serat lainnya. Selain itu
kurangnya kekuatan jahitan pada kain pantai, celana dan dress jahitan yang
menjadi tidak rapi, terlalu longgar, atau terlalu rapat. Salah satu penyebab
ketegangan. Hal ini dapat menciptakan tampilan yang kurang estetis dan
masih mengalami cacat produksi, seperti jahitan kain yang kurang rapi atau
ukuran yang tidak sesuai, pemotongan kain yang tidak akurat, pemasangan
kancing atau resleting yang kurang rapi, Mesin jahit yang tidak diatur dengan
benar juga dapat menciptakan jahitan yang terlalu longgar atau terlalu rapat,
memberikan tampilan yang tidak teratur pada dress. Ketegangan benang yang
di produksi. Adanya noda kecil pada kain yang dapat mengurangi nilai estetika
produk dan menciptakan kesan kurang bersih. Masih cukup banyak produk
(2020), yang berjudul “Pengaruh kualitas produk, citra merek dan daya tarik
iklan terhadap keputusan pembelian pada produk jamu tolak angin PT. Sido
penelitian Doni Marlius dan Putra (2022) kualitas produk tidak memiliki
Selain inovasi dan kualitas produk, Promosi juga sebagai alat penting
pengertian promosi mengacu pada kegiatan berkomunikasi dua unit produk dan
promosi yang sudah di lakukan oleh Garment Angga Sari dapat di lihat pada
tabel 1.3
Tabel 1.3
Jenis Promosi Pada Garment Angga Sari
Tahun 2023
Garment Angga Sari masih kurang maksimal. Pada promosi liburan spesial
hanya berlangsung 10 hari saja dari tanggal 25 juli hingga 15 juli. Dengan
penawaran diskon belanja 15% waktu yang terbatas untuk merespon dan
tidak dapat berbelanja selama periode liburan tersebut. Selain itu, pelanggan
11
untuk menikmati diskon atau keuntungan lainnya. Selanjutnya Year End Sale
mengalami kekecewaan jika mereka tidak menyadari batas waktu yang singkat,
dan hanya produk pilihan saja yang mendapatkan harga promo sedangkan
produk baru tidak mendapatkan promo di akhir tahun. Setiap akhir tahun
pasar yang lebih luas. Kurangnya pemasaran digital dan promosi online yang
terbatas dapat menjadi hambatan dalam menjangkau konsumen yang saat ini
ketika banyak pelanggan lebih aktif secara online. Promosi yang dilakukan
perlu ditingkatkan dalam hal variasi dan daya tarik. Peningkatan durasi promosi
(2022), yang berjudul “Peran Harga, Promosi, dan Kualitas Produk Dalam
1. Bagi Mahasiswa
3. Bagi Fakultas.
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini memuat tentang landasan teori yang ada hubungannya dengan
jenis dan sumber data, metode pengumpulan data, serta teknik analisis
data.
dan perusahaan yang terdiri dari deskripsi data, analisis data dan
pembahasan.
BAB V PENUTUP
TINJAUAN PUSTAKA
atau jasa yang telah dibeli. Pengalaman tersebut akan menjadi bahan
2016) yang merupakan bagian dari prilaku konsumen yaitu studi tentang
16
17
pemilihan dari berbagai alternatif yang ada dan menetapkan suatu pilihan
1. Nilai emosional, utilitas yang berasal dari perasaan atau afektif atau
nilai yang dianut oleh suatu konsumen, mengenai apa yang dianggap
3. Nilai kualitas, utilitas yang didapat dari produk karena reduksi biaya
4. Nilai fungsional adalah nilai yang diperoleh dari atribut produk yang
yaitu:
kualitas, mutu dan harga yang kompetitif dan faktor lainnya yang
dan membuat konsumen tetap setia membeli produk yang sama meski
produk yang sama karena ingin membagikan manfaat produk yang sama
membeli produk yang sama karena telah merasacocok dan tidak ingin
2.1.2 Inovasi
diamati atau dirasakan sebagai suatu yang baru bagi seseorang atau
yang berbeda dari yang sebelumnya berupa hasil pemikiran dan ide yang
inovasi lebih dari sekedar ide biasa, melainkan sebuah pemikiran kreatif
pencarian yang dilakukan dengan sepenuh hati melalui hasil pemikiran, riset,
2. Inovasi delivery termasuk cara-cara baru atau cara yang diubah dalam
supplier.
yaitu :
membeli sebuah produk. Semakin baik kualitas produk tersebut, maka akan
Ernawati (2019).
Semakin baik kualitas produk yang terdapatdalam suatu produk maka akan
tidak akan melirik produk lain dan akan tetap membeli barang yang sudah
terjamin kualitasnya.
apakah produk tersebut layak dibeli atau tidak. Kualitas produk menjadi
Selain itu, produk juga merupakan elemen penting dalam sebuah perusahaan
dengan konsumen yang bias dimiliki dan dikonsumsi baik itu produk
22
dan aspek cheaper (lebih murah) berkaitan dengan dimensi biaya yang
tertentu.
1. Kinerja
manfaat atau khasiat nama produk yang kitabeli. Biasanya ini menjadi
manfaat dasar suatu produk. Fitur bersifat pilihan atau option bagi
3. Keandalan Dimensi
menjalankan fungsinya.
dinyatakan suatu produk. Ini semacam "janji" yang harus dipenuhi oleh
produk. Produk yang memiliki kualitas dari dimensi ini berarti sesuai
dengan standarnya.
sebelum produk itu digantikan at. rusak. Semakin lama daya tahannya
2.1.4 Promosi
yang diatur untuk dapat merangsang pembelian suatu produk dengan segera
melakukan pembelian.
(2015:154) yaitu:
1. Sifat Pasar
konsentrasi pasar.
2. Sifat Produk
26
variabel penting yaitu, nilai unit, nilai barang, tingkat kebutuhan barang
Strategi suatu produk akan dipengaruhi oleh tahap dasar hidup produk.
program periklanan tidak akan berhasil baik jika dana sangat terbatas.
1. Jangkauan Promosi
27
2. Kualitas promosi
Tolak ukur yang menjadi acuan penilaian dari promosi yang telah
3. Waktu promosi
produk “Hi Jack Sandals Bandung. Masalah yang ditemui yaitu terjadi
keputusan pembelian.
28
Pembelian Pada Eleven Cafe Di Kota Bengkulu" masalah yang terjadi yaitu
konsumen tidak hanya datang ke cafe untuk makan dan minum tetapi ingin
Eleven Cafe Kota Bengkulu, dan mengetahui faktor yang paling dominan
fluktuasi penjualan dalam kurun waktu satu tahun terakhir. Tujuan dari
parsial dapat dilihat bahwa promosi, harga dan inovasi produk berpengaruh
Karangmlati Demak.
pembelian,
UKM ini juga mengalami beberapa kendala seperti kurangnya modal yang
6. "Pengaruh kualitas produk, citra merek dan daya tarik iklan terhadap
keputusan pembelian pada produk jamu tolak angin PT. Sido Muncul"
Aditya Sulis Martopo (2020) Masalah yang ditemui yaitu konsumen harus
penelitian ini untuk mengetahui Pengaruh kualitas produk, citra merek dan
daya tarik iklan terhadap keputusan pembelian pada produk jamu tolak
angin PT. Sido Muncul. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat
30
Pembelian Peoduk Semen Padang Pada PT. Sumber Niga Interido" Doni
Marlius dan Putra (2022) Masalah yang ditemui yaitu kenaikan dan
ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh produk, harga, dan promosi yang
optimalnya Promosi, Atribut Toko (Store Attribut), dan inovasi produk yang
Masalah yang ditemui yaitu tingkat promosi yang kurang baik secara online
Gambar 2.1
Kerangka Pemikiran Penelitian
Pengaruh Inovasi, Kualitas Produk dan Promosi Terhadap Keputusan Pembelian
Pada Garment Angga Sari
Landasan teori :
1. Keputusan Fenomena : Kajian empiris :
Pembelian, Kotler 1. Permintaan konsumen yang berkembang, namun 1. Diah Ernawati (2019)
dan Amstrong kemampuan perusahaan menghasilkan produk yang 2. Wulandari (2021)
3. Susanto (2022)
(2016) sesuai dengan tren masa kini masih terbatas.
4. Fadhilah dkk (2022)
2. Inovasi , 2. Produk yang dihasilkan masih mengalami cacat 5. Martopo (2020)
Hutagulung & produksi, seperti jahitan kain yang kurang rapi atau 6. Marlius (2022)
Hermawan (2018) ukuran yang tidak sesuai, pemotongan kain yang 7. Yudiana & Indiani
3. Kualitas Produk, tidak akurat (2022)
Maramis (2018) 3. Kurang pemanfaatan media sosial atau saluran 8. Gusrita & Rahmidani
4. Promosi, Tjiptono pemasaran digital dapat membatasi jangkauan (2018)
(2019) promosi, terutama ketika banyak pelanggan lebih 9. Rekarti (2019)
10. Masda (2021)
aktif secara online.
Rumusan Masalah :
1. Bagaimanakah pengaruh inovasi, kualitas produk dan promosi terhadap keputusan
pembelian pada Garment Angga Sari?
2. Bagaimanakah pengaruh kualitas produk terhadap keputusan pembelian pada
Garment Angga Sari?
3. Bagaimanakah pengaruh promosi terhadap keputusan pembelian pada Garment
Angga Sari ?
4. Bagaimanakah pengaruh inovasi, kualitas produk dan promosi terhadap keputusan
pembelian pada Garment Angga Sari?
Hipotesis :
H1 : Inovasi, kualitas produk dan promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap
keputusan pembelian
H2 : Inovasi produk berpengaruh positif dan signifikan terdahap keputusan pembelian
H3 : Kualitas produk berpengaruh positif dan signifikan terdahap keputusan pembelian
H4 : Promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian
Hasil
Kesimpulan
33
Kualitas Produk (X2), Promosi (X3), dan Keputusan Pembelian (Y) yang di
Gambar 2.2
Kerangka Konsep Penelitian
X1.1
Inovasi
X1.2 (X1)
X1.3
H2
X2.1
X2.2 Y1.1
H3
Kualitas Produk Keputusan
Y1.2
X2.3 (X2) Pembelian (Y)
Y1.3
X2.4 H1
Y1.4
X2.5
H4
X3.1
X3.2
Promosi
X3.3 (X3)
X3.4
34
Keterangan :
Sumber :
X1 : ( Nusanti, 2018)
1. X1 ( Inovasi )
2. X2 ( Kualitas Produk )
X2.1 = Kinerja
X2.3 = Keandalan
X2.4 = Kesesuaian
3. X3 ( Promosi )
X1.1 = Jangkauan
X2.2 = Kualitas
35
X3.3 = Waktu
4. Y = ( Keputusan Pembelian )
Y1.3 = Merekomendasi
2.5 Hipotesis
diteliti yang akan dituliskan dalam bentuk kalimat pernyataan yang dibangun
pembelian
pembelian
METODE PENELITIAN
3.2.1 Populasi
yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan
36
37
hasil rumus diatas maka dapat didapat jumlah sampel dalam penelitian ini
Pada penelitian ini menggunakan tiga variabel bebas yaitu Inovasi, Kualitas
(Y).
penelitian ini Inovasi (X1), Kualitas Produk (X2) dan Promosi (X3).
berkaitan dengan objek penelitian,di batasi oleh faktor penentu (indikator) dan
memilih untuk membeli produk atau layanan pada Garment Angga Sari
harga, kualitas, merek, dan faktor lainnya. Ini merupakan tahap penting
2. Kebiasaan Membeli
39
konsisten.
4. Pembelian ulang
Inovasi produk adalah proses di mana produk baru atau yang sudah ada
ditingkatkan dengan cara yang baru atau unik untuk memenuhi kebutuhan
produk Garment Angga Sari yang lebih baik atau lebih inovatif daripada
yang sudah ada di pasar. Menurut Nusanti Putri (2018) ada tiga indikator
produk.
waktu tertentu.
aangga Sari yang digunakan, proses produksi, serta layanan purna jual yang
disediakan oleh perusahaan. Kualitas produk yang tinggi adalah kunci untuk
1. Kinerja
41
3. Keandalan dimensi
atau diharapkan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Hal ini
5. Daya tahan
kondisi penggunaan yang berat. Produk yang memiliki daya tahan yang
42
baik akan mampu bertahan dan memberikan hasil yang konsisten dalam
3.4.4 Promosi
pasar sasaran dari suatu perusahaan. dilakukan supaya produk yang dijual
dapat diterima dengan baik oleh masyarakat, sehingga mereka dapat ikut
1. Jangkauan promosi
2. Kualitas promosi
3. Waktu promosi
respons konsumen.
4. Ketepatan sasaran
43
1. Data Kualitatif
2. Data Kuantitatif
Data kuantitatif yang digunakan dalam penelitian ini adalah data jumlah
44
menggunakan statistik.
1. Data Primer
2. Data Sekunder
45
1. Observasi
sistematis.
2. Wawancara
3. Studi Dokumentasi
4. Kuisioner
46
disampaikan kepada pegawai pada Garment Angga Sari yang akan dijadikan
sebagai responden.
0,05 Uji
instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang
yang valid dan reliable dalam pengumpulan data, maka diharapkan hasil
penelitian akan menjadi valid dan reliable. Jadi instrumen yang valid dan
mendapatkan hasil yang valid. Jenis asumsi klasik yang digunakan dalam
1. Uji Normalitas
variabel yang akan digunakan dalam penelitian. Data yang baik dan
Jika nilai signifikan > 0.05 maka H0 diterima artinya data residual
berdistribusi normal dan sebaliknya jika nilai signifikansi < 0.05 maka
2018:167).
2. Uji Heteroskedastisitas
dapat dilihat dengan pola gambar Scatterplot, regresi yang tidak terjadi
terjadi heterokedastisitas.
49
3. Uji Multikolinearitas
mengakibatkan korelasi yang sangat kuat. Selain itu untuk uji ini juga
VIF lebih dari 10. Jika VIF yang dihasilkan diantara 1-10 maka tidak
terjadi multikolinearitas.
berikut :
Keterangan :
Y = Kinerja Karyawan
a = Konstanta
X1 = Kepemimpinan
X2 = Motivasi Instrinsik
X3 = Disiplin Kerja
Dimana :
F= F-hitung
N = Jumlah data
pembelian.
2. Ketentuan pengujian
derajat bebas pembilang : k dan derajat penyebut : n-k-1 maka diperoleh nila
3. Kriteria pengujian
keputusan pembelian.
keputusan pembelian.
Gambar 3.1
keputusan pembelian.
keputusan pembelian.
kriteria :
Gambar 3.2
Daerah Penerimaan dan Penolakan Ho (t-test)
BAB IV
4.1.1.1 Sejarah
toko-toko lokal di sekitar Krisna Oleh - Oleh khas Bali Namun, seiring
mengambil pesanan dari luar wilayah toko konvensional. Hal ini termasuk
pasar yang lebih luas. Popularitas perusahaan terus tumbuh melalui mulut ke
tumbuh menjadi salah satu pelopor dalam industri fashion Bali. Dengan
perjalanan yang telah dilaluinya, diharapkan Garment Angga Sari dapat terus
54
55
serta posisi yang ada pada suatu organisasi atau perusahaan dalam
antara setiap bagian serta posisi yang ada pada suatu organisasi. Struktur
organisasi pada Garment Angga Sari dapat dilihat pada gambar 4.1
56
Gambar 4.1
Struktur Organisasi Garment Angga Sari
Pemilik Usaha
Manager
diperusahaan.
4.1.1.2 Manager
a. Tugas Manager
57
perusahaan
operasional.
4.1.1.6 Karyawan
a. Tugas Karyawan
Sari Gianyar. Data untuk inovasi (X1), kualitas produk (X2), promosi (X3)
Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen pada Garment Angga Sari
menggunakan rumus Hair, dkk untuk menghitung jumlah sampel. Dari hasil
rumus Hair, dkk tersebut, sampel pada penelitian ini berjumlah 80 orang.
Adapun karakteristik responden pada penelitian ini adalah ditinjau dari jenis
1. Karakteristik Responden
Tabel 4.1.
60
Tabel 4. 1
Karakteristik Responden
Jumlah Persentase
NO Variabel Klasifikasi
(Orang) (%)
Laki Laki 36 45,0
Jenis Kelamin
1 Perempuan 44 55,0
Jumlah 80 100,0
17-20 Tahun - -
21-25 Tahun 11 13,8
Usia
2 26-30 Tahun 31 38,7
>30 Tahun 38 47,5
Jumlah 80 100,0
S2 - -
Pendidikan S1 22 27,5
3 Terakhir Diploma 7 8,8
SMA/K 51 63,7
Jumlah 80 100,0
Pelajar/ Mahasiswa 17 21,3
PNS 10 12,5
Pekerjaan
4 Pegawai Swasta 26 32,5
Wiraswasta 27 33,7
Jumlah 80 100,0
Sumber: Data diolah Tahun 2024
sebesar 55,0%. Jika di lihat dari usia, yang memiliki usia >30 tahun
a. Uji Validitas
Tabel 4.2.
Tabel 4. 2
Hasil Uji Validitas
berada diatas 0,30 dan mimiliki nilai signifikansi yang lebih kecil
b. Uji Reliabilitas
Tabel 4. 3
Hasil Uji Reliabilitas
dari nilai batas tertinggi dikurangi nilai batas terendah lalu dibagi
a. Variabel Inovasi
Tabel 4.4
Deskripsi Jawaban Responden Terhadap Variabel Inovasi
Proporsi Jawaban
Rata-
Responden Jumlah Kriteria
No Pernyataan Rata
(orang) Skor Penilaian
Skor
1 2 3 4 5
Packaging produk pada Garment Angga
Cukup
1 Sari Gianyar unik dan berbeda dengan 7 15 6 43 9 272 3.40
Baik
garment lainnya.
Garment Angga Sari Gianyar setiap
Kurang
2 bulannya memperkenalkan produk baru 18 20 24 15 3 205 2.56
Baik
kepada konsumen.
Garment Angga Sari Gianyar selalu
3 meningkatkan bahan baku untuk produk 2 18 14 25 21 285 3.56 Baik
yang dijual.
Rata – rata Cukup
3,18
Baik
Sumber: Lampiran 5, data diolah Tahun 2024
2 dengan nilai rata rata terendah sebesar 2,56 yang masuk dalam
3,18 yang masuk dalam kriteria cukup baik yang berarti bahwa
Tabel 4.5
Deskripsi Jawaban Responden Terhadap Variabel Kualitas
produk
Proporsi Jawaban
Rata-
Responden Jumlah Kriteria
No Pernyataan Rata
(orang) Skor Penilaian
Skor
1 2 3 4 5
Konsumen merasa produk pakian yang dijual
1 Garment Angga Sari Gianyar memberikan 7 14 11 31 17 277 3.46 Baik
kenyamanan untuk penggunanya.
Konsumen merasa desain dan warna produk
2 Garment Angga Sari Gianyar menarik 3 24 6 31 16 273 3.41 Baik
perhatian.
Konsumen merasa kain yang digunakan
3 Garment Angga Sari Gianyar lembut dan 5 17 10 34 14 275 3.44 Baik
tidak panas.
Konsumen merasa kualitas produk yang
Cukup
4 ditawarkan Garment Angga Sari Gianyar 3 24 10 31 12 265 3.31
Baik
selalu konsisten.
Konsumen merasa produk pakaian yang
Kurang
5 ditawarkan Garment Angga Sari Gianyar 26 7 30 13 4 202 2.53
Baik
memiliki ketahanan yang baik.
Cukup
Rata-rata 3,23
Baik
Sumber: Lampiran 5, data diolah Tahun 2024
penggunanya.
sebesar 3,23 yang masuk dalam kriteria cukup baik yang berarti
c. Variabel Promosi
Tabel 4.6
Deskripsi Jawaban Responden Terhadap Lokasi
Proporsi Jawaban
Rata-
Responden Jumlah Kriteria
No Pernyataan Rata
(orang) Skor Penilaian
Skor
1 2 3 4 5
Promosi yang dilakukan
Garment Angga Sari
Kurang
1 Gianyar tersebar dengan 23 16 19 17 5 205 2.56
Baik
luas dan tersampaikan
dengan maksimal.
Promosi yang dilakukan
Garment Angga Sari
Cukup
2 Gianyar memiliki kualitas 7 17 17 22 17 265 3.31
Baik
yang baik sehingga mudah
diterima Masyarakat.
Garment Angga Sari
Gianyar mampu
3 memanfaatkan momen- 9 11 13 30 17 275 3.44 Baik
momen tertentu untuk
melakukan promosi.
Promosi yang dilakukan
Garment Angga Sari
4 Gianyar sampai kepada 4 19 15 23 19 274 3.43 Baik
calon konsumen yang
dituju.
Cukup
Rata-rata 3,19
Baik
Sumber: Lampiran 5, data diolah Tahun 2024
maksimal.
3,19 yang masuk dalam kriteria cukup baik yang berarti bahwa
Tabel 4.7
Deskripsi Jawaban Responden Terhadap Variabel Keputusan
pembelian
Proporsi Jawaban
Rata-
Responden Jumlah Kriteria
No Pernyataan Rata
(orang) Skor Penilaian
Skor
1 2 3 4 5
Konsumen merasa puas
dengan produk yang Kurang
1 23 5 40 10 2 203 2.54
ditawarkan Garment Baik
Angga Sari Gianyar.
Konsumen terbiasa
melakukan pembelian
produk pada Garment Cukup
2 5 16 15 30 14 272 3.40
Angga Sari Gianyar Baik
dibandingkan Garment
lainnya.
Konsumen bersedia
merekomendasikan
3 Garment Angga Sari 8 14 10 28 20 278 3.48 Baik
Gianyar kepada orang
lain.
Konsumen akan datang
kembali untuk membeli
4 6 16 12 30 16 274 3.43 Baik
produk pada Garment
Angga Sari Gianyar.
Cukup
Rata-rata 3,21
Baik
Sumber: Lampiran 5, data diolah Tahun 2024
adalah sebesar 3,21 yang masuk dalam kriteria cukup baik, yang
tersebut bebas dari asumsi klasik statistik. Suatu model regresi linear
yang tepat bila memenuhi persyaratan asumsi klasik regresi, yaitu: uji
a. Uji Normalitas
Gambar 4. 1
Uji Normalitas (Grafik Histogram)
atas.
Gambar 4. 2
Uji Normalitas (Normal Probability Plot)
Tabel 4. 4
Uji Normalitas (One-Sample Kolmogorov-Smirnov)
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 80
Normal Parametersa,b Mean .0000000
Std. Deviation .55929890
Most Extreme Differences Absolute .091
Positive .091
Negative -.070
Test Statistic .091
Asymp. Sig. (2-tailed) .099c
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
Sumber: Lampiran 7
b. Uji Multikolinearitas
tolerance kurang dari 0,10 atau nilai VIF lebih dari 10 maka
Tabel 4. 5
Uji Multikolinearitas (Tolerance dan Variance Inflation Factor)
0,10 dan juga tidak ada variabel bebas yang memiliki nilai VIF
lebih dari 10. Maka dari pada itu model regresi bebas dari gejala
multikolinearitas.
c. Uji Heteroskedastisitas
metode glejser.
Tabel 4. 6
Uji Heteroskedastisitas (Uji Glejser)
Gambar 4. 3
Uji Heteroskedastisitas (Grafik Scatterplot)
hipotesis yang dibuat akan diterima atau ditolak. Hasil analisis ini
mengacu pada hasil pengaruh variabel inovasi (X1), kualitas produk (X2)
Tabel 4. 7
Rangkuman Hasil Analisis Regresi Linier Berganda
Koefisien Regresi
Variabel t Sig
B Std. Error
Inovasi (X1) 0.420 0.086 4.887 0.000
Kualitas produk (X2) 0.221 0.085 2.591 0.011
Promosi (X3) 0.358 0.078 4.611 0.000
(Constant) : 0,022
F Statistik : 76,467
Sig F : 0.000
R² : 0,741
R : 0,867
Sumber: Lampiran 6, data diolah Tahun 2024
Dimana :
Y = Keputusan pembelian
X1 = Inovasi
X2 = Kualitas produk
X3 = Promosi
meningkat.
3. Hasil Uji F
SPSS 26.
Tabel 4. 8
Hasil Uji F
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 74.593 3 24.864 76.467 .000b
Residual 24.712 76 .325
Total 99.305 79
a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian
b. Predictors: (Constant), Promosi, Inovasi Produk, Kualitas Produk
Sumber: Lampiran 6
yaitu inovasi (X1) kualitas produk (X2) dan promosi (X3) terhadap
berikut.
Package for Social Science (SPSS) version 26,0 pada tabel ANOVA
Gambar 4. 4
Daerah Penolakan dan Penerimaan Ho Dengan Uji F
f(F)
Daerah penolakan
Ho
Daerah penerimaan
Ho
0 2,72 76,467
Ftabel Fhitung
79
6) Pengambilan Keputusan
Hal ini berarti bahwa variabel inovasi (X1) kualitas produk (X2) dan
4. Hasil Uji t
Tabel 4. 9
Hasil Uji t
Coefficientsa
Standardize
Unstandardized d Collinearity
Coefficients Coefficients Statistics
Toleranc
Model B Std. Error Beta t Sig. e VIF
1 (Constant) .022 .221 .099 .921
Inovasi Produk .420 .086 .401 4.887 .000 .487 2.054
Kualitas .221 .085 .218 2.591 .011 .463 2.158
Produk
Promosi .358 .078 .369 4.611 .000 .511 1.956
a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian
Sumber: Lampiran 6
1) Pengaruh Inovasi (X1) Terhadap Keputusan Pembelian (Y)
Gambar 4. 5
Daerah pengujian Penolakan dan Penerimaan H0 dengan Uji t
pada Variabel Inovasi
Daerah
penolahkan
Daerah H0
Penerimaan H0
f. Pengambilan Keputusan
Gianyar.
82
Pembelian (Y)
Gambar 4. 6
Daerah pengujian Penolakan dan Penerimaan H0 dengan Uji t
pada Variabel Kualitas produk
Daerah
penolahkan
Daerah H0
Penerimaan H0
0 1,665 2,591
ttabel thitung
e. Kriteria Pengambilan Keputusan
f. Pengambilan Keputusan
Gambar 4. 7
Daerah pengujian Penolakan dan Penerimaan H0 dengan Uji t
pada Variabel Promosi
Daerah
penolahkan
H0
Daerah
Penerimaan H0
1,665 4,611
0
ttabel thitung
e. Kriteria Pengambilan Keputusan
f. Pengambilan Keputusan
4.2 Pembahasan
ditolak. Hal ini berarti bahwa variabel inovasi (X1) kualitas produk
Gianyar, dengan nilai R2= 74,1%, yang berarti bahwa sebesar 74,1%
oleh variabel inovasi (X1) variabel Kualitas produk (X2) dan variabel
keputusan pembelian.
di pasarkan.
89
PENUTUP
5.1 Simpulan
Gianyar.
pembelian pada Garment Angga Sari Gianyar. Hal ini berarti bahwa
pembelian pada Garment Angga Sari Gianyar. Hal ini berarti bahwa
5.2 Saran
90
91
Angga Sari Gianyar, disarankan bagi Garment Angga Sari Gianyar sebagai
berikut:
Angga Sari Gianyar memiliki ketahanan yang baik” Maka dari itu
kualitas yang lebih baik agar memiliki ketahan yang lebih lama saat
digunakan.
DAFTAR PUSTAKA
Everret M. Rogers. 2003. Diffusion of Innovation. 5th edition. New York: Free
Press
Fadhilah, Muinah, Sakti Riana Fatmaningrum & Susanto (2020). Pengaruh Kualitas
Produk Dan Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian Minuman Frestea.
Jurnal Ilmiah Manajemen, Ekonomi dan Akuntansi, Vol. 4, No.1
Gusrita, Desy, dan Rahmidani, Rose. (2018). Pengaruh Marketing Mix dan
Lingkungan Sosial Terhadap Keputusan Pembelian Online Pakaian Wanita
di Kota Padang. Jurnal EcoGen 1.
Khomilah, Munifah. 2020. Pengaruh Promosi, Atribut Toko (Store Attributes), Dan
Inovasi Produk Terhadap Keputusan Pembelian Pada Nick Coffe Di Kota
Bengkulu. Jurnal Etrepreneur dan Manajemen Sains (JEMS) e- ISSN 2721-
5415. 1 (2)
Kotler, dan Keller. (2019). Manajemen Pemasaran, Edisi 12. Jakarta: Erlangga
Kotler, Philip and Gary Amstrong. (2016). Prinsip-prinsip Pemasaran. Edii13. Jilid
1. Jakarta:Erlangga
Martopo, Aditya Sulis (2020). Pengaruh Kualitas Produk, Citra Merek, dan Daya
Tarik Iklan Terhadap Keputusan Pembelian Pada Produk Jamu Tolak Angin
PT. Sido Muncul. Lumbung Pustaka Universitas Negeri Yogyakarta.
Putri Ni Kadek Nusanti dan Ni Nyoman Kerti Yasa. 2018. Peran Inovasi Produk
Memediasi Orientasi Pasar terhadap Kinerja Pemasaran (Studi pada Usaha
Mikro, Kecil dan Menengah Pie Susu di Kota Denpasar). Bali: Unibersitas
Udayana Bali
Riyanti, B.P.D. (2019). Kreativitas dan Inovasi di Tempat Kerja. Jakarta: AtmaJaya.
Susanto, Agus. (2020). Pengaruh Promosi, Harga, Dan Inovasi Produk Terhadap
Keputusan Pembelian Pada Batik Tulis Karang Mlati Demak. Semarang:
Skripsi Sarjana Universitas Negeri Semarang.
Wulandari. (2021). Pengaruh Lokasi, Inovasi Produk, dan Cita Rasa Terhadap
Yudiana, I. M., & Indiani, N. L. P. (2022). Peran Harga, Promosi, dan Kualitas
Produk Dalam Mendorong Keputusan Pembelian Kembali di Bale
Ayu Denpasar. WACANA EKONOMI (Jurnal Ekonomi, Bisnis Dan
95
Akuntansi),21(1),55–63. https://doi.org/10.22225/we.21.1.2022.55-
63