SAMPLING STRATEGIES
1
07/06/21
Further Communication
Basic Exposure Control
information Re-assessment and Implementation
Characterization Assessment measures
gathering documentation
• Workplace
• Processes, equipment, controls
• Workforce
• Jobs, tasks, personnel, shiftwork
• Environmental Agents
• Chemical, physical, biological, radiological
2
07/06/21
The process of
• defining exposure profiles
• and judging the acceptability of
workplace exposures to environmental
agents
Exposure Assessment
3
07/06/21
4
07/06/21
Pengertian Sampling
5
07/06/21
Kenapa Sampling
Sampling OHH
• Material Sampling
• Sampling dengan mengambil bagian dari objek yang diamati
• Cocok untuk sampling bahaya kimia dan bahaya biologi
• Hasil sampling hanya berupa sampel dan perlu pengukuran dan analisis
lebih lanjut
• untuk mengetahui konsentrasi/dosis sampel tersebut.
6
07/06/21
Sampling OHH
• Area Sampling
• Sampling dengan melakukan “pengukuran” di area yang terpajan suatu
bahaya
• Banyak dilakukan untuk sampling bahaya fisik dan aspek ergonomi
• Hasil sampling berupa hasil pengukuran
• Area sampling untuk bahaya kimia dan biologi umumnya menggunakan
“direct reading instrument”
7
07/06/21
HOW HOW
HOW
MANY LONG
Strategi Sampling
8
07/06/21
Strategi sampling
9
07/06/21
Strategi Sampling
10
07/06/21
Strategi Sampling
• HOW LONG
• Full period single sample
• Full period consecutive sample
• Partial period consecutive sample
• Grab sample
11
07/06/21
Pengertian Pengukuran
12
07/06/21
Tujuan Pengukuran
Proses Pengukuran
• Direct Measurement
• Langsung mengukur bahaya
• Hasil pengukuran langsung diketahui
• Sering digunakan untuk bahaya fisik
• Untuk bahaya kimia à direct reading instrument
• Indirect Measurement (bahaya kimia dan biologi)
• Bahaya diukur dengan mengambil sampel media
• Hasil pengukuran tidak langsung diketahui
• Perlu analisis laboratorium
13
07/06/21
Lokasi pengukuran
• General Air
• Sumber
• Mengukur konsentrasi emisi bahaya
• Pengukuran dilakukan di dekat sumber dengan jarak ± 1 meter
• Pada beberapa jenis bahaya kadang kala pengukuran pada sumber tidak bisa
dilakukan karena berisiko bagi keselamatan alat maupun operator.
• Area
• Pengukuran dilakukan pada area yang terpajan bahaya. Umumnya area yang
terpajan adalah area yang terjangkau oleh distribusi bahaya.
• Lebih diprioritaskan area terpajan yang terdapat pekerja yang bekerja atau
dilalui oleh pekerja pada saat bekerja
14
07/06/21
Lokasi pengukuran
• Pekerja
• Pajanan
• Pengukuran dilakukan pada bagian tubuh yang terpajan.
• Telinga oleh Noise
• Area pernafasan oleh Debu, Bahan kimia di udara, dll
• Kulit oleh bahan kimia yang bisa terserap oleh kulit dll
• Pengukuran dapat bersifat :
• Mengukur dan mendapatkan data
• pengambilan sampel
Lokasi pengukuran
• Cairan tubuh
• Pengukuran dilakukan dengan mengambil cairan tubuh sebagai media
pengukuran.
• saliva
• urin
• feses
• Udara ekspirasi
• darah
• Hasil pengukuran diperoleh dari hasil analisis media yang diambil
15
07/06/21
Metode Pengukuran
16
07/06/21
• Pelaksanaan Pengukuran/Sampling
• Pastikan alat ukur/sampling diletakkan pada tempat yang tepat
• Pastikan langkah pengoperasian alat ukur/sampling sesuai dengan standar
• Pastikan waktu pengukuran sesuai dengan standar
• Pastikan prosedur persiapan sudah dilakukan dengan benar
• Jangan sampai alat ukur diganggu oleh pihak yang tidak berkepentingan
• Perhatikan keselamatan operator saat pengukuran
17
07/06/21
• Setelah Pengukuran/Sampling
• Lanjutkan dengan analisis data (untuk pengukuran berupa pengambilan
sampel)
• Lakukan analisis data sesuai dengan metode analisis yang ada
• Bandingkan hasil pengukuran dengan standar (TLV, Peraturan yang berlaku)
• Susun rekomendasi untuk tindakan perbaikan jika diperlukan
18
07/06/21
Direct Measurement
Indirect Measurement
19
07/06/21
20
07/06/21
21
07/06/21
22
07/06/21
23
07/06/21
24
07/06/21
25