memperkuat integrasi nasional? Kemukakan alasannya! IVAN ELDWIN SEPTIGOR
1705623177
Integrasi nasional adalah usaha dan proses mempersatukan perbedaan
yang ada dalam sebuah negara, sehingga tercipta keserasian dan keselarasan secara nasional. Indonesia merupakan bangsa yang besar baik dari kebudayaan maupun wilayahnya. Oleh karena itu, integrasi nasional menjadi hal yang sangat penting dalam kehidupan warga negara. Suku, ras, dan agama yang beragam di Indonesia dapat terpecah belah tanpa integrasi nasional. Menjaga dan mempertahankan integrasi nasional menjadi tanggung jawab bersama. Sikap yang seharusnya dimiliki oleh setiap warga negara dalam rangka terwujudnya integrasi nasional adalah rasa persatuan yang tinggi serta kepedulian terhadap sesama manusia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Berikut upaya yang dapat dilakukan untuk mempertahankan integrasi nasional: 1. Mempertahankan dasar negara Pancasila dan Undang-undang Dasar atau UUD 1945. Maksudnya disini ialah kita harus rutin membaca, memahami dan mengaplikasikan ideologi yang ada pada Negara Ini. Agar Integrasi Nasional tidak tergerus dengan mudah oleh perkembangan teknologi dan arus informasi yang pesat. 2. Mewujudkan dan mendalami nilai-nilai pancasila dalam kehidupan kewarganegaraan. Bertindak selaku warga dengan berpedoman pada pancasila sebab pada pancasila sendiri sudah mencakup nilai nilai keagamaan, sosial dan bagaimana kita berwarga negara kepada sesama warga dalam bersosialisasi dan mengikuti aturan hukum yang berlaku 3. Meningkatkan rasa nasionalisme dan rasa cinta tanah air. Bisa dengan melakukan kegiatan kegiatan penyuluhan/seminar yang menyebarkan dan menginformasikan bagaimana dalam berwarganegara yang baik serta apa saja yang harus diperhatikan agar tidak melanggar dan mengganggu integritas pada bangsa ini. 4. Meningkatkan rasa toleransi antarsuku, agama, dan budaya. Tidak berperilaku rasis. Maksudnya disini adalah jangan ada membuat suatu sekat/jarak yang membuat adanya bersitagang warga negara satu sama lain. Bersikaplah dengan rukun dan jangan memancing perseteruan dengan opini lisan maupun ketikan di media sosial yang dimana bila tidak sesuai dengan pemahanaman diri masing-masing. Cukup saling menghargai satu sama lain yang menjadi hal utama dalam berwarga negara. 5. Memberikan kebebasan beragama kepada orang lain. Bertindak adil kepada sesama. Maksudnya disini adalah, tiap warga negara tidak berhak salah satu warga melaksanakan tatanan ajaran agamanya dan sampai melakukan aksi yang memprovokasi menyebabkan kegaduhan yang mengganggu Integrasi Nasional. Sebab tiap Warga di jamin dan dibebaskan memilih agama/kepercayaannya masing-masing. Justu semestinya mendukung dan membantu bilamana salah satu umat beragama sedang mengalami kendala dalam melaksanakan tata ibadahnya. 6. Bertindak sesuai peraturan yang berlaku baik di sekolah, masyarakat, berbangsa, dan bernegara. Menumbuhkan sikap tenggang rasa. Mulai menanamkan hal baik dan mengajarkan hal-hal hukum mulai dari yang dasar sampe merinci semenjak masa pendidikan SD- Kuliah yang dimana bertujuan agar tiap individu memiliki acuan dan pemahamam hal apa saja yang tidak boleh dilanggar yang bisa mengganggu integrasi nasional. 7. Aktif ikut serta dalam kegiatan masyarakat. Bersikap penuh empati, tenggang rasa, dan toleran terhadap antarsesama manusia. Menjalankan kewajiban dan amanah di lingkungan manapun dengan sebaik mungkin. Aktif dalam bergotong royong, karena ini merupakan budaya yang baik pada bangsa ini. Dimana dengan adanya kegiatan Gotong Royong akan ada interaksi satu sama lain tiap individu. 8. Tidak bertindak semena-mena atas dasar kuasa yang dimiliki. Tidak menciptakan kelompok-kelompok tertentu yang dapat mengancam integritas bangsa. Sebagai Warga Negara baiknya jangan membuat kegaduhan dalam berkelompok karena satu orang saja sudah cukup merepotkan, bagaimana bila sudah dilakukan dalam berkelompok. Hal ini akan menimbulkan terganggunya Integrasi Nasional. 9. Memiliki wawasan nusantara dengan cara mematuhi dan menaati setiap komponen pembentukan bangsa agar tercipta kepentingan yang sama, keadilan, solidaritas, dan kerja sama. Selalu Patuh akan aturan Hukum negara Ini dan bertoleransi satu sama lain. 10. Setiap warga negara ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara dengan kapasitasnya masing-masing. Integrasi nasional dapat terhambat dan terancam oleh sejumlah faktor, yaitu: Kurangnya penghargaan terhadap kemajemukan yang sifatnya heterogen. Kurangnya toleransi antargolongan. Kurangnya kesadaran dari masyarakat Indonesia terhadap ancaman dan gangguan dari luar. Adanya ketidakpuasan terhadap ketimpangan dan ketidakmerataan hasil-hasil pembangunan.