Dimulai dengan percakapan antara Bung karno dan Bung Hatta. Bung Karno bertanya
tentang kemampuan bangsa Indonesia untuk sejahtera setelah meraih kemerdekaan.
Mereka yakin bahwa bangsa Indonesia dapat meraih kesejahteraan dan mempertahankannya
untuk mencapai kemajuan bangsa Indonesia di masa depan.
Peranan birokrasi beserta aparatur, memiliki efek yang signifikan sebagai pelaku
penting dalam kemajuan bangsa. Semakin berkembangnya era, banyak penyesuaian yang
perlu dilakukan seperti misalnya perubahan lingkungan strategis yang memicu
transformasi pada bidang birokrasi. Munculnya isu-isu baru seperti globalisasi, ancaman-
ancaman baru, serta kinerja baru, menyebabkan penyesuaian serta perubahan sistem
negara.
Tidak hanya itu, terdapat suatu core values bertajuk BERAKHLAK, yaitu
Berorientasi Pelayanan ; Akuntabel ; Kompeten ; Harmonis ; Loyal ; Adaptif ; dan
Kolaboratif yang disertai dengan sebuah employer branding dengan tagar
#BanggaMelayaniBangsa. Hal-hal tersebut dibicarakan oleh Bapak Presiden karena beliau
menyadari perkembangan dunia yang semakin hari menjadi semakin kolaboratif dan hybrid,
beliau menegaskan tidak boleh lagi ada ego. Ego yang dimaksud meliputi baik dalam aspek
sektor, daerah, maupun ilmu.
Oleh karena itu, ada lima prioritas kerja pemerintah kurun waktu 2019-2014, dimana
dua dari lima kinerja yang disorot berkaitan dengan kuliah umum ini, yaitu Pengembangan
SDM dan Penyederhanaan Birokrasi. Pembangunan SDM yang dimaksud adalah SDM
yang memiliki etos kerja yang tinggi, terampil, serta menguasai IPTEK yang mana
diharapkan akan mampu mengundang talenta-talenta global. Birokrasi juga mengalami
perubahan yaitu penyederhanaan misalnya pada eselonisasi yang menjadi dua level saja, lalu
peralihan jabatan dari structural menjadi fungsional.
Ada suatu video yang menerangkan tentang dua kinerja yang telah disebutkan. Bapak
Presiden mengharapkan sebuah sistem yang lincah, dinamis, dan berkinerja,
mengedepankan profesionalitas dengan menghargai keahlian dan kompetensi. Maka
diperlukannya komitmen beserta keseriusan dalam mencapai hasil yang diinginkan.
PANRB telah merancang sejumlah strategi serta kebijakan yang diberlakukan seca ra
khusus dalam reformasi birokrasi dan tata kelola pemerintahan. Strategi dan kebijakan
ini berpedoman kepada prioritas kerja yang telah dirancang oleh Presiden yaitu peningkatan
kualitas SDM, penyederhanaan regulasi dan organisasi, penataan organisasi, manajemen
kinerja, penguatan akuntabilitas kinerja, serta peningkatan kualitas pelayanan publik.