CHS baru, versi 2024

Apa yang baru, mengapa

perubahan harus dilakukan,
dan apa yang masih menjadi
celah?
 Pengantar tentang Core Humanitarian Standard
• Standar Kemanusiaan Inti tentang Kualitas dan Akuntabilitas (CHS)
menetapkan sembilan komitmen untuk memastikan bahwa organisasi
mendukung orang dan komunitas yang terkena dampak krisis dan
kerentanan dengan cara yang menghormati hak dan martabat mereka dan
mempromosikan peran utama mereka dalam menemukan solusi untuk krisis
yang mereka hadapi.
• CHS adalah standar terukur yang diakui secara global. Ini
mempromosikan hubungan yang adil dan kolaboratif antara
orang dan komunitas dan mereka yang bekerja untuk mendukung
mereka. Ini bertujuan untuk mengatasi ketidakseimbangan
kekuasaan. Ini relevan dan berlaku untuk semua orang yang
secara individu atau kolektif bekerja untuk mendukung orang dan
komunitas.
Menggunakan terjemahan Bpk. Siapa dan relasi
Syahri Ramadhan
 Pengantar tentang Core Humanitarian Standard 2024
• Standar Kemanusiaan Inti tentang Kualitas dan Akuntabilitas
(CHS) menetapkan sembilan komitmen untuk memastikan
bahwa organisasi mendukung orang dan komunitas yang
terkena dampak krisis dan kerentanan dengan cara yang
menghormati hak dan martabat mereka dan mempromosikan
peran utama mereka dalam menemukan solusi untuk krisis
yang mereka hadapi.
• CHS adalah standar terukur yang diakui secara global. Ini
mempromosikan hubungan yang adil dan kolaboratif antara
orang dan komunitas dan mereka yang bekerja untuk
mendukung mereka. Ini bertujuan untuk mengatasi
ketidakseimbangan kekuasaan. Ini relevan dan berlaku
untuk semua orang yang secara individu atau kolektif bekerja
untuk mendukung orang dan komunitas.
Menggunakan terjemahan Bpk.
Gunanya
Syahri Ramadhan
 Pengantar tentang Core Humanitarian Standard 2024
Ini dapat digunakan sebagai kerangka kerja untuk:
• Memungkinkan orang dan komunitas untuk meminta
pertanggungjawaban orang-orang yang membantu
mereka.
• Meningkatkan kualitas dan akuntabilitas organisasi dan
pekerjaan mereka. Menilai dan memverifikasi kinerja
organisasi dan menunjukkan perjalanan belajar mereka
untuk memenuhi komitmen CHS.
• Mempromosikan upaya kolektif untuk memastikan
kualitas dan akuntabilitas
Menggunakan terjemahan Bpk.
Cara pakai
Syahri Ramadhan
 Pengantar tentang Core Humanitarian Standard 2024
Ini dapat digunakan sebagai kerangka kerja untuk:
• Memungkinkan orang dan komunitas untuk meminta
pertanggungjawaban orang-orang yang membantu
mereka.
• Meningkatkan kualitas dan akuntabilitas organisasi dan
pekerjaan mereka. Menilai dan memverifikasi kinerja
organisasi dan menunjukkan perjalanan belajar mereka
untuk memenuhi komitmen CHS.
• Mempromosikan upaya kolektif untuk memastikan
kualitas dan akuntabilitas
Menggunakan terjemahan Bpk.
Peran negara
Syahri Ramadhan
 Pengantar tentang Core Humanitarian Standard 2024
• CHS mengakui tanggung jawab utama negara dan otoritas
terkait lainnya untuk melindungi dan mendukung mereka yang
terkena dampak krisis.

• Sembilan komitmen tersebut menggambarkan apa yang dapat

diharapkan oleh orang-orang dan komunitas dalam situasi krisis
dan kerentanan dari mereka yang mendukung mereka. Komitmen
saling melengkapi dan merupakan elemen penting dari CHS.
Setiap komitmen disertai dengan persyaratan yang
menggambarkan apa yang perlu dilakukan untuk memastikannya
terpenuhi ketika mendukung orang dan komunitas.

Menggunakan terjemahan Bpk.

Cara Masyarakat pakai
Syahri Ramadhan
 Pengantar tentang Core Humanitarian Standard 2024
Orang dan komunitas dalam situasi krisis dan kerentanan:
1. Dapat menggunakan hak mereka dan berpartisipasi dalam tindakan dan
keputusan yang mempengaruhi mereka.
2. Akses dukungan yang tepat waktu dan efektif sesuai dengan kebutuhan dan
prioritas spesifik mereka.
3. Lebih siap dan lebih tahan terhadap potensi krisis.
4. Akses dukungan yang tidak membahayakan orang atau lingkungan.
5. Dapat dengan aman melaporkan kekhawatiran dan keluhan dan mengatasinya.
6. Akses dukungan yang terkoordinasi dan saling melengkapi.
7. Akses dukungan yang terus disesuaikan dan ditingkatkan berdasarkan umpan
balik dan pembelajaran.
8. Berinteraksi dengan staf dan sukarelawan yang penuh hormat, kompeten, dan
dikelola dengan baik.
9. Dapat berharap bahwa sumber daya dikelola secara etis dan bertanggung jawab.
Menggunakan terjemahan Bpk. Syahri Ramadhan Syarat
 Pengantar tentang Core Humanitarian Standard 2024
• Agar berhasil memenuhi sembilan komitmen dan
persyaratan CHS yang menyertainya, organisasi harus
memiliki lingkungan pendukung yang diperlukan untuk
mendukung penerapannya yang sistematis. Ini berarti
menerapkan dan menunjukkan di semua tingkatan dan
fungsi organisasi budaya kualitas dan akuntabilitas dalam
nilai-nilai organisasi, pendekatan kerja dan metode
internal, dan interaksi dengan pemangku kepentingan.
Pendekatan dan metode kerja ini akan bervariasi tergantung
pada misi dan nilai-nilai organisasi, konteks operasinya,
sifat kegiatannya dan hubungan dengan para pemangku
kepentingannya, termasuk dengan orang-orang dan
masyarakat.
Menggunakan terjemahan Bpk. Syahri Ramadhan Komitmen 1
 Komitmen 1: Orang-orang dan komunitas dapat menggunakan hak-hak mereka
dan berpartisipasi dalam tindakan dan keputusan yang mempengaruhi mereka.
Persyaratan
• 1.1. Memastikan pertimbangan keragaman, kesetaraan dan inklusi diintegrasikan ke dalam
pekerjaan organisasi dengan orang-orang dan komunitas, dengan memperhatikan yang paling
terpinggirkan.
• 1.2. Secara teratur berbagi informasi yang relevan dan tepat waktu dengan orang-orang dan
masyarakat, termasuk tentang hak-hak mereka dalam kaitannya dengan komitmen dan tanggung
jawab organisasi.
• 1.3. Berkomunikasi dalam bahasa dan format yang mudah diakses, dimengerti, saling
menghormati dan sesuai kontekstual untuk orang dan komunitas.
• 1.4. Memastikan partisipasi orang dalam keputusan dan tindakan bermakna bagi mereka dan
sesuai dengan cara keterlibatan yang mereka sukai.
• 1.5. Komunikasi yang mewakili orang dan komunitas, termasuk yang digunakan untuk advokasi
dan penggalangan dana, mendapat persetujuan mereka, akurat, hormat, etis, dan menjaga
martabat mereka.
• 1.6. Membangun pendekatan organisasi yang koheren untuk memastikan pembagian informasi
yang transparan, komunikasi dan partisipasi yang bermakna dari orang dan komunitas dalam
tindakan
Menggunakan dan keputusan
terjemahan yang
Bpk. Syahri mempengaruhi mereka.
Ramadhan Komitmen 2
 Komitmen 2: Orang-orang dan komunitas mengakses dukungan yang tepat
waktu dan efektif sesuai dengan kebutuhan khusus dan prioritas mereka.
• Persyaratan:
• 2.1. Merencanakan dan melaksanakan program-program yang menghormati dan membangun
pengetahuan, kapasitas dan tindakan lokal yang ada.
• 2.2. Menggunakan kriteria yang adil, tidak memihak dan transparan untuk mendefinisikan
program dan orang atau kelompok yang didukung oleh organisasi.
• 2.3. Secara teratur memantau dan menyesuaikan program untuk memastikan tindakan tepat
waktu, dapat diakses dan memenuhi kebutuhan prioritas masyarakat dan komunitas.
• 2.4. Menerapkan standar teknis yang relevan dan praktik baik yang diakui dalam pekerjaan
organisasi dengan orang-orang dan masyarakat.
• 2.5. Merujuk setiap kebutuhan prioritas yang belum terpenuhi kepada pemangku kepentingan
terkait dengan keahlian teknis dan kapasitas untuk mengatasinya.
• 2.6. Membangun pendekatan organisasi yang koheren untuk memastikan dukungan didasarkan
pada pemahaman tentang konteks dan budaya dan beragam kapasitas, kerentanan, kebutuhan
dan risiko yang dihadapi oleh orang dan komunitas, dengan memperhatikan yang paling
terpinggirkan.

Menggunakan terjemahan Bpk. Syahri Ramadhan Komitmen 3

 Komitmen 3 Orang-orang dan komunitas lebih siap dan lebih tangguh terhadap
potensi krisis.
• Persyaratan:
• 3.1. Mendukung kepemimpinan masyarakat formal dan informal dan upaya yang
dipimpin secara lokal untuk memperkuat ketangguhan individu dan masyarakat.
• 3.2. Mendukung kapasitas lokal untuk mengantisipasi dan mengurangi risiko
potensi krisis atau bencana.
• 3.3. Merencanakan dan melaksanakan program-program yang berkontribusi
terhadap dampak positif jangka panjang terhadap kehidupan masyarakat, mata
pencaharian, ekonomi lokal dan lingkungan.
• 3.4. Mendukung kepemilikan lokal atas sumber daya dan pengambilan keputusan
sejak awal bekerja dengan orang-orang dan komunitas.
• 3.5. Membangun pendekatan organisasi yang koheren untuk memastikan
dukungan memperkuat tindakan dan pengambilan keputusan yang dipimpin
secara lokal.
Menggunakan terjemahan Bpk. Syahri Ramadhan Komitmen 4
 Komitmen 4 Orang dan komunitas mengakses dukungan yang tidak
membahayakan orang atau lingkungan.
Persyaratan:
• 4.1. Mengidentifikasi, mencegah, mengurangi dan mengatasi potensi dan dampak
negatif aktual dari program terhadap masyarakat dan masyarakat.
• 4.2. Mengidentifikasi, mencegah, mengurangi dan mengatasi potensi dan dampak
negatif aktual dari program terhadap lingkungan.
• 4.3. Memastikan pengelolaan data dan informasi yang aman, etis, dan efektif untuk
mengenali risiko bagi orang dan komunitas sejalan dengan praktik yang baik untuk
perlindungan data.
• 4.4. Membangun pendekatan yang koheren untuk memastikan bekerja dengan cara yang
melindungi keselamatan, keamanan, hak dan martabat orang dan komunitas dan
mencegah segala bentuk eksploitasi dan pelecehan, termasuk eksploitasi seksual,
pelecehan dan pelecehan, oleh staf dan sukarelawan sejalan dengan praktik baik yang
diakui.
• 4.5. Menetapkan pendekatan yang koheren untuk mengurangi dampak lingkungan
negatif dari respons organisasi yang sejalan dengan praktik baik yang diakui.
Menggunakan terjemahan Bpk. Syahri Ramadhan Komitmen 5
 Komitmen 5 Orang-orang dan komunitas dapat dengan aman melaporkan
kekhawatiran dan keluhan dan mengatasinya
Pesyaratan:
• 5.1. Merencanakan dan menerapkan cara-cara yang aman, mudah diakses, dan tepat bagi
semua kelompok dalam suatu komunitas untuk memberikan umpan balik, melaporkan
kekhawatiran, dan keluhan sesuai dengan praktik baik yang diakui.
• 5.2. Secara teratur memantau bahwa orang dan komunitas memahami bagaimana staf dan
sukarelawan diharapkan bertindak untuk mencegah perilaku berbahaya, termasuk
eksploitasi, kekerasan dan pelecehan seksual.
• 5.3. Secara teratur memantau bahwa orang, komunitas, dan pemangku kepentingan terkait
lainnya memahami cara melaporkan kekhawatiran dan keluhan, dan bagaimana masalah
tersebut akan ditangani.
• 5.4. Mengelola, menyelidiki, menangani dan/atau merujuk keluhan dengan tepat sesuai
dengan praktik baik yang diakui.
• 5.5. Menerapkan pendekatan yang berpusat pada korban/penyintas yang tepat untuk
menyelidiki dan menangani keluhan dan laporan pelanggaran apa pun, termasuk eksploitasi,
kekerasan dan pelecehan seksual.
Menggunakan terjemahan Bpk. Syahri Ramadhan Komitmen 6
 Komitmen 6 Orang-orang dan komunitas mengakses dukungan yang
terkoordinasi dan saling melengkapi.
• Persyaratan:
• 6.1. Memastikan pekerjaan organisasi dikoordinasikan dengan dan melengkapi
tindakan yang dipimpin secara lokal dan berbasis masyarakat, dan orang-orang
dari pemangku kepentingan yang relevan
• 6.2. Mendukung mitra untuk menerapkan komitmen terhadap kualitas dan
akuntabilitas kepada orang dan komunitas di semua tahap pekerjaan.
• 6.3. Secara teratur menilai kualitas dan efektivitas hubungan antara mitra dan
mengambil tindakan korektif bila diperlukan.
• 6.4. Membangun pendekatan organisasi yang koheren untuk memastikan
kolaborasi dan kemitraan didasarkan pada komitmen untuk pengambilan
keputusan yang adil dan pembagian sumber daya dan menghormati karakteristik,
peran dan tanggung jawab masing-masing mitra.

Menggunakan terjemahan Bpk. Syahri Ramadhan Komitmen 7

 Komitmen 7 Orang-orang dan komunitas mengakses dukungan yang terus
diadaptasi dan ditingkatkan berdasarkan umpan balik dan pembelajaran.
Persyaratan:
• 7.1. Secara teratur mendengarkan dan menanggapi umpan balik dan masukan dari
orang-orang dan komunitas tentang organisasi dan pekerjaannya.
• 7.2. Mengumpulkan data terpilah untuk pengambilan keputusan yang mencerminkan
keragaman orang dan komunitas dan dengan cara yang meminimalkan tuntutan pada
mereka.
• 7.3. Menggunakan data dari pemantauan, umpan balik, keluhan dan pembelajaran untuk
memandu pengambilan keputusan, dan untuk meningkatkan program dan cara kerja
organisasi.
• 7.4. Berbagi analisis dan pembelajaran dari umpan balik dan pemantauan dan setiap
perubahan terkait dengan orang dan komunitas yang didukung oleh organisasi dan
dengan pemangku kepentingan terkait.
• 7.5. Membangun pendekatan organisasi yang koheren untuk memastikan pembelajaran
berkelanjutan dan peningkatan tindakan dan cara kerja untuk lebih memenuhi komitmen
terhadap kualitas dan akuntabilitas.
Menggunakan terjemahan Bpk. Syahri Ramadhan Komitmen 8
 Komitmen 8 Orang-orang dan komunitas berinteraksi dengan staf dan
sukarelawan yang penuh hormat, kompeten, dan dikelola dengan baik.
Persyaratan:
• 8.1. Kepemimpinan, staf dan relawan mempromosikan dan menunjukkan budaya organisasi yang berkualitas
dan akuntabel.
• 8.2. Menjaga lingkungan kerja yang aman dan inklusif, mengambil langkah-langkah untuk melindungi
keselamatan, keamanan dan kesejahteraan dan martabat semua staf dan sukarelawan.
• 8.3. Memastikan semua staf dan sukarelawan memiliki dukungan, keterampilan, dan kompetensi yang
diperlukan untuk memenuhi peran dan tanggung jawab mereka secara efektif dan akuntabel.
• 8.4. Memastikan semua staf dan sukarelawan memahami dan mematuhi kode etik, yang, setidaknya, melarang
segala bentuk eksploitasi, penyalahgunaan, pelecehan atau diskriminasi terhadap orang atau penyalahgunaan
sumber daya.
• 8.5. Memastikan ada cara yang aman, rahasia, dan dapat diakses bagi semua staf dan sukarelawan untuk
menyampaikan kekhawatiran dan melaporkan pelanggaran, dengan perlindungan yang tepat bagi mereka yang
melaporkan.
• 8.6. Mengambil tindakan yang tepat waktu dan tepat untuk mengatasi kesalahan semua staf dan sukarelawan
sesuai dengan praktik baik yang diakui.
• 8.7. Membangun pendekatan organisasi yang koheren untuk memastikan bahwa sumber daya manusia dikelola
secara efektif dengan cara yang adil, tidak diskriminatif dan transparan, sejalan dengan praktik baik yang diakui.
Menggunakan terjemahan Bpk. Syahri Ramadhan Komitmen 9
 Komitmen 9 Orang dan komunitas dapat berharap bahwa sumber daya dikelola
secara etis dan bertanggung jawab.
Persyaratan:
• 9.1. Memastikan kapasitas dan sumber daya yang memadai untuk memenuhi komitmen
organisasi.
• 9.2. Mengelola sumber daya keuangan secara bertanggung jawab sejalan dengan praktik
baik yang diakui.
• 9.3. Memastikan penggalangan dana, mobilisasi sumber daya dan alokasi dana bersifat
etis dan tidak membahayakan komitmen dan nilai-nilai organisasi.
• 9.4. Mengelola dan menggunakan sumber daya untuk mencapai tujuan yang dimaksudkan,
meminimalkan limbah dan dampaknya terhadap lingkungan.
• 9.5. Mengidentifikasi, mencegah dan mengelola risiko di semua tingkat organisasi,
termasuk korupsi, penipuan, penyalahgunaan sumber daya dan konflik kepentingan, dan
mengambil tindakan yang tepat jika ini teridentifikasi.
• 9.6. Membangun pendekatan organisasi yang koheren untuk memastikan bahwa sumber
daya dikelola secara efisien, efektif dan etis.

Menggunakan terjemahan Bpk. Syahri Ramadhan Perbandingan

Perbandingan dan Komentar
Komitmen 2014 Komitmen 2024 Komentar
Komitmen Komitmen Lihat yang di word
Kriteria Mutu Persyaratan Sedang berproses
Indikator Kunci
Aksi Kunci
Tanggung jawab
organisasi
Catatan Panduan

Perbandingan
Perbandingan dan Komentar
Komitmen 2014 Komitmen 2024 yang Ringkasan Perubahan Utama pada edisi 2024
Diperbarui
Komunitas dan Orang-orang dan komunitas Ditulis ulang untuk memasukkan situasi-situasi
orang-orang yang dalam situasi krisis dan lainnya yang menempatkan orang dan komunitas
terdampak krisis... kerentanan ... dalam risiko.
1. Dapat menggunakan hak- Orang-orang, hak-hak mereka dan kebutuhan
hak mereka dan berpartisipasi
untuk berpartisipasi saat ini menjadi jantung dari
dalam tindakan dan keputusanKomitmen 1 (elemen-elemen yang sebelumnya
yang memengaruhi mereka. ada pada Komitmen 4 ). Elemen ini tetap menjaga
fokus terkait berbagi informasi, komunikasi dan
partisipasi yang sejalan dengan prioritas dan
preferensi masyarakat dan komunitas
1. Menerima 2. Akses dukungan yang tepat Komitmen 2 menggabungkan unsur-unsur
bantuan yang waktu dan efektif sesuai sebelumnya dari Komitmen 1 dan 2. Komitmen 2
sesuai dan relevan dengan kebutuhan dan tetap mempertahankan fokus pada kualitas dan
dengan kebutuhan prioritas spesifik mereka. efektivitas tindakan dan program berdasarkan
mereka. pemahaman tentang konteks dan kebutuhan
prioritas masyarakat.
Menggunakan komentar disiapkan bu Agatia Wenny Perbandingan
Perbandingan dan Komentar

Dilanjutkan di Word

Menggunakan komentar disiapkan bu Agatia Wenny Perbandingan

 • Pekerja
Apa yang masih menjadi celah? • Penduduk
Diri

Kebijakan Komunitas

Struktur, Negara
Program

Praktik
Profil dr H. Iskandar Leman MDM, dokter lulusan Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia, Jakarta (1990), Master in Development Management dari Asian
Institute of Management, Makati-Manila, Filipina (1999). Lulusan Program
Diploma Safeguarding di Catholic Safeguarding Institute, Loyola School of
Theology, complex campus Ateneo de Manila University, Quezon City, Filipina
(2023). Pernah mengikuti beragam kursus-kursus konseling, dukungan
psikososial, komunikasi nir-kekerasan, dll. Sehari-hari bekerja sebagai
konsultan independen bidang kebencanaan, gender, evaluasi proyek,
perencanaan strategis dan beragam bentuk dan jenis pelatihan. Dia menekuni pendampingan
kaum muda sejak1982 setelah itu terlibat dalam kegiatan lintas iman dalam bidang
Pembangunan dan kemanusiaan. Dia adalah Pendiri Masyarakat Penanggulangan Bencana
Indonesia (www.mpbi.info), penulis awal rancangan UU PB, SKKNI 7937:2013 – Layanan
dalam Respons Bencana, SKKNI PB 2013,2015. Dia dapat dihubungi di +62 813 6023 2657,
hleman@yahoo.com