Anda di halaman 1dari 71

Persiapan UAS

Kewirausahaan
STUDI KELAYAKAN BISNIS
Tujuan Perusahaan?

Ekonomi Sosial Studi Kelayakan


(Profit) (Brand Image) Bisnis
Tujuan Studi Kelayakan Bisnis

Menghindari risiko kerugian

Memudahkan perencanaan

Memudahkan pelaksanaan pekerjaan

Memudahkan pengawasan dan pengendalian


APA SAJA YANG PERLU DILAKUKAN STUDI?
PASAR & PEMASARAN

TEKNOLOGI

MANAJEMEN & SDM

FINANCE

EKONOMI, POLITIK, SOSIAL BUDAYA

YURIDIS

LINGKUNGAN HIDUP
Marketing Mix
Isoraite (2016) menyatakan bahwa bauran
pemasaran atau marketing mix merupakan
strategi produk, penetapan harga, distribusi dan
promosi dengan menyalurkannya ke pasar
sasaran.
McCharty diawal tahun 1960 dalam Pour, Nazari,
Emami (2013) menyatakan bahwa bauran pemasaran
dapat dikelompokkan dalam empat kelompok besar
yang dikenal dengan 4P, yaitu produk, price, place,
promotion
Booms and Bitner (1980) dalam Pour, Nazari, Emami
(2013) dan Uzeme dan Ohen (2015) menambahkan
kembali 3P yaitu participants, physical evidence, and
process pada original 4P untuk penerapan konsep
bauran pemasaran pada jasa (service).
Karakteristik
Konsumen
Industri
Kreatif
FAKTOR BUDAYA
FAKTOR SOSIAL
Faktor sosial
Faktor sosial
Faktor sosial
Faktor sosial
FAKTOR PRIBADI
Faktor Pribadi
Faktor Pribadi
Faktor Pribadi
Faktor Pribadi
Faktor Pribadi
FAKTOR PSIKOLOGI
Faktor Psikologi
Faktor Psikologi
Faktor Psikologi
Faktor Psikologi
Faktor Psikologi
Faktor Psikologi
Faktor Psikologi
Faktor Psikologi
Teori Reason Action
Terdapat sebuah teori yang menerangkan tentang hubungan
antara sikap, minat dan perilaku individu, biasa disebut dengan
teori intensi perilaku atau dikenal dengan istilah teori Reason
Action

Sikap Minat Perilaku

Fishbein dan Ajzen (1999:23) tentang model intensi perilaku


(Fishbein’s Behavioral Intention Model)

Perilaku seseorang sangat tergantung pada minat yang ada dalam dirinya,
sedangkan minat dalam diri seseorang sangat dipengaruhi oleh sikap dan dan
keyakinan norma-norma subjektif yang diyakininya.
Contoh Teori Reason Action

Sikap dan kepercayaan norma- Tidak akan mengambil


norma Subjektif: keputusan untuk membeli
Terdapat keyakinan bahwa produk rokok
merokok tidak baik

Sikap Minat Perilaku

Tidak tertarik pada Tidak berminat terhadap Menganggap produk


produk rokok produk rokok roko tidak bermutu
EVENT MANAGEMENT
KEWIRAUSAHAAN_13
Menurut Noor (2013) Special Event adalah suatu
kegiatan yang diselenggarakan untuk memperingati suatu perayaan
yang penting sepanjang sejarah baik perayaan untuk individu ataupun
secara kelompok yang berhubungan tentang perayaan adat budaya,
tradisi maupun perayaan dalam hal keagamaan yang diselenggarakan
dengan tujuan untuk mencapai hal tertentu dan bersifat tidak lama.
PASAR
PRODUSEN HARUS MENGETAHUI PASAR YANG AKAN DIMASUKI

Persaingan
Monopoli Monopolistik
Sempurna

Oligopoli Monopsoni
Pengertian Pasar

 Pasar adalah suatu kondisi di mana pembeli dan penjual


melakukan transaksi barang dan atau jasa sesuai dengan
kesepakatan (tawar-menawar).

Pasar bisa berbentuk fisik ataupun non fisik(maya). Bentuk fisik


pasar adalah pasar dalam makna konvensional. Pasar non fisik
adalah pasar yang bisa diadakan melalui transaksi berbasis
internet(E-business dan E-Commerce)
PERSAINGAN SEMPURNA

Bentuk pasar yang ideal

Memberikan kemakmuran yang maksimal


karena:
Berproduksi pada skala yang 1. Harga jual yang termurah
efisien dengan harga produk 2. Masyarakat merasa nyaman dan
paling murah tidak takut ditipu karena informasi
sempurna.

Penerimaan sebanding
dengan pengeluaran
Contoh Pasar Persaingan Sempurna
PASAR MONOPOLI
(Imperfect Competition Market)
1. Hanya ada satu penjual
2. Harga ditentukan
penjual (Price Maker)
CIRI- 3. Produk yang dijual tidak
ada penggantinya (no
CIRI substitutes)
4.Hambatan untuk masuk
pasar sangat kuat
PENYEBAB TERJADINYA MONOPOLI

• Adanya penguasaan suatu sumber daya inti


• Adanya penguasaan teknik produksi tertentu
• Adanya penguasaan hak patent untuk produk
tertentu (merupakan unsur yuridis)
• Pemberian Pemerintah
DISKRIMINASI HARGA

• Praktek menjual produk


dengan harga yang berbeda- SYARAT DISKRIMINASI
beda kepada konsumen HARGA
yang berbeda.  Produk memungkinkan
• Contoh: PLN, daya 450 tarif (bisa segmentasikan)
lebih murah dibanding daya  Jarak memungkinkan
900 atau 1300
untuk dilakukan
pembedaan harga.

bahan mikro-pasar.endri sentosa 2021


PASAR MONOPOLISTIK
• Produsen banyak
• Produk beraneka ragam
• Iklan sangat penting
• Hambatan untuk memasuki
CIRI- industri kecil
• Bebas untuk keluar masuk pasar

CIRI • Produk memiliki karakteristik


berbeda

Contoh : - perusahaan cosmetik


- minuman
- makanan - Obat-obatan
PASAR
OLIGOPOLI
Definisi Pasar Oligopoli

 Pasar oligopoli adalah pasar yang hanya terdiri dari beberapa produsen saja.
 Jika hanya dua perusahaan disebut dengan duopoli
 Merupakan salah satu bentuk monopoli tetapi berbeda sifat dimana dalam
oligopoli, kolusi terjadi antara pengusaha satu dengan pengusaha lain.
 Pasar hanya dikuasai oleh beberapa kelompok pengusaha ada kesepakatan antar
pengusaha untuk mengalahkan atau mendikte pasar (konsumen). Ex : Melakukan
permainan harga.
Ciri-ciri Pasar Oligopoli

 Terdapat sedikit penjual.


 Terdapat sedikit rintangan untuk memasuki industri oligopoli
 Keputusan harga yang diambil oleh satu perusahaan akan di pertimbangkan oleh
perusahaan yang lain dalam industri
 Produk mempunyai ukuran standar
 Menghasilkan barang standar maupun barang yang berbeda coraknya
 Kemampuan menentukan harga ada kalanya kuat ada kalanya lemah
 Pada umumnya memerlukan promosi (iklan)
CONTOH PASAR OLIGOPOLI
Faktor Penyebab Terbentuknya Pasar
Oligopoli
• Efisiensi teknis menyangkut pada
penggunaan teknologi dalam proses
Pemanfaatan Teknis (teknologi) produksi. Kemampuan produsen dalam
menempatkan sumber daya secara optimal.

• Efisiensi ekonomi berkaitan pada biaya produksi.


Bagaimana mengatur biaya pada komposisi yang
Pemanfaatan sumber daya tepat sehingga harga yang dipasarkan merupakan
ekonomi (biaya produksi) harga yang bisa diterima pasar dan produsen
Skala Ekonomi

Perbedaan biaya produksi

Keistimewaan produksi
sehingga sulit ditiru oleh
produsen lain
Pasar Monopsoni

• Pembelinya 1
• Penjualnya banyak

• Contoh:
Penjualan hasil kebun kepada tengkulak
Definisi
• Manajemen sebagai sebuah proses yang terdiri
dari perencanaan, pengorganisasian,
penggerakan, dan pengawasan untuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.
(George R. Terry, 1958)
Fungsi Utama Manajemen

Planning

Organizing

Actuating

Controlling

(George R. Terry, 1958)


Fungsi Perencanaan
(Planning)

Perencanaan adalah pemilih fakta dan penghubungan


fakta-fakta serta pembuatan dan penggunaan
perkiraan-perkiraan atau asumsi–asumsi untuk masa
yang akan datang dengan jalan menggambarkan dan
merumuskan kegiatan–kegiatan yang diperlukan untuk
mencapai hasil yang diinginkan.

(George R. Terry)
Kegiatan dalam Fungsi Perencanaan

• Menetapkan tujuan dan target bisnis


• Merumuskan strategi untuk mencapai tujuan dan
target bisnis tersebut
• Menentukan sumber-sumber daya yang diperlukan
• Menetapkan standar/indikator keberhasilan dalam
pencapaian tujuan dan target bisnis
Fungsi Pengorganisasian
(Organizing)
Proses yang menyangkut bagaimana strategi dan taktik yang telah
dirumuskan dalam perencanaan didesain dalam sebuah struktur
organisasi yang tepat, sistem dan lingkungan organisasi yang kondusif,
dan dapat memastikan bahwa semua pihak dalam organisasi dapat
bekerja secara efektif dan efisien guna pencapaian tujuan organisasi

(George R. Terry)
Kegiatan dalam Fungsi Pengorganisasian

• Mengalokasikan sumber daya, merumuskan dan menetapkan


tugas, dan menetapkan prosedur yang diperlukan
• Menetapkan struktur organisasi yang menunjukkan adanya
garis kewenangan dan tanggungjawab
• Kegiatan perekrutan, penyeleksian, pelatihan dan
pengembangan sumber daya manusia/tenaga kerja
• Kegiatan penempatan sumber daya manusia pada posisi yang
paling tepat
Fungsi Pengarahan dan Implementasi (Actuating)

Proses implementasi program agar dapat dijalankan


oleh seluruh pihak dalam organisasi serta proses
memotivasi agar semua pihak tersebut dapat
menjalankan tanggungjawabnya dengan penuh
kesadaran dan produktifitas yang tinggi.

(George R. Terry)
Kegiatan dalam
Fungsi Pengarahan dan Implementasi

• Mengimplementasikan proses kepemimpinan, pembimbingan, dan


pemberian motivasi kepada tenaga kerja agar dapat bekerja secara
efektif dan efisien dalam pencapaian tujuan
• Memberikan tugas dan penjelasan rutin mengenai pekerjaan
• Menjelaskan kebijakan yang ditetapkan
Fungsi Pengawasan dan Pengendalian
(Controlling)
Proses yang dilakukan untuk memastikan seluruh
rangkaian kegiatan yang telah direncanakan,
diorganisasikan dan diimplementasikan dapat berjalan
sesuai dengan target yang diharapkan sekalipun
berbagai perubahan terjadi dalam lingkungan dunia
bisnis yang dihadapi.

(George R. Terry)
Kegiatan dalam
Fungsi Pengawasan dan Pengendalian
• Mengevaluasi keberhasilan dalam pencapaian tujuan dan target bisnis
sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan
• Mengambil langkah klarifikasi dan koreksi atas penyimpangan yang
mungkin ditemukan
• Melakukan berbagai alternatif solusi atas berbagai masalah yang
terkait dengan pencapaian tujuan dan target bisnis
Good Luck!

Anda mungkin juga menyukai