Anda di halaman 1dari 6

TUGAS UAS

KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP


(KLH)

Dosen Pengampu : Asriani, S.Pd., M.Pd

Disusun Oleh: Nurwahida


Nim: A40122023
Kelas: A

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TADULAKO
2023
ANALISIS JURNAL

A. IDENTITAS JURNAL
1. Nama Jurnal : Jurnal Ilmiah “Advokasi”
2. Volume : 04
3. Nomor : 01
4. Halaman : 42-52
5. Tahun Terbit : Maret 2016
6. Judul Jurnal : “Analisis Dampak Limbah/Sampah Rumah Tangga
Terhadap Pencemaran Lingkungan Hidup”.
7. Nama Penulis : Rosmidah Hasibuan, S.Pd., M.Si

B. ABSTRAK JURNAL
1. Uraian Abstrak :
Abstrak Jurnal ini membahas tentang dampak limbah rumah tangga
terhadap lingkungan hidup, termasuk penurunan kualitas air dan
dampaknya terhadap Kesehatan masyarakat. Selain itu, abstrak ini
juga membahas tentang peraturan yang mengatur pengelolaan sampah
rumah tangga dan cara pengelolaan sampah atau limbah rumah tangga
yang dapat dilakukan seperti daur ulang, pembakaran, pemisahan,
pengomposan, dan pembusukan.

2. Keyword Jurnal :

“Limbah Rumah Tangga”, “Pencemaran Lingkungan”, “Pengelolaan


Limbah”, “Peraturan Lingkungan”, Hambatan Pencemaraan
Lingkungan”, dan “Cara Penanganan Limbah Rumah Tangga”.
C. PENDAHULUAN JURNAL
Kehadiran sampah merupakan salah satu persoalan yang dihadapi oleh
masyarakat. Keberadaan sampah tidak diinginkan bila dihubungkan dengan
faktor kebersihan, kesehatan, kenyamanan dan keindahan (estetika).
Tumpukan onggokan sampah yang mengganggu kesehatan dan keindahan
lingkungan merupakan jenis pencemaran yang dapat digolongkan dalam
degradasi lingkunganyang bersifat sosial (Bintarto, 1997:57).
Salah satu faktor yang mempengaruhi lingkungan adalah masalah
pembuangan dan pengelolaan sampah. Sampah adalah bahan buangan sebagai
akibat dari aktivitas manusia yang merupakan bahan yang sudah tidak dapat
dipergunakan lagi. Menurut Keputusan Dirjen Cipta Karya, nomor
07/KPTS/CK/1999: Juknis Perencanaan, Pembangunan dan Pengelolaan
Bidang Ke-PLP-an Perkotaan dan Perdesaan, sampah adalah limbah yang
bersifat padat terdiri dari zat organik dan zat anorganik yang dianggap tidak
berguna lagi dan harus dikelola agar tidak membahayakan lingkungan dan
melindungi investasi pembangunan.

D. TUJUAN PENELITIAN
Untuk mengetahui dampak limbah rumah tangga yang terjadi
dilingkungan hidup, menganalisis peraturan yang mengatur pengelolaan
sampah rumah tangga dilingkungan hidup, mengetahui hambatan yang terjadi
terhadap pengelolaan limbah rumah tangga untuk mencegah terjadinya
pencemaran lingkungan hidup, serta cara yang harus dilakukan terhadap
dampak limbah rumah tangga terhadap pencegahan lingkungan hidup.

E. METODE PENELITIAN
Jenis penelitian yang digunakan oleh penulis adalah Kualitatif yaitu
penelitian yang lebih memberikan tekanan makna berkaitan erat dengan nilai-
nilai tertentu, lebih menekankan proses dari pada pengukuran,
mendeskripsikan, menafsirkan dan memberikan makna, dan tidak cukup
dengan penjelasan belaka, dan memanfaatkan multi metode dalam penelitian.

F. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN


Berdasarkan kutipan yang ada, jurnal tersebut membahas dampak
limbah rumah tangga terhadap lingkungan hidup. Penulis menyatakan bahwa
limbah rumah tangga dapat mempengaruhi terhadap pencemaran lingkungan
seperti penurunan kualitas air, yang akan mempengaruhi tingkat kesehatan
bagi orang lain. Selain itu, pembuangan limbah sampai ke air laut akan terjadi
perubahan terhadap air laut maka kehidupan air laut akan terancam
punah/mati.
Selain itu, jurnal ini juga membahas tentang peraturan yang mengatur
tentang lingkungan hidup terutama pengelolaan sampah/limbah rumah tangga
seperti Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup, Peraturan pemerintah Nomor 82 Tahun 2001
Tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air,
Peraturan Pemerintah Nomor 81 Tahun 2012 Tentang Pengelolaan Sampah
Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga, Peraturan
Pemerintah Nomor 101 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Limbah Bahan
Berbahaya dan Beracun, dan Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup
Nomor 13 Tahun 2012 Tentang Pedoman Pelaksanaan Reduce, Reuse, dan
Recycle Melalui Bank Sampah.
Penulis juga menyebutkan bahwa limbah padat organik yang berasal
dari kegiatan rumah tangga, limbah padat organik yang didegradasi oleh
mikroorganisme akan menimbulkan bau yang tidak sedap (busuk) akibat
penguraian limbah tersebut menjadi yang lebih kecil yang di sertai dengan
pelepasan gas yang berbau tidak sedap. Limbah organic yang mengandung
protein akan menghasilkan bau yang tidak sedap lagi (lebih busuk) karena
protein yang yang mengandung gugus amin itu akan terurai menjadi gas
ammonia. Jurnal ini juga membahas dampak limbah rumah tangga terhadap
lingkungan hidup. Pembahasan dalam jurnal tersebut mencakup analisis
mengenai dampak limbah rumah tangga terhadap pencemaran lingkungan
hidup, khususnya terkait dengan penurunan kualitas air dan ancaman terhadap
kehidupan air laut.
Selain itu, jurnal tersebut juga membahas tentang dampak sosial yang
luas akibat pencemaran air oleh limbah rumah tangga, serta upaya untuk
menganalisis peraturan tentang lingkungan hidup yang terkait dengan
pengelolaan limbah rumah tangga. Pembahasan juga mencakup identifikasi
hambatan yang terjadi dalam pengelolaan limbah rumah tangga untuk
mencegah pencemaran lingkungan hidup.

G. KESIMPULAN
Dampak limbah rumah tangga yang dibuang secara sembarangan akan
mengakibatkan terhadap penurunan kualitas air dan tidak dapat dipergunakan
lagi. Dampak lain seperti pembuangan limbah sampai ke air laut akan terjadi
perubahan terhadap air laut maka kehidupan air laut akan terancam
punah/mati.
Limbah rumah tangga memiliki dampak yang signifikan terhadap
lingkungan hidup, seperti pencemaran air dan udara. Jurnal ini juga
membahas tentang beberapa undang-undang dan peraturan pemerintah yang
berkaitan dengan pengelolaan limbah, serta cara penanggulangan pencemaran
limbah rumah tangga yang efektif. Namun, kendala terpenting dalam
pengelolaan limbah rumah tangga adalah kurangnya kesadaran lingkungan
dari masyarakat. Oleh karena itu, perlu adanya sosialisasi dan edukasi kepada
masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan hidup dan cara
pengelolaan limbah rumah tangga yang baik dan benar. Perlu adanya peran
aktif dari pemerintah dan masyarakat dalam menjaga lingkungan hidup dan
mengelola limbah rumah tangga dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai