Prosedur Bahaya Aspek Sosial Masyarakat PDF
Prosedur Bahaya Aspek Sosial Masyarakat PDF
ADOPTED PROCEDURE
MOBILKOM TELEKOMINDO
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI......................................................................................................................2
1. TUJUAN............................................................................................................3
2. RUANG LINGKUP ................................................................................................3
3. REFERENSI..............................................................................................................3
4. DEFINISI.......................................................................................................................3
5. URAIAN UMUM ..................................................................................................3
6. PROSEDUR.......................................................................................................3
1. TUJUAN
Prosedur ini bertujuan untuk mengantisipasi serta menindak lanjuti gangguan dari
masyarakat yang dapat memicu terjadinya konflik, yang akan menghambat suatu
proses yang telah terencana.
2. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup prosedur ini berlaku untuk semua penanganan bahaya sosial yang
berkaitan dengan manusia, alat, inventaris dan equipment perusahaan di lingkungan
PT.Mobilkom Telekomindo baik yang berada di kantor pusat dan juga di perwakilan
perusahaan dari sabang sampai merauke.
3. REFERENSI
a. Undang-Undang RI No.1/1970 tentang Keselamatan Kerja.
b. PP No. 2 Tahun 2015 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 7 Tahun
2012 tentang Penanganan Konflik Sosial.
4. DEFINISI
a. Bahaya Aspek Sosial adalah gangguan yang timbul akibat adanya persoalan sosial
dari masyarakat seperti pemogokan, penyakit-penyakit di masyarakat, dll.
b. Konflik adalah suatu proses interaksi yang terjadi akibat adanya ketidaksesuaian
antara dua pendapat (sudut pandang) yang berpengaruh atas pihak-pihak yang
terlibat baik pengaruh positif maupun negatif.
5. URAIAN UMUM
a. Mengacu pada PP nomor 2 Tahun 2015 bahwa untuk melaksanakan ketentuan
Pasal 32 ayat (3), Pasal 34 ayat (2), Pasal 52 ayat (3), dan Pasal 58 Undang-Undang
Nomor
7 Tahun 2012 tentang Penanganan Konflik Sosial, serta untuk melindungi dan
memberikan rasa aman masyarakat yang lebih optimal, penanganan konflik sosial
dilakukan secara komprehensif, terkoordinasi, dan terintegrasi, perlu menetapkan
Peraturan Pemerintah tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 7
Tahun 2012 tentang Penanganan Konflik Sosial;
b. Dalam melaksanakan aktifitas pekerjaan di PT. Mobilkom adapun beberapa tindakan
yang bisa dilakukan untuk mengantisipasi konflik yaitu :
- Menjalin kerja sama dengan pihak yang berwenang yang di koordinir oleh
pejabat HUMAS PT. Mobilkom
- Melakukan pelaporan ke dinas tenaga kerja setempat dan melengkapi
dokumen administrasi yang di wajibkan setiap area pekerjaan
- Melakukan permusyawarahan jika konflik tidak terelakan dengan melibatkan
aparat hukum dalam penyelesaian konflik yang terjadi
6. PROSEDUR
6.1. Flow Process Penanganan Konflik Sosial