Anda di halaman 1dari 26

Department of

Resource and Environmental Economics

Praktikum 2
Mata Kuliah Ekonomi Sumberdaya II
ESL122D
OUTLINE

1. Pola Kepemilikan Lahan


2. Piramida Penduduk
3. Konversi/Alih Fungsi Lahan
1. Pola Kepemilikan Lahan
Pola Kepemilikan Lahan

1. Pengolahan lahan sejak pertama/ babat rimba → Biasanya


diatur secara adat
2. Melakukan pembelian lahan
3. Warisan
4. Hak Ulayat → hak atas tanah yang secara tradisional menurut
hukum adat setempat merupakan tanah milik masyarakat secara
bersama-sama dalam kerajaan-kerajaan kecil yang ada di
berbagai daerah diseluruh Indonesia
5. Hak Pengelolaan → Tidak memiliki hanya berhak memanfaatkan
Contoh Pola Kepemilikan dan Alih Fungsi Lahan
Kec. Ciranjang Kab. Cianjur
Kepemilikan Sawah Kecil

Penggunaan Mekanisasi Petani Tidak Lagi Perubahan Budaya Tanaga Berkurang


Pertanian yg Tidak Tepat Memelihara Sapi dan Bertani
Kerbau

Inefisiensi Biaya Produksi Lebih Banyak Kesibukan Pekerjaan Bekerja di Pertanian


Penggunaan Buruh Tani Lainnya

Keuntungan Berkurang Buruh Tani Makin Berkurang Membutuhkan Pekerjaan Umur Sudah Tua > 40
Krn Memilih Bekerja Di tempat Lain selain Bertani Tahun
lain
Pemenuhan Kebutuhan Upah Buruh Tani Tuntutan Ekonomi Bekerja Di Pabrik, Buruh
Keluarga Tidak Tercapai Rendah Keluarga Bangunan, dll
Dari Hasil Pertanian Dibandingkan (non pertanian)

REGENERASI PETANI
Buruh Lainnya
Faktor Ekonomi Makro
Gadai Lahan Sawah dan Mikro Masa Muda
Untuk Pemenuhan (Umur 18-40 Thn)
Kebutuhan Keluarga •Inflasi
•UMK
Menjual •Jumlah Penduduk
Dana Gadai Untuk: Lahan Sawah •Industrialisasi
Pernikahan Anak, Biaya •inflasi harga Sarpas
TKI, Masuk Sekolah, Pertanian
Tidak Dapat
Usaha, dll •Infrastruktur pertanian
Melunasi
yang buruk
Penguasaan lahan ada •Mata Pencaharian Lain
pada pemberi pinjaman Dapat Melunasi Lebih Menarik
dana (Cianjur, Jakarta,
Bandung)
Penguasaan Lahan ALIH FUNGSI LAHAN Rumah, Perumahan,
Dikembalikan pabrik, dll
Permintaan Lahan

Faktor-faktor yang mempengaruhi :


❖ Pengembangan teknologi
❖ Tradisi dan Adat
❖ Pendidikan dan latar belakang budaya
❖ Pendapatan dan dayabeli
❖ Selera
❖ Jumlah penduduk
2. Piramida Penduduk
Struktur penduduk

• Penduduk adalah warga negara Indonesia dan orang asing


yang bertempat tinggal di Indonesia.
• Kualitas penduduk adalah kondisi penduduk dalam aspek
fisik dan nonfisik.
• Struktur penduduk adalah pengelompokan penduduk atas
dasar kriteria tertentu.
• Komposisi penduduk dalam arti demografi adalah komposisi
penduduk menurut umur dan jenis kelamin.
• Komposisi menurut umur dan jenis kelamin ini sangat penting
bagi pemerintah sebuah negara untuk menentukan kebijakan
kependudukan mereka untuk beberapa tahun ke depan.
3 Tipe Struktur penduduk

• Piramida Penduduk
Muda (Expansive)
• Piramida Stationer
• Piramida Penduduk
Tua (Constructive)
Piramida Penduduk Muda
(Expansive)

• Komposisi penduduk dalam pertumbuhan dan sedang


berkembang.
• Jumlah angka kelahiran lebih besar daripada jumlah kematian.
• Umumnya negara – negara yang sedang berkembang. Misalnya
: India, Brazil dan Indonesia.
• Penduduk usia mudanya lebih besar daripada penduduk usia
tua.
• Sebagian besar jumlah penduduk ada di usia di bawah 20 tahun.
• Bentuknya menyerupai kerucut, di bawahnya lebih lebar
dibandingkan bagian puncaknya.
Piramida Stationer

• Keadaan penduduk yang tetap (statis) sebab tingkat


kematian rendah dan tingkat kelahiran tidak begitu
tinggi.
• Terdapat pada negara-negara yang maju.Misalnya
:Swedia, Belanda dan Skandinavia.
• Komposisi penduduk usia muda seimbang dengan
komposisi penduduk usia tua dimana jumlah
penduduknya dalam keadaan tetap atau seimbang.
• Bentuknya menyerupai granat.
Piramida Penduduk Tua
(Constructive)

• adanya penurunan tingkat kelahiran yang sangat


pesat dan tingkat kematian yang kecil sekali.
• Apabila angka kelahiran jenis kelamin pria besar,
maka suatu Negara bisa kekurangan penduduk.
• komposisi penduduk yang berusia tua lebih besar
daripada penduduk usia muda atau dewasa.
• Piramida penduduk ini digambarkan seperti batu
nisan. Suatu negara yang memiliki komposisi
penduduk piramida penduduk tua, kondisinya hampir
sama dengan negara yang memiliki piramida
penduduk muda.
Tahapan membuat piramida
penduduk

• Cari data jumlah penduduk berdasarkan umur dan jenis


kelamin.
• Masukkan data ke dalam excel.
• Hitung persentase masing-masing, dengan salah satu
dibuat negatif.
• Insert → Chart → Bart → Clustered Bar
• Klik kanan pada salah satu batang → format series → ubah
series overlap jadi 100% dan ubah gap width jadi 0%
• Klik kanan pada axis horizontal → format axis → ubah
pada bagian number menjadi custom → format code ubah
jadi 0,00;[Red]0,00
Contoh :

Umur Jumlah Umur Persentase


Laki-laki Perempuan Laki-laki Perempuan
0-4 129436 127421 0-4 -9,68 9,65
5-9 148447 146259 5-9 -11,10 11,08 75+
10-14 139958 129543 10-14 -10,47 9,81 70-74
65-69
15-19 135037 137511 15-19 -10,10 10,41 60-64
20-24 122434 131580 20-24 -9,16 9,96 55-59
25-29 118610 132275 25-29 -8,87 10,02 50-54
45-49
30-34 112619 111386 30-34 -8,42 8,43
40-44
35-39 103651 106125 35-39 -7,75 8,04 35-39
40-44 87691 85623 40-44 -6,56 6,48 30-34
45-49 69224 67750 45-49 -5,18 5,13 25-29
20-24
50-54 60917 49687 50-54 -4,56 3,76
15-19
55-59 35341 28446 55-59 -2,64 2,15 10-14
60-64 30144 27206 60-64 -2,25 2,06 5-9
65-69 17548 17298 65-69 -1,31 1,31 0-4
70-74 14370 11895 70-74 -1,07 0,90 15,00 10,00 5,00 0,00 5,00 10,00 15,00
75+ 11497 10607 75+ -0,86 0,80 Perempuan Laki-laki
Jumlah 1336924 1320612 -100 100
Lima Tahap Transisi
Demografi
Indonesia Pada Tahap Mana?
Indonesia pada tahap menikmati bonus
demografi
3. Konversi/Alih Fungsi Lahan
Laju Penyusutan Lahan
Laju Produktivitas Padi

Produktivitas =Produksi per tahun


luas panen per tahun
Laju Pertambahan Penduduk
Asumsi yang Dibangun dalam Perhitungan
Alih Fungsi Lahan Terhadap Ketahanan
Pangan
ASUMSI
laju penyusutan lahan -0,43%Persen/th
laju pertambahan penduduk 5,04%Persen/th
laju pertambahan produktivitas 2,11%Persen/th
musim panen 2 kali panen
laju penurunan konsumsi beras 1,5%Persen/th
Konversi gabah basah ke gabah kering 30%persen
Konversi gabah kering ke beras 62,74%Persen
Konsumsi beras 2010 139,15 kg/jiwa
Perhitungan dampak terhadap Ketahanan Pangan
Tampa Penurunan Konsumsi Beras 1,5%
luas sawah jumlah penduduk Produktivitas produksi gabah konsumsi beras produksi beras kebutuhan beras Selisih
tahun
(ha) (jiwa) (ton/ha/panen) (ton) (kg/jiwa) (ton) (ton) (ton)

2011 53.703 2.753.961 6,31 677.839 139,15 425.276 383.214 42.063

2012 53.473 2.892.692 6,44 689.162 139,15 432.380 402.518 29.862

2013 53.245 3.038.411 6,58 700.674 139,15 439.603 422.795 16.808

2014 53.017 3.191.471 6,72 712.378 139,15 446.946 444.093 2.853

2015 52.791 3.352.241 6,86 724.278 139,15 454.412 466.464 (12.052)

Bahwa akibat faktor alih fungsi lahan, penambahan penduduk, peningkatan


produktivitas, dll maka didapatkan bahwa produksi beras tidak mencukupi di tahun
2015
Perhitungan dampak terhadap Ketahanan Pangan
Dengan Penurunan Konsumsi Beras 1,5%
jumlah Produktivitas konsumsi
luas sawah produksi produksi kebutuhan Selisih
tahun penduduk (ton/ha/pane beras
(ha) gabah (ton) beras (ton) beras (ton) (ton)
(jiwa) n) (kg/jiwa)

2011 53.703 2.753.961 6,31 677.839 137,06 425.276 377.465 47.811

2012 53.473 2.892.692 6,44 689.162 135,01 432.380 390.533 41.847

2013 53.245 3.038.411 6,58 700.674 132,98 439.603 404.053 35.550

2014 53.017 3.191.471 6,72 712.378 130,99 446.946 418.041 28.905

2015 52.791 3.352.241 6,86 724.278 129,02 454.412 432.513 21.898

2016 52.565 3.521.110 7,00 736.376 127,09 462.002 447.487 14.516

2017 52.340 3.698.486 7,15 748.677 125,18 469.720 462.978 6.741

2018 52.117 3.884.797 7,30 761.183 123,30 477.566 479.006 (1.440)

Bahwa akibat faktor alih fungsi lahan, penambahan penduduk, peningkatan produktivitas,
penurunan konsumsi beras, dll maka didapatkan bahwa produksi beras tidak mencukupi di
tahun 2018
Tugas Pertemuan 2

Tugas 1
1. Pilih satu kabupaten/kota di Indonesia.
2. Buat piramida penduduk.

Tugas 2
1. Estimasi laju penyusutan lahan pertanian sawah suatu
kabupaten/kota di Indonesia.
2. Estimasi laju produktivitas padi
3. Estimasi laju pertumbuhan penduduk
4. Estimasi dampak terhadap ketahanan pangan

Lakukan perhitungan dan analisis seperti contoh. Tugas


dikerjakan dalam file PPT lalu diupload di course.ipb.ac.id.
TERIMAKASIH

Departemen Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan- FEM- IPB University


Jalan Agatis Gd. Fakultas Ekonomi dan Manajemen W3 L2
Kampus IPB Dramaga Bogor 16680
Telp.: 0251-8621834
Website: https://esl.ipb.ac.id

Anda mungkin juga menyukai