Anda di halaman 1dari 2

Nama/NIM : Monica Rahman/10010121017

Prodi : Ilmu Politik 3A


Matkul : MP Kuantitatif

Proses Penelitian Kuantitatif


Definisi dari penelitian adalah tahap penyelidikan ilmiah tentang suatu hal yang
dilakukan secara terorganisir, sistematis, sesuai dengan fakta data. Penelitian yang
membutuhkan teori untuk diuji melalui variabel penelitian yang diukur dengan menggunakan
angka-angka dan melakukan dekomposisi data untuk menarik kesimpulan yang tepat tentang
prosedur dalam statistik dikenal sebagai penelitian kuantitatif.
Salah satu jenis pendekatan yang digunakan dalam penelitian kuantitatif ini adalah
pendekatan deduktif, dimana jenis pendekatan deduktif ini bertujuan untuk dapat menguji
hipotesis. Penelitian kuantitatif juga menggunakan kerangka pemikiran tradisional, empiris,
positivis, dan empiris.1 Penelitian kuantitatif harus didasarkan pada kerangka berpikir positivis
logis-hipotetis-transformatif yang didasarkan pada dasar empiris refleksi pada suatu objek.
Dasar pemikiran asli bahwa suatu gejala sosial atau gejala alam dapat dikelompokkan
berdasarkan jenis, sifat, struktur, bentuk, warna dan lain-lain. Dari situ, suatu kegiatan
fenomenologis dapat menghasilkan pilihan contoh variabel motivasi, kepemimpinan, dan sikap
kerja karyawan, karena disesuaikan atas dasar inferensi menganggap bahwa setiap manusia
memiliki karakteristik yang dapat diklasifikasikan. Contohnya adalah jenis karakteristik yang
dimiliki seseorang berdasarkan motivasinya dalam bekerja, berdasarkan sikapnya ketika
memimpin untuk menciptakan gaya kepemimpinan dan disesuaikan dengan kemampuannya.
Jika seorang peneliti menemukan suatu masalah yang berkaitan dengan suatu
fenomena, ia dapat menulis judul penelitian seperti “hubungan antara fenomena C dan
fenomena D” dan “pengaruh variabel X terhadap variabel Y”. Jika perubahan gejala sedang
dipelajari di lapangan, akan sulit untuk memeriksanya.2
Tahapan dalam melakukan proses penelitian kuatitatif:
1. Pengidentifikasian terhadap suatu persoalan di lapangan.
2. Merancang jawaban sementara yang masih perlu dibuktikan pada penelitian.
3. Menyusun pengertian dari operasional.
4. Mengerjakan penetapan terhadap jenis variabel kontrol serta yang dimanipulasi.
5. Menyusun rencana yang akan dilakukan pada penelitian.
6. Mengidentifikasi maupun menyusun instrument agar bisa digunakan saat
melakukan pengamatan sekaligus supaya bisa memberikan ukuran.
7. Membuat susunan kuisioner untuk responden.
8. Memberikan ketentuan terhadap ketentuan terhdap suatu metode analisis yang
digunakan untuk penelitian.
9. Memanfaatkan sejumlah komputer maupun laptop supaya bisa melakukan
analisis data.
10. Dan yang terakhir ialah menulis sebuah laporan penelitian.

1
Paramita, R., 2015. METODE PENELITIAN KUANTITATIF. Lumajang: STIE WIDYA GAMA. Hlm. 3 & 6.
2
Sinambela, LPS., 2014. Metodelogi Penelitian Kuantitatif. Yogyakarta: GRAHA ILMU. Hlm. 18.
Seorang yang sedang melakukan penelitian atau berpengalaman dalam penelitian
kuantitatif selalu mengatakan bahwa hipotesis/pertanyaan yang berbeda penting
ketika melakukan penelitian kuantitatif, karena ini akan memberikan pengaturan
untuk fase tugas berikutnya, layanan ketika membangun sampel, memilih alat
model dan metode analisis.

Anda mungkin juga menyukai