Anda di halaman 1dari 4

LKPD

Sifat Sifat Cahaya


Di susun guna memenuhi tugas : Pengembangan Konsep Dasar IPA SD
Dosen pengampu : Hafsemi Rafsanjani, S.Pd.,M.Pd.

Oleh :
Maya Ma;misa (202286206005)

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar


Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan
Universitas Musamus, Merauke
2024
LKPD
Judul : Percobaan untuk membuktikan sifat sifat cahaya
Tujuan : Untuk membuktikan sifat sifat Cahaya
 Cahaya merambat lurus
 Cahaya menembus benda bening
 Cahaya dapat dipantulkan
 Cahaya dapat dibiaskan

Alat dan Bahan:

 Alat :Senter, gelas, cermin datar, pensil,

 Bahan : Karton tebal , air, dan pewarna


Teori :
Apa itu Cahaya ?
Cahaya adalah salah satu dari gelombang elektromagnetik sehingga dapat merambat dalam ruang hampa
yang karena memiliki sifat-sifat tertentu yang menyebabkan kita dapat melihat berbagai benda serta
keindahan alam yang beraneka warna. Bahkan dengan kualitas yang semakin baik sehingga objek benda
tersebut dapat kita lihat dengan sempurna.
Cahaya adalah suatu bentuk energi yang sangat penting yang dibutuhkan oleh seluruh makhluk hidup
yang ada di bumi. Tanpa adanya cahaya kehidupan di bumi pun dipastikan tidak dapat berjalan
sempurna. Semua makhluk hidup menggantungkan hidupnya baik secara langsung maupun tidak
langsung terhadap keberadaan cahaya.
Tumbuh-tumbuhan memanfaatkan cahaya untuk proses fotosintesis yang dapat menghasilkan
karbohidrat dan kemudian bisa dimanfaatkan untuk kehidupan manusia. Binatang juga memanfaatkan
cahaya untuk memperoleh informasi tentang keberadaan lingkungannya. Manusia juga sangat
bergantung terhadap keberadaan cahaya. Tanpa cahaya kita tidak akan bisa apa-apa, sebagai contohnya
proses melihat meskipun mata kita normal tapi jika tidak ada cahaya maka kita tidak akan bisa melihat
Sifat-Sifat Cahaya
Cahaya merupakan gelombang yang mempunyai sifat elektromagnetik, sehingga cahaya
mempunyai beberapa sifat-sifat tertentu yang dapat memberikan manfaat bagi kehidupan manusia
serta makhluk hidup lainnya. Berikut sifat-sifat cahaya, antara lain
1. Cahaya Dapat Dipantulkan
Pemantulan (refleksi) atau pencerminan adalah proses terpancarnya kembali cahaya
dari permukaan benda yang terkena cahaya. Pemantulan cahaya dapat dibedakan menjadi dua
yaitu pemantulan teratur dan pemantulan baur.
2. Cahaya Dapat Dibiaskan
Cahaya dapat dibiaskan ketika cahaya tersebut melewati dua medium yang berbeda.
Misalnya pada kasus sebatang pensil yang dicelupkan di dalam gelas yang berisi air. Dari
samping, akan terlihat pensil patah. Padahal pensil tidak patah. Kemudian contoh pembiasan
pada kolam renang yang dalam akan terlihat dangkal. Jika cahaya merambat dari medium
yang kurang rapat (udara) menuju medium yang lebih rapat (contohnya air) maka akan
dibiaskan mendekati garis normal.
3. Cahaya Merambat Lurus
Cahaya akan merambat lurus jika melewati satu medium perantara. Misalnya pada
saat kita menyalakan lampu senter, maka lampu senter tersebut akan mengarah lurus. Hal ini
dimanfaatkan pada sinar laser. Pada senjata yang dilengkapi dengan sinar laser merah, sinar
laser tersebut diarahkan kepada lawan. Fungsi sinar laser merah tersebut berfungsi sebagai
penentu arah tembak senjata.

4. Cahaya Menembus Benda Bening


Benda bening adalah benda yang dapat ditembus oleh cahaya. Pada saat senter yang
telah kita nyalakan kemudian diarahkan pada plastik yang bening, maka cahaya terlihat
tembus. Demikian juga Cahaya dapat masuk ke dalam rumah melalui celah- celah serta juga
dapat melalui kaca jendela bening yang ada di rumah. Jika cahaya mengenai benda yang
hitam atau tidak tembus cahaya maka akan timbul bayangan. Misalnya pada waktu siang hari
berjalan, maka kita akan melihat bayangan kita
Langkah Kerja
1. Cahaya merambat lurus
Percobaan ini menggunakan 4 karton, 3 buah karton dibuat pola lingkaran di tengah
(kisi) dan karton untuk pembuktian sifat cahanya dan satu buah senter sebagai sumber
cahaya. Letakkan karton karton dengan posisi 3 lubang yang sejajar dan letakkan 1 karton di
belakangnya, kemudian nyalakan senter lalu letakkan di depan karton tersebut
2. Cahaya menembus benda bening
Percobaan ini menggunakan 2 buah gelas bening, senter, air dan pewarna. Letakkan
gelas tesebut kemudian kedua gelas tersebut di isi air dan salah satu air di gelas di beri
pewarna. Letakan senter(sumber cahaya) di depan gelas yang berisi pewarna setelah itu
letaknya senter di depan gelas yang berisi air jernih
3. Cahaya dapat di biaskan
Percobaan ini menggunakan pensil, gelas bening yang berisi air. Letakkan pensil
kedalam gelas, posisi pensil tesebut stengah bagian panjangnya berada di dalam gelas.
4. Cahaya dapat dipantulkan
Percobaan ini menggunakan 1 buah cermin dan senter. Letakkan Cahaya senter tepat
di cermin.

Pembuktian
1. Cahaya dapat merambat lurus karena ketika meletakkan Cahaya senter di depan kisi yang
pertama maka cahaya tersebut akan merambat lusus samapai ke belakang, sekalipun
memindahkan salah satu karton tersebut Cahayanya tidak mengikuti karton yang dipindahkan
tetapi tetap merambat lurus.
2. Cahaya dapat menembut benda bening karena ketika cahaya senter diletakkan pada gelas
air yang berwarna tidak menembus gelas, sedangkan ketika meletakkan cahaya senter di
depan gelas yang berisi air bening cahayanya menembus gelas tersebut.
3. Cahaya dapat dibiaskan karena adanya pembiasan cahaya yang melewati dua medium
yang berbeda, ketikan meletekan pensil kedalam gelas yang berisi air maka terlihat bahwa
bentuk pensil tersebut seperti patah tapi kenyataanya tidak.
4. Cahaya dapat di pantulkan karena ketika meletakkan Cahaya senter pada sebuah kaca
maka Cahaya senter tersebut terpantul.

Anda mungkin juga menyukai