Anda di halaman 1dari 2

2.

Kasus II

Rina adalah seorang guru di kelas 1 SD. Sebagian besar peserta didiknya belum bisa
berhitung dengan lancar. Rina sedang memikirkan cara yang sesuai untuk membantu setiap
peserta didik menyelesaikan tantang belajarnya.

• Menurut Anda, apa yang dapat Rina lakukan untuk membantu peserta didiknya
sesuai dengan tahapan perkembangan usia?
• Mengapa Anda menyarankan hal tersebut? Elaborasi jawaban Anda dengan
menyertakan teori yang berkaitan.

Jawab :

• Rina dapat mengambil beberapa pendekatan yang sesuai dengan tahapan


perkembangan usia peserta didiknya yang berada di kelas 1 SD. Beberapa saran
yang dapat membantu Rina adalah menggunakan permainan edukatif yang
melibatkan konsep-konsep matematika dasar. Misalnya, penggunaan mainan, atau
aktivitas luar ruangan yang melibatkan konsep berhitung. Selanjutnya
menggunakan cerita atau situasi kehidupan sehari-hari yang melibatkan konsep
matematika. Ini membantu peserta didik mengaitkan matematika dengan konteks
dunia nyata dan membuat pembelajaran lebih berarti. Kemudian mendorong siswa
untuk bekerja dalam kelompok kecil. Kolaborasi dapat meningkatkan pemahaman
mereka dan memberi mereka kesempatan untuk belajar dari teman sebaya.
Kemudian Rina harus memberikan penguatan positif seperti pujian dan
pengakuan saat peserta didik berhasil menyelesaikan tugas matematika. Ini dapat
meningkatkan motivasi dan kepercayaan diri mereka dan jangan lupa untuk selalu
membuat suasana pembelajaran yang menyenangkan dengan memasukkan elemen
permainan, lagu, atau kegiatan kreatif lainnya.
• Peserta didik kelas 1 SD pada umumnya berada dalam tahap operasi konkrit. Oleh
karena itu, pendekatan bermain dan penggunaan manipulatif dapat membantu
peserta didik membangun pemahaman konsep matematika melalui pengalaman
konkrit yang sesuai dengan tahapan perkembangan kognitif mereka. Teori yang
digunakan menggunakan teori konstruktivisme yang menekankan bahwa
pembelajaran adalah hasil dari konstruksi pengetahuan oleh peserta didik. Dengan
memanfaatkan aktivitas bermain, visualisasi, dan cerita, Rina membantu Rina
membangun pemahaman mereka sendiri tentang konsep matematika. Melalui
interaksi aktif dengan materi, siswa dapat mengonstruksi pengetahuan mereka
sendiri. Teori kolaboratif juga digunakan disini karena pembelajaran kolaboratif
menekankan pentingnya interaksi sosial dalam pembelajaran. Kolaborasi dalam
kelompok dapat meningkatkan pemahaman siswa melalui diskusi dan pemecahan
masalah bersama. Selanjutnya teori behavioristik karena guru dituntut memiliki
kemampuan memberikan penguatan (reinforcement), baik dari sisi positif dan
negatif.

Anda mungkin juga menyukai