Anda di halaman 1dari 18

Microlearning Penghitungan

Pajak Pertambahan Nilai


(PPN) dalam Harga Perkiraan
Sendiri (HPS)

Seri Pejabat Pembuat Komitmen


Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan
2023
Pengertian HPS
Harga Perkiraan Sendiri yang
selanjutnya disingkat HPS adalah
perkiraan harga barang/jasa yang
ditetapkan oleh PPK yang telah
memperhitungkan biaya tidak
langsung, keuntungan dan Pajak
Pertambahan Nilai.
(Perpres Nomor 16 Tahun 2021 dan perubahannya)

2
Sumber Informasi HPS
Informasi Biaya/Harga Satuan Yang Informasi Biaya/Harga Satuan Yang
Informasi Biaya/Harga Satuan Yang
Dipublikasikan Secara Resmi Oleh Dipublikasikan Termasuk Pula
Harga Pasar Setempat Dipublikasikan Secara Resmi Oleh
Kementerian/Lembaga/ Sumber Data Dari Situs Web
Asosiasi.
Pemerintah Daerah Komunitas Internasional

Daftar Harga/Biaya/Tarif
Inflasi Tahun Sebelumnya, Suku
Barang/Jasa Setelah Dikurangi Hasil Perbandingan Biaya/Harga Perkiraan Perhitungan Biaya/Harga
Bunga Pinjaman Tahun Berjalan
Rabat/ Potongan Harga (Apabila Satuan Barang/Jasa Sejenis Dengan Satuan Yang Dilakukan Oleh
Dan/Atau Kurs Tengah Valuta Asing
Ada) Yang Dikeluarkan Oleh Kontrak Yang Pernah Atau Sedang Konsultan Perencana (Engineer’s
Terhadap Rupiah Di Bank
Pabrikan/Distributor/Agen/Pelaku Dilaksanakan; Estimate)
Indonesia;
Usaha

Informasi Biaya/Harga Satuan


Informasi Harga Yang Diperoleh Barang/Jasa Di Luar Negeri Untuk Informasi Lain Yang Dapat
Dari Toko Daring; Tender/Seleksi Internasional; Dipertanggungjawabkan.
Dan/Atau

3
PPN

Tarif tunggal 11%

Berdasarkan peraturan pemerintah dapat diubah


serendah-rendahnya 5% dan setinggi-tingginya
15%

Terhitung mulai 1 April 2022, Tarif PPN yang


digunakan adalah 11%

4
Pemungutan PPN
BKP
JKP PKP Rekanan
Di Daerah Pabean
Faktur Pajak

UU PPN
Pasal 1
Faktur pajak adalah bukti pungutan pajak yang dibuat oleh PKP yang melakukan
penyerahan BKP/JKP

Pasal 14 (1)
Orang atau badan yang tidak dikukuhkan menjadi Pengusaha Kena Pajak dilarang
membuat Faktur Pajak.

5
Objek Pajak
PPN 1. Penyerahan BKP dan atau JKP oleh PKPRekanan
2. Pemanfaatan BKP tidak berwujud dari luar daerah Pabean didalam
daerah Pabean
3. Pemanfaatan JKP dari luar Daerah Pabean didalam Daerah
Pabean

6
UU Nomor 7 Tahun 2021 pasal 4A, jenis barang yang tidak
dikenakan PPN :
a. Makanan dan minuman yang disajikan di hotel, restoran,
rumah makan, warung, dan sejenisnya, termasuk usaha jasa
boga atau katering..
b. Uang, emas batangan untuk kepentingan cadangan devisa
negara dan surat berharga.

7
UU Nomor 7 Tahun 2021 pasal 4A , jenis jasa yang tidak dikenakan
PPN :
a.jasa keagamaan;
b.jasa kesenian dan hiburan
c. jasa perhotelan.
d.jasa yang disediakan oleh pemerintah dalam rangka
menjalankan pemerintahan secara umum.
e.jasa penyediaan tempat parkir
f. jasa boga atau katering
8
UU No 7 Tahun 2021 pasal 16 B, PPN tidak dipungut atau dibebaskan barang dan jasa
tertentu yang bersifat strategis dalam rangka pembangunan nasional antara lain :
1. barang kebutuhan pokok yang sangat dibutuhkan oleh rakyat banyak
2. jasa pelayanan Kesehatan medis tertentu sistem program dan yang berada dalam
jaminan Kesehatan nasional
3. jasa pelayanan sosial
4. jasa keuangan
5. jasa asuransi
6. jasa pendidikan
7. jasa angkutan umum di darat dan di air serta jasa angkutan udara dalam negeri yang
menjadi bagian tidak terpisahkan dari jasa angkutan luar negeri
8. jasa tenaga kerja

9
Pendekatan Rumus

10
Rumus HPS Barang Pabrikan
• Harga Satuan =A
• Kuantitas/Jumlah =B
------------------
• Sub Total I C = AXB
• Transportasi = D (bila ada)
• Pemasangan = E (bila ada)
• Asuransi = F (bila ada)
-------------------
• Sub Total II G =C+D+E+F
• Keuntungan & Overhead H = G x 15%
-----------------------
• Sub Total III I =G+H
• PPN 11% J = I X 11%
----------------------
• Total HPS = I+J
11
Rumus Jasa Konsultansi
• Biaya Langsung Personil =A
• Biaya Langsung Non Personil = B
• ---------------
• Jumlah C=A+B
• PPN 11% D = C x 11%
• Total (Termasuk PPN) E=C+D

12
Rumus Jasa Lainnya
• Biaya Peralatan A
• Biaya Material B
• Biaya Tenaga Kerja C
• ----------------
• Sub Total 1 D = (A+B+C)
• Keuntungan & Overhead E = D X 15%
• ----------------
• Sub Total 2 F = D+E
• PPN 11% G = F X 11%
• Total (Termasuk PPN) H = F + G
13
Metode Rumus

• Pengadaan Barang (Pengadaan Air Conditioning )


• Diketahui:
• Harga jual AC Rp.7.000.000 (pada level pengecer)
• Jumlah 7 unit
• Pengiriman Rp.50.000/unit
• Pemasangan Rp.100.000/unit

14
Metode Rumus
• Perhitungan HPS
• Harga jual = Rp 7.000.000
• Jumlah = 7
• ---------------------------
• Sub Total I = Rp.49.000.000
• Pengiriman = Rp. 300.000
• Pemasangan = Rp. 700.000
• ---------------------------
• Sub Total II = Rp.50.000.000
• PPN 11% = Rp. 5.500.000
• ----------------------------
• Total HPS = Rp.55.500.000
15
Contoh HPS Pengadaan
No Uraian Volume Satuan Harga Satuan Jumlah

Kertas HVS A4 80
1 500 rim 37.000 18.500.000
gram
Kertas HVS A4 70
2 300 rim 35.000 10.500.000
gram
Kertas HVS F4 80
3 500 rim 39.000 19.500.000
gram
Kertas HVS F4 80
4 400 rim 37.500 15.000.000
gram
Sub Total 63.500.000
PPN 11% 6.985.000
HPS 70.485.000
16
Contoh HPS Jasa Lainnya

Jumlah Jumlah Jumlah Biaya Per


No Uraian Jumlah
Peserta Angkatan Hari Kilo

1 Laundry 30 50 5 12.000 90.000.000

Keuntungan + overhead (10%) 9.000.000


Sub Total 99.000.000

PPN 11% 10.890.000

HPS 109.890.000

17
Jangan lupa untuk ikuti laman media sosial kami untuk
informasi pelatihan lainnya di:

Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan

TERIMA KASIH pusdiklatap

@pusdiklatap

Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan

PUSDIKLAT ANGGARAN DAN PERBENDAHARAAN


BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

Jl. Raya Puncak KM 72, Gadog, Megamendung, Kabupaten Bogor 16720


Telepon: (0251) 8244771 E-Mail: pusdiklatap@kemenkeu.go.id

Anda mungkin juga menyukai