Anda di halaman 1dari 29

TUGAS MP II

OLEH:
IMELDA R.H BURHAN
(2103020184)

PEROGERAM STUDI ILMU ADMINISTRASI BISNIS


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK
UNIVERSITAS NUSA CENDANA
KUPANG
2024
LATAR BELAKANG

E-commerce adalah suatu sistem yangmenggunakan internet dan teknologi informasi lainnya
guna memfasilitasi proses pertukaran produk atau jasa antara pelanggan dan penjual. E-
commerce dapat terjadi antara perusahaan dengan perusahaan (B2B), perusahaan dengan
konsumen (B2C), atau konsumen dengan konsumen (C2C) (Turban et al., 2015). E-
commerce, atau perdagangan elektronik, adalah pertukaran produk dan layanan yang
dilakukan melalui internet dan bentuk komunikasi elektronik lainnya. E-commerce
memfasilitasi transaksi yang dilakukan secara elektronik, seperti pembayaran dengan kartu
kredit atau transfer bank.
Pada kuartal kedua tahun 2022, berbicara tentang belanja online di Indonesia,
kebanyakan orang beralih ke Tokopedia. Berdasarkan metrik tersebut, peneliti dapat
menyimpulkan bahwa Tokopedia menarik rata-rata 158,3 juta pengunjung setiap bulan.
Tokopedia hanya memiliki 65,9 juta pengguna bulanan sebelum epidemi melanda pada
kuartal ketiga 2019. Saat epidemi pertama kali melanda pada kuartal pertama 2020, jumlah
orang yang dapat menggunakan Tokopedia sedikit menurun., namun kemudian terus
meningkat. Secara kumulatif, jumlah pengunjung situs Tokopedia meningkat sekitar 140%
antara kuartal ketiga 2019 dan kuartal kedua 2022. Karena pertumbuhan industri ecommerce
di Indonesia, Tokopedia telah muncul sebagai salah satu situs terpenting untuk
mempromosikan barang dagangan brand seseorang.Penelitian pada Official Store Kahf di
Tokopedia dapat memberikan gambaran yang akurat mengenai perilaku pembelian konsumen
pada Kahf.Penelitian pada Official Store Kahf di Tokopedia menekankan pada perilaku
pembelian konsumen secara online, yang merupakan tren bisnis yang terus berkembang.
Dalam penelitian ini, brand positioning dan brand image diukur untuk melihat pengaruhnya
terhadap purchase intention konsumen pada Official Store Kahf di Tokopedia. Official Store
memainkan peran penting dalam memperkuat citra merek dan memastikan kepercayaan
konsumen pada merek tersebut. Menurut Hollebeek & Chen (2014) mengemukakan bahwa
persepsi pelanggan terhadap citra merek secara signifikan dipengaruhi oleh pengalaman
mereka pada toko resmi. Official store menyediakan platform bagi merek untuk
mengomunikasikan nilai merek dan kisah merek mereka. Selain itu, brand value dan brand
story merupakan komponen penting dari brand image. Ketika pelanggan memandang suatu
merek memiliki nilai yang kuat dan kisah merek yang menarik, hal itu akan meningkatkan
citra merek. Official store memberikan peluang bagi merek untuk mengomunikasikan nilai
dan kisah merek mereka melalui merchandising visual, tata letak, dan layanan pelanggan.
Penelitian ini berkaitan dengan perilaku pembelian dan citramerek pada platform online,
sehingga memilih Official Store Kahf di Tokopedia dapat memastikan relevansi dan validitas
temuan penelitian.
Personal care dan men’s grooming telahmenjadi suatu kebutuhan utama bagi kaum pria
pada saat ini. Dahulu pria yang merawat diri danwajahnya memiliki persepsi buruk, antara
lain sering dianggap kurang maskulin, tabu, dan tidak penting. Namun perlahan stigma
tersebut mulai terpatahkan dengan meningkatnya pria yang menggunakan produk personal
care. Sejumlah brand personal care di Indonesia dengan tegas menargetkan produknya khusus
untuk pria, atau menyatakan bahwa produknya neutral gender. Minat pria yang meningkat
pada produk personal care dapat ditelusuri kembali ke fakta bahwa pria, seperti wanita,
menderita berbagai masalah kesehatan yang berhubungan dengan kulit. Oleh karena itu,
perawatan diri tidak hanya untuk wanita, pria pun perlu melakukan perawata diri.
Data Euromonitor International menegaskan bahwa negara berkembang, termasuk Indonesia
berkontribusi 51% terhadap industri kosmetik dan personal care global. Sementara itu,
menurut Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, Indonesia menjadi pasar
pertumbuhan utama industri kosmetik pada 2019 dan pasar terbesar ketiga di benua Asia
(Kompasiana, 2020). Menurut data Badan Pusat Statistik, Produk kosmetik dari sektor kimia,
farmasi, dan obat tradisional tumbuh 9,61 persen pada 2021(Databoks, 2022). Pertumbuhan
pasar kosmetik di Indonesia menunjukkan prospek investasi yang menjanjikan.

.
TABEL ARTIKEL REFERENSI PENELITIAN
JUMLAH
TUJUAN VARIABEL SAMPEL & HASIL
NO JUDUL ARTIKEL ALAT ANALISIS
PENELITIAN PENELITIAN TEKNIK PENELITIAN
SAMPLING
1 Pengaruh Brand Positioning Untuk memahami Variabel 100 responden metode analisis Brand
dan Brand Image terhadapt hubungan antara independen (X) brand positionin regresi berganda. positioning pada
Purchase Intention pada posisi merek Brand Positioning perangkat lunak Kahf dapat
Official Store Kahf di (brand positioning) (X1) statistik dikatakan baik,
Tokopedia dan citra merek Brand Image (X2) berpengaruh dan
(brand image) dari variabel dependen signifikan
Official Store Kahf (Y) pada purchase
di platform intention
Tokopedia dengan konsumen.
niat pembelian Brand image
(purchase pada Kahf dapat
intention) dikatakan
konsumen. baik,
berpengaruh dan
Untuk signifikan pada
memberikan purchase
wawasan yang intention
lebih konsumen.
komprehensif Brand
tentang bagaimana positioning dan
strategi branding brand image
dapat pada
memengaruhi Kahf secara
perilaku pembelian simultan
konsumen dalam memiliki
konteks toko pengaruh
online. yang signifikan
terhadap
purchase
intention
konsumen.
2 The effech of alternative Menginvestigasi Pemberian posisi 100 bayi dengan Variabel yang Tidak ada
positionin g pretern infants in eve dari alternatif positioning dan usia gestasi 32 diamati dalam perbedaan
theneonatal intensive careunit alat bantu nesting pada bayi minggu evaluasi signifikan
positioning dengan prematur implementasi lainnya dalam
posisitr adisional Evaluasi perawatan NICU skor ringkasan
pada bayi preterm implementasi Nicu Network
perawatan di Neurobehavioral
Neonatal Intensive Scale,Neonatal
Care Unit Oral Motor
Assetment
scale,atau factor
medis yang
terdektesi
3 Analisis Pengaruh Labelitas
Halal Dan Digital Selling
Terhadap Keputusan Beli
Kosmetik Halal
Jurnal Keperawatan Indonesia, 2019, 22 (3), 169–181 © JKI 2019
DOI: 10.7454/jki.v22i3.619 pISSN 1410-4490; eISSN 2354-9203
Received March 2018; Accepted July 2019

PEMBERIAN POSISI (POSITIONING) DAN NESTING PADA BAYI


PREMATUR: EVALUASI IMPLEMENTASI PERAWATAN DI NEONATAL
INTENSIVE CARE UNIT (NICU)

Defi Efendi1,2*, Dian Sari3, Yanti Riyantini4, Novardian5, Dian Anggur5, Pipit Lestari6

1. Faculty of Nursing Universitas Indonesia, Depok 16424, Indonesia


2. Neonatal Intensive Care Unit (NICU) Universitas Indonesia Hospital, Depok 16424, Indonesia
3. Prima Nusantara Bukittinggi Institute of Health Sciences, West Sumatera 26111, Indonesia
4. Harapan Kita Mother and Child Hospital, Jakarta 11420, Indonesia
5. Dr. Cipto Mangunkusumo Hospital, Jakarta 10430, Indonesia
6. Wocare Indonesia, Bogor, West Java 16166, Indonesia

*E-mail: defiefendi@ui.ac.id

Abstrak

Pemberian posisi yang salah dapat meningkatkan risiko morbiditas dan mortalitas. Artikel ini bertujuan untuk menggali
pemberian posisi (positioning) dan nesting pada bayi prematur di NICU. Penelitian ini berupa studi literatur tahun 2007-
2017, serta pengalaman penulis dalam aplikasi pemberian posisi dan nest di dua rumah sakit rujukan nasional dalam lima
tahun terakhir. Hasil studi ini menunjukkan beberapa posisi yang dapat diberikan pada bayi prematur di antaranya adalah
posisi supinasi, lateral kiri, lateral kanan, pronasi, dan quarter/semi pronasi. Posisi pronasi dan kuarter/semi pronasi
direkomendasikan untuk bayi prematur dengan Respiratory Distress Syndrome (RDS). Posisi lateral kanan
direkomendasikan untuk bayi prematur dengan Gastroesofageal reflux (GER). Posisi supinasi merupakan alternatif
terakhir pemberian posisi pada bayi prematur dengan kontraindikasi posisi pronasi, kuarter/semi pronasi, dan lateral.
Pembuatan nest dapat dimodifikasi dari potongan beberapa kain yang digulung. Perawat hendaknya meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan agar mampu memberikan variasi posisi sesuai kondisi dan indikasi bayi yang dirawat di
NICU.

Kata Kunci: Bayi prematur, pemberian posisi, nest, perawatan intensif

Abstract

Positioning and Nesting for the Preterm Infant: Evaluation for Nursing Care in Neonatal Intensive Care Unit
(NICU). Incorrect positioning may increase the risk of morbidity and mortality. This article aims to explore positioning
and nesting in a preterm infant in NICU. This study is a literature study in 2007-2017, as well as documentation of the
application of positioning and nest at two national top referral hospitals in the last five years. The alternative position
for preterm infants include supine, left lateral, right lateral, pronation, and quarter/semi-prone positions. The pronation
and quarter/semi-prone are recommended for preterm infants with Respiratory Distress Syndrome (RDS). Right lateral
positions are recommended for preterm infants with Gastroesophageal reflux (GER). The supination is the last alternative
when the other positions are contraindicated. The nurses can modify nest from pieces of some rolled fabric. Nurses should
increase their knowledge and skills in order to be able to provide a proper position according to the conditions and
indications of the infant cared in NICU.

Keywords: intensive care, nest, positioning, preterm infant

Pendahuluan an posisi khususnya pada bayi prematur bu-


kanlah hal yang mudah. Kesalahan pemberian
Pengaturan posisi tidur pada bayi baru lahir posisi dapat berakibat pada perubahan status
merupakan peran perawat neonatus dalam mem- fisiologis (peningkatan laju pernapasan, freku-
berikan perawatan rutin sehari-hari. Pengatur- ensi nadi, dan penurunan saturasi oksigen),

169
Pemberian Posisi dan Nesting Pada Bayi Prematur: Evaluasi Implementasi Perawatan di Neonatal Intensive Care Unit
JKI, Vol. 22, No. 3, November 2019, 169–181

gangguan kenyamanan dan kualitas tidur, in- Hasil


toleransi minum, deformitas sendi panggul, dan
perdarahan pada otak (Peng, et al., 2014; Hasil penelusuran artikel terkait menunjukkan
Werth, Atallah, Zwartkruis-pelgrim, & Aarts, bahwa posisi prone dan semi/quarter-prone
2016). merupakan posisi yang banyak dikaji beberapa
tahun terakhir (Lihat Tabel 1). Posisi prone da-
Sebaliknya, pemberian posisi yang tepat dapat pat meningkatkan fungsi paru, meningkatkan
meningkatkan kualitas tidur bayi (Jarus, et al., fungsi tidur tenang, dan tidur aktif pada bayi ba-
2011; Peng, et al., 2014; Richardson & Horne, ru lahir. Posisi semi/quarter-prone dapat mem-
2013; Waitzman, 2007), dan meningkatkan ke- bantu stabilisasi frekuensi napas pada bayi pre-
luaran klinis berupa peningkatan fungsi paru matur yang menggunakan CPAP. Posisi lateral
dengan optimalisasi strategi pernapasan mela- kiri dapat digunakan sebagai alternatif per-
lui positioning pada bayi prematur yang sedang baikan fungsi paru pada bayi prematur. Posisi
dirawat di unit khusus maupun intensif yang lateral kanan merupakan posisi alternatif dari
ditunjukkan dengan peningkatan SaO2 dan vo- posisi pronasi yang terbukti dapat mengurangi
lume tidal lebih tinggi (Gouna, et al., 2013; residu lambung. Namun, terdapat terdapat ri-
Madlinger-Lewis, et al., 2014). Oleh karena itu, siko penurunan cerebral flow pada bayi amat
dibutuhkan perawat dengan keterampilan yang sangat prematur dengan posisi pronasi.
memadai agar bayi prematur mendapatkan po-
sisi yang paling tepat. Artikel ini bertujuan un-
tuk menjelaskan berbagai jenis posisi yang da- Gambar 1. Studi Terpilih untuk Pemberian Posisi
pat diberikan pada bayi prematur melalui pen- dan Nesting pada Bayi Bari Lahir di NICU
dekatan studi literatur dan praktik klinis.
Artikel yang
teridentifikasi melalui
Metode database online
PubMed, Cumulative
Metode penulisan artikel menggunakan pene- Index to Nursing and
lusuran literatur melalui database online Pub- Allied Health
Med, Cumulative Index to Nursing and Allied Literature (CINAHL),
Health Literature (CINAHL), Medline, dan
Google Scholar. Literatur dibatasi dari tahun
2007-2019 dengan kata kunci: “positioning”,
“prone position”, “lateral position”, “preterm Artikel full-text yang Artikel tidak masuk
infant”, “support position”, “premature infant”, dilakukan skrining skrining (n=5)
dan “nest”. Sebanyak 32 artikel terpilih, dan 11 (n= 37)
artikel tersaring sesuai dengan kriteria, yaitu:
artikel terbit dalam 12 tahun terakhir, studi
eksperimen, kualitatif deskriptif, dan studi lo-
ngitudinal masuk dalam kriteria (lihat pada Artikel full-text
Artikel full-text yang
Gambar 1). dilakukan skrining
masuk kriteria
ekslusi: studi
eligibilitas (n = 32)
Adapun literature review tidak masuk dalam literatur (n=21)
studi ini. Pengalaman penulis dalam aplikasi
pemberian posisi dan nest. Peneliti juga meng-
gunakan pengalaman tim untuk menjelaskan
cara pemberiaan posisi dan nest pada bayi Artikel yang
prematur di Neonatal Intensive Care Unit dilakukan dianalisis
(NICU). (n=11)

170
Pemberian Posisi dan Nesting Pada Bayi Prematur: Evaluasi Implementasi Perawatan di Neonatal Intensive Care Unit
JKI, Vol. 22, No. 3, November 2019, 169–181

Tabel 1. Penelitian Pemberian Posisi dan Support Posisi pada Bayi Prematur

No Judul/Penulis/ Jurnal Desain dan Sampel Tujuan Penelitian Hasil Kesimpulan


1 Effect of nesting on Experimental study Menentukan - Rerata nilai posttest - Nesting merupakan
posture discomfort keefektifan postur BBLR pada metode efektif dalam
and physiological Sampel: "nesting” di antara kelompok meningkatkan
parameters of Low 60 bayi BBLR (30 bayi dengan berat eksperimen (20,52) ketepatan postur
Birth Weight Infants intervensi, 30 lahir rendah di secara signifikan tubuh, kenyamanan
kontrol) NICU lebih tinggi dari nilai dan parameter
(Poulose, Babu, & postur tes pretest dg fisiologis yang stabil
Rastogi, 2015) Kriteria: rata-rata (15,93) pada bayi dengan
IOSR Journal of Bayi dengan berat dengan nilai-t 12,64 berat lahir rendah
Nursing and Health lahir rendah (berat pada 0,05 tingkat selama berada di
Science lahir 1,00-2,5kg) signifikansi NICU.
dikelompokkan - Penurunan yang - Posisi prone dengan
menjadi tiga signifikan pada dukungan posisi
kelompok ketidaknyamanan bersarang dan
berdasarkan berat diamati pada terbungkus (nest)
lahirnya (1,0-1,5kg, kelompok dapat membantu
1,5-2,0 kg, 2,0- eksperimen stabilitas tidur dan
2,5kg), neonatus dibandingkan dengan denyut jantung
yang tidak kelompok kontrol (t= dibandingkan dengan
didiagnosis dengan 10,65). supine saja pada
penyakit medis atau BBLR.
bedah., neonatus
yang usianya <7
hari

2 Conformational Randomized Menentukan apakah - Penggunaan - Implementasi strategi


positioning improves Control Trial (RCT) fase tidur bayi Conformational perawatan non medis
sleep in premature prematur, total position seperti penggunaan
infants with feeding Sampel: waktu tidur, dan menghasilkan conformational
difficulties 25 bayi (13 gairah dapat efisiensi tidur yang position dapat
(Visscher, et al., intervensi dan 12 meningkat saat lebih baik yaitu 61% memiliki efek
2016) kontrol) di NICU berada pada posisi vs 54% dibanding signifikan pada fungsi
dengan kriteria usia yang sesuai standar kasur (p< adaptif dan
The Journal of gestasi (UG) 31,5 (Conformational 0,05). homeostatik pada bayi
Pediatrics dan usia saat position: lateral, - Tidak ada pengaruh prematur yang rapuh
dilakukan intervensi pronasi dan signifikan intervensi sementara di NICU
adalah 38 minggu supinasi) terhadap tidur aktif, - Efisiensi tidur pada
Memiliki masalah dibandingkan tidur nyenyak, tidur bayi pasca
minum dengan posisi indi-ermifasi, atau pembedahan lebih
standar (supinasi arrousal spontan. buruk apabila
saja). - Efisiensi tidur lebih menggunakan posisi
tinggi pada posisi konformasional
conformational dibandingkan dengan
daripada posisi kasur standar (kontra
standar untuk subjek indikasi)
bedah dan subjek
dengan enterocolitis
necrotizing atau
gastroschisis (n= 10).
- Subjek bedah (n= 9)
memiliki efisiensi
tidur lebih rendah,
persentase tidur aktif
yang lebih rendah,
dan arousal spontan
yang lebih banyak
dibandingkan dengan
kelompok non-bedah.

171
Pemberian Posisi dan Nesting Pada Bayi Prematur: Evaluasi Implementasi Perawatan di Neonatal Intensive Care Unit
JKI, Vol. 22, No. 3, November 2019, 169–181

Tabel 1. Penelitian Pemberian Posisi dan Support Posisi pada Bayi Prematur (lanjutan)

No Judul/Penulis/ Jurnal Desain dan Sampel Tujuan Penelitian Hasil Kesimpulan


3 The effects of RCT Menginvestigasi - Bayi pada kelompok - Penggunaan altenatif
alternative efek dari alternatif posisi alternatif positioning
positioning on Sampel: alat bantu menunjukkan kurang meningkatkan
preterm infants in the 100 bayi dengan positioning dengan asimetri perbedaan perkembangan dini
neonatal intensive usia gestasi <32 posisi tradisional rerata yang bayi karena bayi
care unit: A minggu pada bayi preterm disesuaikan 0,90 cenderung memiliki
randomized clinical (0,05; 1,75); p= 0,04 tonus otot yang
trial selama pengujian simetris, refleks, dan
(Madlinger-lewis, et neurobehavioral. respon gerak dua sisi
al., 2014) - Tidak ada perbedaan yang lebih baik.
Research in signifikan lainnya -
Developmental dalam skor ringkasan
Disabilities - Nicu Network
Neurobehavioral
Scale (NNNS),
Neonatal Oral-Motor
Assestment Scale
(NOMAS), atau
faktor medis yang
diperoleh yang
terdeteksi

4 Positioning effects on Narrative inquiry Membandingkan - SaO2 dan volume - Posisi pronasi dan
lung function and and qualitative fungsi paru dan pola tidal lebih tinggi pada lateral kiri dapat
breathing pattern in descriptive method napas di posisi kelompok lateral kiri meningkatkan fungsi
premature newborns supine, lateral, dan dan pronasi paru pada bayi dengan
Sampel: prone pada bayi dibandingkan dengan bantuan alat ventilasi
(Gourna, et al., 2013) 19 bayi dengan oksigen dependen supinasi (p< 0,05) - Di NICU posisi lateral
Journal of Pediatrics inklusi : - Sudut pergerakan dapat digunakan
- Bayi prematur usia antara abdomen dan sebagai alternatif
gestasi (UG) 26-30 torak lebih rendah posisi prone pada
minggu pada lateral kiri dan pasien dengan distres
- Distres napas pronasi dibandingkan napas
ringan supinasi (p< 0,05)
- Mampu bernapas - Evaluasi volume
spontan dengan akhir ekspirasi lebih
bantuan Nasal besar pada posisi
CPAP supinasi dibanding
lateral kiri dan
pronasi (p< 0,05)

5 Postural support Randomized Mengidentifikasi - Distres dan nyeri - Pemberian support


improves distress and crossover clinical efek dari support berhubungam dengan posisi selama
pain during diaper trial posisi terhadap penggantian popok penggantian popok
change in preterm stabilitas fisik dan dan dapat berkurang dapat mengurangi
infants Sampel: perilaku bayi signifikan pada bayi distres pada bayi
47 bayi dengan prematur ketika yang diberi support prematur.
(Comaru & Miura, berat badan (BB) sedang penggantian posisi dibandingkan
2009) <2000 gr popok dengan yang tidak
Journal of UG <35 mg (p< 0.0001)
Perinatology - HR secara signifikan
lebih tinggi ketika
diberi support posisi
(p< 0.012) dan tidak
ada perbedaan
terhadap saturasi
oksigen.

172
Pemberian Posisi dan Nesting Pada Bayi Prematur: Evaluasi Implementasi Perawatan di Neonatal Intensive Care Unit
JKI, Vol. 22, No. 3, November 2019, 169–181

Tabel 1. Penelitian Pemberian Posisi dan Support Posisi pada Bayi Prematur (lanjutan)

No Judul/Penulis/ Jurnal Desain dan Sampel Tujuan Penelitian Hasil Kesimpulan


6 Arousal from sleep Longitudinal cohort Mengevaluasi - Terdapat perbedaan tidur - Posisi tidur
pathways are affected study kaitan posisi pronasi aktif pada bayi prematur pronasi
by the prone sleeping dan supinasi pada pada usia 2–4 minggu meningkatkan
position and preterm Sampel: tidur respon (p<0,05) dan 2–3 bulan aktivitas cortical
birth. Preterm birth, 10 bayi prematur (cortical arousal (p<0,05) arousal (CA) pada
prone sleeping and sehat (CA) bayi prematur - Tidak terdapat perbedaan bayi prematur
arousal from sleep. usia gestasi 36 dan aterm. signifikan fase tidur sehat pada enam
minggu postmentual tenang pada bayi bulan pertama
(Richardson & Horne, age, kemudian di prematur pada usia yang kehidupan
2013) usia 2–4 miggu, 2–3 sama (p<0,05)
Early Human bulan, kemudian 4– - Posisi pronasi signifikan
Development 5 bln meningkatkan tidur aktif
pada 2–3, 5–6 bulan
(p<0,01)

7 Effect of body position Randomized Mengidentifikasi - Volume tidal regional - Quarter prone
on ventilation Crossover Design pengaruh posisi meningkat signifikan memperbaiki
distribution in tubuh (supine, pada bagian posterior status respirasi
preterm infants on Sampel: pronasi, dan quarter dibandingkan dengan pada bayi
continuous positive 24 bayi prematur prone) terhadap bagian depan paru (p< prematur yang
airway pressure dengan CPAP ventilasi regional 0,01) dan kanan menggunakan
(Hough & Woodgate, dibanding 6 bayi paru pada bayi dibandingkan dengan kiri CPAP
2011) prematur nafas prematur dengan (p< 0,03) baik pada bayi
Pediatric Critical spontan di NICU penggunaan CPAP dengan CPAP maupun
Care Medicine dengan kriteria pada bayi dengan
UG <32 minggu pernapasan spontan.
dengan berat badan - Fraction of inspired
> 750 gr. oxgen (FiO2) lebih tinggi
secara bermakna pada
posisi quarter prone (p=
0,009) dengan frekuensi
napas lebih rendah (p=
0,048) pada bayi prematur
dengan CPAP

8 Semi-prone position Randomized Menguji efek posisi - Posisi semi-prone dapat - Bayi prematur
can influence Crossover Design (supinasi, lateral, mengurangi laju yang mendapatkan
variability in dan semiprone) pernapasan secara CPAP memiliki
respiratory rate of Sampel: terhadap parameter signifikan dibandikan frekuensi napas
premature infants 56 bayi dengan fisiologis (denyut posisi lainnya (p= 0,022) yang lebih stabil
using nasal CPAP kriteria usia gestasi nadi, laju - Tidak ada perbedaan melalui pemberian
25–35 minggu, usia pernafasan dan frekuensi nadi dan posisi semi-prone
(Yin, et al., 2016) kronologis <30 hari, saturasi oksigen) saturasi oksigen pada
Journal of Pediatric dengan berat lahir < dari bayi prematur seluruh posisi
Nursing 2000gr. yang mendapatkan
terapi CPAP

9 Outcomes of gastric Longitudinal Study Mengidentifikasi - Frekuensi dan volume - Posisi lateral
residuals whilst pengaruh posisi residu lambung lebih kanan dapat
feeding preterm Sampel: (supinasi, lateral tinggi secara bermakna digunakan sebagai
infants in various 147 bayi prematur kiri, lateral kanan, pada kelompok lateral kiri alternatif posisi
body dengan kriteria UG dan pron) terhadap (p< 0,05) untuk mengurangi
positions 28–36 minggu, 4 kejadian muntah - Lateral kanan tampak residu lambung
hari dari kelahiran, dan volume residu menghasilkan residu pada bayi
(Sangers, et al., 2013) minum melalui lambung pada bayi lambung lebih sedikit prematur
Journal of Neonatal orogastric tube prematur di 4 NICU dibandingkan poisi yang
Nursing (OGT) (8, 12, atau Belanda lain (20%)
24 kali dalam 24
jam)

173
Pemberian Posisi dan Nesting Pada Bayi Prematur: Evaluasi Implementasi Perawatan di Neonatal Intensive Care Unit
JKI, Vol. 22, No. 3, November 2019, 169–181

Tabel 1. Penelitian Pemberian Posisi dan Support Posisi pada Bayi Prematur (lanjutan)

No Judul/Penulis/ Jurnal Desain dan Sampel Tujuan Penelitian Hasil Kesimpulan


10 Effects of prone and RCT crossover Menguji pengaruh - Residu lambung lebih - Direkomendasikan
supine positioning on design posisi pronasi dan sedikit bermakna pada untuk
gastric residuals in supinasi terhadap posisi pronasi pada menit memposisikan
preterm infants: A Sampel: residu lambung bayi ke 30, 60, 90, 120, 150 bayi pronasi pada
time series with cross- 35 bayi prematur prematur. setelah minum dengan 30 menit pertama
over study dengan kriteria volum minum 50 dan 100 setalah minum dan
APGAR score> 7 ml/kg/hari (p< 0,001) merubah posisi
(Chen, Tzeng, Gau, pada menit ke5 jika dibutuhkan
Kuo, & Chen, 2013) tanpa resusitasi, (sesuai dengan
International Journal tidak menggunakan cues yang
of Nursing Studies inotropis, minum ditampakkan oleh
melalui sonde, dan bayi)
klinis stabil.

11 Effects of prone Quasy experiment Mengetahui efek - TOI lebih tinggi secara - CFOE pada bayi
sleeping on cerebral posisi pronasi bermakna pada bayi sangat amat
oxygenation in Sampel: 56 bayi terhadap Cerebral prematur dengan posisi prematur lebih
preterm infants prematur diberikan tissue oxygenation pronasi (p= 0,5), SaO2 tinggi
(Shepherd, et al., posisi pronasi dan index (TOI), lebih tinggi pada dibandingkan
2019) supinasi setiap 2/4 arterial oxygen kelompok pronasi pada dengan usia yang
Journal of Pediatrics jam sesuai dengan saturation (SaO2) minggu ke 1, 2, dan 3 (p< lain pada minggu
jadwal perawat dan Cerebral 0,5). CFOE lebih tinggi pertama.
fractional tissue secara bermakna pada
extraction (CFOE) posisi pronasi di usia 1
minggu

Pembahasan bayi prematur. Studi yang dilakukan Gourna et


al (2013), menunjukkan hasil bahwa posisi pro-
Penelitian Terkait Pemberian Posisi pada nasi dan lateral kiri meningkatkan outcome
Bayi Prematur. Intervensi pemberian posisi fungsi pernapasan yang ditandai dengan pening-
merupakan intevensi yang penting bagi opti- katan volume tidal (Vt), saturasi oksigen (SPO2)
malisasi fungsi sistem organ pada bayi prema- dan penurunan tekanan karbondioksida (Pa-
tur. Intervensi posisi yang diberikan pada bayi CO2). Studi oleh Yin, et al. (2016) dan Utario,
dapat berupa posisi supinasi, pronasi, dan la- Rustina, dan Waluyanti (2017), menunjukkan
teral kanan dan kiri (Sandie & Foster, 2012), posisi semi-prone dan prone meningkatkan ok-
dan modifikasi posisi prone berupa posisi se- sigenasi pada bayi prematur dengan continuous
miprone (Yin, Yuh, Liaw, Chen, & Wang, positive airway pressure (CPAP). Kondisi ini
2016). Hasil dari penelitian dari berbagai nega- didukung dengan peningkatan rasio ventilation/
ra menunjukkan bahwa positioning dapat meng- perfusion (V/Q) dan peningkatan stabilistas
optimalisasi fungsi paru pada bayi prematur Respiratory rate (RR) ketika bayi prmatur di-
(Gouna, et al., 2013; Joanna Briggs Institution, posisikan semi-prone dan prone. Peningkatan
2010), meningktkan kualitas tidur bayi (Jarus, luaran fungsi pernafasan ini terjadi karena pada
et al., 2011), menurunkan stres dan distres posisi pronasi dan lateral dinding dada tersta-
(Madlinger-lewis, et al., 2014), peningkatan ke- bilisasi dan sinkronisasi pergerakan thoraco-
tepatan postur tubuh, perkembangan fungsi oto- abdominal sehingga menghasilkan pola napas
nomi (Poulose, et al., 2015), dan menurunkan yang efektif yang berdampak pada efisiensi
gastroesophageal reflux (GERD) (Sangers, et ventilasi paru-paru. Posisi lateral kiri dan prone
al., 2013). Intervensi pemberian posisi pronasi menurunkan kompresi paru oleh jantung dan
dan lateral kiri mampu meningkatkan fungsi memaksimalkan expansi paru di region dorsal
paru dan penurunan distres pernapasan pada sebagai akibat dari berkurangnya tekanan paru

174
Pemberian Posisi dan Nesting Pada Bayi Prematur: Evaluasi Implementasi Perawatan di Neonatal Intensive Care Unit
JKI, Vol. 22, No. 3, November 2019, 169–181

region dorsal oleh organ abdomen (Gourna, et dapat menstabilkan hemodinamik dalam otak
al., 2013). Namun demikian terdapat kemung- sehingga meningkatkan perkembangan neuro-
kinan risiko penurunan aliran darah otak pada logis (Madlinger-Lewis, et al., 2014). Selain
bayi prematur ekstrim dengan posisi pronasi itu, kondisi ini mendukung optimalisasi per-
yang membutuhkan penelaahan lebih lanjut kembangan postur karena positioning meng-
(Shepherd, et al., 2019) gunakan nest mendukung body allignment pada
bayi dan memberikan kenyamanan pada bayi
Intervensi positioning pada nenonatus memiliki sehingga dapat menyimpan energi untuk opti-
dampak signifikan terhadap pola tidur bayi. malisasi pertumbuhan (Jarus, et al., 2011)
Jarus, et al., (2011) melakukan penelitian pada
32 bayi prematur di NICU yang diberikan in- Berbagai model pemberian posisi diatas mem-
tervensi posisi supinasi dan pronasi menyim- butuhkan penyangga yang sering disebut de-
pulkan bahwa pemberian posisi pronasi dapat ngan “nest”. Neonatus memiliki respon tonus
mempertahankan tidur dalam dan tidur ringan dan kekuatan otot yang sangat lemah sehingga
bayi dibandingkan dengan bayi yang mendapat- pemberian posisi pada neonatus seringkali me-
kan posisi supinasi. Selain posisi supinasi, ngakibatkan extended positioning (Madlinger-
posisi conformational memiliki dampak pe- Lewis, et al., 2014). Extended positioning ber-
ningkatan efektivitas tidur pada neonatus de- dampak pada kemampuan makan oral, gang-
ngan gangguan pencernaan (Visscher, et al., guan perkembangan kemampuan motorik, dan
2016). Penelitian lain mengenai dampak posi- menghambat regulasi diri (Madlinger-Lewis, et
tioning dengan tidur pada neonates adalah pem- al., 2014). Oleh karena itu, agar bayi dapat
berian posisi pronasi dapat meningkatkan cor- mempertahankan posisi sesuai dengan yang
tical arousal pada bayi dan meningkatkan tidur diindikasikan diperlukan “nesting” untuk me-
aktif pada bayi (Richardson & Horne, 2013). nyangga posisi bayi.

Pemberian posisi fleksi fisiologis (fleksi pada Aplikasi Positioning dan Nesting pada Pe-
bahu, pingggul dan lutut, scapular protraction, rawatan Bayi Prematur. Posisi janin secara
dan posterior pelvic tilt) dan orientasi midline fisiologis dalam kandungan adalah fleksi, ke-
menggunakan alat atau “nesting” memiliki pala dan leher tegak lurus, bahu abduksi, tang-
manfaat dalam optimalisasi perkembangan pos- an mengarah ke garis tengah tubuh dan mulut,
tur dan neuromuskular bayi. Penelitian dengan pelvis mengarah kebelakang sementara bahu
pemberian posisi fleksi dilakukan Madlinger- mengarah depan, fleksi ekstremitas atas dan
lewis, et al., (2014) menghasilkan kesimpulan bawah, kaki menyilang, dan tampak seperti
bahwa pemberian posisi fleksi yang didukung terkurung yang sering disebut posisi “mid-line
dengan alat alternatif dapat meminimalisir stres control symetrics”(Kenner & Lott, 2014; Mad-
dan asimetri kekuatan tonus otot ektremitas se- linger-Lewis, et al., 2014). Posisi janin dalam
telah pulang dari rumah sakit (p= 0,000). Simet- kandungan ini menjadi dasar dalam memberi-
risitas ini berperan penting terhadap partum- kan berbagai alternatif posisi seperti supinasi,
buhan pada awal masa kehidupan bayi, teruta- pronasi, dan lateral (lihat Gambar 2).
ma terkait perkembangan aspek motorik bayi.
Studi eksperimen oleh Poulose, et al. (2015) Pemberian posisi quarter prone pada bayi pre-
mengenai pemberian posisi nyaman pada bayi matur membutuhkan perhatian khusus (lihat
menggunakan “nest” membantu memaksimal- Gambar 3). Pemberian posisi ini membutuhkan
kan postur bayi BBLR, yaitu bayi yang dibe- perawat dengan keahlian agar dapat mencip-
rikan “nest” memiliki postur yang lebih tinggi. takan posisi yang membuat bayi terlihat lebih
Pemberian posisi fleksi fisiologis dan midline nyaman. Sebagaimana telah dijelaskan pada
orientation memberikan lingkungan layaknya Tabel 2, pemberian posisi membutuhkan kain
di dalam uterus. Kondisi midline orientation untuk menyangga sebagian tubuh seperti kepala,

175
Pemberian Posisi dan Nesting Pada Bayi Prematur: Evaluasi Implementasi Perawatan di Neonatal Intensive Care Unit
JKI, Vol. 22, No. 3, November 2019, 169–181

Tabel 2. Implementasi Pemberian Posisi pada Bayi Prematur di NICU

No Nama Posisi Petunjuk Pelaksanaan Indikasi & Kontraindikasi


1 Supinasi a. Pertahankan kepala bayi di garis tengah dan tidak a. Bayi prematur yang
menoleh ke satu sisi. Berikan bantalan halus di leher memiliki kontraindikasi
untuk membantu menopang posisi kepala. posisi lateral, pronasi,
b. Posisi kepala sedikit fleksi dengan dagu mendekati dada. dan quarter prone.
c. Topang bahu dengan kain hingga posisi bahu sedikit
fleksi kearah dada
d. Abduksikan kedua tangan sehingga ujung tangan berada
didekat mulut bayi
e. Posisikan pinggul dan lutut fleksi.
f. Lutut berada di garis tengah sumbu tubuh dan posisi lutut
tidak terbuka keluar (posisi supine B)
g. Posisikan nest untuk dapat menjadi penopang kaki
membentuk posisi fleksi dan menyilang.
h. Rapatkan nest pada bagian terluar tubuh bayi sehingga
tampak bayi terkurung dalam sangkar.
i. Bentangkan kain halus untuk menutupi dada hingga kaki
bayi dengan posisi kain menyilang sumbu tubuh.
2 Pronasi a. Posisikan bayi pronasi Indikasi
b. Saat membalik posisi dari supinasi ke pronasi, tetap a. Bayi prematur dengan
pertahankan posisi supinasi dengan cara memegang Respiratory Distress
tangan dan kaki bayi selama proses peralihan posisi Syndrome (RDS)
c. Hadapkan kepala pada salah satu sisi dan ubah posisi b. Memperbaiki serapan
kepala secara rutin untuk mencegah deformitas kepala Air Susu Ibu (ASI)
d. Pinggul dan lutut di fleksikan sehingga membentuk melalui OGT
posisi kaki katak.
e. Pastikan posisi pinggul lurus dengan sumbu tubuh dan Kontraindikasi
tidak miring kesalah satu posisi. a. Bayi post operasi
f. Posisikan tangan dan kaki dibawah tubuh bayi dengan thoraks dan atau
posisi ujung tangan menuju kemuka abdomen
g. Berikan bantalan lembut dan tipis dibawah sternum dan b. Bayi dengan
perut untuk mensuport dada bayi bernafas dan mencegah Intraventricular
retraksi bahu hemorrhage (IVH)
h. Rapatkan nest sehingga dapat menopang dan
mempertahankan bentuk posisi yang dijelaskan di atas
i. Pemberian posisi ini harus diiringi dengan pemasangan
monitor kardio-respiratori untuk memantau status
oksigenasi
3 Quarter a. Siapkan linen/ kain panel sebanyak 2 buah Indikasi
prone/semi- b. Gulung masing-masing kedua kain menjadi kecil a. Bayi prematur dengan
prone c. hangatkan kedua tangan sebelum menyentuh tubuh bayi Respiratory Distress
d. letakan kain 1 yang sudah di gulung pada bagian satu sisi Syndrome (RDS)
bayi b. Memperbaiki serapan
e. Posiskan bayi miring kanan atau kiri (sesuaikan ASI melalui OGT
kebutuhan bayi)
f. Posisikan sisi Bagian kepala diatas gulungan kain, secara Kontraindikasi
berbarengan posisikan tangan dan kaki kanan atau kiri a. Bayi post operasi
seperti memeluk guling namun posisi hampir seperti thoraks dan atau
prone (tengkurap) abdomen
g. Perhatikan tangan bayi fleksi dan sedekat mungkin b. Bayi dengan
dengan mulut dan kaki sedekat mungkin dekat dengan Intraventricular
perut hemorrhage (IVH)
h. Berikan kain ke 2 yang sudah digulung melingkari bagian
kaki dengan membentuk “U”

176
Pemberian Posisi dan Nesting Pada Bayi Prematur: Evaluasi Implementasi Perawatan di Neonatal Intensive Care Unit
JKI, Vol. 22, No. 3, November 2019, 169–181

Tabel 2. Implementasi Pemberian Posisi pada Bayi Prematur di NICU (lanjutan)

No Nama Posisi Petunjuk Pelaksanaan Indikasi & Kontraindikasi


4 Lateral a. Posisikan bayi lateral kanan ataupun kiri (sesuai a. Bayi dengan
indikasi) Gastroesofageal reflux
b. Pertahankan kepala agar tetap lurus dengan cara (GER) (dianjurkan
memberikan bantalan disepanjang kepala, tulang lateral kanan)
belakang (mengikuti sumbu tubuh), hingga melingkar b. Alternatif posisi dari
kedepan dada Posisikan kedua tangan memeluk bantalan posisi pronasi pada
tersebut bayi prematur dengan
c. Fleksikan lutut oksigen-dependen
d. Pasang nest dengan rapat sehingga dapat menopang dan (RDS)
mempertahankan bentuk posisi yang dijelaskan di atas

(A) (A)

(B) (B)

Supinasi A dan B Pronasi A dan B Lateral/Side-lying

Gambar 2. Ilustrasi pemberian posisi pada bayi prematur


(dikutip dari: Boxwel (2010): Neonatal Intensice Care Nursing. 2nd Edition)

Gambar 3. Modifikasi posisi pronasi (quarter Gambar 4. Nest yang lembut namun kokoh dalam
prone) (Sumber: Dokumentasi pribadi) mempertahankan posisi bayi (Sumber: Dok. Pribadi)

177
Pemberian Posisi dan Nesting Pada Bayi Prematur: Evaluasi Implementasi Perawatan di Neonatal Intensive Care Unit
JKI, Vol. 22, No. 3, November 2019, 169–181

Gambar 5. Modifikasi Nest di Indonesia (Sumber: Gambar 6. Pemberian posisi dan nest yang tidak
Dokumentasi pribadi) adekuat (Sumber: Dokumentasi pribadi)

(1) (2)

(3) (4)

(5) (6)

(7) (8) (9)

Gambar 7. Langkah-langkah pembuatan nest (Sumber: Dokumentasi pribadi)

178
Pemberian Posisi dan Nesting Pada Bayi Prematur: Evaluasi Implementasi Perawatan di Neonatal Intensive Care Unit
JKI, Vol. 22, No. 3, November 2019, 169–181

dan sebagian dada, kemudian menopang tangan dengan benar. Beberapa kesalahan yang sering
dan kaki sehingga bayi terlihat seperti memeluk terjadi dalam pemberian posisi serta penggu-
(nest). Keadaan tersebut yang akan membuat naan Nest pada Gambar 6:
bayi menjadi rileks dan nyaman, meskipun bayi
terpasang berbagai alat bantu nafas. 1) Posisi bayi tidak sesuai dengan prinsip
“mid-line control symetrics” seperti yang
Pemberian nest merupakan sebuah paket inter- telah diuraikan di atas
vensi untuk membentuk posisi dengan kokoh. 2) Nest digunakan bersama bedong
Beberapa tahun terakhir Nest telah dijual bebas 3) Nest longgar dan tidak menyentuh bayi
dengan berbagai inovasi varian bentuk seperti 4) Nest yang digunakan terlalu kecil dan tidak
Dandle Roo, Dandle Wrap, HALO, Snuggle melingkupi seluruh tubuh bayi
Up, dan Bendy Bumper (Madlinger-Lewis et 5) Nest tidak difungsikan sebagai penjaga po-
al., 2014). Namun penggunaan Nest komersial sisi pada bayi
menjadi tidak populer dinegara berkembang di-
mana aspek pendanaan menjadi sebuah pertim- Langkah-Langkah Pembuatan Nest (lihat Gam-
bangan penting. bar 7):

Aplikasi penggunaan nest di Indonesia umum- 1) Siapkan selembar kain bedong 4 buah (mi-
nya menggunakan modifikasi dari potongan nimal)
beberapa kain yang digulung. Modifikasi ini 2) Letakkan kain bedong di meja dan di gulung
dapat digunakan selama memenuhi unsur-unsur 3) Ambil kain bedong dan lebarkan
sebagai berikut; (1) kain yang digunakan me- 4) Ambil kain yang sudah digulung dan letak-
rupakan kain yang lembut dan mampu menye- kan di atas kain bedong yang sudah dile-
rap keringat dengan baik, (2) kain tidak ber- barkan
serabut sehingga menimbulkan risiko terhadap 5) Plester ujung lipatan nest
gangguan pernapasan bayi, (3) nest yang dibuat 6) Nest kemudian dibentuk huruf “U”
cukup kokoh untuk mempertahankan posisi ba- 7) Satukan kedua nest sehingga menjadi huruf
yi, (4) nest dibuat minimal setinggi tebal tubuh “O”
bayi agar dapat memberikan efek “contain- 8) Tutup nest dengan kain lembut (opsional)
ment” pada bayi. Nest modifikasi ini pada 9) Posisikan bayi dalam nest (berbagai posisi
umumnya membutuhkan bantuan beberapa li- bayi dalam nest dapat dilihat pada Gambar
patan kain yang digunakan untuk membantu 2).
memperkuat penataan posisi pada bayi.
Kesimpulan
Gambar 4 dan 5 menunjukkan penggunaan nest
pada posisi lateral kanan dengan menggunakan Posisi pronasi dan quarter/semi-pronasi me-
kain yang dilipat dan saling bersambung di rupakan posisi yang direkomendasikan untuk
bagian tengah tubuh bayi. Nest dibuat setinggi bayi prematur dengan RDS. Posisi lateral kanan
tubuh bayi, dan merekat dengan sisi-sisi terluar direkomendasikan untuk bayi prematur dengan
tubuh bayi mulai dari kepala, bokong, ujung GER. Posisi supinasi merupakan alternatif ter-
tangan hingga ujung kaki. Kepala, tangan dan akhir pemberian posisi pada bayi prematur de-
kaki diposisikan dalam satu garis lurus. Sebuah ngan kontraindikasi posisi pronasi, quarter/
kain yang dilipat juga ditempatkan di belakang semi-pronasi, dan lateral. Perawat hendaknya
leher bayi untuk memberikan posisi sedikit meningkatkan pengetahuan dan keterampilan
maju pada bahu. agar mampu memberikan variasi posisi sesuai
kondisi dan indikasi bayi yang di rawat di unit
Pemberian posisi akan memberikan rasa tenang khusus maupun intensif (HPR, YR, INR).
dan nyaman pada bayi jika posisi diberikan

179
Pemberian Posisi dan Nesting Pada Bayi Prematur: Evaluasi Implementasi Perawatan di Neonatal Intensive Care Unit
JKI, Vol. 22, No. 3, November 2019, 169–181

Ucapan Terimakasih 1–4.

Kami mengucapkan terimakasih kepada ibu Kenner, C., & Lott, J.W. (2014). Comprehensive
Yeni Rustina dan Serli Marlina atas asupan neonatal nursing care. (M. Zuccarini, Ed.)
dalam pembuatan tulisan ini. Rekan sejawat (5th ed.). New York: Springer Publisher
Company.
Indonesian Neonatal Nurse atas dukungan dan
masukan dalam penyusunan studi terkait di area Madlinger-Lewis, L., Reynolds, L., Zarem, C.,
neonatologi. Crapnell, T., Inder, T., & Pineda, R. (2014).
The effects of alternative positioning on
Referensi preterm infants in the neonatal intensive care
unit: A randomized clinical trial. Research in
Chen, S., Tzeng, Y., Gau, B., Kuo, P., & Chen, J. Developmental Disabilities, 35 (2), 490–497.
(2013). Effects of prone and supine https://doi.org/10.1016/j.ridd.2013.11.019.
positioning on gastric residuals in preterm
infants : A time series with cross-over study. Peng, N.H., Chen, L.L., Li, T.C., Smith, M., Chang,
International Journal of Nursing Studies, 50 Y. S., & Huang, L.C. (2014). The effect of
(11), 1459–1467. https://doi.org/10.1016/j. positioning on preterm infants’ sleep–wake
ijnurstu.2013.02.009. states and stress behaviours during exposure
to environmental stressors. Journal of Child
Comaru, T., & Miura, E. (2009). Postural support Health Care, 18 (4), 314–325. https://doi.
improves distress and pain during diaper org/10.1177/1367493513496665.
change in preterm infants. Journal of
Perinatology, 29 (7), 504–507. https://doi. Poulose, R., Babu, M., & Rastogi, S. (2015). Effect
org/10.1038/jp.2009.13. of nesting on posture discomfort and
physiological parameters of low birth weight
Gouna, G., Rakza, T., Kuissi, E., Pennaforte, T., infants. IOSR Journal of Nursing and Health
Mur, S., & Storme, L. (2013). Positioning Science (IOSR-JNHS), 4 (1), 46–50. https://
effects on lung function and breathing pattern doi.org/10.9790/1959-04114650.
in premature newborns. The Journal of
Pediatrics, 162 (6), 1133–1137. https:// Richardson, H.L., & Horne, R.S.C. (2013). Arousal
doi.org/10.1016/j.jpeds.2012.11.036. from sleep pathways are affected by the prone
sleeping position and preterm birth. preterm
Hough, J.L., & Woodgate, P. (2011). Effect of body birth, prone sleeping and arousal from sleep.
position on ventilation in preterm infants on Early Human Development, 89 (9), 705–711.
continuous airway pressure. Pediatric Crit https://doi.org/10.1016/j.earlhumdev.2013.0
Care Med, 13 (3), 1–7. https://doi.org/ 5.001.
10.1097/PCC.0b013e31822f18d9.
Sandie, B., & Foster, A. (2012). Body positioning
Jarus, T., Bart, O., Rabinovich, G., Sadeh, A., for spontaneously breathing preterm infants
Bloch, L., Dolfin, T., & Litmanovitz, I. with apnoea. The Cochrane Collaboration,
(2011). Infant behavior and development 14 (6), 1–50.
effects of prone and supine positions on sleep
state and stress responses in preterm infants. Sangers, H., Jong, P.M.De, Mulder, S.E., Stigter,
Infant Behavior and Development, 34, 257– G.D., Berg, C.M.Van Den, Pas, A.B., &
263. https://doi.org/10.1016/j.infbeh.2010.1 Walther, F.J. (2013). Outcomes of gastric
2.014. residuals whilst feeding preterm infants in
various body positions. JNN, 19 (6), 337–
Joanna Briggs Institute. (2010). Positioning of 341. https://doi.org/10.1016/j.jnn.2012.12.00
preterm infants for optimal physiological 3.
development. Best Practice Information
Sheet–the Joanna Briggs Institute, 14 (18), Shepherd, K.L., Yiallourou, S.R., Odoi, A., Brew,
N., Yeomans, E., Willis, S., … Wong, F.Y.

180
Pemberian Posisi dan Nesting Pada Bayi Prematur: Evaluasi Implementasi Perawatan di Neonatal Intensive Care Unit
JKI, Vol. 22, No. 3, November 2019, 169–181

(2019). Effects of prone sleeping on cerebral Waitzman, K.A. (2007). The importance of
oxygenation in preterm infants. Journal of positioning the near-term infant for sleep,
Pediatrics, 204, 103–110. https://doi.org/ play, and development. Newborn and Infant
10.1016/j.jpeds.2018.08.076. Nursing Reviews, 7 (2), 76–81. https://
doi.org/10.1053/j.nainr.2007.05.004.
Utario, Y., Rustina, Y., & Waluyanti, F.T. (2017).
The quarter prone position increases oxygen Werth, J., Atallah, L., Zwartkruis-pelgrim, & Aarts,
saturation in premature infants using R. M. (2016). Unobtrusive sleep-state
continuous positive airway pressure. measurements in preterm infants: A review.
Comprehensive Child and Adolescent Sleep Medicine Reviews, 1–25. https://doi.
Nursing, 40 (sup1), 95–101. https://doi.org/ org/10.1016/j.smrv.2016.03.005.
10.1080/24694193.2017.1386976.
Yin, T., Yuh, Y.S., Liaw, J.J., Chen, Y.Y., & Wang,
Visscher, M.O., Lacina, L., Casper, T., Dixon, M., K.W.K. (2016). Semi-prone position can
Harmeyer, J., Haberman, B., … influence variability in respiratory rate of
Simakajornboon, N. (2016). Conformational premature infants using nasal CPAP. Journal
positioning improves sleep in premature of Pediatric Nursing. https://doi.org/10.1016/
infants with feeding difficulties. The Journal j.pedn.2015.10.014.
of Pediatrics, 166 (1), 44–48.
https://doi.org/10.1016/j.jpeds.2014.09.012.

181
JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan) (eISSN: 2614-8854)
Volume 6, Nomor 7, Juli 2023 (5127-5136)

Pengaruh Brand Positioning dan Brand Image terhadapt


Purchase Intention pada Official Store Kahf di Tokopedia

Galih Adhi prayogo1, R. Nurafni Rubiyanti2


1,2Universitas Telkom, Bandung, Indonesia

E-mail: galihadhiprayogo@student.telkomuniversity.ac.id, nrubiyanti@telkomuniversity.ac.id

Article Info Abstract


Article History Men's personal care has evolved into one of the most important requirements for
Received: 2023-05-22 modern men. Brand positioning and brand image can influence consumer purchase
Revised: 2023-06-15
Published: 2023-07-06 intentions for men's personal care products in a business setting. The purpose of this
research is to determine the impact of brand positioning and brand image on purchase
intention for Kahf products at the official Kahf Tokopedia store. This study employs a
Keywords: quantitative technique with a descriptive research design and measures using a Likert
Brand Positioning;
scale. A total of 100 respondents were sampled using a non-probability sampling
Brand Image;
Purchase Intention. method. In this research, descriptive and multiple linear regression analysis were
performed using the Statistical Package for the Social Sciences (IBM SPSS 25) program.
According to the descriptive analysis of respondents' responses and the t test findings,
brand positioning and brand image partially have a positive and significant effect on
purchase intention. The results of testing the hypothesis simultaneously with the f test
obtained fcount of 75.366 and a significance (pvalue) of 0.000. Furthermore, because
the fcount results are greater than the ftable (75.633> 3.09) and the significance
(pvalue) is less than 0.05 (0.000 0.05), it can be concluded that Ha is accepted and H0
rejected, which means that it can be stated that there is a simultaneous influence
between brand positioning and brand image on the purchase intention of Kahf
consumers at Kahf's official store on Tokopedia.
Artikel Info Abstrak
Sejarah Artikel Personal care pria telah menjadi salah satu kebutuhan primer bagi kaum pria masa
Diterima: 2023-05-22 kini. Dalam konteks bisnis, brand positioning dan brand image mampu mempengaruhi
Direvisi: 2023-06-15
Dipublikasi: 2023-07-06 purchase intention konsumen pada produk personal care pria. Penelitian ini bertujuan
guna mengetahui pengaruh brand positioning dan brand image terhadap purchase
intention pada produk Kahf di official store Kahf Tokopedia. Penelitian ini
Kata kunci: menggunakan metode kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif dan menggunakan
Brand Positioning;
skala likert sebagai pengukurannya. Sampel diambil menggunakan teknik non-
Brand Image;
Minat Beli. probability sampling dengan jumlah responden sebanyak 100 orang. Teknik analisis
pada penelitian ini adalah deskriptif dan analisis regresi linear berganda yang diolah
dengan program Statistical Package for the Social Sciences (IBM SPSS 25). Berdasarkan
hasil analisis deskriptif dari tanggapan responden dan uji t, brand positioning dan
brand image secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap purchase
intention. Hasil pengujian hipotesis secara simultan dangan uji f diperoleh nilai fhitung
sebesar 75,366 dan signifikansi (pvalue) sebesar 0,000. Selanjutnya karena hasil
fhitung lebih besar dari ftabel (75,633 > 3,09) dan signifikansi (pvalue) lebih kecil dari
0,05 (0,000 0,05), maka dapat disimpulkan bahwa Ha diterima dan H0 ditolak yang
berarti dapat dinyatakan bahwa terdapat pengaruh secara simultan antara brand
positioning dan brand image terhadap purchase intention konsumen Kahf pada official
store Kahf di Tokopedia.
I. PENDAHULUAN atau perdagangan elektronik, adalah pertukaran
E-commerce adalah suatu sistem yang produk dan layanan yang dilakukan melalui
menggunakan internet dan teknologi informasi internet dan bentuk komunikasi elektronik
lainnya guna memfasilitasi proses pertukaran lainnya. E-commerce memfasilitasi transaksi yang
produk atau jasa antara pelanggan dan penjual. dilakukan secara elektronik, seperti pembayaran
E-commerce dapat terjadi antara perusahaan dengan kartu kredit atau transfer bank.
dengan perusahaan (B2B), perusahaan dengan
konsumen (B2C), atau konsumen dengan konsu-
men (C2C) (Turban et al., 2015). E-commerce,

http://Jiip.stkipyapisdompu.ac.id 5127
JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan) (eISSN: 2614-8854)
Volume 6, Nomor 7, Juli 2023 (5127-5136)
yang menarik, hal itu akan meningkatkan citra
merek. Official store memberikan peluang bagi
merek untuk mengomunikasikan nilai dan kisah
merek mereka melalui merchandising visual, tata
letak, dan layanan pelanggan. Penelitian ini
berkaitan dengan perilaku pembelian dan citra
merek pada platform online, sehingga memilih
Official Store Kahf di Tokopedia dapat memasti-
kan relevansi dan validitas temuan penelitian.
Gambar 1. Rata-rata Jumlah Pengunjung Situs Kahf menggunakan platform e-commerce yaitu
Tokopedia per Bulan (Kuartal I 2019-Kuartal II Tokopedia sebagai platform untuk menjual
2022) (Sumber: Databoks Katadata, 2022) produk yang telah mendapatkan rating dan
review dari data pembeli 4.9/5.0. Hal ini mening-
Pada kuartal kedua tahun 2022, berbicara katkan minat konsumen karena mudahnya
tentang belanja online di Indonesia, kebanyakan mendapatkan informasi dan berinteraksi baik
orang beralih ke Tokopedia. Berdasarkan metrik dengan produsen maupun konsumen yang
tersebut, peneliti dapat menyimpulkan bahwa mereview produk tersebut. Berikut toko resmi
Tokopedia menarik rata-rata 158,3 juta pengun- Kahf di Tokopedia:
jung setiap bulan. Tokopedia hanya memiliki
65,9 juta pengguna bulanan sebelum epidemi
melanda pada kuartal ketiga 2019. Saat epidemi
pertama kali melanda pada kuartal pertama Gambar 2. Official Store Kahf Tokopedia
2020, jumlah orang yang dapat menggunakan Sumber: https://www.tokopedia.com/kahfofficial
Tokopedia sedikit menurun., namun kemudian
terus meningkat. Secara kumulatif, jumlah Personal care dan men’s grooming telah
pengunjung situs Tokopedia meningkat sekitar menjadi suatu kebutuhan utama bagi kaum pria
140% antara kuartal ketiga 2019 dan kuartal pada saat ini. Dahulu pria yang merawat diri dan
kedua 2022. Karena pertumbuhan industri e- wajahnya memiliki persepsi buruk, antara lain
commerce di Indonesia, Tokopedia telah muncul sering dianggap kurang maskulin, tabu, dan tidak
sebagai salah satu situs terpenting untuk mem- penting. Namun perlahan stigma tersebut mulai
promosikan barang dagangan brand seseorang. terpatahkan dengan meningkatnya pria yang
Penelitian pada Official Store Kahf di Tokopedia menggunakan produk personal care. Sejumlah
dapat memberikan gambaran yang akurat brand personal care di Indonesia dengan tegas
mengenai perilaku pembelian konsumen pada menargetkan produknya khusus untuk pria, atau
Kahf. menyatakan bahwa produknya neutral gender.
Penelitian pada Official Store Kahf di Minat pria yang meningkat pada produk personal
Tokopedia menekankan pada perilaku pembelian care dapat ditelusuri kembali ke fakta bahwa
konsumen secara online, yang merupakan tren pria, seperti wanita, menderita berbagai masalah
bisnis yang terus berkembang. Dalam penelitian kesehatan yang berhubungan dengan kulit. Oleh
ini, brand positioning dan brand image diukur karena itu, perawatan diri tidak hanya untuk
untuk melihat pengaruhnya terhadap purchase wanita, pria pun perlu melakukan perawata diri.
intention konsumen pada Official Store Kahf di Data Euromonitor International menegaskan
Tokopedia. Official Store memainkan peran bahwa negara berkembang, termasuk Indonesia
penting dalam memperkuat citra merek dan berkontribusi 51% terhadap industri kosmetik
memastikan kepercayaan konsumen pada merek dan personal care global. Sementara itu, menurut
tersebut. Menurut Hollebeek & Chen (2014) Kementerian Perindustrian Republik Indonesia,
mengemukakan bahwa persepsi pelanggan ter- Indonesia menjadi pasar pertumbuhan utama
hadap citra merek secara signifikan dipengaruhi industri kosmetik pada 2019 dan pasar terbesar
oleh pengalaman mereka pada toko resmi. ketiga di benua Asia (Kompasiana, 2020).
Official store menyediakan platform bagi merek Menurut data Badan Pusat Statistik, Produk
untuk mengomunikasikan nilai merek dan kisah kosmetik dari sektor kimia, farmasi, dan obat
merek mereka. Selain itu, brand value dan brand tradisional tumbuh 9,61 persen pada 2021
story merupakan komponen penting dari brand (Databoks, 2022). Pertumbuhan pasar kosmetik
image. Ketika pelanggan memandang suatu di Indonesia menunjukkan prospek investasi
merek memiliki nilai yang kuat dan kisah merek yang menjanjikan. Tabel 1 menampilkan jumlah

http://Jiip.stkipyapisdompu.ac.id 5128
JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan) (eISSN: 2614-8854)
Volume 6, Nomor 7, Juli 2023 (5127-5136)
total penjualan produk kosmetik di Indonesia
selama tahun 2012-2021.
Tabel 1. Total Nilai Penjualan Produk Kosmetik
di Indonesia 2012-2021 (Dalam Triliun Rupiah)
2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
143,5 157 180 209,8 223,4 236,2 239,7 265,9 296,7 339,2
Sumber: Databoks Katadata, 2022

Faktor penyebab berkembangnya industri Gambar 3. Top Brand Sabun Wajah Pria Untuk
kosmetik dan personal care di Indonesia adalah Memutihkan Wajah di Shopee dan Tokopedia
perubahan perilaku pada masyarakat. Perawatan Periode 1-15 Oktober 2021
diri tidak hanya menjadi tugas wanita saja, Sumber: Compas, 2021
namun kini pria juga mulai mengikuti tren
perawatan diri untuk menjaga penampilan dan Berdasarkan riset tersebut, Dengan pangsa
meningkatkan daya tarik. Selain itu, Menurut pasar sebesar 23,4%, Kahf menduduki puncak
survei Euromonitor pada Juni 2020, pria daftar merek sabun wajah pria terbaik. Kahf
Indonesia semakin sadar akan perawatan tubuh berkonsentrasi menyediakan produk perawatan
dan wajah. Industri produk personal care di pria yang alami, halal, dan aman. Hal ini
Indonesia diperkirakan tumbuh sebesar 4%, membuat Kahf terinovasi untuk mempertahan-
terutama pada kala pandemi COVID-19. Banyak kan posisinya sebagai merek personal care pria
pria bekerja dari rumah selama pandemi, lokal terbesar di Indonesia. Brand positioning
memberi mereka banyak waktu untuk mengurus tersebut menciptakan citra produk di benak
diri sendiri. Meningkatnya permintaan akan konsumen. Menurut Kotler dalam Marion (2022),
barang-barang perawatan pria termasuk per- brand positioning mengacu pada proses
lengkapan mandi merupakan indikasi dari tren membangun identitas unik untuk produk dan
ini (Fimela.com, 2021). layanan perusahaan di benak konsumen yang
Persaingan ketat pada industri kosmetik atau dituju. Sederhananya, brand positioning meng-
personal care ini menciptakan pemain yang terus gambarkan bagaimana suatu produk ataupun
berkembang. Persaingan yang ketat dalam layanan menonjol dari persaingan dan bagai-
industri kosmetik atau personal care memung- mana produk atau layanan itu diterima oleh
kinkan konsumen untuk memilih berbagai pasar. Akibatnya, strategi brand positioning
macam produk seperti face wash dari berbagai memerlukan penciptaan asosiasi merek di benak
merek seperti MS Glow, Kahf, Clorismen, Pond's, pelanggan untuk memengaruhi cara mereka
dan sebagainya. Hal tersebut tentu menjadi memandang merek. Menurut Fayvichenko dalam
tantangan bagi perusahaan kosmetik atau Fayvishenko (2018), Positioning adalah tahapan
personal care lokal untuk selalu terus berinovasi terpenting dalam strategi manajemen aset merek
dalam mengembangkan produk agar memenang- dagang. Mempertimbangkan brand positioning
kan persaingan. Produk personal care lokal saat dengan hati-hati dapat memberikan arahan
ini banyak menghiasi toko online. Ada banyak pengembangan untuk produk baru, perluasan
produk personal care lokal yang dijual, termasuk pasar, komunikasi, penetapan harga, dan juga
face wash, serum wajah, pelembab, dan sebagai- pemilihan saluran distribusi.
nya (Grid.id, 2022). Dalam artikel Compas.co.id Kahf sudah banyak meraih kesuksesan
(2021), data dikumpulkan oleh tim internal dengan berhasil menduduki posisi kedua sebagai
Compas menggunakan metode web online market challenger dalam industri personal care di
crawling antara 1 Oktober 2021 hingga 15 Indonesia. Pada tahun 2022 Kahf menduduki
Oktober 2021 dari situs Shopee dan Tokopedia. peringkat kedua Top Brand Award dalam kate-
Kategori pembersih dan pencera wajah untuk gori Beard & Hair Serum for Men dengan statistik
pria memiliki kurang lebih 1,2 ribu listing produk perhitungan 15,9%. Berikut merupakan data Top
(kurang lebih 1,13.000 listing di non-official store Brand Index Beard & Hair Serum For Men 2022
dan kurang lebih 80 listing di official store). yang dijelaskan pada tabel 2:
Gambar 3 merinci kinerja penjualan sabun
pemutih wajah pria terpopuler yang dijual di
Shopee dan Tokopedia antara tanggal 1 dan 15
Oktober 2021.

http://Jiip.stkipyapisdompu.ac.id 5129
JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan) (eISSN: 2614-8854)
Volume 6, Nomor 7, Juli 2023 (5127-5136)
Tabel 2. Top Brand Index Beard & Hair Serum For pengukuran adalah kesepakatan yang menjadi
Men 2022 dasar untuk menentukan panjang atau
pendeknya suatu interval yang terdapat pada
alat ukur tersebut. Skala ordinal digunakan
untuk analisis ini. Menurut Rangkuti (2017:
65), skala ordinal merupakan skala yang
memiliki tujuan untuk membedakan antara
kategori pada satu variabel dengan spekulasi
Sumber: Top Brand Award, 2022
terdapat tingkatan skala. Peneliti juga meng-
gunakan skala Likert. Sugiyono (2019:146)
II. METODE PENELITIAN berpendapat bahwa skala Likert dapat di-
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan manfaatkan untuk mempelajari cara pandang
pendekatan kuantitatif. Metode penelitian seseorang terhadap masalah sosial. Sangat
kuantitatif sesuai dengan Yanis (2021:21) adalah Setuju (SS), Setuju (S), Cukup Setuju (CS),
metode penelitian yang secara eksplisit meng- Tidak Setuju (TS), dan Sangat Tidak Setuju
amati permasalahan yang sistematis, terencana, (STS) adalah lima kemungkinan jawaban
dan terstruktur dari awal hingga akhir desain dalam penelitian ini.
penelitian. Sugiyono (2018:15) berpendapat C. Tahapan Penelitian
analisis data adalah statistik kuantitatif dengan Tahapan penelitian menguraikan prosedur
tujuan untuk memvalidasi hipotesis yang telah yang akan diikuti. Tahapan penelitian ter-
dibuat, sedangkan metode kuantitatif adalah cantum di bawah ini:
teknik penelitian yang menganalisis populasi dan
sampel melalui pengumpulan data dengan
menggunakan alat penelitian. Untuk meningkat-
kan akurasi, penelitian ini menggunakan tujuan
deskriptif untuk menjelaskan fakta dan
karakteristik objek penelitian secara terstruktur.
Menurut Sugiyono (2018:11), studi deskriptif
adalah mereka yang hanya mengukur variabel
independen tanpa menarik kesimpulan tentang
bagaimana variabel tersebut dibandingkan satu Gambar 4. Proses Tahapan Penelitian
sama lain. Dalam penelitian ini, peneliti mencari Sumber: Sugiyono (2018:37)
variabel yang saling berhubungan dalam suatu
masalah penelitian, sehingga penelitian ini D. Populasi dan Sampel
termasuk penelitian korelasional (Noeraini, Sugiyono (2019:126) mengatakan populasi
2016). adalah sekelompok besar benda atau orang
A. Variabel Operasional yang darinya peneliti menarik informasi
Peneliti memilih variabel yang akan diteliti spesifik, seperti jumlah atau ciri khusus.
guna menarik kesimpulan dari data yang Populasi sampel penelitian ini terdiri dari
terkumpul. Variabel bebas menurut Sugiyono konsumen Kahf yang melakukan pembelian
(2019:69) adalah variabel yang memodifikasi melalui official store Kahf di Tokopedia
bagaimana variabel dependen memanifes- dengan jumlah pengguna yang tidak diketahui
tasikan dirinya. Ini juga dikenal sebagai secara pasti. Sugiyono (2019:127) mengata-
variabel independen. Variabel independen (X) kan sampel mewakili seluruh populasi.
yang digunakan dalam penelitian ini adalah Mungkin perlu menggunakan sampel dari
Brand Positioning (X1) dan Brand Image (X2). populasi jika terlalu besar untuk tujuan
Variabel dependen menurut Sugiyono (2021: peneliti. Purposive sampling digunakan untuk
68) merupakan variabel yang bergantung mengumpulkan data untuk penelitian ini.
pada keberadaan variabel bebas. Dalam Purposive sampling yaitu teknik pengambilan
penelitian ini istilah Minat Beli (Y) sebagai sampel non-probability sampling di mana
variabel dependen (Y). peneliti memilih individu atau kelompok
berdasarkan tujuan tertentu atau serangkaian
B. Skala Pengukuran kriteria yang relevan dengan pertanyaan
Sugiyono (2019:145) berpendapat ketika penelitian. Menurut Creswell dan Poth (2018),
alat ukur memberikan data kuantitatif, skala purposive sampling digunakan ketika peneliti

http://Jiip.stkipyapisdompu.ac.id 5130
JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan) (eISSN: 2614-8854)
Volume 6, Nomor 7, Juli 2023 (5127-5136)
ingin memilih partisipan yang memiliki sifat Tabel 3. Analisis Deskriptif Variabel Brand
atau pengalaman tertentu yang berkaitan Positioning
dengan pertanyaan penelitian. Purposive Skala Nilai
sampling sering digunakan dalam penelitian No Item ST T C N ST SI Persentase
kuantitatif ketika populasinya besar dan S SS
S S S
heterogen, dan peneliti ingin memilih kelom- 1 X1.1 2 5 20 41 32 100 396 500 79,20%
pok atau subkelompok individu tertentu yang 2 X1.2 9 13 32 28 18 100 333 500 66,60%
lebih relevan dengan pertanyaan penelitian. 3 X1.3 9 12 32 39 8 100 325 500 65,00%
4 X1.4 6 10 35 32 17 100 344 500 68,80%
Sugiyono (2017:84) mengatakan Sampling
5 X1.5 7 14 34 30 15 100 332 500 66,40%
non-probabilitas adalah metode memilih 6 X1.6 4 9 29 42 16 100 357 500 71,40%
subset dari populasi daripada memilih secara 7 X1.7 3 4 17 50 26 100 392 500 78,40%
acak dari seluruh populasi. Purposive 8 X1.8 2 8 15 43 32 100 395 500 79,00%
sampling digunakan oleh penulis dalam 9 X1.9 2 5 16 44 33 100 401 500 80,20%
penelitian ini. Kriteria penelitian ini adalah 10 X1.10 10 11 30 30 19 100 337 500 67,40%
pengguna atau mereka yang pernah membeli Total 3612 5000 72,24%
Sumber: Hasil Olah Data Penulis, 2023
produk Kahf dari official store Kahf di
Tokopedia. Dari hasil analisis deskriptif dari tabel di
E. Teknik Pengumpulan Data atas dapat diartikan bahwa tanggapan
Penelitian ini sebagian besar mengandal- pengguna Kahf yang melakukan pembelian
kan tanggapan dari kuesioner yang penulis produk Kahf di Official Store Kahf di Toko-
kirimkan kepada orang-orang yang telah pedia sebanyak 100 responden mengenai
membeli produk Kahf baik langsung dari brand positioning, didapati bahwa tanggapan
perusahaan maupun melalui toko resmi Kahf tertinggi dari responden adalah pada butir
di Tokopedia. Untuk memastikan keaslian pernyataan X1.9 mengenai Kahf memiliki
responden, penulis menyertakan pertanyaan kesan ekslusif dan premium, dengan hasil
validasi pada kuesioner bahwa responden sebesar 80,20%, sementara itu tanggapan
merupakan konsumen yang pernah melaku- terendah dari responden berada pada butir
kan pembelian produk Kahf melalui official pernyataan X1.3 mengenai produk Kahf
store Kahf di Tokopedia. Selain itu, penulis merupakan merek personal care pria
juga membatasi akses kuesioner hanya pada berkualitas dibandingkan merek lain di
responden yang memenuhi kriteria sampel Tokopedia, dengan persentase skor sebesar
penelitian, yakni pengguna produk Kahf yang 65,00%. Untuk memahami secara keseluru-
pernah melakukan pembelian melalui official han brand positioning, peneliti menggunakan
store Kahf di Tokopedia. garis kontinum yang ditunjukkan di bawah
ini:
III. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Analisis Deskriptif
Pada penelitian ini analisis deskriptif
bertujuan guna mengetahui bagaimana brand
positioning, brand image dan juga purchase
intention terhadap produk Kahf pada official
store Kahf di Tokopedia. Variabel Brand Gambar 5. Garis Kontinum Mengenai Brand
Positioning sebagai variabel bebas diukur Positioning (Sumber: Hasil Olah Data Penulis,
dengan 10 pernyataan. Berikut merupakan 2023)
tabel yang menunjukkan hasil pengukuran
analisis deskriptif pada variabel brand Dari gambar di atas, diketahui hasil nilai
positioning. persentase mengenai brand positioning
sebesar 72,24%, yang berarti dalam kriteria
baik, maka dari itu dapat dinyatakan adanya
brand positioning yang baik dari produk Kahf.
Variabel Brand Image sebagai variabel bebas
diukur dengan 10 pernyataan. Berikut
merupakan tabel yang menunjukkan hasil
pengukuran analisis deskriptif pada variabel
brand image.

http://Jiip.stkipyapisdompu.ac.id 5131
JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan) (eISSN: 2614-8854)
Volume 6, Nomor 7, Juli 2023 (5127-5136)
Tabel 4. Analisis Deskriptif Brand Image Tabel 5. Analisis Deskriptif Purchase Intention
No Item Skala Nilai N ST SI Persentase No Item Skala Nilai N ST SI Persentase
ST T C ST T C
S SS S SS
S S S S S S
1 X2.1 4 3 23 46 24 100 383 500 76,60% 1 Y.1 5 8 17 45 25 100 377 500 75,40%
2 X2.2 4 3 14 41 38 100 406 500 81,20% 2 Y.2 8 12 17 36 27 100 362 500 72,40%
3 X2.3 4 4 22 41 29 100 387 500 77,40% 3 Y.3 4 13 15 37 31 100 378 500 75,60%
4 X2.4 4 6 18 43 29 100 387 500 77,40% 4 Y.4 11 18 40 19 12 100 303 500 60,60%
5 X2.5 4 8 16 40 32 100 388 500 77,60% 5 Y.5 8 17 38 23 14 100 318 500 63,60%
6 X2.6 3 7 18 45 27 100 386 500 77,20% 6 Y.6 10 17 33 30 10 100 313 500 62,60%
7 X2.7 6 7 17 42 28 100 379 500 75,80% 7 Y.7 6 5 26 40 23 100 369 500 73,80%
8 X2.8 3 9 15 48 25 100 383 500 76,60% 8 Y.8 4 8 21 40 27 100 378 500 75,60%
9 X2.9 2 5 17 48 28 100 395 500 79,00% 9 Y.9 4 7 20 41 28 100 382 500 76,40%
10 X2.10 1 5 22 36 36 100 401 500 80,20% 10 Y.10 4 3 22 43 28 100 388 500 77,60%
Total 3895 5000 77,90% Total 3568 5000 71,36%
Sumber: Hasil Olah Data Penulis, 2023 Sumber: Hasil Olah Data Penulis, 2023

Dari hasil analisis deskriptif dari tabel di Dari hasil analisis deskriptif dari tabel di
atas dapat diartikan bahwa tanggapan atas dapat diartikan bahwa tanggapan peng-
pengguna Kahf yang melakukan pembelian guna Kahf yang melakukan pembelian produk
produk Kahf di Official Store Kahf di Kahf di Official Store Kahf di Tokopedia
Tokopedia sebanyak 100 responden menge- sebanyak 100 responden mengenai purchase
nai brand image, didapati bahwa tanggapan intention, didapati bahwa tanggapan tertinggi
tertinggi dari responden adalah pada butir dari responden adalah pada butir pernyataan
pernyataan X2.2 mengenai Kahf merupakan Y.10 mengenai ketertarikan untuk mencoba
merek produk personal care pria yang sangat jika ada produk baru dari Official Store Kahf di
terkenal di kalangan pengguna Tokopedia, Tokopedia, dengan hasil nilai sebesar 77,60%,
dengan hasil nilai sebesar 81,20%, sementara sementara itu tanggapan terendah dari res-
itu tanggapan terendah dari responden ponden berada pada pernyataan Y.4 mengenai
berada pada butir pernyataan X2.7 mengenai membagikan pengalamannya menggunakan
Kahf mendapat banyak ulasan positif dari produk Kahf kepada keluarga dan teman-
pengguna lain, dengan hasil nilai sebesar teman, dengan hasil nilai sebesar 60,60%.
75,80%. Untuk memahami secara keseluru- Untuk dapat memahami secara keseluruhan
han brand image, peneliti menggunakan garis purchase intention, peneliti menggunakan
kontinum yang ditunjukkan di bawah ini: garis kontinum yang ditunjukkan di bawah
ini:

Gambar 6. Garis Kontinum Mengenai Brand


Image
Sumber: Hasil Olah Data Penulis, 2023 Gambar 7. Garis Kontinum Mengenai
Purchase Intention
Dari gambar di atas, diketahui hasil nilai Sumber: Hasil Olah Data Penulis, 2023
persentase brand image sebesar 77,90%, yang
berarti dalam kriteria baik, maka dari itu Dari gambar di atas, diketahui hasil nilai
dapat dinyatakan adanya brand image yang persentase purchase intention yaitu sebesar
baik dari produk Kahf. Variabel Purchase 71,36%, yang berarti dalam kriteria baik,
Intention sebagai variabel bebas diukur maka dari itu dapat dinyatakan adanya
dengan 10 pernyataan. Berikut merupakan purchase intention yang baik dari produk Kahf.
tabel yang menunjukkan hasil pengukuran
analisis deskriptif pada variabel purchse B. Uji Validitas
intention. Hasil dari uji validitas dihitung dengan
menggunakan SPSS 25 untuk 10 pernyataan
tentang brand positioning (X1), 10 pernyataan

http://Jiip.stkipyapisdompu.ac.id 5132
JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan) (eISSN: 2614-8854)
Volume 6, Nomor 7, Juli 2023 (5127-5136)
tentang brand image (X2) dan 10 pernyataan Berdasarkan tabel di atas, didapati bahwa
tentang purchase intention (Y). Hasil akhir berdasarkan uji reliabilitas memiliki nilai
diperoleh dengan 100 responden tercantum cronbach’s alpha > 0,60 sehingga dapat
pada Tabel 6: disimpulkan bahwa item pernyataan yang
Tabel 6. Uji Validitas digunakan pada variabel penelitian dapat
dinyatakan reliabel.
D. Uji Normalitas
Tabel 8. Hasil Uji Normalitas Kolmogorov
Smirnov

Sumber: Hasil Olah Data Penulis, 2023

Pada gambar di atas terdapaat hasil uji


Kolmogorov Smirnov untuk keteraturan yang
ditangani dengan program SPSS 25 diperoleh
hasil signifikansi sebesar 0,242 yang mana
Exact Sig. (2-tailed) 0,245>0,050, maka dapat
dinyatakan bahawa data dalam penelitian ini
Sumber: Hasil Olah Data Penulis, 2023
berdistribusi normal.
Dari tabel hasil uji validitas di atas, E. Uji Multikolinearitas
menampilkan bahwa dari keseluruhan item Tabel 9. Hasil Uji Multikolinearitas
pernyataan yang diuji validitasnya terhadap
variabel X1, X2 dan Y menghasilkan nilai r-
hitung yang cenderung > dibandingkan
dengan r-tabel yakni 0,300. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa pernyataan yang ada pada
penelitian ini dinyatakan valid.
C. Uji Reliabilitas
Adapun perhitungan uji reliabilitas meng- Sumber: Hasil Olah Data Penulis, 2023
gunakan program SPSS 25. Berikut temuan uji
Gambar di atas menunjukkan bahwa VIF
reliabilitas berdasarkan dari hasil pengolahan
untuk variabel X1 1.29910.00 dengan
data:
toleransi 0.7700.10, dan VIF untuk variabel X2
Tabel 7. Uji Reliabilitas 1.29910.00 juga dengan toleransi 0.7700.10.
Karena nilai VIF di bawah 10,00 dan nilai
toleransi di bawah 0,10, kita dapat
mengatakan bahwa multikolinearitas tidak
ada dalam penelitian ini.
Sumber: Hasil Olah Data Penulis, 2023

http://Jiip.stkipyapisdompu.ac.id 5133
JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan) (eISSN: 2614-8854)
Volume 6, Nomor 7, Juli 2023 (5127-5136)
F. Uji Heteroskedastisitas Dari gambar di atas, nilai koefisiensi
Tabel 10. Hasil Uji Heteroskedastisitas determinasi bahwa R2 adalah 0,609 atau
60,9%. Perhitungan ini menunjukkan variabel
X1 dan X2 berpengaruh terhadap variabel Y
dengan kontribusi sebesar 60,9%, sedangkan
sisanya merupakan kontribusi pengaruh
terhadap variabel Y dari variabel lain di luar
penelitian ini 39,1%
I. Hasil Pengujian Hipotesis
Sumber: Hasil Olah Data Penulis, 2023
Tabel 12. Uji T
Berdasarkan gambar di atas, didapat hasil
signifikansi pada variabel brand positioning
(X1) 0,193>0,05 dan signifikansi pada varia-
bel brand image 0,546>0,05, ini membawa
kita pada kesimpulan bahwa hasil uji
heteroskedastisitas di atas dapat dinyatakan
tidak terjadi heteroskedastisitas. Sumber: Hasil Olah Data Penulis, 2023

G. Hasil Analisis Linear Berganda Dari gambar uji t di atas, temuan pengujian
hipotesis dapat diinterpretasikan sebagai
Tabel 10. Analisis Regresi Linear Berganda berikut: jika thitung > nilai ttabel (3,691 >
1,984) dan nilai signifikansi < 0,05 (0,000 <
0,05), maka Ha diterima dan H0 ditolak. Ini
menyiratkan bahwa brand positioning mem-
pengaruhi purchase intention konsumen. Bila
nilai thitung brand image > nilai ttabel
Sumber: Hasil Olah Data Penulis, 2023 (8,521>1,984) dan nilai signifikansi < 0,05
(0,000 < 0,05), maka Ha diterima dan H0
Dari gambar di atas, didapat hasil per-
ditolak. Ini menyiratkan bahwa brand image
samaan regresi linear berganda:
memengaruhi purchase intention konsumen.
Y=2,094+0,320X1+0,566X2+e
Tabel 13. Uji F
Nilai konstanta Y dapat dipahami 2,094, ANOVAa
yang artinya jika X1 dan X2 sama-sama Model
Sum of
Squares df
Mean
Square F Sig.
bernilai 0 (nol), maka Y juga sebesar 2,094. 1 Regression 3185,222 2 1592,611 75,633 ,000b

Koefisien 0,320 untuk X1 menunjukkan Residual 2042,538 97 21,057

bahwa ada peningkatan niat beli sebesar 32% Total 5227,760 99


a. Dependent Variable: Purchase Intention
untuk setiap kenaikan X1 1%, dan penurunan b. Predictors: (Constant), Brand Image, Brand Positioning
Y 32% untuk setiap penurunan X1 1%. Sumber: Hasil Olah Data Penulis, 2023
Dengan koefisien X2 0,566 dapat dikatakan
bahwa Y meningkat 56,6% untuk setiap Dari gambar uji f di atas, pengujian
kenaikan 1% pada variabel X2, dan menurun hipotesis secara simultan mendapatkan hasil
56,6% untuk setiap penurunan 1% pada fhitung > ftabel (75,633>3,09), dan nilai
variabel X2. Dari sini, kita dapat menyimpul- signifikansi < 0,05 (0,000 0,05). Hasilnya, Ha
kan bahwa X1 dan X2 berpengaruh pada Y. diterima dan H0 ditolak, yang artinya terdapat
pengaruh yang bersamaan antara X1 dan X2
H. Koefisien Determinasi ( ) terhadap Y konsumen Kahf pada official store
Tabel 11. Koefisien Determinasi Kahf di Tokopedia.

IV. KESIMPULAN DAN SARAN


A. Simpulan
Hasil penelitian mengenai Pengaruh Brand
Positioning dan juga Brand Image terhadap
Sumber: Hasil Olah Data Penulis, 2023 Purchase Intention pada Official Store Kahf di

http://Jiip.stkipyapisdompu.ac.id 5134
JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan) (eISSN: 2614-8854)
Volume 6, Nomor 7, Juli 2023 (5127-5136)
Tokopedia, diperoleh kesimpulan sebagai keputusan konsumen untuk melakukan
berikut: pembelian.
1. Brand positioning pada Kahf dapat
dikatakan baik, berpengaruh dan signifikan DAFTAR RUJUKAN
pada purchase intention konsumen. Ahdiat, A., 2022. Ini Pertumbuhan Pengunjung
2. Brand image pada Kahf dapat dikatakan Tokopedia sampai Kuartal II 2022. [Online]
baik, berpengaruh dan signifikan pada Available at:
purchase intention konsumen. https://databoks.katadata.co.id/datapublis
3. Brand positioning dan brand image pada h/2022/11/21/ini-pertumbuhan-
Kahf secara simultan memiliki pengaruh pengunjung-tokopedia-sampai-kuartal-ii-
yang signifikan terhadap purchase intention 2022
konsumen.
Anon., 2022. Kahf Official. [Online]
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka
Available at:
dapat disarankan agar pihak Kahf terus
https://www.tokopedia.com/kahfofficial
mempertahankan dan meningkatkan kualitas
brand positioning dan brand image-nya, Creswell, J. W. & Poth, C. N., 2018. Qualitative
dengan memperhatikan preferensi dan Inquiry and Research Design Choosing
kebutuhan konsumen. Selain itu, pihak Kahf among Five Approaches. 4th Edition.
dapat memperluas jangkauan pasar dengan Thousand Oaks: SAGE Publications.
meningkatkan promosi dan juga pemasaran
produknya di berbagai platform e-commerce Dianawati, V., 2021. Survei Sebut Pria Lebih Rajin
yang lebih luas. Pakai Skincare di Masa Pandemi COVID-19.
[Online]
B. Saran Available at:
Hasil penelitian mengenai Pengaruh Brand https://www.fimela.com/beauty/read/450
Positioning dan juga Brand Image terhadap 1558/survei-sebut-pria-lebih-rajin-pakai-
Purchase Intention pada Official Store Kahf di skincare-di-masa-pandemi-covid-19
Tokopedia, berikut adalah beberapa saran
yang dibuat berdasarkan hasil penelitian: Fayvishenko, D., 2018. Formation of Brand
1. Pihak kahf sebaiknya terus memperhatikan Positioning Strategy. Baltic Journal of
brand positioning dan brand image-nya, Economic Studies 4(2).
serta memastikan agar kualitas produk
Ghozali, I., 2016. Aplikasi Analisis Multivariete
tetap terjaga dengan baik.
dengan Program IBM SPSS 23 (Edisi 8) (8th
2. Pihak kahf dapat meningkatkan promosi
dan pemasaran produknya di platform e- ed.). Semarang: Badan Penerbit Universitas
commerce yang lebih luas, agar dapat Diponegoro.
menjangkau pasar yang lebih luas lagi. Ghozali, I., 2018. Aplikasi Analisis Multivariate
3. Sebaiknya pihak kahf melakukan penelitian dengan Program IBM SPSS 25. Badan
pasar secara teratur, sehingga dapat meng- Penerbit Universitas Diponegoro.
identifikasi preferensi dan kebutuhan
konsumen, serta menyesuaikan strategi Hair, J. F., Babin, B. J., Anderson, R. E. & Black, W.
pemasaran dan promosinya. C., 2018. Multivariate Data Analysis, 8th
4. Bagi konsumen, sebaiknya selalu untuk edition. s.l.:CENGAGE INDIA.
melakukan riset dan perbandingan produk
sebelum membeli, untuk memastikan Hollebeek, L. D. & Chen, T., 2014. Exploring
bahwa produk yang dibeli sesuai dengan Positively-vs. Negatively-Valenced Brand
kebutuhan dan preferensi. Engagement: A Conceptual Model. Journal
5. Peneliti selanjutnya yang tertarik untuk of Product & Brand Management.
melakukan penelitian serupa didorong
untuk meningkatkan jumlah responden dan Junaidi, R. & Susanti, F., 2019. Pengaruh Gaya
memperluas strategi pengambilan sampel Kepemimpinan Dan Budaya Organisasi
mereka. Diperkirakan bahwa penelitian di Terhadap Kinerja Pegawai Pada UPTD
masa depan akan melihat faktor-faktor Baltekkomdik Dinas Pendidikan Provinsi
tambahan seperti kualitas dan harga Sumatera Barat. s.l.:INA-Rxiv.
produk yang dapat untuk memengaruhi

http://Jiip.stkipyapisdompu.ac.id 5135
JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan) (eISSN: 2614-8854)
Volume 6, Nomor 7, Juli 2023 (5127-5136)
Kusnandar, V. B., 2022. Industri Kimia, Farmasi, Rizal, 2022. Produk Perawatan Wajah Paling
dan Obat Tradisional Terus Tumbuh di Laris Terjual di Ecommerce Indonesia.
Masa Pandemi Covid-19. [Online] [Online]
Available at: Available at:
https://databoks.katadata.co.id/datapublis https://infokomputer.grid.id/read/123374
h/2022/03/29/industri-kimia-farmasi- 247/produk-perawatan-wajah-paling-laris-
dan-obat-tradisional-terus-tumbuh-di- terjual-di-ecommerce-indonesia
masa-pandemi-covid-19
Siregar, S., 2013. Metode Penelitian Kuantitatif.
Marion, 2022. A Simple Definition of Brand Jakarta: PT Fajar Interpratama Mandiri.
Positioning. [Online]
Available at: Sugiyono, 2017. Metode Penelitian Kuantitatif,
https://www.thebrandingjournal.com/201 Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
6/11/brand-positioning-
Sugiyono, 2018. Metode Penelitian Kuantitatif.
definition/#:~:text=Brand%20positioning
Bandung: Alfabeta.
%20has%20been%20defined,mind%20of
%20the%20target%20market%E2%80%9 Sugiyono, 2019. Statistika untuk Penelitian.
D. Bandung: CV Alfabeta.
Noerani, I. A., 2016. Analisis Pengaruh Tingkat Sugiyono, 2021. Metode Penelitian Kuantitatif
Kepercayaan, Kualitas Pelayanan dan Harga Kualitatif dan R dan D. Bandung: Alfabeta.
Terhadap Kepuasan Pelanggan Pada PT.
Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) Top Brand Award, 2022. Top Brand Index: Beard
Surabaya. STIESIA Journal. & Hair Serum For Men. [Online]
Available at: https://www.topbrand-
Nursalam, 2020. Pria dan Skincare, Seteru atau award.com/top-brand-
Sekutu?. [Online] index/?tbi_year=2022&type=brand&tbi_fin
Available at: d=kahf
https://www.kompasiana.com/nursalam-
ar/5e47ef2e097f36181e1518c2/pria-dan- Turban, E. et al., 2015. Electronic Commerce: A
skincare-seteru-atau-sekutu Managerial and Social Networks
Perspective. New York: Springer
Ramadhani, F., 2021. 10 Top Brand Sabun Wajah International Publishing.
Pria Brightening di Shopee dan Tokopedia
Periode 1-15 Oktober 2021. [Online] Yanis, N., 2021. Pengaruh Brand Equity dan
Available at: Promosi Word of Mouth Terhadap
https://compas.co.id/article/sabun-wajah- Keputusan Pembelian di Warunk Upnormal
pria/ Gorontalo. Tidak Dipublikasikan.
Rangkuti, F., 2017. Teknik Membedah Kasus
Bisnis Analisis SWOT. Jakarta: PT Gramedia
Pustaka.

http://Jiip.stkipyapisdompu.ac.id 5136

Anda mungkin juga menyukai