Tgs MP II Imelda R. H Burhan
Tgs MP II Imelda R. H Burhan
OLEH:
IMELDA R.H BURHAN
(2103020184)
E-commerce adalah suatu sistem yangmenggunakan internet dan teknologi informasi lainnya
guna memfasilitasi proses pertukaran produk atau jasa antara pelanggan dan penjual. E-
commerce dapat terjadi antara perusahaan dengan perusahaan (B2B), perusahaan dengan
konsumen (B2C), atau konsumen dengan konsumen (C2C) (Turban et al., 2015). E-
commerce, atau perdagangan elektronik, adalah pertukaran produk dan layanan yang
dilakukan melalui internet dan bentuk komunikasi elektronik lainnya. E-commerce
memfasilitasi transaksi yang dilakukan secara elektronik, seperti pembayaran dengan kartu
kredit atau transfer bank.
Pada kuartal kedua tahun 2022, berbicara tentang belanja online di Indonesia,
kebanyakan orang beralih ke Tokopedia. Berdasarkan metrik tersebut, peneliti dapat
menyimpulkan bahwa Tokopedia menarik rata-rata 158,3 juta pengunjung setiap bulan.
Tokopedia hanya memiliki 65,9 juta pengguna bulanan sebelum epidemi melanda pada
kuartal ketiga 2019. Saat epidemi pertama kali melanda pada kuartal pertama 2020, jumlah
orang yang dapat menggunakan Tokopedia sedikit menurun., namun kemudian terus
meningkat. Secara kumulatif, jumlah pengunjung situs Tokopedia meningkat sekitar 140%
antara kuartal ketiga 2019 dan kuartal kedua 2022. Karena pertumbuhan industri ecommerce
di Indonesia, Tokopedia telah muncul sebagai salah satu situs terpenting untuk
mempromosikan barang dagangan brand seseorang.Penelitian pada Official Store Kahf di
Tokopedia dapat memberikan gambaran yang akurat mengenai perilaku pembelian konsumen
pada Kahf.Penelitian pada Official Store Kahf di Tokopedia menekankan pada perilaku
pembelian konsumen secara online, yang merupakan tren bisnis yang terus berkembang.
Dalam penelitian ini, brand positioning dan brand image diukur untuk melihat pengaruhnya
terhadap purchase intention konsumen pada Official Store Kahf di Tokopedia. Official Store
memainkan peran penting dalam memperkuat citra merek dan memastikan kepercayaan
konsumen pada merek tersebut. Menurut Hollebeek & Chen (2014) mengemukakan bahwa
persepsi pelanggan terhadap citra merek secara signifikan dipengaruhi oleh pengalaman
mereka pada toko resmi. Official store menyediakan platform bagi merek untuk
mengomunikasikan nilai merek dan kisah merek mereka. Selain itu, brand value dan brand
story merupakan komponen penting dari brand image. Ketika pelanggan memandang suatu
merek memiliki nilai yang kuat dan kisah merek yang menarik, hal itu akan meningkatkan
citra merek. Official store memberikan peluang bagi merek untuk mengomunikasikan nilai
dan kisah merek mereka melalui merchandising visual, tata letak, dan layanan pelanggan.
Penelitian ini berkaitan dengan perilaku pembelian dan citramerek pada platform online,
sehingga memilih Official Store Kahf di Tokopedia dapat memastikan relevansi dan validitas
temuan penelitian.
Personal care dan men’s grooming telahmenjadi suatu kebutuhan utama bagi kaum pria
pada saat ini. Dahulu pria yang merawat diri danwajahnya memiliki persepsi buruk, antara
lain sering dianggap kurang maskulin, tabu, dan tidak penting. Namun perlahan stigma
tersebut mulai terpatahkan dengan meningkatnya pria yang menggunakan produk personal
care. Sejumlah brand personal care di Indonesia dengan tegas menargetkan produknya khusus
untuk pria, atau menyatakan bahwa produknya neutral gender. Minat pria yang meningkat
pada produk personal care dapat ditelusuri kembali ke fakta bahwa pria, seperti wanita,
menderita berbagai masalah kesehatan yang berhubungan dengan kulit. Oleh karena itu,
perawatan diri tidak hanya untuk wanita, pria pun perlu melakukan perawata diri.
Data Euromonitor International menegaskan bahwa negara berkembang, termasuk Indonesia
berkontribusi 51% terhadap industri kosmetik dan personal care global. Sementara itu,
menurut Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, Indonesia menjadi pasar
pertumbuhan utama industri kosmetik pada 2019 dan pasar terbesar ketiga di benua Asia
(Kompasiana, 2020). Menurut data Badan Pusat Statistik, Produk kosmetik dari sektor kimia,
farmasi, dan obat tradisional tumbuh 9,61 persen pada 2021(Databoks, 2022). Pertumbuhan
pasar kosmetik di Indonesia menunjukkan prospek investasi yang menjanjikan.
.
TABEL ARTIKEL REFERENSI PENELITIAN
JUMLAH
TUJUAN VARIABEL SAMPEL & HASIL
NO JUDUL ARTIKEL ALAT ANALISIS
PENELITIAN PENELITIAN TEKNIK PENELITIAN
SAMPLING
1 Pengaruh Brand Positioning Untuk memahami Variabel 100 responden metode analisis Brand
dan Brand Image terhadapt hubungan antara independen (X) brand positionin regresi berganda. positioning pada
Purchase Intention pada posisi merek Brand Positioning perangkat lunak Kahf dapat
Official Store Kahf di (brand positioning) (X1) statistik dikatakan baik,
Tokopedia dan citra merek Brand Image (X2) berpengaruh dan
(brand image) dari variabel dependen signifikan
Official Store Kahf (Y) pada purchase
di platform intention
Tokopedia dengan konsumen.
niat pembelian Brand image
(purchase pada Kahf dapat
intention) dikatakan
konsumen. baik,
berpengaruh dan
Untuk signifikan pada
memberikan purchase
wawasan yang intention
lebih konsumen.
komprehensif Brand
tentang bagaimana positioning dan
strategi branding brand image
dapat pada
memengaruhi Kahf secara
perilaku pembelian simultan
konsumen dalam memiliki
konteks toko pengaruh
online. yang signifikan
terhadap
purchase
intention
konsumen.
2 The effech of alternative Menginvestigasi Pemberian posisi 100 bayi dengan Variabel yang Tidak ada
positionin g pretern infants in eve dari alternatif positioning dan usia gestasi 32 diamati dalam perbedaan
theneonatal intensive careunit alat bantu nesting pada bayi minggu evaluasi signifikan
positioning dengan prematur implementasi lainnya dalam
posisitr adisional Evaluasi perawatan NICU skor ringkasan
pada bayi preterm implementasi Nicu Network
perawatan di Neurobehavioral
Neonatal Intensive Scale,Neonatal
Care Unit Oral Motor
Assetment
scale,atau factor
medis yang
terdektesi
3 Analisis Pengaruh Labelitas
Halal Dan Digital Selling
Terhadap Keputusan Beli
Kosmetik Halal
Jurnal Keperawatan Indonesia, 2019, 22 (3), 169–181 © JKI 2019
DOI: 10.7454/jki.v22i3.619 pISSN 1410-4490; eISSN 2354-9203
Received March 2018; Accepted July 2019
Defi Efendi1,2*, Dian Sari3, Yanti Riyantini4, Novardian5, Dian Anggur5, Pipit Lestari6
*E-mail: defiefendi@ui.ac.id
Abstrak
Pemberian posisi yang salah dapat meningkatkan risiko morbiditas dan mortalitas. Artikel ini bertujuan untuk menggali
pemberian posisi (positioning) dan nesting pada bayi prematur di NICU. Penelitian ini berupa studi literatur tahun 2007-
2017, serta pengalaman penulis dalam aplikasi pemberian posisi dan nest di dua rumah sakit rujukan nasional dalam lima
tahun terakhir. Hasil studi ini menunjukkan beberapa posisi yang dapat diberikan pada bayi prematur di antaranya adalah
posisi supinasi, lateral kiri, lateral kanan, pronasi, dan quarter/semi pronasi. Posisi pronasi dan kuarter/semi pronasi
direkomendasikan untuk bayi prematur dengan Respiratory Distress Syndrome (RDS). Posisi lateral kanan
direkomendasikan untuk bayi prematur dengan Gastroesofageal reflux (GER). Posisi supinasi merupakan alternatif
terakhir pemberian posisi pada bayi prematur dengan kontraindikasi posisi pronasi, kuarter/semi pronasi, dan lateral.
Pembuatan nest dapat dimodifikasi dari potongan beberapa kain yang digulung. Perawat hendaknya meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan agar mampu memberikan variasi posisi sesuai kondisi dan indikasi bayi yang dirawat di
NICU.
Abstract
Positioning and Nesting for the Preterm Infant: Evaluation for Nursing Care in Neonatal Intensive Care Unit
(NICU). Incorrect positioning may increase the risk of morbidity and mortality. This article aims to explore positioning
and nesting in a preterm infant in NICU. This study is a literature study in 2007-2017, as well as documentation of the
application of positioning and nest at two national top referral hospitals in the last five years. The alternative position
for preterm infants include supine, left lateral, right lateral, pronation, and quarter/semi-prone positions. The pronation
and quarter/semi-prone are recommended for preterm infants with Respiratory Distress Syndrome (RDS). Right lateral
positions are recommended for preterm infants with Gastroesophageal reflux (GER). The supination is the last alternative
when the other positions are contraindicated. The nurses can modify nest from pieces of some rolled fabric. Nurses should
increase their knowledge and skills in order to be able to provide a proper position according to the conditions and
indications of the infant cared in NICU.
169
Pemberian Posisi dan Nesting Pada Bayi Prematur: Evaluasi Implementasi Perawatan di Neonatal Intensive Care Unit
JKI, Vol. 22, No. 3, November 2019, 169–181
170
Pemberian Posisi dan Nesting Pada Bayi Prematur: Evaluasi Implementasi Perawatan di Neonatal Intensive Care Unit
JKI, Vol. 22, No. 3, November 2019, 169–181
Tabel 1. Penelitian Pemberian Posisi dan Support Posisi pada Bayi Prematur
171
Pemberian Posisi dan Nesting Pada Bayi Prematur: Evaluasi Implementasi Perawatan di Neonatal Intensive Care Unit
JKI, Vol. 22, No. 3, November 2019, 169–181
Tabel 1. Penelitian Pemberian Posisi dan Support Posisi pada Bayi Prematur (lanjutan)
4 Positioning effects on Narrative inquiry Membandingkan - SaO2 dan volume - Posisi pronasi dan
lung function and and qualitative fungsi paru dan pola tidal lebih tinggi pada lateral kiri dapat
breathing pattern in descriptive method napas di posisi kelompok lateral kiri meningkatkan fungsi
premature newborns supine, lateral, dan dan pronasi paru pada bayi dengan
Sampel: prone pada bayi dibandingkan dengan bantuan alat ventilasi
(Gourna, et al., 2013) 19 bayi dengan oksigen dependen supinasi (p< 0,05) - Di NICU posisi lateral
Journal of Pediatrics inklusi : - Sudut pergerakan dapat digunakan
- Bayi prematur usia antara abdomen dan sebagai alternatif
gestasi (UG) 26-30 torak lebih rendah posisi prone pada
minggu pada lateral kiri dan pasien dengan distres
- Distres napas pronasi dibandingkan napas
ringan supinasi (p< 0,05)
- Mampu bernapas - Evaluasi volume
spontan dengan akhir ekspirasi lebih
bantuan Nasal besar pada posisi
CPAP supinasi dibanding
lateral kiri dan
pronasi (p< 0,05)
172
Pemberian Posisi dan Nesting Pada Bayi Prematur: Evaluasi Implementasi Perawatan di Neonatal Intensive Care Unit
JKI, Vol. 22, No. 3, November 2019, 169–181
Tabel 1. Penelitian Pemberian Posisi dan Support Posisi pada Bayi Prematur (lanjutan)
7 Effect of body position Randomized Mengidentifikasi - Volume tidal regional - Quarter prone
on ventilation Crossover Design pengaruh posisi meningkat signifikan memperbaiki
distribution in tubuh (supine, pada bagian posterior status respirasi
preterm infants on Sampel: pronasi, dan quarter dibandingkan dengan pada bayi
continuous positive 24 bayi prematur prone) terhadap bagian depan paru (p< prematur yang
airway pressure dengan CPAP ventilasi regional 0,01) dan kanan menggunakan
(Hough & Woodgate, dibanding 6 bayi paru pada bayi dibandingkan dengan kiri CPAP
2011) prematur nafas prematur dengan (p< 0,03) baik pada bayi
Pediatric Critical spontan di NICU penggunaan CPAP dengan CPAP maupun
Care Medicine dengan kriteria pada bayi dengan
UG <32 minggu pernapasan spontan.
dengan berat badan - Fraction of inspired
> 750 gr. oxgen (FiO2) lebih tinggi
secara bermakna pada
posisi quarter prone (p=
0,009) dengan frekuensi
napas lebih rendah (p=
0,048) pada bayi prematur
dengan CPAP
8 Semi-prone position Randomized Menguji efek posisi - Posisi semi-prone dapat - Bayi prematur
can influence Crossover Design (supinasi, lateral, mengurangi laju yang mendapatkan
variability in dan semiprone) pernapasan secara CPAP memiliki
respiratory rate of Sampel: terhadap parameter signifikan dibandikan frekuensi napas
premature infants 56 bayi dengan fisiologis (denyut posisi lainnya (p= 0,022) yang lebih stabil
using nasal CPAP kriteria usia gestasi nadi, laju - Tidak ada perbedaan melalui pemberian
25–35 minggu, usia pernafasan dan frekuensi nadi dan posisi semi-prone
(Yin, et al., 2016) kronologis <30 hari, saturasi oksigen) saturasi oksigen pada
Journal of Pediatric dengan berat lahir < dari bayi prematur seluruh posisi
Nursing 2000gr. yang mendapatkan
terapi CPAP
9 Outcomes of gastric Longitudinal Study Mengidentifikasi - Frekuensi dan volume - Posisi lateral
residuals whilst pengaruh posisi residu lambung lebih kanan dapat
feeding preterm Sampel: (supinasi, lateral tinggi secara bermakna digunakan sebagai
infants in various 147 bayi prematur kiri, lateral kanan, pada kelompok lateral kiri alternatif posisi
body dengan kriteria UG dan pron) terhadap (p< 0,05) untuk mengurangi
positions 28–36 minggu, 4 kejadian muntah - Lateral kanan tampak residu lambung
hari dari kelahiran, dan volume residu menghasilkan residu pada bayi
(Sangers, et al., 2013) minum melalui lambung pada bayi lambung lebih sedikit prematur
Journal of Neonatal orogastric tube prematur di 4 NICU dibandingkan poisi yang
Nursing (OGT) (8, 12, atau Belanda lain (20%)
24 kali dalam 24
jam)
173
Pemberian Posisi dan Nesting Pada Bayi Prematur: Evaluasi Implementasi Perawatan di Neonatal Intensive Care Unit
JKI, Vol. 22, No. 3, November 2019, 169–181
Tabel 1. Penelitian Pemberian Posisi dan Support Posisi pada Bayi Prematur (lanjutan)
11 Effects of prone Quasy experiment Mengetahui efek - TOI lebih tinggi secara - CFOE pada bayi
sleeping on cerebral posisi pronasi bermakna pada bayi sangat amat
oxygenation in Sampel: 56 bayi terhadap Cerebral prematur dengan posisi prematur lebih
preterm infants prematur diberikan tissue oxygenation pronasi (p= 0,5), SaO2 tinggi
(Shepherd, et al., posisi pronasi dan index (TOI), lebih tinggi pada dibandingkan
2019) supinasi setiap 2/4 arterial oxygen kelompok pronasi pada dengan usia yang
Journal of Pediatrics jam sesuai dengan saturation (SaO2) minggu ke 1, 2, dan 3 (p< lain pada minggu
jadwal perawat dan Cerebral 0,5). CFOE lebih tinggi pertama.
fractional tissue secara bermakna pada
extraction (CFOE) posisi pronasi di usia 1
minggu
174
Pemberian Posisi dan Nesting Pada Bayi Prematur: Evaluasi Implementasi Perawatan di Neonatal Intensive Care Unit
JKI, Vol. 22, No. 3, November 2019, 169–181
region dorsal oleh organ abdomen (Gourna, et dapat menstabilkan hemodinamik dalam otak
al., 2013). Namun demikian terdapat kemung- sehingga meningkatkan perkembangan neuro-
kinan risiko penurunan aliran darah otak pada logis (Madlinger-Lewis, et al., 2014). Selain
bayi prematur ekstrim dengan posisi pronasi itu, kondisi ini mendukung optimalisasi per-
yang membutuhkan penelaahan lebih lanjut kembangan postur karena positioning meng-
(Shepherd, et al., 2019) gunakan nest mendukung body allignment pada
bayi dan memberikan kenyamanan pada bayi
Intervensi positioning pada nenonatus memiliki sehingga dapat menyimpan energi untuk opti-
dampak signifikan terhadap pola tidur bayi. malisasi pertumbuhan (Jarus, et al., 2011)
Jarus, et al., (2011) melakukan penelitian pada
32 bayi prematur di NICU yang diberikan in- Berbagai model pemberian posisi diatas mem-
tervensi posisi supinasi dan pronasi menyim- butuhkan penyangga yang sering disebut de-
pulkan bahwa pemberian posisi pronasi dapat ngan “nest”. Neonatus memiliki respon tonus
mempertahankan tidur dalam dan tidur ringan dan kekuatan otot yang sangat lemah sehingga
bayi dibandingkan dengan bayi yang mendapat- pemberian posisi pada neonatus seringkali me-
kan posisi supinasi. Selain posisi supinasi, ngakibatkan extended positioning (Madlinger-
posisi conformational memiliki dampak pe- Lewis, et al., 2014). Extended positioning ber-
ningkatan efektivitas tidur pada neonatus de- dampak pada kemampuan makan oral, gang-
ngan gangguan pencernaan (Visscher, et al., guan perkembangan kemampuan motorik, dan
2016). Penelitian lain mengenai dampak posi- menghambat regulasi diri (Madlinger-Lewis, et
tioning dengan tidur pada neonates adalah pem- al., 2014). Oleh karena itu, agar bayi dapat
berian posisi pronasi dapat meningkatkan cor- mempertahankan posisi sesuai dengan yang
tical arousal pada bayi dan meningkatkan tidur diindikasikan diperlukan “nesting” untuk me-
aktif pada bayi (Richardson & Horne, 2013). nyangga posisi bayi.
Pemberian posisi fleksi fisiologis (fleksi pada Aplikasi Positioning dan Nesting pada Pe-
bahu, pingggul dan lutut, scapular protraction, rawatan Bayi Prematur. Posisi janin secara
dan posterior pelvic tilt) dan orientasi midline fisiologis dalam kandungan adalah fleksi, ke-
menggunakan alat atau “nesting” memiliki pala dan leher tegak lurus, bahu abduksi, tang-
manfaat dalam optimalisasi perkembangan pos- an mengarah ke garis tengah tubuh dan mulut,
tur dan neuromuskular bayi. Penelitian dengan pelvis mengarah kebelakang sementara bahu
pemberian posisi fleksi dilakukan Madlinger- mengarah depan, fleksi ekstremitas atas dan
lewis, et al., (2014) menghasilkan kesimpulan bawah, kaki menyilang, dan tampak seperti
bahwa pemberian posisi fleksi yang didukung terkurung yang sering disebut posisi “mid-line
dengan alat alternatif dapat meminimalisir stres control symetrics”(Kenner & Lott, 2014; Mad-
dan asimetri kekuatan tonus otot ektremitas se- linger-Lewis, et al., 2014). Posisi janin dalam
telah pulang dari rumah sakit (p= 0,000). Simet- kandungan ini menjadi dasar dalam memberi-
risitas ini berperan penting terhadap partum- kan berbagai alternatif posisi seperti supinasi,
buhan pada awal masa kehidupan bayi, teruta- pronasi, dan lateral (lihat Gambar 2).
ma terkait perkembangan aspek motorik bayi.
Studi eksperimen oleh Poulose, et al. (2015) Pemberian posisi quarter prone pada bayi pre-
mengenai pemberian posisi nyaman pada bayi matur membutuhkan perhatian khusus (lihat
menggunakan “nest” membantu memaksimal- Gambar 3). Pemberian posisi ini membutuhkan
kan postur bayi BBLR, yaitu bayi yang dibe- perawat dengan keahlian agar dapat mencip-
rikan “nest” memiliki postur yang lebih tinggi. takan posisi yang membuat bayi terlihat lebih
Pemberian posisi fleksi fisiologis dan midline nyaman. Sebagaimana telah dijelaskan pada
orientation memberikan lingkungan layaknya Tabel 2, pemberian posisi membutuhkan kain
di dalam uterus. Kondisi midline orientation untuk menyangga sebagian tubuh seperti kepala,
175
Pemberian Posisi dan Nesting Pada Bayi Prematur: Evaluasi Implementasi Perawatan di Neonatal Intensive Care Unit
JKI, Vol. 22, No. 3, November 2019, 169–181
176
Pemberian Posisi dan Nesting Pada Bayi Prematur: Evaluasi Implementasi Perawatan di Neonatal Intensive Care Unit
JKI, Vol. 22, No. 3, November 2019, 169–181
(A) (A)
(B) (B)
Gambar 3. Modifikasi posisi pronasi (quarter Gambar 4. Nest yang lembut namun kokoh dalam
prone) (Sumber: Dokumentasi pribadi) mempertahankan posisi bayi (Sumber: Dok. Pribadi)
177
Pemberian Posisi dan Nesting Pada Bayi Prematur: Evaluasi Implementasi Perawatan di Neonatal Intensive Care Unit
JKI, Vol. 22, No. 3, November 2019, 169–181
Gambar 5. Modifikasi Nest di Indonesia (Sumber: Gambar 6. Pemberian posisi dan nest yang tidak
Dokumentasi pribadi) adekuat (Sumber: Dokumentasi pribadi)
(1) (2)
(3) (4)
(5) (6)
178
Pemberian Posisi dan Nesting Pada Bayi Prematur: Evaluasi Implementasi Perawatan di Neonatal Intensive Care Unit
JKI, Vol. 22, No. 3, November 2019, 169–181
dan sebagian dada, kemudian menopang tangan dengan benar. Beberapa kesalahan yang sering
dan kaki sehingga bayi terlihat seperti memeluk terjadi dalam pemberian posisi serta penggu-
(nest). Keadaan tersebut yang akan membuat naan Nest pada Gambar 6:
bayi menjadi rileks dan nyaman, meskipun bayi
terpasang berbagai alat bantu nafas. 1) Posisi bayi tidak sesuai dengan prinsip
“mid-line control symetrics” seperti yang
Pemberian nest merupakan sebuah paket inter- telah diuraikan di atas
vensi untuk membentuk posisi dengan kokoh. 2) Nest digunakan bersama bedong
Beberapa tahun terakhir Nest telah dijual bebas 3) Nest longgar dan tidak menyentuh bayi
dengan berbagai inovasi varian bentuk seperti 4) Nest yang digunakan terlalu kecil dan tidak
Dandle Roo, Dandle Wrap, HALO, Snuggle melingkupi seluruh tubuh bayi
Up, dan Bendy Bumper (Madlinger-Lewis et 5) Nest tidak difungsikan sebagai penjaga po-
al., 2014). Namun penggunaan Nest komersial sisi pada bayi
menjadi tidak populer dinegara berkembang di-
mana aspek pendanaan menjadi sebuah pertim- Langkah-Langkah Pembuatan Nest (lihat Gam-
bangan penting. bar 7):
Aplikasi penggunaan nest di Indonesia umum- 1) Siapkan selembar kain bedong 4 buah (mi-
nya menggunakan modifikasi dari potongan nimal)
beberapa kain yang digulung. Modifikasi ini 2) Letakkan kain bedong di meja dan di gulung
dapat digunakan selama memenuhi unsur-unsur 3) Ambil kain bedong dan lebarkan
sebagai berikut; (1) kain yang digunakan me- 4) Ambil kain yang sudah digulung dan letak-
rupakan kain yang lembut dan mampu menye- kan di atas kain bedong yang sudah dile-
rap keringat dengan baik, (2) kain tidak ber- barkan
serabut sehingga menimbulkan risiko terhadap 5) Plester ujung lipatan nest
gangguan pernapasan bayi, (3) nest yang dibuat 6) Nest kemudian dibentuk huruf “U”
cukup kokoh untuk mempertahankan posisi ba- 7) Satukan kedua nest sehingga menjadi huruf
yi, (4) nest dibuat minimal setinggi tebal tubuh “O”
bayi agar dapat memberikan efek “contain- 8) Tutup nest dengan kain lembut (opsional)
ment” pada bayi. Nest modifikasi ini pada 9) Posisikan bayi dalam nest (berbagai posisi
umumnya membutuhkan bantuan beberapa li- bayi dalam nest dapat dilihat pada Gambar
patan kain yang digunakan untuk membantu 2).
memperkuat penataan posisi pada bayi.
Kesimpulan
Gambar 4 dan 5 menunjukkan penggunaan nest
pada posisi lateral kanan dengan menggunakan Posisi pronasi dan quarter/semi-pronasi me-
kain yang dilipat dan saling bersambung di rupakan posisi yang direkomendasikan untuk
bagian tengah tubuh bayi. Nest dibuat setinggi bayi prematur dengan RDS. Posisi lateral kanan
tubuh bayi, dan merekat dengan sisi-sisi terluar direkomendasikan untuk bayi prematur dengan
tubuh bayi mulai dari kepala, bokong, ujung GER. Posisi supinasi merupakan alternatif ter-
tangan hingga ujung kaki. Kepala, tangan dan akhir pemberian posisi pada bayi prematur de-
kaki diposisikan dalam satu garis lurus. Sebuah ngan kontraindikasi posisi pronasi, quarter/
kain yang dilipat juga ditempatkan di belakang semi-pronasi, dan lateral. Perawat hendaknya
leher bayi untuk memberikan posisi sedikit meningkatkan pengetahuan dan keterampilan
maju pada bahu. agar mampu memberikan variasi posisi sesuai
kondisi dan indikasi bayi yang di rawat di unit
Pemberian posisi akan memberikan rasa tenang khusus maupun intensif (HPR, YR, INR).
dan nyaman pada bayi jika posisi diberikan
179
Pemberian Posisi dan Nesting Pada Bayi Prematur: Evaluasi Implementasi Perawatan di Neonatal Intensive Care Unit
JKI, Vol. 22, No. 3, November 2019, 169–181
Kami mengucapkan terimakasih kepada ibu Kenner, C., & Lott, J.W. (2014). Comprehensive
Yeni Rustina dan Serli Marlina atas asupan neonatal nursing care. (M. Zuccarini, Ed.)
dalam pembuatan tulisan ini. Rekan sejawat (5th ed.). New York: Springer Publisher
Company.
Indonesian Neonatal Nurse atas dukungan dan
masukan dalam penyusunan studi terkait di area Madlinger-Lewis, L., Reynolds, L., Zarem, C.,
neonatologi. Crapnell, T., Inder, T., & Pineda, R. (2014).
The effects of alternative positioning on
Referensi preterm infants in the neonatal intensive care
unit: A randomized clinical trial. Research in
Chen, S., Tzeng, Y., Gau, B., Kuo, P., & Chen, J. Developmental Disabilities, 35 (2), 490–497.
(2013). Effects of prone and supine https://doi.org/10.1016/j.ridd.2013.11.019.
positioning on gastric residuals in preterm
infants : A time series with cross-over study. Peng, N.H., Chen, L.L., Li, T.C., Smith, M., Chang,
International Journal of Nursing Studies, 50 Y. S., & Huang, L.C. (2014). The effect of
(11), 1459–1467. https://doi.org/10.1016/j. positioning on preterm infants’ sleep–wake
ijnurstu.2013.02.009. states and stress behaviours during exposure
to environmental stressors. Journal of Child
Comaru, T., & Miura, E. (2009). Postural support Health Care, 18 (4), 314–325. https://doi.
improves distress and pain during diaper org/10.1177/1367493513496665.
change in preterm infants. Journal of
Perinatology, 29 (7), 504–507. https://doi. Poulose, R., Babu, M., & Rastogi, S. (2015). Effect
org/10.1038/jp.2009.13. of nesting on posture discomfort and
physiological parameters of low birth weight
Gouna, G., Rakza, T., Kuissi, E., Pennaforte, T., infants. IOSR Journal of Nursing and Health
Mur, S., & Storme, L. (2013). Positioning Science (IOSR-JNHS), 4 (1), 46–50. https://
effects on lung function and breathing pattern doi.org/10.9790/1959-04114650.
in premature newborns. The Journal of
Pediatrics, 162 (6), 1133–1137. https:// Richardson, H.L., & Horne, R.S.C. (2013). Arousal
doi.org/10.1016/j.jpeds.2012.11.036. from sleep pathways are affected by the prone
sleeping position and preterm birth. preterm
Hough, J.L., & Woodgate, P. (2011). Effect of body birth, prone sleeping and arousal from sleep.
position on ventilation in preterm infants on Early Human Development, 89 (9), 705–711.
continuous airway pressure. Pediatric Crit https://doi.org/10.1016/j.earlhumdev.2013.0
Care Med, 13 (3), 1–7. https://doi.org/ 5.001.
10.1097/PCC.0b013e31822f18d9.
Sandie, B., & Foster, A. (2012). Body positioning
Jarus, T., Bart, O., Rabinovich, G., Sadeh, A., for spontaneously breathing preterm infants
Bloch, L., Dolfin, T., & Litmanovitz, I. with apnoea. The Cochrane Collaboration,
(2011). Infant behavior and development 14 (6), 1–50.
effects of prone and supine positions on sleep
state and stress responses in preterm infants. Sangers, H., Jong, P.M.De, Mulder, S.E., Stigter,
Infant Behavior and Development, 34, 257– G.D., Berg, C.M.Van Den, Pas, A.B., &
263. https://doi.org/10.1016/j.infbeh.2010.1 Walther, F.J. (2013). Outcomes of gastric
2.014. residuals whilst feeding preterm infants in
various body positions. JNN, 19 (6), 337–
Joanna Briggs Institute. (2010). Positioning of 341. https://doi.org/10.1016/j.jnn.2012.12.00
preterm infants for optimal physiological 3.
development. Best Practice Information
Sheet–the Joanna Briggs Institute, 14 (18), Shepherd, K.L., Yiallourou, S.R., Odoi, A., Brew,
N., Yeomans, E., Willis, S., … Wong, F.Y.
180
Pemberian Posisi dan Nesting Pada Bayi Prematur: Evaluasi Implementasi Perawatan di Neonatal Intensive Care Unit
JKI, Vol. 22, No. 3, November 2019, 169–181
(2019). Effects of prone sleeping on cerebral Waitzman, K.A. (2007). The importance of
oxygenation in preterm infants. Journal of positioning the near-term infant for sleep,
Pediatrics, 204, 103–110. https://doi.org/ play, and development. Newborn and Infant
10.1016/j.jpeds.2018.08.076. Nursing Reviews, 7 (2), 76–81. https://
doi.org/10.1053/j.nainr.2007.05.004.
Utario, Y., Rustina, Y., & Waluyanti, F.T. (2017).
The quarter prone position increases oxygen Werth, J., Atallah, L., Zwartkruis-pelgrim, & Aarts,
saturation in premature infants using R. M. (2016). Unobtrusive sleep-state
continuous positive airway pressure. measurements in preterm infants: A review.
Comprehensive Child and Adolescent Sleep Medicine Reviews, 1–25. https://doi.
Nursing, 40 (sup1), 95–101. https://doi.org/ org/10.1016/j.smrv.2016.03.005.
10.1080/24694193.2017.1386976.
Yin, T., Yuh, Y.S., Liaw, J.J., Chen, Y.Y., & Wang,
Visscher, M.O., Lacina, L., Casper, T., Dixon, M., K.W.K. (2016). Semi-prone position can
Harmeyer, J., Haberman, B., … influence variability in respiratory rate of
Simakajornboon, N. (2016). Conformational premature infants using nasal CPAP. Journal
positioning improves sleep in premature of Pediatric Nursing. https://doi.org/10.1016/
infants with feeding difficulties. The Journal j.pedn.2015.10.014.
of Pediatrics, 166 (1), 44–48.
https://doi.org/10.1016/j.jpeds.2014.09.012.
181
JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan) (eISSN: 2614-8854)
Volume 6, Nomor 7, Juli 2023 (5127-5136)
http://Jiip.stkipyapisdompu.ac.id 5127
JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan) (eISSN: 2614-8854)
Volume 6, Nomor 7, Juli 2023 (5127-5136)
yang menarik, hal itu akan meningkatkan citra
merek. Official store memberikan peluang bagi
merek untuk mengomunikasikan nilai dan kisah
merek mereka melalui merchandising visual, tata
letak, dan layanan pelanggan. Penelitian ini
berkaitan dengan perilaku pembelian dan citra
merek pada platform online, sehingga memilih
Official Store Kahf di Tokopedia dapat memasti-
kan relevansi dan validitas temuan penelitian.
Gambar 1. Rata-rata Jumlah Pengunjung Situs Kahf menggunakan platform e-commerce yaitu
Tokopedia per Bulan (Kuartal I 2019-Kuartal II Tokopedia sebagai platform untuk menjual
2022) (Sumber: Databoks Katadata, 2022) produk yang telah mendapatkan rating dan
review dari data pembeli 4.9/5.0. Hal ini mening-
Pada kuartal kedua tahun 2022, berbicara katkan minat konsumen karena mudahnya
tentang belanja online di Indonesia, kebanyakan mendapatkan informasi dan berinteraksi baik
orang beralih ke Tokopedia. Berdasarkan metrik dengan produsen maupun konsumen yang
tersebut, peneliti dapat menyimpulkan bahwa mereview produk tersebut. Berikut toko resmi
Tokopedia menarik rata-rata 158,3 juta pengun- Kahf di Tokopedia:
jung setiap bulan. Tokopedia hanya memiliki
65,9 juta pengguna bulanan sebelum epidemi
melanda pada kuartal ketiga 2019. Saat epidemi
pertama kali melanda pada kuartal pertama Gambar 2. Official Store Kahf Tokopedia
2020, jumlah orang yang dapat menggunakan Sumber: https://www.tokopedia.com/kahfofficial
Tokopedia sedikit menurun., namun kemudian
terus meningkat. Secara kumulatif, jumlah Personal care dan men’s grooming telah
pengunjung situs Tokopedia meningkat sekitar menjadi suatu kebutuhan utama bagi kaum pria
140% antara kuartal ketiga 2019 dan kuartal pada saat ini. Dahulu pria yang merawat diri dan
kedua 2022. Karena pertumbuhan industri e- wajahnya memiliki persepsi buruk, antara lain
commerce di Indonesia, Tokopedia telah muncul sering dianggap kurang maskulin, tabu, dan tidak
sebagai salah satu situs terpenting untuk mem- penting. Namun perlahan stigma tersebut mulai
promosikan barang dagangan brand seseorang. terpatahkan dengan meningkatnya pria yang
Penelitian pada Official Store Kahf di Tokopedia menggunakan produk personal care. Sejumlah
dapat memberikan gambaran yang akurat brand personal care di Indonesia dengan tegas
mengenai perilaku pembelian konsumen pada menargetkan produknya khusus untuk pria, atau
Kahf. menyatakan bahwa produknya neutral gender.
Penelitian pada Official Store Kahf di Minat pria yang meningkat pada produk personal
Tokopedia menekankan pada perilaku pembelian care dapat ditelusuri kembali ke fakta bahwa
konsumen secara online, yang merupakan tren pria, seperti wanita, menderita berbagai masalah
bisnis yang terus berkembang. Dalam penelitian kesehatan yang berhubungan dengan kulit. Oleh
ini, brand positioning dan brand image diukur karena itu, perawatan diri tidak hanya untuk
untuk melihat pengaruhnya terhadap purchase wanita, pria pun perlu melakukan perawata diri.
intention konsumen pada Official Store Kahf di Data Euromonitor International menegaskan
Tokopedia. Official Store memainkan peran bahwa negara berkembang, termasuk Indonesia
penting dalam memperkuat citra merek dan berkontribusi 51% terhadap industri kosmetik
memastikan kepercayaan konsumen pada merek dan personal care global. Sementara itu, menurut
tersebut. Menurut Hollebeek & Chen (2014) Kementerian Perindustrian Republik Indonesia,
mengemukakan bahwa persepsi pelanggan ter- Indonesia menjadi pasar pertumbuhan utama
hadap citra merek secara signifikan dipengaruhi industri kosmetik pada 2019 dan pasar terbesar
oleh pengalaman mereka pada toko resmi. ketiga di benua Asia (Kompasiana, 2020).
Official store menyediakan platform bagi merek Menurut data Badan Pusat Statistik, Produk
untuk mengomunikasikan nilai merek dan kisah kosmetik dari sektor kimia, farmasi, dan obat
merek mereka. Selain itu, brand value dan brand tradisional tumbuh 9,61 persen pada 2021
story merupakan komponen penting dari brand (Databoks, 2022). Pertumbuhan pasar kosmetik
image. Ketika pelanggan memandang suatu di Indonesia menunjukkan prospek investasi
merek memiliki nilai yang kuat dan kisah merek yang menjanjikan. Tabel 1 menampilkan jumlah
http://Jiip.stkipyapisdompu.ac.id 5128
JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan) (eISSN: 2614-8854)
Volume 6, Nomor 7, Juli 2023 (5127-5136)
total penjualan produk kosmetik di Indonesia
selama tahun 2012-2021.
Tabel 1. Total Nilai Penjualan Produk Kosmetik
di Indonesia 2012-2021 (Dalam Triliun Rupiah)
2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
143,5 157 180 209,8 223,4 236,2 239,7 265,9 296,7 339,2
Sumber: Databoks Katadata, 2022
Faktor penyebab berkembangnya industri Gambar 3. Top Brand Sabun Wajah Pria Untuk
kosmetik dan personal care di Indonesia adalah Memutihkan Wajah di Shopee dan Tokopedia
perubahan perilaku pada masyarakat. Perawatan Periode 1-15 Oktober 2021
diri tidak hanya menjadi tugas wanita saja, Sumber: Compas, 2021
namun kini pria juga mulai mengikuti tren
perawatan diri untuk menjaga penampilan dan Berdasarkan riset tersebut, Dengan pangsa
meningkatkan daya tarik. Selain itu, Menurut pasar sebesar 23,4%, Kahf menduduki puncak
survei Euromonitor pada Juni 2020, pria daftar merek sabun wajah pria terbaik. Kahf
Indonesia semakin sadar akan perawatan tubuh berkonsentrasi menyediakan produk perawatan
dan wajah. Industri produk personal care di pria yang alami, halal, dan aman. Hal ini
Indonesia diperkirakan tumbuh sebesar 4%, membuat Kahf terinovasi untuk mempertahan-
terutama pada kala pandemi COVID-19. Banyak kan posisinya sebagai merek personal care pria
pria bekerja dari rumah selama pandemi, lokal terbesar di Indonesia. Brand positioning
memberi mereka banyak waktu untuk mengurus tersebut menciptakan citra produk di benak
diri sendiri. Meningkatnya permintaan akan konsumen. Menurut Kotler dalam Marion (2022),
barang-barang perawatan pria termasuk per- brand positioning mengacu pada proses
lengkapan mandi merupakan indikasi dari tren membangun identitas unik untuk produk dan
ini (Fimela.com, 2021). layanan perusahaan di benak konsumen yang
Persaingan ketat pada industri kosmetik atau dituju. Sederhananya, brand positioning meng-
personal care ini menciptakan pemain yang terus gambarkan bagaimana suatu produk ataupun
berkembang. Persaingan yang ketat dalam layanan menonjol dari persaingan dan bagai-
industri kosmetik atau personal care memung- mana produk atau layanan itu diterima oleh
kinkan konsumen untuk memilih berbagai pasar. Akibatnya, strategi brand positioning
macam produk seperti face wash dari berbagai memerlukan penciptaan asosiasi merek di benak
merek seperti MS Glow, Kahf, Clorismen, Pond's, pelanggan untuk memengaruhi cara mereka
dan sebagainya. Hal tersebut tentu menjadi memandang merek. Menurut Fayvichenko dalam
tantangan bagi perusahaan kosmetik atau Fayvishenko (2018), Positioning adalah tahapan
personal care lokal untuk selalu terus berinovasi terpenting dalam strategi manajemen aset merek
dalam mengembangkan produk agar memenang- dagang. Mempertimbangkan brand positioning
kan persaingan. Produk personal care lokal saat dengan hati-hati dapat memberikan arahan
ini banyak menghiasi toko online. Ada banyak pengembangan untuk produk baru, perluasan
produk personal care lokal yang dijual, termasuk pasar, komunikasi, penetapan harga, dan juga
face wash, serum wajah, pelembab, dan sebagai- pemilihan saluran distribusi.
nya (Grid.id, 2022). Dalam artikel Compas.co.id Kahf sudah banyak meraih kesuksesan
(2021), data dikumpulkan oleh tim internal dengan berhasil menduduki posisi kedua sebagai
Compas menggunakan metode web online market challenger dalam industri personal care di
crawling antara 1 Oktober 2021 hingga 15 Indonesia. Pada tahun 2022 Kahf menduduki
Oktober 2021 dari situs Shopee dan Tokopedia. peringkat kedua Top Brand Award dalam kate-
Kategori pembersih dan pencera wajah untuk gori Beard & Hair Serum for Men dengan statistik
pria memiliki kurang lebih 1,2 ribu listing produk perhitungan 15,9%. Berikut merupakan data Top
(kurang lebih 1,13.000 listing di non-official store Brand Index Beard & Hair Serum For Men 2022
dan kurang lebih 80 listing di official store). yang dijelaskan pada tabel 2:
Gambar 3 merinci kinerja penjualan sabun
pemutih wajah pria terpopuler yang dijual di
Shopee dan Tokopedia antara tanggal 1 dan 15
Oktober 2021.
http://Jiip.stkipyapisdompu.ac.id 5129
JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan) (eISSN: 2614-8854)
Volume 6, Nomor 7, Juli 2023 (5127-5136)
Tabel 2. Top Brand Index Beard & Hair Serum For pengukuran adalah kesepakatan yang menjadi
Men 2022 dasar untuk menentukan panjang atau
pendeknya suatu interval yang terdapat pada
alat ukur tersebut. Skala ordinal digunakan
untuk analisis ini. Menurut Rangkuti (2017:
65), skala ordinal merupakan skala yang
memiliki tujuan untuk membedakan antara
kategori pada satu variabel dengan spekulasi
Sumber: Top Brand Award, 2022
terdapat tingkatan skala. Peneliti juga meng-
gunakan skala Likert. Sugiyono (2019:146)
II. METODE PENELITIAN berpendapat bahwa skala Likert dapat di-
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan manfaatkan untuk mempelajari cara pandang
pendekatan kuantitatif. Metode penelitian seseorang terhadap masalah sosial. Sangat
kuantitatif sesuai dengan Yanis (2021:21) adalah Setuju (SS), Setuju (S), Cukup Setuju (CS),
metode penelitian yang secara eksplisit meng- Tidak Setuju (TS), dan Sangat Tidak Setuju
amati permasalahan yang sistematis, terencana, (STS) adalah lima kemungkinan jawaban
dan terstruktur dari awal hingga akhir desain dalam penelitian ini.
penelitian. Sugiyono (2018:15) berpendapat C. Tahapan Penelitian
analisis data adalah statistik kuantitatif dengan Tahapan penelitian menguraikan prosedur
tujuan untuk memvalidasi hipotesis yang telah yang akan diikuti. Tahapan penelitian ter-
dibuat, sedangkan metode kuantitatif adalah cantum di bawah ini:
teknik penelitian yang menganalisis populasi dan
sampel melalui pengumpulan data dengan
menggunakan alat penelitian. Untuk meningkat-
kan akurasi, penelitian ini menggunakan tujuan
deskriptif untuk menjelaskan fakta dan
karakteristik objek penelitian secara terstruktur.
Menurut Sugiyono (2018:11), studi deskriptif
adalah mereka yang hanya mengukur variabel
independen tanpa menarik kesimpulan tentang
bagaimana variabel tersebut dibandingkan satu Gambar 4. Proses Tahapan Penelitian
sama lain. Dalam penelitian ini, peneliti mencari Sumber: Sugiyono (2018:37)
variabel yang saling berhubungan dalam suatu
masalah penelitian, sehingga penelitian ini D. Populasi dan Sampel
termasuk penelitian korelasional (Noeraini, Sugiyono (2019:126) mengatakan populasi
2016). adalah sekelompok besar benda atau orang
A. Variabel Operasional yang darinya peneliti menarik informasi
Peneliti memilih variabel yang akan diteliti spesifik, seperti jumlah atau ciri khusus.
guna menarik kesimpulan dari data yang Populasi sampel penelitian ini terdiri dari
terkumpul. Variabel bebas menurut Sugiyono konsumen Kahf yang melakukan pembelian
(2019:69) adalah variabel yang memodifikasi melalui official store Kahf di Tokopedia
bagaimana variabel dependen memanifes- dengan jumlah pengguna yang tidak diketahui
tasikan dirinya. Ini juga dikenal sebagai secara pasti. Sugiyono (2019:127) mengata-
variabel independen. Variabel independen (X) kan sampel mewakili seluruh populasi.
yang digunakan dalam penelitian ini adalah Mungkin perlu menggunakan sampel dari
Brand Positioning (X1) dan Brand Image (X2). populasi jika terlalu besar untuk tujuan
Variabel dependen menurut Sugiyono (2021: peneliti. Purposive sampling digunakan untuk
68) merupakan variabel yang bergantung mengumpulkan data untuk penelitian ini.
pada keberadaan variabel bebas. Dalam Purposive sampling yaitu teknik pengambilan
penelitian ini istilah Minat Beli (Y) sebagai sampel non-probability sampling di mana
variabel dependen (Y). peneliti memilih individu atau kelompok
berdasarkan tujuan tertentu atau serangkaian
B. Skala Pengukuran kriteria yang relevan dengan pertanyaan
Sugiyono (2019:145) berpendapat ketika penelitian. Menurut Creswell dan Poth (2018),
alat ukur memberikan data kuantitatif, skala purposive sampling digunakan ketika peneliti
http://Jiip.stkipyapisdompu.ac.id 5130
JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan) (eISSN: 2614-8854)
Volume 6, Nomor 7, Juli 2023 (5127-5136)
ingin memilih partisipan yang memiliki sifat Tabel 3. Analisis Deskriptif Variabel Brand
atau pengalaman tertentu yang berkaitan Positioning
dengan pertanyaan penelitian. Purposive Skala Nilai
sampling sering digunakan dalam penelitian No Item ST T C N ST SI Persentase
kuantitatif ketika populasinya besar dan S SS
S S S
heterogen, dan peneliti ingin memilih kelom- 1 X1.1 2 5 20 41 32 100 396 500 79,20%
pok atau subkelompok individu tertentu yang 2 X1.2 9 13 32 28 18 100 333 500 66,60%
lebih relevan dengan pertanyaan penelitian. 3 X1.3 9 12 32 39 8 100 325 500 65,00%
4 X1.4 6 10 35 32 17 100 344 500 68,80%
Sugiyono (2017:84) mengatakan Sampling
5 X1.5 7 14 34 30 15 100 332 500 66,40%
non-probabilitas adalah metode memilih 6 X1.6 4 9 29 42 16 100 357 500 71,40%
subset dari populasi daripada memilih secara 7 X1.7 3 4 17 50 26 100 392 500 78,40%
acak dari seluruh populasi. Purposive 8 X1.8 2 8 15 43 32 100 395 500 79,00%
sampling digunakan oleh penulis dalam 9 X1.9 2 5 16 44 33 100 401 500 80,20%
penelitian ini. Kriteria penelitian ini adalah 10 X1.10 10 11 30 30 19 100 337 500 67,40%
pengguna atau mereka yang pernah membeli Total 3612 5000 72,24%
Sumber: Hasil Olah Data Penulis, 2023
produk Kahf dari official store Kahf di
Tokopedia. Dari hasil analisis deskriptif dari tabel di
E. Teknik Pengumpulan Data atas dapat diartikan bahwa tanggapan
Penelitian ini sebagian besar mengandal- pengguna Kahf yang melakukan pembelian
kan tanggapan dari kuesioner yang penulis produk Kahf di Official Store Kahf di Toko-
kirimkan kepada orang-orang yang telah pedia sebanyak 100 responden mengenai
membeli produk Kahf baik langsung dari brand positioning, didapati bahwa tanggapan
perusahaan maupun melalui toko resmi Kahf tertinggi dari responden adalah pada butir
di Tokopedia. Untuk memastikan keaslian pernyataan X1.9 mengenai Kahf memiliki
responden, penulis menyertakan pertanyaan kesan ekslusif dan premium, dengan hasil
validasi pada kuesioner bahwa responden sebesar 80,20%, sementara itu tanggapan
merupakan konsumen yang pernah melaku- terendah dari responden berada pada butir
kan pembelian produk Kahf melalui official pernyataan X1.3 mengenai produk Kahf
store Kahf di Tokopedia. Selain itu, penulis merupakan merek personal care pria
juga membatasi akses kuesioner hanya pada berkualitas dibandingkan merek lain di
responden yang memenuhi kriteria sampel Tokopedia, dengan persentase skor sebesar
penelitian, yakni pengguna produk Kahf yang 65,00%. Untuk memahami secara keseluru-
pernah melakukan pembelian melalui official han brand positioning, peneliti menggunakan
store Kahf di Tokopedia. garis kontinum yang ditunjukkan di bawah
ini:
III. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Analisis Deskriptif
Pada penelitian ini analisis deskriptif
bertujuan guna mengetahui bagaimana brand
positioning, brand image dan juga purchase
intention terhadap produk Kahf pada official
store Kahf di Tokopedia. Variabel Brand Gambar 5. Garis Kontinum Mengenai Brand
Positioning sebagai variabel bebas diukur Positioning (Sumber: Hasil Olah Data Penulis,
dengan 10 pernyataan. Berikut merupakan 2023)
tabel yang menunjukkan hasil pengukuran
analisis deskriptif pada variabel brand Dari gambar di atas, diketahui hasil nilai
positioning. persentase mengenai brand positioning
sebesar 72,24%, yang berarti dalam kriteria
baik, maka dari itu dapat dinyatakan adanya
brand positioning yang baik dari produk Kahf.
Variabel Brand Image sebagai variabel bebas
diukur dengan 10 pernyataan. Berikut
merupakan tabel yang menunjukkan hasil
pengukuran analisis deskriptif pada variabel
brand image.
http://Jiip.stkipyapisdompu.ac.id 5131
JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan) (eISSN: 2614-8854)
Volume 6, Nomor 7, Juli 2023 (5127-5136)
Tabel 4. Analisis Deskriptif Brand Image Tabel 5. Analisis Deskriptif Purchase Intention
No Item Skala Nilai N ST SI Persentase No Item Skala Nilai N ST SI Persentase
ST T C ST T C
S SS S SS
S S S S S S
1 X2.1 4 3 23 46 24 100 383 500 76,60% 1 Y.1 5 8 17 45 25 100 377 500 75,40%
2 X2.2 4 3 14 41 38 100 406 500 81,20% 2 Y.2 8 12 17 36 27 100 362 500 72,40%
3 X2.3 4 4 22 41 29 100 387 500 77,40% 3 Y.3 4 13 15 37 31 100 378 500 75,60%
4 X2.4 4 6 18 43 29 100 387 500 77,40% 4 Y.4 11 18 40 19 12 100 303 500 60,60%
5 X2.5 4 8 16 40 32 100 388 500 77,60% 5 Y.5 8 17 38 23 14 100 318 500 63,60%
6 X2.6 3 7 18 45 27 100 386 500 77,20% 6 Y.6 10 17 33 30 10 100 313 500 62,60%
7 X2.7 6 7 17 42 28 100 379 500 75,80% 7 Y.7 6 5 26 40 23 100 369 500 73,80%
8 X2.8 3 9 15 48 25 100 383 500 76,60% 8 Y.8 4 8 21 40 27 100 378 500 75,60%
9 X2.9 2 5 17 48 28 100 395 500 79,00% 9 Y.9 4 7 20 41 28 100 382 500 76,40%
10 X2.10 1 5 22 36 36 100 401 500 80,20% 10 Y.10 4 3 22 43 28 100 388 500 77,60%
Total 3895 5000 77,90% Total 3568 5000 71,36%
Sumber: Hasil Olah Data Penulis, 2023 Sumber: Hasil Olah Data Penulis, 2023
Dari hasil analisis deskriptif dari tabel di Dari hasil analisis deskriptif dari tabel di
atas dapat diartikan bahwa tanggapan atas dapat diartikan bahwa tanggapan peng-
pengguna Kahf yang melakukan pembelian guna Kahf yang melakukan pembelian produk
produk Kahf di Official Store Kahf di Kahf di Official Store Kahf di Tokopedia
Tokopedia sebanyak 100 responden menge- sebanyak 100 responden mengenai purchase
nai brand image, didapati bahwa tanggapan intention, didapati bahwa tanggapan tertinggi
tertinggi dari responden adalah pada butir dari responden adalah pada butir pernyataan
pernyataan X2.2 mengenai Kahf merupakan Y.10 mengenai ketertarikan untuk mencoba
merek produk personal care pria yang sangat jika ada produk baru dari Official Store Kahf di
terkenal di kalangan pengguna Tokopedia, Tokopedia, dengan hasil nilai sebesar 77,60%,
dengan hasil nilai sebesar 81,20%, sementara sementara itu tanggapan terendah dari res-
itu tanggapan terendah dari responden ponden berada pada pernyataan Y.4 mengenai
berada pada butir pernyataan X2.7 mengenai membagikan pengalamannya menggunakan
Kahf mendapat banyak ulasan positif dari produk Kahf kepada keluarga dan teman-
pengguna lain, dengan hasil nilai sebesar teman, dengan hasil nilai sebesar 60,60%.
75,80%. Untuk memahami secara keseluru- Untuk dapat memahami secara keseluruhan
han brand image, peneliti menggunakan garis purchase intention, peneliti menggunakan
kontinum yang ditunjukkan di bawah ini: garis kontinum yang ditunjukkan di bawah
ini:
http://Jiip.stkipyapisdompu.ac.id 5132
JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan) (eISSN: 2614-8854)
Volume 6, Nomor 7, Juli 2023 (5127-5136)
tentang brand image (X2) dan 10 pernyataan Berdasarkan tabel di atas, didapati bahwa
tentang purchase intention (Y). Hasil akhir berdasarkan uji reliabilitas memiliki nilai
diperoleh dengan 100 responden tercantum cronbach’s alpha > 0,60 sehingga dapat
pada Tabel 6: disimpulkan bahwa item pernyataan yang
Tabel 6. Uji Validitas digunakan pada variabel penelitian dapat
dinyatakan reliabel.
D. Uji Normalitas
Tabel 8. Hasil Uji Normalitas Kolmogorov
Smirnov
http://Jiip.stkipyapisdompu.ac.id 5133
JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan) (eISSN: 2614-8854)
Volume 6, Nomor 7, Juli 2023 (5127-5136)
F. Uji Heteroskedastisitas Dari gambar di atas, nilai koefisiensi
Tabel 10. Hasil Uji Heteroskedastisitas determinasi bahwa R2 adalah 0,609 atau
60,9%. Perhitungan ini menunjukkan variabel
X1 dan X2 berpengaruh terhadap variabel Y
dengan kontribusi sebesar 60,9%, sedangkan
sisanya merupakan kontribusi pengaruh
terhadap variabel Y dari variabel lain di luar
penelitian ini 39,1%
I. Hasil Pengujian Hipotesis
Sumber: Hasil Olah Data Penulis, 2023
Tabel 12. Uji T
Berdasarkan gambar di atas, didapat hasil
signifikansi pada variabel brand positioning
(X1) 0,193>0,05 dan signifikansi pada varia-
bel brand image 0,546>0,05, ini membawa
kita pada kesimpulan bahwa hasil uji
heteroskedastisitas di atas dapat dinyatakan
tidak terjadi heteroskedastisitas. Sumber: Hasil Olah Data Penulis, 2023
G. Hasil Analisis Linear Berganda Dari gambar uji t di atas, temuan pengujian
hipotesis dapat diinterpretasikan sebagai
Tabel 10. Analisis Regresi Linear Berganda berikut: jika thitung > nilai ttabel (3,691 >
1,984) dan nilai signifikansi < 0,05 (0,000 <
0,05), maka Ha diterima dan H0 ditolak. Ini
menyiratkan bahwa brand positioning mem-
pengaruhi purchase intention konsumen. Bila
nilai thitung brand image > nilai ttabel
Sumber: Hasil Olah Data Penulis, 2023 (8,521>1,984) dan nilai signifikansi < 0,05
(0,000 < 0,05), maka Ha diterima dan H0
Dari gambar di atas, didapat hasil per-
ditolak. Ini menyiratkan bahwa brand image
samaan regresi linear berganda:
memengaruhi purchase intention konsumen.
Y=2,094+0,320X1+0,566X2+e
Tabel 13. Uji F
Nilai konstanta Y dapat dipahami 2,094, ANOVAa
yang artinya jika X1 dan X2 sama-sama Model
Sum of
Squares df
Mean
Square F Sig.
bernilai 0 (nol), maka Y juga sebesar 2,094. 1 Regression 3185,222 2 1592,611 75,633 ,000b
http://Jiip.stkipyapisdompu.ac.id 5134
JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan) (eISSN: 2614-8854)
Volume 6, Nomor 7, Juli 2023 (5127-5136)
Tokopedia, diperoleh kesimpulan sebagai keputusan konsumen untuk melakukan
berikut: pembelian.
1. Brand positioning pada Kahf dapat
dikatakan baik, berpengaruh dan signifikan DAFTAR RUJUKAN
pada purchase intention konsumen. Ahdiat, A., 2022. Ini Pertumbuhan Pengunjung
2. Brand image pada Kahf dapat dikatakan Tokopedia sampai Kuartal II 2022. [Online]
baik, berpengaruh dan signifikan pada Available at:
purchase intention konsumen. https://databoks.katadata.co.id/datapublis
3. Brand positioning dan brand image pada h/2022/11/21/ini-pertumbuhan-
Kahf secara simultan memiliki pengaruh pengunjung-tokopedia-sampai-kuartal-ii-
yang signifikan terhadap purchase intention 2022
konsumen.
Anon., 2022. Kahf Official. [Online]
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka
Available at:
dapat disarankan agar pihak Kahf terus
https://www.tokopedia.com/kahfofficial
mempertahankan dan meningkatkan kualitas
brand positioning dan brand image-nya, Creswell, J. W. & Poth, C. N., 2018. Qualitative
dengan memperhatikan preferensi dan Inquiry and Research Design Choosing
kebutuhan konsumen. Selain itu, pihak Kahf among Five Approaches. 4th Edition.
dapat memperluas jangkauan pasar dengan Thousand Oaks: SAGE Publications.
meningkatkan promosi dan juga pemasaran
produknya di berbagai platform e-commerce Dianawati, V., 2021. Survei Sebut Pria Lebih Rajin
yang lebih luas. Pakai Skincare di Masa Pandemi COVID-19.
[Online]
B. Saran Available at:
Hasil penelitian mengenai Pengaruh Brand https://www.fimela.com/beauty/read/450
Positioning dan juga Brand Image terhadap 1558/survei-sebut-pria-lebih-rajin-pakai-
Purchase Intention pada Official Store Kahf di skincare-di-masa-pandemi-covid-19
Tokopedia, berikut adalah beberapa saran
yang dibuat berdasarkan hasil penelitian: Fayvishenko, D., 2018. Formation of Brand
1. Pihak kahf sebaiknya terus memperhatikan Positioning Strategy. Baltic Journal of
brand positioning dan brand image-nya, Economic Studies 4(2).
serta memastikan agar kualitas produk
Ghozali, I., 2016. Aplikasi Analisis Multivariete
tetap terjaga dengan baik.
dengan Program IBM SPSS 23 (Edisi 8) (8th
2. Pihak kahf dapat meningkatkan promosi
dan pemasaran produknya di platform e- ed.). Semarang: Badan Penerbit Universitas
commerce yang lebih luas, agar dapat Diponegoro.
menjangkau pasar yang lebih luas lagi. Ghozali, I., 2018. Aplikasi Analisis Multivariate
3. Sebaiknya pihak kahf melakukan penelitian dengan Program IBM SPSS 25. Badan
pasar secara teratur, sehingga dapat meng- Penerbit Universitas Diponegoro.
identifikasi preferensi dan kebutuhan
konsumen, serta menyesuaikan strategi Hair, J. F., Babin, B. J., Anderson, R. E. & Black, W.
pemasaran dan promosinya. C., 2018. Multivariate Data Analysis, 8th
4. Bagi konsumen, sebaiknya selalu untuk edition. s.l.:CENGAGE INDIA.
melakukan riset dan perbandingan produk
sebelum membeli, untuk memastikan Hollebeek, L. D. & Chen, T., 2014. Exploring
bahwa produk yang dibeli sesuai dengan Positively-vs. Negatively-Valenced Brand
kebutuhan dan preferensi. Engagement: A Conceptual Model. Journal
5. Peneliti selanjutnya yang tertarik untuk of Product & Brand Management.
melakukan penelitian serupa didorong
untuk meningkatkan jumlah responden dan Junaidi, R. & Susanti, F., 2019. Pengaruh Gaya
memperluas strategi pengambilan sampel Kepemimpinan Dan Budaya Organisasi
mereka. Diperkirakan bahwa penelitian di Terhadap Kinerja Pegawai Pada UPTD
masa depan akan melihat faktor-faktor Baltekkomdik Dinas Pendidikan Provinsi
tambahan seperti kualitas dan harga Sumatera Barat. s.l.:INA-Rxiv.
produk yang dapat untuk memengaruhi
http://Jiip.stkipyapisdompu.ac.id 5135
JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan) (eISSN: 2614-8854)
Volume 6, Nomor 7, Juli 2023 (5127-5136)
Kusnandar, V. B., 2022. Industri Kimia, Farmasi, Rizal, 2022. Produk Perawatan Wajah Paling
dan Obat Tradisional Terus Tumbuh di Laris Terjual di Ecommerce Indonesia.
Masa Pandemi Covid-19. [Online] [Online]
Available at: Available at:
https://databoks.katadata.co.id/datapublis https://infokomputer.grid.id/read/123374
h/2022/03/29/industri-kimia-farmasi- 247/produk-perawatan-wajah-paling-laris-
dan-obat-tradisional-terus-tumbuh-di- terjual-di-ecommerce-indonesia
masa-pandemi-covid-19
Siregar, S., 2013. Metode Penelitian Kuantitatif.
Marion, 2022. A Simple Definition of Brand Jakarta: PT Fajar Interpratama Mandiri.
Positioning. [Online]
Available at: Sugiyono, 2017. Metode Penelitian Kuantitatif,
https://www.thebrandingjournal.com/201 Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
6/11/brand-positioning-
Sugiyono, 2018. Metode Penelitian Kuantitatif.
definition/#:~:text=Brand%20positioning
Bandung: Alfabeta.
%20has%20been%20defined,mind%20of
%20the%20target%20market%E2%80%9 Sugiyono, 2019. Statistika untuk Penelitian.
D. Bandung: CV Alfabeta.
Noerani, I. A., 2016. Analisis Pengaruh Tingkat Sugiyono, 2021. Metode Penelitian Kuantitatif
Kepercayaan, Kualitas Pelayanan dan Harga Kualitatif dan R dan D. Bandung: Alfabeta.
Terhadap Kepuasan Pelanggan Pada PT.
Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) Top Brand Award, 2022. Top Brand Index: Beard
Surabaya. STIESIA Journal. & Hair Serum For Men. [Online]
Available at: https://www.topbrand-
Nursalam, 2020. Pria dan Skincare, Seteru atau award.com/top-brand-
Sekutu?. [Online] index/?tbi_year=2022&type=brand&tbi_fin
Available at: d=kahf
https://www.kompasiana.com/nursalam-
ar/5e47ef2e097f36181e1518c2/pria-dan- Turban, E. et al., 2015. Electronic Commerce: A
skincare-seteru-atau-sekutu Managerial and Social Networks
Perspective. New York: Springer
Ramadhani, F., 2021. 10 Top Brand Sabun Wajah International Publishing.
Pria Brightening di Shopee dan Tokopedia
Periode 1-15 Oktober 2021. [Online] Yanis, N., 2021. Pengaruh Brand Equity dan
Available at: Promosi Word of Mouth Terhadap
https://compas.co.id/article/sabun-wajah- Keputusan Pembelian di Warunk Upnormal
pria/ Gorontalo. Tidak Dipublikasikan.
Rangkuti, F., 2017. Teknik Membedah Kasus
Bisnis Analisis SWOT. Jakarta: PT Gramedia
Pustaka.
http://Jiip.stkipyapisdompu.ac.id 5136