Anda di halaman 1dari 14

ANALISA IKLAN COCA COLA CHINESE NEW YEAR REAL

MAGIC DENGAN TEORI SEMIOTIKA

PAPER ESSAY DKV 300 VISUAL ANALYSIS

Husnunnajma Hamzah
00000103580

PROGRAM STUDI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL


FAKULTAS SENI DAN DESAIN
UNIVERSITAS MULTIMEDIA NUSANTARA
TANGERANG
2024
ANALISA IKLAN COCA COLA CHINESE NEW YEAR REAL
MAGIC DENGAN TEORI SEMIOTIKA

PAPER ESSAY DKV 300 VISUAL ANALYSIS

Diajukan sebagai Tugas Paper UTS Genap 2023/2024

Husnunnajma Hamzah
00000103580

PROGRAM STUDI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL


FAKULTAS SENI DAN DESAIN
UNIVERSITAS MULTIMEDIA NUSANTARA
TANGERANG
2024

i
Analisa Iklan Coca Cola Chinese New Year Real Magic dengan Teori Semiotika, Husnunnajma
Hamzah, Universitas Multimedia Nusantara
HALAMAN PERNYATAAN TIDAK PLAGIAT

Dengan ini saya,


Nama : Husnunnajma Hamzah
Nomor Induk Mahasiswa : 00000103580
Program studi : Desain Komunikasi Visual

Karya Tulis dengan judul:

ANALISA IKLAN COCA COLA CHINESE NEW YEAR REAL

MAGIC DENGAN TEORI SEMIOTIKA

merupakan hasil analisa saya sendiri bukan plagiat dari karya yang ditulis oleh
orang lain, dan semua sumber, baik yang dikutip maupun dirujuk, telah saya
nyatakan dengan benar serta dicantumkan di Daftar Pustaka.
Jika di kemudian hari terbukti ditemukan kecurangan/penyimpangan dalam
penulisan paper ini, saya bersedia menerima konsekuensinya oleh dosen pengampu,
prodi, dan dewan etik UMN.

Tangerang, 12 Maret 2024

(Husnunnajma Hamzah)

ii
Analisa Iklan Coca Cola Chinese New Year Real Magic dengan Teori Semiotika, Husnunnajma
Hamzah, Universitas Multimedia Nusantara
DAFTAR ISI

HALAMAN PERNYATAAN TIDAK PLAGIAT ............................................. ii


DAFTAR ISI ......................................................................................................... iii
BAB I ...................................................................................................................... 1
LATAR BELAKANG ............................................................................................ 1
BAB II ..................................................................................................................... 3
ANALISA ............................................................................................................... 3
1) Adegan yang Terpilih ................................................................................... 3
2) Teori Ferdinand de Saussure ........................................................................ 3
3) Teori Charles Sanders Pierce ....................................................................... 5
4) Teori Roland Barthes ................................................................................... 6
BAB III ................................................................................................................... 9
KESIMPULAN ....................................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 10

iii
Analisa Iklan Coca Cola Chinese New Year Real Magic dengan Teori Semiotika, Husnunnajma
Hamzah, Universitas Multimedia Nusantara
BAB I

LATAR BELAKANG

Dalam dunia seni, ada salah satu sarana komunikasi yang bertujuan untuk
mendorong dan meyakinkan khalayak atau auidens agar merasa tertarik terhadap
produk atau layanan yang diberikan dan dipromosikan, yaitu iklan. Dikutip dari
jurnal UNS (I Dewa Ayu, 2020) menuliskan bahwa Iklan mengandung beragam
elemen visual dan verbal yang memiliki signifikansi tersendiri. Elemen ini bertugas
menyampaikan pesan kepada pemirsa sehingga mereka dapat memahami tujuan
dari iklan tersebut. Iklan mengandung tanda verbal dan tanda visual, ada beberapa
teori yang diciptakan yaitu teori tanda menurut Saussure pada tahun 1983, Teori
Barthes pada tahun 1964, dan Teori Pierce. Teori Semiotika adalah studi ilmiah
tentang fenomena tanda. Dalam semiotika, fenomena sosial dalam masyarakat dan
kebudayaan dianggap sebagai tanda-tanda. Semiotika mempelajari sistem-sistem,
aturan-aturan, dan konvensi-konvensi yang membuat tanda-tanda tersebut memiliki
makna yang khas. Teori yang pertama adalah teori Penanda (Signifier) dan Petanda
(Signified) menurut Ferdinand de Saussure sebagai Bapak Semiotika Modern.
Dikutip dari artikel Gramedia Blog (Fiska, n.d.) Seimotika merupalan ilmu yang
mengkaji tentang simbol-simbol dalam konteks kehidupan sosial dan sistem hukum
yang menggatur. Saussure menekankan bahwa simbol tersebut membawa makna
tertentu yang dipengaruhi secara signifikan oleh peran bahasa. Hasa (2017)
menuliskan bahwa menurut Saussure, tanda dibagi menjadi dua makna yaitu
Signifier yang memiliki elemen bentuk, wujud, dapat dilihat, didengar dan
dirasakan, sedangkan Petanda (Signified) merupakan makna atau arti yang terdapat
dalam tanda tersebut.

Kedua yaitu Teori dari Roland Barthes, menurutnya semiotika merupakan kajian
yang mempelajari tanda dan memaknainya, dan bahasa merupakan kumpulan
tanda-tanda yang membawa pesan. Dikutip dari jurnal Unpam (Hidayati, 2021)
Teori Barthes dapat dijabarkan sebagai denotasi, konotasi, dan mitos. Denotasi

1
Analisa Iklan Coca Cola Chinese New Year Real Magic dengan Teori Semiotika, Husnunnajma
Hamzah, Universitas Multimedia Nusantara
memiliki makna yang sesuai dengan fakta, apa adanya, dan yang sesungguhnya,
lalu konotasi adalah makna yang muncul karena konstruksi budaya yang mengubah,
tetapi tetap melekat dengan simbol dan tanda, sedangkan mitos adalah ketika
elemen konotasi menjadi bagian dari pemikiran umum.Teori terakhir adalah teori
dari Charles Sanders Pierce, tanda dalam semiotika selalu dikaitkan dengan logika,
terutama logika manusia untuk menalar adanya tanda-tanda disekitar. Pierce
membagi tanda menjadi tiga, yaitu ikon, indeks, dan simbol. Artikel dari
Sastranesia.id (Sudarsono, 2023) ikon adalah tanda yang berwujud sama dengan
objek, lalu indeks merupakan tanda yang memiliki hubungan sebab akibat, dan
simbol merupakan representasi dari seuatu objek dan dihasilkan melalui proses
interpretasi dan disepakati dengan bersama.

Dalam karya tulis ini, penulis akan menganalisa sebuah iklan yang diunggah oleh
merek minuman soda terkenal yang bernama Coca Cola. Video iklan tersebut dirilis
pada 7 Januari 2022 dengan judul Coca-Cola Chinese New Year Real Magic untuk
memperingati tahun Macan dari kepercayaan Chinese. Video iklan berdurasi 30
detik itu memperlihatkan keluarga macan yang sedang berkumpul bersama untuk
merayakan Tahun baru dengan kebudayaan China. Adegan yang akan penulis
analisa berada pada detik 0:01 yang memperlihatkan ada 3 ekor macan yang sedang
mengelilingi sebuah meja yang penuh dengan hidangan-hidangan, dan salah satu
dari tiga macan tersebut sedang merapihkan dekorasi. Adegan ini dipilih karena
memiliki banyak elemen dan tanda-tandayang dapat dianalisis. Penulis akan
menganalisa adegan tersebut dengan ketiga teori yang telah dijelaskan di awal.
Teori-teori semiotika tersebut merupakan teori dari Saussure, Pierce, dan Barthes.
Penulis

2
Analisa Iklan Coca Cola Chinese New Year Real Magic dengan Teori Semiotika, Husnunnajma
Hamzah, Universitas Multimedia Nusantara
BAB II

ANALISA

Seperti yang telah dijelaskan di awal, iklan bertujuan untuk mendorong dan
meyakinkan khalayak atau auidens agar merasa tertarik terhadap produk atau
layanan yang diberikan dan dipromosikan. Iklan juga mengandung tanda verbal dan
tanda visual. Ada beberapa elemen dan tanda yang terdapat pada adegan iklan yang
terpilih dan penulis akan menjabarkannya dengan teori-teori semiotika yang telah
dijelaskan di awal.

1) Adegan yang Terpilih

Adegan dari video iklan Coca Cola New Year Real Magic yang dipilih oleh
penulis ada pada detik 0:01. Pada adegan tersebut diperlihatkan ada tiga
ekor macan yang sedang berkumpul dan salah satu dari macan tersebut
sedang mendekorasi dengan lampion, bisa dilihat juga bahwa ditengah tigas
ekor macan tersebut ada meja yang telah diisi dengan hidangan-hidangan.
Penulis memilih adegan ini karena memiliki banyak elemen yang dapat
dianalisa dan tujuan penulis adalah menjabarkan semua elemen-elemen
tersebut dan menjelaskannay dengan teori semiotika.
2) Teori Ferdinand de Saussure
Teori Semiotika dari Ferdinand de Saussure (1857-1913) dapat dijabarkan
menjadi 2 kategori yaitu Penanda (Signifier) dan Petanda (Signified).
Signifier berarti tanda yang wujud dan bentuknya dapat dilihat oleh mata,
diraba, dan dirasakan. Sedangkan Signified atau petanda merupakan arti,
pesan, dan makna yang terdapat pada tanda tersebut. Dalam karya tulis ini,
penulis akan menjabarkan Signifier dan Signified dari adegan yang telah
dipilih.

3
Analisa Iklan Coca Cola Chinese New Year Real Magic dengan Teori Semiotika, Husnunnajma
Hamzah, Universitas Multimedia Nusantara
Signifier Signified
(Penanda) (Petanda)
Pada adegan Macan atau
harimau dipilih untuk iklan
Coca Cola karena
menyesuaikan dengan tahun
kapan iklan tersebut
diunggah, yaitu tahun 2022
di mana adalah tahu macan

Memperlihat sosok seekor


ibu macan yang sedang
tersenyum karena melihat
anaknya yang telah beranjak
dewasa telah kembali.

Seekor ayah macan yang


tengah mendekorasi tempat
perayaan dengan budaya
China yaitu lampion merah.

4
Analisa Iklan Coca Cola Chinese New Year Real Magic dengan Teori Semiotika, Husnunnajma
Hamzah, Universitas Multimedia Nusantara
Seekor macan lainnya yang
sedang berkumpul
merayakan Tahun baru
China dan sedang melihat ke
arah Ayah macan yang
sedang merapihkan dekorasi

Lampion merah yang identik


dengan perayaan imlek.
Warna nyala dari lampion ini
adalah harapan dan
keberuntungan. Dengan
lampion merah ini, dapat
dimengerti bahwa keluarga
macan sedang merayakan
perayaan imlek

Hidangan makanan pada


meja menandakan bahwa
keluarga macan tersebut
sedang merayakan sesuatu,
pada konteks ini dapat
dilihat bahwa mereka sedang
merayakan hari tahun baru
imlek bersama

3) Teori Charles Sanders Pierce


Teori semiotika yang dimiliki oleh Pierce memiliki tiga kategori yaitu ikon,
indeks, dan simbol. Ikon adalah tanda yang sesuai dengan objek, indeks
merupakan tanda yang mengandung sebab akibat, dan simbol yang tanda
yang sudah didasari dengan kesepakatan bersama.

No Representamen Ikon Simbol Indeks Keterangan

5
Analisa Iklan Coca Cola Chinese New Year Real Magic dengan Teori Semiotika, Husnunnajma
Hamzah, Universitas Multimedia Nusantara
1. 3 ekor macan ✔ Macan yang diperlihatkan
sesuai dengan tahun baru
yang menyambut tahun
macan

2. Makanan pada ✔ Variasi hidangan makanan


meja yang disajikan di atas meja
untuk merayakan perayaan
imlek bersama keluarga

3. Lampion Merah ✔ Lampion berwarna merah


yang identik dengan perayaan
imlek, dengan warna merah
yang memiliki makna
kemakmuran, keberuntungan,
dan harapan

4. Langit jingga ✔ Langit yang berwarna jingga


dengan gradasi dengan sedikit warna biru
biru menandakan bahwa hari telah
sore dan menunggu matahari
terbenam. Langit tersebut
juga menandakan bahwa
habitat keluarga macan
tersebut berada di tempat
yang tinggi
5. Tebing dan Goa ✔ Memperlihatkan bahwa
keluarga macan tersebut
mempunyai habitat tempat
tinggal di atas tebing dan di
dalam goa
6. Tanaman ✔ Tanaman yang menempel
pada bebatuan tebing
menandakan bahwa keluarga
macan tersebut tinggal di
hutan atau alam liar

4) Teori Roland Barthes


Teori semiotika Roland Barthes dibagi menjadi tiga kategori utama yaitu
Denotatis, Konotatif, dan Mitos. Artikel jurnal dari Institut Kwik Kian Gie
(Gunawan, 2022) denotatif adalah sebuah tanda yang memiliki makna
sesuai fakta dan apadanya, konotatif adalah memiliki makna yang implisit,

6
Analisa Iklan Coca Cola Chinese New Year Real Magic dengan Teori Semiotika, Husnunnajma
Hamzah, Universitas Multimedia Nusantara
sedangkan mitos merupakan tanda yang muncul dari dan berkembang dari
kepercayaan masyarakat.

Obyek Denotatif Konotatif


Ilustrasi yang 3 ekor harimau
menyerupai tiga ekor yang sedang
macan berwarna berkumpul dan
oranye dan memiliki berperilaku seperti
4 kaki dan garis-garis manusia dapat
hitam di badannya tersenyum dan
mendekorasi
tempat

Sebuah ilustrasi yang Memperlihatkan


menyerupai beberapa lampu lampion
bentuk yaitu bulat, merah yang
dan lonjong silinder merupakan tradisi
berwarna merah dan ketika merayakan
memiliki sedikit perayaan imlek
warna kuning
keemasan yang ada
di atas dan bawah.
Gambar yang Merupakan
memiliki banyak hidangan makanan
bentuk seperti bulat, yang beragam
oval dan menyerupai disajikan di atas
makanan dan di meja makan
bawahnya terdapat dengan taplak meja
gambar berbentuk berwarna merah
persegi panjang
berwarna abu-abu tua
dan terdapat warna
merah yang
berbentuk segitiga
menyerupai meja dan
taplak meja

7
Analisa Iklan Coca Cola Chinese New Year Real Magic dengan Teori Semiotika, Husnunnajma
Hamzah, Universitas Multimedia Nusantara
Ilustrasi yang Tanaman hijau
berbentuk seperti yang keluar dari
segitiga panjang bebatuan tebing
yang banyak
berwarna hijau yang
menyerupai tanaman

Ilustrasi berwarna Merupakan langit


abu-abu dan yang sudah sore
bergradasi ke warna menjelang malam
jingga kekuning- dengan
kuningan dan bentuk pemandangan
segitiga berwarna gunungb dari jauh
hitam pudar
menyerupai
pemandangan langit
dengan gunung

8
Analisa Iklan Coca Cola Chinese New Year Real Magic dengan Teori Semiotika, Husnunnajma
Hamzah, Universitas Multimedia Nusantara
BAB III

KESIMPULAN

iklan merupakan salah satu sarana komunikasi yang bertujuan untuk mendorong
dan meyakinkan audiens agar tertarik terhadap produk atau layanan yang
dipromosikan. Iklan mengandung beragam elemen visual dan verbal yang memiliki
signifikansi tersendiri, dengan tanda-tanda verbal dan visual yang digunakan untuk
menyampaikan pesan kepada pemirsa. Teori Semiotika adalah cabang pengetahuan
yang mempelajari tanda-tanda. Dalam semiotika, fenomena sosial dalam
masyarakat dan budaya dianggap sebagai tanda-tanda, dan semiotika sebagai
disiplin ilmu memfokuskan pada studi tentang sistem, aturan, dan konvensi yang
memberi makna pada tanda-tanda tersebut. Ada beberapa teori dalam semiotika
yang relevan dengan analisis iklan, yaitu teori Penanda (Signifier) dan Petanda
(Signified) dari Ferdinand de Saussure, teori dari Roland Barthes tentang denotasi,
konotasi, dan mitos, serta teori Charles Sanders Pierce tentang ikon, indeks, dan
simbol.
Setelah menganalisa sebuah video iklan dari minuman soda yang berjudul Coca-
Cola Chinese New Year Real Magic, penulis dan menyimpulkan bahwa suasana
dan hasil yang diberikan dari video iklan tersebut sangatlah kreatif dan menarik.
Coca cola dapat menyesuaikan tema produknya dengan suasana perayaan imlek
dengan baik. Dapat dilihat bagaimana mereka memakai hewan macan karena sesuai
dengan tahun baru yang bertepatan dengan tahun macan berdasarkan dari budaya
China yaitu Shio.
Dari semua teori tersebut yaitu Saussure, Pierce, dan Barthes dapat disimpulkan
bahwa banyak sekali cara untuk mengidentifikasi sebuah elemen atau tanda-tanda
di sekitar kita. Kita dapat memakai teori Barthes untuk menjelaskan sebuah tanda,
objek, atau simbolik dan menjabarkannya dengan bahasa yang tidak akan
menyebabkan multitafsir. Teori dari Pierce dapat digunakan untuk mengidentifikasi
mana elemen dan tanda yang sesuai dengan sebenarnya, sesuai dengan fakta atau
apakah ada sebab akibat dari elemen tersebut. Berdasarkan dari semua penjabaran
tentang analisa sebuah video iklan di atas, bisa diambil kesimpulan bahwa
terkadang banyak sekali tanda-tanda yang sulit untuk manusia dapatkan dan pahami
apabila kita tidak memerhatikan dengan jelas dan berpikir dengan kritis,

9
Analisa Iklan Coca Cola Chinese New Year Real Magic dengan Teori Semiotika, Husnunnajma
Hamzah, Universitas Multimedia Nusantara
DAFTAR PUSTAKA

Fiska, R. (n.d.). Pengertian Semiotika: Konsep Dasar, Macam, dan Tokoh


Pencetusnya. Retrieved from Gramedia Blog:
https://www.gramedia.com/literasi/semotika/
Gunawan, N. (2022). Representasi Makna Patah Hati Dalam Lirik Lagu "All Too
Well (Taylor's Version)" Karya Taylor Swift. Skripsi Program Studi Ilmu
Komunikasi.
Hasa. (2017, March 2). Difference Between Signifier and Signified. Retrieved
from DifferenceBetween.com:
https://www.differencebetween.com/difference-between-signifier-and-vs-
signified/
Hidayati, W. (2021). Analisis Semiotika Roland Barthes Dalam Film Dua Garis
Biru. Jurnal Pendidikan Tematik, 53-55.
I Dewa Ayu, N. W. (2020). TANDA VERBAL DAN VISUAL DALAM
POSTER IKLAN TENTANG. Prosiding Seminar Nasional Linguistik dan
Sastra (SEMANTIKS) 2020, 516.
Sudarsono, S. C. (2023, February 19). Ikon, Indeks, dan Simbol dalam Semiotika
Peirce. Retrieved from Sastranesia.id: https://sastranesia.id/ikon-indeks-
dan-simbol-dalam-semiotika-peirce/

10
Analisa Iklan Coca Cola Chinese New Year Real Magic dengan Teori Semiotika, Husnunnajma
Hamzah, Universitas Multimedia Nusantara

Anda mungkin juga menyukai