Anggota Kelompok 2
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan karunia-Nya,
sehingga kami kelompok 2 dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Makalah ini
disusun untuk memenuhi salah satu tugas pada mata kuliah Pengetahuan Kepasifikan pada
program studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sam
Ratulangi.
Kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada dosen pengampu mata kuliah
Pengetahuan Kepasifikan Dr.Ir. PAULUS ADRIAN PANGEMANAN MS. Selain itu kami
berharap agar makalah ini dapat menambah wawasan bagi pembaca. Dalam makalah ini juga
masih terdapat banyak kesalahan. Oleh karena itu kami dengan terbuka akan menerima kritik dan
saran yang bersifat membangun dari pembaca untuk membantu memperbaiki makalah ini agar
menjadi lebih baik lagi.
Kelompok 2
i
Daftar Isi
KATA PENGANTAR............................................................................................ i
DAFTAR ISI.......................................................................................................... ii
BAB I......................................................................................................................1
PENDAHULUAN..................................................................................................1
1.1 Latar Belakang .................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.............................................................................................2
1.3 Tujuan ..............................................................................................................2
BAB II ....................................................................................................................3
PEMBAHASAN ....................................................................................................3
2.1Definisi Penyakit Demam Berdarah Dengue
( DBD) .................................................................................................................................3
2.2 Gejala Demam Berdarah Dengue
( DBD) .................................................................................................................................4
2.3 Faktor Penyebab Penyakit Demam Berdarah Dengue
(DBD) .................................................................................................................................5
2.4 Upaya mengatasi penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) secara tradisional
.................................................................................................................................6
BAB III...................................................................................................................7
PENUTUP..............................................................................................................7
3.1 Kesimpulan ......................................................................................................8
3.2 Saran.................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................9
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
Rumusan Masalah
1. Apa obat-obatan tradisional yang efektif untuk mengobati demam berdarah dengue?
Tujuan
1. Untuk mengetahui apakah metode tradisional dapat menjadi alternatif yang efektif dalam
penanganan penyakit ini.
2
BAB II
PEMBAHASAN
Setelah mengalami demam, pasien yang terjangkit DBD akan mengalami nyeri pada beberapa
bagian tubuh seperti sendi, tulang, otot, hingga daerah belakang mata.
Sakit kepala parah
Gejala ikutan yang muncul setelah demam adalah rasa sakit kepala yang parah, biasanya terjadi
di sekitar dahi.
3
Mual dan muntah
Gejala lainnya yang turut dirasakan oleh pasien dewasa maupun anak-anak yang terjangkit
penyakit DBD, akan merasakan mual dan juga muntah sehingga juga akan menimbulkan rasa
yang tidak nyaman pada area perut maupun punggung.
Kelelahan
Setelah mengalami berbagai gejala di atas, tubuh akan merasakan kelelahan akibat penurunan
nafsu makan.
5
9. Faktor Genetik:
Beberapa faktor genetik individu juga dapat mempengaruhi rentan seseorang terhadap
infeksi dan perkembangan penyakit.
10. Kurangnya Pengendalian Vektor:
Kurangnya program pengendalian populasi nyamuk vektor Aedes dapat menyebabkan
peningkatan kasus DBD.
2.4 Upaya mengatasi penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) secara tradisional
Tanaman herbal adalah tumbuhan yang dipercaya memiliki berbagai kandungan vitamin
dan mineral yang bisa membantu mengatasi berbagai keluhan kesehatan yang dialami. Ada
berbagai bagian tanaman yang bisa digunakan sebagai obat herbal, mulai dari daun, akar, hingga
bunganya (Budianita, Adi Saputro and Nurul Khoirunnisa, 2022)
Meskipun sudah digunakan turun temurun, tapi jika tidak digunakan secara tepat,
pengobatan ini bisa berpotensi untuk menyebabkan gangguan kesehatan yang lebih buruk. Untuk
itu, jangan sembarangan mengkonsumsi obat herbal dan pastikan kamu mengonsumsinya sesuai
petunjuk atau arahan dari ahlinya
Tanaman herbal juga dapat dimanfaatkan untuk pencegahan dan percepatan proses penyembuhan
DBD, berikut merupakan jenis tanaman herbal tersebut (Budianita, Adi Saputro and Nurul
Khoirunnisa, 2022)
a. Sambiloto (Andrographis paniculata) Ekstrak metanol A. paniculata pada
sambiloto menunjukkan efek penghambatan antivirus tertinggi pada DENV-1
(salah satu serotipe virus dengue) oleh uji antivirus berdasarkan efek sitopatik
b. Pepaya (Carica papaya) Ekstrak berair daun tanaman ini menunjukkan aktivitas
potensial terhadap DBD dengan meningkatkan jumlah trombosit (PLT), sel darah
putih (WBC) dan neutrofil (NEUT). dalam sampel darah pasien berusia 45 tahun
yang digigit nyamuk pembawa. Hasil penelitian itu menunjukkan, setelah 5 hari
pemberian oral 25 mL ekstrak daun
6
dalam sampel darah pasien berusia 45 tahun yang digigit nyamuk pembawa. Hasil
penelitian itu menunjukkan, setelah 5 hari pemberian oral 25 mL ekstrak daun
pepaya kepada pasien dua kali sehari, jumlah trombosit, sel darah putih, dan
neutrofil meningkat
c. Bakau (Rhizophora apiculata) Jika biasanya pohon bakau dikenal dengan
manfaatnya bagi wilayah pesisir pantai, siapa sangka tanaman ini juga punya
khasiat sebagai obat DBD.
d. Pare (Momordica charantia) selain dimanfaatkan sebagai sayuran, tanaman ini
juga bisa menjadi obat DBD.
e. Temu kunci (Boesenbergia rotunda) Rimpang temu kunci sering digunakan
sebagai bumbu masakan. Sedangkan daunnya dikenal untuk obat gangguan
pencernaan. Untuk penelitian obat DBD ini, peneliti menggunakan ekstrak
rimpang temu kunci.
f. Petai China (Leucaena leucocephala) Petai china atau juga dikenal dengan nama
lamtoro adalah salah satu jenis tanaman pangan yang sering dijumpai di
Indonesia. Tanaman ini ternyata juga punya khasiat untuk mengobati DBD.
7
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit yang ditularkan oleh gigitan nyamuk
bernama Aedes aegypti. Penyakit ini masih menjadi salah satu isu kesehatan masyarakat di
Indonesia, dan tingkat penyebarannya di Indonesia termasuk yang tertinggi di antara negara-
negara Asia Tenggara. Di Indonesia sendiri, menurut data Kementerian Kesehatan tahun 2013,
tercatat sekitar 103.649 kasus demam berdarah, dengan angka kematian mencapai 754 orang.
Tanaman herbal dapat dimanfaatkan untuk pencegahan dan percepatan proses penyembuhan
DBD, jenis tanaman herbal tersebut seperti, Sambiloto (Andrographis paniculata), Pepaya
(Carica papaya), Bakau (Rhizophora apiculata), Pare (Momordica charantia), Temu kunci
(Boesenbergia rotunda), Petai China (Leucaena leucocephala).
3.2 Saran
Untuk mencegah agar tidak terserang penyakit demam berdarah dengue (DBD), sebaiknya
kita perlu melakukan beberapa kegiatan yang bisa menciptakan lingkungan terhindar dari
serangan nyamuk Aedes aegypti. Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menghindari infeksi
virus dengue melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti, diantaranya adalah: memasang kelambu di
kamar tidur dan kasa pada setiap lubang ventilasi dan jendela, memakai baju lengan panjang dan
celana panjang, menerapkan 3M (Menguras, Menutup, Mendaur ulang).
8
DAFTAR PUSTAKA
https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/demam-berdarah-
dbd#mcetoc_1h27bpaieckc
https://hellosehat.com/infeksi/demam-berdarah/faktor-risiko-dan-penyebab-dbd/
Budianita, A., Adi Saputro, A. and Nurul Khoirunnisa, F. (2022) ‘Edukasi
Pemanfaatan Tanaman Herbal Sebagai Strategi Pencegahan Dbd Dan Stunting Di Desa
Cendono Kabupaten Kudus’, Jurnal Abdimas Indonesia, 4, pp. 136–140.
N Frida. 2020. Mengenal Demam Berdarah Dengue. Jawa Tengah : Alprin.