PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN BAHASA ARAB
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI
2024
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL
.................................................................................................................i
DAFTAR ISI ............................................................................................................................ii
KATA PENGANTAR ............................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
.........................................................................................................1
A. Latar Belakang ......................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah .................................................................................................................1
C. Tujuan ...................................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
..........................................................................................................2
A. Pengertian Isi Pembukaan UUD
1945 ...................................................................................2
B. Nilai-nilai Hukum Tuhan, Hukum Kodrat, Dan Hukum Etis Yang Terkandung Dalam
Pembukaan UUD 1945 ..........................................................................................................3
C. Pokok-pokok Pikiran Yang Terkandung Dalam Pembukaan UUD
1945 ..............................4
D. Hubungan Antara Proklamasi Dengan Pembukaan UUD
1945 .............................................5
E. Hubungan Antara Pancasila Dengan Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun
1945 .......................................................................................................................................6
KATA PENGANTAR
Pemakalah
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pancasila merupakan landasan dan dasar negara indonesia yang mengatur seluruh
struktur ketatasnegaraan Republik Indonesia. Dalam pemerintahan indonesia, masih banyak
bahkan sangat banyak anggota-anggotanya dan juga sistem pemerintahannya yang tidak
sesuai dengan nilai-nilai yang ada dalam sila pancasila. Padahal jika membahas negara dan
ketatanegaraan indonesia mengharuskan ingatan kita meninjau dan memahami kembali
sejarah perumusan dan penetapan pancasila, pembukaan UUD, dan UUD 1945 oleh para
pendiri dan pembentuk negara Republik Indonesia.
Dalam perumusan ketatanegaraan indonesia tidak boleh melenceng dari nilai-nilai
pancasila, pembentukan karakter bangsa dilihat dari sistem ketatanegaraan indonesia harus
mencerminkan nila-nilai dari ideologi bangsa yaitu pancasila. Namun jika dalam suatu
pemerintahan terdapat banyak penyimpangan dan kesalahan yang merugikan bangsa
indonesia, itu akan membuat sistem ketatanegaraan indonesia berantakan dan begitupun
dengan bangsanya sendiri.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari isi pembukaan UUD 1945
2. Apa saja nilai-nilai hukum tuhan, hukum kodrat, dan hukum etis yang terkandung dalam
Pembukaan UUD 1945
3. Apa saja pokok-pokok pikiran yang terkandung dalam pembukaan UUD 1945
4. Apa hubungan antara proklamasi dengan pembukaan UUD 1945
5. Apa hubungan antara pancasila dengan pembukaan UUD negara republik indonesia tahun
1945
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian isi pembukaan UUD 1945
2. Untuk mengetahui nilai-nilai hukum tuhan, hukum kodrat, dan hukum etis yang
terkandung
Dalam UUD 1945
3. Untuk mengetahui pokok-pokok pikiran yang terkandung dalam pembukaan UUD 1945
4. Untuk mengetahui hubungan antara proklamasi dengan pembukaan UUD 1945
5. Untuk mengetahui hubungan antara pancasila dengan pembukaan UUD negara republik
Indonesia tahun 1945
BAB II
PEMBAHASAN
B. Nilai-nilai hukum tuhan, hukum kodrat, dan hukum etis yang terkandung dalam
Pembukaan UUD 1945.
Dalam pembukaan UUD 1945 alinea I, II dan III terkandung nilai-nilai hukum
kodrat (alinea I) yang konsekuensinya direalisasikan dalam alinea II dan hukum tuhan dan
hukum etis (alinea III), yang kemudian dalam alinea IV yang merupakan dasar bagi
pelaksanaan dan penjabaran hukum positif Indonesia.
Hukum berdasarkan kedudukannya maka urutan-urutannya adalah hukum tuhan,
hukum kodrat, hukum etis. Kemudian bagaimana kita ketahui dilanjutkan pada alinea IV
terdapat asas kerohanian Negara (pancasila) dan dalam hal ini sebagai hukum filosofis.
Kemudian di atas dasar filsafat pancasila di dirikan Negara Indonesia dan selanjutnya
realisasi pelaksanaan dalam Negara Indonesia dikongritasikan kedalam hukum positif
Indonesia.
Hubungan keempat hukum tersebut adalah bahwa hukum tuhan, hukum kodrat,
hukum etis berturut-turut merupakan sumber bahan dan sumber nilai bagi Negara dan hukum
positif Indonesia, sedangkan hukum filosofis (hukum filsafat pancasila) adalah merupakan
pedoman dasar dalam bentuk dan sifat tertentu yang disimpulkan dari hukum tuhan, hukum
kodrat, dan hukum etis. Adapun pancasila sebagai hukum filosofis adalah merupakan sumber
bentuk dan sifat.
Kerangka hukum sebagaimana tersebut diatas dalam kaitannya dengan Negara
Indonesia adalah memiliki hubungan sebagai berikut: bahwa Negara Indonesia terhadap nilai-
nilai hukum tuhan, hukum kodrat, hukum etis dan hukum filosofis yaitu mengambilnya
sebagai materi, nilai, bentuk dan sifat dari unsur-unsur nilai-nilai tersebut. Kemudian dalam
pelaksanaannya secara aktif yaitu memberikan dan memujudkan nilai-nilai hukum tersebut
untuk menjabarkannya dalam hukum positif indonesia dengan menyesuaikan berdasarkan
keadaan, kebutuhan, kepentingan, tempat, waktu, dan kebijaksanaan.
C. Pokok-pokok pikiran yang terkandung dalam pembukaan UUD 1945
Pokok pikiran yang terdapat dalam pembukaan UUD 1945 adalah pancasila.
Pancasila merupakan dasar negara yang dijadikan landasn segala aspek kehidupan bernegara
dan berbangsa di Indonesia. Pancasila terdiri dari lima sila yaitu: ketuhanan yang Maha Esa,
kemanusiaan yang adil dan beradap, persatuan Indonesia, kerakyatan yang di pimpin oleh
hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, dan keadilan sosial bagi seluruh
rakyat Indonesia. Pada dasarnya ada empat pokok pikiran di pembukaan UUD 1945 yang
terbagi dalam empat alinea.
Pokok pikiran persatuan
Pokok pikiran persatuan berbunyi “Negara melindungi segenap bangsa Indonesia dan
seluruh tumpah darah Indonesia berdasar atas persatuan”. Pokok pikiran persatuan adalah
suatu konsep yang menitik beratkan pada pemersatu seluruh elemen masyarakat dalam suatu
negara. Dalam konteks Indonesia, pokok pikiran persatuan dapat dilihat dari pancasila yang
merupakan dasar negara. Pokok persatuan ini sangat penting untuk diimplementasikan dalam
kehidupan masyarakat agar tercipta suasana yang harmonis, toleran, dan damai. Namun,
dalam kenyataannya, masih ada berbagai tantangan yang harus dihadapi dalam memujudkan
persatuan, seperti perbedaan budaya, etnis, agama dan ekonomi. Oleh karena itu, pemerintah
dan masyarakat harus bekerja sama untuk mengatasi tantangan tersebut dan memujudkan
persatuan yang sebenarnya.
Pokok pikiran keadilan sosial
Pokok pikiran ini berbunyi “Negara ingin mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh
rakyat Indonesia”. Pokok pikiran keadilan sosial adalah suatu konsep yang menitik beratkan
pada perlakuan yang adil dan sama bagi seluruh warga negara dalam hal ekonomi, sosial, dan
politik. Dalam konteks Indonesia, pokok pikiran keadilan sosial dapat dilihat dari sila kelima
pancasial yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Keadilan sosial berarti bahwa seluruh rakyak harus mendapat perlakuan yang sama
dalam hal hak dan kewajiban, serta memiliki akses yang sama dalam hal pendidikan,
kesehatan, dan kesejahteraan lainnya. Ini berarti bahwa pemerintah harus menjamin
kesejahteraan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
pokok pikiran kedaulatan rakyat
pokok pikiran kedaulatan rakyat adalah suatu konsep yang menitik beratkan pada
pemberian hak dan kewenangan kepada rakyat untuk mengatur dan mengendalikan negara.
Dalam konteks Indonesia, pokok pikiran kedaulatan rakyat dapat dilihat dari sila ke empat
pancasial yaitu kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan.
Kedaulatan rakyat berarti bahwa rakyat merupakan pemegang kedaulatan yang
sebenarnya dalam negara. Rakyat memiliki hak untuk menentukan dan mengendalikan
pemerintahan melalui proses permusyawaratan dan perwakilan. Ini berarti bahwa pemerintah
harus didasarkan padanhikmat kebijaksanaan yang diperoleh melalui proses
permusyawaratan dan perwakilan.
Pokok pikiran ketuhanan
Pokok pikira ketuhanan adalah suatu konsep yang menitik beratkan pada keyakinan
akan adanya tuhan atau suatu bentuk kepercayaan sepiritual. Dalam konteks Indonesia pokok
pikiran ketuhanan dapat dilihat dari sila pertama pancasila yaitu Ketuhanan yang Maha Esa.
Ketuhanan yang Maha Esa berarti bahwa seluruh rakyat Indonesia harus meyakini
adanya tuhan atau kepercayaan sepiritual yang sesui dengan keyakinan masing-masing. Hal
ini jaga berarti bahwa pemerintah harus menjamin kebebasan beragama bagi seluruh rakyat
Indonesia.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pembukaan UUD 1945 memenuhi syarat adanya tertib hukum Indonesia kerena
merupakan tertib hukum tertinggi dan ditetapkan sebagai pokok kaidah negara yang
fundamental. Pembukaan UUD 1945 tetap berkaitan erat pada kelangsungan hidup negara
dimana didalamnya terkandung nilai-nilai hukum Tuhan, hukum kodrat dan hukum etis.
Pembukaan UUD 1945 dan batang tubuh UUD 1945 merupakan satu kesatuan yang
utuh dimana pancasila sebagai substansi esensial dari pembukaan dan mendapatkan
kedudukan formal yuridis dalam pembukaan.
Indonesia adalah negara demokrasi yang berdasarkan atas hukum. Oleh karena itu,
dalam segala aspek pelaksanaan dan penyelanggaraan negara diatur dalam sistem peraturan
perundang-undangan. Hal inilah yang dimaksud dengan pengertian pancasila dalam konteks
ketatanegaraan Republik Indonesia.
B. Saran
Dengan dibuatnya makalah ini diharapkan para pembaca dapat memahami mengenai
apa itu pengertian dari isi pembukaan UUD 1945, nilai-nilai hukum tuhan, hukum kodrat dan
hukum etis yang terkandung dalam pembukaan UUD 1945, pokok-pokok pikiran yang
terkandung dalam pembukaan UUD 1945, hubungan antara proklamasi dengan pembukaan
UUD 1945, dan hubungan antara pancasila dengan pembukaan UUD Negara Republik
Indonesia tahun 1945.
DAFTAR PUSTAKA
Afif fuadi, S.Pd.I., M.A Pendidikan pancasila buku panduan dasar untuk mahasiswa
Buku siswa pendidikan pancasila dan kewarganegaraan (ppkn) smp/mts kelas 9 (2022)
Darmodiharjo, D. (1991). Santiaji pancasila suatu tinjauan filosofis, historis, dan yuridis
konstitusional.
Ishaq. 2021. Pendidikan pancasila. Jakarta: kencana