Anda di halaman 1dari 10

PENDIDIKAN PANCASILA

Makalah ini disusun untuk memnuhi salah satu tugas pada mata kuliah Pendidikan Pancasila di
Program Studi Manajemen Pendidikan Islam Fakultas Tarbiyah IAIN Bone.

Oleh:
Kelompok
2 (dua)
Afriliana Riskyani D
(862312022063)

Mina
(862312022063)

M. Nur Fadil
(862312022063)

Nur Rahmah Ramdhana


(862312022063)

FAKULTAS TARBIYAH

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) BONE 2022


KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT. Tuhan Semesta alam atas segala karunia dan

nikmat-Nya sehingga penulis dapat menyusun makalah ini dengan sebaik-baiknya. Salawat serta salam

semoga senantiasa tercurahkan kepada baginda nabi besar Muhammad SAW. Makalah dengan judul

“UUD 1945” Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah “Pendidikan Pancasila”. Meski telah

kami susun secara maksimal, akan tetapi kami sebagai manusia biasa sangat menyadari bahwa makalah

ini sangat banyak kekurangannya dan masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, dengan tangan

terbuka kami menerima segala seran dan kritik dari pembaca agar kami dapat mengambil pelajaran

sehingga hasil penulisan kami selanjutnya dapat lebih baik lagi. Demikian yang dapat kami ha ntarkan,

kami berharap supaya makalah yang telah kami buat ini mampu memberikan manfaat kepada setiap

pembacanya. Dan bernilai ibadah disisi Allah SWT.

Watampone, 28 November 2022

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................................i

DAFTAR ISI......................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................iii

A. Latar Belakang..............................................................................................................1

B. Rumusan Masalah.........................................................................................................1

C. Tujuan Penulisan...........................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN....................................................................................................2

A. Pengertian UUD 1945...................................................................................................2

B. Pokok-pokok Pikiran Dalam Pembukaan UUD 1945....................................................

C. Prinsip-prinsip yang Terkandung Dalam Pembukaan UUD 1945.................................5

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan....................................................................................................................9

B. Saran..............................................................................................................................9

DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................10
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Sebagai negara yang berdasarkan atas hukum, tentu saja Indonesia memiliki suatu
konstituti.Konstituti yang dikenal di Indonesia dikenal dengan Undang Undang Dasar
1945. Menyadari bahwa di dalam memahami, mengerti, menghayati dan mengamalkan
Undang-Undang Dasar 1945 kita perlu mengetahui maksud dan tujuan yang terkandung
di dalamnya. Bahwa Undang-Undang Dasar 1945 mengikat penyelenggara negara,
masyarakat, warga negara dan penduduk maka UUD 1945 dijadikan dasar untuk berulah
negara dan berulah masyarakat.
Untuk ini kami mencoba menguraikan secara popular dan sistematik dengan harapan
dapat membantu dalam mempelajari UUD 1945 ini. Bahwa Undang-Undang Dasar
1945 merupakan hukum dasar, yang tertulis. Sebagai hukum mengikat Pemerintah,
Lembaga Negara, Lembaga Masyarakat, Warga Negara dan Penduduk.
Maka dari itu, apapun namanya atau kedudukannya harus mengetahui, memahami
dan menghayati isi dan makna Undang-Undang Dasar 1945. Tanpa terkecuali kita semua
dituntut mengetahui maksud dan tujuan yang terkandung didalamnya dan melaksanakan
tugas dan pekerjaan berdasarkan atas dan dijiwai oleh semangat Undang-Undang Dasar
1945. Selain itu, kita juga harus mengetahui bagaimana proses yang terjadi pada Undang-
Undang Dasar 1945, apakah yang menyebabkan UUD 1945 tersebut diamandemen.

B. Rumusan Masalah

1. Apakah pengertian UUD 1945?


2. Apa saja pokok-pokok pikiran dalam pembukaan UUD 1945?
3. Apa saja prinsip-prinsip yang terkandung dalam pembukaan UUD 1945?

C. Tujuan Penusilan

1. Mengetahui pengertian UUD 194


2. Mengetahui pokok-pokok pikiran dalam pembukaan UUD 1945
3. Mengetahui saja prinsip-prinsip yang terkandung dalam pembukaan UUD 1945
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian UUD 1945

UUD Negara adalah peraturan perundang-undangan yang tertinggi dalam Negara


dan merupakan hukum dasar Negara tertulis yang mengikat berisi aturan yang harus
ditaati. Hukum dasar Negara meliputi keseluruhan system ketatanegaraan yang berupa
kumpulan peraturan yang membentuk Negara dan mengatur pemerintahannya. UUD
merupakan dasar tertulis (convensi). Oleh karena itu UUD menurut sifat dan fungsinya
adalah suatu naska yang memaparkan karangan dan tugas-tugas pokok cara kerja badan
tersebut.

UUD menentukan cara-cara bagaimana pusat kekuasaan itu bekerja sama dan
menyesuaikan diri satu sama lainnya. UUD merekam hubungan-hubungan kekuasaan
dalam suatu Negara. UUD disebutkan bersifat singkat dan super karena hanya memuat 37
pasal adapun pasal-pasal yang lain, hanya memuat aturan peralihan dan aturan tambahan.

Yang dimaksud dengan Undang-Undang Dasar 1945 adalah keseluruhan naskah


yang terdiri dari Pembukaan dan pasal-pasal (Pasal II Aturan Tambahan). Pembukaan
terdiri atas 4 Alinea, yang di dalam Alinea keempat terdapat rumusan dari Pancasila, dan
Pasal-pasal Undang-Undang Dasar 1945 terdiri dari 20 Bab (Bab I sampai dengan Bab
XVI) dan 72 pasal (pasal 1 sampai dengan pasal 37), ditambah dengan 3 pasal Aturan
Peralihan dan 2 pasal Aturan Tambahan. Bab IVtentang DPA dihapus, dalam amandemen
keempat penjelasan tidak lagi merupakan kesatuan UUD 1945. Pembukaan dan Pasal-
pasal UUD 1945 merupakan satu kebulatan yang utuh, dengan kata lain merupakan
bagian-bagian yang satu sama lainnya tidak dapat dipisahkan.

Naskahnya yang resmi telah dimuat dan disiarkan dalam “Berita Republik
Indonesia” Tahun II No. 7 yang terbit tanggal 15 Februari 1946, suatu penerbitan resmi
Pemerintah RI. Sebagaimana kita ketahui Undang-Undang Dasar 1945 itu telah
ditetapkan oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indoneisa (PPKI) dan mulaiberlaku pada
tanggal 18 Agustus 1945. Rancangan UUD 1945 dipersiapkan oleh suatu badan yang
bernama Badan Penyelidik Usaha-usaha Pesiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI)
atau Dokuritsu Zyunbi Tjoosakai, suatu badan bentukan Pemerintah Penjajah Jepang
untuk mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan dalam rangka persiapan
kemerdekaan Indonesia.
B. Pokok-pokok Pikiran Dalam Pembukaan UUD 1945

1. Pokok pikiran pertama: 


Negara begitu bunyinya ‘melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh
tumpah darah Indonesia dengan berdasarkan atas persatuan dengan mewujudkan
keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia’ dalam pengertian ini diterima
pengertian negara persatuan, negara yang melindungi dan meliputi segenap bangsa
seluruhnya.

Negara mengatasi segala paham golongan, mengatasi segala paham


perseorangan. Negara menurut pengertian ini menghendaki persatuan meliputi
segenap bangsa Indonesia, seluruhnya. Inilah suatu dasar negara yang tidak boleh
dilupakan. Rumusan ini menunjukkan pokok pikiran ‘persatuan’ dengan pengertian
yang lazim, negara, penyelenggara negara dan setiap warganegara wajib
mengutamakan kepentingan negara di atas kepentingan golongan ataupun
perseorangan. Jadi negara wajib mengutamakan kepentingan bersama dibandingkan
kepentingan sendiri. Kita sebagai pendidik harus mengarahkan Pada anak SD/MI
kelas tinggi harus memiliki rasa kekompakan ataupun persatuan antar semasama
siswa.

2. Pokok pikiran kedua:


Negara hendak mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat, ini merupakan
pokok pikiran ‘keadilan sosial’ yang didasarkan pada kesadaran bahwa manusia
Indonesia mempunyai hak dan kewajiban yang sama untuk menciptakan keadilan
sosial dalam kehidupan masyarakat.

Jadi kita harus menghormati hak setiap orang karena setiap orang mempunyai
hak dan kewajiban yang sama.

3. Pokok pikiran ketiga:


Yang terkandung dalam Pembukaan UUD 1945, negara yang berkedaulatan
rakyat, berdasarkan atas kerakyatan dan permusyawaratan perwakilan. Oleh karena
itu sistem negara yang termasuk dalam Undang-Undang Dasar harus berdasarkan
kedaulatan rakyat dan berdasar asas permusyawaratan perwakilan. Aliran ini sesuai
dengan sifat masyarakat Indonesia, pokok pikiran ‘kedaulatan rakyat’ yang
menyatakan kedaulatan di tangan rakyat dan dilakukan sepenuhnya oleh Majelis
Permusyawaratan Rakyat. 

Namun hasil amandemen UUD 1945 yang tercantum dalam Pasal 6A ‘Presiden
dan Wakil Presiden dipilih dalam satu pasangan secara langsung oleh rakyat’. Hal ini
membuktikan bahwa ada perubahan kedaulatan rakyat yang tadinya dilakukan
sepenuhnya oleh MPR, khusus untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden
dilakukan sendiri oleh seluruh rakyat Indonesia. Jadi indonesia adalah negara
demokrasi yang berasaskan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Contoh untuk
anak SD/MI adalah ketika ada musyawarah untuk pemilihan ketua kelas.

4. Pokok pikiran keempat:


Yang terkandung dalam “Pembukaan “ negara berdasarkan Ketuhanan Yang
Maha Esa menurut dasar Kemanusiaan yang adil dan beradab. Oleh karena itu,
Undang-Undang Dasar harus mengandung isi mewajibkan pemerintah dan
penyelenggara negara yang lain untuk memelihara budi pekerti kemanusiaan yang
luhur. Hal ini menegaskan pokok pikiran “Ketuhanan Yang Maha Esa menurut Dasar
Kemanusiaan yang Adil dan Beradab” jadi kita harus taqwa kepada tuhan yang maha
esa. Ini membuktikan bahwa pokok pikiran ini merupakan dasar falsafat negara
Pancasila.

C. Prinsip-prinsip yang terkandung dalam pembukaan UUD 1945

Adapun yang menjadi prinsip-prinsip yang trkandung dalam Batang tubuh Undang-
Undang Dasar 1945 dapat diuraikan sebagai berikut :
1. Negara Kesatuan Repulik Indonesia
Sesuai dengan pasal 1 UUD 1945, negara kita ialah negara kesatuan yang
berbentuk Republik . Bagi negara kita tiada lain bentuk negara yang paling tepat
adalah negara Kesatuan yang bernafaskan Demokrasi, yaitu Demokrasi
Pancasila.
2. Pengakuan Hak Asasi Manusia Dalam Negara Pancasila         
Negara Pancasila menjunjung tinggi hak asasi manusia. Hak asasi manusia
adalah hak - hak dasar yang dimiliki oleh manusia. Hak asasi manusia meliputi
hak hidup, hak kemerdekaan atau kebebasan, hak milik, dan lain-lain. Hak-hak
dasar melekat pada diri pribadi manusia dan tidak boleh diganggu gugat oleh
orang lain. Barangsiapa merampas hak hidup, hak kemerdekaan atau kebebasan,
dan hak milik seseorang berarti melanggar hak kemanusiaan.
Disamping hak asasi,terdapat kewajiban asasi. Kalau dalam masyarakat yang
individualistis, tuntutan pelaksanaan hak-hak asasi manusia sedikit berlebih-
lebihan sehingga merugikan masyarakat, maka dalam masyarakat pancasila
dilaksanakan secara seimbang sebagai manusia yang bersifat kekeluargaan.
Contoh – contoh perwujudan hak – hak asasi manusia berdasarkan pancasila ini
lebih tegas dalam pasal 27, 28, 29, 30, 31, 33, dan 34 Undang – Undang Dasar
1945. Sebaiknya contoh kewajiban – kewajiban asasi adalah kewajiban belajar,
kewajiban memberikan suara, kewajiban membayar pajak, kewajiban menjaga
keamanan, kewajiban membela negara, tunduk dan taat menjalankan segala
aturan negara.
3. Sistem Kebudayaan Nasional
Dalam pasal 32 Undang – Undang Dasar 1945 disebutkan bahwa
pemerintah memajukan kebudayaan nasional. Ini berarti bahwa bangsa
Indonesia mengutamakan pembinaan dan pembangunan kebudayaan
Indonesia.
Unsur – unsur kebudayaan asing dapat diterima ke dalam kebudayaan
nasional dengan syarat lebih mengembangkan kebudayaan nasional dan tidak
bertentangan dengan Pancasila. Disamping itu karena negara kita terdiri atas
banyak pulau dan suku bangsa, mempunyai adat istiadat dan kebudayaan
daerah yang beraneka ragam, maka tidak perlu memperbandingkan perbedaan
bentuk dan wujud (gatra) yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat
kita, malah sebaliknya dengan keanekaragaman tersebut akan saling
melengkapi dan saling memperkaya suatu kesatuan sebagai khasanah
kebudayaan kita. Dengan demikian peri kehidupan masyarakat akan lebih
serasi yang akan menuju tingkat kemajuan dan pengembangan (apresiasi)
yang merata dan seimbang.
4.  Pembelaan Negara
Seperti yang telah disinggung dalam uraian terdahulu pasal 30 Undang –
Undang 1945  menyatakan bahwa setiap warga negara berhak dan wajib ikut
serta didalam pembelaan negara. Letak kepulauan Nusantara yang strategis
dan berbeda diposisis silang sebagai suatu kesatuan pertahanan dan keamanan,
berarti bahwa ancaman salah satu segi kehidupan pada hakikatnya adlah
merupakan ancaman terhadap keutuhan bangsa Indonesia secara keseluruhan .
dan oleh karenanya Bangsa Indonesia sebagai warga negara mempunyai
kewajiban untuk membela keutuhan negara dan bangsa Indonesia. Oleh sebab
itu prinsip wawasan nusantara dan ketahanan nasional perlu dikembangkan.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpilan

UUD Negara adalah peraturan perundang-undangan yang tertinggi dalam Negara dan
merupakan hukum dasar Negara tertulis yang mengikat berisi aturan yang harus
ditaati. Hukum dasar Negara meliputi keseluruhan system ketatanegaraan yang berupa
kumpulan peraturan yang membentuk Negara dan mengatur pemerintahannya. UUD
1945 berisi norma-norma, dan aturan-aturan yang harus ditaati dan dilaksanakan oleh
semua komponen tersebut di atas. Undang-undang Dasar bukanlah hukum biasa,
melainkan hukum dasar, yaitu hukum dasar yang tertulis. Sebagai hukum dasar, UUD
1945 merupakan sumber hukum tertulis. UUD 1945 juga memiliki 4 pokok-pokok
pikiran yang terkandung dalam pembukaan. Dan UUD 1945 memiliki prinsip-prinsip
yang terkandung didalamnya.

B. Saran

Dengan adanya makalah ini pemakalah berharap makalah ini bisa berguna bagi
pembaca terkhusus bagi pemakalah. Sebaiknya bagi seorang guru dapat menjelaskan
makna dari UUD sehingga dalam mengikuti pelajaran yang disampaikan dan motivasi
belajar menjadi lebih meningkat..
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai