Anda di halaman 1dari 12

Manajemen Keuangan |

Teknik Sederhana Membuat SOP Manajemen Aset Tetap Perusahaan


Wadiyo, SE

8 bulan ago

Daftar isi

 01. Tahap-tahap Membuat Standar Operasional Prosedur – SOP Manajemen Aset


o #1: Bagian Header SOP Manajemen Aset Tetap
o #2: Bagian Isi SOP Manajemen Aset Tetap
o #3: Bagian Disposisi SOP Manajemen Aset Tetap
 02. Contoh SOP Manajemen Aset – Flowchart Penjelasan Prosedur
o A. Alur Proses : Identifikasi dan Klasifikasi Aset
o B. Alur Proses : Perbaikan
 03. Kesimpulan

Standar Operasional Prosedur – SOP Manajemen Aset adalah dokumen panduan yang
digunakan untuk mengelola semua aset dan infrastruktur perusahaan agar dapat berfungsi
secara optimal untuk mendukung operasional perusahaan.

Ruang lingkup SOP Manajemen Aset adalah mencakup semua aset yang dimiliki perusahaan.
Dan blog manajemen keuangan menyajikan contoh dan panduan membuat SOP Manajemen
Aset perusahaan

Langsung saja dimulai…

01. Tahap-tahap Membuat Standar Operasional Prosedur – SOP Manajemen Aset

Ada 3 bagian utama SOP Manajemen Aset Tetap, yaitu:

1. Header, yaitu bagian paling atas dari SOP Manajemen Aset.


2. Isi, adalah bagian utama dari SOP Manajemen Aset, seperti tujuan SOP, latar belakang SOP.
3. Pengesahan, adalah bagian yang berisi rincian orang-orang yang bertanggungjawab terhadap SOP
Manajemen Aset, antara lain: yang membuat, yang memeriksa, dan yang menyetujui SOP
Manajemen Aset.

Jadi tahap-tahap membuatnya juga sesuai dengan 3 bagian tersebut, yaitu:

#1: Bagian Header SOP Manajemen Aset Tetap


Tahap pertama setelah menentukan format SOP yang digunakan, adalah menyusun header
SOP.

Header SOP merupakan identitas dari sebuah SOP yang biasanya berisi antara lain:

 nama/logo perusahaan/entitas/organisasi,
 judul/nama SOP,
 nomor dokumen,
 waktu berlakunya SOP,
 keterangan perbaikan; ada perbaikan/revisi atau tidak, berapa kali, dan
 waktu dilakukan revisi. Kemudian keterangan jumlah SOP.

Berikut ini contoh SOP Manajemen Aset Tetap bagian header :

SOP Manajemen Aset Tetap – Bagian Header

#2: Bagian Isi SOP Manajemen Aset Tetap


Bagian isi SOP Manajemen Aset terdiri dari:

A. Tujuan Manajemen Aset

Untuk memastikan bahwa insfrastruktur dan aset perusahaan dikelola dengan baik agar selalu
dalam kondisi siap pakai oleh perusahaan.

B. Ruang Lingkup SOP Manajemen Aset


Prosedur proses pemeliharaan mencakup kegiatan mulai dari identifikasi dan klasifikasi aset
sampai dengan update daftar aset.

Prosedur perbaikan fasilitas dimulai dari permintaan perbaikan fasilitas dari user sampai
mencatat ke log book perbaikan di perusahaan.

C. Definisi Istilah – istilah dalam SOP Manajemen Aset


Pemeliharaan adalah pemeliharaan fasilitas adalah usaha yang dilakukan dengan cara
mengontrol, mengecek dan memelihara semua fasilitas yang dimiliki oleh perusahaan.

Perbaikan adalah usaha untuk mengembalikan kondisi dan fungsi dari suatu benda atau alat
yang rusak akibat pemakaian alat tersebut pada kondisi semula.

Proses perbaikan tidak menuntut penyamaan sesuai kondisi awal, yang diutamakan adalah
alat tersebut bisa berfungsi normal kembali.
D. Referensi
ISO, Quality Management System

#3: Bagian Disposisi SOP Manajemen Aset Tetap


Bagian ini berisi tentang:

 siapa/bagian yang bertanggung jawab membuat SOP,


 pemeriksa dan
 yang menyetujui, lengkap dengan nama, jabatan, dan tanda tangan.

Contoh : Bagian Disposisi SOP Manajemen Aset Tetap

02. Contoh SOP Manajemen Aset – Flowchart Penjelasan Prosedur


A. Alur Proses : Identifikasi dan Klasifikasi Aset
Berikut contoh alur proses dalam SOP Manajemen Aset Perusahaan:

1. Alur proses 01:


Melakukan identifikasi dan klasifikasi aset yang dimiliki perusahaan.

2. Alur proses 02:


Membuat daftar aset. Dokumen yang dihasilkan dari proses ke-2 ini berupa Daftar Aset.

3. Alur proses 03:


Menyusun program dan jadwal pemeliharaan aset perusahaan per jenis aset secara rutin dan
periodik.

Dokumen yang dihasilkan dari proses ini berupa dokumen Program dan Jadwal Pemeliharaan
serta Manual Book Asset.

4. Alur proses 04:


Melaksanakan pemeliharaan sesuai dengan jadwal dengan menggunakan checklist Dokumen
yang dihasilkan dari proses ke-4 ini berupa Jadwal dan Checklist Pemeliharaan.

5. Alur proses 05:


Apabila pada saat pemeliharaan tidak ditemukan ketidaksesuaian atau kerusakan catatkan
hasil pemeliharaan ke log book pemeliharaan.

Hasil dari proses ke-5 ini berupa dokumen Log Book Pemeliharaan.
6. Alur proses 06:
Bila pada saat pemeliharaan ditemukan kerusakan maka lakukan perbaikan sesuai dengan
prosedur perbaikan seperti pada alur proses : perbaikan.

7. Alur proses 07:


Melakukan update daftar aset perusahaan secara rutin setiap ada penambahan atau
pengurangan aset. Dokumen daftar aset adalah hasil dari proses yang ke-7 ini.
SOP Manajemen Aset- Flowchart penjelasan prosedur
(Baca juga : Penyusutan dan Penjualan Aktiva Tetap yang sudah Dinilai Kembali )

B. Alur Proses : Perbaikan

Berikut ini contoh alur proses perbaikan dalam SOP Manajemen Aset perusahaan:

1. Alur proses 01:


Menerima laporan kerusakan dan permintaan perbaikan dari user terkait, atau berdasarkan
temuan dari petugas pada saat proses pemeliharaan.

2. Alur proses 02:


Melakukan kros cek atau pemeriksaan terhadap laporan kerusakan dan permintaan perbaikan.

Bila tingkat kerusakan memerlukan penggantian spare part atau rekanan maka hubungi
bagian pengadaan untuk melakukan proses pengadaan.

Dokumen yang terkait untuk prose ke-1 dan ke-2 adalah dokumen laporan kerusakan dan
permintaan perbaikan.

Dan bagian Umum menjadi penanggungjawabnya.

3. Alur proses 03:


Melakukan proses pengadaan sesuai dengan pedoman pengadaan.

Bila sudah mendapat rekanan yang sesuai maka dikirim ke bagian umum untuk melakukan
perbaikan.

Bagian pengadaan menjadi penanggung jawab proses ke-3 ini. Dan dokumen terkait pada
proses ke-3 ini adalah daftar rekanan.
4. Alur proses 04:
Melakukan perbaikan sesuai dengan jenis kerusakan.

Dokumen yang terkait dengan proses ini adalah checklist perbaikan dan bagian umum
menjadi penanggungjawabnya.

5. Alur proses 05:


Mencatat setiap hasil perbaikan yang dilakukan ke dalam log book perbaikan.

Bila dilakukan oleh rekanan maka bagian umum juga menerima berita acara perbaikan atau
laporan perbaikan dari rekanan. Dokumen yang terkait adalah log book perbaikan.
SOP Manajemen Aset – Flowchart penjelasan prosedur perbaikan aset
03. Kesimpulan
Demikian pembahasan mengenai contoh SOP perusahaan tentang manajemen aset dan
langkah-langkah membuat SOP Manajemen Aset, lebih khusus standar operasional prosedur
untuk mengelola dan memelihara aset tetap perusahaan.

Anda bisa menjadikan materi ini sebagai referensi saat anda ingin membuat SOP aset
manajemen untuk BISNIS anda. Tentu perlu penyesuaian agar cocok dengan kondisi dan
proses bisnis usaha Anda.

Contoh SOP perusahaan lainnya dapat Anda lihat di Accounting Tools+SOP.

Terima kasih dan semoga bermanfaat.

***

Categories: Standar Operasional Prosedur

Tags: aplikasi manajemen aset, aset keuangan, asset management, contoh manajemen aset, definisi
manajemen aset, fixed asset management adalah, makalah manajemen aset, manajemen aset, manfaat
manajemen aset, pemeliharaan aset, ruang lingkup manajemen aset, sasaran manajemen aset

Manajemen Keuangan |
Back to top

Anda mungkin juga menyukai