DOI-ALT-IK-HKI-009 INSTRUKSI KERJA Pekerjaan Perancah Dan Bekistingfix

INSTRUKSI KERJA
PEKERJAAN PENGELOLAAN
FORMWORK DAN SHORING SYSTEM
Nomor Dokumen : DOI/ALT/IK/HKI/009 Revisi 0
Tanggal Terbit : 17 November 2022
Jumlah Halaman : 8 Lembar Lampiran 16 Lembar

Halaman
1 TUJUAN ……………………………………………... 1
2 CAKUPAN …………………………………………... 1
3 DEFINISI ……………………………………………. 1
4 REFERENSI …………………………………………. 1
5 KETENTUAN ………………………………………... 1
6 PROSEDUR DAN TANGGUNG JAWAB …………. 5
7 BAGAN ALIR………………………………….……… 6
8 DAFTAR LAMPIRAN DAN BUKTI KERJA ……... 8
9 KRONOLOGIS DOKUMEN ………………………... 8
ORIGINATOR DISETUJUI
KEPALA
DEPARTEMEN SC DIREKTUR OPERASI I
& PERALATAN
LEVEL STATUS DOKUMEN
4
Dokumen tercetak MASTER sudah ditandatangani oleh yang berwenang. Dokumen yang berlaku adalah salinan
dalam bentuk soft copy (PDF) atau dalam bentuk hard copy yang dilegalisir oleh Departemen Sistem dan Information
Technology dengan status “TERKENDALI”
INSTRUKSI KERJA No Dokumen : DOI/ALT/IK/HKI/009 Rev. 0
PEKERJAAN PENGELOLAAN Tanggal : 17/11/2022
FORMWORK DAN SHORING
SYSTEM Halaman : 1 dari 8
1. TUJUAN
a. Sebagai pedoman dalam pelaksanaan pekerjaan formwork/bekisting.

b. Sebagai pedoman dalam pengelolaan inventory formwork/bekisting.
2. CAKUPAN
Instruksi kerja ini berlaku di seluruh proses operasi PT Hutama Karya Infrastruktur.
3. DEFINISI
a. Bekisting atau formwork adalah suatu konstruksi pembantu yang bersifat sementara yang
merupakan cetakan/mal (beserta pelengkapnya pada bagian samping dan bawah dari suatu
konstruksi beton yang dikehendaki. Bekisting adalah cetakan sementara yang digunakan
untuk menahan beton selama beton dituang dan dibentuk sesuai dengan bentuk yang
diinginkan.
b. Formwork sendiri memiliki arti bagian dari konstruksi yang berfungsi sebagai pembentuk
beton yang diinginkan atau bagian yang kontak langsung dengan beton.
c. Shoring System memiliki arti sebagai bagian dari konstruksi yang berfungsi menahan beban–
beban yang ada di atasnya yang bekerja pada saat pengecoran, baik beban vertikal maupun
beban horizontal.
d. Storage = kapasitas penyimpanan
e. Area = lokasi
4. REFERENSI
a. Warehouse Management PT Beton Perkasa Wijaksana..

b. Wall, Management PT Beton Perkasa Wijaksana.
c. PERI PD 8 Sistem Shoring & Slab Table untuk beban tinggi, PT Beton Perkasa
Wijaksana
5. KETENTUAN UMUM
5.1. Persyaratan Formwork/Bekisting

Persyaratan – persyaratan suatu konstruksi bekisting adalah:
a. Kuat menahan berat beton segar, getaran vibrator, peralatan yang digunakan, berat
sendiri, berat orang yang bekerja, dan pengaruh kejutan.

b. Kaku, terutama akibat dari beban horizontal yang membuat cetakan mudah goyang atau
labil. Selain itu acuan perancah tidak boleh melebihi deformasi yang dizinkan.
c. Kokoh, sehingga mampu menghasilkan bentuk penampang beton seperti yang
diharapkan, tanpa mengalami perubahan bentuk yang berarti, oleh karena itu maka
ukuran dan kedudukan cetakan harus teliti atau sesuai dengan gambar perencanaan.
d. Bersih, karena dalam pengecoran kotoran mungkin akan naik dan masuk ke dalam
adukan beton sehingga akan mengurangi mutu beton, dan jika kotoran tidak naik maka
akan melekat pada permukaan beton dan sulit dibersihkan.
e. Mudah dibongkar, agar tidak merusak beton yang sudah jadi dan dapat digunakan
berkali-kali.
f. Rapat, Sambungan–sambungan pada cetakan harus rapat dan lubang–lubang yang
disebabkan oleh serangga harus ditutup, sehingga cairan semen dan agregat tidak keluar
dari celah–celah sambungan.
g. Material atau bahan yang digunakan harus mudah dipaku atau sekrup dan dalam
membuat bagian cetakan harus mudah dirangkai sehingga dapat dilaksanakan dengan
tenaga kerja minimal yang pada akhirnya akan memperoleh efisiensi waktu yang
maksimal.
h. Optimal, kebutuhan bahan, dan tenaga kerja harus seefektif dan seefisien mungkin yang
akhirnya menguntungkan semua pihak.
5.2. Pekerjaan Formwork/Bekisting

5.2.1. Persiapan pekerjaan formwork/bekisting
a. Semua material formwork sebelum digunakan harus sesuai dengan rencana,
bersih, dan tidak rusak, apabila terjadi kerusakan pada formwork, maka perlu
diperbaiki terlebih dahulu sebelum digunakan.
b. Semua sambungan antara panel–panel formwork baja harus rata dan kaku.
c. Membersihkan bagian dalam bekisting menggunakan udara atau air bertekanan
tinggi (alat bantu compressor) apabila masih terdapat sisa beton.
d. Bagian-bagian formwork dipastikan lengkap sebelum dikirim, sehingga saat akan
digunakan di lapangan tidak terdapat kekurangan komponen.
5.2.2. Pemasangan formwork

a. Semua sambungan formwork harus rata dan satu garis lurus sesuai dengan
permukaan beton yang akan dibentuk.
b. Pemasangan formwork harus presisi, kokoh, tidak bocor, dan perlu diperiksa
jarak antara tulangan dan formwork (selimut beton).
c. Sebelum dilaksanakan pengecoran, bagian dalam bekisting harus bersih dari
sampah dan kotoran lainnya, bila perlu dengan udara bertekanan dan air.
d. Pemasangan formwork harus sedemikian rupa sehingga mudah membongkarnya
tanpa merusak struktur beton.
e. Pelepasan dan perapian formwork setelah pekerjaan.
5.3. Pengelolaan Inventory Formwork

5.3.1. Proses penerimaan
a. Persiapan penerimaan
1) Cek ketersediaan space pada area penerimaan.
2) Penyediaan Material Handling Equipment, di area Gudang.
3) Penyediaan cover penutup formwork apabila di area gudang terbuka.
4) Penyediaan form P4 atau BAST (Berita Acara Serah Terima)
b. Penerimaan
1) Melakukan pengecekan material formwork yang datang dari pengiriman/
ekspedisi secara quality dan quantity, dipastikan sesuai dengan yang tertulis
pada surat jalan.
2) Melakukan perhitungan secara akurat dan efisien
3) Menyediakan Print Out tanda terima material.
c. Validasi
Tanda tangan dokumen penerimaan berupa surat jalan atau BAST (Berita Acara
Serah Terima)
d. Administrasi
1) Penginputan data pada system (Office 365/Googlespreadsheet).
2) Pengarsipan dokumen pada Ordner dan Google Drive.
5.3.2. Proses Penyimpanan

a. Persiapan storage
1) Identifikasi material sesuai jenis, tipe, dan fungsi.
2) Penyediaan material handling equipment.
3) Cek ketersediaan space pada lokasi penyimpanan.
b. Peyimpanan material
1) Penyimpanan material pada lokasi yang sudah ditentukan.
2) Memperhitungkan aspek safety dari tingkat kecelakaan kerja.
3) Posisi material mudah dihitung.
4) Quantity per tumpuk, harus standar sama rata.
c. Administrasi
1) Membuat dokumentasi penyimpanan.
2) Pencatatan pada dokumen.
3) Penginputan data pada system (Office 365/Googlespreadsheet).
5.3.2. Proses Pengiriman
a. Persiapan administrasi
1) Daftar permintaan material.
2) Jadwal pengiriman.
3) Lokasi pengiriman.
4) Ketersediaan angkutan.
b. Persiapan material
1) Packing material.
2) Pemindahan material.
3) Pengecekan Quantity dan Quality material.
c. Pengiriman Material
1) Pengecekan bersama material dengan proyek menerima.
2) Proses muat material ke truck/ekspedisi, pastikan pengamanan muatan dan
perlengkapan keselamatan harus sesuai standar.
d. Adminsitrasi
1) Pembuatan surat jalan.
2) Pembuatan bukti kirim/terima P5.
3) Validasi saldo/data pada LT 3.
4) Dokumentasi dan pengarsipan.
6. PROSEDUR DAN TANGGUNG JAWAB
6.1. Pelaksana
a. Merencanakan kebutuhan material, alat, dan jumlah tenaga kerja untuk keperluan
pekerjaan formwork.
b. Mengajukan rencana kebutuhan material kepada SOM (Site Operation Manager)
c. Melaksanakan pekerjaan formwork.
d. Bertanggung jawab atas kelengkapan dan kondisi formwork di lapangan sampai
dikembalikan ke gudang.
6.2. Peralatan Proyek
a. Mempersiapkan administrasi terkait inventory formwork.
b. Menerima permintaan kebutuhan formwork dari lapangan.
c. Memberikan informasi dan permintaan pendistribusian formwork dari logistik gudang ke
lapangan.
7. BAGAN ALIR
7.1. Diagram Alir Tanggung Jawab Pelaksana – Gudang – Peralatan Proyek

Fungsi
No Uraian Kegiatan
Peralatan Pelak sana Gudang
1. M ulai
2. Persiap an dan p eny ediaan lahan p ekerjaan formwork
3. Permintaan kebutuhan formwork oleh p elaksana ke p eralatan
4. M obilisasi formwork y ang sudah siap untuk digunakan
5. Peletakan formwork dilahan y ang telah siap kan
6. Pengukuran untuk p emasangan formwork
7. Pemasangan p anel dan komp onen formwork dengan bantuan crane
Pengecekan formwork untuk memastikan formwork telah

8.
dip asang dengan benar dan sesuai dengan gambar kerja
9. Proses p engecoran
Pembongkaran formwork melip uti p elep asan semua sup p ort, tie
10. rod, p enjep it dan p anel-p anel formwork
11. Pembersihan formwork y ang telah digunakan
12. Peny imp anan formwork y ang telah digunakan
13. M engembalikan dan melap orkan jumlah kondisi formwork y ang

telah dip akai
M enghitung dan mengarsip kan dokumen formwork y ang telah

14.
digunakan
15. Selesai
7.2. Diagram Alir Pengelolaan Inventory Formwork
7.2.1. Diagram Alir Pemenuhan Kebutuhan Formwork

Penanggung Jawab Mutu Baku

No Uraian Aktifitas Dep. SC & Keterangan
Proyek Kelengkapan Output
Peralatan
1 M ulai
2 M engajukan permintaan SPB

dan kebutuhan formwork
3 Cek ketersediaan material
Pesanan
4 Pengadaan material baru Pembelian
Barang/Sewa
5 Pengiriman material BAST
6 Penerimaan di proyek
7 Selesai
7.2.2. Diagram Alir Pengiriman Formwork

Peralatan
1 M ulai
Schedule pengiriman Surat permintaan

2
formwork formwork
Penghitungan material
3
sesuai kebutuhan
Persiapan dan penataan

4 material sesuai
permintaan
5 Penyediaan transpotasi
6 Pengiriman ke proyek
BAST
8 Selesai
7.2.3. Diagram Alir Pengembalian Formwork


Peralatan
1 M ulai
2 Pendataan material
Surat
Unloading & Pemilahan
3 pengembalian
material
formwork
Koordinasi penyediaan
4
transportasi
5 Proses transportasi BAST
BAST
7 Selesai
8. DAFTAR LAMPIRAN DAN BUKTI KERJA
URAIAN LAMP BK
8.1. PD 8 √ -
8.2. Vario √ -
8.3. Handset 1 √ -
8.4. Handset 2 √ -
8.5. SPB √ √
8.6. BAST √ √
9. KRONOLOGIS DOKUMEN
No Rev/ Hal Uraian Perubahan Tanggal

Amd
Instruksi Kerja ini merupakan Instruksi
1 0 - 17/11/2022
Kerja baru
Lampiran 1/16 Dokumen No. DOI/ALT/IK/HKI/009 Rev.0 tanggal 17/11/2022
Lampiran 8.1. PD 8
No Discription Picture
1 FRAME R 110 (GALV.)
FRAME R 150 (GALV.)
FRAME R 200 (GALV.)
2 DIAGONAL BRACE DK, GALV. 1,92 m

DIAGONAL BRACE DK, GALV. 2,50 cm
DIAGONAL BRACE DK, 1,40 m GALV.
DIAGONAL BRACE 1,72 m
3 SPINDLE PD 8 L= 1160/800, GALV.

SPINDLE PD 8, L= 1160/800, GALV. OR PD 8 L= 750/400, GALV.
4 CROSSHEAD SPINDLE PD8 20/24 GALV. H: 955 mm

CROSSHEAD SPINDLE PD8 20/24 GALV. H: 1380 mm
CROSSHEAD SPINDLE PD8 20/24 PAINTED
5 QUICK JACK NUT PD 8, GALV.
6 HEAD PLATE PD 8
7 BASE PLATE PD 8
8 PIN 16-65/86, GALV
9 COTTER PIN 4/1, GALV.

10 FRAME CONNECTOR WITH WASHER
11 SAFETY SPINDLE STRAP
12 CAP PIECE
13 CROSS STRAP
14 BOLT M16 X 160-4,6 MU
15 SWIVEL COUPLING DK 48/48
16 STANDART COUPLING NK 48/48
17 SCAFFOLD TUBE
18 TROLLEY WITH WINCH
19 CASTOR
Lampiran 8.2. Vario
1 COUPLING COMPRESSION PLATE, KDP
2 VARIO COUPLING VKZ 99
3 STEL WALER SRZ
4 STEL WALER VSRZ
5 COLOUM WALER SSRZ
6 CORNER COUPLING EKZ
7 ARTICULATED VARIO COUPLING GKZ

8 PUSS PULL PROPS RSS
9 PUSS PULL PROPS RSS III
10 KICKER BRACE AV FOR RSS III
11 KICKER BRACE AV I cpl
12 SKZ TIE YOKE
13 WEDGE K, GALV
14 EDGE KZ, GALV

15 GIRDER HEAD PIECE 24, GALV
16 EXTENTION SPLICE 24-2
17 WINGNUT, GALV
18 COUNTER PLATE DW 15, 120 X 15 X 15
19 ANCHOR CONE DW 15/15, GALV
20 HOOK STRAP
10 TIE ROD DW 15 L
21 HOOK STRAP HB, GALV
22 DOUBLE HOOK STRAP for GT 24, GALV
23 HOOK STRAP for VT, GALV
BASE PLATE for RSS
24 WEDGE HEAD PIECE
25 BASE PLATE for RS
VARIO CONSUMABLES PART

26 TSS-TORX 6X60. GALV
27 COACH SCREWA DIN 571, GALV
28 BIT POINT TX 30
29 BOLT AND NUT for HOOK STRAP, GALV
30 WATERSTOP CENTREPIECE DW 15
31 PVC CONE D20
32 PVC PLUG D20

Lampiran 8.3. Handset 1
1 RAHMEN HS 150 X 60
2 KICKER AV I
3 FILLER SUPPORT HSP 150
4 PLY WOOD 12 X 1488 X 588
5 GIRDER GT 24 L = 2,40 M
7 CLIP HSC, GALV
8 RAHMEN HSM 150 X 90

9 SCAFFOLD TUBE HOLDER HSGH B
10 TIE ROD DW 15 L
11 WINGNUT DW 15, GALV
12 COUNTER PLATE DW 15 120 X 120 X 15
13 PVC CONE Ø 20
14 PVC PLUG Ø 20
15 CAM NUT DW 15, GALV
16 SCAFFOLD TUBE Ø 48,3 X 3,2 L, 6.0 M
17 COTTER PIN FS 4/1, GALV

18 PIN Ø 16 X 42, GALV
Lampiran 8.4. Handset 2
1 RAHMEN HS 150 X 60
2 KICKER AV I
4 PLY WOOD 12 X 1488 X 588
5 GIRDER GT 24 L = 2,40 M
7 CLIP HSC, GALV
8 RAHMEN HSM 150 X 90

9 TIE ROD DW 15 L
11 WINGNUT DW 15, GALV
12 COUNTER PLATE DW 15 120 X 120 X 15
13 PVC CONE Ø 20
14 PVC PLUG Ø 20
15 CAM NUT DW 15, GALV
16 SCAFFOLD TUBE Ø 48,3 X 3,2 L, 6.0 M
17 COTTER PIN FS 4/1, GALV
18 PIN Ø 16 X 42, GALV

19 BASE PLATE FOR RSS
20 OUTSET CORNER ANGLE HSW 150
21 COMPENSATION WALLER HSR 59
22 BRACE CONNECTOR HSRA
23 PLY WOOD 12 X 1488 X 888
24 CLIP HSC, GALV
25 SCAFFOLD TUBE HOLDER HSGH B

Lampiran. 8.5. SPB
DO/SD/P/HKI/001 Rev. 01
Form P-1
Nomor Karya : Kepada Yth :

Nama Karya :
SURAT PERMINTAAN BARANG

Nomor : …............................................
No Nama Barang Spesifikasi Satuan Jumlah Keterangan
…................,…....................2022
Disetujui oleh : Diajukan oleh :
PT. HUTAMA KARYA INFRASTRUKTUR PT. HUTAMA KARYA INFRASTRUKTUR
Dep. Suply Chain & Peralatan
Lampiran. 8.6. BAST
P-4
BERITA ACARA PENERIMAAN/PENYERAHAN BARANG

Nomor : ………………………………………………………………..
Pengirim : No. Order Pembelian :

Alamat : Tanggal Order Pembelian :
No. Faktur Surat Jalan :
No. kendaraaan : Tanggal Faktur :
Kondisi
No Nama Barang/Bahan Satuan Jumlah Keterangan
Baik Rusak Kurang
…………… , …………………………. 2022

Yang Menerima Yang Menyerahkan :
…………………………………………… ………………………………………
Peralatan

DOI-ALT-IK-HKI-009 INSTRUKSI KERJA Pekerjaan Perancah Dan Bekistingfix

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

DOI-ALT-IK-HKI-009 INSTRUKSI KERJA Pekerjaan Perancah Dan Bekistingfix

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

INSTRUKSI KERJA

Tanggal Terbit : 17 November 2022

Jumlah Halaman : 8 Lembar Lampiran 16 Lembar

LEVEL STATUS DOKUMEN

a. Sebagai pedoman dalam pelaksanaan pekerjaan formwork/bekisting.

a. Warehouse Management PT Beton Perkasa Wijaksana..

5.1. Persyaratan Formwork/Bekisting

sendiri, berat orang yang bekerja, dan pengaruh kejutan.

5.2. Pekerjaan Formwork/Bekisting

5.2.2. Pemasangan formwork

5.3. Pengelolaan Inventory Formwork

5.3.2. Proses Penyimpanan

4) Dokumentasi dan pengarsipan.

6. PROSEDUR DAN TANGGUNG JAWAB

7.1. Diagram Alir Tanggung Jawab Pelaksana – Gudang – Peralatan Proyek

2. Persiap an dan p eny ediaan lahan p ekerjaan formwork

3. Permintaan kebutuhan formwork oleh p elaksana ke p eralatan

4. M obilisasi formwork y ang sudah siap untuk digunakan

5. Peletakan formwork dilahan y ang telah siap kan

6. Pengukuran untuk p emasangan formwork

7. Pemasangan p anel dan komp onen formwork dengan bantuan crane

Pengecekan formwork untuk memastikan formwork telah

11. Pembersihan formwork y ang telah digunakan

12. Peny imp anan formwork y ang telah digunakan

13. M engembalikan dan melap orkan jumlah kondisi formwork y ang

M enghitung dan mengarsip kan dokumen formwork y ang telah

7.2. Diagram Alir Pengelolaan Inventory Formwork

7.2.1. Diagram Alir Pemenuhan Kebutuhan Formwork

Penanggung Jawab Mutu Baku

2 M engajukan permintaan SPB

3 Cek ketersediaan material

5 Pengiriman material BAST

7.2.2. Diagram Alir Pengiriman Formwork

Penanggung Jawab Mutu Baku

Schedule pengiriman Surat permintaan

Persiapan dan penataan

7.2.3. Diagram Alir Pengembalian Formwork

Penanggung Jawab Mutu Baku

5 Proses transportasi BAST

8. DAFTAR LAMPIRAN DAN BUKTI KERJA

No Rev/ Hal Uraian Perubahan Tanggal

2 DIAGONAL BRACE DK, GALV. 1,92 m

3 SPINDLE PD 8 L= 1160/800, GALV.

4 CROSSHEAD SPINDLE PD8 20/24 GALV. H: 955 mm

5 QUICK JACK NUT PD 8, GALV.

8 PIN 16-65/86, GALV

9 COTTER PIN 4/1, GALV.

11 SAFETY SPINDLE STRAP

14 BOLT M16 X 160-4,6 MU

15 SWIVEL COUPLING DK 48/48

16 STANDART COUPLING NK 48/48

Lampiran 8.2. Vario

2 VARIO COUPLING VKZ 99

3 STEL WALER SRZ

4 STEL WALER VSRZ

5 COLOUM WALER SSRZ

6 CORNER COUPLING EKZ

7 ARTICULATED VARIO COUPLING GKZ

9 PUSS PULL PROPS RSS III

10 KICKER BRACE AV FOR RSS III

11 KICKER BRACE AV I cpl

12 SKZ TIE YOKE

14 EDGE KZ, GALV