Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

HARGA POKOK PRODUKSI


Makalah Ini Dibuat Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Akuntansi Biaya
Dosen : Mulyanah., SE., M.Si

Disusun Oleh :
1. Kalis Shafa Majidah (5503230008)
2. Dinda Nabiilah Putri (5503230009)
3. Nurunnazah (5503230012)
4. Siti Najiyyatul Jannah (5503230048)

DIII ADMINISTRASI PAJAK


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena telah
melimpahkan rahmat-Nya berupa kesempatan dan pengetahuan sehingga kami
dapat menyelesaikan tugas makalah Akuntansi Biaya yang berjudul "Harga
Pokok Produksi".
Makalah ini diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
Akuntansi Biaya semester II dengan dosen pengampu Mulyanah., SE., M.Si.
Tidak lupa kami sampaikan terima kasih kepada dosen pengampu mata kuliah
Akuntansi Biaya yang telah memberikan arahan dan bimbingan dalam pembuatan
makalah ini dan orang tua yang selalu mendukung kelancaran tugas kami.
Akhirnya, penulis sampaikan terima kasih atas perhatiannya terhadap
makalah ini dan kami berharap semoga makalah ini bermanfaat bagi kami
khususnya dengan segala kerendahan hati, saran dan kritik yang konstruktif
sangat penulis harapkan dari pembaca puna meningkatkan pembuatan makalah
pada tugas yang lain pada waktu mendatang.

Serang, 01 April 2024

Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam mendesain sistem akumulasi biaya harus disesuaikan dengan
sifat dan tipe operasional yang dilakukan perusahaan. Untuk proses produksi
yang bersifat massal dan kontinu, paling sesuai menggunakan sistem
perhitungan biaya berdasarkan proses. Sistem perhitungan biaya berdasarkan
proses menentukan bagaimana biaya produksi yang ditetapkan dialokasikan ke
departemen untuk memproses bahan menjadi produk jadi dalam setiap
periodenya. Sebagai hasilnya, setiap departemen temen tersebut, baik yang
berasal harus menentukan berapa total biaya yang terjadi di dalam departemen
dari unit produk yang telah selesai diproses maupun unit-unit produk yang
masih dalam proses. Pada setiap akhir periode, terdapat laporan terinci terkait
total biaya dan jumlah produk yang dihasilkan oleh masing-masing
departemen dalam bentuk laporan biaya pokok produksi, yang mana laporan
ini sendiri juga berfungsi sebagai buku pembantu.
Harga pokok produksi merupakan biaya produksi yang terserap ke
dalam setiap unit produk yang dihasilkan perusahaan. Secara garis besar biaya
produksi dibagi menjadi tiga elemen, yaitu bahan baku, biaya tenaga kerja
langsung, dan biaya produksi lainnya (Biaya Overhead Pabrik). Untuk
pengumpulan biaya produksi, ditentukan oleh karakteristik proses produksi
yang dihasilkan perusahaan. Ada 2 metode penentuan harga pokok produksi,
terkait dengan pola perilaku biaya, yaitu metode full costing dan metode
variable costing. Penentuan harga pokok produksi merupakan hal yang paling
utama. Menentukan harga pokok produksi dengan benar dapat mempermudah
manajemen untuk mengatur perencanaan dan pengendalian biaya produksi,
meningkatkan kualitas mutu produk, pengambilan keputusan, menentukan
harga jual yang baik, dan perencanaan laba yang tepat. Adanya pengendalian
biaya produksi hal ini memudahkan pihak manajemen dalam memantau
penyimpangan maupun kesalahan-kesalahan dalam penetepan harga pokok
produksi sehingga tujuan yang telah dibuat dapat terealisasi.
Kesalahan pada saat menghitung harga pokok produksi berdampak
pada menentukan harga jual produk perusahaan menjadi terlalu rendah atau
terlalu tinggi. Kemungkinan tersebut berdampak pada keadaan yang tidak baik
bagi perusahaan, karena apabila harga jual produk terlalu rendah akan
mangakibatkan laba yang dihasilkan perusahaan rendah dan mengalami
kerugian, sebaliknya harga jual yang terlalu tinggi dapat mengakibatkan
produk yang ditawarkan perusahaan akan sulit bersaing dengan produk sejenis
yang ada di pasaran.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa pengertian produksi dalam akuntansi biaya dan bagaimana
karakteristik harga pokok produksi?
2. Bagaimana sistem perhitungan pada ayat jurnal harga pokok produksi?

1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian produksi dalam akuntansi biaya dan
mengetahui karakteristik harga pokok produksi.
2. Untuk mengetahui sistem perhitungan pada ayat jurnal harga pokok
produksi
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Produksi Dalam Akuntansi Biaya dan Karakteristik Harga
Pokok Produksi
2.1.1. Pengertian Produksi Dalam Akuntansi Biaya
Biaya produksi adalah biaya yang dikeluarkan perusahaan selama proses
manufakturing atau pengelolaan dengan tujuan menghasilkan produk yang
siap dipasarkan. Perhitungan biaya produksi ini akan dilakukan mulai dari
awal pengolahan, hingga barang jadi atau setengah jadi. Akumulasi
pengeluaran yang diperlukan perusahaan untuk bisa memproses bahan baku
hingga menjadi produk jadi disebut sebagai biaya produksi.
Cakupan biaya produksi memiliki 3 unsur yaitu, bahan baku, tenaga kerja
langsung, dan overhead pabrik. Production cost akan dibebankan kepada
perusahaan hingga proses pengolahan menghasilkan barang yang siap dijual di
pasaran. Nantinya, biaya tersebut akan diperhitungkan untuk per unit
produknya, sehingga memudahkan perhitungan dan pengambilan angka
keuntungan. Biaya ini yang nantinya akan timbul membentuk harga pokok
barang jadi saat akhir periode akuntansi. Karakteristik biaya produksi
mempunyai perbedaan jika dibandingkan dengan pengeluaran operasional.
Biaya operasional biasa dikeluarkan oleh perusahaan untuk mendukung sistem
manajerial perusahaan, sementara pengeluaran produksi untuk mengelola
barang siap jual.
2.1.2. Karakteristik Harga Pokok Produksi
Dibawah ini adalah karakteristik yang dimiliki sistem perhitungan biaya
berdasarkan proses.
1. Proses produksi bersifat kontinu dan massal, sehingga produk yang
dihasilkan perusahaan sifatnya homogen dan standar;
2. Perhitungan total biaya maupun biaya per unit dilakukan di setiap akhir
periode;
3. Biaya diakumulasikan per departement dan biaya per unit untuk setiap
departemen diperoleh dengan membagi antara total biaya setiap
departemen dengan jumlah unit produk yang dihasilkan di departemen
tersebut;
4. Laporan biaya pokok produksi di setiap departemen merupakan laporan
yang digunakan untuk mengumpulkan, mengikhtisarkan, dan menghitung
total biaya maupun biaya per unit untuk setiap departemen di akhir
periode.

2.2 Ayat Jurnal Harga Pokok Produksi


BAB III
PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai