Anda di halaman 1dari 16

MODUL

Membaca dan
Menganalisis
Buku Bergambar
Disusun Oleh:
PENDAHULUAN

Selamat datang dalam modul "Membaca


dan Menganalisis Buku Bergambar". Buku
bergambar adalah medium yang menarik
dan beragam, menggabungkan teks dengan
ilustrasi untuk menyampaikan cerita dan
emosi kepada pembaca. Dalam modul ini,
kita akan menjelajahi buku "Itam dan U"
sebagai contoh bagaimana buku bergambar
dapat dinikmati dan dianalisis.
TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Memahami konsep buku bergambar dan pentingnya


penggunaannya dalam pembelajaran.
2. Mampu menganalisis gambar sampul buku untuk memprediksi isi
cerita.
3. Mengidentifikasi perubahan emosi tokoh utama dalam cerita "Itam
dan U" serta memahami faktor-faktor yang memengaruhinya.
4. Memahami konsep elemen visual dalam buku bergambar, seperti
nada dan fokus, dan mampu menerapkannya dalam menganalisis
gambar-gambar cerita.
5. Mengembangkan keterampilan kreatif melalui aktivitas seperti
membuat cerita bergambar, menggambar karakter, atau membuat
buku bergambar mini.
6. Mendorong refleksi diri terhadap pembelajaran yang telah
dilakukan dan kemampuan yang telah diperoleh dalam
memahami dan mengapresiasi buku bergambar.
PENGANTAR TENTANG
BUKU BERGAMBAR

Definisi buku bergambar:


Buku bergambar adalah jenis buku yang menggabungkan
teks dengan ilustrasi atau gambar untuk menyampaikan
cerita atau informasi kepada pembaca. Ilustrasi dalam buku
bergambar dapat berupa gambar-gambar yang mendukung
teks, memperjelas konsep, atau bahkan menjadi bagian
integral dari narasi.

Peran elemen teks dan gambar dalam buku bergambar:

Teks: Teks dalam buku bergambar menyampaikan cerita atau


informasi secara verbal. Ini mencakup dialog, narasi, dan
deskripsi yang membentuk alur cerita.
Gambar: Gambar atau ilustrasi dalam buku bergambar
memberikan dimensi visual kepada cerita. Mereka dapat
membantu pembaca memvisualisasikan karakter, setting, dan
peristiwa dalam cerita, serta menambahkan detail dan nuansa
emosional.
CARA KERJA KOLABORASI ANTARA PENULIS,
ILUSTRATOR, EDITOR, DAN DESAINER DALAM
PEMBUATAN BUKU BERGAMBAR

Penulis: Bertanggung jawab atas narasi dan alur cerita dalam


buku. Mereka menyusun teks yang akan disampaikan dan
memberikan petunjuk kepada ilustrator tentang bagaimana
gambar-gambar harus menggambarkan cerita.
Ilustrator: Merupakan seniman yang menciptakan gambar-
gambar dalam buku bergambar. Mereka bekerja sama dengan
penulis untuk memahami visi cerita dan menghadirkannya
secara visual. Ilustrator menggunakan keterampilan artistik
mereka untuk menggambarkan karakter, setting, dan peristiwa
dalam cerita.
Editor: Bertanggung jawab atas penyuntingan teks dan gambar
dalam buku. Mereka memastikan konsistensi, kesesuaian, dan
kualitas karya sebelum dipublikasikan.
Desainer: Menangani tata letak buku, termasuk penyusunan
teks dan gambar dalam halaman. Mereka memastikan bahwa
buku memiliki penampilan yang menarik dan mudah dibaca.
PENGENALAN KARAKTER DAN LATAR
BELAKANG CERITA

Karakter Utama - Itam: Itam adalah seorang anak yang tinggal di


sebuah desa pantai. Dia memiliki seorang teman bernama Micel
dan seorang pendamping yang peduli dengannya, yaitu Cik Lam.
Kehidupan Itam terganggu oleh bencana alam yang melanda
desanya, yang akan kita bahas lebih lanjut dalam ringkasan cerita.
Latar Belakang Cerita: Cerita berlangsung di sebuah desa pantai
yang damai, di mana Itam dan teman-temannya, termasuk Micel
dan Cik Lam, menikmati kehidupan mereka. Namun, kedamaian
desa itu terganggu oleh datangnya bencana alam yang mengubah
segalanya.
RINGKASAN CERITA

Bab 1 - Gelombang Besar: Itam dan Micel sedang bermain gasing


di pantai ketika tiba-tiba terjadi gempa bumi yang disusul oleh
tsunami. Banyak orang panik dan terluka, termasuk Itam yang
terpisah dari keluarganya.
Bab 2 - Di Mana Semua Orang?: Setelah bencana, Itam mencari
keluarganya yang hilang. Dia merasa kesepian dan putus asa saat
menemukan bahwa rumahnya dan rumah teman-temannya
hancur.
Bab 3 - Jala Cik Lam dan Smong: Itam bergabung dengan Cik Lam
dalam upaya penyelamatan dan pemulihan desa. Meskipun
awalnya enggan, Itam akhirnya bersedia membantu dalam upaya
tersebut.
Bab 4 - Itu Micel?: Itam terus mencari keluarganya dan teman-
temannya, termasuk Micel. Dia merasa haru dan kecewa ketika
menyadari bahwa banyak orang yang hilang karena bencana.
Bab 5 - Seribu Kejutan: Itam dan Cik Lam bekerja sama untuk
memberikan kebahagiaan kepada anak-anak desa yang terkena
dampak bencana, dengan membuat dan membagikan gasing-
gasing kejutan.
Bab 6 - Berbagi Kegembiraan: Anak-anak desa menikmati hadiah
gasing-gasing kejutan dari Itam dan Cik Lam. Itam merasa bahagia
bisa memberikan kegembiraan kepada mereka.
Bab 7 - Kembali Melaut: Meskipun masih merasa sedih kehilangan
keluarga dan teman-temannya, Itam menemukan kekuatan dan
harapan dalam persahabatan dengan Cik Lam dan ikatan dengan
pohon kelapa yang menyelamatkan hidupnya.
MENGANALISIS GAMBAR SAMPUL BUKU

Gambar sampul buku "Itam dan U" menampilkan


seorang anak yang sedang berpegangan erat pada
batang pohon kelapa yang besar. Anak tersebut
tampak ketakutan dan cemas, sementara di sekitarnya
terlihat gelombang besar yang menghantam pantai.
Pohon kelapa yang menjadi fokus utama gambar
tampak sebagai sumber perlindungan bagi anak
tersebut, menunjukkan bahwa pohon tersebut
mungkin memiliki peran penting dalam cerita.
Gelombang besar yang terlihat menggambarkan
adanya bencana alam, yang kemungkinan akan
menjadi fokus utama cerita.

MEMPREDIKSI ISI CERITA BERDASARKAN GAMBAR


SAMPUL DAN PERTANYAAN YANG DIAJUKAN

Apa yang sedang dilakukan anak pada gambar sampul itu?


Anak sedang berpegangan erat pada batang pohon kelapa.
Menurutmu, siapa namanya?
Namanya mungkin adalah Itam, karena judul buku adalah "Itam
dan U".
Bagaimana perasaan anak pada gambar sampul itu?
Anak tampak ketakutan dan cemas.
Menilik gambar pada sampul tersebut, bagaimana suasana
cerita yang ingin disampaikan oleh penulis?
Suasana cerita terkesan tegang dan penuh dengan bahaya
karena adanya gelombang besar yang mengancam.
MENGANALISIS EMOSI TOKOH DALAM BUKU

BAB 1 - GELOMBANG BESAR

Emosi Tokoh Utama (Itam): Takut, panik,


kebingungan.Kalimat Pendukung:

"Itam dan Micel sedang asyik bermain gasing


ketika terdengar nyanyian yang sudah sangat
mereka kenal."
"Itam dan Micel berlari ketakutan."
"Airlaut menyeret Itam, memisahkannya dari Cik
Lam, lalu mengempaskannya ke sebatang pohon
kelapa."

BAB 2 - DI MANA SEMUA ORANG?

Emosi Tokoh Utama (Itam): Kesepian, putus asa,


kehilangan.
Kalimat Pendukung:

"Itam tidak merasa baik-baik saja. Dia mengelak


dari pelukan Cik Lam."
"Semuanya porak-poranda. Tidak ada yang
tersisa kecuali sebatang pohon nangka."
"Tidak ada yang tersisa kecuali sebatang pohon
nangka
Bab 3 - Jala Cik Lam dan Smong:Emosi Tokoh Utama
(Itam): Enggan, kemarahan, kemudian kerjasama dan
keprihatinan
Kalimat Pendukung:

"Itam langsung merengut. Dia tidak ingin


mendekati jala Cik Lam."
"Itam segera berlari ke arah rumahnya, mencari
Ayah dan Ibu."
"Perlahan Itam mendekati Cik Lam dan meraih
ujung jala."

Dengan mengidentifikasi perubahan emosi tokoh


utama, kita dapat lebih memahami perjalanan
emosional yang dialami oleh karakter tersebut selama
cerita berlangsung.
MENGANALISIS SAJIAN VISUAL
DALAM BUKU BERGAMBAR

Konsep Nada dan Fokus dalam Gambar:

Nada: Nada dalam gambar mengacu pada


penggunaan warna dan pencahayaan untuk
menggambarkan emosi atau suasana tertentu.
Misalnya, warna gelap atau redup dapat
menggambarkan suasana yang muram atau
mencekam, sementara warna cerah dapat
menggambarkan suasana yang ceria atau
optimis.

Fokus: Fokus dalam gambar menunjukkan objek


yang paling menonjol atau jelas dalam gambar.
Hal ini digunakan untuk mengarahkan perhatian
pembaca pada objek atau detail yang penting
dalam cerita.
ANALISIS GAMBAR-GAMBAR DALAM BUKU "ITAM DAN U"
UNTUK MEMAHAMI EMOSI TOKOH DAN SUASANA CERITA

Gambar pada Bab 1 (Gelombang Besar):

Nada: Penggunaan warna gelap dan redup


menggambarkan suasana tegang dan mencekam
saat terjadinya bencana.
Fokus: Fokus pada wajah Itam yang panik
menunjukkan kepanikan dan ketakutan yang
dirasakan oleh tokoh utama.

Gambar pada Bab 2 (Di Mana Semua Orang?):

Nada: Suasana kesepian dan kehilangan


digambarkan melalui penggunaan warna gelap dan
pemandangan yang porak-poranda.
Fokus: Fokus pada Itam yang terlihat kesepian dan
putus asa menyoroti emosi tokoh utama.

Gambar pada Bab 3 (Jala Cik Lam dan Smong):

Nada: Perubahan suasana dari kemarahan menjadi


keprihatinan digambarkan melalui perubahan warna
dan pencahayaan yang lebih cerah.
Fokus: Fokus pada Itam dan Cik Lam yang bekerja
sama menunjukkan kolaborasi dan perubahan emosi
tokoh utama dari kemarahan menjadi kerjasama.
KEGIATAN MEMBEDAH BUKU BERGAMBAR

Menganalisis Gambar untuk Memprediksi Cerita:

Bagi siswa untuk mengamati gambar-gambar dalam buku


bergambar "Itam dan U" dan mencoba memprediksi cerita
berdasarkan gambar sampul serta gambar-gambar di dalamnya.
Berikan pertanyaan seperti yang terdapat dalam kegiatan
"Memprediksi Cerita" untuk membimbing analisis mereka.

Memahami Emosi Tokoh:

Berikan siswa tugas untuk mengidentifikasi ekspresi wajah dan


gerak tubuh tokoh utama, Itam, dalam berbagai bagian cerita. Minta
mereka mencatat perubahan emosi Itam dari satu bab ke bab
lainnya dan menuliskan kalimat-kalimat yang mendukung
perubahan tersebut.

Analisis Elemen Visual Lainnya:

Ajak siswa untuk mengidentifikasi dan menganalisis elemen visual


lainnya dalam buku, seperti penggunaan warna, komposisi gambar,
dan fokus objek. Minta mereka menjelaskan bagaimana elemen-
elemen tersebut memengaruhi pemahaman mereka terhadap cerita
dan emosi tokoh.
AKTIVITAS KREATIF

Membuat Cerita Bergambar:


Mintalah siswa untuk membuat cerita bergambar mereka sendiri,
terinspirasi dari buku "Itam dan U" atau cerita lain yang mereka
suka. Mereka dapat membuat sketsa atau ilustrasi untuk setiap
bagian cerita dan menyertakan teks pendek untuk menjelaskan alur
cerita.

Menggambar Karakter:
Berikan siswa tugas untuk menggambar karakter-karakter dari
cerita "Itam dan U" atau membuat karakter baru sesuai dengan
imajinasi mereka. Minta mereka untuk menunjukkan ekspresi emosi
karakter tersebut dalam gambar.

Membuat Buku Bergambar Mini:


Ajak siswa untuk membuat buku bergambar mini dengan
menggunakan kertas, pensil, dan warna pensil. Mereka dapat
membuat cerita pendek dengan beberapa halaman dan
mengilustrasikannya dengan gambar-gambar yang mereka buat
sendiri.
Drama Buku Bergambar:
Biarkan siswa berperan sebagai karakter-karakter dalam cerita
"Itam dan U" dan melakukan drama berdasarkan beberapa bagian
cerita. Mereka dapat membuat skrip singkat berdasarkan dialog-
dialog dalam cerita dan memainkan peran masing-masing karakter.

Pameran Karya:
Setelah selesai, siswa dapat mengadakan pameran karya mereka,
baik dalam bentuk pameran kelas atau pameran sekolah. Ini
memberi mereka kesempatan untuk memamerkan hasil kreativitas
mereka kepada teman-teman dan guru, serta membangun rasa
percaya diri.

Dengan melakukan aktivitas kreatif ini, siswa dapat


mengembangkan keterampilan imajinasi, ekspresi kreatif, dan
pemahaman mereka terhadap buku bergambar. Selain itu,
mereka juga dapat merasakan kesenangan dan kepuasan dalam
membuat karya-karya mereka sendiri.
KESIMPULAN
Dalam mengajarkan tentang buku bergambar dan menganalisis
cerita "Itam dan U", kami dapat menyimpulkan beberapa hal:

Pentingnya Buku Bergambar: Buku bergambar memiliki peran


penting dalam memperkenalkan cerita kepada pembaca, terutama
bagi pembaca yang masih dalam tahap awal belajar membaca.
Elemen teks dan gambar bekerja sama untuk menyampaikan cerita
dengan lebih baik.

Kegiatan Membedah Buku Bergambar: Melalui kegiatan membedah


buku bergambar, siswa dapat memprediksi cerita berdasarkan
gambar sampul, memahami emosi tokoh utama, dan menganalisis
elemen visual lainnya seperti warna dan fokus.

Analisis Cerita "Itam dan U": Cerita "Itam dan U" menghadirkan
karakter-karakter yang kuat dan latar belakang cerita yang
menyentuh. Dalam cerita ini, pembaca dapat melihat perubahan
emosi tokoh utama, Itam, sepanjang peristiwa yang dialaminya.

Aktivitas Kreatif: Aktivitas kreatif seperti membuat cerita bergambar,


menggambar karakter, dan membuat buku bergambar mini
memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengekspresikan
kreativitas mereka sendiri dan mendalami pemahaman mereka
terhadap cerita.

Kesadaran atas Manfaat Membaca Buku Bergambar: Melalui


pembelajaran ini, siswa diharapkan dapat meningkatkan
pemahaman mereka tentang manfaat membaca buku bergambar,
baik dalam hal pengembangan keterampilan literasi maupun
apresiasi terhadap seni dan kreativitas.

Anda mungkin juga menyukai