0 0 DOC PREVIEW
page 2 of 3
Bab II
Anggaran berfungsi sebagai alat manajemen untuk mengkoordinasikan kerja seluruh bagian
dalam perusahaan berkaitan dengan perencanaan jumlah utang sehingga dapat mengurangi
kebutuhan modal kerja perusahaan demi kelancaran jalannya perusahaan menjadi lebih terjamin.
c. Sebagai alat menajemen untuk melakukan evaluasi atau pengawasan kerja.
Anggaran berfungsi sebagai tolok ukur, sebagai alat pembanding untuk menilai (evaluasi)
realisasi jumlah utang perusahaan nanti. Dengan demikian perusahaan dapat membandingkan
antara apa yang tertuang dalam anggaran, dengan apa yang telah dicapai sehingga dapatlah
dinilai. Dari analisis perbandingan tersebut akan dapat diketahui penyimpangan-penyimpangan
antara anggaran dengan realisasinya.
Seringkali kegunaan umum semacam ini disebut sebagai kegunaan manjerial, karena berkaitan
erat dengan fungsi manajemen, terutama di bidang perencanaan (planning), pengkoordinasian
(coordinating), dan pengawasan (controlling). Sedangkan secara khusus, anggaran utang berguna
sebagai dasar untuk menyusun Anggaran Kas, karena pelunasan utang tersebut akan merupakan
pembayaran atau pengeluaran yang mengurangi kas.
yang diperlukan dalam proses produksi dimana ekspansi ini pembiayaannya bersumber dari
utang jangka panjang. Bila keperluan investasi seperti menambah bangunan adan alat produksi
dibelanjai dari utang jangka pendek, hal ini dapat mengganggu likuiditas dan mengganggu
kelancaran membayar kewajiban yang segera harus dibayar.
Dengan peningkatan kegiatan produksi dan pemasaran sebagai akibat peningkatan pembelanjaan
dengan utang dapat memperbesar laba. Dari segi pemasaran hal ini dapat merebut peluang pasar,
sedangkan dari segi produksi dapat menurunkan harga pokok produk sehingga harga jual
menjadi lebihrendah. Semakin tinggi tingkat produksi maka semakin rendah biaya tetap per unit.
Artinya semakin tinggi tingkat produksi maka semakin banyak bahan baku yang dibeli dan
semakin banyak bahan baku yang dibeli maka semakin banyak kesmpatan untuk mendapatkan
harga bahan baku per unit yang lebih murah. Oleh karena itu, dapat menurunkan biaya variable
per unit, karena bahan baku sadalah salah satu unsure biaya variable yang pokok. Hal tersebut
akan memperbesar volume barang yang dijual dan dapat memperbesar laba, yang pada akhirnya
dapat meningkatkan rentabilitas ekonomis.
a. Utang Usaha
Utang usaha atau utang dagang merupakan saldo yang terutang kepada pihak lain atas barang,
perlengkapan, atau jasa yang dibeli dengan akun terbuka.
b. Utang Pajak
Sebagai konsumen kita sering dikenai pajak atau barang atau jasa yang kita beli. Seperti kalau
kita makan dirumah makan, menginap dihotel, atau kita membeli barang-barang tertentu,
missal mobil. Pajak ini disebut Pajak Pertambahan Nilai (PPN) atau pajak penjualan. Tarif
pajak di tetapkan atas dasar persentase tertentu dari harga jual.
c. Utang Deviden
Utang deviden adalah deviden yang dapat dibayar sebagaimana
diumumkan oleh dewan komisaris perusahaan tapi pada akhir periode belum
dibayar dan dicatat sebagai hutang deviden. Perseroan Terbatas yang sudah
End of preview
Want to read all 13 pages? Upload your study docs or
become a member.
12030121140344_Kezia
Agita_Tugas 3.pdf
BISNIS DAN 19
6
Menkeu.docx
ACCOUNTING 0102
13
MAKALAH ANGGARAN
HUTANG SAFRI…
TUGAS 3
FIKS.docx
21
hlm 9-31.docx
ECON 2018
7
MEMPERSIAPKAN
BARANG EKSPOR.doc
IBM 01
20
uas lk.docx
AA 1
3
Related Q&A
DOCUMENT
See more
Scroll to top
About Us iOS
Careers Android
Educator Events
Flashcards FAQ
Paraphraser
Proofreader
Spell Checker
Attributions Instagram