Anda di halaman 1dari 3

PEMBELAJARAN DARING MEMPENGARUHI KINERJA MAHASISWA ( mungkin

bisa dijelakan kinerja dalam hal apa, atau judulnya bisa diganti menjadi PENGARUH
PEMBELAJARAN DARING TERHADAP KINERJA MAHASISWA DALAM…..)

Dosen Pembimbing :

Disusun : Tareq Kemal Aziz (K7722080)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET


2024

Latar Belakang

(belum menggunakan rata kanan dan kiri)

Pembelajaran Daring merupakan salah satu model pembelajaran dilakukan dalam jarak
jauh melalui media internet dan digunakan alat penunjang berupa handphone dan computer
(Putria dkk : 2020). Menurut Yunitasari (2020) berpendapat (kalo sudah menurut ya gausah pake
berpendapat biar tidak pemborosan kata) pembelajaran daring bukan hanya materi yang
dipindahkan dari internet, bukan juga sekedar tugas dan soal-soal yang dikirimkan melalui media
sosial. Dalam konteks pembelajaran daring yang akan dilakukan dosen perlu memperhatikan
referensi-referensi terkait dengan pembelajaran daring yang menyatakan bahwa siswa lebih
menyukai komunikasi daring tertulis ketika informasi tersebut disampaikan diantara mahasiswa
(Paulus, 2007, Sweeney 2004). Berpotensi (yang berpotensi apa?)menyediakan struktur yang
jelas dan relevan dengan materi pembelajaran, mendukung pembelajaran mandiri, serta dalam
pendistribusian materi (Paechter dan Majer, 2010).

Adapun Asumsi lain mengatakan jika komunikasi tatap muka lebih disukai siswa dalam
interaksi yang lebih dari penyampaian informasi, Contohnya ketika dibutuhkan kesepakatan
bersama atau untuk menghasilkan solusi, serta ketika membangun hubungan sosial bersama
siswa lainnya (Ellis et al., 2009; Lee et al., 2009). ( 1 parapraf minimal 3 kalimat, bisa diberi
kalimat yang memantapkan paragrapf)

Dalam melaksanakan pembelajaran daring di lingkungan sekolah dan perguruan tinggi


dapat mempengaruhi metode dan proses pembelajaran. Metode pembelajaran yang awalnya tatap
muka menjadi daring serta mengubah lingkungan pembelajaran sebelumnya dilakukan interaktif
antara dosen dan mahasiswa sebagai pelaku pembelajaran. Dosen menjalankan kelas daring
melalui perangkat aplikasi meeting online seperti zoom yang memiliki berbagai fitur menarik
contohnya breakroom, share screen, record, chat interaktif, dan video beresolusi tinggi
mendorong mahasiswa untuk lebih aktif saat proses belajar mengajar. Wighting (2007)
menyatakan pembelajar daring memiliki motivasi intrinsik ini meliputi rasa penasaran dan
tertarik, keinginan mencapai sesuatu, dan mengalami stimulasi belajar. Adapun dampak buruk
dari pembelajaran daring ini mahasiswa akuntansi yang kesulitan dalam memahami penjelasan
disampaikan oleh dosen dalam menjelaskan materi kuliah pengantar akuntansi dilaksanakan
secara daring belum efektif dan kejenuhan mahasiwa melakukan pembelajaran jarak jauh
(daring). (lebih baik diringkas dan dijadikan 1 dengan parafrah 1 yang idenya masih saling
berkaitan)

Menurut karwati (2014) E-learning merupakan proses belajar mengajar dengan


menggunakan perangkat komputer dalam memperoleh materi belajar sesuai kebutuhan dan
keinginannya. Rahmanisa (2014) mengungkapkan adanya media pembelajaran E-learning,
mahasiswa dapat menyerap dan mendapatkan berbagai materi atau bahan yang diajarkan,
mendorong untuk berperan aktif dan meningkatkan kemandirian mahasiswa dalam belajar, serta
meningkatkan mutu materi dan bahan dari proses pembelajaran. Penggunaan Media
Pembelajaran E-learning dapat memberikan metode dan strategi memfasilitasi dosen serta
mahasiswa sehingga meningkatkan kemampuan personal dalam mewujudkan kemandirian
belajar dan peningkatan keterampilan sosial. Hal ini didukung teori e-learning yang
menggambarkan prinsip-prinsip ilmu kognitif. Prinsip-prinsip kognitif pembelajaran multimedia
mengenal adanya prinsip modalitas dan kedekatan spasial yang dianggap dapat meningkatkan
hasil belajar, dimana kata kata yang digunakan perlu disajikan dalam bentuk narasi audio bukan
secara visual berupa teks pada layar. Melalui Penelitian ini, peneliti mengharapkan adanya hal
baru dalam proses belajar mengajar yaitu dengan menggunakan media pembelajaran daring yang
efektif dan efisien. Sehingga hal tersebut dapat meningkatkan pengetahuan peserta didik, dan
akan menambahkan kompetensi peserta didik. (kenapa tiba” bahas learning?belum ada ide
tentang kinerja mahasiswa yang harus ada di latar belakang)

Tujuan pada penelitian ini yaitu menganalisis dan memahami apakah Pembelajaran
daring ini memang (tidak usah pakai memang) berpengaruh pada Kinerja mahasiswa dalam
menjalankan pembelajaran kuliahnya, serta memberikan solusi kepada mahasiswa yang belum
bisa mengikuti pembelajaran daring dengan baik agar bisa mengikuti, memahami, dan
mempraktekkan pembelajaran seperti mahasiswa lainnya.

Anda mungkin juga menyukai