Musnaeni
Institut Agama Islam DDI SIDRAP
E-mail: insyirohmusnaeni130698@gmail.com
Abstract
This easy process is even described in the Koran, complete with the experience of the Prophet
sallallaahu 'alaihi wa sallam when trying to memorize it. This guidance will give birth to huffaz on
the face of the earth in every generation, from ancient times to the present era. Various methods have
even been discovered, presenting various menus that make memorization easier. From reading per
page to something as easy as a smile. All based on the memorizer's experience when interacting with
the Qur'an.
Keyword: Al-Qur'an, process, interaction
Abstrak
Proses kemudahan ini bahkan diurai dalam al-Qur'an, lengkap dengan pengalaman Rasulullah
Shallallahu 'alaihi wa sallam saat mencoba menghafalkannya. Petunjuk inilah yang kelak
melahirkan para huffazh di muka bumi dalam setiap generasi, dari zaman old hingga zaman
now. Berbagai metode bahkan ditemukan, menyajikan aneka menu yang memudahkan hafalan.
Dari bacaan perhalaman hingga cara semudah senyuman. Semua berdasar pengalaman
penghafal saat berinteraksi dengan al- Qur'an.
1. Pendahuluan
1
ISSN Online: 2623-2413
ISSN Cetak: 2723-7311
menghafalkannya.
2. Pembahasan
Ini adalah jenis penghafal yang sangat dicela, tidak mampu menjadikan
ayat al-Qur'an yang telah dihafal sebagai penunjuk hidupnya. Golongan
pertama ini disebut al-Qur'an dengan yang paling merugi.
ارا ُ َّ ظ ِّل ِّمينَُ ِّإ
ً ل َخ َس ُ َ آن َما ه َُُو ِّشفَاءُ َو َر ْح َمةُ ُِّل ْل ُمؤْ ِّمنِّينَُ َو
َّ ل يَ ِّزي ُد ُ ال ُِّ ل ِّمنَُ ْالقُ ْر
ُُ * َونُن َِّز
Artinya: "Dan Kami turunkan dari al-Quran suatu penawar dan rahmat bagi
orang-orang beriman. Tidaklah (al-Quran) menambah kepada orang-orang
zalim selain aneka kerugian" (Qs. 17 ayat 82).
2. Penghafal Muqtashid
Yaitu penghafal yang belum mampu beramal sempurna berdasar ayat yang
2
Al-Mumtaz: JurnalPendidikan Agama Islam, Vol. 3 No. 1, Maret2022
Artinya: "Kemudian kitab itu Kami wariskan kepada kalangan yang Kami pilih
di antara hamba Kami. Di antara mereka ada yang zhalim, ada yang
pertengahan, juga ada (pula) yang terdepan berbuat kebaikan dengan izin
Allah. Demikian itu ialah karunia yang amat besar" (Qs. Fâthir ayat 32)
Di antara kiat terbaik dalam hal menjaga hafalan al-Qur'an ialah amalan-
amalan berikut:
1. Konsisten Muraja'ah
Ini adalah amalan khusus yang menjadi pertanda ahli al- Qur'an. Para
salaf terbaik hampir tidak pernah meninggalkan shalat malam. Mereka begitu
menikmati amalan ini bahkan menjadikannya sebagai amalan "penguat
hafalan". Simaklah tulisan imam an-Nawawi dalam at-Tibyân mengenai sifat
shalat malamnya Utsman bin Affan, Abdurrahman bin Auf, Tamim ad- Dari,
juga salafus shalih lainnya yang mampu mengkhatamkan al-Qur'an dalam
tahajjud mereka¹. Mâsya Allâh
3
ISSN Online: 2623-2413
ISSN Cetak: 2723-7311
3. Memperbanyak doa
Ini adalah bagian terpenting yang sangat ditekankan oleh al- Qur'an dan
Sunnah, serta cara terbaik dalam menjaga hafalan. Bagian ini pula yang
mendapat jaminan langsung dari al-Qur'an dan Sunnah sebagai hamba terbaik
yang memiliki karunia terbesar. Dzálika huwal fadhlul kabir, hal itu ialah
karunia yang amat besar.
Demikian penegasan Allah di akhir ayat 32 surat Fathir itu. Rasulullah
Shallallahu 'alaihi wa sallam juga bersabda:
Artinya: "Yang terbaik di antara kalian ialah orang yang mempelajari al-Qur'an
dan mengajarkannya" (HR. Al-Bukhari)
Berdasar petunjuk ini, para ahli al-Qur'an dapat menjaga hafalan dengan cara
mengajarkan kembali, menjadi imam dalam shalat, atau mempraktekkan
kandungannya dalam amalan harian.
3. PENUTUP
Demikian di antara amalan pasca hafalan sebagai kiat efektif dalam menjaga
ayat-ayat al-Qur'an yang telah dihafal. Pembaca dapat pula merujuk
keterangan para ulama dalam hamparan kitab lainnya. Wallahu 'alam bis
shawwab.
4
Al-Mumtaz: JurnalPendidikan Agama Islam, Vol. 3 No. 1, Maret2022
Referensi
Al-qur’nul kariim
al-Bukhari, Muhammad bin Ismail, Shahih al-Bukhari, Dår Ibnu Katsir, al-
Yamâmah, Beirut, 1407 H/ 1987 M
al-Bukhari, Muhammad bin Ismail, Shahih al-Bukhari, Dår Ibnu Katsir, al-
Yamâmah, Beirut, 1407 H/ 1987
http://www.salk.edu/news-release/memory-capacity-of-brain-is-10-times-more-
than-previously-thought/