Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH STUDI AL-QUR’AN

AL-QUR’AN DAN KARAKTERISTIKNYA

Dosen Pengampu : Ibu Yusriyah, M.Pd.I

Kelas : IA
Disusun oleh kelompok 2:

1. Raka Ilham Sapta Pratama (12310512182)


2. Aisha Barokah (12310523955)
3. Iis Sholeha (12310522221)

PROGRAM STUDY MATEMATIKA


FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM


RIAU PEKANBARU
TAHUN AJARAN 2023/2024
KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbil’alamin, segala puji hanya layak kita panjatkan kehadirat Allah


SWT. Tuhan seluruh alam atas segala berkat, Rahmat, taufik, serta hidayah-Nya yang tiada
terkira besarnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Al-Qur’an
dan Karakteristiknya”.
Terimakasih kami ucapkan kepada pihak kepada semua pihak yang teah membantu
penyusun makalah ini, khususnya kepada Ibu Yusriyah, M.Pd.I sebagai dosen pembimbing
mata kuliah yang yang bersangkutan.
Seperti kata pepatah “Tiada gading yang retak”, demikian pula dengan makalah ini,
tentu masih banyak kekurangan. Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih
banyak terdapat kesalahan dan kekhilafan, maka dengan hal itu kami sangat mengharapkan
kritik dan saran dari semua pihak sehingga kedepannya dapat menjadi koreksi untuk
kemajuan dan lebih baik demi menyempurnakan makalah ini.

Pekanbaru, 12 September 2023

Kelompok 2

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................................................ ii

DAFTAR ISI.......................................................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................................................... 1

1.1. Latar Belakang ........................................................................................................................ 1

1.2. Rumusan Masalah ................................................................................................................... 1

1.3. Tujuan ..................................................................................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................................................ 2

2.1. Pengertian Al-Qur’an .............................................................................................................. 2

2.2. NAMA-NAMA AL-QUR’AN DAN KARAKTERISTIKNYA............................................. 2

2.3. GARIS-GARIS BESAR ISI KANDUNGAN AL-QUR’AN.................................................. 7

BAB III PENUTUP .............................................................................................................................. 13

3.1. Kesimpulan ........................................................................................................................... 13

3.2. Saran ..................................................................................................................................... 14

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................................... 15

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Allah SWT menurunkan Al-Qur’an kepada Nabi Muhummad SAW, untuk
mengeluarkan manusia dari kegelapan dan kebodohan menuju Cahaya Islam, sehaingga
(manusia Islam) benar-benar menjadi umat terbaik yang pernah ada di muka bumi.

Umat yang diharapkan adalah umat yang mempunyai keistimewaan dengan


karakteristik tertentu yang tidak dimiliki umat lain. Nabinya juga mempunyai keistimewaan
dengan karakteristik tersendiri yang tidak dimiliki nabi-nabi lainnya. Agama yang dimiliki ini
juga istimewa, dengan ciri khas yang tidak ada pada agama lain. Demikian juga kitab
sucinya.

Sebagian besar ulama banyak menulis Kitab yang membahas ciri khas Agama Islam
(misalnya: Al Khasa’ih Al Ammah lil Al Islam karya Yusuf Qardhawi). Ciri khas yang harus
dimiliki umat Islam (Al Jauzu menyebutkan 30 ciri khas yang harus dimiliki umat islam, lihat
katya Funun AlAfnan fi Uyun ‘Ulum Al-Qur’an). Dan keistimewaan yang dimiliki
Rasulullah SAW (misalnya, dalam Khashais Al Kubra karya As Suyuthi)

Dengan demikian, bukan hal yang aneh apabila para ulama memberi perhatian khusus
pada karakteristik Al-Qur’an. Sebagian ulama membahas karakteristik Al-Qur’an yang
menjadi inti pembahasan mereka berkisar pada masalah ulumul Qur’an. Sedangkan sebagian
yang lain ada yang membahasnya dalam satu buku tersendiri. Karena itu, perlu dibuat
beberapa karakteristik atau kekhususan yang dimiliki Al-Qur’an.

1.2. Rumusan Masalah


1. Apa pengertian Al-Qur’an?
2. Apa saja nama-nama Al-Qur’an dan Karakteristiknya?
3. Bagaimana garis-garis besar kandungan Al-Qur’an?

1.3. Tujuan
1. Mengetahui pengertian Al-Qur’an
2. Mengerti nama-nama dan karakteristiknya
3. Mengetahui kandungan Al-Qur’an

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Al-Qur’an


Al-Qur'an adalah kitab suci bagi umat Islam yang dianggap sebagai pedoman hidup dan
sumber hukum. Al-Qur'an berisi ajaran-ajaran Allah SWT yang diwahyukan kepada Nabi
Muhammad SAW melalui malaikat Jibril.

Selain itu, Al-Qur'an juga merupakan kumpulan ayat-ayat yang memiliki keindahan
bahasa dan makna yang mendalam. Al-Qur'an ditulis dalam bahasa Arab dan memiliki 114
surah atau bab yang terdiri dari lebih dari 6.000 ayat.

Al-Qur’an menurut terminologi yaitu firman Allah yang mengandung mukjizat yang
diturunkan kepada rasul atau Baginda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wasallam nabi
Muhammad Shallallahu ‘alaihi Wasallam dengan perantara malaikat Jibril yang tertulis
dalam mushaf itu yang disampaikan kepadakita secara mutawatir, yang membacanya
dianggap ibadah dimulai dari surah Al-Fatihah dan diakhiri dengan surah An-Nas itu Al-
Qur’an secara terminology.

Kata Al-Qur’an berasal dari Bahasa Arab merupakan akar dari qara’a (membaca) Al-
Qur’an secara Bahasa artinya bacaan yang sempurna ini merupakan pilihan Allah yang
sunggu tepat karena tiada satupun ayat sejak manusia mengenal tulisan baca atau baca tulis
apat menandingi Al-Qur’an yang sangat mulia ada bacaan Al-Qur’an yang dapat dibaca
ratusan juta orang tidak mengerti atau tidak dapat lulus asalnya dan dihafal oleh orang
dewasa remaja dan anak-anak itu merupakan definisi Al-Qur’an.1

2.2. NAMA-NAMA AL-QUR’AN DAN KARAKTERISTIKNYA

1.Al-Kitab

Al-Kitab berarti juga buku, nama ini terdapat dalam surah Al-Baqarah ayat 2:

َ‫ْب فِي ِه هُدًى ل ِْل ُمتَّقِين‬


َ ‫ذَلِكَ ْال ِكتَابُ ََل َري‬
Kitab ini tidak ada keraguan padanya, petunjuk bagi mereka yang bertaqwa (QS.
Al-Baqarah: 2)
2.Al-Furqan

Al-Furqan memiliki arti pembeda benar salah, nama ini dalam QS. Al-Furqan ayat

1
Subhan Abullah Achim Kajian Ulumul Qur’an, Juli 2020, halaman 2

2
1:

َ ‫ع ٰلى‬
‫ع ْبد ِٖه ِليَ ُك ْونَ ل ِْل ٰعلَمِ يْنَ نَ ِذي ًْرا‬ َ َ‫ِي ن ََّز َل ْالفُ ْرقَان‬
ْ ‫ت َ ٰب َركَ الَّذ‬
Maha suci Allah yang telah menurunkan Al-Furqan kepada hamba-Nya agar dia
menjadi pemberi peringatan kepada seluruh alam.
3.Adz-Dzikr

Adz-Dzikr artinya memberi peringatan, nama ini terdapat dalam surah QS. Al-Hijr
ayat9:

ُ ‫إِنَّا نَحْ ُن ن ََّز ْلنَا ٱ ِلذ ْك َر َوإِنَّا لَ ۥهُ لَ ٰ َح ِف‬


َ‫ظون‬
Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Adz-Dzikr dan sesungguhnya Kami
benar-benar memeliharanya. (QS. Al-Hijr:9)

4.Al-Mau’izhah

Al-Mau’izhah berarti Pelajaran atau nasihat, nama ini terdapat dalam surah QS.
Yunus ayat 57:

ُّ ‫ظةٌ مِ ْن َّر ِب ُك ْم َو ِشف َۤا ٌء ِل َما فِى ال‬


َ‫صد ُْو ِۙ ِر َوهُدًى َّو َرحْ َمةٌ ِل ْل ُمؤْ مِ ِنيْن‬ َ ‫اس قَدْ َج ۤا َءتْ ُك ْم َّم ْو ِع‬
ُ َّ‫ٰ ٰٓياَيُّ َها الن‬

Hai manusia sesungguhnya telah dating kepadamu Pelajaran dari Tuhanmu dan
penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang ada) dalam dada dan petunjuk serta Rahmat
bagi orang-orang yang beriman. (QS. Yunus: 57)
5.Asy-Syifa’

Asy-Syifa’ yang berarti penyembuh, nama ini terdapat dalam surah QS. Al-Isra ayat
82:

‫ارا‬
ً ‫س‬ ّٰ ‫َونُن َِز ُل مِ نَ ْالقُ ْر ٰا ِن َما ه َُو ِشف َۤا ٌء َّو َر ْح َمةٌ ِل ْل ُمؤْ مِ ِني ِْۙنَ َو ََل يَ ِز ْيدُ ال‬
َ ‫ظلِمِ يْنَ ا ََِّل َخ‬
Dan kami turunkan dari Al-Qur’an suatu yang menjadi penawar dan Rahmat bagi
orang-orang yang beriman dan Al-Qur’an itu tidaklah menambah kepada orang-
orang yang zalim selain kerugian. (QS. Al-Isra: 82)
Qur’an memang diturunkan oleh Allah kepada Rasulullah SAW untuk
mengobati penyakit hati manusia. Untuk itu saat kita merasa mempunyai penyakit
yang berkaitan dengan hati, misalnya saja iri, kecewa, sedih, dan sebanyainya

3
dianjurkan untuk membaca Al-Qur’an. Membaca ayat suci Al-Qur’an InsyaAllah
dapat meringankan bahkan menghilangkan penyakit-penyakit tersebut.
6.Al-Hukmu
Al-Hukmu berarti juga hukum atau peraturan. Seperti kita ketahui sumber hukum
islam memang harus didasarkan pada Al-Qur’an. Nama ini terdapat dalam QS. Ar-
Ra’d ayat 37:

ِ ّٰ َ‫ع َربِي ًّۗا َولَ ِٕى ِن اتَّبَعْتَ ا َ ْه َو ۤا َءهُ ْم بَ ْعدَ َما َج ۤا َءكَ مِ نَ ْالع ِْل ِِۙم َما لَكَ مِ ن‬
‫ّٰللا مِ ْن َّولِي ٍ َّو ََل َواٍق‬ َ ‫ࣖ َوك َٰذلِكَ ا َ ْنزَ ْل ٰنهُ ُح ْك ًما‬
Dan demikianlah Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) sebagai peraturan (yang
benar) dalam bahasa Arab. Sekiranya engkau mengikuti keinginan mereka setelah
datang pengetahuan kepadamu, maka tidak ada yang melindungi dan yang menolong
engkau dari (siksaan) Allah.(QS. Ar-Ra’d: 37)

7.Al-Hikmah

Kebijaksanaan merupakan arti dari Al-Hikmah yang juga nama lain dari Qur’an.
Nama ini terdapat dalam QS. Al-Isra’: 39)

ِ ّٰ ‫ٰذلِكَ مِ َّما ٰٓ ا َ ْوحٰ ٰٓ ى اِلَيْكَ َربُّكَ مِ نَ ْالحِ ْك َم ۗ ِة َو ََل تَ ْج َع ْل َم َع‬


‫ّٰللا ا ِٰل ًها ٰاخ ََر فَت ُ ْل ٰقى ِف ْي َج َهنَّ َم َملُ ْو ًما َّمدْ ُح ْو ًرا‬

Itulah sebagian hikmah yang diwahyukan Tuhan kepadamu (Muhammad). Dan


janganlah engkau mengadakan tuhan yang lain di samping Allah, nanti engkau
dilemparkan ke dalam neraka dalam keadaan tercela dan dijauhkan (dari rahmat
Allah).

8.Al-Huda

Al-Huda bermakna petunjuk. Nama ini terdapat dalam QS.Al-Jin: 13.

‫سا َّو ََل َر َهقًا‬ ُ ‫ى ٰا َمنَّا بِ ٖ ۗه فَ َم ْن يُّؤْ مِ ْۢ ْن بِ َربِ ٖه فَ ََل يَخ‬


ً ‫َاف بَ ْخ‬ ٰٓ ‫سمِ ْعنَا ْال ُه ٰد‬
َ ‫َّواَنَّا لَ َّما‬

Dan sesungguhnya ketika kami (jin) mendengar petunjuk (Al-Qur'an), kami beriman
kepadanya. Maka barangsiapa beriman kepada Tuhan, maka tidak perlu ia takut rugi
atau berdosa.

9.At-Tanzil

At-Tanzil memiliki arti ‘yang diturunkan’. Nama ini terdapat dalam QS.Asy
Syu’araa’: 192.

4
َ‫ب ٱ ْل َع ٰـلَمِ ين‬
ِ ‫َو ِإنَّهۥُ لَت َِنزي ُل َر‬
Dan sesungguhnya Al-qur’an ini benar-benar diturunkan oleh tuhan semesta alam.
(QS.Asy’Syu’araa’: 192)

10. Ar-Rahman

Al-quran disebut juga al Rahman karena ia berfungsi sebagai petunjuk dan karunia
bagi umat manusia dan alam semesta. Nama ini terdapat dalam QS. An-Namal: 77.

َ‫َو ِإنَّهۥُ لَ ُهدًى َو َر ْح َمةٌ ل ِْل ُمؤْ مِ نِين‬


Dan susungguhnya al-Quran itu benar-benar menjadi petunjuk dan Rahmat bagi
orang-rang yang beriman (QS. AN-Namal : 77)

11. Ar-Ruh

Al-quran disebuh juga Ar-Ruh karena ia mampu menghidupkan akal pikiran dan
membimbing manusia kepada jalan yang lurus. Nama ini terdapat dalam As-Syura :
52
‫َوك َٰذلِكَ ا َ ۡو َح ۡين َۤا اِلَ ۡيكَ ُر ۡو ًحا ِم ۡن ا َ ۡم ِرنَا‬

Dan demikianlah Kami wahyukan kepadamu(Muhammad) ruh (Quran) dengan


perintah Kami. (QS. As-Syura: 52)

12. Al-Bayyan
Al-quran disebut juga Al-Bayyan karena ia berfugsi sebagai penjelas dan penerang
kebenaran dari tuhan. Nama ini terdapat dalam QS. Ali Imran : 138.
‫ظةٌ ِل ْل ُمت َّ ِقيْن‬
َ ‫اس َوهُدًى َّو َم ْو ِع‬
ِ َّ‫ٰهذَا بَيَا ٌن لِلن‬
Ini adalah penerang bagi seluruh manusia dan petunjuk serta pelajaran bagi orang-
orang yang bertaqwa. (QS. Ali Imran : 138)
13. Al-Qalam
yang diucapkan. Al-quran disebut juga al-qalam karena ia adalah firman Allah dan
merupakan kitab suci nama ini terdapat dalam QS. At-Taubah : 6
َ‫ّٰللا ث ُ َّم ا َ ْب ِل ْغهُ َمأ ْ َمنَهٗ ٰۗذلِكَ بِاَنَّ ُه ْم قَ ْو ٌم ََّل يَ ْعلَ ُم ْون‬
ِ ّٰ ‫اركَ فَا َ ِج ْرهُ َحتّٰى يَ ْس َم َع ك َٰل َم‬
َ ‫َوا ِْن ا َ َحدٌ ِمنَ ْال ُم ْش ِر ِكيْنَ ا ْست َ َج‬
Dan jika seorang diantara orang-orang musyrik itu meminta perlindungan
kepadamu,maka lindungilah ia supaya ia sempat mendengar firman Allah, lalu
antarkanlah ia ketempat yang aman baginya. Demikian itu disebabkan mereka kaum
yang tidak mengetahui. (QS. At-Taubah : 6)

5
14. Al-Busyra
Al-quran disebut juga al-busyra karena ia berfungsi sebagai pembawa kabar gembira.
Nama ini terdapat alam QS. An-Nahl : 102.

َ‫ق ِليُث َ ِبتَ الَّ ِذيْنَ ٰا َمنُ ْوا َوهُدًى َّوبُ ْش ٰرى ل ِْل ُم ْسلِمِ يْن‬
ِ ‫قُ ْل ن ََّزلَهٗ ُر ْو ُح ْالقُد ُِس مِ ْن َّربِكَ بِ ْال َح‬
Katakanlah! Ruhul Qudus (Jilbril) menurunkan al-quran itu dari Tuhanmu dengan
benar untuk meneguhkan hati orang-orang yang telah beriman,dan menjadi petunjuk
serta kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri (kepada Allah). (An-Nahl
:102)
15. An-Nur
Al-quran disebut juga an-nur karena ia mampu membawa manusia memperoleh
cahaya ketuhanan. Nama ini terdapat dalam QS. An-Nisa : 174.
ٌ ‫اس قَدْ َج ۤا َء ُك ْم ب ُْره‬
ً‫َان مِ ْن َّر ِب ُك ْم َواَ ْنزَ ْلنَا ٰٓ اِلَ ْي ُك ْم نُ ْو ًرا ُّم ِبيْن‬ ُ َّ‫ٰ ٰٓياَيُّ َها الن‬
Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu bukti kebenaran dari Tuhanmu
dan telah Kami turunkan kepadamu Cahaya yang terang benderang (QS. An-Nisa :
174)

16. Al-Basha’ir
Al-quran disebut juga basha’ir karena ia berfungsi sebagai pedoman. Nama ini
terdapat dalam QS. Al-Jadsiyah : 20.

ِ َّ‫ص ۤا ِٕى ُر لِلن‬


َ‫اس َوهُدًى َّو َرحْ َمةٌ ِلقَ ْو ٍم ي ُّْوقِنُ ْون‬ َ َ‫ٰهذَا ب‬
Ini adalah pedoman bagi manusia, petunjuk, dan Rahmat bagi kaum yang meyakini.
(QS. Al-Jadsiyah : 20)

17. Al-Balagh
Al-quran disebut juga al-balagh karena ia berfungsi sebagai penyampai kabar atau
penjelasan bagi manusia. Nama ini terdapat dalam QS. Ibrahim : 52.

ِ َّ‫ٰهذَا بَ ٰل ٌغ ِللن‬
‫اس َو ِليُ ْنذَ ُر ْوا بِ ٖه‬
Dan ini adalah kabar yang sempurna bagi manusia dan supaya mereka diberi
peringatan dengannya agar mereka mengetahui bahwa Dia adalah tuhan yang Maha
Esa dan agar orang yang berakal mengambil pelajaran. (QS. Ibrahin :52)

18. Al-Qaul
Al- quran disebut juga al-qaul karena ia merupakan perktaan atau ucapan yang dapat
mejadi pelajaran bagi manusia. Nama ini terdapat dalam QS. Al-Qashash :51.
َ‫ص ْلنَا لَ ُه ُم ٱ ْلقَ ْو َل لَ َعلَّ ُه ْم يَتَذَ َّك ُرون‬
َّ ‫َولَقَدْ َو‬

6
Dan sesungguhnya telah Kami turunkan berturut-turut perkataan ini kepada mereka
agar mendapat Pelajaran(QS. Al-Qashash : 51)

19. Al-Huqm
Al-quran disebut al-huqm karena ia merupakan peraturan atau hukum bagi manusia.
Artinya : Dan demikianlah, Kami telah menurunkan Al-Quran itu sebagai peraturan
(yang benar) dalam bahasa Arab. Dan seandainya kamu mengikuti hawa nafsu
mereka setelah datang pengetahuan padamu, maka sekali-kali tidak ada pelimdung
dan pemelihara bagimu terhadap siksa Allah SWT. (QS.Ar-Ra’d: 13:37)

20. Al-Haq (Benar)


Al- quran dinamakan dengan al-Haq karena dari awal hingga
akihirnya,kandungan al-quran adalah semuanya benar. Kebnaran ini dalah datang dari
pada Allah yang mencipta manusia dan mengatur system hidup manusia dan Dia
Maha Mengetahui segala-galanya. Olehkarena itu, ukuran dan panangan dari al-quran
adalah sesuatu yang sebenarnya mesti diikuti dan dijadikan prioritas yang paling
utama dalam mempertimbangkan sesuatu.

21. Al-Mauidhah (Nasihat)


Al- quran yang diturunkan oleh Allah adalah untuk kegunaan dan keperluan
manusia,karena manusia senantiasa memerlukan peringatan dan Pelajaran yang akan
membawa mereka kembali kepada tujuan penciptaan yang sebenarnya. Tanpa bahan-
bahan pengajaran dan peringatan itu, manusia akan terlalai dan lupa dari tugasnya
karena manusia sering didorong oleh nafsu dan dihasut oleh sayton dari mengingat
dan menaati perintah Allah. Hal ini sesuai dengan (Al-Quran surat Al-Qamar : 22).

2.3. GARIS-GARIS BESAR ISI KANDUNGAN AL-QUR’AN


Al-Quran berisi pesan-pesan Ilahi (risalah illahiyah) untuk umat manusia yang
disampikan melalu nabi Muhammad SAW. Pesan-pesan tersebut tidak berbeda dengan
risalah yang dibawa oleh Nabi Adam ,Nuh,Ibrahin dan rasul-rasul lainnya sampai kepada
nabi Isa,risallah itu adalah mentauhidkan Allah. Konsep ketuhanan yang diajarkan oleh al-
quran tidak berbeda dengan konsep ketuhanan yang diajarkan oleh Rasul yang pernah Allah
utus didunia ini. Hanya persoalan hukum atau syariat sajalah yang selalu berubah sesuai
dengan perubahan situasi dan kondisi dimana nabi itu diutus.
Bagaimanapun, kita sering membaca perbincangan al-quran mengenai bumi, tumbuh-
tubuhan, Binatang, manusia, jagat raya, fenomena alam dan Sejarah. Perbincangan tersebut
dalam kitab suci ini, merupakan rangkaian pembelajaran bagi umat manusia mengenai tauhid
dan ketundukan kepada Allah. Sebenarnya banyak ilmu pengetahuan yang diajarkan dalam
al-quran. Akan tetapi, kebanyakan dari kita hanya membacanya saja tanpa mau memahami isi
yang terkandung didalamnya. Dibulan Ramadhan banyak orang-orang berlomba
mengkhatamkan al-quran. Sebenarnya bukan mengkhatamkan yang diutamakan akan tetapi

7
menelaah dan mempelajari al-quran yang sangat dianjurkan agar tidak terjadi kesalah
pahaman memaknai islam seperti yang terjadi belakangan ini dimana banyak timbul aliran-
aliran sesat yang mengatas namakan islam ahlus sunnah wal jama’ah. Banyak timbul
perpecahan didalam umat islam salah satunya adalah tidak memahami kandungan ayat al-
quran seperti yang telah penulis katakana diatas. Kebanyakan dari mereka hanya membaca
tapi tidak mempelajari. Itulah gambaran umum isi kandungan al-quran. Para ahli telah banyak
mengkaji dan mempericikan kandungannya. Hasil kajiannya menunjukkan perbedaan-
perbedaan sesuai dengan sudut pandang mereka masing-masing. 2

• Pokok Garis Besar isi Kandungan Al-Quran


I. Akidah

Aqidah dari segibahasa (etimologis) berasal dari Bahasa Arab, yang bermakna 'ikatan'
atau 'angkutan' atau menyimpulkan sesuatu. 3 Diantaranya juga mempunyai arti al-yaqiin
(keyakinan)dan al- jazmu(penetapan).4
Pada dasarnya Al-Qur’an itu memuat berbagai persoalan yang sangat luas dan beraneka
ragam. Allah berfirman:

َ‫ش ْيءٍ ث ُ َّم ا ِٰلى َربِ ِه ْم يُ ْحش َُر ْون‬ ْ ‫ض َو ََل ٰۤط ِٕى ٍر يَّطِ ي ُْر بِ َجنَا َح ْي ِه ا ََِّلٰٓ ا ُ َم ٌم ا َ ْمثَالُ ُك ْم ۗ َما فَ َّر‬
ِ ‫طنَا فِى ْال ِك ٰت‬
َ ‫ب مِ ْن‬ ِ ‫َو َما مِ ْن دَ ۤابَّ ٍة فِى ْاَلَ ْر‬
“Dan tiadalah Binatang-binatang yang ada di bumi dan burung-burung yang terbang
dengan kedua sayapnya, melainkan umat seperti kamu. Tiadalah kami alpakan
sesuatupun dalam al-kitab [427], kemudian kepada tuhanlah mereka dihimpunkan. (QS.
Al-An’am 38)”.
Meskipun ada perbedaan penafsiran dikalangan ahli-ahli tafsir tentang maksud dan
konteks kelengkapan isi kandungan Al-Qur’an, namun ayat di atas secara tersirat maupun
tersurat mengisyaratkan keluasan isi kandungan Al-Qur’an. [1] Isi kandungan Al-Qur’an
yang utama dan terpenting ialah tentang akidah (teologi), yang juga lazim disebut dengan
istilah Ushul Al-Din, ilmu kalam dan terutama ilmu tauhid atau lengkapnya tauhidullah
(pemahaesaan Allah).
Begitu penting kedudukan aqikah dalam Islam, dan karenanya mudah dipahami jika Al-
Qur’an yang didalamnya terdapat sekitar 136 ayat Al-‘Aqa’id, [2] yang terpenting dari
padanya yaitu:
1. Ayat Al-Qur’an yang pertama kali diturunkan kepada nabi Muhammad SAW. Menurut
pendapat yang umum dikenal ialah ayat 1-5 surah Al-‘Alaq, yang menyiratkan urgensi
ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) melalui symbol perintah membaca (studi).[3]

2. Sejarah ilmu-ilmu Al-Qur’an telah menunjukkan dengan gambar bahwa surah-surah


dan ayat-ayat Al-Qur’an yang diturunkan lebih dulu adalah sekelompok surat dan ayat
makkiyah yang pada umumnya berisikan masalah-masalah Aqidah keimanan dan

2
Abdul Ghofur, Al-Qur’an Hadits kelas VII, (Penerbit dan Percetakan Mediatama, Surakarta, April 2010), hlm 11
3
Ohan Sujana, Fenomena Aqidah Islamiyah berdasarkan Al-Qur’an dan sunnah, (Jakarta: Media Dakwah,
1994), hal 8
4
Nasruddin Razak, Dienul Islam, Penafsiran Kembali Islam sebagai suatu Aqidah & jalan dari garis (Bandung:
PT Al-Ma’arif, 1989) hal 30

8
akhlak.

3. Ayat-ayat Al-Qur’an yang bertemakan bidang apapun, selalu terkait dan dikaitkan
dengan aspek qidah, dan penempatannya diletakkan sebelum atau sesudah ayat
kelompok bidang tertentu dimaksud. Tetapi dalam ayat-ayat Bersama atau bertalian
dengannya ditampilkan pula potongan-potongan ayat yang menggambarkan
kemahatauan Allah dan kemahaperkasaan-Nya seperti dalam ayat:

‫س تَجۡ ِر ۡى ِل ُمسۡ تَقَ ٍر لَّ َها ٰذلِكَ ت َۡقد ِۡي ُر ۡال َع ِز ۡي ِز ۡال َعل ِۡي ِم‬ َّ ‫َوال‬
ُ ‫ش ۡم‬

“Dan mata hari berjalan ditempat peredarannya, demikianlah ketetapan (tuhan) yang
maha perkasa lagi maha mengetahui. (QS. Yasin:38)

Pada satu sisi, ayat ini menginformasikan peredaran matahari secara konsisten pada
porosnya, [4] tapi pada saat yang bersamaan, juga menegaskan bahwa konsisten
peredaran matahari pada sumbunya itu memang telah ditetapkan Allah SWT. Yang
maha perkasa lagi maha Mengatahui, sesuai dengan sunnatullah.

4. Al-Qur’an menyatakan bahwa satu-satunya dosa yang pelakunya tidak akan diampuni
Allah SWT. Ialah penyimpanan Aqidah dalam hal ini menyekutukan tuhan (Musyrik)

5. Last but not leas, Al-Qur’an yang terdiri atas 114 surah, itu dibuka dengan surah Al-
Fatihah dan ditutup dengan surah An-Nas.5

II. Ibadah
Isi kandungan penting kedua Al-Qur’an setelah Aqidah ialah ibadah. Dalam Al-
Qur’an terdapat 140 ayat yang berisikan hal ihwal (ayat al-‘ibadah). Seperti tertera dalam
potongan ayat sebagai berikut:

“Dan tidsklah aku ciptakan jin dan manusia kecuali agar mereka beribadah kepada-
Ku. (QS. Al-Dzariyat:56)”.
Sesuai dengan ayat tersebut maka setiap manusia mukmin-mukminat, harus
menyatakan penghambaannya kepada Allah. Hanya kepada Allah manusia harus
beribadah dan kepada-Nya pula mereka harus memohon pertolongan. Inti dari tujuan
ibadah ialah taqwallah atau dengan kalimat lain, tawaqallah yang menjadi sasaran utama
dari persyariatan ibadah.
Definisi ibadah itu antara lain:

5
Satria Effendi, Ushul Fiqih, Cet III (Jakarta: Kencana, 2009) hal 79

9
1. Ibadah ialah taat kepada Allah dengan melaksanakan perintah-perintah-Nya (yang
digariskan) melalui lisan para Rasul-Nya
2. Ibadah adalah merendahakan diri kepada Alah, yaitu tingkatan ketundukan yang paling
tinggi disertai dengan rasa mahabbah (kecintaaan) yang paling tinggi
3. Ibadah adalah sebutan yang mencakup seluruh apa yang dicintai dan diridhai Allah,
baik berupa ucapan atau perbuatan, yang dzahir maupun batin. Ini adalah definisi
ibadah yang lengkap

III. Akhlak
Menurut Bahasa, akhlak berasal dari kata khuluqun atau khuluqun. Khuluqun artinya
budi, yaitu sesuatu yang tersimpan dalam hati, sangat halus, sulit diketahui orang lain,
namun memiliki kekuatan yang sangat besar terhadap tingkah laku perbuatan manusia.
Khuluqun artinya perbuatan-perbuatan lahir. Menurut istilah, akhlak artinya tingkah laku
lahiriah oleh seseorang secara spontan sebagai cerminan hati seseorang yang menciptakan
hubungan baik antar pribadi dengan pribadi dan antar Masyarakat dengan sesamanya.
Akhlak merupakan salah satu dari tiga kerangka dasar ajaran Islam yang memiliki
kedudukan yang sangat penting, di samping dua kerangka dasar lainnya. Akhlak
merupakan buah yang dihasilkan dari proses menerapkan aqidah dan syariah Ibarat
bangunan, akhlak merupakan kesempurnaan dari bangunan tersebut setelah fondasi dan
bangunannya kuat. Jadi, tidak mungkin akhlak ini akan terwujud pada diri seseorang jika
dia tidak memiliki aqidah dan syariah yang baik. Nabi Muhammad Saw dalam salah satu
sabdanya mengisyaratkan bahwa kehadirannya dimuka bumi ini membawa misi pokok
untuk menyempurnakan akhlak manusia yang mulia Nabi bersabda:

Artinya "Sesungguhnya aku hanya diutus untuk menyempurnakanakhlak mulia" (HR.


Ahmad).

Mengingat diantara tujuan utama dari kenabian dan kerasulan muhammad Saw Adalah
untuk menyempurnakan akhlak, maka sungguh pada tempatnya jika Al-qur'an kita jumpai
sejumlah ayat yang mengatur soal akhlak.

IV. Hukum

Telah ada kesepakatan dikalangan umat islam, bahwa sumber hukum utama dan
pertama dalam isla ialah al-qur'an Al-qur'an memang memuat sejumlah ketentuan hukum,
dan sekaligus juga menyinggung kaidah-kaidah umum pembentukannya. Tapi ada yang
lebih urgen lagi yaitu nilai hukum yang bersifat universal dan mendasar. Antusiasme Al-
qur'an paradigma hukum antara lain dapat ditelusuri melalui indikator-indikator berikut:

1. Al-qur'an menjuluki dirinya dengan hukumnya, al-qur'an mempunyai banyak nama


dan julukan. Diantara julukan yang dimaksud ialah hukum sebagaimana terdapat
dalam ayat:

ً ‫وكذ لك أنز لنه حكما عربيا‬

10
"Dan demikianlah, kami telah turunkan Al-qur'an itu sebagai hukum (yang benar)"

2. Surat dan ayat terpanjang dalam Al-qur'an ialah surat dan ayat hukum (surat al-
baqarah yang terdiri atas 287 ayat, 3.100 kata, dan 25.500 huruf)[5]
3. Dalam al-qur'an kita jumpai ayat-ayat al-qur'an yang memerintahkan manusia supaya
berlaku adil, baik dalam bertindak dan berprilaku, maupun dalam bersikap dan bertutur
kata.

4. Dalam al-qur'an termaktub sejumlah ayat hukum atau ayat peraturan perundangan-
undangan yakni yang didalamnya terkandung perintah atu larangan, serta masalah-
masalah fiqiyah lainnya.

5. Hampir dalam surat panjang dan semua surat madinah selalu ada ayat-ayat hukum
didalamnya.

IV. Kisah
Kisah dalam pandangan al-qur'an, terlihat pula pada amat banyakanya jumlah ayat al-
Qashah, kisah yang ada dalam al-qur'an pastilah benar dan baik yang bermanfaat bagi
umat manusia. Sebab, al-qur'an sendiri menjuluki dirinya dengan kisah-kisah terbaik
(ahsan al-qashah). Adapun tujuan dari pengungkapan kisah itu sendiri seperti yang
ditegaskan Al-Qur'an antara lain ialah agar manusia memetik peringatan atau pelajaran
berharga (ibrah) dari padanya disamping mendorong mereka supaya berfikir.

‫إن هذا لهو القصص الحق وما من إله إَل هللا وإن هللا لهو العزيز الحكيم‬

"Sesungguhnya inilah kisah yang benar dan tidak ada tuhan selain allah. Dan
sesungguhnya allah dia saja yang maha perkasa dan bijaksana. (QS. Al-Imran: 62)”

VI. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Ilmu pengetahuan dan teknologs (IPTEK) merupakan salah satu bagian dari si
kandungan al-quran yang tidak kurang pentingnya bagi kehidupan manusin Ayat- ayat ini
yang menyinggung tentang persoalan ilmu pengetahuan teknologi oleh para ahli tafsir di
sebut dengan ayat al-kaunlyyah atau ayat al-ulum. Masih dalam konteks Al-qur'an dengan
ilmu ini juga dapat dipahami dari sekian banyak Al-qur'an yang menyeru manusia supaya
berfikir, melihat dan merenungkan alam sekitar sebagai berikut berbagai isi yang ada
didalamnya.

‫قل انظروا ماذا في السموت واألرض وما تغلي اَليت والنذر عن قوم َل يؤمنون‬

"katakanlah (ya Muhammad), perhatikanlah apa yang ada di langit dan di bumi, dan
tidaklah bermanfaat tanda-tanda kekuasaan Allah dan rasul-rasul yang memberi
peringatan bagi orang-orang yang tidak beriman”.

11
Al-Qur'an melalui ayat-ayatnya, banyak menampilkan manifestasi jagat raya ini, termasuk
didalamnya tentang kejadian manusia, proses kejadian pembuatan bumi dan langit,
perputaran matahari dan bulan, dan masih banyak lagi diterangkan di dalamnya. Bukti lain
bahwa Al-Qur'an sangat peduli terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi, dapat dipahami
dari surah Al-Qur’an yang pertama kali diturunkan.

12
BAB III
PENUTUP

3.1. Kesimpulan
Al-quran menurut terminologi yaitu firman Allah yang mengandung mukjizat yang
diturunkan kepada rasul atau Baginda Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam nabi
Muhammad shallallahu alaihi wasallam dengan perantara malaikat jibril yang tertulis di
dalam mushabitu yang disampaikan kepada kita secara mutawatir, yang membacanya
dianggap ibadah dimulai dari surat al-fatihah dan diakhiri dengan surat an- nas itu Alquran
secara terminologi.

Kata al-Qur'an berasal dari bahasa Arab merupakan akar kata dari qara'a (membaca) Al
Qur'an secara bahasa Artinya bacaan yang sempurna ini merupakan pilihan Allah yang
sungguh tepat karena tiada satupun ayat sejak manusia mengenal tulisan baca atau beca tulis
tulis baca dapat menandingi al-quran yang sangat mulia ada bacaan Alquran yang dapat
dibaca ratusan juta orang tidak mengerti atau tidak dapat lulus asalnya dan dihafal oleh orang
dewasa remaja dan anak-anak itu menupakan definisi Al Qur'an. Nama-nama al-qur'an dan
karakteristiknya sebagai berikut.

1. Al-Kitab
2. Al-Furqan
3. Adz-Dzikir
4. Al-Mau’zhah
5. Asy-Sifa’
6. Al-Hukmu
7. Al-Hikmah
8. Al-Huda
9. At-Tanzil
10. Ar-Ruh
11. Al-Bayan
12. Al-Kalam
13. Al-Busyra
14. An-Nur
15. Al-Basha’ir
16. Al-Balagh
17. Al-Qaul
18. Al-Hukm
19. Al-Haq (Benar)
20. Al-Mauidhah (Nasihat)
Garis garis besar isi kandungan Al-qur'an Al-Qur'an berisi pesan-pesan ilahi (risalah
illahiyah) untuk umat manusiayang disampaikan melalui Nabi Muhammad Saw. Pokok garis
besar isi kandungan Al-qur'an

13
1. Akidah 3.Akhlak 5.Kisah
2. Ibadah 4.Hukum 6.Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

3.2. Saran
Demikian makalah yang bisa kami sampaikan.kami menyadari sangat banyak
kekurangan yang terdapat pada makalah yang kami susun ini.Oleh karena itu kritik dan saran
akan sangat membantu kami dalam penulisan makalah yng lebih baik lagi
mendatang.semoga bermanfaat bagi kita semua. aminn

14
DAFTAR PUSTAKA

Subhan Abdullah Achim Kajian Ulumul Qur’an, Juli 2020,


https://purbalingga.kemenag.go.id/nama-nama-al-quran/

https://mbah-seo.bogspot.com/2014/09/makalah-al-qur-hadist-alquran.html

https://juniskaefendi.blogspot.com/2014/12/makalah-ulumul-quran-garis-besar-isi-
al.html

https://www.rumahfiqih.com/z.php?id=148
https://an-nur.ac.id/isi-kandungan-quran/

Satria effendi, Ushul Fiqih, Cet III (Jakarta: Kencana, 2009)


Abdul Ghofur, Al-Qur’an Hadist kelas VII (Penerbit dan percetakan mediatama,
Surakarta, April 2010).
http://repository.syekhnurjati.ac.id/1011/1/BK%20Studi%20Al-Quran.pdf
Ohan Sujana, Fenomena Aqidah Islamiyah berdasarkan Al-Qur’an dan sunnah,
(Jakarta: Media Dakwah, 1994)
Nasruddin Razak, Dienul Islam, Penafsiran Kembali Islam sebagai suatu Aqidah &
jalan dari garis (Bandung: PT Al-Ma’arif, 1989)

15

Anda mungkin juga menyukai