KELOMPOK 10
ROMBEL:08
Puji dan syukur selalu kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang
mash memberi kesehatan, nikmat sehingga kami dapat menyelesaikan tugas
pembuatan makalah ini .Makalah ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas
mata kuliah Pancasila. Dalam makalah in akan mengulas tentang kutipan, daftar
pustaka, dan catatan kaki.
Kami mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah
membantu serta menolong kami dalam menyelesaikan makalah ini. Kami juga
berharap semoga Tuhan memberi vang terbaik atas makalah ini supaya
bermanfaat bagi kita semua.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
COVER....................................................................................................................I
KATA PENGANTAR............................................................................................II
DAFTAR ISI........................................................................................................III
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
1.3 Tujuan................................................................................................................................ 2
BAB II.....................................................................................................................3
PEMBAHASAN.....................................................................................................3
2.2 Pelaksanaan Sila Ke Lima Pancasila Dalam Kehidupan Berbangsa Dan Berbegara........5
BAB III....................................................................................................................9
PENUTUP...............................................................................................................9
3.1 Kesimpulan........................................................................................................................ 9
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................10
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pancasila merupakan dasar negara sekaligus sebagai pedoman hidup
warga masyarakat Indonesia, dengan nilai-nilai luhur terkandung di dalamnya
yang bisa diterapkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.kata pancasila
berasal dari bahasa sansekerta yang terdiri dari kata "panca" yang artinya Lima
dan "sila" yang artinya prinsip atau dasar.jadi Pancasila dapat diartikan sebagai
Lima prinsip dasar atau Lima dasar
Pancasila, sebagai dasar negara Republik Indonesia, telah menjadi
landasan utama bagi pembentukan karakter dan identitas bangsa Indonesia sejak
kemerdekaan pada tahun 1945. Sila-sila dalam Pancasila menjadi pilar utama
yang menggambarkan nilai-nilai yang harus dijunjung tinggi oleh seluruh warga
negara Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Salah satu sila yang memegang peranan kunci dalam Pancasila adalah Sila V,
yaitu "Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia."
Sila V Pancasila ini memberikan visi dan misi untuk menciptakan
masyarakat yang adil dan merata, tanpa memandang perbedaan latar belakang
sosial, ekonomi, atau budaya. Idealnya, Sila V Pancasila akan menjadi landasan
bagi pelaksanaan kebijakan pemerintah dalam memastikan kesejahteraan dan
keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia. Namun, dalam praktiknya, implementasi
Sila V Pancasila seringkali menghadapi berbagai kendala dan tantangan yang
menyebabkan ketidakseimbangan dalam distribusi kekayaan, akses terhadap
layanan sosial, dan peluang hidup yang adil bagi seluruh lapisan masyarakat.
1
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagi penulis
Pembuatan makalah in dapat menambah pengetahuan dalam menyusun
makalah atau karva ilmiah in beserta presentasiniva, serta dapat
memperoleh pengetahuan tentang sejara perkembangan bahasa Indonesia.
Selain itu, pembuatan makalah atau karya tulis yang akan dipresentasikan
in dapat meningkatkan mental berbicara dan kepercavaan diri di depan
umum.
2. Bagi pembaca
Naanfaat penulisan makalah ini bagi pembacanya menjadi sumber
referensi dan informasi dan dapat lebih memahami tentang materi sejara
perkembangan bahasa Indonesia.
2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pelaksanaan Sila Ke Lima Pancasila Dalam Kehidupan Bermasyarakat
Pancasila merupakan dasar negara sekaligus sebagai pedoman hidup
warga masyarakat Indonesia, dengan nilai-nilai luhur terkandung di dalamnya
yang bisa diterapkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.kata pancasila
berasal dari bahasa sansekerta yang terdiri dari kata "panca" yang artinya Lima
dan "sila" yang artinya prinsip atau dasar.jadi Pancasila dapat diartikan sebagai
Lima prinsip dasar atau Lima dasar
Bagi bangsa Indonesia Pancasila sangatlah penting, karena Pancasila
memiliki fungsi sebagai panduan dalam pembentukan nilai-nilai dan norma yang
mendasari kehidupan berbangsa dan bernegara,juga digunakan sebagai dasar
untuk mengatur penyelenggaraan ketatanegaraan negara yang meliputi bidang
ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya dll.Pancasila,Lima prinsip atau dasar
seperti yang sudah dijelaskan di atas.Lima prinsip atau dasar tersebut mencakup.
1. Ketuhanan yang Maha Esa
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan, serta
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Sila ke 5 di lambangkan sebagai padi dan kapas yang berbunyi "Keadilan
sosial bagi seluruh rakyat Indonesia" sila ini menegaskan pentingnya
mengutamakan keadilan sosial sebagai dasar dalam pembangunan dan kemajuan
bangsa.adapun butir-butir pengamalannya yaitu:
1. Mengembangkan perbuatan-perbuatan yang luhur yang mencerminkan
sikap dan suasana kekeluargaan dan gotong-royong.
2. Bersikap adil.
3. Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.
4. Menghormati hak-hak orang lain.
5. Suka menolong kepada orang lain.
3
6. Menjauhi sikap pemerasan terhadap orang lain.
7. Tidak bersifat boros.
8. Tidak bergaya hidup mewah dan berfoya-foya.
9. Tidak melakukan perbuatan yang merugikan kepentingan umum.
10. Suka bekerja keras.
11. Menghargai dan mengapresiasi hasil karya orang lain.
Lalu bagaimana harapan dan kenyataan pelaksanaan Pancasila sila ke 5
dalam kehidupan bermasyarakat? Dari butir-butir pengamalan di atas harapan
pelaksanaannya dalam bermasyarakat terutama di dalam lingkungan keluarga,
sekolah/kerja, masyarakat (desa/kota)
1. Lingkungan keluarga
a. saling menghargai perbedaan pendapat di antara anggota keluarga
b. memberikan perlakuan yang baik ke seluruh anggota keluarga
sehingga tidak ada sikap membeda-bedakan
c. antar anggota keluarga saling tolong-menolong dalam menyelesaikan
masalah dan tidak saling menyalahkan
2. Lingkungan sekolah
a. Berteman tanpa membeda-bedakan latar belakang keluarga budaya
maupun agama
b. berolahraga atau bermain dengan cara yang benar tidak curam
c. Menghargai hasil karya teman
d. Bersikap adil kepada semua teman
3. Lingkungan masyarakat (desa/kota)
a. musyawarah untuk mencapai mufakat dan menerima hasil yang telah
ditentukan bersama
b. warga atau masyarakat memberi bantuan jika ada yang kesusahan
tanpa harus membeda-bedakan
c. masyarakat saling menghargai perbedaan adat istiadat di lingkungan
Namun, kenyataannya masih belum sepenuhnya sesuai harapan di atas
mengapa bisa begitu. karena seperti yang kita tahu akhir-akhir ini berita tentang
kasus bully di sekolah,yaitu seorang siswa SMP di Cilacap merundung teman
yang dipicu masalah geng. kemudian kasus seorang guru yang di sakiti oleh
4
siswanya menggunakan parang (golok) di salah satu MA swasta kecamatan
kebonagung yang dipicu karena dendam,dan kekerasan dalam rumah tangga yang
terjadi di Palembang Senin 17 Juli 2023, seorang istri dianiaya oleh suaminya
lantaran tidak diberikan uang 200rb untuk nyabu.walaupun pelaksanaan nilai
Pancasila masih belum sepenuhnya sesuai harapan setidaknya masih ada
masyarakat yang sudah menerapkan dan sadar pentingnya penerapan nilai
Pancasila ini.
5
Ingin tahu nilai-nilai apa saja yang terkandung di dalam sila ke-5? Berikut nilai-
nilai sila ke-5 yang perlu kamu ketahui dalam pelaksanaan nya dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara.
1. Kesadaran dan Kepekaan Sosial
Kesadaran dan kepekaan sosial membuat setiap individu akan sadar bahwa
masih banyak orang-orang disekelilingnya yang membutuhkan bantuan kita.
Dengan kesadaran dan kepekaan sosial, maka hati kita akan tergerak untuk
membantu orang lain yang sedang kesulitan. Terbantunya orang lain yang sedang
dalam keadaan sulit merupakan tanda bahwa kamu berperan dalam
mensejahterakan masyarakat.
Oleh karena itu kesadaran dan kepekaan sosial dapat dikatakan sebagai
salah satu nilai di sila ke-5. Hal ini dikarenakan adanya sila ke-5 membuat hati
rakyat Indonesia tergerak untuk saling tolong menolong. Dari sifat tolong
menolong ini akan muncul rasa bahagia, baik dari si penolong atau dari orang
yang ditolong.
3. Ketentraman Masyarakat
6
Nilai sila ke-5 berikutnya adalah ketentraman masyarakat. Masyarakat
yang tentram adalah dambaan dari setiap individu terutama masyarakat Indonesia,
mulai dari anak-anak hingga para orang tua. Ketentraman masyarakat akan
memunculkan kesejahteraan dalam bermasyarakat.dapat dikatakan sebagai nilai
sila ke-5.
Ketentraman dalam bermasyarakat merupakan tanda bahwa lingkungan
masyarakat tersebut masyarakatnya saling menghargai dan menghormati. Ketika
masyarakat sudah bisa saling menghargai dan menghormati, maka masyarakat di
lingkungan tersebut tidak akan saling mengganggu.
Jadi, apakah kamu memiliki lingkungan masyarakat yang tidak tentram?
Jika belum, sebaiknya kamu memulainya dari diri sendiri terlebih dahulu. Hal ini
dikarenakan supaya orang lain tergerak keinginannya untuk menjaga suatu
lingkungan.
4. Memperjuangkan Keadilan
Setelah sebelumnya nilai sila ke-5 berupa sikap dan perilaku yang adil,
kini sila ke-5 juga memiliki nilai berupa keadilan yang harus terus diperjuangkan,
walaupun sulit. Keadilan yang diperjuangkan menggambarkan bahwa rakyat
Indonesia sangatlah kuat dan pantang menyerah. Dengan memperjuangkan
keadilan, maka kesejahteraan masyarakat bisa meningkat sehingga pembangunan
nasional berjalan dengan maksimal.
Oleh sebab itu, sebagai rakyat Indonesia yang baik jangan pernah bosan
untuk memperjuangkan keadilan sosial. Semakin sering kita merasa bosan ketika
memperjuangkan keadilan, kesejahteraan rakyat Indonesia menjadi tidak merata.
Sehingga sesama rakyat Indonesia bisa memunculkan kecemburuan sosial.
Kecemburuan sosial yang terus dibiarkan bisa memunculkan sebuah konflik.
7
dan kewajiban yang tidak stabil merupakan salah satu tanda bahwa keadilan sosial
sedang tidak baik-baik saja.
Maka dari itu, hak dan kewajiban merupakan bagian dari nilai sila ke-5
yang harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan menjalankan hak dan
kewajiban kita sebagai rakyat Indonesia, maka keadilan sosial akan berjalan
dengan baik. Sehingga sesama rakyat Indonesia bisa saling peka dalam
pembangunan nasional.
Nanum kenyataannya tidaklah sesuai dengan yang ada,dimana keadilan di
Indonesia belum dirasakan contohnya Pendidikan bagi anak-anak.Banyak anak-
anak yang ada di plosok tidak mendapatkan pendidika yang setara dengan anak-
anak yang ada di kota.Mereka berharap mendapatkan Pendidikan yang bagus
seperti yang didapatkan pada anak-anak umumnya.Tidak hanya Pendidikan tapi
prasarana yang ada seperti jalan atau rumah sakit yang belum dirasakan oleh
penduduk yang terplosok.Mereka sangat kesusahan saat mereka sakit tapi sarana
tidak memadai itu membuat banyak kehilangan nyawanya dikarenakan sarana
yang tidak ada.Banyak warga Indonesia yang belum mendapatkan keadilan dalam
berbagai aspek,mereka berharap pelaksanaan sila ke lima dapat diterapkan dan
dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia dan dapat dirasakan.
8
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pancasila adalah dasar negara Indonesia yang mencakup lima prinsip atau
dasar, yang salah satunya adalah "Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia."
Nilai-nilai yang terkandung dalam sila ke-5 ini mencakup kesadaran dan kepekaan
sosial, sikap dan perilaku adil, ketentraman masyarakat, memperjuangkan
keadilan, dan menjaga hak dan kewajiban.
Meskipun Pancasila telah menjadi dasar negara dan pedoman hidup bagi
warga Indonesia, kenyataannya masih ada ketidaksesuaian antara harapan dan
pelaksanaan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Masih terjadi
kasus-kasus kekerasan, ketidaksetaraan dalam pendidikan dan akses ke layanan
publik, serta ketidakadilan sosial di berbagai aspek kehidupan.Namun, penting
untuk diingat bahwa ada upaya yang dilakukan oleh sebagian masyarakat untuk
menerapkan dan memahami nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Harapannya adalah agar masyarakat Indonesia dapat merasakan kesejahteraan
yang merata, saling menghormati, dan berkontribusi pada pembangunan nasional
dengan semangat gotong royong. Dengan upaya yang terus dilakukan, diharapkan
keadilan sosial yang diinginkan dalam Pancasila dapat lebih baik diwujudkan
dalam masyarakat Indonesia.
9
DAFTAR PUSTAKA
10