Anda di halaman 1dari 13

TUGASA KELOMOK

PANCASILA (MPK 02)

KELOMPOK 10
ROMBEL:08

NAMA ANGGOTA KELOMPOK:


1. I Kadek Aditya Perman/2314101186
2. Sari Yuni Hustasoit/2314101110
3. I Komang Agus Murdana Yasa/2314101070

MATA KULIAH PANCASILA


UNIVERSITASA PENDIDIKAN GANESHA
2023
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur selalu kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang
mash memberi kesehatan, nikmat sehingga kami dapat menyelesaikan tugas
pembuatan makalah ini .Makalah ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas
mata kuliah Pancasila. Dalam makalah in akan mengulas tentang kutipan, daftar
pustaka, dan catatan kaki.
Kami mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah
membantu serta menolong kami dalam menyelesaikan makalah ini. Kami juga
berharap semoga Tuhan memberi vang terbaik atas makalah ini supaya
bermanfaat bagi kita semua.

Singaraja,17 September 2023

Penulis

ii
DAFTAR ISI

COVER....................................................................................................................I

KATA PENGANTAR............................................................................................II

DAFTAR ISI........................................................................................................III

BAB I.......................................................................................................................1

PENDAHULUAN...................................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah............................................................................................................. 2

1.3 Tujuan................................................................................................................................ 2

1.4 Manfaat penulisan............................................................................................................. 2

BAB II.....................................................................................................................3

PEMBAHASAN.....................................................................................................3

2.1 Pelaksanaan Sila Ke Lima Pancasila Dalam Kehidupan Bermasyarakat..........................3

2.2 Pelaksanaan Sila Ke Lima Pancasila Dalam Kehidupan Berbangsa Dan Berbegara........5

BAB III....................................................................................................................9

PENUTUP...............................................................................................................9

3.1 Kesimpulan........................................................................................................................ 9

DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................10

iii
BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pancasila merupakan dasar negara sekaligus sebagai pedoman hidup
warga masyarakat Indonesia, dengan nilai-nilai luhur terkandung di dalamnya
yang bisa diterapkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.kata pancasila
berasal dari bahasa sansekerta yang terdiri dari kata "panca" yang artinya Lima
dan "sila" yang artinya prinsip atau dasar.jadi Pancasila dapat diartikan sebagai
Lima prinsip dasar atau Lima dasar
Pancasila, sebagai dasar negara Republik Indonesia, telah menjadi
landasan utama bagi pembentukan karakter dan identitas bangsa Indonesia sejak
kemerdekaan pada tahun 1945. Sila-sila dalam Pancasila menjadi pilar utama
yang menggambarkan nilai-nilai yang harus dijunjung tinggi oleh seluruh warga
negara Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Salah satu sila yang memegang peranan kunci dalam Pancasila adalah Sila V,
yaitu "Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia."
Sila V Pancasila ini memberikan visi dan misi untuk menciptakan
masyarakat yang adil dan merata, tanpa memandang perbedaan latar belakang
sosial, ekonomi, atau budaya. Idealnya, Sila V Pancasila akan menjadi landasan
bagi pelaksanaan kebijakan pemerintah dalam memastikan kesejahteraan dan
keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia. Namun, dalam praktiknya, implementasi
Sila V Pancasila seringkali menghadapi berbagai kendala dan tantangan yang
menyebabkan ketidakseimbangan dalam distribusi kekayaan, akses terhadap
layanan sosial, dan peluang hidup yang adil bagi seluruh lapisan masyarakat.

1
1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana pelaksanaan sila ke lima Pancasila dalam kehidupan


bermasyarakat
2. Bagaimana pelaksanaan sila ke lima Pancasila dalam kehidupan berbangsa
dan bernegara
1.3 Tujuan

1. Untuk mengetahuai bagaimana pelaksanaan sila ke lima Pancasila dalam


kehidupan bermasyarakat
2. Untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan sila ke lima Pancasila dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara
1.4 Manfaat penulisan

1. Bagi penulis
Pembuatan makalah in dapat menambah pengetahuan dalam menyusun
makalah atau karva ilmiah in beserta presentasiniva, serta dapat
memperoleh pengetahuan tentang sejara perkembangan bahasa Indonesia.
Selain itu, pembuatan makalah atau karya tulis yang akan dipresentasikan
in dapat meningkatkan mental berbicara dan kepercavaan diri di depan
umum.

2. Bagi pembaca
Naanfaat penulisan makalah ini bagi pembacanya menjadi sumber
referensi dan informasi dan dapat lebih memahami tentang materi sejara
perkembangan bahasa Indonesia.

2
BAB II

PEMBAHASAN
2.1 Pelaksanaan Sila Ke Lima Pancasila Dalam Kehidupan Bermasyarakat
Pancasila merupakan dasar negara sekaligus sebagai pedoman hidup
warga masyarakat Indonesia, dengan nilai-nilai luhur terkandung di dalamnya
yang bisa diterapkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.kata pancasila
berasal dari bahasa sansekerta yang terdiri dari kata "panca" yang artinya Lima
dan "sila" yang artinya prinsip atau dasar.jadi Pancasila dapat diartikan sebagai
Lima prinsip dasar atau Lima dasar
Bagi bangsa Indonesia Pancasila sangatlah penting, karena Pancasila
memiliki fungsi sebagai panduan dalam pembentukan nilai-nilai dan norma yang
mendasari kehidupan berbangsa dan bernegara,juga digunakan sebagai dasar
untuk mengatur penyelenggaraan ketatanegaraan negara yang meliputi bidang
ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya dll.Pancasila,Lima prinsip atau dasar
seperti yang sudah dijelaskan di atas.Lima prinsip atau dasar tersebut mencakup.
1. Ketuhanan yang Maha Esa
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan, serta
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Sila ke 5 di lambangkan sebagai padi dan kapas yang berbunyi "Keadilan
sosial bagi seluruh rakyat Indonesia" sila ini menegaskan pentingnya
mengutamakan keadilan sosial sebagai dasar dalam pembangunan dan kemajuan
bangsa.adapun butir-butir pengamalannya yaitu:
1. Mengembangkan perbuatan-perbuatan yang luhur yang mencerminkan
sikap dan suasana kekeluargaan dan gotong-royong.
2. Bersikap adil.
3. Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.
4. Menghormati hak-hak orang lain.
5. Suka menolong kepada orang lain.

3
6. Menjauhi sikap pemerasan terhadap orang lain.
7. Tidak bersifat boros.
8. Tidak bergaya hidup mewah dan berfoya-foya.
9. Tidak melakukan perbuatan yang merugikan kepentingan umum.
10. Suka bekerja keras.
11. Menghargai dan mengapresiasi hasil karya orang lain.
Lalu bagaimana harapan dan kenyataan pelaksanaan Pancasila sila ke 5
dalam kehidupan bermasyarakat? Dari butir-butir pengamalan di atas harapan
pelaksanaannya dalam bermasyarakat terutama di dalam lingkungan keluarga,
sekolah/kerja, masyarakat (desa/kota)
1. Lingkungan keluarga
a. saling menghargai perbedaan pendapat di antara anggota keluarga
b. memberikan perlakuan yang baik ke seluruh anggota keluarga
sehingga tidak ada sikap membeda-bedakan
c. antar anggota keluarga saling tolong-menolong dalam menyelesaikan
masalah dan tidak saling menyalahkan
2. Lingkungan sekolah
a. Berteman tanpa membeda-bedakan latar belakang keluarga budaya
maupun agama
b. berolahraga atau bermain dengan cara yang benar tidak curam
c. Menghargai hasil karya teman
d. Bersikap adil kepada semua teman
3. Lingkungan masyarakat (desa/kota)
a. musyawarah untuk mencapai mufakat dan menerima hasil yang telah
ditentukan bersama
b. warga atau masyarakat memberi bantuan jika ada yang kesusahan
tanpa harus membeda-bedakan
c. masyarakat saling menghargai perbedaan adat istiadat di lingkungan
Namun, kenyataannya masih belum sepenuhnya sesuai harapan di atas
mengapa bisa begitu. karena seperti yang kita tahu akhir-akhir ini berita tentang
kasus bully di sekolah,yaitu seorang siswa SMP di Cilacap merundung teman
yang dipicu masalah geng. kemudian kasus seorang guru yang di sakiti oleh

4
siswanya menggunakan parang (golok) di salah satu MA swasta kecamatan
kebonagung yang dipicu karena dendam,dan kekerasan dalam rumah tangga yang
terjadi di Palembang Senin 17 Juli 2023, seorang istri dianiaya oleh suaminya
lantaran tidak diberikan uang 200rb untuk nyabu.walaupun pelaksanaan nilai
Pancasila masih belum sepenuhnya sesuai harapan setidaknya masih ada
masyarakat yang sudah menerapkan dan sadar pentingnya penerapan nilai
Pancasila ini.

2.2 Pelaksanaan Sila Ke Lima Pancasila Dalam Kehidupan Berbangsa Dan


Berbegara
Pancasila adalah lima dasar yang dijadikan sebagai dasar negara yang
menjadi landasan dalam pembagunan dan kehidupan berbangsa dan bernegara.
Rasanya sudah menjadi hal yang umum kalau masyarakat Indonesia sangat ingin
merasakan kesejahteraan yang merata. Kesejahteraan yang merata bisa membuat
rasa bahagia pada setiap anggota masyarakat. Dari rasa bahagia ini akan muncul
keinginan setiap anggota masyarakat untuk saling menjaga kerukunan dan
ketentraman. Supaya masyarakat Indonesia merasakan kesejahteraan yang merata,
maka setiap bangsa Indonesia perlu melakukan sikap dan perilaku adil. Bukan
hanya bangsa saja, tetapi negara Indonesia ikut berperan untuk menerapkan sikap
dan perilaku adil pada sistem pemerintahannya. Maka dari itu, keadilan sosial ini
sudah seharusnya dilakukan dengan sistematis. Keadilan sosial dalam negara
Indonesia tercantum pada dasar negara Pancasila atau lebih tepatnya pada sila ke-
5. Sila ke-5 Pancasila berbunyi ”Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia”.
Dari bunyi sila ke-5 saja sudah ketahuan bahwa seluruh rakyat Indonesia harus
mendapatkan keadilan sosial yang merata. Oleh karena itu, setiap masyarakat
Indonesia memiliki derajat yang sama di mata hukum dan negara. Dengan
demikian, sila ke-5 sangat menggambarkan harapan Indonesia supaya bangsa dan
negara bisa menerapkan keadilan sosial. Untuk mewujudkan keadilan sosial
sangat dibutuhkan kerja sama antara bangsa dan negara (pemerintah). Kerja sama
antara bangsa dan negara bisa dikatakan sebagai salah satu wujud dari “gotong
royong” yang sudah ada sejak Indonesia dijajah.

5
Ingin tahu nilai-nilai apa saja yang terkandung di dalam sila ke-5? Berikut nilai-
nilai sila ke-5 yang perlu kamu ketahui dalam pelaksanaan nya dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara.
1. Kesadaran dan Kepekaan Sosial
Kesadaran dan kepekaan sosial membuat setiap individu akan sadar bahwa
masih banyak orang-orang disekelilingnya yang membutuhkan bantuan kita.
Dengan kesadaran dan kepekaan sosial, maka hati kita akan tergerak untuk
membantu orang lain yang sedang kesulitan. Terbantunya orang lain yang sedang
dalam keadaan sulit merupakan tanda bahwa kamu berperan dalam
mensejahterakan masyarakat.
Oleh karena itu kesadaran dan kepekaan sosial dapat dikatakan sebagai
salah satu nilai di sila ke-5. Hal ini dikarenakan adanya sila ke-5 membuat hati
rakyat Indonesia tergerak untuk saling tolong menolong. Dari sifat tolong
menolong ini akan muncul rasa bahagia, baik dari si penolong atau dari orang
yang ditolong.

2. Sikap dan Perilaku Adil


Sikap dan perilaku adil ini merupakan salah satu nilai dari sila ke-5 yang
sangat bermanfaat untuk setiap individu terutama dalam kehidupan masyarakat
dan keluarga. Kedua lingkungan tersebut sangat membutuhkan sikap dan perilaku
adil dari setiap individu, mengapa begitu? Karena dengan menanamkan sikap dan
perilaku adil, maka keseimbangan lingkungan masyarakat dan keluarga akan tetap
terjaga.
Untuk dapat menerapkan sikap dan perilaku adil memang sangat tidak
mudah sehingga dibutuhkan kesabaran dan keseriusan dalam melakukannya.
Bahkan, sebisa mungkin nilai sikap dan perilaku adil semestinya diajarkan sejak
masih anak-anak. Hal ini dikarenakan ketika anak-anak daya ingatnya masih
sangat kuat sehingga mudah menerima informasi.Sikap dan perilaku adil yang
diajarkan kepada anak-anak bisa melalui orang tua atau guru di sekolah. Alangkah
baiknya orang tua dan guru sama-sama mengajarkan sikap dan perilaku adil.

3. Ketentraman Masyarakat

6
Nilai sila ke-5 berikutnya adalah ketentraman masyarakat. Masyarakat
yang tentram adalah dambaan dari setiap individu terutama masyarakat Indonesia,
mulai dari anak-anak hingga para orang tua. Ketentraman masyarakat akan
memunculkan kesejahteraan dalam bermasyarakat.dapat dikatakan sebagai nilai
sila ke-5.
Ketentraman dalam bermasyarakat merupakan tanda bahwa lingkungan
masyarakat tersebut masyarakatnya saling menghargai dan menghormati. Ketika
masyarakat sudah bisa saling menghargai dan menghormati, maka masyarakat di
lingkungan tersebut tidak akan saling mengganggu.
Jadi, apakah kamu memiliki lingkungan masyarakat yang tidak tentram?
Jika belum, sebaiknya kamu memulainya dari diri sendiri terlebih dahulu. Hal ini
dikarenakan supaya orang lain tergerak keinginannya untuk menjaga suatu
lingkungan.

4. Memperjuangkan Keadilan
Setelah sebelumnya nilai sila ke-5 berupa sikap dan perilaku yang adil,
kini sila ke-5 juga memiliki nilai berupa keadilan yang harus terus diperjuangkan,
walaupun sulit. Keadilan yang diperjuangkan menggambarkan bahwa rakyat
Indonesia sangatlah kuat dan pantang menyerah. Dengan memperjuangkan
keadilan, maka kesejahteraan masyarakat bisa meningkat sehingga pembangunan
nasional berjalan dengan maksimal.
Oleh sebab itu, sebagai rakyat Indonesia yang baik jangan pernah bosan
untuk memperjuangkan keadilan sosial. Semakin sering kita merasa bosan ketika
memperjuangkan keadilan, kesejahteraan rakyat Indonesia menjadi tidak merata.
Sehingga sesama rakyat Indonesia bisa memunculkan kecemburuan sosial.
Kecemburuan sosial yang terus dibiarkan bisa memunculkan sebuah konflik.

5. Hak dan Kewajiban


Sila ke-5 sangat erat kaitannya dengan keadilan. Keadilan yang ada di
dalam sila ke-5 selalu berhubungan dengan hak dan kewajiban. Untuk
memperoleh keadilan sosial yang baik, maka sebagai rakyat Indonesia sebaiknya
menjaga kestabilan hak dan kewajiban, baik dari setiap individu atau negara. Hak

7
dan kewajiban yang tidak stabil merupakan salah satu tanda bahwa keadilan sosial
sedang tidak baik-baik saja.
Maka dari itu, hak dan kewajiban merupakan bagian dari nilai sila ke-5
yang harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan menjalankan hak dan
kewajiban kita sebagai rakyat Indonesia, maka keadilan sosial akan berjalan
dengan baik. Sehingga sesama rakyat Indonesia bisa saling peka dalam
pembangunan nasional.
Nanum kenyataannya tidaklah sesuai dengan yang ada,dimana keadilan di
Indonesia belum dirasakan contohnya Pendidikan bagi anak-anak.Banyak anak-
anak yang ada di plosok tidak mendapatkan pendidika yang setara dengan anak-
anak yang ada di kota.Mereka berharap mendapatkan Pendidikan yang bagus
seperti yang didapatkan pada anak-anak umumnya.Tidak hanya Pendidikan tapi
prasarana yang ada seperti jalan atau rumah sakit yang belum dirasakan oleh
penduduk yang terplosok.Mereka sangat kesusahan saat mereka sakit tapi sarana
tidak memadai itu membuat banyak kehilangan nyawanya dikarenakan sarana
yang tidak ada.Banyak warga Indonesia yang belum mendapatkan keadilan dalam
berbagai aspek,mereka berharap pelaksanaan sila ke lima dapat diterapkan dan
dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia dan dapat dirasakan.

8
BAB III

PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pancasila adalah dasar negara Indonesia yang mencakup lima prinsip atau
dasar, yang salah satunya adalah "Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia."
Nilai-nilai yang terkandung dalam sila ke-5 ini mencakup kesadaran dan kepekaan
sosial, sikap dan perilaku adil, ketentraman masyarakat, memperjuangkan
keadilan, dan menjaga hak dan kewajiban.
Meskipun Pancasila telah menjadi dasar negara dan pedoman hidup bagi
warga Indonesia, kenyataannya masih ada ketidaksesuaian antara harapan dan
pelaksanaan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Masih terjadi
kasus-kasus kekerasan, ketidaksetaraan dalam pendidikan dan akses ke layanan
publik, serta ketidakadilan sosial di berbagai aspek kehidupan.Namun, penting
untuk diingat bahwa ada upaya yang dilakukan oleh sebagian masyarakat untuk
menerapkan dan memahami nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Harapannya adalah agar masyarakat Indonesia dapat merasakan kesejahteraan
yang merata, saling menghormati, dan berkontribusi pada pembangunan nasional
dengan semangat gotong royong. Dengan upaya yang terus dilakukan, diharapkan
keadilan sosial yang diinginkan dalam Pancasila dapat lebih baik diwujudkan
dalam masyarakat Indonesia.

9
DAFTAR PUSTAKA

minullah. (2015). Inplementasi Nilai-Nilai Pancasila Dalam Kehidupan. Jurnal


Ilmiah IKIP Mataram, 3(1), 620–628.
Nurgiansah, T. H. (2021a). Pendidikan Pancasila. In Solok: CV Mitra Cendekia
Media
Nasik K. (2021, October 2). Makna, Penerapan & Lambang Sila ke-5. Gramedia.Com.
https://www.gramedia.com/best-seller/sila-ke-5/
Nasik K. (2021, October 2). Makna, Penerapan & Lambang Sila ke-5. Gramedia.Com.
https://www.gramedia.com/best-seller/sila-ke-5/

10

Anda mungkin juga menyukai