Anda di halaman 1dari 6

F.

Tabel Hasil Pengamatan


1. Percobaanelektrolisis larutanKI

Larutandi
Sebelumelektrolisis Sesudahelektrolisis Kertaslakmus
dalampipaU

Warnalarutan
-Warnalarutantetap,
menjadi kuningke
yaitujernih. merah: merah
Anoda orenanlama
-elektrodatidakada biru: merah
kelamaanmirip
gelembung.
warnabetadine.

-Warnalarutantetap, Warnalarutantetap
yaitujernih. jernihtetapi
merah: biru
Katoda -elektrodabelum elektrodanya
biru: biru
menghasilkan menghasilkan
gelembung. banyakgelembung.

2. Percobaanelektrolisis larutanCuSO4denganelektrodakarbon

Larutandi
Sebelumelektrolisis Sesudahelektrolisis Kertaslakmus
dalampipaU

-Warnalarutansedikit
-Warnalarutantetap, berubahkarenacairan
yaitubiru. yangkeluarpada merah: merah
Anoda
-elektrodatidakada elektroda. biru: merah
gelembung. -elektrodamenghasilkan
gelembung.

-Warnalarutantetap, Karnalarutantidak
merah: merah
yaitubiru. berubah.
Katoda biru: merah
-elektrodatidakada -padaelektrodaterdapat
gelembung. endapanCu.
3. Percobaanelektrolisis larutanCuSO4dengankatodapakudananodakarbon.

Larutandi
Sebelumelektrolisis Sesudahelektrolisis Kertaslakmus
dalampipaU

Warnalarutan
-Warnalarutantetap,
mengalami sedikit
yaitubirukehijauan. merah: merah
perubahankarena
Anoda -elektrodabelum biru: merah
adanyacairanyang
menghasilkan
keluarpada
gelembung.
elektroda.

-Warnalarutantidak
-Warnalarutantetap,
berubah.
yaitubirukehijauan. merah: merah
Katoda -padaelektroda
-pakubelumada biru: merah
terdapat endapan
endapan.
Cu.
4. Percobaanelektrolisis larutanCuSO4dengankatodakarbondananodapaku.

Larutandi
Sebelumelektrolisis Sesudahelektrolisis Kertaslakmus
dalampipaU

-Warnalarutantetap,
yaitubirukehijauan.
pakumenjadi merah: merah
Anoda -elektrodatidak
berkarat. biru: merah
menghasilkan
gelembung.

-Warnalarutantetap,
yaitubirukehijauan. merah: merah
elektrodaberubah
Katoda -elektrodatidak biru: merah
warna.
menghasilkan
gelembung.

5. Percobaanelektrolisis larutanAgNO3dengankatodakarbondananodapaku.

Larutandi
Sebelumelektrolisis Sesudahelektrolisis Kertaslakmus
dalampipaU

-Warnalarutantidak
berubah.
adanyaendapanAg merah: merah
Anoda -elektrodatidak
di paku biru: merah
menghasilkan
gelembung.

-Warnalarutantidak
berubah.
adanyaendapanAg merah: merah
Katoda -elektrodatidak
di elektroda. biru: biru
menghasilkan
gelembung.
G. Pembahasan
1. Elektrolisis larutanKI
Hasil pengamatan menunjukkan perubahan warna pada larutan. Katoda tidak
berubah dan anoda berwarna kuning. Hal ini menunjukkan reaksi menghasilkan
larutan yang sifatnya basa (reduksi OH pada katoda). Sementara, pada elektroda,
katoda memiliki banyak gelembung. Hal ini menunjukkan ada gas yang dihasilkan
oleh katoda. Katoda menghasilkan gas hydrogen (reduksi H2O) dan anoda
menghasilkangas lodin.
Sebagaimanareaksinya:
Katoda : 2H2O+2e-------->H2+2OH-
Anode : 2I --------> I2+2e
Hasil reaksi : 2H ₂ O+2I --------> H2+2OH- +I2

2. Elektrolisis larutanCuSO4denganelektrodakarbon
Hasil pengamatan menunjukkan perubahan warna pada elektrode dan tembaga.
Elektrode pada katoda berubah warna menjadi coklat atau menyepuh dan elektrode
pada anoda tidak berubah warna. Hal ini menunjukkan reaksi menghasilkan larutan
yang sifatnya asam(oksidasi OH-) pada katoda. Sementara, pada elektroda, katoda
terdapat endapan dan anoda tidak terdapat endapan (banyak gelembung). Hal
tersebut menunjukkan, pada katoda terjadi reduksi Cu yang menghasilkan endapan
Cudanpadaanodaterjadi oksidasi OH- yangmenghasilkangas oksigen(O2).
Sebagaimanareaksinya:
Katoda : 2Cu2++4e --> 2Cu
Anoda : 2H2O --> O2+4H++4e
Hasil reaksi : 2CuSO4 +2H ₂ O --> O2+4H++2Cu+2SO42-
3. Elektrolisis larutanCuSO4dengankatodapakudananodakarbon.
Hasil pengamatan menunjukkan perubahan pada larutan dan elektroda. Larutan
pada katoda tidak berubah warna sedangkan pada anoda berubah warna. Elektroda
pada katoda terdapat endapan Cu sedangkan elektroda pada anoda terdapat
gelembung. Hal tersebut menunjukkan bahwa, pada katoda terjadi reduksi Cu yang
menghasilkan endapan Cu dan pada anoda terjadi oksidasi OH- yang menghasilkan
gas oksigen(O2).
Sebagaimanareaksinya:
Katoda : Cu2++2e --> Cu (X2)
Anoda : 2H2O --> 4H++O2+4e (X1)
Hasil reaksi : 2H¬2O+2Cu+ --> 4H++O2+2Cu

4. Elektrolisis larutanCuSO4dengankatodakarbondananodapaku.
Hasil pengamatan menunjukkan perubahan pada elektroda. Elektroda pada
katoda terdapat endapan Cu sedangkan elektroda pada anoda terdapat gelembung.
Hal tersebut menunjukkanbahwa, padakatodaterjadi reduksi Cuyangmenghasilkan
endapan Cu dan pada anoda terjadi oksidasi OH- yang menghasilkan gas oksigen
(O2).
Sebagaimanareaksinya:
Katoda : Cu2++2e --> Cu (X2)
Anoda : 2H2O --> 4H++O2+4e (X1)
Hasil reaksi : 2H¬2O+2Cu+ --> 4H++O2+2Cu

5. Elektrolisis larutanAgNO3dengankatodakarbondananodapaku.
Hasil pengamatan menunjukkan perubahan pada elektroda. Elektroda pada
katoda dan anoda terdapat endapan Ag. Hal tersebut menunjukkan bahwa, pada
katodaterjadi reduksi AgyangmenghasilkanendapanAg.
Sebagaimanareaksinya:
Katoda : Ag++e --> Ag (X1)
Anoda : Fe --> Fe2++2e(X2)
Hasil reaksi : Fe+2Ag+ --> Fe2++2Ag

Anda mungkin juga menyukai