Anda di halaman 1dari 10

Mata Kuliah : Manajemen dan Pembiayaan Pembangunan

Semester : VI (Enam)
Dosen Pengampu : Siti Fatimah, S.T., M.Si

PERAN MANAJEMEN PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN DI NEGARA


MAJU

DI SUSUN OLEH:
FITRIANI (60800121003)

JURUSAN TEKNIK PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR
2024
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh


Segala puji bagi Allah SWT atas rahmat, karunia dan segala pengetahuan-
Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “PERAN
MANAJEMEN PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN DI NEGARA MAJU”
dengan tepat waktu.
Dalam penyusunan makalah ini, banyak hambatan yang dihadapi penulis,
namun berkat saran, kritik serta dorongan semangat dari berbagai pihak,
Alhamdulillah makalah ini dapat diselesaikan. Berkaitan dengan ini, penulis ingin
mengucapkan terima kasih sedalam-dalamnya kepada ibu Siti Fatimah, S.T., M.Si
selaku dosen pengampu pada mata kuliah Manajemen dan Pembiayaan
Pembangunan.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari
sempurna karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman. Untuk itu, penulis
mengharapkan saran yang membangun demi kesempurnaan makalah ini. Penulis
berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua dan
dapat memberikan sumbangan lebih dalam ilmu pengetahuan.
Wassalamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh

Gowa, 3 April 2024

Penulis

Fitriani
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pembiayaan pembangunan memainkan peran krusial dalam
mendorong pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kesejahteraan
masyarakat, dan memperkuat infrastruktur di negara maju. Seiring dengan
berkembangnya ekonomi dan teknologi, negara maju membutuhkan
investasi yang besar untuk memperbaharui dan meningkatkan berbagai
aspek kehidupan masyarakatnya. Oleh karena itu, pembiayaan
pembangunan menjadi salah satu instrumen utama yang digunakan untuk
mewujudkan visi pembangunan yang lebih maju dan berkelanjutan.
Negara maju memiliki akses yang lebih luas terhadap berbagai
sumber daya keuangan, baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Hal ini
memungkinkan mereka untuk melaksanakan proyek-proyek pembangunan
yang besar dan kompleks, seperti pembangunan infrastruktur transportasi
modern, pengembangan industri teknologi tinggi, dan peningkatan kualitas
pendidikan dan kesehatan.
Selain itu, peran pembiayaan pembangunan di negara maju juga
tercermin dalam kebijakan fiskal dan moneter yang diambil oleh
pemerintah. Pengeluaran publik untuk pembangunan infrastruktur dan
layanan sosial menjadi salah satu prioritas utama dalam anggaran negara,
sementara kebijakan moneter yang bijak mendukung stabilitas ekonomi
dan investasi jangka panjang.
Dalam konteks global, negara maju juga turut berperan dalam
memberikan bantuan pembangunan kepada negara-negara berkembang
melalui lembaga-lembaga internasional seperti Bank Dunia dan Dana
Moneter Internasional (IMF). Dukungan finansial dan teknis yang
diberikan oleh negara maju membantu mempercepat pembangunan
ekonomi dan sosial di berbagai belahan dunia.
Dengan demikian, pembiayaan pembangunan di negara maju tidak
hanya menjadi instrumen untuk memajukan dirinya sendiri, tetapi juga
berperan sebagai aktor utama dalam mendukung pembangunan global dan
mengurangi kesenjangan antar negara.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, adapun rumusan masalahnya
yaitu sejauh mana pembiayaan pembangunan dinegara maju disertai
dengan contohnya!
C. Tujuan
Untuk mengetahui sejauh mana pembiayaan pembangunan
dinegara maju dan contohnya.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Definisi Pembiayaan Pembangunan


Negara maju adalah negara yang rakyatnya memiliki kesejahteraan
atau kualitas hidup yang mampu menyeimbangkan pencapaian
pembangunan yang telah dilakukan sehingga sebagian besar pembangunan
telah terwujud baik yang bersifat fisik dan nonfisik. Negara maju adalah
negara yang rakyatnya memiliki kesejahteraan atau kualitas hidup yang
mampu menyeimbangkan pencapaian pembangunan yang telah dilakukan
sehingga sebagian besar pembangunan telah terwujud baik yang bersifat
fisik dan nonfisik. Indikator dan tolak ukur dan ciri-ciri sebuah negara
dikategorikan sebagai negara maju adalah sebagai berikut.
1. Pendapatan perkapita
2. Sebagian besar pendapatan negara didapatkan dari bidang industri
3. Tingkat pendidikan tinggi
4. Jumlah penduduk miskin
5. Tingkat pertumbuhan penduduk rendah
Sumber-sumber pembangunan negara maju adalah Negara maju
memiliki banyak sumber pemasukan bagi kas negaranya seperti
pendapatan dari sektor pajak yang sangat tepat guna dimana pemasukan
pajak yang tinggi berbanding lurus dengan pembangunan yang dilakukan
sehingga kesejahteraan meningkat bagi rakyat. Pemasukan terbesar bagi
negara maju lebih berfokus kepada sektor industri yang sangat maju dan
produktif sehingga tidak semata-mata berfokus kepada pendapat dari
sektor pajak saja melainkan fokus terhadap keuntungan sebagai produsen
dan penyedia berbagai kebutuhan manusia diseluruh dunia. Pembiayaan
pembangunan di negara maju merupakan salah satu bagian dari proses
pembangunan yang sangat penting. Sebagian besar negara maju
menggunakan pembiayaan eksternal untuk mengurangi biaya
pembangunan dan mempercepatkan
proses pembangunan. Berikut ini beberapa peran pembiayaan
pembangunan di negara maju:
1. Mengurangi biaya pembangunan
Pembiayaan pembangunan di negara maju membantu
mengurangi biaya pembangunan yang diperlukan oleh negara untuk
mengembangkan infrastruktur, industri, dan lain-lain.
2. Mempercepat proses pembangunan
Pembiayaan pembangunan di negara maju membantu
mempercepat proses pembangunan, yang dapat mengurangi waktu
yang dibutuhkan untuk mengembangkan infrastruktur dan industri.
3. Membantu pembangunan ekonomi
Pembiayaan pembangunan di negara maju membantu
mengembangkan ekonomi negara, yang dapat membantu
meningkatkan nilai devisa dan memperkuat posisi negara di pasar
internasional.
B. Peran Pembiayaan Pembangunan di Negara Maju
Pembiayaan pembangunan di negara maju mencakup beragam
sumber dana dan instrumen keuangan yang digunakan untuk mendukung
proyek-proyek pembangunan yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan
masyarakat dan pertumbuhan ekonomi. Berikut adalah beberapa aspek
penting yang perlu dipahami terkait dengan peran pembiayaan
pembangunan di negara maju:
1. Sumber Dana Pembiayaan
Di negara maju, sumber dana untuk pembiayaan pembangunan
berasal dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, lembaga keuangan
internasional, sektor swasta, dan investasi asing. Pemerintah negara
maju seringkali menjadi penggerak utama dalam menyediakan dana
melalui anggaran publik dan pajak. Selain itu, lembaga keuangan
internasional seperti Bank Dunia dan Dana Moneter Internasional
(IMF) juga turut berperan dalam menyediakan dana dan memberikan
bantuan teknis untuk proyek-proyek pembangunan di negara maju.
2. Investasi Infrastruktur
Salah satu contoh konkret peran pembiayaan pembangunan di
negara maju adalah investasi dalam pembangunan infrastruktur.
Negara maju seringkali mengalokasikan dana yang besar untuk
membangun jaringan transportasi yang modern, sistem energi yang
efisien, dan teknologi informasi yang canggih.
3. Pendidikan dan Penelitian
Pembiayaan juga sangat penting dalam meningkatkan sektor
pendidikan dan penelitian di negara maju. Pemerintah dan sektor
swasta berinvestasi dalam pendidikan tinggi dan riset untuk
menghasilkan SDM yang berkualitas dan inovasi teknologi yang dapat
meningkatkan daya saing ekonomi.
4. Pengembangan Industri dan Ekonomi Kreatif
Pembiayaan juga berperan dalam mendukung pengembangan
industri dan ekonomi kreatif di negara maju. Dengan menyediakan
modal dan dukungan teknis, pemerintah dan sektor swasta dapat
mendorong pertumbuhan sektor-sektor ekonomi yang berbasis pada
inovasi dan kreativitas.
5. Pembangunan Berkelanjutan
Terakhir, pembiayaan pembangunan di negara maju juga harus
memperhatikan prinsip pembangunan berkelanjutan. Hal ini mencakup
investasi dalam energi terbarukan, perlindungan lingkungan, dan
pengentasan kemiskinan.
Pembiayaan pembangunan di negara maju memiliki peran yang sangat
signifikan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan
kesejahteraan masyarakat. Berbagai sumber daya keuangan dan instrumen
investasi digunakan untuk membiayai proyek-proyek pembangunan yang
strategis.
1. Salah satu contoh konkret peran pembiayaan pembangunan di negara maju
adalah investasi dalam pembangunan infrastruktur. Negara maju seringkali
mengalokasikan dana yang besar untuk membangun jaringan transportasi
yang modern, seperti jalan tol, kereta cepat, dan bandara internasional.
Sebagai contoh, Jepang telah berhasil membangun sistem kereta
Shinkansen yang merupakan salah satu jaringan kereta tercepat dan
tercanggih di dunia. Investasi ini tidak hanya meningkatkan konektivitas
antar kota dan wilayah, tetapi juga membuka peluang baru untuk
pertumbuhan ekonomi dan pariwisata.
2. Pengelolaan dan pengalokasian dana pembangunan di negara maju
dilakukan dengan cermat dan terencana. Pemerintah bekerja sama dengan
lembaga keuangan dan sektor swasta untuk menetapkan prioritas
pembangunan, mengidentifikasi proyek-proyek yang paling vital, dan
mengalokasikan dana sesuai dengan kebutuhan dan potensi pertumbuhan.
Sebagai conto yaitu: Pemerintah negara maju seperti Jerman memiliki
mekanisme yang efektif dalam pengelolaan dana pembangunan. Melalui
berbagai program subsidi dan insentif pajak, pemerintah mendorong
investasi swasta dalam proyek-proyek infrastruktur dan industri yang
strategis. Hal ini membantu mengurangi beban fiskal pemerintah
sementara tetap mempercepat pembangunan ekonomi.
3. Proyek-proyek pembangunan yang didanai di negara maju memiliki
dampak yang luas, baik secara sosial, ekonomi, maupun lingkungan. Oleh
karena itu, perencanaan dan pelaksanaan proyek harus memperhatikan
berbagai aspek tersebut untuk memastikan keberlanjutan pembangunan.
Sebagai contoh Investasi dalam energi terbarukan di negara maju seperti
Denmark telah membawa dampak positif yang signifikan. Selain
mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil, investasi ini juga
menciptakan lapangan kerja baru, mengurangi emisi karbon, dan
meningkatkan kualitas lingkungan hidup.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan

Pembiayaan pembangunan di negara maju mencakup beragam


sumber dana dan instrumen keuangan yang digunakan untuk mendukung
proyek-proyek pembangunan yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan
masyarakat dan pertumbuhan ekonomi.
Peran pembiayaan pembangunan sangatlah penting dalam
memajukan negara maju. Melalui berbagai sumber dana dan instrumen
keuangan, pembiayaan pembangunan mendukung pertumbuhan ekonomi,
peningkatan kesejahteraan masyarakat, dan pembangunan berkelanjutan.
Untuk itu, diperlukan koordinasi yang baik antara pemerintah, lembaga
keuangan, sektor swasta, dan masyarakat untuk memastikan efektivitas
dan efisiensi penggunaan dana pembangunan.
B. Saran
Pemerinntah dan pemangku kepentingan lainnya perlu terus
meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan partisipasi publik dalam
perencanaan dan pelaksanaan proyek-proyek pembangunan demi
mencapai tujuan pembangunan yang berkelanjutan.
DAFTAR PUSTAKA

Adisasmita. (2022). Peran Pembiayaan Pembangunan Dalam Terciptanya Wilayah


Berkelanjutan. Pengabdian Masyarakat.

Akram, M. (2021). Evaluasi Ketersediaan Infrastruktur Dalam Pembangunan di


Negara-Negara Maju. Wilayah dan Kota.

Wijaya, S. (2021). Pembiayaan Pembangunan di Negara Maju. Sosial dan


Ekonomi.

Anda mungkin juga menyukai