SOP/POS
(Prosedur Operasional Standar)
BARISTA
Departement merupakan suatu hal yang sangat memudahkan pekerjaan karyawan dan menciptakan
suasana yang membuat para tamu menjadi nyaman dan mendaptkan apapun yang diinginkan.
1. Standar yang baik untuk seorang barista & Yang tidak diperbolehkan
2. Inventarisasi Harian (Daily Stock Opname)
3. Mengisi Form Permintaan Pembelian Barang (RO)
4. Mempersiapkan Perlengkapan Bar
5. Membersihkan Bar
6. Membersihkan Bar Equipment
7. Menata Bar
8. Hiasan (Garnish) untuk Minuman
9. Menyiapkan Pesanan Minuman
1. Selalu berpenampilan dan berpakaian rapi, sesuai dengan ketentuan (seragam). Penampilan adalah yang
terutama mempengaruhi kesan pertama yang di dapat oleh tamu di meja bar (Grooming).
2. Pastikan semua keperluan di bar telah tersedia.
3. Pahami semua job descriptiopn maupun peraturan-peraturan kerja yang telah ditetapkan oleh perusahaan.
4. Sambutlah semua tamu dengan ramah dengan sapaan “Hallo”, “Selamat Malam”, dsb (Greeting).
5. Berinisiatif untuk mau memulai percakapan dan menyapa terlebih dahulu kepada tamu yang memesan
langsung di meja Bar.
6. Tunjukkan sikap tulus Anda, karena sikap yang tidak tulus akan mudah sekali kelihatan, dan hal ini “sangat”
tidak disukai oleh tamu.
7. Jagalah agar Bar Anda selalu dalam keadaan bersih dan Rapi,
8. Bekerjalah dengan sigap, tangkas, terorganisir dengan baik tapi juga tidak terlalu terburu-buru.
9. Jagalah sikap mental yang baik selama bekerja baik dengan sesama ataupun beda divisi maupun terhadap
tamu.
10. Back up tugas kasir/service seperlunya (khusus Head Bar)
1. Minum &Makan di dalam area meja Bar , saat Anda sedang menyiapkan minuman untuk Tamu.
2. Bartender bertanggung jawab atas area Meja Bar, tidak seorangpun diperkenankan berada dalam area kerja
Meja Bar kecuali atas seijin SPV/Manager, hal ini berlaku untuk sesama Service Crew apalagi Tamu.
3. Memberikan minuman gratis (compliment) kepada seorang tamu. Hanya SPV/Manager yang dapat melakukan
ini.
4. Berbicara dengan tamu mengenai praktek manajemen maupun pimpinan dan pemilik saham di Café /
Restorant Anda.
5. Meninggalkan Meja Bar tanpa sepengetahuan Manager / SPV, atau tanpa ada yang menjaga Meja Bar Anda
(misalnya pergi ke kamar kecil/belanja dll)
Standar :
Inventarisasi harian diperlukan untuk mengetahui jumlah persediaan harian. Hal ini harus dilakukan setiap saat
Bar akan tutup (malam hari).
- Hitung semua persediaan yang ada, baik yang masih utuh maupun telah terpakai (sebagian) sebagai dasar
mengisi Form Permintaan pembelian (RO)
- Cocokkan saldo persediaan Anda dengan Laporan di System POS (jika memungkinkan)
Prosedur :
1. Mengisi Daily Sales data penjualan minuman dari Captain Order yang masuk untuk bahan perbandingan
dengan Sytem POS (Daily Sales System)
2. Hitung persediaan minuman yang ada, cocokkan dengan Laporan Stok waktu Opening dan Laporan
Penjualan dari computer (Stock Opname)
3. Segera cari tahu penyebabnya jika ada perbedaan, jangan menunda hingga keesokan harinya, karena
transaksi keesokan harinya akan terpengaruh karena ketidakcocokkan perhitungan Anda pada hari ini.
4. Pastikan High Selling Item pada hari itu, juga slow moving item, tuliskan dalam Log-Book.
5. Isi Form Request Order(RO).
6. Prosedur selesai.
Standar :
Setelah Inventarisasi Harian selesai dilakukan, akan diketahui kekurangan persediaan yang harus segera di tambah
untuk memenuhi kebutuhan operasional keesokan harinya. Segera isi Form Request Order ditandatangani oleh
Barista dan diketahui (paraf) oleh SPV/Head Bar, untuk dimintakan persediaannya. Daftar Permintaan ini di buat
pada malam hari.Semua Permintaan Pembelian Barang harus mengisi terlebih dahulu Formulir Request Order (RO)
yang telah tersedia :
Prosedur :
1. Request Order barang harus dengan Kwitansi Pembelian/Bukti Pembayaran Barang (Purchasing).
2. Periksa List yang telah disediakan barang yang akan di order berdasarkan Supplier.
3. Periksa persediaan barang terakhir pada saat menulis permintaan pembelian barang. (WAJIB)
4. Koordinasikan kepada SPV/Head Bar bilamana ada keraguan tentang kuantiti yang diminta.
5. Pastikan jumlah yang di order cukup untuk operasional sehari khususnya orderan barang yang cepat
rusak.
6. Pastikan tidak ada barang yang tertinggal pada saat terakhir pengorderan barang.
7. Minta Persetujuan SPV/Head atas semua barang yang di minta.
8. Setelah ditandatangani oleh SPV/Head form Request Order harus diserahkan ke bagian Pembelian Barang
/ (Bagian yang di tunjuk) yaitu Purchasing dan ditulis di Log Book yg digunakan untuk pengecekan pada
saat barang datang.
9. Dalam kondisi SPV tidak berada ditempat, persetujuan pembelian barang bisa ditanda tangani oleh Head
Bar yang di berikan tanggung jawab,dengan catatan sudah ada konfirmasi serah terima.
10. Khusus untuk pembelian barang diluar bahan / barang untuk operasional sehari-hari Formulir Permintaan
Pembelian Barang harus ditandatangani oleh SPV. Contoh : Pisau, Cutting Board, dll.
11. Periksa kondisi barang yang diterima, apakah dalam kondisi baik (label, segel, expire date, dll)
12. Simpan dan catat dalam kartu stok dan pergunakan persediaan tersebut dengan system FIFO (First In First
Out) di Gudang.
13. Prosedur Selesai.
Standar :
Sebelum opening, pastikan semua keperluan operasional Bar telah tersedia dengan cukup, misalnya, Gelas,
Pengaduk minuman, Straw, alas gelas, shaker,Blender dll
Jika ternyata ada yang kurang atau hilang segera lengkapi dengan meminta dari tempat penyimpanan persediaan
(dengan mengisi Form Request Order),
Prosedur :
Standar :
Bar harus selalu dalam keadaan bersih, Adalah tanggung jawab bersama Crew Barista untuk menjaga dan merawat
area Bar. Dalam pelaksanaanya, saat Bar akan tutup/buka, dapat dimintakan bantuan dari Office Boy untuk
memberihkan dan merapikan meja Bar. Dalam jam operasional, tanggung jawab atas kebersihan dan kerapihan
Bar adalah pada Barista.
Prosedur :
1. Siapkan perlengkapan untuk membersihkan Bar, seperti kain, bahan kimia (bahan des-infektan,) dll yang biasa
dipergunakan untuk memberihkan area bar.
2. Untu Zing, dapat dipergunakan detergen (sabun) dalam proses pembersihannya, kemudian selalu bilas
dengan air panas atau dengan cairan des-infektan.
3. Singkirkan dan buangllah botol bekas, garnish minuman dll pada tempatnya
4. Cuci semua perlengkapan dan peralatan kerja di bar, seperti Counter Bar, Cooler/frezer.
5. Satu minggu sekali Chiller harus di bersikan bagian dalamnya
6. Minimal Satu bulan sekali Freezer harus di bersikan bunga esnya, karena bunga es akan membuat freezer
tidak bekerja maksimal
7. Pergunakan Lap bersih dan keringkan Counter Bar Anda.
8. Simpan kembali peralatan dan perlengkapan Bar Anda pada tempatnya.
9. Semua barang dan peralatan Bar harus di lap hingga mengkilap, hindari bercak dan bekas pegangan tangan,
terutama di bibir gelas.
10. Semua sampah harus selalu di buang, jangan dibiarkan hingga keesokan harinya.
11. Buatlah schedule untuk general Cleaning, tetapi untuk bagian-bagian tertentu seperti misalnya Counter Bar,
bawahnya, kotak penyimpanan es,Ice Bin, Juice Container (buka tutupnya) (bila ada) rendam dengan air
panas.
12. Coffee Machine harus selalu dibersihkan setiap hari, gunakan deterjen yang telah disiapkan minimal satu
minggu sekali. Pastikan Coffee Machine dalam kondisi mati sebelum pulang.
Standar :
Untuk barang-barang yang sudah lama tidak dipergunakan, selalu di cuci terlebih dahulu sebelum dipergunakan.
Jadikan ini sebagai standar yang baku. Gunakan deterjen, kemudian air panas dan cairan des-infektan, kemudian
keringkan, ”Pastikan” tidak ada bau yang tertinggal. Hal ini dapat dilakukan setiap saat di waktu sedang tidak sibuk.
Prosedur :
Standar :
Semua perlengkapan dan peralatan Bar harus diletakkan dan di tata dengan baik supaya sedap di pandang dan
juga mudah saat hendak dipergunakan, artistic dan fungsional harus saling menunjang. Bar yang tertata dengan
baik dan menarik pasti akan merupakan poin yang menguntungkan bagi citra café Anda.
Prosedur :
Standar :
Hiasan diperlukan untuk melengkapi minuman sehingga menarik saat disajikan. Gunakan garnish yang tepat untuk
setiap jenis minuman.. Siapkan garnish sebelum Bar beroperasi. Sediakan dan pergunakan seperlunya secara
efisien, sehingga tidak memboroskan persediaan yang pada akhirnya akan mendongkrak “Cost”. Simpan bahan
garnish di tempat dingin supaya selalu dalam keadaan segar.
1. Pesan bahan garnish yang dibutuhkan dalam jumlah tertentu sesuai resep dan menu yang ada di Outlet Anda
2. Potong dan bentuklah sesuai kebutuhan, hindari (minimalkan) bahan-bahan yang terbuang.
3. Selalu buat bentuk dan potongan yang sama dan standar.
4. Letakkan di garnish rack dan simpan di tempat dingin.
5. Selalu memeriksa kondisi garnish saat hendak dipergunakan. Selalu gunakan garnish yang baik dan segar.
6. Dalam keaadan Bar sepi, Anda dapat menyiapkan dan membuat tambahan garnish.
7. Prosedur selesai.
Standar :
Baca dengan teliti Captain Order tanya kepada Server yang bersangkutan jika Anda ragu pada apa yang tertulis di
Captain Oder. Buatlah pesanan sesuai urutan agar tidak terjadi komplain tamu. Atur pembuatannya agar minuman
dalam 1 Captain Order bisa keluar bersamaan.
Prosedur :
Demkian surat SOP/POS yang telat di buat dan telah dibaca ,dimengerti dan di pahami oleh kedua belah pihak
tanpa adanya unsur paksaan dari pihak manapun dalam keadaan jasmani dan rohani.
Dedi Dermawan
Restaurant manager