“Menjelang Pemiluh 2024 : Tangkal Politik

Identitas Di Maluku”
 NETWORK FOR INDONESIA DEMOCRATIC
SOCIETY WILAYAH MALUKU & DEWAN PIMPINAN
CABANG PERHIMAPUNAN MAHASISWA HUKUM
INDONESIA-AMBON
Sekretariat : Jalan. Ir. M PutuhenaPoka, Pos97233
Email. Dpc.permahi.amq@gmail.com Media-Center-DpcPermahiAmbon.blogspot.com

Ambon 1 Januari 2023

Nomor : 001/B/KHUSUS/DlogPblk/NETFID-PERMAHI/Amb/I/2023
Lampiran : 1 (satu) Bundel TOR
Hal : Permohonan Narasumber

Kepada Yth,
KAPOLDA MALUKU
di,-
Tempat
Dengan Hormat,
Sehubungan dengan diadakan Dialog Publik oleh Network For Indonesia
Democratic Society (Netfid) Wilyah Maluku & Dewan Pimpinan Cabang
Perhimpunan Mahasiswa Hukum Indonesia (PERMAHI) Ambon dengan tema
“Menjelang Pemiluh 2024 : Tangkal Politik Identitas Di Maluku” Maka Untuk
Merealisasikan hal tersebut kami Meminta Kesedian Bpk/ibu sebagai Narasumber yakni
yang mana waktu pelaksanaanya pada :

Hari/Tgl : Jumat, 13 Januari 2023

Waktu : 15:00 WIT-selesai
Tempat : Kamari Hotel
Materi : Upaya dalam Membangun & Menjaga Kamtibmas di Maluku
Demikian Maksud Surat Kami, Atas Perhatian Dan Kerjasama Bpk/Ibu
Mendahuluinya Kami Ucapkan Terimakasih.

Mengetahui,
Network For Indonesia Democratic Society
Wilah Maluku & Dewan Pimpinan Cabang
Perhimpunan Mahasiswa Hukum Indonesia-Ambon

SALIDIN WALLY, M.H. YUNASRIL LA GALEB

Ketua NETFID Wilayah Maluku Ketua Dpc PERMAHI Ambon
A. DASAR PEMIKIRAN
Perkembangan transisi demokrasi di indonesia berjalan sangat pesat
pasca dilakukannya amandemen UUD 1945, Salah satu perkembangan dalam
bingkai politik ketatanegaraan ditandai dengan rumusan konstitusi yang
memberikan kerangka dasar bernegara bahwa kedaulatan berada ditangan
rakyat dan dilaksanakan menurut Undang-undang Dasar. Atas dasar rumusan
tersebut maka suksesi kepemimpinan dalam cabang kekuasaan eksekutif dan
legislatif dilaksanakan secarah langsung sebagaimana mandat pasal 22 E ayat
(2).

Setiap Negara di dunia ini mempunyai identitas sendiri yang sesuai

dengan sifat, ciri-ciri, keuntungan dan memiliki ciri khas dari suatu Negara.
Penentuan identitas nasional Negara Indonesia, apabila hanya menyebutkan ciri
khas fisik saja sangatlah sulit. Diketahui bahwa bangsa Indonesia ini memiliki
beranekaragam unsur budaya, ras, dan agama juga memiliki kepribadian yang
dari awal memiliki beberapa perbedaan. Cara yang digunakan Untuk
mendapatkan pengetahuan tentang identitas nasional serta karakter Negara
Indonesia tidak banyak di fahami melalui cara statis tetapi harus memahami juga
memlalui pembahasan dinamis. Identitas nasional tidak hanya terdapat pada
undang - undang dasar 1945 tetapi termasuk juga kedalam undang-undang
nomor 24 tahun 2009, harus lebih mendalam melalui filosofis yang menjadi
pembeda Negara Indonesia dan Negara lainnya.

Politik identitas yang didasarkan pada kesamaan identitas seringkali

menjadi penyebab utama munculnya konflik politik terutama berkaitan dengan
ketegangan antara kelompok superior dan inferior ataupun antara mayoritas
dengan minoritas. Tidak terkeculi di Indonesia, pemahaan mengenai demokrasi
liberal yang mengagungkan pancasila di atas segalanya menjadikan agama
sebagai substansi yang keberadaannya dianggap sebagai ancaman bagi
keragaman yang ada di Indonesia terutama terhadap agama minoritas. Hal
positif yang dapat diambil dari politik identitas adalah ada upaya untuk tetap
melestarikan nilai budaya yang menjadi ciri khas kelompok yang bersangkutan,
sehingga penguatan akan budaya tidak akan luntur dan hilang. Dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara serta kehidupan multikulturalisme di Indonesia, maka
identitas nasional, etnis, dan agama memainkan peran yang sangat penting.

Politik Identitas tak jarang sering kali terjadi di Maluku, Sejatinya

Pemilihan Umum yang merupakan suatu kostestasi politik seringkali tidak
dipandang sebagai Pesta Demokrasi dalam pergantian kepemimpinan
 selanjutnya, Tetapi justru sebaliknya Pemilihan Umum sering kali dijadikan ajang
untuk menguatkan salah satu etnis,suku,ras atau agama tertentu. Jika kita
melihat sejenak kebelakang, Proses Pemilihan Umum, Pilgub,Pilkada dan lain-
lain yang berlangsung di kabupaten/Kota maupun tingkat provinsi senantiasa
selalu diwarnai dengan konflik, salahsatunya dalah konflik yang bernuansa etnis
maupun agama. Hla ini (politik identitas) secara langsung mengancam sikap
nasionalisme dan pluralisme yakni sebuah realitas kegamangan yang dialami
bangsa Indonesia terkait menguatnya politik identitas.

Oleh karena itu sebagai upaya mecipatakan Demokrasi yang bersih dan
rasa Aman terhadap masyarakat serta negara dan mejuwujudkan cita-cita
hukum indonesia. kami Network For Indonesia Democratic Society (Netfid)
Wilyah Maluku & Dewan Pimpinan Cabang Perhimpunan Mahasiswa Hukum
Indonesia (PERMAHI) Ambon mengadakan Dialog Publik dengan tema
“Menjelang Pemilu 2024 : Tangkal Politik Identitas Di Maluku”.

B. DASAR PROGRAM
Kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan :
- Anggaran dasar, angaran rumah tangga NETFID & PERMAHI
- Program kerja NETFID Wilayah Maluku & Dpc PERMAHI Ambon

C. NAMA DAN TEMA KEGIATAN

- Kegiatan ini bernama Dialog Publik
- Kegiatan ini dengan tema ”Menjelang Pemilu 2024: Tangkal Politik Identitas
Di Maluku”

D. WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN

- Hari/Tgl : Jumat, 13 Januari 2023
- Pukul : 15:00 WIT-selesai
- Tempat : Kamari Hotel

E. TUJUAN KEGIATAN
Dialog Publik di laksanakan dengan tujuan :
1. Mewujudkan Pemerintahan yang demokratis, kuat, dan memperoleh
dukungan rakyat dalam rangka meciptakan tujuan nasional sebagaimana
yang diamanatkan UUD 1945.
2. Meningkatkan pemahaman masyarakat maluku dalam upaya mencegah
terjadinya politik identitas dan mewujudkan toleransi dan hidup orang
basudara di Provinsi Maluku.
F. PESERTA KEGIATAN
Peserta Dialog Publik Terdiri dari BEM dan/atau DPMF hukum dan Sosial
Politik Se-Kota dan terdapat undangan lainnya, kami juga mengundang para
Akademisi, Ormas, dan Organisasi Kepemudaan lainnya dalam ikut serta
membantu menyukseskan acara Dialog Publik ini.

G. SUSUNAN ACARA

WAKTU KEGIATAN POKOK PENANGGUNG

JAWAB
Jumat, 13 Januari 2023
14.00 – 14.30 WIT REGISTRASI PESERTA OC
1. PEMBUKAAN
2. MENDENGARKAN LAGU
14.30 – 15.00 WIT KEBANGSAAN INDONESIA RAYA\ MC
3. SAMBUTAN KETUA NETFID
WILAYAH MALUKU
4. SAMBUTAN KETUA UMUM
DPC PERMAHI AMBON
PERIODE 2022-2024
5. PEMBUKAAN GUBERNUR MALUKU
15.00 – 16.30 WIT Diskusi Publik MODERATOR
16.30 – 16.40 WIT Penyerahan Sertifikat Penghargaan & Foto MC
Bersama
16.40 – 17.00 WIT Penutup OC
SELESAI

H. PENUTUP
Demikian Term Of Reference (TOR) Dialog Publik Network For Indonesia
Democratic Society (Netfid) Wilyah Maluku & Dewan Pimpinan Cabang
Perhimpunan Mahasiswa Hukum Indonesia (PERMAHI) Ambon, kami ajukan
sebagai kerangka acuan bagi para narasumber. Kami sadari bahwa kegiatan ini
nantinya tidak akan terlepas dari dukungan dan kerja sama dari berbagai pihak
berkat rahmat dan karunia dari tuhan yang maha esa. Atas perhatian, bantuan
serta partisipasi dari Bpk/Ibu kami ucapkan terimaksih.