Soal :
NIM : 21050724040
Usulan dari tiga tokoh tersebut di bahas lagi oleh panitia Sembilan pada 14-16 Juli 1945
dalam sidang kedua BPUPKI, kemudian terbentuklah “piagam Jakarta” dengan susunan:
1. Ketuhanan dan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk pemeluknya,
2. Kemanusiaan yang adil dan beradap,
3. Persatuan Indonesia,
4. Kerakyatan yang di pimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan
perwakilan,
5 Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Pada tanggal 07 Agustus 1945 BPUPKI membentuk PPKI yang diketuai oleh Ir.
Soekarno dan Drs. Moh Hatta sebagai wakil ketua.
Pada tanggal 15 Agustus Jepang bertekuk lutut kepada sekutu dan terjadilah kekosongan
kekuasaan di Indonesia. Tokoh pemuda pergerakan nasional Indonesia mendesak Ir.
Soekarno dan Drs. Moh Hatta untuk segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia,
dan pada tanggal 17 Agustus 1945 pukul 10.00 pagi waktu Jakarta bertempat di Jl.
Pegangsaan Timur No. 56 Jakarta, Ir. Soekarno dan Drs. Moh Hatta mengumumkan
proklamasi kemerdekaan Indonesia atas nama Bangsa Indonesia. Sidang kedua PPKI
pada 18 Agustus 1945 menetapkan Undang-undang Dasar, yang selanjutnya dikenal
dengan UUD 1945 dan pancasila sebagai dasar negara. Sila pertama yang berbunyi
Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk pemeluknya
diubah menjadi Ketuhanan Yang Maha Esa. Pada saat itu juga Ir. Soekarno dan Drs. Moh
Hatta ditetapkan sebagai presiden dan wakil presiden Indonesia dan Negara Indonesia
sudah menjadi negara merdeka secara de facto dan de jure.
4. Perkembangan Teknologi internet dan pirantinya pada satu sisi memudahkan
komunikasi antar manusia, namun di sisi lain membawa dampak permasalahan
yang berujung pada ranah hukum. Di Media social sering dijumpai adanya Hoaks,
ujaran kebencian yang seringkali berujung pada kerusuhan social dan politik.
Jelaskan dengan analisa saudara mengapa hal itu terjadi dan juga silahkan
kemukakan alternatif pemecahannya?
Perkembangan Teknologi internet dan pirantinya pada satu sisi memudahkan komunikasi
antar manusia, namun di sisi lain membawa dampak permasalahan yang berujung pada
ranah hukum. Di Media social sering dijumpai adanya Hoaks, ujaran kebencian yang
seringkali berujung pada kerusuhan social dan politik. Jelaskan dengan analisa saudara
mengapa hal itu terjadi dan juga silahkan kemukakan alternatif pemecahannya?
Jawab : Menurut pendapat saya, hal ini dikarenakan tingkat minimnya membaca
pengguna teknologi internet di Indonesia, dampak yang terjadi ialah masyarakat
indonesia langsung mengkonsumtif bacaan tersebut tanpa menyaring atau menyeleksi
berita/informasi tersebut benar atau tidaknya, banyak yang berakibat akhirnya yaitu
technology digital abusing. Hal itu sangat memprihatinkan untuk persatuan bangsa
Indonesia kedepannya.
Menurut pribadi saya, solusi atau alternatif pemecahannya yaitu memberikan edukasi
literasi digital yang berdampak baik bagi pengguna teknologi internet di Indonesia, dari
edukasi tersebut kita bisa menelaah informasi yang benar dan valid. Jika tingkat literasi di
Indonesia tinggi tidak akan terjadi technology digital abusing konflik sosial maupun
politik. Hal ini juga menjadi cita-cita bangsa Indonesia untuk mewujudkan sila ketiga
yaitu Persatuan Indonesia.